Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Polres Lampung Selatan Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, Sekda Apresiasi Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional

DISKOMINFO LAMSEL, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 yang digelar Polres Lampung Selatan di Dusun Bangun Dana, Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Sabtu (27/9/2025).Panen raya ini merupakan bagian dari program Sasembada Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Kegiatan serentak ini dipusatkan di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan, dan dihadiri langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Melalui sambungan virtual, Kapolri menegaskan panen raya ini menjadi bukti nyata keberlanjutan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pasokan pangan nasional. “Pada panen jagung hari ini luas lahannya 1.788 hektare dengan estimasi hasil panen 271 ton. Untuk kuartal III secara nasional, panen akan berlangsung di lahan seluas 166.512 hektare dengan estimasi 751.442 ton hingga akhir September 2025,” jelasnya.Kapolri juga mengungkapkan bahwa kerja sama lintas sektor selama ini telah membuka luasan lahan mencapai 819.081 hektare, dengan 483.822 hektare di antaranya sudah ditanami. Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk mendukung target penanaman 1 juta hektare sebagaimana arahan Presiden.Di Lampung Selatan, kegiatan panen raya turut dihadiri Kapolres AKBP Toni Kasmiri beserta jajaran, anggota Forkopimda, perwakilan Bulog, Dinas Pertanian, serta kelompok tani. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni menyebut panen ini sebagai bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Dari lahan ketahanan pangan seluas 2 hektare yang dikelola Polres, diperkirakan menghasilkan 12 ton jagung.“Polres Lampung Selatan tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat. Panen ini adalah bukti sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani,” ungkap Toni.Sementara, Sekda Supriyanto memberikan apresiasi atas langkah Polres Lampung Selatan bersama masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, panen raya jagung ini menjadi bukti nyata peran aktif kepolisian dalam membantu program pemerintah, khususnya di sektor pertanian dan pangan. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Lampung Selatan Dampingi Ketua MPR RI Serap Aspirasi Warga di Natar

DISKOMINFO LAMSEL, Natar – Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mendampingi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam kunjungan kerja ke daerah pemilihan (Kundapil) di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Jumat (26/9/2025).Turut hadir Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli, Kapolres Lampung Selatan Toni Kasmiri, serta anggota DPRD provinsi maupun kabupaten dari Fraksi Gerindra.Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah, sekaligus wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syaiful Anwar mengapresiasi kehadiran Ketua MPR RI di Kabupaten Lampung Selatan. Ia menilai, kunjungan pimpinan lembaga tinggi negara ini mencerminkan komitmen kuat untuk senantiasa dekat dengan rakyat serta memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara nyata.“Momentum kunjungan kerja ini bukan hanya menjadi wahana silaturahmi, tetapi juga sarana memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam menjawab berbagai isu strategis bangsa, seperti ketahanan pangan, pengendalian inflasi, peningkatan daya saing UMKM, penguatan SDM, hingga percepatan transformasi ekonomi hijau dan digital,” kata Syaiful.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Kecamatan Natar memiliki peran strategis sebagai kawasan penyangga ibu kota Provinsi Lampung. Untuk itu, Pemkab Lampung Selatan saat ini mendorong inovasi melalui program unggulan Agro Eduwisata, yang mengintegrasikan sektor pertanian, pendidikan, dan pariwisata.“Kami yakin program ini sejalan dengan visi MPR RI dalam membangun kedaulatan pangan, memperkuat ekonomi kerakyatan, dan menghadirkan pembangunan yang berkeadilan,” ujarnya. Menutup sambutan, Syaiful menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kunjungan Ketua MPR RI. Ia berharap momentum tersebut membawa keberkahan, mempererat persatuan, serta menjadi motivasi untuk terus bekerja demi Indonesia yang lebih baik. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Siapkan Revolusi Pendidikan: Pungli Disapu Bersih, Mutu Jadi Prioritas

