Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pastikan Pelayanan Kesehatan Berjalan Baik, Bupati Egi Sidak PRI Tanjung Bintang

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjung Bintang, Sabtu, 17 Mei 2025.Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik serta mengecek langsung kondisi fasilitas yang ada.Dalam sidak tersebut, Bupati Egi meninjau sejumlah ruangan pelayanan seperti klaster lansia, layanan konseling, ruang laktasi, instalasi farmasi, toilet, ruang administrasi, ruang USG dan ANC, hingga ruang rawat inap pasien.Salah satu perhatian utama Bupati Egi adalah kondisi toilet Puskesmas. Dirinya mengapresiasi kebersihannya, namun menyoroti kurangnya ventilasi udara yang dinilai memengaruhi kenyamanan dan estetika ruangan.“Toiletnya bersih, tapi ventilasi udaranya kurang. Jadi, sirkulasinya tidak baik. Secara estetika juga kurang bagus. Coba segera diperbaiki ya, jangan dibiarkan. Nanti laporkan ke saya lewat media sosial, tag IG saya,” imbuh Egi di hadapan petugas puskesmas.Menanggapi hal itu, Kepala Tata Usaha Puskesmas Tanjung Bintang, Herni Ismiyati, menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti instruksi Bupati.“Akan diusahakan diperbaiki secepatnya, pak,” kata Herni Ismiyati.Selain meninjau fasilitas, Bupati Egi juga berinteraksi langsung dengan warga yang sedang berobat. Egi ingin mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan.Salah satu warga, Tumijem yang sedang mendaftar untuk kontrol rutin, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Tanjung Bintang.“Bagus pelayanannya, pak. Sabtu Minggu saya pasti ke sini untuk kontrol. Kalau tidak enak, saya nggak ke sini. Saya kasih nilai 100,” ujar Tumijem.Sementara itu, Luciyanti, petugas pemegang program Demam Berdarah Dengue (DBD) PRI Tanjung Bintang, melaporkan bahwa dari total 13 pasien yang sedang di rawat di Puskesmas tersebut, delapan diantaranya merupakan penderita DBD.Mendengar laporan tersebut, Bupati Egi turut mendoakan agar para pasien segera diberikan kesembuhan. “Semoga lekas sembuh semuanya,” ujar Bupati Egi. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari komitmen Bupati Lampung Selatan dalam memastikan pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan berjalan optimal, serta mendorong peningkatan fasilitas demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. (KMF)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Serahkan Bantuan Bedah Rumah kepada Warga Desa Budi Lestari

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), kembali menyalurkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu, Sabtu (17/5/2025).Kali ini, bantuan diberikan kepada Isti Budiarti (36), warga Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, yang tinggal di rumah tidak layak huni bersama tiga orang anaknya.Bantuan RTLH senilai Rp20 juta diserahkan langsung Bupati Egi kepada Isti Budiarti. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan bantuan nyata kepada warga yang membutuhkan."Sabar ya, Bu. Ibu tidak sendirian. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Semoga bantuan ini bermanfaat," ujar Bupati Egi saat menyerahkan bantuan.Sementara, Isti mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia menceritakan bahwa kondisi rumahnya sudah rusak parah, bahkan kamar tidur sudah tak dapat digunakan lagi sejak lama."Saya mengucapkan terima kasih karena telah membantu memperbaiki rumah saya. Semoga Pak Egi selalu sukses," ujar Isti dengan haru.Usai menyerahkan bantuan, Bupati Egi melanjutkan kunjungan ke rumah Kepala Desa Budi Lestari, Muhammad Mahbud. Di sana, Mahbud menyampaikan sejumlah keluhan warga terkait infrastruktur jalan desa yang sudah puluhan tahun belum tersentuh pembangunan."Jalan di Tanjung Harapan, Tanjung Sari, hingga ke Lampung Timur belum pernah dibangun. Kami sudah gotong royong, saya juga sudah menimbun, tapi belum dipasangi batu. Mudah-mudahan segera terealisasi," ungkap Mahbud. Kunjungan orang nomor satu di Lampung Selatan itu disambut hangat oleh warga setempat. Ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Bupati Egi yang dekat dengan masyarakat. (KMF)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wujudkan Lingkungan ABRI dan BKW, Bupati Egi Lauching Gerakan Gotong Royong di Dermaga BOM

