Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Desa Diingatkan Hindari Jeratan Hukum, Kajati Lampung: Jangan Sampai Dana Desa Bikin Anda Jadi ‘Pasien’ Jaksa!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Sarasehan Hukum bertema “Penguatan Pemahaman Hukum bagi Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Selatan”, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/8/2025).Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Lampung Selatan, dengan menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Lampung, Danang Suryo Wibowo, sebagai narasumber utama. Ia didampingi Kajari Lampung Selatan, Suci Wijayanti.Kegiatan ini menjadi panggung edukatif sekaligus preventif bagi seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Lampung Selatan agar kian bijak dalam menjalankan amanah.Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kajati Lampung di Bumi Khagom Mufakat, yang menurutnya mencerminkan pendekatan hukum yang bersifat preventif dan edukatif.Pada kesempatan itu, Bupati Egi menekankan pentingnya pemahaman hukum sebagai fondasi utama dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan tugas kepala desa.“Anggaran desa jumlahnya besar dan risikonya tinggi. Saya tidak ingin ada kepala desa yang tersandung masalah hukum karena kurangnya pemahaman,” tegas Bupati Egi.Ia mengingatkan bahwa kepala desa dan lurah adalah figur sentral dalam pembangunan desa. Karena itu, integritas, transparansi, dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama.“Gunakan sarasehan hukum ini dengan baik. Mari kita jadikan desa sebagai zona bebas korupsi, bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata bersama,” lanjutnya.Kajati Lampung: Jangan Sampai Dana Negara Dipakai untuk Diri SendiriDalam sesi utama, Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo menyampaikan materi dengan gaya yang santai namun tegas. Ia mengingatkan bahwa menjadi kepala desa adalah amanah besar yang penuh sorotan dan tanggung jawab hukum.“Kami ini jaksa, seperti dokter, kalau ada gejala-gejala korupsi, kami jaksa punya banyak ‘metode’ penanganan. Tapi ingat, jangan sampai kami harus pakai Pasal 2, Pasal 3, atau Pasal 4,” ucap Danang, disambut gelak tawa peserta.Ia mengingatkan bahwa penegakan hukum akan dilakukan berdasarkan bukti yang ada. Menurutnya, Dana desa yang digunakan untuk kepentingan pribadi adalah pelanggaran serius.Danang juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran berbasis data dan manajemen risiko yang matang. Karena itu, ia mengimbau para kepala desa untuk memahami dasar hukum pengelolaan dana serta melakukan analisis risiko dalam setiap program.“Jangan asal buat program. Kadang ada yang salah perencanaan, malah jadi program ganda. Ini bukan sekadar soal administrasi, tapi juga soal tanggung jawab,” tambahnya. Sarasehan ini diharapkan menjadi momentum refleksi dan peningkatan kapasitas bagi seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Lampung Selatan. Pemerintah kabupaten menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, bebas dari praktik korupsi, serta berpihak pada kepentingan rakyat. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

KDMP Way Urang Jadi Pusat Belanja Rakyat di Kalianda: Harga Terjangkau, Layanan Antar Gratis!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Way Urang kini resmi beroperasi dan menjadi pusat perbelanjaan baru bagi masyarakat Kalianda dan sekitarnya. Berlokasi strategis di rest area Masjid Agung Kalianda, koperasi ini hadir membawa semangat kemandirian ekonomi dan pemerataan akses kebutuhan pokok.KDMP Way Urang menyediakan beragam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, gula, minyak goreng, gas elpiji 3 kg, serta pupuk bagi para petani. Koperasi ini juga dilengkapi berbagai layanan penunjang yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian.Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:- Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri- Layanan pesan antar gas elpiji 3 kg seharga Rp20.000 tanpa biaya ongkos kirimDukungan BUMN dan Kemitraan SwastaKetua KDMP Way Urang, Solikhudin, menyampaikan bahwa koperasi ini didukung oleh sejumlah BUMN seperti Adifood, Bulog, dan Pertamina, serta pelaku usaha swasta, dalam memastikan ketersediaan stok barang dan layanan.Bank Mandiri juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan mobil pick up sebagai sarana untuk mobilisasi layanan pesan antar.Untuk menjamin subsidi gas elpiji 3 kg tersalurkan secara tepat, masyarakat yang ingin membeli diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah terdata. Proses ini dilakukan melalui koordinasi dengan 10 kepala lingkungan di Kelurahan Way Urang, serta verifikasi oleh pihak Pertamina.KDMP Way Urang beroperasi setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pihak koperasi saat ini juga tengah mengupayakan relokasi ATM Mandiri agar lebih mudah dijangkau masyarakat umum.Ke depan, koperasi berencana memperluas layanan pesan antar, tidak hanya untuk gas elpiji, tetapi juga untuk kebutuhan pokok lainnya, guna menjangkau lebih banyak warga.“Kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat dan merasa memiliki koperasi ini, sehingga Koperasi Merah Putih dapat berfungsi secara maksimal,” ujar Solikhudin. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab dan Kejari Lampung Selatan Sepakat Perkuat Edukasi Hukum hingga ke Tingkat Desa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Hal ini terungkap dalam audiensi antara Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama dengan jajaran Kejari, yang digelar di rumah dinas bupati setempat pada Kamis (7/8/2025).Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Suci Wijayanti, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan menjalin komunikasi yang konstruktif dan memperkuat kolaborasi antara lembaganya dengan Pemkab dalam mendukung program-program pembangunan daerah."Tujuan kami hadir di sini adalah untuk membangun sinergi, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," ujar Suci Wijayanti.Bupati Egi menyambut baik langkah tersebut, dan menekankan pentingnya peran Kejaksaan dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. Menurutnya, pemahaman warga terhadap proses hukum masih terbatas, terutama dalam hal pelaporan permasalahan di lingkungan masing-masing.“Kami sangat membutuhkan dukungan dari Kejaksaan, terutama dalam edukasi hukum. Ini penting agar masyarakat tahu alur pelaporan yang benar dan tidak bertindak di luar koridor hukum,” kata Egi.Lebih jauh, Bupati Egi menyoroti perlunya peningkatan kesadaran hukum di tingkat desa. Ia mengimbau agar kepala desa memahami batasan tugas dan kewenangan mereka, guna mencegah potensi pelanggaran hukum yang bisa merugikan masyarakat dan desa itu sendiri.“Saya berharap para kepala desa bisa berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan yang berpotensi melanggar hukum. Edukasi ini penting demi menjaga integritas pemerintahan desa,” tegasnya. Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah nyata dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berlandaskan hukum. Kolaborasi Pemkab dan Kejari Lampung Selatan menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya taat hukum, tetapi juga cerdas secara hukum. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Terbuka Dikritik! Bupati Egi di Sarasehan PWI: Pemberitaan Bukan Ancaman, Tapi Dinamika Inovasi Pembangunan

DISKOMNFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mempererat sinergi dengan insan pers melalui kegiatan sarasehan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Selatan. Acara yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati, pada Kamis (7/8/2025), ini menjadi wadah dialog terbuka antara pemerintah daerah dan media dalam mendukung pembangunan daerah lewat pemberitaan yang edukatif dan konstruktif.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasinya atas peran PWI selama ini dalam menyampaikan informasi yang mendorong kemajuan daerah. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pers demi menciptakan ruang publik yang sehat dan informatif.“Saya sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari rekan-rekan wartawan. Pemberitaan adalah bagian dari dinamika inovasi. Masyarakatlah yang akan menilai kinerja kami,” ujar Bupati Egi.Bupati Egi juga menekankan bahwa setiap program pemerintah harus berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat. Ia berharap pelatihan dan peningkatan kompetensi, termasuk di kalangan jurnalis, tidak hanya menjadi seremoni belaka, melainkan benar-benar memberi hasil yang berkualitas.