Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Perkuat Sinergi, Bupati Egi dan Rektor ITERA Sepakat Kembangkan Pertanian Melalui Program Pengabdian Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menerima audiensi dari Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, di rumah dinas bupati setempat, Rabu (7/5/2025).Pertemuan tersebut dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah, khususnya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).Dalam pertemuan itu, Nyoman menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terhadap program-program kampus, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat dan inovasi pertanian.Nyoman mengungkapkan bahwa pihaknya akan memfokuskan pelaksanaan KKN di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Keputusan ini diambil sebagai langkah penghematan anggaran sekaligus untuk memaksimalkan dampak langsung kepada masyarakat setempat."Jika KKN dilaksanakan jauh dari kampus, tentu memerlukan anggaran yang cukup besar. Dengan memusatkan kegiatan di Lampung Selatan, kami bisa mengoptimalkan peran mahasiswa dalam mendukung program pembangunan daerah," ujar Nyoman.Dalam kesempatan itu, Nyoman juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang sektor pertanian, diperlukan upaya yang dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani."Hasil pertanian juga bisa kita kerjasamakan nantinya, sehingga nilai tambah dan pendapatan dari sector pertanian juga bisa meningkat," tambah Nyoman.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyambut baik rencana ITERA dan menekankan pentingnya kolaborasi strategis, terutama dalam modernisasi sektor pertanian."Kita sedang menyusun langkah-langkah modernisasi pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Ke depan, kita ingin para petani tidak hanya bergantung pada satu komoditas. ada juga alternatif lain, seperti Melon yang punya nilai jual tinggi," kata Bupati Egi.Selain itu, Bupati Egi juga menyoroti perlunya diversifikasi identitas daerah. Menurutnya, Kabupaten Lampung Selatan selama ini dikenal luas sebagai daerah penghasil pisang, namun potensi lainnya juga harus diangkat. "Kita ingin Lampung Selatan tidak hanya dikenal dengan produk pisangnya saja. Kita juga punya potensi dibidang hortikultura seperti Melon di Desa Kesugihan, serta pariwisata yang masih jadi PR kita bersama. Bagaimana caranya agar wisatawan bisa lebih lama tinggal di Lampung Selatan, ini sedang kami pikirkan," ujar Bupati Egi. (gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor Bersama KPK, Bupati Egi Bahas Program Pemberantasan Korupsi Melalui MCP

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual.Rakor tersebut untuk memperkuat sinergi pencegahan korupsi ditingkat daerah melalui pemantauan dan evaluasi indikator MCP diantaranya, Area Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Optimalisasi Penerimaan Daerah.Rapat yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting tersebut diikuti Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten, Intji Indriati, dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (7/5/2025).Dalam sambutannya Bupati Egi mengatakan, rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari mekanisme penguatan fungsi pengawasan dan perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam 8 area intervensi MCP."Terkait Perencanaan dan Penganggaran APBD, pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Pelayanan Publik, Pengawasan Internal (APIP), Manajemen ASN, Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), Optimalisasi Pendapatan Daerah, serta Tata Kelola Dana Desa," kata Bupati Egi.Selain area intervensi MCP tersebut, Bupati Egi juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik, terutama dalam hal perizinan. Dengan penerapan sistem perizinan terpadu berbasis teknologi informasi, proses perizinan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel."Saya juga mengajak seluruh perangkat daerah agar tidak sekadar berorientasi terhadap kepatuhan indikator MCP. Tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai anti korupsi dalam setiap aspek pelayanan birokrasi," imbuh Bupati Egi.Bupati Egi juga berpesan, kolaborasi aktif dengan KPK dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Agar tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan benar-benar mampu mewujudkan pelayanan publik yang profesional, bersih, dan berpihak kepada masyarakat. "Untuk itu jadikan MCP ini bukan sekadar alat ukur, tetapi sebagai instrumen perubahan budaya kerja pemerintahan sebagai langkah kita dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan yang bersih dari praktik korupsi, unggul dalam pelayanan publik, dan kuat dalam integritas pemerintahan," ujar Bupati Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Lepas Keberangkatan 388 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Mekah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 388 jemaah calon haji asal Kabupaten Lampung Selatan resmi diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, pada Rabu, 7 Mei 2025. Proses pelepasan yang dilakukan langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) berlangsung dalam suasana penuh haru di Rest Area Masjid Agung Kalianda.Nampak hadir pula, jajaran Forkopimda Lampung Selatan, pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan, tokoh agama, serta keluarga para jemaah calon haji.Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan, bahwa total jemaah calon haji dari Lampung Selatan tahun ini berjumlah 493 orang yang dibagi menjadi dua kloter."Kurang lebih ada 493 jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini. Kloter pertama terdiri dari 388 orang, sedangkan kloter kedua sekitar 105 orang," kata Bupati Egi.Bupati Egi juga mendoakan para jemaah calon haji agar diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji."Semoga bapak ibu sehat, bisa menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur," ujar Bupati Egi.Sementara itu, Pelaksana tugas Kasubbag Tata Usaha Kemenag Lampung Selatan, H. Jamhuri menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang sangat penting, karena menandai awal perjalanan spiritual jemaah calon haji menuju tanah suci."Karena ini menandai dimulainya perjalanan suci menuju Mekah. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memohon doa restu dari keluarga dan masyarakat Lampung Selatan secara umum," kata Jamhuri. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

