Berita
DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.Rapat yang digelar di ruang
sidang utama Gedung DPRD, Senin (23/6/2025), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD
Lampung Selatan, Erma Yusneli, serta didampingi Wakil Ketua I Merik Harvit,
Wakil Ketua II A. Benny Raharjo, dan Wakil Ketua III Bella Jayanti. Turut hadir 34 anggota DPRD,
Forkopimda, Sekretaris Daerah Supriyanto, para kepala perangkat daerah, serta
para camat se-Kabupaten Lampung Selatan.Mengawali agenda rapat, Wakil
Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar menyampaikan realisasi
pelaksanaan APBD 2024. Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,45 triliun,
dan berhasil terealisasi hingga Rp2.453.782.904.557,94 atau 99,99 persen.Untuk Belanja Daerah, dari
total anggaran Rp2,52 triliun, telah terealisasi sebesar Rp2.377.197.871.425,94
atau sekitar 94,03 persen.“Selain pendapatan dan belanja,
struktur APBD juga mencakup komponen pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan Netto
dianggarkan sebesar Rp74,1 miliar dan terealisasi sebesar Rp78,1 miliar atau
105,39 persen,” jelas Wabup Syaiful.Lebih lanjut, Wabup Syaiful memaparkan
ringkasan kerangka perhitungan APBD 2024. Total realisasi Pendapatan dan
Pembiayaan Daerah mencapai Rp2,53 triliun, sementara realisasi belanja sebesar
Rp2,37 triliun.Dalam laporannya, Syaiful juga
mengumumkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024
telah selesai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia
(RI) Perwakilan Provinsi Lampung.“Alhamdulillah, Pemkab Lampung
Selatan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk yang
ke-9 kalinya secara berturut-turut,” ujarnya bangga.Usai penyampaian laporan dari
Wabup, rapat dilanjutkan dengan pandangan umum dari delapan fraksi DPRD, yakni
PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKS, PAN, dan Demokrat.Wabup Syaiful menyampaikan
apresiasi atas perhatian, saran, dan catatan yang disampaikan para anggota
dewan.“Pandangan dan masukan yang
disampaikan merupakan bentuk kepedulian dan komitmen bersama dalam mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” kata
Wabup Syaiful.Ia pun berharap, seluruh
catatan dari DPRD menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas
pembangunan ke depan.
“Dengan semangat kemiteraan
antara eksekutif dan legislatif, semua masukan akan kami pelajari dan tindak
lanjuti sesuai prioritas serta kebutuhan daerah,” tutup Wabup. (lmhr-kmf)[..]
Dibuat oleh :
A