“Prinsip kami jelas: setiap kegiatan harus impactful, bukan sekadar administratif,” tegasnya.PWI Lampung Selatan Siap Gelar UKW Berjenjang di 2026Ketua PWI Lampung Selatan, Supradianto, mengapresiasi kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama yang dinilai membawa berbagai pencapaian dalam waktu singkat. Ia menuturkan bahwa PWI akan terus mendukung agenda pembangunan dengan mengedepankan profesionalisme jurnalis.Supradianto juga mengungkapkan bahwa PWI Lampung Selatan tengah mempersiapkan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di tahun 2026, yang akan dilakukan secara berjenjang, dari tingkat muda hingga utama. UKW dinilai penting sebagai bagian dari peningkatan kualitas dan integritas profesi. “UKW bukan sekadar formalitas. Ini adalah proses uji yang serius dengan metode ketat selama dua hari,” jelas Supradianto.Saat ini, dari 44 anggota PWI Lampung Selatan, mayoritas telah mengantongi sertifikat kompetensi. PWI juga bersiap mengikuti Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat yang akan berlangsung di Jakarta pada 29–30 Agustus 2025.Sarasehan ini menjadi cerminan hubungan positif antara pemerintah dan insan pers di Lampung Selatan. Selain menjadi forum silaturahmi, kegiatan ini menegaskan komitmen bersama dalam mendorong ekosistem informasi yang mendidik dan mencerahkan publik. Bupati Radityo Egi Pratama berharap, kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan, termasuk dalam mendorong perputaran ekonomi lokal melalui penyebaran informasi yang produktif dan memberdayakan. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

BTN dan Pemkab Lampung Selatan Jajaki Kolaborasi Strategis: UMKM Naik Kelas, Wisata Lebih Berkualitas!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan membuka peluang kerja sama strategis dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN). Hal ini ditandai dengan kunjungan silaturahmi dari jajaran Kantor Pusat BTN bersama BTN Kantor Cabang Bandar Lampung ke ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, pada Kamis (7/8/2025).Pertemuan ini menjadi langkah awal penjajakan kolaborasi untuk mendukung sejumlah program prioritas daerah, mulai dari penguatan ekonomi kerakyatan, pelestarian lingkungan hidup, hingga pengembangan sektor pariwisata.DBM Business BTN Jakarta Kuningan, Novie Fatmawatie, menyampaikan ketertarikan institusinya untuk mendukung berbagai program strategis di Lampung Selatan, seperti Krakatau Fun Run, penguatan UMKM agar bisa naik kelas hingga menembus pasar global.“BTN memiliki komitmen kuat untuk mendorong UMKM naik kelas, termasuk melalui event nasional seperti APKASI Expo. Kami juga siap berkontribusi dalam kampanye peduli lingkungan dan penanggulangan stunting,” ujarnya.BTN, menurut Novie, sebelumnya telah menyalurkan dukungan berupa sembilan unit truk sampah di beberapa daerah. Mereka juga membuka peluang untuk mendukung pelestarian budaya lokal serta pembangunan berkelanjutan lainnya.Lampung Selatan Siap Bangun Ekosistem Wisata TerpaduBupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyambut baik niat kolaborasi dari BTN. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan potensi daerah, termasuk berbagai program unggulan pemerintah di sektor pariwisata.“Kami tengah mengembangkan konsep agro eduwisata yang terintegrasi. Tapi semua ini perlu ekosistem yang lengkap dan pendekatan yang menyeluruh,” kata Egi.Ia juga menyoroti tantangan besar yang sedang dihadapi, yaitu rendahnya dampak ekonomi dari kunjungan wisata. Tercatat, sebanyak 1.560.003 wisatawan datang ke Lampung Selatan sepanjang tahun 2024, namun kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih belum signifikan.“Ini PR kita bersama. Wisata kita perlu dikemas dengan konsep yang jelas dan aktivitas yang menarik. Kita juga perlu ubah persepsi negatif tentang Lampung. Ini bukan daerah rawan, tapi daerah indah yang layak dikunjungi,” tegasnya.Audiensi ini menjadi momentum awal yang positif bagi kedua pihak. Baik BTN maupun Pemkab Lampung Selatan bersepakat untuk melanjutkan komunikasi dan menjajaki program-program konkret yang dapat segera dijalankan. Dengan sinergi yang tepat, diharapkan kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada penguatan sektor ekonomi dan lingkungan, tetapi juga membawa wajah baru bagi pariwisata Lampung Selatan di kancah nasional maupun internasional. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

