Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Semarak HUT ke-80 RI di SMA Kebangsaan, Bupati Egi Gaungkan Pesan Lestarikan Olahraga Tradisional

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Suasana riang dan penuh semangat mewarnai halaman Kampus Universitas Indonesia Mandiri – SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (12/8/2025). Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan memadati lokasi untuk mengikuti Perlombaan Olahraga Tradisional dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para staf ahli, asisten sekda, kepala OPD, camat, dan jajaran organisasi perempuan daerah, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan kekayaan budaya olahraga tradisional di tengah arus modernisasi.“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Olahraga tradisional harus kita lestarikan. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Bupati Egi dalam sambutannya.Ia menegaskan, meski berbentuk perlombaan, ajang ini harus mengedepankan sportivitas serta menjadi sarana mempererat tali silaturahmi. “Harapan saya, yang mengikuti lomba ini happy. Pasti ada kalah dan menang, tapi yang terpenting kita menjalin persaudaraan,” tambahnya.Sejumlah lomba seperti bakiak, balap karung, dan tarik tambang berlangsung meriah. Sorak-sorai penonton, tawa lepas peserta, dan semangat juang yang terpancar dari setiap gerakan menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tak hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga menjaga budaya dan kebersamaan. Bupati Egi menutup kegiatan dengan harapan perlombaan olahraga tradisional ini dapat menjadi agenda tahunan di Lampung Selatan, sehingga tradisi dan persatuan masyarakat terus terjaga dari generasi ke generasi. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi ‘Bongkar’ Kunci Sukses di Hadapan 4.929 Mahasiswa Baru ITERA: Purpose & Soft Skill, Senjata Wajib Generasi Masa Depan!

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memotivasi ribuan mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam Sidang Penerimaan Mahasiswa Baru 2025, Senin sore (11/8/2025). Dalam orasi ilmiah Sidang Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA yang bertajuk “Peran Generasi Muda Dalam Membangun Kota Yang Maju, Inklusif, dan Berdaya Saing”, Bupati Egi menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup (purpose), mengenali talenta diri, serta mampu melihat peluang dan tantangan di era perkembangan teknologi.“Masa depan Anda bukan hanya tergantung pada angka saja, tapi juga tergantung pada skill yang Anda punya,” tegas Bupati Egi di hadapan 4.929 mahasiswa baru yang memadati Pelantaran Laboratorium Teknik OZT ITERA, di Kecamatan Jati Agung.Selain itu, Bupati Egi mengajak mahasiswa ITERA untuk bijak menggunakan media sosial, bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana belajar berbagai soft skill yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Menurutnya, mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan kemampuan diri secara mandiri.Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeng Aryantha, menyambut baik kehadiran Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Ia menilai, sosok bupati muda tersebut mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi milenial dan Gen Z.Hadir pula Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum ITERA, Ir. Arif Rohman, ST., MT., yang mengungkapkan kebanggaannya karena dirinya dan Bupati Egi merupakan satu almamater, yaitu S1 Teknik Geodesi ITB.“Selain ITERA berada di wilayah Lampung Selatan, usia Bupati Egi juga relatif dekat dengan mahasiswa, sehingga pesan-pesannya bisa lebih mudah diterima,” kata Arif Rohman. Sidang penerimaan mahasiswa baru ITERA tahun ini diwarnai antusiasme tinggi. Pertanyaan dari mahasiswa tidak hanya datang dari peserta asal Lampung, tetapi juga dari luar daerah, termasuk Provinsi Jambi, yang aktif berdialog dengan Bupati Egi. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Dampingi Anggota DPR RI Ruby Chairani Salurkan Program Indonesia Pintar

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mendampingi Anggota DPR RI Ruby Chairani Syiffadia dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Selatan, Senin (11/8/2025). Agenda meliputi kegiatan revitalisasi sekolah, penyerahan simbolis Program Indonesia Pintar (PIP), serta sosialisasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).Kunjungan diawali dengan penyerahan bantuan PIP di SMPN 1 Kalianda, dilanjutkan ke SDN 1 Way Urang Kalianda, dan ditutup dengan sosialisasi BRIN di D’Sas Caffe and Resto.Wabup Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi atas upaya Ruby dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ruby yang telah membawa PIP untuk meringankan beban masyarakat. Berkat dedikasi beliau, para pelajar dapat menikmati program pemerintah pusat ini,” ujar Syaiful.Sementara, Ruby Chairani menegaskan bahwa PIP merupakan bentuk komitmen pemerintah bersama DPR RI untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap mendapatkan akses pendidikan layak.“Melalui PIP, kita ingin memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Lampung, mendapatkan akses pendidikan tanpa terkendala biaya,” ungkapnya.Program Indonesia Pintar memberikan bantuan tunai yang dapat digunakan untuk membeli perlengkapan belajar, biaya transportasi, hingga kebutuhan penunjang pendidikan lainnya. Ruby, yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra, juga mengajak masyarakat bersama-sama membangun kualitas sumber daya manusia di Lampung Selatan melalui dukungan penuh terhadap pendidikan anak-anak. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Inflasi Nasional Naik Tipis, Pemerintah Pusat Minta Daerah Perkuat Strategi Stabilisasi Harga

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Senin (11/8/2025).Rakor rutin mingguan yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Di Lampung Selatan, rakor diikuti dari ruang kerja Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, kantor bupati setempat.Dalam arahannya, Mendagri menegaskan pentingnya menjaga inflasi pada tingkat yang seimbang demi kepentingan konsumen maupun produsen. “Inflasi harus kita jaga terus di angka yang seimbang, menyenangkan konsumen dan menyenangkan produsen. Angka idealnya berada di kisaran 1,5 hingga 3,5 persen,” ujarnya.Tito menyampaikan, inflasi nasional year-on-year saat ini berada di angka 2,37 persen. Secara month to month naik 0,3 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 1,87 persen. Ia menjelaskan, inflasi dipengaruhi oleh tiga komponen utama. Pertama, volatile goods atau komoditas dengan harga fluktuatif seperti bahan pangan, yang dipengaruhi mekanisme pasar, suplai, dan permintaan. Kedua, barang/jasa yang diatur pemerintah seperti air minum, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM). Ketiga, inflasi inti yang mencakup kebutuhan seperti pakaian, alas kaki, kesehatan, dan restoran.“Kalau inflasi inti meningkat, biasanya ada indikasi daya beli masyarakat yang baik, dan ini justru positif untuk perekonomian,” tambahnya. Melalui rakor tersebut, pemerintah pusat mendorong daerah menyusun langkah strategis guna menjaga ketersediaan pasokan, stabilitas harga, dan daya beli masyarakat di masing-masing wilayah. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Buka Jambore Penggalang Kecamatan Ketapang, Ajak Pramuka Jadi “Patriot Digital” Menuju Indonesia Emas 2045

DISKOMINFO LAMSEL, Ketapang – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, secara resmi membuka Perkemahan Jambore Penggalang dalam rangka Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Ketapang, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di Pantai Sesinggahan, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, dan diikuti ratusan Pramuka Penggalang dari berbagai gugus depan di wilayah tersebut.Dalam sambutan pembukaan, Wabup Syaiful mengajak seluruh peserta memaknai jambore sebagai momen penting untuk membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa perkemahan bukan hanya tentang mendirikan tenda, tetapi juga membuka pikiran, hati, dan semangat untuk menjadi generasi yang berkarakter, tangguh, dan kreatif.Wabup Syaiful juga mengingatkan sejarah Hari Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus, saat Presiden Soekarno pada 1961 melantik Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka dan menyerahkan Panji Gerakan Pramuka sebagai simbol persatuan kepanduan di Indonesia.Mengutip pesan Lord Baden-Powell, pendiri gerakan pramuka dunia, Wabup Syaiful mengingatkan bahwa seorang pramuka tidak pernah mengeluh, melainkan selalu berusaha maju dan sukses.“Gerakan Pramuka adalah laboratorium kehidupan. Di sini kalian belajar arti kebersamaan, kepemimpinan, dan kedisiplinan,” ucapnya. Ia juga menyampaikan analogi bambu dan api unggun sebagai simbol nilai-nilai pramuka. Bambu, katanya, mengajarkan kelenturan menghadapi tantangan, sedangkan api unggun melambangkan semangat yang terus menyala dan menghangatkan kebersamaan.Dalam kesempatan itu, Wabup Syaiful memberikan tiga pesan kunci bagi peserta jambore: berani berpikir kreatif dan out of the box, menjunjung kolaborasi, serta menjadi “Patriot Digital” yang bijak memanfaatkan media sosial untuk kebaikan.“Kalian adalah calon pemimpin 2045, saat Indonesia Emas berusia 100 tahun. Gunakan masa muda untuk hal-hal bermakna agar menjadi pemain di panggung global, bukan sekadar penonton,” pesannya. Perkemahan Jambore Penggalang diharapkan berjalan tertib, lancar, dan memberikan bekal positif bagi seluruh peserta. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Edy Firnandi Pimpin Apel Mingguan, Tekankan Disiplin dan Inovasi Pelayanan Publik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan, Edy Firnandi, memimpin apel mingguan di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini diikuti kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS, PPPK, maupun Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Edy menegaskan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas atau formalitas. Menurutnya, kegiatan ini adalah momentum mempertegas komitmen ASN sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat.“Disiplin adalah fondasi dari semua pekerjaan. Ia bukan sekadar aturan, tapi wujud tanggung jawab kita. Seperti orkestra, jika satu pemain tidak disiplin, melodi akan sumbang. Begitu pula di pemerintahan,” ujarnya.Edy mengajak seluruh ASN untuk menjaga kedisiplinan dari hal-hal sederhana seperti datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan menyelesaikan tugas dengan baik. Kedisiplinan, katanya, bukan hanya soal absensi, melainkan integritas dan profesionalisme.Selain itu, Edy mengingatkan setiap perangkat daerah untuk memastikan program kerja memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar membuat laporan. Ia juga mendorong inovasi dalam pelayanan publik agar semakin cepat, efisien, dan tepat sasaran. “Jangan terjebak rutinitas. Pikirkan cara baru agar pelayanan makin menyentuh kebutuhan masyarakat. Dengan kerja cerdas dan kebersamaan, kita bisa membangun Lampung Selatan yang lebih baik, maju, dan berdaya saing,” kata Edy Firnandi. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Menko Pangan Zulkifli Hasan Apresiasi KDMP Way Urang, Sebut Terbaik se-Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi tinggi kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Koperasi ini dinilai sebagai yang terbaik se-Indonesia dalam pengelolaan dan pelayanan kepada masyarakat.Apresiasi tersebut disampaikan saat kunjungan kerja bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, pada Sabtu (9/8/2025). Selain meninjau KDMP Way Urang, rombongan juga mengunjungi KDMP Desa Pisang, Kecamatan Penengahan.Menurut Zulkifli Hasan, KDMP Way Urang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat layanan terpadu masyarakat. Layanan yang dapat dikembangkan antara lain pangkalan gas elpiji, agen pupuk, penyedia sembako, hingga fasilitas klinik. Ia juga berencana menambahkan fasilitas cold storage serta satu unit truk untuk mendukung mobilisasi produk, khususnya hasil perikanan.