31 Peserta Tak Hadir Hari Pertama Seleksi PPPK Tahap II Pemkab Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung – Sebanyak 31 peserta tidak hadir saat ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, yang digelar di GSG KH Ahmad Hanafiah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, 6 Mei 2025.Seleksi kompetensi PPPK Lampung Selatan tahap II hari pertama dimulai sesi kedua dari total tiga sesi hari ini. Sesi kedua diperuntukkan bagi 299 peserta, dan sesi ketiga bagi 300 peserta.“Untuk Lampung Selatan dimulai hari ini. Kita masuk di sesi kedua dan ketiga,” kata Kepala BKD Lampung Selatan, Tirta Saputra dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).Tirta Saputra menjelaskan, pada sesi kedua dari 299 peserta, terdapat 21 orang yang tidak hadir. Kemudian, pada sesi ketiga, dari 300 peserta terdapat 10 orang yang tidak hadir. “Jadi total ada 31 peserta yang tidak hadir pada ujian seleksi PPPK di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan tahap II hari pertama tanpa keterangan,” ungkap Tirta Saputra.Bagi peserta yang tidak hadir tersebut, maka langsung dinyatakan gugur. Karena itu, pihaknya mengimbau peserta yang lain untuk dapat mengecek jadwal ujian secara berkala.Sementara itu, berdasarkan pengumuman Nomor 8001.2.2/336/V.05/2025, total jumlah peserta yang dijadawalkan mengikuti ujian seleksi PPPK di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan formasi tahun 2024 periode II sebanyak 1.680 peserta. Dengan rincian, 1.679 orang mengikuti ujian di lokasi BKN 1 yakni di UIN Raden Intan Lampung, dan satu orang mengikuti ujian di UPT BKN Serang. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Permendagri 73 Tahun 2020, Wujudkan Tata Kelola Keuangan Desa Yang Akuntabel

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Sosialisasi Permendargri Nomor 73 Tahun 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2025 bagi seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan.Acara tersebut dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (6/5/2025).Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Anton Carmana, melaporkan, sosialisasi tersebut akan diberikan kepada kepala desa dan bendahara desa dari 256 desa dan 4 kelurahan dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.“Hari ini kita laksanakan untuk kepala desa dan bendahara desa se-Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. Nantinya seluruh desa dari 17 kecamatan juga akan diberikan sosialisasi tentang Permendargri Nomor 73 Tahun 2020 ini secara bertahap,” kata Anton Carmana.Dalam kesempatan itu, Anton Carmana juga menekankan terkait aspek perpajakan yang menjadi bagian penting dalam pengawasan keuangan daerah."Ke depan, kami berharap tidak ada lagi SPj yang belum disusun atau pajak terkait kegiatan fisik yang belum dibayarkan. Diharapkan desa-desa yang akan menjadi objek pemeriksaan Inspektorat pada bulan depan sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya," ujar Anton.Sementara, Bupati Egi menyampaikan, kegiatan itu merupakan langkah awal yang strategis untuk memperkuat pemahaman dan komitmen semua pihak dalam pengelolaan keuangan desa.Oleh karena itu, Bupati Egi menekankan pentingnya peran pemerintah desa dan kecamatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan keuangan yang tepat dan efisien.Sebab menurutnya, apabila Dana Desa (DD) dikelola dengan baik, maka akan mendorong pembangunan yang merata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemandirian desa. "Jika (DD) dikelola dengan baik, maka keuangan desa akan menjadi aspek penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi. Outputnya akan terlihat nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Bupati Egi. Melalui sosialisasi Permendargri Nomor 73 Tahun 2020 tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa dalam menciptakan tata kelola keuangan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bahas Strategi Pengendalian Inflasi, TPID Lampung Selatan Exit Meeting dengan BPKP