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melakukan launching Gerakan Gotong Royong bersama antara Pemerintah Kabupaten, Forkopimda, TNI-Polri serta masyarakat, di Dermaga BOM, Kalianda, Jumat (16/5/2025).Gerakan gotong royong yang dilaksanakan secara serentak di 17 kecamatan itu, dalam rangka menciptakan lingkungan yang Asri, Bersih, Rapi dan Indah (ABRI) serta fasilitas umum khususnya toilet atau kamar mandi yang Bersih, Kering, dan Wangi (BKW).Selain itu, program kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten, Polres dan Kodim 0421/LS ini guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menciptakan fasilitas umum yang nyaman dan sehat bagi seluruh warga.Launching perdana yang digelar di Dermaga BOM, Kalianda itu, melibatkan 500 personel, yang terdiri dari 60 personel Kodim 0421/LS, 45 Personel Polres, 50 Personel Satpol PP, 100 pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan 245 personel dari perangkat daerah terkait lainnya. Bupati Egi menyampaikan, launching Gerakan ABRI dan BKW sekaligus gotong royong bersama tersebut merupakan implementasi dari Surat Edaran Bupati Nomor 2 Tahun 2025 tentang Imbauan Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan di Kabupaten Lampung Selatan. "Kebersihan adalah cerminan budaya dan peradaban. Sebagai salah satu pusat keramaian dan sentra kuliner, Dermaga BOM harus menjadi contoh dalam menjaga lingkungan bersih, nyaman dan berkelas. Kebersihan ini adalah tanggung jawab kita semua," kata Egi. Lebih lanjut Egi menyampaikan, gerakan ABRI dan BKW merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata rapi, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.Oleh karenanya, dalam momentum tersebut, Bupati Egi turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang bersih, asri, sehat dan nyaman. "Hari ini bukan hanya kerja bakti, tapi kita mencanangkan komitmen bersama bahwa setiap Jumat adalah hari pembersihan rutin di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan," imbuhnya. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Musrembang RPJMD Tahun 2025-2029

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.Kegiatan itu berlangsung di Aula Rajabasa, kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat, 16 Mei 2025. Dalam kegiatan itu dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) dan dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni.Hadir juga, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Dandim 0421/LS Letkol Inf Esnan Haryadi, Wakil Ketua 1 DPRD Lampung Selatan, Merik Havit, Pj Sekda Intji Indriati, kepala perangkat daerah serta pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Saruhian menyampaikan, Musrenbang tersebut dilaksanakan dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang disertai kebutuhan pendanaan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.Aryan Saruhian menyebut, kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah serta camat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, serta anggota DPRD setempat.“Kegiatan ini diikuti juga oleh unsur akademisi, dunia usaha, asosiasi profesi, kelompok marjinal, Forum Anak Daerah, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan stakeholders lainnya," kata Aryan Saruhian.Sementara, Bupati Egi dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang tersebut menjadi bagian penting dalam proses penyusunan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025-2029."Musrenbang ini juga berfungsi sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah, sekaligus pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun Renstra, RKA, dan program kerja lainnya," ujar Bupati Egi.Selain itu, lanjut Egi, Pemkab Lampung Selatan saat ini juga terus mengembangkan kebijakan digitalisasi layanan publik, termasuk perizinan berbasis aplikasi dan penguatan integrasi data pembangunan melalui “Super Apps”. Hal ini sebagai upaya mempercepat pelayanan dan perencanaan yang berbasis bukti (evidence based planning)."Aplikasi Super Apps insyaallah akan kami launching tanggal 20 Mei 2025. Ini adalah upaya kami dalam mempercepat layanan dan perencanaan serta mempersingkat komunikasi antar perangkat daerah dan masyarakat dengan pemerintah daerah," kata Bupati Egi.Mewakili Gubernur Lampung, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengajak bupati dan perangkat daerah terkait untuk menyelaraskan visi dan misi serta program prioritas dalam satu tarikan nafas perencanaan agar capaian pembangunan benar-benar terasa dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Lampung. "Jadi kita tidak hanya bercermin pada capaian-capaian ditingkat statistic, tapi bagaimana hasil-hasil pembangunan dapat dirasakan masyarakat di Provinsi Lampung," kata Elvira Umihanni. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Kembangkan Ekosistem Pariwisata Berbasis Alam dan Budaya Lokal, Bupati Egi Kunjungi Rumah Adat Keratuan Darah Putih dan Makam Radin Inten II

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) melakukan kunjungan budaya ke Rumah Adat Keratuan Darah Putih di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Jumat (16/5/2025).Bupati Egi yang datang didampingi Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, Pj Sekda Intji Indriati, sejumlah pejabat terkait, dan tokoh adat setempat, juga menyempatkan melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II di Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan.Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari agenda pengembangan potensi wisata alami pemandian Way Tebing Ceppa (WTC) di Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan, dalam rangka membangun ekosistem pariwisata berbasis alam dan kearifan lokal.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menegaskan komitmennya untuk mengembangkan ekosistem pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan berbasis alam dan budaya lokal. “Saya hadir ke Rumah Adat dan Makam Radin Inten II ini sebagai kelanjutan dari pertemuan di wisata alami pemandian WTC. Tujuannya jelas, menyusun dan mengembangkan ekosistem wisata berbasis alam dan budaya lokal,” ujar Bupati Egi.Kunjungan ke Rumah Adat Keratuan Darah Putih tersebut menjadi simbol penting dalam upaya pelestarian adat dan budaya di Lampung Selatan. Sementara ziarah ke Makam Radin Inten II menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan dan sejarah yang menjadi fondasi pembangunan daerah.“Budaya dan sejarah adalah fondasi. Kita membangun ke depan, tapi tetap berpihak pada warisan leluhur. Inilah yang ingin kita wujudkan dalam mengembangkan ekosistem pariwisata berbasis alam dan budaya lokal di Lampung Selatan,” tegas Bupati Egi. Melalui langkah ini, Bupati Egi berharap akan terbangun sinergi kuat antara pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjadikan Lampung Selatan sebagai destinasi wisata yang unggul secara alamiah dan berkarakter secara budaya. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Dukung Pengembangan Wisata Budaya Way Tebing Ceppa, Gaet Praktisi Destination Branding dari JCI Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menunjukan komitmennya dalam pengembangan sektor pariwisata daerah berbasis budaya di kawasan Way Tebing Ceppa (WTC), di Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan.Salah satunya dengan menggaet mantan Presiden Junior Chamber International (JCI) Indonesia 2015, Ida Bagus Agung Gunarthawa. Ia adalah seorang praktisi destination branding yang dikenal sukses membangun citra pariwisata berbasis budaya di Karangasem, Bali.Kehadiran Ida Bagus Agung Gunarthawa di WTC, Jumat (16/5/2025), disambut positif oleh tokoh adat dan warga setempat. Hadir juga dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Pj Sekda Intji Indriati, beserta sejumlah pejabat terkait.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menekankan pentingnya mengangkat kekayaan alam dan budaya Lampung Selatan sebagai satu kesatuan dalam konsep wisata yang berkelanjutan.“Saya menyampaikan bagaimana konsep wisata berbasis kekayaan alam dan keindahan alam Lampung Selatan dipadukan dengan budaya. Karena budaya adalah rohnya,” kata Egi.Egi mengatakan, dirinya mengagumi konsep pembangunan pariwisata budaya di Karangasem. Oleh karena itu, dia berarap Kabupaten Lampung Selatan dapat meniru kesuksesan tersebut.“Saya secara pribadi terinspirasi dengan konsep yang dibangun di Karangasem. Mudah-mudahan kita bisa mengikuti jejaknya. Anggaplah ini jadi adiknya Karangasem. Dibina oleh kakaknya di sana, dan adiknya di sini,” ujar Bupati Egi.Bupati Egi juga berharap, pertemuan tersebut menjadi titik awal dari kolaborasi antara Pemkab Lampung Selatan dan para praktisi pariwisata nasional, demi membangun sinergi yang kuat dalam mendorong kemajuan budaya dan wisata di Lampung Selatan.Sementara itu, Ida Bagus Agung Gunarthawa menyambut baik inisiatif Bupati Lampung Selatan. Dia menyatakan kesiapan untuk mendampingi proses branding destinasi Way Tebing Ceppa agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pengembangan Way Tebing Ceppa sendiri akan menjadi langkah strategis dalam menjadikan Lampung Selatan sebagai destinasi unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal, dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, masyarakat, dan pihak profesional. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Saksikan Penobatan Adat Keratuan Darah Putih

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menghadiri puncak prosesi adat Gawi Nyambai Bujenong Jakhu Makhga Keratuan Darah Putih, di Lamban Balak, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Selasa (14/5/2025).Lebih dari sekadar seremoni acara ini merupakan momen penting dalam pelestarian adat dan budaya lokal, yang ditandai dengan penobatan Gusti Putra Aji, Amd., S.T., sebagai Raden Imba Kesuma Ratu V, serta pengukuhan Wulan Rezky Amalya, S.Ak., M.Ak., sebagai Khatu Khunjungan. Prosesi adat ini sekaligus menjadi resepsi pernikahan bagi kedua mempelai.Rangkaian Gawi Adat yang telah berlangsung sejak Rabu (7/5), diawali dengan tahapan Ngitai Maju, yakni proses persiapan adat secara internal oleh keluarga besar Keratuan Darah Putih.Puncak acara ditandai dengan prosesi Nyecup, yaitu penyerahan dan penobatan resmi oleh Dalom Kesuma Ratu kepada putra sulungnya, Gusti Putra Aji (Raden Imba Kesuma Ratu V), sebagai penerus adat dan pemegang gelar kehormatan.Usai penobatan, dilakukan pembacaan doa adat yang dipimpin oleh Penghulu Desa Kuripan, dilanjutkan dengan ucapan selamat dari Wakil Bupati Lampung Selatan dan para kepala adat sebagai bentuk penghormatan atas gelar yang disandang.Salah satu tokoh adat, Sohari (55), warga Desa Kuripan yang menyandang gelar Raden Mas, mengatakan bahwa Gawi Adat merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga."Acara ini adalah kewajiban adat. Ketika putra pertama dari seorang raja telah siap, ia harus diturunkan secara adat. Disinilah nilai-nilai warisan, identitas, dan penghormatan terhadap leluhur dikukuhkan kembali," ujar Sohari.Sohari menambahkan, bahwa perhelatan sakral tersebut menjadi momen langka yang menandai penobatan putra mahkota menjadi nahkoda baru di Keratuan Darah Putih."Saya sempat terharu. Terakhir menyaksikan acara seperti ini pada tahun 1998. Tahun depan belum tentu saya bisa melihatnya lagi,” kata Sohari. Sementara itu, pihak keluarga besar Keratuan Darah Putih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga puncak acara penobatan adat. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor ABRI, Pemkab-Polres-Kodim 0421 Bakal Gelar Program Jumat Bersih di 17 Kecamatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Polres Lampung Selatan dan Kodim 0421/LS akan melaksanakan kegiatan ‘Jumat Bersih’ secara serentak di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.Kegiatan ini akan menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat, guna meningkatkan kebersihan lingkungan serta mencegah bencana seperti banjir.Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) ABRI dan persiapan pelaksanaan program Jumat Bersih, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Perangkat Daerah, serta unsur TNI dan Polri.Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati menyampaikan, bahwa pelaksanaan perdana program Jumat Bersih akan dimulai pada 16 Mei 2025 di Dermaga BOM, Kecamatan Kalianda. Kegiatan tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai momentum untuk menyosialisasikan program lingkungan yang Asri, Bersih Rapi dan Indah (ABRI) dan fasilitas umum yang Bersih, Kering dan Wangi (BKW) di seluruh kantor, kecamatan dan desa."Jumat besok kita akan melaksanakan ABRI, sekaligus menyosialisasikan BKW di toilet kepada seluruh kecamatan dan desa. Kami membutuhkan bantuan dari bapak-bapak Kodim dan Polres yang memiliki aparat hingga tingkat desa," ujar Intji Indriati.Intji juga menekankan pentingnya sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan ini. Apalagi, kata Intji, salah satu penyebab banjir yang melanda pada beberapa waktu yang lalu adalah buruknya kondisi drainase akibat tumpukan sampah dan rumput liar."Impact-nya besar. Kemarin saat banjir, drainase yang mampet menyebabkan air meluap, bahkan tanggul jebol hingga merendam ribuan hektar sawah terdampak. Masa iya kita tidak bisa melakukan mitigasi terhadap hal itu," kata Intji Indriati.Program Jumat Bersih ini juga akan disesuaikan dengan permasalahan spesifik di tiap kecamatan. Untuk itu, Intji meminta agar tiap kecamatan mempunyai target yang jelas, sehingga program ini tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat. "Contohnya Kecamatan Bakauheni, memprioritaskan pembersihan sampah di pinggir jalan, sementara kecamatan lain bisa menargetkan irigasi atau drainase lebih dulu, karena prioritas kecamatan berbeda-beda," kata Intji. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Tentukan Lokus Prioritas Jalan, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Lanjutan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat penentuan lokus prioritas jalan 2025, di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Rabu, 15 Mei 2025.Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi terkait infrastruktur jalan antara Bupati Lampung Selatan dengan seluruh camat secara virtual, Sabtu (10/5) kemarin.Rapat yang dipimpin Penjabat Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, diikuti Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry, Kepala Bappeda, Aryan Sahurian, Kepala Dinas Perkim, Aflah Efendi, Perwakilan Dinas PU-PR dan Camat Se- Kabupaten Lampung Selatan.Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry mengatakan, penentuan lokus jalan yang akan diperbaiki atau diprioritaskan perbaikannya yakni jalan yang sudah diatas 10 tahun tidak tersentuh perbaikan.Jalan yang akan diperbaiki tersebut memiliki kategori rusak berat, sedang dan ringan yang dilewati oleh pemukiman ramai, food estate dan kawasan strategis."Jadi jalan yang diprioritaskan adalah jalan kabupaten. Untuk itu camat dan kepala desa harus mengetahui letak jalan prioritas sehingga tidak menjadi overlap terkait dengan apa yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan apa yang menjadi tanggung jawab jalan lingkungan," kata Achmad Herry.Sementara, Pj Sekda Intji Indriati menegaskan, penentuan lokus jalan prioritas merupakan langkah strategis dalam mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah-daerah dengan aksesibilitas rendah dan kepadatan aktivitas ekonomi tinggi. "Pembangunan infrastruktur jalan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan wilayah, memperlancar mobilitas masyarakat, serta membuka keterisolasian desa-desa. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa penentuan lokus ini berdasarkan data dan kebutuhan riil di lapangan," imbuh Intji Indriati. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Capacity Building Persiapan Launching Super System Apps 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Capacity Building bagi perangkat daerah, khususnya operator aplikasi di lingkup Pemkab setempat.Kegiatan yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (14/5/2025) itu, dalam rangka persiapan peluncuran Super System Apps 2025. Super Apps ini adalah sebuah sistem digital terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan efisiensi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizzy, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap mengoperasikan sistem digital baru secara optimal.Delfarizzy menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi percepatan digitalisasi layanan pemerintahan, yang mendorong akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik secara terukur dan terintegrasi.Selain itu, untuk mewujudkan sistem pelayanan digital yang adaptif dalam mendukung transformasi layanan pemerintah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Sistem ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik, mempercepat proses, dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna,” kata Delfarizzy.Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Yanny Munawarty menyampaikan, bahwa peluncuran Super System itu merupakan salah satu terobosan strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan.“Super System Apps 2025 ini adalah langkah nyata kami untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Namun teknologi tidak akan berarti tanpa SDM yang mumpuni. Oleh karena itu, kegiatan Capacity Building ini sangat penting agar seluruh aparatur dapat memanfaatkan sistem secara maksimal,” kata Yanny Munawarty menyampaikan sambutan bupati.Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta untuk menguasai materi pelatihan, menerapkannya dalam tugas harian, serta menjalin kolaborasi antar perangkat daerah. “Jika ada kendala atau ide pengembangan, sampaikan kepada tim IT. Kita harus bangun ekosistem digital yang solid dan berkelanjutan,” imbuhnya. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD