Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

10 Daerah Berprestasi Tekan Harga Minyak di Bawah HET! Lampung Selatan Masuk Daftar

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kabupaten Lampung Selatan mencatat prestasi membanggakan di tengah fluktuasi harga bahan pokok nasional. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Lampung Selatan berhasil menembus 10 besar daerah di luar Pulau Jawa yang mampu menjaga harga Minyakkita di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.Prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata peran aktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah tren kenaikan harga yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.Capaian tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring, Selasa (22/7/2025). Rakor diikuti seluruh pemerintah daerah se-Indonesia, termasuk Lampung Selatan yang berpartisipasi dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat.Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan, selain Lampung Selatan, daerah lain yang masuk dalam daftar 10 besar tersebut adalah Kota Batam, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kota Parepare, Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamuju, Mamuju Tengah, Aceh Besar, dan Kepulauan Mentawai.Keberhasilan Lampung Selatan mempertahankan harga di bawah HET merupakan hasil nyata dari sinergi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.“Secara rata-rata nasional harga Minyakkita saat ini berada di Rp17.285 per liter, masih di atas HET yang ditetapkan,” ujar Amalia Adininggar Widyasanti.Lebih lanjut, Amalia menyebutkan, komoditas penyumbang inflasi di Jawa didominasi oleh cabai rawit, beras, dan daging ayam ras, sedangkan di luar Jawa, faktor pemicu inflasi terbesar adalah cabai rawit, beras, dan bawang merah.Di kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa pengendalian harga tiga komoditas utama — beras, bawang merah, dan cabai rawit — menjadi tantangan nasional.Menurut Tito, jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga terus bertambah. Kenaikan harga beras terjadi di 205 daerah (sebelumnya 178), bawang merah naik di 277 daerah, cabai rawit juga naik di 277 daerah (dari 250 sebelumnya). “Bawang merah, cabai rawit, dan beras menjadi tiga komoditas yang konsisten mengalami kenaikan harga secara nasional,” kata Tito Karnavian. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

106 Ribu Warga Dapat Beras Gratis! Bupati Egi: Ini Benteng Sosial Demi Rakyat, Bukan Pencitraan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa program bantuan pangan yang digulirkan pemerintah bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi rakyat dari tekanan ekonomi.Pernyataan tersebut disampaikannya saat Peluncuran Penyaluran Bantuan Pangan Beras Alokasi Juni-Juli 2025 di Kantor Bulog Cabang Kalianda, Selasa (22/7/2025).“Ini bukan acara biasa. Ini adalah ikhtiar konkret dalam menjaga stabilitas pangan dan menghadirkan negara di tengah masyarakat. Bantuan pangan ini adalah benteng sosial,” tegas Bupati Egi.Bupati Egi juga menyoroti dampak ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, menjadikan isu pangan tidak hanya soal logistik, tetapi menyangkut kedaulatan, keadilan, dan keberlanjutan.Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Badan Pangan Nasional, sebanyak 106.415 keluarga di Lampung Selatan ditetapkan sebagai penerima bantuan pangan pada 2025, turun dari 118.916 keluarga pada 2024.“Penurunan ini menunjukkan proses pendataan kita semakin akurat dan tepat sasaran. Bantuan ini kami pastikan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.Menurutnya, keputusan Presiden RI menetapkan kebijakan ini sangat relevan karena pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat.“Ini bukan hanya soal perut. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional negara untuk melindungi rakyat. Dengan semangat Bismillah BISA, mari kita wujudkan kesejahteraan dan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bupati Egi.Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Pembantu Kalianda, Fedrial Farhan, menyampaikan bahwa bantuan pangan ini berasal dari cadangan beras pemerintah dan disalurkan kepada 106.415 keluarga penerima manfaat (KPM) di 17 kecamatan di Lampung Selatan.“Penyaluran bulan ini mencakup alokasi Juni dan Juli, sehingga setiap KPM menerima 20 kilogram beras langsung,” jelas Farhan.Farhan juga melaporkan bahwa hingga saat ini, Bulog telah menyerap lebih dari 55.000 ton gabah, dengan cadangan beras mencapai 24.000 ton, berkat dukungan penuh dari Bupati Lampung Selatan.“Kami pastikan stok cukup dan penyaluran dilakukan langsung ke penerima tanpa biaya alias gratis,” tandasnya. Program ini menggunakan data resmi dari Kementerian Sosial melalui sistem DTSEN dan dikoordinasikan dengan Badan Pangan Nasional. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