El John Indonesia Siap Garap Agrowisata Kalianda, Bupati Egi: Harus Berdampak Langsung ke Rakyat!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mendorong kolaborasi strategis dengan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan daerah. Salah satu langkah konkretnya melalui audiensi antara Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dengan CEO El John Indonesia, Johnnie Sugiarto, di ruang kerja bupati, pada Kamis (7/8/2025).Pertemuan tersebut membahas rencana pemanfaatan aset daerah di kawasan Agrowisata Kalianda, sebagai upaya memperkuat sektor pariwisata berbasis alam dan budaya yang edukatif. CEO El John Indonesia, Johnnie Sugiarto, menyampaikan apresiasinya terhadap potensi besar yang dimiliki Lampung Selatan.“Kami melihat potensi luar biasa di Lampung Selatan. Lokasinya strategis, alamnya kaya, dan pemerintah daerahnya sangat terbuka,” ujar Johnnie.Menanggapi hal itu, Bupati Egi menegaskan bahwa setiap kerja sama yang dibangun harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi terhadap ketertarikan El John Indonesia, namun menekankan pentingnya keselarasan visi antara kedua pihak.“Saya ingin semua yang bekerja sama dengan Lampung Selatan, termasuk swasta, bisa memberikan dampak nyata ke masyarakat. Karena pada akhirnya, pembangunan ini untuk rakyat,” tegasnya.Bupati muda itu juga menyoroti pentingnya konsep wisata yang tidak hanya menonjolkan keindahan alam, tetapi juga mengedepankan nilai edukasi dan pelestarian budaya lokal.“Kami punya cita-cita menjadikan Lampung Selatan sebagai pusat agro eduwisata. Jadi tidak hanya bicara wisata, tapi juga edukasi dan budaya yang dikemas menarik,” jelas Egi.Ia pun memastikan, seluruh bentuk kerja sama akan dikaji secara menyeluruh agar sejalan dengan arah pembangunan daerah.“Semua investor kami sambut dengan tangan terbuka. Tapi saya juga akan pelajari dulu konsepnya. Harus fair, saling menguatkan, dan sesuai dengan prioritas pembangunan kami,” tambahnya.Dalam kesempatan yang sama, Johnnie menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menyesuaikan konsep pengembangan agrowisata sesuai dengan kebutuhan dan arah kebijakan daerah.“Ini bukan proyek El John semata, tapi proyek bersama untuk kemajuan Lampung Selatan,” tuturnya. Audiensi ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antara Pemkab Lampung Selatan dan El John Indonesia. Jika terwujud, kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Menembus Awan di 1.281 MDPL! Misi Zita Anjani Eksplorasi Gunung Raja Basa untuk Wisata Daerah: You Did It!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Udara malam di Taman Wisata Teropong Kota, Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, terasa berbeda pada Rabu itu, 6 Agustus 2025.Semilir angin dari lereng Gunung Rajabasa menyatu dengan cahaya lampu taman yang temaram, menyambut seorang pendaki yang baru saja menuntaskan misinya: mendaki salah satu puncak paling menantang di Lampung Selatan.Adalah Zita Anjani, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, yang malam itu turun dari ketinggian 1.281 meter di atas permukaan laut—puncak Gunung Raja Basa.Pendakian ini bukan sekadar petualangan pribadi. Lebih dari itu, ini adalah simbol eksplorasi potensi wisata yang dimiliki daerah. “Akhirnya bisa naik gunung di kampung halaman sendiri,” ucap Zita Anjani dengan senyum penuh lega, sembari menatap gelapnya siluet gunung yang baru saja ia taklukkan.Petualangan di Tanah KelahiranPerjalanan dimulai pukul 14.00 WIB dari basecamp di Desa Sumur Kumbang. Cuaca bersahabat, namun medan tetap menantang. Tiga setengah jam kemudian, pukul 17.30 WIB, rombongan berhasil mencapai puncak. Di sanalah, dalam udara tipis dan sepi, Zita Anjani berdiri di atas tanah yang membesarkannya, memandang hamparan Lampung Selatan dari ketinggian.Setelah rehat dan makan malam singkat hingga pukul 18.30 WIB, mereka melanjutkan perjalanan turun, menyusuri jalur hutan dalam gelap malam. Baru pukul 22.00 WIB mereka tiba kembali di basecamp—letih, tapi puas.“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Terima kasih untuk tim pendamping dan warga yang sudah menyambut dengan luar biasa hangat,” katanya.Menyatukan Pariwisata dan Rasa Cinta DaerahKepulangan Zita Anjani disambut langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama para pejabat daerah, pengurus PKK, serta Kepala Desa dan warga setempat. Sambutan itu bukan sekadar seremoni—ia menjadi simbol kebersamaan dan semangat kolaborasi dalam memajukan potensi wisata daerah.Gunung Raja Basa bukan hanya puncak fisik, tapi juga puncak harapan baru. Harapan agar Lampung Selatan dikenal bukan hanya lewat berita, tetapi melalui jejak kaki mereka yang berani menapaki alamnya. Malam itu, di bawah bintang dan lampu taman, kisah Zita Anjani menjadi bagian dari narasi besar: bahwa cinta pada kampung halaman bisa dimulai dari satu langkah kecil di jalur pendakian. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