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan melakukan exit meeting bersama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung, Selasa (6/5/2024).Kegiatan yang berlangsung di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan itu, menjadi bagian dari rangkaian pendampingan dan evaluasi BPKP terhadap langkah-langkah pengendalian inflasi yang telah dilakukan Pemkab Lampung Selatan.Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, dalam pertemuan itu menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan inflasi. “Kolaborasi yang kita bangun hari ini adalah bentuk komitmen bersama dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat. Masukan dari BPKP menjadi bekal penting bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” kata Intji Indriati.Lebih lanjut Intji Indriati menyampaikan, exit meeting tersebut juga merupakan langkah awal dari proses evaluasi yang penting. Dirinya berharap, melalui forum itu, pihaknya dapat melakukan komunikasi yang produktif dengan BPKP untuk mengidentifikasi akar permasalahan inflasi di Kabupaten Lampung Selatan. "Mengidentifikasi inflasi secara lebih tepat, mengevaluasi efektivitas program dan kebijakan yang telah dijalankan. Serta merumuskan strategi dan langkah-langkah intervensi yang lebih responsif dan konseptual terhadap kondisi yang ada," ujar Intji Indriati. Intji Indriati menambahkan, sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Lampung Selatan telah melaksanakan berbagai upaya strategis. Antara lain penguatan cadangan pangan strategis melalui sinergi dengan berbagai sektor, optimalisasi rantai distribusi dan logistik barang kebutuhan pokok."Pemanfaatan teknologi informasi untuk pengetahuan harga, serta pemberdayaan kelompok tani dan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah. Tentunya, evaluasi terus dilakukan agar kebijakan yang diterapkan lebih efektif,” kata Intji Indriati.Sementara, perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Mohammad Insanudin menyampaikan, pengawasan pengendalian inflasi menjadi perhatian serius pemerintah pusat. BPKP kini ditugaskan untuk turut mengawal proses pembangunan sejak awal.“Presiden mengamanatkan agar BPKP hadir sejak perencanaan hingga pelaksanaan program, bukan hanya memeriksa di akhir. Ini penting agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Mohammad Insanudin.Dia juga mengatakan, hasil pengawasan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Dewan Ekonomi Nasional sebagai dasar penyusunan rekomendasi kebijakan untuk Presiden.Dalam exit meeting tersebut, TPID dan BPKP juga memaparkan sejumlah rekomendasi tindak lanjut seperti penguatan data pasar, peningkatan efektivitas operasi pasar, serta inovasi dalam distribusi dan produksi pangan lokal. Acara ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan untuk menajamkan langkah-langkah konkret ke depan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Tanam Mangrove di PT Maju Tambak Sumur Ketapang

DISKOMINFO LAMSEL, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar melakukan kegiatan penanaman mangrove di instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Tambak Udang PT Maju Tambak Sumur, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Senin (5/5/2025).Selain Wabup Syaiful, kegiatan penanaman mangrove juga diikuti anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Muslim, Ketua Pospam Wilayah Perairan Ketapang, Letda (P) Rizki Muda Yuda, serta perwakilan PT Maju Tambak Sumur.Selain itu nampak hadir juga, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, diantaranya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Rio Gismara, dan Kepala Dinas Perikanan, Dwi Jatmiko beserta pejabat di dinas terkait.Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan, Dwi Jatmiko menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan penanaman mangrove serentak yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran pada 8 Mei 2025 mendatang."Jadi kegiatan penanaman mangrove di area PT Maju Tambak Sumur hari ini merupakan arahan dari provinsi. Tujuannya untuk menjaga kualitas lingkungan di sekitar tambak dan untuk memperbaiki kualitas air yang akan dibuang ke laut," kata Dwi Jatmiko. Adapun, dengan kegiatan penanaman mangrove tersebut diharapkan dapat melindungi wilayah pesisir dari abrasi dan erosi, serta menjaga keseimbangan ekosistem pantai.Mengingat, penanaman mangrove sangat berperan dalam mitigasi perubahan iklim dan menjaga keberlangsungan sumber daya alam bagi masyarakat pesisir. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri Secara Virtual