25 Tahun Desa Panca Tunggal! Wabup Syaiful Ajak Warga Hijrah dan Lestarikan Budaya

DISKOMINFO LAMSEL, Merbau Mataram - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang dirangkai dengan HUT ke-25 Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Senin malam (21/7/2025).Acara yang digelar di Aula Balai Desa Panca Tunggal berlangsung penuh khidmat dan dihadiri ratusan warga. Kegiatan diawali dengan doa bersama dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit, yang menjadi puncak perayaan.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, mengapresiasi kekompakan warga Desa Panca Tunggal. Ia menilai acara tersebut mencerminkan semangat kebersamaan yang patut dipertahankan.“Malam ini penuh berkah dan makna. Kita merayakan Tahun Baru Islam sekaligus HUT Desa ke-25. Ini bukti masyarakat di sini sangat solid,” ujarnya.Lebih jauh, Wabup Syaiful mengajak masyarakat menjadikan momen Tahun Baru Islam ini sebagai titik balik hijrah ke arah yang lebih baik, baik dalam kehidupan spiritual, sosial, maupun pribadi. Ia menekankan pentingnya berpindah dari kebiasaan buruk menuju semangat kerja keras dan persatuan.Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-25 Desa Panca Tunggal, yang dianggapnya sebagai usia matang hasil perjalanan panjang penuh dedikasi.“Semoga Desa Panca Tunggal semakin maju, mandiri, dan sejahtera. Pemerintah daerah akan selalu mendukung program-program pembangunan yang pro-rakyat,” tegasnya.Tak lupa, Wabup Syaiful mengingatkan pentingnya pelestarian budaya melalui kesenian tradisional seperti wayang kulit, yang dinilai kaya akan nilai moral dan filosofi kehidupan.“Wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi sarat tuntunan. Ini warisan budaya luhur yang wajib kita jaga bersama,” katanya.Menutup sambutannya, Wabup Syaiful mengajak warga mempererat semangat gotong royong dan terus bersinergi dengan pemerintah demi terwujudnya Kabupaten Lampung Selatan yang lebih maju dan sejahtera. Acara berlangsung meriah, dengan antusiasme warga yang memadati balai desa hingga larut malam. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bersih Desa Sidomukti: Tradisi, Doa, dan Wayang Kulit Warnai Malam Penuh Makna

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Sari - Tradisi tahunan Bersih Desa di Desa Sidomukti, Kecamatan Tanjung Sari, berlangsung penuh khidmat pada Senin malam (21/7). Acara adat yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mewakili Bupati Radityo Egi Pratama.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menegaskan bahwa Bersih Desa bukan sekadar seremoni budaya, melainkan wujud nyata rasa syukur kepada Allah SWT, penghormatan terhadap leluhur, sekaligus perekat nilai kebersamaan masyarakat.“Ini adalah warisan luhur yang harus kita jaga bersama,” ujar Wabup Syaiful di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi acara.Ia juga mengingatkan pentingnya melestarikan tradisi di tengah derasnya arus modernisasi. Melalui kegiatan seperti gotong royong, doa bersama, dan kenduri, masyarakat diharapkan tetap menjaga solidaritas dan mempererat silaturahmi.Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kata Wabup, mendukung penuh pelestarian tradisi sebagai bagian dari pembangunan berbasis budaya dan identitas lokal. Bahkan, ia berharap Bersih Desa di Sidomukti menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.“Semoga kegiatan ini membawa berkah, kedamaian, dan memupuk persatuan warga. Dari desa yang kuat dan bersatu, kita bangun Lampung Selatan yang maju,” tambahnya. Acara ditutup dengan doa bersama, kenduri, wayang kulit, serta ramah tamah yang memperlihatkan eratnya tali persaudaraan warga Desa Sidomukti. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Aksi Nyata! Bupati Egi dan Kajati Tanam Jagung Bareng, Demi Ketahanan Pangan & Kesejahteraan Petani