BREAKING! KUA-PPAS Resmi Ditandatangani, APBD 2026 Dirancang Berbasis Kebutuhan Riil Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2026. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang paripurna, Gedung DPRD Lampung Selatan, pada Rabu (6/8/2025).Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, dan dihadiri 37 dari total 50 anggota DPRD. Sementara itu, 13 anggota lainnya tidak hadir dalam agenda penting tersebut.Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyatakan bahwa penandatanganan KUA-PPAS merupakan langkah awal dalam penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026. Ia menegaskan bahwa selanjutnya Pemkab Lampung Selatan akan segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dari setiap perangkat daerah, berpedoman pada pagu indikatif dan plafon yang telah disepakati.“Seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik, dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah kami terima dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen APBD 2026,” ujar Bupati Egi.Sebelumnya, mewakili Badan Anggaran DPRD, Jenggis Khan Haikal menyampaikan bahwa pembahasan KUA-PPAS telah dilaksanakan sejak 24 hingga 31 Juli 2025 dan pada 5 Agustus 2025, termasuk pembahasan di tingkat komisi dari tanggal 25 sampai 30 Juli 2025. “Dokumen KUA-PPAS disusun berdasarkan skala prioritas pembangunan daerah sesuai kesepakatan komisi dan kebutuhan riil masyarakat,” kata Jenggis Khan Haikal. Penandatanganan nota kesepakatan tersebut menjadi simbol penting sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam merancang arah kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga Lampung Selatan. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Krakatau Beach Run 2025 Bidik 2.000 Peserta: Zulkifli Hasan dan Verrel Bramasta Bakal Ramaikan Panggung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mematangkan persiapan menjelang ajang lari berskala nasional, Krakatau Beach Run 2025, yang akan digelar pada 24 Agustus 2025 di kawasan Senaya Beach, Kalianda. Event ini diproyeksikan diikuti oleh 2.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.Tak hanya menjadi ajang sportainment, event ini juga akan diramaikan oleh kehadiran sejumlah tokoh nasional. Diantaranya Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, dan Anggota DPR RI Verrel Bramasta.Akan hadir pula Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, sejumlah bupati dari Provinsi Lampung, serta pejabat dari luar provinsi seperti Sumatera Selatan.“Provinsi yang sudah konfirmasi hadir antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Lampung Selatan, Yespi Cory, dalam Rapat Koordinasi Bulanan Pejabat Pemkab Lampung Selatan yang dipimpin oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (6/8/2025)Hingga saat ini, lebih dari 900 peserta luar daerah telah mendaftar, dengan target total peserta sebanyak 2.000 orang.Yespi Cory menyampaikan sejumlah arahan dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk menyukseskan event ini. Diantaranya, memastikan aspek kebersihan, perbaikan jalan rusak oleh Dinas PUPR, dan penyediaan kantong parkir oleh Dinas Perhubungan agar lalu lintas tetap tertib selama kegiatan berlangsung.Dinas Koperasi dan UMKM juga diminta untuk mengoptimalkan peran pelaku usaha lokal, termasuk menyiapkan titik-titik strategis untuk penjualan produk lokal. Sedangkan Dinas Pendidikan diminta mengerahkan siswa sekolah sepanjang rute lomba lari untuk menyemarakkan suasana, misalnya melalui atraksi drumband.Mengingat event ini akan melibatkan ribuan peserta dan pengunjung, Dinas Kesehatan turut diminta menyiapkan fasilitas medis seperti ambulans, tabung oksigen, hingga alat pacu jantung.Untuk menyambut para tamu dan peserta, Camat Kalianda serta dinas terkait juga telah diinstruksikan untuk memasang umbul-umbul di sepanjang rute lari. Pemerintah Kabupaten juga tengah memperhatikan isu stabilitas harga penginapan, guna mengantisipasi lonjakan wisatawan dari luar daerah.Wakil Bupati M. Syaiful Anwar menegaskan bahwa Krakatau Beach Run 2025 bukan hanya sekadar lomba lari biasa, tetapi juga ajang promosi pariwisata dan budaya lokal. “Event ini adalah perpaduan antara olahraga, promosi keindahan pesisir Kalianda, dan penguatan citra positif daerah. Mari kita sukseskan bersama,” imbuhnya. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sentuhan Nyata untuk Rakyat: Bupati Egi Gandeng Telkom dan LAZ Harapan Dhuafa, Wujudkan Air Bersih di Pedesaan!

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, meresmikan program bantuan Sarana Air Bersih (SAB) dan MCK yang dibangun di enam lokasi strategis di Provinsi Lampung, dua di antaranya berada di wilayah Lampung Selatan.Peresmian berlangsung di TPA Musala Al Hidayah, Desa Sidodadi Asri, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/8/2025). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Telkom Indonesia, Tbk. dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Harapan Dhuafa, melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).Bupati Egi menekankan bahwa inisiatif ini sangat mendukung program ABRI (Asri, Bersih, Rapi, Indah) dan BKW (Bersih, Kering, Wangi) yang tengah digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk komitmen kami terhadap gerakan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Ini bagian dari kampanye kesehatan lingkungan dan budaya hidup bersih,” tegas Bupati Egi.Ia juga mengajak seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk merawat dan menjaga fasilitas yang telah dibangun, agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan, terutama dalam menghadapi musim kemarau.“Jangan sampai kamar mandi hanya bersih di awal. Saya ingin kamar mandi tetap bersih, kering, dan wangi sebagai wujud lingkungan sehat,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi juga menyampaikan apresiasi kepada Telkom dan LAZ Harapan Dhuafa atas sinergi yang sejalan dengan visi Pemkab Lampung Selatan dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.“Ini bukan hal main-main. Saya menyempatkan hadir di tengah padatnya agenda karena melihat kesamaan cita-cita. Program ini sejalan dan memiliki misi yang sama—yaitu peduli terhadap kebersihan dan kesehatan masyarakat. Saya yakin, jika fasilitas ini terus dijaga, manfaatnya akan sangat besar, terutama dalam menghadapi musim kemarau,” ujarnya.Komitmen Telkom untuk Pembangunan BerkelanjutanYuniarti, GM PT Telkom Indonesia Witel Lampung-Bengkulu, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari Program Government and Social Responsibility for Sustainable Living (PGSL) sebagai bentuk komitmen Telkom dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.“Selain program dari pusat, kami juga terbuka untuk penyesuaian di daerah. Jika Pemda punya lokasi prioritas, kami siap bersinergi,” ujarnya.Senada, Abdul Rafur, perwakilan LAZ Harapan Dhuafa, mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas agar tidak terbengkalai setelah peresmian.“Kami hadir bukan tiba-tiba. Ini hasil kerja sama dan komunikasi yang panjang. Mari jaga dan manfaatkan MCK dan SAB ini dengan baik, terutama di musim kemarau,” katanya. Berikut Enam Titik Lokasi Bantuan SAB & MCK:- TPA Al Mufariddun, Dusun Galih Lunik, Desa Galih Lunik, Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan- TPA Musala Al Hidayah, Dusun 06B, Desa Sidodadi Asri, Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan- TPA Ath-Thoharlyyah, Dusun Way Awl, Desa Moja, Kec. Marga Punduh, Kab. Pesawaran- Musala Nurul Anwar, Dusun Paku Negaro, Desa Paku Negaro, Kec. Pesisir Selatan, Kab. Pesisir Barat- Musala Al Jannah, Dusun Sido Basuki, Desa Bumi Agung, Kec. Tegineneng, Kab. Pesawaran- Kampung Palembang, Desa Aji Kagungan, Kota Bumi, Kab. Lampung Utara (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A