Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Dari Aspirasi Jadi Aksi! Putri Zulkifli Hasan Renovasi Sekolah di Ujung Negeri, Bukti Wakil Rakyat Peduli

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa - Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, meresmikan tiga ruang kelas yang telah selesai direnovasi di SMP 1 Muhammadiyah Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/8/2025). Renovasi ini merupakan hasil perjuangan aspirasi Putri di Senayan dan ditujukan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di daerah.Dalam sambutannya, Putri menyampaikan rasa haru dan bahagia atas selesainya renovasi ruang belajar tersebut. Ia mengatakan, kondisi ruang kelas yang sebelumnya rusak berat menjadi alasan utama dirinya memperjuangkan bantuan renovasi melalui jalur aspirasinya di DPR.“Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun diperjuangkan, akhirnya ruang belajar yang layak dapat direalisasikan. Ini hak anak-anak Indonesia, termasuk yang ada di ujung selatan Lampung,” ujar Putri.Putri menegaskan bahwa renovasi ruang kelas adalah bagian dari upayanya memastikan hak-hak dasar anak-anak terpenuhi, terutama dibidang pendidikan. Ia berharap renovasi ini bisa menjadi semangat baru bagi para siswa dan guru.“Saya harap ruang baru ini bisa membuat anak-anak lebih semangat belajar. Pendidikan adalah hak semua anak, dan tugas saya untuk ikut mengawalnya,” kata Putri.Peresmian ruang kelas dihadiri sejumlah pejabat daerah, diantaranya Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan M. Darmawan, Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, Camat Rajabasa Firdaus, serta sejumlah kepala desa di Kecamatan Rajabasa.Kepala SMP 1 Muhammadiyah Rajabasa, Jamaluddin, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Putri yang telah membantu memperjuangkan renovasi sekolah tersebut.“Gedung ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk menuntut ilmu. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ungkap Jamaluddin.Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan, menyambut baik kehadiran Putri dan menyebutnya sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pendidikan.“Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga menjadi simbol dukungan terhadap pembangunan pendidikan yang inklusif dan merata,” kata Darmawan.Ia menambahkan, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi antara pusat dan daerah. Namun demikian, masih banyak tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan sarana, mutu pendidikan yang belum merata, dan penguatan kapasitas guru. “Kami bersyukur atas dukungan nyata dari Ibu Putri. Setiap aspirasi yang diperjuangkan sangat berarti bagi daerah seperti kami,” ujar Darmawan. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Siap Gelar Krakatau Beach Run 2025, Tawarkan Rute Lari dengan Pemandangan Spektakuler

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tengah bersiap menyelenggarakan event lari bertaraf nasional bertajuk Krakatau Beach Run 2025, yang akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025, di kawasan wisata Pantai Senaya, Kecamatan Kalianda.Event ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi promosi pariwisata pesisir sekaligus mendorong gaya hidup sehat masyarakat melalui konsep sportainment. Lebih dari 900 peserta telah mendaftar untuk mengikuti lomba lari kategori 10K dan 5K.Dalam rapat persiapan yang digelar di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Selasa (5/8), Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menegaskan pentingnya peran aktif semua unsur pemerintahan. Ia menginstruksikan agar seluruh 1.200 ASN turut berpartisipasi sebagai bentuk komitmen dan dukungan penuh terhadap kesuksesan event perdana ini.“Saya minta seluruh kepala perangkat daerah, camat, hingga ASN terlibat penuh. Ini event pertama, harus sukses agar bisa menjadi event tahunan yang membawa dampak positif bagi Lampung Selatan,” tegas Bupati Egi.Bupati Egi juga memberi arahan teknis, termasuk penyematan logo Kabupaten Lampung Selatan di medali pemenang, serta penataan rute lari agar asri, bersih, rapi, dan aman. Jalan-jalan berlubang di sekitar rute akan diperbaiki, lalu lintas ditertibkan, dan sampah pantai dikelola secara maksimal guna menciptakan pengalaman yang nyaman bagi peserta.“Rute lari kita harus punya daya tarik visual, terutama spot dengan latar Gunung Rajabasa. Kita harus buat suasana event ini berkelas internasional,” tambahnya.Panitia mencatat biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 untuk 10K dan Rp175.000 untuk 5K, dengan batas akhir pendaftaran pada 10 Agustus 2025. Racepack Collection akan digelar di Bandar Lampung (16 Agustus) dan Kalianda (21–22 Agustus).Unik dan menarik, setiap peserta yang berhasil mencapai garis finis akan menerima dua butir telur, sebagai bagian dari kampanye konsumsi makanan bergizi.Untuk menunjang kesehatan peserta, panitia juga menyiapkan tiga pos medis strategis, yaitu:- Medis 1 di Masjid Agung (2.500 meter)- Medis 2 di Bank Eka (5.000 meter)- Medis 3 di LaLuna (7.500 meter) Krakatau Beach Run 2025 diharapkan menjadi momen kolaborasi antara pemerintah, komunitas pelari, pelaku wisata, dan masyarakat, demi menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang nyata di wilayah pesisir Lampung Selatan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Bukan Protes, Tapi Peduli! Aksi Warga Merbau Mataram Cat Jembatan Rusak Direspons Positif, Camat: Perbaikan Sudah Masuk Agenda Tahun Ini!

DISKOMINFO LAMSEL, Merbau Mataram - Aksi spontan salah satu warga Desa Karang Raja, Zainudin, yang melakukan pengecatan dan pembersihan jembatan secara sukarela, mendapat apresiasi dari Plt Camat Merbau Mataram, Ricky Randa Belpama. Ricky Randa Belpama menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan bentuk protes, melainkan wujud kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar."Saya apresiasi Pak Zainudin yang telah memperindah jembatan secara mandiri. Ini murni aksi positif, bukan protes. Perbaikan jembatan dan jalan ini sudah direncanakan, insyaallah terealisasi tahun 2025," ujar Camat Ricky saat meninjau lokasi pada Senin (5/8/2025).Kepala UPTD PUPR Merbau Mataram-Way Sulan, Mahfudin, S.T., menambahkan, bahwa penanganan jalan ruas R140 dari Pardasuka ke Subang, termasuk jembatan yang dicat Zainudin, telah masuk dalam paket pekerjaan tahun ini.“Insyaallah tahun ini akan dilakukan pemeliharaan menyeluruh, baik pada jembatan maupun ruas jalannya. Kalau kontraknya lancar, estimasi waktu pengerjaan bisa mencapai tiga hingga empat bulan,” ujar Mahfudin kepada Tim Diskominfo Lamsel.Mahfudin juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan teknis untuk menentukan skema penanganan yang paling sesuai.“Apakah akan direhabilitasi penuh atau hanya perbaikan ringan, itu masih kami evaluasi. Namun yang pasti, tahun ini infrastruktur tersebut akan diperbaiki,” tegasnya.Sementara itu, Zainudin, selaku inisiator pengecatan jembatan, membantah bahwa tindakannya dilakukan sebagai bentuk protes. Ia menyebut aksinya tulus dan murni karena kepedulian terhadap lingkungan sekitar.“Kebetulan rumah saya dekat sini, dan saya punya pengalaman mengecat jembatan nasional. Ada sisa cat di rumah, jadi saya gunakan untuk memperindah jembatan. Saya juga bantu bersihkan sedikit, tidak ada maksud menyalahkan pemerintah,” tutur Zainudin.Ia juga berharap masyarakat lainnya dapat memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan pemerintah terus aktif memantau kondisi infrastruktur.“Tahun 2017, jembatan ini dulunya bagus, tapi sejak rusak belum diperbaiki. Harapan saya, ke depan bisa lebih cepat ditangani,” imbuhnya. Aksi Zainudin menjadi cerminan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam merawat infrastruktur dapat saling melengkapi, asalkan dilakukan dengan komunikasi yang baik dan semangat gotong royong. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bangkitkan Nasionalisme! Pemkab Lampung Selatan Siapkan Upacara 17 Agustus Paling Ikonik di Menara Siger

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mematangkan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar di ikon kebanggaan daerah, Menara Siger, pada 17 Agustus 2025 mendatang.Upacara ini dirancang menjadi momen sakral sekaligus istimewa, dengan melibatkan berbagai unsur dari pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga masyarakat. Kegiatan ini tak hanya bertujuan memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana memperkuat identitas dan kebanggaan daerah.“Aspek simbolik Menara Siger sangat penting. Ini bukan sekadar lokasi, tetapi lambang kehormatan dan jati diri Lampung Selatan serta pintu gerbang Pulau Sumatera,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan, Intji Indriati, saat meninjau persiapan upacara, di Menara Siger, Bakauheni, Senin (4/8/2025).Selain pengibaran dan penurunan bendera oleh Paskibraka Lampung Selatan, panitia juga menyiapkan gladi bersih, serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lain untuk memastikan kelancaran rekayasa lalu lintas dan keamanan.Intji menambahkan, seluruh unsur telah dilibatkan demi menjamin kenyamanan bagi tamu undangan dan masyarakat umum yang ingin menyaksikan upacara secara langsung di Menara Siger.“Koordinasi terus kami intensifkan agar pelaksanaan berjalan khidmat, tertib, dan lancar. Kami juga berharap masyarakat ikut meramaikan dan menyemarakkan upacara dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme,” tutupnya. Dengan persiapan yang matang, Pemkab Lampung Selatan menargetkan pelaksanaan upacara kemerdekaan tahun ini menjadi salah satu peringatan paling berkesan di Provinsi Lampung. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Cetak Pemuda Pelopor Desa, Dorong Anak Muda Jadi Agen Perubahan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda desa yang tangguh, inovatif, dan berkarakter. Komitmen ini diwujudkan melalui Sosialisasi Pemuda Pelopor Desa Tahun 2025 yang digelar di Aula Dispora Lampung Selatan, Senin, 4 Agustus 2025.Kegiatan ini menyasar pemuda usia 16 hingga 30 tahun agar mampu menjadi pelopor di bidang masing-masing, khususnya dalam pembangunan desa. Para peserta dibekali dengan wawasan kepemimpinan, keberanian mengambil inisiatif, serta pentingnya kolaborasi untuk perubahan nyata.Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lampung Selatan, Achmad Herry, yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan, menyampaikan bahwa pemuda adalah aset pembangunan yang sarat energi, kreativitas, dan idealisme."Kalian bukan hanya peserta, tetapi pionir. Pemuda pelopor adalah mereka yang berani berpikir besar, bertindak nyata, dan membawa perubahan dari desa untuk Lampung Selatan," tegasnya.Ia juga memberikan tiga pesan penting kepada peserta: kuasai teknologi tanpa melupakan kearifan lokal, jangan takut gagal dan terus mencoba, serta memastikan setiap program memiliki keberlanjutan dan dampak nyata.Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Kabupaten Lampung Selatan, Abidin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sistematis dalam membentuk karakter pemuda desa sebagai agen perubahan."Tujuannya jelas, membentuk karakter dan mental pemuda-pemudi desa agar tumbuh menjadi pelopor di bidangnya," ujar Abidin. Selama dua hari kegiatan sosialisasi, peserta diharapkan memperluas wawasan, membangun jejaring, serta memperoleh bekal untuk menghadapi tantangan masa depan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

‘Bismillah Bisa!’: Pemkab Lampung Selatan Kobarkan Semangat Juang ASN Jelang HUT ke-80 RI

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Apel Mingguan di Lapangan Korpri, Kalianda, pada Senin (4/8/2025). Apel dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana, serta diikuti oleh pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, hingga seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN): PNS, PPPK, dan THLS.Dalam amanat yang disampaikan atas nama Bupati Lampung Selatan, Anton menegaskan bahwa apel mingguan bukan sekadar rutinitas seremonial. Ia menyebut kegiatan ini sebagai instrumen pembinaan mental, moral, dan integritas birokrasi, sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil."Budaya kerja, disiplin, dan akuntabilitas kinerja harus menjadi nilai dasar setiap ASN," tegas Anton Carmana.Memasuki bulan Agustus, yang dikenal sebagai bulan penuh semangat perjuangan, Anton mengajak seluruh ASN untuk tidak sekadar mengenang, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai kemerdekaan dalam bentuk kerja nyata yang berdampak bagi masyarakat.“Jangan biarkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI hanya menjadi rutinitas yang kehilangan makna. Nilai kemerdekaan harus hidup dalam pelayanan publik dan pembangunan,” ujarnya.Ia juga meminta kepada kepala perangkat daerah yang terlibat langsung dalam peringatan HUT RI untuk aktif melakukan koordinasi lintas sektor secara berkelanjutan. Menurutnya, tidak ada ruang bagi kerja setengah hati dalam birokrasi modern."Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya kepatuhan administratif, tapi juga inisiatif dan kepemimpinan operasional di lapangan," kata Anton.Sebagai penutup, Anton mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan bulan Agustus sebagai momentum kebangkitan etos kerja dan semangat juang baru, dengan moto yang digaungkan Bupati Lampung Selatan: “Bismillah Bisa”. “Bisa melayani lebih cepat. Bisa bekerja lebih jujur. Bisa membangun lebih adil,” tandasnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Semangat Pagi dari Pantai Kalianda: Bupati Egi Ajak Warga Lari Bareng di Krakatau Beach Run 2025!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Embusan angin laut dan sinar matahari pagi menyambut langkah penuh semangat dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang didampingi Dandim 0421/LS Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah, dalam kegiatan fun run menyusuri pesisir wisata Kalianda menuju kawasan Senaya Beach, Sabtu pagi (2/8/2025).Start dimulai dari rumah dnas bupati. Rombongan bergerak santai namun penuh energi dan keakraban, menempuh rute sejauh lima kilometer yang menyuguhkan panorama khas pesisir selatan: hamparan laut biru di satu sisi, pepohonan hijau di sisi lainnya, dengan latar belakang Gunung Rajabasa yang menjulang tenang.Lebih dari sekadar olahraga pagi, kegiatan ini mencerminkan sinergi dan kekompakan antara unsur pimpinan sipil dan militer di Lampung Selatan. Sebuah langkah kecil namun bermakna dalam membangun kebersamaan untuk kemajuan daerah.Ajak Warga Ramaikan Krakatau Beach Run 2025Dalam suasana akrab dan energik, Bupati Egi juga memanfaatkan momentum ini untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, agar ikut ambil bagian dalam Krakatau Beach Run 2025, sebuah event olahraga berskala besar yang akan digelar pada 24 Agustus 2025 di Kalianda.“Saya, Radityo Egi Pratama, mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemuda dan pecinta olahraga untuk ikut serta dan meramaikan Krakatau Beach Run 2025. Mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup dan sarana promosi wisata daerah,” ucapnya.Krakatau Beach Run bukan hanya ajang lari, tapi juga bagian dari promosi keindahan alam Kalianda. Pesisir pantai yang eksotis, suasana yang ramah, dan udara yang bersih menjadikan momen ini tak boleh dilewatkan.“Segera daftarkan diri Anda. Ajak keluarga, sahabat, dan komunitas. Mari berlari sambil menikmati keindahan alam Kalianda,” imbuh Bupati Egi.Setelah lari pagi, kegiatan dilanjutkan dengan tenis bersama di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tapi juga tentang teladan gaya hidup sehat dan semangat membaur dengan masyarakat. Kegiatan ini menegaskan nilai-nilai kepemimpinan aktif, terbuka, dan menginspirasi, sejalan dengan visi mewujudkan Lampung Selatan yang Maju dan Berdaya Saing. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Warga Puji Rahayu 'Curhat' Jalan Rusak Saat Pengajian Jumat Kliwon, Bupati Egi: 2026 Kita Anggarkan Perbaikan!

DISKOMINFO LAMSEL, Merbau Mataram – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menghadiri kegiatan Pengajian Jumat Kliwon yang digelar oleh Pengurus Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Batu Agung, bertempat di TPA Nurul Huda, Dusun Batu Agung, Kecamatan Merbau Mataram, Jumat (1/8/2025).Dalam kegiatan keagamaan yang berlangsung khidmat tersebut, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas konsistensi masyarakat dalam merawat tradisi keagamaan sebagai bagian dari pembangunan karakter dan spiritual masyarakat.Bupati Egi menyatakan bahwa pengajian seperti ini merupakan bagian penting dari pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya ditandai dengan pembangunan fisik, melainkan juga pembangunan mental dan spiritual.“Islam meletakkan fondasi peradaban pada dua pilar utama: iman dan ilmu. Keduanya saling menguatkan. Dan kehadiran ibu-ibu di majelis ini adalah bukti nyata semangat menuntut ilmu dan merawat keimanan masih tumbuh subur di tengah masyarakat,” ujarnya.Lebih lanjut, Bupati Egi juga mengajak masyarakat untuk mendukung program kebersihan lingkungan melalui gerakan ABRI (Asri, Bersih, Rapi, Indah) sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menciptakan desa yang nyaman dan sehat.Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimcam Merbau Mataram, Camat, Kepala Desa Batu Agung, serta ratusan jemaah Muslimat NU ini juga menjadi wadah aspirasi masyarakat terhadap kebutuhan infrastruktur desa.Dalam sesi dialog bersama warga, Bupati Egi merespons keluhan terkait kerusakan jalan menuju Dusun Puji Rahayu. Ia menyatakan komitmennya untuk mengupayakan penganggaran perbaikan jalan tersebut pada tahun 2026 mendatang.“Insyaallah tahun 2026 kita anggarkan untuk perbaikan jalan Puji Rahayu. Tapi tentu kita bagi secara adil untuk 17 kecamatan yang ada,” tegasnya.Kepala Desa Batu Agung, Wahyudi, mengungkapkan harapan besar atas kehadiran Bupati. Ia menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan desa, termasuk jalur dari Tanjung Harapan ke Ringin Sari, belum tersentuh pembangunan selama lebih dari dua dekade. “Kami sangat berharap ada perhatian pemerintah untuk infrastruktur desa. Jalan ini sudah 25 tahun belum diperbaiki,” ucap Wahyudi yang disambut tepuk tangan dari para jemaah. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Jemput Bola! DPMPTSP Permudah UMKM Urus Legalitas Lewat Program Jebolin UMKM

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lampung Selatan kini tak perlu repot lagi mengurus legalitas usaha. Melalui program Jemput Bola Izin UMKM (Jebolin UMKM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan memberikan layanan langsung ke lapangan, mempermudah masyarakat mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha lainnya.Program ini digagas untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM, khususnya mereka yang belum familiar dengan sistem perizinan daring di laman https://oss.go.id. DPMPTSP bekerja sama dengan Kecamatan Kalianda dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan dalam memberikan pendampingan secara langsung.“Atas arahan dari Pak Bupati melalui Pak Sekda, kami berinisiatif mempercepat layanan. Melalui program ini, kami jemput bola—datangi pelaku UMKM, bantu proses perizinan, dan dampingi hingga selesai,” ujar Kabid Perizinan DPMPTSP Lampung Selatan, Asnawi, saat memberikan layanan di Kantor Kecamatan Kalianda, Jumat (1/8/2025).Kejari Lampung Selatan juga menunjukkan dukungan penuh lewat program Jaksa Sahabat UMKM. Kasi Datun Kejari Lampung Selatan, Derkit Dirga Saputra, mengatakan bahwa pihaknya turut membantu pelaku usaha dalam memenuhi standar legalitas seperti sertifikasi halal dan perizinan pendukung lainnya.“Kalau produknya makanan, tentu harus ada sertifikasi halal. Kami bantu koneksi dan fasilitasi sampai tuntas. Harapannya, UMKM kita bisa naik kelas dan bersaing,” jelas Derkit.Kolaborasi lintas lembaga ini turut diapresiasi oleh Camat Kalianda, Erman Suheri. Ia menilai pendekatan proaktif seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.“Kami langsung woro-woro ke para kepala desa agar warga tahu dan ikut program ini. Legalitas usaha ini sangat membantu pelaku UMKM agar usahanya lebih tertata,” ungkap Erman.Salah satu pelaku UMKM, Dian Pahlevi dari Kedaton, pemilik toko makanan “Bunda Dian”, merasakan langsung manfaatnya. “Prosesnya cepat, langsung jadi. Alhamdulillah sangat terbantu,” ujarnya. Diharapkan, dengan hadirnya program Jebolin UMKM dan Jaksa Sahabat UMKM, UMKM lokal di Lampung Selatan dapat semakin berkembang, legal secara administratif, dan siap bersaing di era digital. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Srawung Seni Sawah Siap Mendunia! Bupati Egi Dorong Jadi Ikon Wisata Baru Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan kegiatan Srawung Seni Sawah sebagai bagian dari program agro eduwisata di wilayahnya. Dukungan ini disampaikan saat menerima audiensi komunitas Srawung Seni Sawah di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, pada Kamis (31/7/2025).Audiensi tersebut menjadi momentum strategis bagi pengembangan potensi seni dan budaya berbasis pertanian di desa-desa Lampung Selatan. Bupati Egi menyebut bahwa inisiatif seperti ini layak didorong menjadi festival budaya rakyat yang berkelanjutan, bahkan bisa menjadi daya tarik wisata baru seperti yang berhasil dilakukan daerah lain.“Lampung Selatan ini multikultur dan kaya akan keberagaman budaya. Ketika kegiatan seperti ini lahir dari inisiatif masyarakat, maka sudah saatnya pemerintah hadir untuk mengangkatnya ke level yang lebih tinggi,” ujar Bupati Egi.Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, pembangunan destinasi wisata berbasis pertanian yang ramah lingkungan, inklusif, dan berdaya saing akan terus digencarkan. Ia menginginkan setiap desa memiliki satu kegiatan unggulan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan membangkitkan ekonomi lokal.Audiensi ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil 6 Dwi Riyanto, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Dinas PMD, Dinas Pariwisata, Camat serta para Kepala Desa dari Kecamatan Merbau Mataram dan Tanjung Sari.Sementara itu, Agus Gunawan, penggagas Srawung Seni Sawah, menjelaskan bahwa kegiatan ini pertama kali digagas pada 2020 sebagai bentuk keprihatinan terhadap minimnya aktivitas kreatif masyarakat desa dalam memanfaatkan lahan pertanian.“Kami ingin masyarakat mencintai lahan pertanian lagi. Maka kami adakan kegiatan seperti menari di sawah, agar bertani jadi kegiatan yang membanggakan dan menyenangkan,” ungkap Agus.Ia berharap dukungan pemerintah dapat memperluas cakupan kegiatan ini ke lebih banyak desa, mengingat keterbatasan sumber daya untuk melanjutkan program secara swadaya. Audiensi diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan Srawung Seni Sawah sebagai program unggulan yang menyatukan nilai seni, budaya, pertanian, dan ekonomi rakyat secara berkelanjutan di Bumi Khagom Mufakat. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A