“Dengan sistem distribusi langsung dari pusat, masyarakat bisa mendapatkan gas elpiji, pupuk, beras, dan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.Zulkifli Hasan menegaskan, setiap koperasi ke depan akan diperkuat dengan tiga tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digaji pemerintah. Salah satunya adalah bidan yang bertugas di apotek KDMP Way Urang, yang rencananya akan diangkat menjadi PPPK. Skema ini akan diterapkan di seluruh KDMP se-Indonesia.Terkait pengelolaan, ia menyebut pengurus koperasi tidak akan menerima gaji tetap, melainkan pembagian keuntungan. “Keuntungannya dibagi: 20 persen untuk desa, 30 persen untuk kebutuhan lain, dan 50 persen sebagai tambahan modal agar usaha koperasi terus berkembang,” jelasnya.Menutup kunjungannya, Zulkifli Hasan memberikan motivasi kepada para pengurus koperasi untuk bekerja dengan sungguh-sungguh demi kemajuan desa. Ia juga menyapa para pedagang di sekitar lokasi KDMP Way Urang dan menyerahkan bantuan modal usaha. “Koperasi ini dari rakyat, untuk rakyat, dan dari desa, untuk desa,” tegasnya. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Bangga! Lampung Selatan Pertahankan Predikat KLA Nindya 2025, Buktikan Konsistensi Kabupaten Ramah Anak

DISKOMINFO LAMSEL, Jakarta – Kabupaten Lampung Selatan kembali mencatat prestasi membanggakan di ajang Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025. Meski mempertahankan peringkat kategori Nindya seperti tahun sebelumnya, skor Verifikasi Administrasi Lampung Selatan naik dari 763,37 pada 2023 menjadi 764,92 tahun ini.Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diwakili Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, pada Acara Penganugerahan KLA 2025 di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025).Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama didampingi Kepala Bappeda Aryan Saruhian dan Plt Kepala Dinas PPPA Nessi Yusnita saat menerima penghargaan tersebut.Dalam keterangannya, Bupati Egi menyebut, capaian itu adalah buah kerja sama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Lampung Selatan. Ini bukti komitmen kami menjadikan daerah ini ramah anak, melindungi hak mereka secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Egi.Plt Kepala Dinas PPPA Lampung Selatan, Nessi Yusnita, menjelaskan bahwa seluruh 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah menyelesaikan tahap Evaluasi Mandiri KLA 2024 dan melewati benchmark nilai di atas 500, sehingga layak lanjut ke tahap Verifikasi Administrasi oleh Tim KLA Provinsi Lampung.Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, Lampung Selatan berhasil meningkatkan skor meski tetap di peringkat kategori Nindya. “Skor kita naik dari 763,37 menjadi 764,92, sesuai petunjuk teknis KLA 2024 yang ditetapkan Kementerian PPPA RI,” kata Nessi. Dengan capaian ini, Kabupaten Lampung Selatan menegaskan komitmennya menjaga keberlanjutan program ramah anak, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Perkemahan Pramuka ke-64 Dibuka Meriah, Semangat Nasionalisme Menggelora di Bumi Pramuka Kalianda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Lebih dari seribu Pramuka dari berbagai tingkatan memadati Lapangan Agrowisata Way Handak, Kecamatan Kalianda, Jumat (8/8/2025). Meski matahari siang terik menyengat, semangat kebangsaan tetap membuncah dalam Upacara Pembukaan Perkemahan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kwartir Ranting Kalianda.Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, yang bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir Camat Kalianda, para pembina pramuka, serta sejumlah tamu undangan yang memberikan dukungan penuh terhadap acara tersebut.Dalam amanatnya, Darmawan menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme lebih dari 1.200 peserta yang terdiri dari Pramuka Penggalang, Penegak, hingga Pramuka Dewasa.“Saya bangga melihat semangat luar biasa dari adik-adik dan kakak-kakak Pramuka. Ini menandakan bahwa Lampung Selatan memiliki generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya dengan penuh keyakinan.Lebih dari sekadar seremoni, Darmawan menekankan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan karakter bangsa yang telah berakar kuat sejak 64 tahun silam.“Hari ini kita tidak hanya memperingati angka ke-64. Kita sedang menghidupkan kembali semangat perjuangan, kedisiplinan, dan kepedulian. Seorang Pramuka sejati tidak boleh hanya jago teori, tetapi harus mampu berkontribusi nyata bagi negeri,” tegasnya.Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengamalkan nilai-nilai Trisatya dan Dasadarma dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, nilai-nilai tersebut adalah pondasi moral yang akan membentuk pribadi bertanggung jawab dan siap berbakti kepada masyarakat. Sebagai penanda dimulainya perkemahan, dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Darmawan kepada perwakilan peserta. Dalam penutup sambutannya, ia berpesan agar seluruh peserta menjaga kekompakan dan kesehatan selama kegiatan berlangsung.“Selamat berkemah. Jaga kekompakan, jaga kesehatan, dan jadilah Pramuka yang membawa perubahan. Dengan ini, Perkemahan Hari Pramuka ke-64 secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah. Selama beberapa hari ke depan, perkemahan ini akan diisi dengan beragam kegiatan edukatif, pelatihan keterampilan, hingga aksi sosial. Semua itu dirancang untuk menumbuhkan karakter generasi muda yang nasionalis, mandiri, dan berjiwa kepemimpinan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Desa Diingatkan Hindari Jeratan Hukum, Kajati Lampung: Jangan Sampai Dana Desa Bikin Anda Jadi ‘Pasien’ Jaksa!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Sarasehan Hukum bertema “Penguatan Pemahaman Hukum bagi Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Selatan”, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/8/2025).Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Lampung Selatan, dengan menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Lampung, Danang Suryo Wibowo, sebagai narasumber utama. Ia didampingi Kajari Lampung Selatan, Suci Wijayanti.Kegiatan ini menjadi panggung edukatif sekaligus preventif bagi seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Lampung Selatan agar kian bijak dalam menjalankan amanah.Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kajati Lampung di Bumi Khagom Mufakat, yang menurutnya mencerminkan pendekatan hukum yang bersifat preventif dan edukatif.Pada kesempatan itu, Bupati Egi menekankan pentingnya pemahaman hukum sebagai fondasi utama dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan tugas kepala desa.“Anggaran desa jumlahnya besar dan risikonya tinggi. Saya tidak ingin ada kepala desa yang tersandung masalah hukum karena kurangnya pemahaman,” tegas Bupati Egi.Ia mengingatkan bahwa kepala desa dan lurah adalah figur sentral dalam pembangunan desa. Karena itu, integritas, transparansi, dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama.“Gunakan sarasehan hukum ini dengan baik. Mari kita jadikan desa sebagai zona bebas korupsi, bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata bersama,” lanjutnya.Kajati Lampung: Jangan Sampai Dana Negara Dipakai untuk Diri SendiriDalam sesi utama, Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo menyampaikan materi dengan gaya yang santai namun tegas. Ia mengingatkan bahwa menjadi kepala desa adalah amanah besar yang penuh sorotan dan tanggung jawab hukum.“Kami ini jaksa, seperti dokter, kalau ada gejala-gejala korupsi, kami jaksa punya banyak ‘metode’ penanganan. Tapi ingat, jangan sampai kami harus pakai Pasal 2, Pasal 3, atau Pasal 4,” ucap Danang, disambut gelak tawa peserta.Ia mengingatkan bahwa penegakan hukum akan dilakukan berdasarkan bukti yang ada. Menurutnya, Dana desa yang digunakan untuk kepentingan pribadi adalah pelanggaran serius.Danang juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran berbasis data dan manajemen risiko yang matang. Karena itu, ia mengimbau para kepala desa untuk memahami dasar hukum pengelolaan dana serta melakukan analisis risiko dalam setiap program.“Jangan asal buat program. Kadang ada yang salah perencanaan, malah jadi program ganda. Ini bukan sekadar soal administrasi, tapi juga soal tanggung jawab,” tambahnya. Sarasehan ini diharapkan menjadi momentum refleksi dan peningkatan kapasitas bagi seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Lampung Selatan. Pemerintah kabupaten menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, bebas dari praktik korupsi, serta berpihak pada kepentingan rakyat. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A