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, menanam benih jagung perdana di Desa Margacatur, Kalianda, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang melibatkan kelompok tani dan didukung Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan.Penanaman dilakukan di lahan seluas 5 hektare oleh Kelompok Tani Maju, menggunakan 75 kilogram benih jagung varietas NKSUMO, hasil bantuan CSR dari PT Syngenta Indonesia.Bupati Radityo mengapresiasi langkah Kejari Lampung Selatan yang menggagas program ini. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini tak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga memberi pendampingan hukum kepada petani.“Ini bukti nyata sinergi dalam membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani Lampung Selatan,” ujar Radityo.Kajari Lampung Selatan, Afni Carolina, menegaskan bahwa program ini erat kaitannya dengan stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan kelompok tani, untuk bersama memperkuat ekonomi desa.Senada, Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan oleh aparat kejaksaan. Ia bahkan meminta jajarannya membuat grup WhatsApp bersama petani guna menjamin komunikasi dan pembinaan langsung.“Kalau petani sudah dibantu banyak pihak tapi belum sejahtera, artinya ada yang salah. Kita harus pastikan pendampingan itu nyata di lapangan,” tegas Danang.Ia juga menyebutkan bahwa Bulog, TNI, dan instansi terkait lainnya akan dilibatkan dalam distribusi hasil panen demi memperkuat rantai pasok pangan daerah.Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Sekda Kabupaten Lampung Selatan beserta Asisten Ekobang, Kepala Dinas TPHBUN, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas PMD, Camat Kalianda, serta para undangan lainnya. Langkah awal ini diharapkan menjadi tonggak penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Lampung Selatan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sinergi Dua Daerah! Lampung Selatan-Bandar Lampung Sepakat Atasi Sampah, Banjir & Air Bersih

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima kunjungan kerja Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (21/7/2025). Pertemuan tersebut bertujuan mempererat kerja sama strategis di sektor pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, dan pengendalian banjir antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.Dalam pertemuan, Wali Kota Eva Dwiana menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan sampah, mengingat meningkatnya volume sampah setiap hari. Ia berharap pembahasan teknis segera dilakukan antar sekretaris daerah (Sekda) kedua daerah agar manfaatnya bisa dirasakan bersama.“Kalau pengelolaan ini bisa terealisasi, baik Pemkab Lampung Selatan maupun Pemkot Bandar Lampung akan sama-sama mendapatkan manfaat,” ujar Eva.Selain persoalan sampah, Eva juga menawarkan potensi kerja sama di bidang penyediaan air bersih melalui skema KPBU SPAM Way Rilau, yang memiliki kapasitas produksi hingga 750 liter per detik. Proyek ini diarahkan untuk memperluas jaringan distribusi air bersih, terutama di wilayah Natar.Tidak hanya itu, penanganan banjir juga menjadi fokus kerja sama. Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di Hajimena, Kecamatan Natar, seluas 1–2 hektare, yang diharapkan dapat mengendalikan banjir sekaligus menjadi ikon kolaborasi dan destinasi wisata.“Mudah-mudahan dengan rencana kolaborasi ini, Lampung Selatan dan Bandar Lampung bisa terbebas dari banjir. Kita bersinergi agar pintu gerbang Sumatera ini menjadi lebih baik,” kata Eva.Sementara itu, Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik seluruh usulan kolaborasi tersebut. Ia menginstruksikan jajaran Pemkab untuk segera berkoordinasi guna merumuskan konsep pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.“Kami siap berkolaborasi. Kalau memungkinkan, kita prioritaskan pembangunan embung terlebih dahulu, mengingat musim penghujan sudah semakin dekat,” kata Bupati Egi. Kedua kepala daerah sepakat agar pembahasan lanjutan dilakukan secepatnya, termasuk penentuan prioritas program, demi kebaikan masyarakat dan kemajuan wilayah perbatasan kedua daerah. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bikin Bangga Lampung! KDMP Way Urang Diresmikan Prabowo, Jadi Role Model Ekonomi Desa di Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan resmi diluncurkan serentak bersama 81.140 KDMP di seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025).Peluncuran nasional yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden dan diikuti secara daring oleh seluruh KDMP, termasuk KDMP Way Urang, yang mendapat kesempatan istimewa disapa langsung oleh Presiden Prabowo.KDMP Way Urang didapuk sebagai percontohan di Provinsi Lampung dengan unit usaha yang lengkap, mulai dari Gerai Sembako, Mandiri Agen, Klinik dan Apotek, Pangkalan LPG, Jasa Pos/Kurir, hingga layanan keuangan digital. Berbagai BUMN dan lembaga perbankan turut mendukung, diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, BSI, PT Pertamina Patraniaga, PT Pupuk Indonesia Persero, PT Pos Indonesia, Kimia Farma, ID Food, Bulog, PT Telkom, dan Bank Lampung.Di Lampung Selatan, peresmian KDMP Way Urang ditandai pengguntingan pita oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang kemudian meninjau langsung fasilitas KDMP bersama Forkopimda Lampung dan Lampung Selatan.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Presiden dan kementerian yang memilih Lampung Selatan sebagai representasi Provinsi Lampung di peluncuran nasional ini. Ia menegaskan, dengan 260 unit KDMP di wilayahnya, Lampung Selatan siap menjadi pusat penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.“Ini kehormatan luar biasa. Kami siap mendukung kebangkitan koperasi nasional,” kata Bupati Egi dalam sambutannya.Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyebut Lampung sebagai penyumbang KDMP terbanyak di Indonesia dengan 2.651 unit. Menurutnya, koperasi menjadi solusi strategis bagi masyarakat Lampung yang selama ini belum menikmati hasil optimal dari kekayaan komoditasnya.“Koperasi ini bukan lembaga kecil. Ini pengejawantahan nilai Pancasila. KDMP adalah wujud gotong royong ekonomi,” tegasnya.Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Menurutnya, koperasi adalah alat rakyat untuk bangkit, membangun kemandirian, dan menuju kemerdekaan sejati. “Kita sudah merdeka, tapi kemerdekaan sejati adalah saat rakyat tidak lapar dan tidak miskin. KDMP adalah alat menuju ke sana,” ujar Prabowo. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Apel Pagi di Lampung Selatan, Anton Carmana: Kinerja ASN Harus Beri Manfaat Nyata!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, memimpin apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin, 21 Juli 2025.Apel yang berlangsung di Lapangan Korpri, Kalianda, diikuti oleh jajaran pejabat struktural, fungsional, serta Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS, PPPK, maupun Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS).Dalam amanatnya mewakili Bupati Lampung Selatan, Anton mengajak seluruh peserta apel untuk selalu bersyukur serta menjadikan kegiatan apel sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun disiplin dan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional."Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh ASN, PPPK, dan THLS yang terus menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kinerja positif dalam mendukung jalannya pemerintahan dan pelayanan publik," ujar Anton.Selain itu, Anton menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat koordinasi antar perangkat daerah agar lebih efektif dan efisien.Menurutnya, kinerja ASN bukan sekadar mengejar angka, tapi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Mari kita jadikan semangat 'Bismillah Bisa' sebagai energi positif dalam bekerja, demi mewujudkan Lampung Selatan yang lebih baik, tangguh, unggul, dan sejahtera," kata Anton diakhir amanatnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sentilan Menohok Wabup Syaiful di Sidomulyo: Perubahan Besar Dimulai dari Cara Guru Menyapa Murid!

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, resmi membuka Seminar Sosial Emosional Guru se-Kecamatan Sidomulyo, yang berlangsung di GSG Betik Hati, Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (19/7/2025). Seminar ini menjadi wadah refleksi sekaligus penguatan kapasitas guru dalam membangun iklim belajar yang sehat, adaptif, dan empatik.Wabup Syaiful menegaskan, peran guru bukan sekadar mengajar, tetapi juga sebagai pembentuk karakter dan pendamping tumbuh kembang sosial emosional anak.“Pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tapi membentuk manusia seutuhnya. Sekolah harus menjadi ruang tumbuh yang sehat, bukan sekadar tempat belajar,” tegasnya.Ia menekankan pentingnya kesehatan sosial emosional guru sebagai fondasi terciptanya lingkungan belajar yang positif, penuh empati, respek, dan kolaborasi.“Perubahan besar dimulai dari cara guru menyapa muridnya. Ketika setiap anak diperlakukan sebagai pribadi yang berharga, maka kita telah memulai gerakan perubahan yang sejati,” ujar Wabup.Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, lanjut Wabup Syaiful, berkomitmen penuh mendukung peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan, seminar, dan pendekatan psikoedukatif lainnya. Ia juga mendorong Dinas Pendidikan membentuk Jejaring Sekolah Ramah Anak dan menyediakan pendampingan psikologis untuk memastikan setiap anak mendapat perhatian utuh. “Kami ingin memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal secara sosial emosional,” tandasnya.Mengakhiri sambutannya, Wabup Syaiful mengajak para guru menjadi agen perubahan demi mencetak generasi Lampung Selatan yang unggul, tangguh, dan berkarakter mulia.“Jadikan sekolah sebagai cermin karakter positif. Rawat anak-anak kita dengan hati, bukan hanya dengan pikiran,” pesannya.Seminar bertema “Sekolahku Cerminan Diriku – Saatnya Kita Peduli dan Beraksi” ini dihadiri ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan, serta tokoh penting seperti Anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, Plt Kepala Dinas Pendidikan M. Darmawan, Camat dan Forkopimcam Sidomulyo, serta pemerhati pendidikan.Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan menyampaikan, seminar ini akan menjadi agenda tahunan, fokus pada peningkatan kapasitas guru, tak hanya dari aspek pedagogik, tetapi juga mental, sosial, dan spiritual. “Kami ingin melahirkan guru-guru yang adaptif, empatik, dan reflektif. Karena dari guru yang berkualitas, lahirlah sekolah yang mencerminkan nilai-nilai positif,” ucap Darmawan. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bentuk Tim Super! Bupati Egi Siapkan Strategi Wisata Berkelanjutan ala Banyuwangi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai merumuskan langkah konkret pasca kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, dengan menggelar rapat pembahasan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat malam (18/7/2025).Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dan dihadiri jajaran pejabat terkait, mulai dari Sekretaris Daerah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Brida hingga Kepala Dinas Kominfo.Dalam arahannya, Bupati Egi menegaskan pentingnya membangun sektor pariwisata Lampung Selatan berbasis edukasi dan keberlanjutan, dengan menekankan tiga prinsip utama sebagai acuan seluruh perangkat daerah:- Agroeduwisata sebagai kerangka kerja lintas dinas,- Destinasi Eduwisata sebagai konsep pengembangan setiap objek wisata,- Cerita Eduwisata sebagai narasi pendukung yang memperkaya pengalaman pengunjung.“Setiap destinasi harus punya pelayanan yang bukan sekadar hiburan, tapi juga edukasi dan informasi, misalnya sejarah tempat tersebut. Jadi wisatawan pulang dengan pengalaman dan pengetahuan baru,” ujar Bupati.Lebih jauh, Bupati Egi meminta seluruh perangkat daerah mengintegrasikan konsep ini dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2026. Ia juga menginstruksikan pembentukan tim khusus (super holding team) yang akan memandu, mengawal, dan mengawasi implementasi konsep agroeduwisata di setiap perangkat daerah.“Saya minta tujuh orang untuk masuk dalam tim ini. Usulan nama-nama segera disampaikan kepada saya,” tegasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kurnia Oktaviani, mengungkapkan tantangan yang dihadapi, terutama masih lemahnya konten seni dan budaya lokal di destinasi wisata Lampung Selatan, dibandingkan daerah seperti Bali yang sudah mengusung paket wisata seni-budaya unggulan. Langkah ini menjadi sinyal awal keseriusan Pemkab Lampung Selatan untuk membangun sektor pariwisata yang tidak hanya berorientasi ekonomi, tapi juga membawa misi edukatif dan kultural. Keberhasilan Banyuwangi menjadi inspirasi strategi pengembangan pariwisata yang diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan di Lampung Selatan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A