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan sikap tanpa kompromi terhadap praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan. Ia menekankan, tidak akan memberi ampun bagi siapa pun yang terbukti melakukan pungli, terutama jika merugikan masyarakat.Pesan itu disampaikan saat Rapat Koordinasi dan Silaturahmi dengan Kepala Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (26/9/2025).“Saya larang keras adanya pungli, saya tidak izinkan. Nggak ada ampun. Apalagi ngambilnya dari masyarakat. Kalau ketahuan, saya akan berhentikan kepala sekolah dengan tidak terhormat,” tegas Bupati Egi.Kegiatan tersebut dihadiri para camat, koordinator pengawas, kepala bidang, serta ratusan kepala sekolah dasar. Secara keseluruhan, terdapat 506 kepala sekolah yang tergabung, meliputi 469 SD negeri dan 37 SD swasta, yang dibagi dalam dua sesi.Bupati Egi menekankan, pendidikan di Lampung Selatan hanya bisa maju jika dikelola secara bersih dan profesional. Menurutnya, pendidikan yang bebas pungli akan memberi ruang lebih luas bagi siswa, guru, dan orang tua untuk berfokus pada peningkatan mutu belajar.“Saya ingin pendidikan di Lampung Selatan maju, unggul, dan berdaya saing. Itu hanya bisa terwujud kalau kita bekerja jujur, tanpa pungli, dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.Dalam arahannya, Egi meminta para kepala sekolah menerjemahkan visi dan misi daerah dalam proses pembelajaran. Menurutnya, sekolah tidak hanya mencetak lulusan dengan intelektual tinggi, tetapi juga harus membekali siswa dengan kecerdasan emosional (EQ) dan spiritual (SQ).Bupati Egi juga memaparkan data pendidikan Lampung Selatan, di mana 34 persen penduduk hanya berpendidikan SD, 25 persen SMP, dan 21 persen SMA. Kondisi ini dinilai belum sejalan dengan kebutuhan dunia kerja yang menuntut minimal lulusan SMA. Ketimpangan tersebut, kata Egi, menjadi salah satu faktor penyumbang pengangguran yang perlu ditangani serius.Untuk itu, ia meminta kepala sekolah segera menentukan skala prioritas program dengan metode diagram Eisenhower (do, decide, delegate, delete). Hasil perencanaan tersebut harus dilaporkan ke Dinas Pendidikan sebagai dasar penyusunan program tahun depan.Selain itu, penyusunan program akan diintegrasikan dengan aspirasi dari masyarakat di tingkat kecamatan melalui camat, agar lebih tepat sasaran. “Program yang disusun harus impactful dan sustainable,” tegasnya. Rakor ini menitikberatkan pada dua hal utama, yakni penguatan mutu pendidikan yang selaras dengan nilai moral dan budaya, serta pemberantasan praktik pungli. Bupati mengakhiri arahannya dengan pesan agar seluruh elemen pendidikan bekerja sama membangun Lampung Selatan yang maju dan berdaya saing. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Apresiasi Garda Terdepan Kebersihan, Putri Zulkifli Hasan Turun Langsung Bagikan Paket Sembako

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan dengan menyerahkan ratusan paket sembako saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (26/9/2025).Acara yang digelar di Aula PKK Lampung Selatan itu dihadiri ratusan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup serta tenaga honorer dari berbagai perangkat daerah. Turut hadir Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Lampung Selatan Bella Jayanti dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, Devi Arminanto.Dalam sambutannya, Putri menyampaikan rasa hormat kepada para petugas kebersihan yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.“Saya betul-betul merasa terhormat bisa bertemu dengan bapak-ibu semua, garda terdepan penjaga kebersihan di Kabupaten Lampung Selatan,” ucapnya.Putri juga menyinggung persoalan pengelolaan sampah yang menjadi tantangan di banyak daerah masih menggunakan metode open dumping. Ia menjelaskan DPR RI bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang berupaya membenahi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan konsep modern, termasuk pemanfaatan sampah menjadi energi listrik maupun bahan bakar alternatif.“Negara-negara lain sudah memanfaatkan sampah menjadi energi. Kita sedang fokus agar sampah tidak lagi menumpuk, tapi bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelasnya.Selain soal lingkungan, Putri menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan. Menurutnya, peran mereka sangat vital sehingga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.“Teman-teman kita ini garda terdepan kebersihan. Kesejahteraan mereka harus diperhatikan. Tugas saya sebagai wakil rakyat adalah memperjuangkan hal itu,” tegasnya.Sebagai bentuk kepedulian, Putri membagikan paket sembako berisi beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lain kepada para petugas kebersihan. “Jangan dilihat dari nilainya, tapi semoga ini bisa sedikit meringankan,” tuturnya. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para petugas kebersihan. Putri berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat dalam mengelola lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja kebersihan demi terwujudnya Lampung Selatan yang bersih, sehat, dan berdaya saing. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Exit Meeting BPK di Lampung Selatan, Fokus Pendidikan dan Transparansi Dana Revitalisasi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung dalam agenda Exit Meeting pemeriksaan sektor pendidikan di ruang kerjanya, Jumat (26/9/2025).Pertemuan ini menjadi penutup rangkaian pemeriksaan oleh Tim BPK Perwakilan Provinsi Lampung yang telah berlangsung selama 25 hari, sejak 2 hingga 26 September 2025.Ketua Tim Pemeriksa BPK Lampung, Redy Ardiansyah, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari program nasional BPK dengan fokus pada ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan. Untuk Lampung Selatan, sektor pendidikan menjadi perhatian utama, terutama terkait peningkatan sarana dan prasarana sekolah Tahun Anggaran 2024 dan Semester I Tahun 2025.“Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan perlu lebih fokus menentukan skala prioritas agar pembangunan benar-benar menyentuh sekolah yang paling membutuhkan,” kata Redy.Selain itu, ia juga mengingatkan terkait adanya dana revitalisasi sekolah dari pemerintah pusat yang mulai disalurkan pada 2025. Dana tersebut masuk langsung ke rekening satuan pendidikan tanpa melalui APBD, namun tetap harus diawasi dengan ketat.“Meski bukan dari APBD, penggunaannya tetap harus dipertanggungjawabkan. Kami berharap ada pendampingan dari Inspektorat agar tidak terjadi penyimpangan,” tegasnya.Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi kepada BPK atas masukan yang diberikan. Ia menilai pemeriksaan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang pendidikan.“Beberapa poin dari BPK sejalan dengan kebijakan kami, terutama soal skala prioritas pembangunan sarana pendidikan. Kami juga akan memperkuat peran Inspektorat dalam mengawasi dana revitalisasi agar tepat sasaran,” ujar Bupati Egi. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum perbaikan dan penguatan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur yang lebih terarah dan transparan. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Program Bedah Rumah Aspirasi: Warga Candipuro Sambut Hangat Kunjungan Ketua MPR RI

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro – Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/9/2025). Dalam kunjungan itu, ia bertemu langsung dengan warga penerima bantuan Program Bedah Rumah Aspirasi di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro.Muzani menegaskan, program bedah rumah merupakan wujud kepedulian negara dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menyebut, tahap awal telah disalurkan bantuan 20 unit rumah layak huni, dan tahun ini jumlahnya akan terus diperjuangkan agar lebih banyak warga yang merasakan manfaat.“Beberapa kali saya menitipkan program bantuan untuk perbaikan kehidupan masyarakat di sini. Tahun ini kami akan berjuang agar lebih banyak rumah bisa dibangun kembali. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi bapak dan ibu semua,” ujarnya.Kehadiran Ketua MPR RI tersebut disambut antusias warga. Muzani pun sempat berbincang hangat dengan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang turut mendampingi menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui Program Bedah Rumah Aspirasi ini. Menurutnya, rumah layak huni bukan sekadar tempat tinggal, melainkan fondasi penting bagi tumbuhnya keluarga sehat, berpendidikan, dan produktif.“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat. Kehadiran Ketua MPR tentu menjadi motivasi besar bagi kami di daerah untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Syaiful. Wabup Syaiful juga mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan dan meningkatkan semangat gotong royong. Ia berharap kunjungan Ketua MPR RI ini membawa semangat baru bagi warga Lampung Selatan. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Putri Zulkifli Hasan Ajak Generasi Muda Lampung Selatan Kawal Pengawasan Tenaga Nuklir

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Kamis (25/9/2025).Kegiatan ini dihadiri Deputi Pengawasan Ketenaganukliran (PKN) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Hendra Subekti, Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bela Jayanti, jajaran pejabat daerah, serta diikuti 150 peserta yang mayoritas berasal dari kalangan Gen Z dan milenial.Dalam paparannya, Putri menekankan bahwa pengawasan ketenaganukliran bukan hanya tanggung jawab BAPETEN, melainkan memerlukan dukungan masyarakat, khususnya generasi muda.“Antusiasme warga Lampung Selatan, terutama anak muda, menjadi modal penting untuk memperkuat pengawasan bersama. Keterlibatan mereka akan memastikan pemanfaatan tenaga nuklir benar-benar aman dan bertanggungjawab,” ujarnya.Sementara itu, Deputi PKN BAPETEN, Hendra Subekti menjelaskan bahwa kegiatan bertajuk Bakti Pengawasan ini bertujuan menyebarkan informasi, meningkatkan pemahaman, sekaligus memperkuat komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan.“Seluruh pemanfaatan tenaga nuklir, baik untuk energi, kesehatan, industri, maupun pertanian, wajib berada dalam pengawasan ketat demi keselamatan dan keamanan,” tegas Hendra.Selain sosialisasi, forum ini juga membahas dua isu strategis, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, serta perkembangan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenaganukliran yang masuk dalam Prolegnas Prioritas 2026. BAPETEN berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran publik. “Kami ingin masyarakat menjadi mitra strategis dalam mengawal pemanfaatan nuklir agar tetap aman, selamat, dan bertanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara,” kata Hendra menutup kegiatan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua MPR RI Dorong UMKM Lampung Selatan Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Dinas Wakil Bupati itu tidak hanya sebatas Sosialisasi Daerah Pemilihan (Sosdapil), tetapi juga menjadi ruang dialog untuk menyerap aspirasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Khagom Mufakat.Muzani menekankan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang perlu terus diperkuat agar lebih berdaya saing. Kehadirannya di Lampung Selatan diharapkan dapat menjadi momentum bagi pengembangan UMKM lokal sehingga mampu berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri, serta anggota DPRD Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra.Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ketua MPR RI yang menurutnya membawa semangat baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Ia menegaskan, sektor UMKM di Lampung Selatan terbukti mampu bertahan di tengah tantangan global, meski masih menghadapi persoalan klasik seperti keterbatasan permodalan, akses digital, hingga rendahnya daya saing produk.“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Karena itu Pemkab Lampung Selatan terus menghadirkan program-program unggulan untuk mendukung pertumbuhan sektor ini,” ujar Wabup Syaiful.Salah satu program yang tengah dikembangkan adalah Agro Eduwisata, yang memadukan pertanian, pendidikan, dan pariwisata. Program tersebut diharapkan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi, memperkuat ketahanan pangan, membuka lapangan kerja baru, sekaligus memberi ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang.“Melalui Agro Eduwisata, kami ingin menjadikan Lampung Selatan sebagai lumbung pangan sekaligus destinasi wisata edukatif berbasis pertanian. Dengan begitu, UMKM juga akan mendapatkan dampak positif dari pengembangan produk hilirisasi pertanian,” jelas Syaiful. Syaiful berharap kehadiran Ketua MPR RI dapat membawa dukungan kebijakan nyata bagi UMKM, baik dari sisi regulasi maupun akses pengembangan pasar. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Dorong Iklim Kerja Kondusif, Pemkab Lampung Selatan Gelar Bimtek Penyusunan PP dan PKB Perusahaan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Kegiatan ini berlangsung di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (25/9/2025).Sebanyak 30 peserta dari 30 perusahaan di wilayah bumi Khagom Mufakat mengikuti bimtek yang menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Sariyo, S.Sos. Forum ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong terciptanya hubungan industrial yang sehat dan kondusif.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Selatan, Badruzzaman, mengungkapkan bahwa hingga September 2025 pihaknya masih menangani mediasi di 20 perusahaan. Sebagian besar kasus muncul lantaran belum adanya PP dan PKB yang bisa dijadikan dasar hukum bersama.“Penyusunan PP dan PKB sangat penting untuk memberikan kepastian hukum, meminimalkan perselisihan hubungan industrial, serta menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan produktif,” jelas Badruzzaman.Ia menegaskan, kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan tidak hanya menghindarkan konflik, tetapi juga meningkatkan daya tarik investasi. “Kalau suasana kondusif, orang akan senang berinvestasi di Lampung Selatan,” katanya.Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, memberikan apresiasi atas terselenggaranya bimtek yang memasuki tahun kedua. Ia berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh peserta.“Saya harap komunikasi bisa lebih aktif lagi. Kita buat suasana nyaman, santai, tapi substansinya tetap. Hubungan yang baik adalah kunci utama keberhasilan perusahaan,” ujarnya.Supriyanto menambahkan, bimtek ini perlu membahas secara mendalam hak dan kewajiban kedua belah pihak, sehingga dapat menjadi payung hukum yang menjamin keadilan sekaligus mencegah perselisihan. “Iklim kerja yang kondusif akan mendukung terciptanya iklim investasi yang baik di Lampung Selatan,” tegasnya.Menutup sambutannya, Supriyanto mengaitkan keberhasilan hubungan industrial dengan program unggulan daerah. Ia menyebut konsep Agro Eduwisata sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Program Agro Eduwisata bukan sekadar wisata, melainkan upaya mengolah potensi daerah untuk menjadi daya tarik investasi dan kunjungan. Dengan konsep ABRI BKW, kita ingin semua tempat bisa jadi tempat wisata,” tutupnya. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

TVRI Angkat Inspirasi Tani, Bupati Egi Siapkan Kawasan Smart Farming 1.335 Hektare

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Semangat kedaulatan pangan kembali mendapat sorotan saat Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, hadir dalam acara Bantuan Dukungan Inspirasi Tani (Klompencapir) bersama TVRI yang digelar di Horti Park Lampung, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu (24/9/2025).Acara yang dikemas dalam format taping (rekaman) tersebut tidak hanya menjadi ruang inspirasi bagi petani muda, tetapi juga dirangkaikan dengan Kick Off Launching penyaluran beras serentak di seluruh Provinsi Lampung. Dalam momen itu, Polda Lampung bersama jajaran menyalurkan 413.990 kilogram beras kepada 41.399 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota.Secara nasional, program distribusi beras ini menargetkan penyaluran 3,93 juta ton hingga 31 Desember 2025, dengan realisasi sementara mencapai 158.823 ton atau sekitar 40 persen dari target.Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, menyebut bahwa program Inspirasi Tani bukan sekadar tayangan televisi, melainkan gerakan untuk menampilkan inovasi pertanian, terutama yang digerakkan generasi muda. Menurutnya, langkah ini juga selaras dengan program swasembada pangan nasional. “Kami ingin tayangan ini menjangkau lebih luas, tidak hanya di daerah, tapi juga secara nasional agar dampaknya nyata bagi petani,” ujar Iman.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa daerahnya terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya melalui pengembangan Agro Eduwisata dan rencana pembangunan Kawasan Tani Nusantara seluas 1.335 hektare di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro. Kawasan ini digadang sebagai proyek percontohan smart farming dengan penerapan teknologi pertanian modern.Selain fokus pada kawasan percontohan, Pemkab Lampung Selatan juga mendorong peningkatan infrastruktur dan menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dalam penyediaan alat mesin pertanian (alsintan). Hal ini, kata Egi, menjadi prioritas untuk menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan hasil panen.“Lampung Selatan memiliki 4.569 gabungan kelompok tani yang menjadi kekuatan utama produksi pangan kita. Tantangan terbesar bukan hanya soal hasil, tetapi juga bagaimana gabah hasil panen bisa terserap dengan baik. Untuk itu, kerja sama lintas sektor menjadi kunci agar kesejahteraan petani semakin terjamin,” kata Egi. Acara yang berlangsung di tengah hijaunya hamparan Agropark Lampung ini menghadirkan suasana optimisme. Program televisi, penyaluran beras, hingga gagasan smart farming seakan merangkai pesan yang sama: pangan bukan sekadar kebutuhan, melainkan masa depan bangsa. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A