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lampung Selatan, Muhammad Syaiful Anwar, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Senin (5/5/2025). Kehadiran Wabup Syaiful didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Rapat Koordinasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, menyampaikan inflasi bulan ke bulan sebesar 1,17 persen. Sementara, untuk tahun ke tahun sebesar 1,95 persen. Kenaikan angka inflasi ini dipengaruhi oleh kembali normalnya tarif listrik pada bulan April 2025, tanpa diskon 50 persen dari pemeritah. "Pelanggan sudah merasakan tarif normal untuk listrik tanpa diskon untuk April 2025. Dimana untuk komoditas tarif listrik menyumbang inflasi sebesar 0,97 persen," kata Pudji Ismartini. Pudji Ismartini juga menyampaikan, terdapat sebanyak 145 kabupaten/kota yang mengalami inflasi dan 5 kabupaten/kota yang mengalami deflasi. Untuk pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Aceh Tengah dan inflasi terendah di Kota Batam. Kemudian, untuk pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Gunung Kidul dan inflasi terendah di Kabupaten Gresik. "Sementara, di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, inflasi tertinggi terjadi di Kota Bima dan inflasi terendah di Kota Maumere. Selanjutnya, di Pulau Kalimantan, angka tertinggi di Kota Banjar Masin dan inflasi terendah di Kabupaten Nunukan," ungkapnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indtiati, menyampaikan apresiasi kepada TPID setempat yang telah bekerja keras menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi di wilayah tersebut. Menurut Intji, kestabilan harga saat ini juga telah menegaskan komitmen dari pemerintah daerah untuk terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi. "Saya apresiasi bapak ibu, semua TPID Lampung Selatan telah bekerja keras mengendalikan inflasi di daerah. Alhamdulillah hingga saat ini, inflasi di Kabupaten Lampung Selatan masih terkendali," kata Intji Indtiati. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Hadiri Pelepasan Purna Bakti Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar menghadiri acara pelepasan purna bakti Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan, H. Ashari, di Aula Kantor Kemenag setempat, Senin (5/5/2025).Acara ini menjadi bentuk apresiasi atas pengabdian dan dedikasi H. Ashari selama menjabat sebagai pimpinan Kemenag di Kabupaten Lampung Selatan. Wabup Syaiful menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada H. Ashari atas kontribusinya dalam memperkuat kehidupan beragama di Lampung Selatan.“Selama kepemimpinan beliau, sinergi antara Kemenag dan pemerintah kabupaten terjalin sangat baik. Beliau bukan hanya seorang birokrat, tetapi juga panutan dalam membangun nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan,” ujar Wabup Syaiful.Syaiful menambahkan, pengabdian yang telah diberikan dan ditunjukkan oleh H. Ashari dapat menjadi inspirasi bagi seluruh ASN di lingkungan Kemenag dan Pemkab Lampung Selatan. “Kami berharap semangat dan pengabdian yang telah ditunjukkan Pak Ashari bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Pemkab Lampung Selatan juga akan terus mendukung program-program keagamaan yang bersifat membangun dan mempersatukan," kata Wabup Syaiful. Sementara itu, H. Ashari dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak, khususnya Pemkab Lampung Selatan yang selalu memberikan ruang dan perhatian besar terhadap program-program Kemenag."Saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang selalu mendukung program kami," kata H. Ashari saat memberikan sambutannya. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata, persembahan kesan pesan, serta doa bersama. Suasana penuh haru dan kekeluargaan menyertai pelepasan purna bakti tersebut, menandai berakhirnya masa pengabdian H. Ashari dengan penuh kehormatan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Plt Asisten Adum Ingatkan Kedisiplinan Pegawai

DISOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, memimpin Apel Mingguan di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin, 5 Mei 2025.Apel diikuti kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS, PPPK, maupun THLS di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Supriyanto mengatakan, apel tersebut bukanlah sekadar seremoni. Namun sebagai ruang komunikasi kolektif, tempat bagi ASN untuk menyelaraskan visi dan energi kerja.Menurutnya, melalui kegiatan apel yang rutin dilaksanakan, mengingatkan kembali komitmen seluruh peserta apel, bahwa melayani masyarakat adalah kehormatan, bukan beban.“Apel ini juga sebagai bentuk kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab moral kita sebagai aparatur pemerintah,” kata Supriyanto menyampaikan amanat bupati.Dalam sambutannya, Supriyanto juga mengapresiasi seluruh perangkat daerah atas kerja keras selama minggu sebelumnya. Kendati demikian, tantangan ke depan tidak semakin ringan.Untuk itu, dia meminta seluruh ASN, termasuk tenaga PPPK dan THLS, untuk meningkatkan kedisiplinan, baik dari aspek kehadiran, produktivitas, maupun pelayanan kepada masyarakat. “Mari kita benahi budaya kerja lebih responsif, tepat waktu, dan professional. Terus perkuat kekompakan, tingkatkan inovasi, dan hadirkan pelayanan publik yang makin manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Supriyanto. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD