Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Berani Suarakan Kebenaran! HMI Cabang Kalianda Siap Kawal Kebijakan Pro-Rakyat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menghadiri acara pelantikan dan seminar nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kalianda periode 2025–2026, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (19/6/2025).Dengan tema "Rekonstruksi HMI Cabang Kalianda Lampung Selatan Sebagai Menara Pengkaderan dalam Pembangunan SDM di Bumi Khagom Mufakat", acara ini menegaskan kembali peran strategis mahasiswa dalam pembangunan daerah.Ketua HMI Cabang Kalianda terpilih, Sandi Afrizal, menyatakan komitmennya untuk membangun kolaborasi positif dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tanpa menghilangkan jati diri mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial.“Kami siap menjadi garda terdepan dan perisai jika ada kebijakan yang tak pro terhadap rakyat. Kolaborasi tidak akan menghapus peran kritis mahasiswa,” tegasnya.Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi atas peran HMI dalam mencetak kader pemimpin yang berintegritas.“Dengan kader yang baik, lahirlah pemimpin yang baik. Dan dari pemimpin yang baik, tercipta kehidupan yang baik, dunia-akhirat,” ujar Syaiful.Ia juga mengingatkan agar HMI dan KOHATI dapat menjadi lokomotif perubahan, tidak hanya bersikap reaktif terhadap isu, tapi juga proaktif menciptakan solusi. “Jadikan HMI sebagai laboratorium sosial dan kepemimpinan. Latih kepekaan sosial, daya pikir kritis, dan keberanian menyuarakan kebenaran di tengah tekanan dan godaan pragmatisme,” pesan Wabup Syaiful Anwar. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Imunisasi Jadi Misi Bersama! Desa, Puskesmas, dan Tokoh Agama Bergerak 28 Hari Nonstop

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan semakin serius dalam mencegah penyakit menular dengan memperluas cakupan imunisasi anak, khususnya di wilayah dengan tingkat partisipasi rendah.Komitmen ini ditegaskan melalui kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Penguatan Program Imunisasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan, yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (19/6/2025).Acara ini melibatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, camat dari tiga kecamatan prioritas, perangkat daerah terkait, Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, serta tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan.Dalam sambutannya, Supriyanto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak imunisasi.“Imunisasi pertama adalah kunci. Perangkat desa, dinas, dan tokoh agama harus bahu membahu menjangkau anak-anak yang belum terlayani,” kata Supriyanto.Ia menegaskan, dalam 28 hari ke depan, semua pihak harus bergerak cepat dan terkoordinasi demi mengejar target imunisasi lengkap.“Kalau kita bicara bonus demografi 2045, maka langkah awalnya adalah mencetak generasi yang sehat. Imunisasi adalah investasi masa depan,” tegas Supriyanto.Sementara itu, Direktur Eksekutif Persekutuan Pelayanan Kristen Kesehatan Indonesia (Pelkesi) Irawati Manullang, menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam kampanye imunisasi.“Indonesia masih menempati peringkat ketiga dunia dalam jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar. Ini darurat, dan perlu keterlibatan tokoh agama untuk menjangkau masyarakat,” ucapnya.Irawati Manullang menjelaskan, bahwa Pelkesi saat ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan enam organisasi keagamaan besar, termasuk Muhammadiyah dan Katolik, turut serta menyukseskan program tersebut.Khusus di Lampung Selatan, fokus intervensi diarahkan ke tiga kecamatan: Kalianda, Candipuro, dan Merbau Mataram, daerah dengan angka cakupan imunisasi yang masih rendah.Strategi yang diterapkan mencakup: penyampaian pesan imunisasi dari mimbar ibadah, pelibatan tokoh agama sebagai agen edukasi, dan pelacakan data anak belum imunisasi. Kemudian, layanan jemput bola berbasis komunitas dan tempat ibadah dan pendampingan oleh kader dan tenaga puskesmas hingga ke tingkat desa. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Penyakit Tak Terlihat Tapi Mematikan! Pegawai Pemkab Lampung Selatan Wajib Ikut Cek Kesehatan Ini

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan melalui UPT Puskesmas Kalianda menggelar Skrining Kesehatan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) Dinkes Lampung Selatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.Kali ini, Kamis, 19 Juni 2025, giliran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan yang mendapat kunjungan tim kesehatan. Pegawai tampak antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan, mulai dari wawancara risiko, pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, hingga kadar gula. Pemeriksaan ditutup dengan konsultasi kejiwaan.Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular Dinkes Lampung Selatan, Samsu Rizal, menegaskan pentingnya deteksi dini. Ia menyampaikan bahwa penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jiwa kerap tidak terdeteksi karena gejalanya samar.“Penyakit tidak menular tidak bisa sembuh seperti penyakit infeksi. Karena itu, kita perlu tahu kondisi tubuh agar bisa mengantisipasi risikonya sejak dini,” ujarnya.Samsu Rizal juga menambahkan bahwa pemeriksaan ini akan terus digelar ke seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Kegiatan ini menyasar masyarakat berusia 15 tahun ke atas, termasuk para ASN yang rentan mengalami tekanan kerja tinggi.“Beban kerja ASN sangat tinggi. Kita ingin mereka tetap sehat dan tidak lengah terhadap risiko kesehatan yang bisa muncul sewaktu-waktu,” tambahnya.Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengajak seluruh pegawai untuk aktif mengikuti pemeriksaan demi menjaga kesehatan dan mencegah risiko jangka panjang. “Kadang kita merasa sehat, padahal ada penyakit yang tidak terdeteksi. Jangan sampai terlambat,” imbuhnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Stok Pangan Aman Setahun, Tapi Harga Naik? Begini Respons Cepat Pemkab Lampung Selatan!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemkab melakukan pemantauan langsung ke Pasar Inpres Kalianda, Kamis (18/6/2025). Langkah ini guna memastikan harga bahan pokok tetap terkendali pasca Iduladha dan menjelang tahun ajaran baru.Kegiatan ini dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan, M. Darmawan, yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.“Hari ini kita mengecek langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Kalianda, sekaligus melihat stok pangan di Gudang Bulog Cabang Kalianda,” ujar Darmawan.Dalam pemantauan tersebut, terdeteksi beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Diantaranya, beras medium dan premium naik Rp1.000–Rp2.000/kg. Kenaikan tajam terjadi pada bawang merah, dari sebelumnya Rp35.000/kg menjadi Rp45.000/kg.Sementara itu, harga cabai merah dan cabai rawit relatif stabil di kisaran Rp35.000–Rp45.000/kg. Adapun Minyakita masih dijual di harga tinggi, yakni sekitar Rp17.000/liter, melewati Harga Eceran Tertinggi (HET).Namun demikian, harga komoditas lainnya seperti telur ayam, daging ayam, dan daging sapi masih stabil. Yang terpenting, stok bahan pokok dinyatakan aman dan distribusi berjalan lancar.Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Ketahanan Pangan telah menyiapkan langkah intervensi, seperti Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah.“Untuk sementara belum ada indikasi penimbunan atau permainan harga oleh pedagang. Namun pengawasan akan terus kami lakukan,” tegas Darmawan.TPID juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying), karena stok pangan dinyatakan mencukupi hingga lebih dari satu tahun kedepan, berdasarkan laporan dari Bulog Kalianda. Pemantauan harga dan ketersediaan pangan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam melindungi daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Selamat Kembali Tamu Allah! Jemaah Haji Lampung Selatan Disambut Haru, Termasuk Lansia 107 Tahun yang Tetap Kuat Beribadah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti pelataran Masjid Agung Kalianda, Rabu (17/6/2025), saat 392 jemaah haji asal Kabupaten Lampung Selatan tiba dengan selamat usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.Tangis haru, pelukan penuh rindu, serta doa syukur dari keluarga menyambut kedatangan para tamu Allah yang telah menuntaskan rukun Islam kelima.Jemaah disambut langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, didampingi jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, para staf ahli bupati, asisten sekda, serta kepala perangkat daerah dan pejabat terkait lainnya.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan seluruh jemaah dalam kondisi sehat.“Di masjid ini kita melepas, dan di masjid ini pula kita menyambut. Hari ini adalah momen penuh berkah bagi kita semua,” ucapnya dengan suara bergetar.Ia juga menyinggung kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi yang sempat menewaskan banyak jemaah dari negara lain. Namun jemaah Lampung Selatan dapat menjalani ibadah dengan lancar.“Mereka adalah orang-orang terpilih. Saya sendiri sudah berniat berhaji tahun ini, namun visa saya tidak terbit. Semua atas kehendak Allah,” tambahnya.Atas nama Pemerintah Kabupaten, Wabup Syaiful berharap seluruh jemaah menjadi haji mabrur yang dapat memberikan teladan spiritual dan moral bagi masyarakat Lampung Selatan.Sementara itu, Ketua Kloter, Edi Mailufi, menyampaikan bahwa dari total 393 jemaah yang terdaftar, satu batal berangkat karena alasan kesehatan. Sisanya, sebanyak 392 jemaah, termasuk satu peserta dari Serang yang bergabung dalam kloter, berhasil menunaikan seluruh rangkaian ibadah dan kembali dengan selamat.“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang mendampingi kami sejak awal hingga pulang ke tanah air,” ujar Edi.Kisah mengharukan datang dari Abdul Muin Jemani (85), jemaah asal Kecamatan Palas Bangunan. Ia berbagi pengalaman menjalani ibadah di Mina, Arafah, dan melempar jumrah, meski kondisi fisiknya tidak muda lagi.“Dua hari perjalanan dari Mekkah ke rumah, tapi kami merasa selalu didampingi dan diperhatikan oleh pemerintah,” ucapnya penuh syukur.Namun yang paling mengejutkan, lanjut Abdul Muin, dalam rombongannya terdapat seorang jemaah berusia 107 tahun, yang mampu menyelesaikan semua rangkaian ibadah dengan baik.“Beliau lebih tua dari saya, tapi tetap semangat. Subhanallah,” katanya sambil tersenyum bangga. Penyambutan jemaah haji ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, namun juga menjadi simbol kepedulian dan komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, termasuk dalam ibadah paling sakral dalam Islam. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Tak Hanya Simbolis! Bupati Egi Serahkan Santunan & BPJS untuk Pekerja Rentan, Ini Wujud Nyata Negara Hadir

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menghadirkan perlindungan sosial kembali dibuktikan. Kali ini, perhatian difokuskan pada para pekerja rentan, mereka yang sehari-hari bekerja tanpa perlindungan memadai, namun tetap setia mengabdi demi keluarga dan daerah.Rabu pagi, 17 Juni 2025, suasana haru terasa di Aula Kantor Kecamatan Kalianda. Di hadapan para pejabat dan masyarakat, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan, sekaligus santunan kematian kepada dua keluarga non-ASN yang ditinggalkan.Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Supriyanto, Plh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Achmad Herry, Camat Kalianda Erman Suheri beserta para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Kalianda.Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPJS Ketenagakerjaan atas sinergi dalam melindungi pekerja rentan dari risiko sosial dan ekonomi.“Saya berikan apresiasi besar kepada BPJS Ketenagakerjaan yang terus aktif mendukung program perlindungan sosial. Ini bukan sekadar program administratif, tapi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keselamatan kerja rakyatnya,” tegas Bupati Egi.Sebagai bukti kepedulian tersebut, dua keluarga dari almarhum Eksan (pegawai Satpol PP Kecamatan Sragi) dan Ali Syahbana (pegawai Satpol PP Kabupaten) menerima santunan sebesar Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan, yang langsung ditransfer ke rekening ahli waris.Sementara itu, Plh Kadisnakertrans, Achmad Herry, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Ketenagakerjaan dalam menjamin keberlangsungan hidup para pekerja, terutama yang tergolong rentan.“Tahun 2025 ini, total terdapat 4.465 peserta BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Lampung Selatan, tersebar di 17 kecamatan dan 260 desa/kelurahan. Khusus untuk Kecamatan Kalianda, kami serahkan 522 kartu peserta, sebagai bagian dari skema perlindungan sosial,” ujar Herry.Pemkab Lampung Selatan bahkan menanggung iuran premi sebesar Rp16.800 per bulan per peserta selama lima bulan, dari Mei hingga September 2025, dengan total anggaran sebesar Rp375 juta.“Ke depan, kami harap peserta dapat melanjutkan iuran secara mandiri agar perlindungan ini terus berlanjut,” imbuh Herry. Melalui program ini, Pemkab Lampung Selatan menegaskan keberpihakannya kepada masyarakat lapisan bawah. Bukan hanya memberi kartu, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan kepastian bagi ribuan keluarga pekerja informal dan non-ASN. (Gil/Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pelantikan Beda dari Biasanya! Makam Pahlawan Radin Inten II Jadi Saksi Supriyanto Dilantik Jadi Sekda Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Langit mendung mengiringi langkah-langkah khidmat para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab Lampung Selatan.Mereka berjalan perlahan menyusuri Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, di Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan, Rabu pagi, 18 Juni 2025. Namun hari itu bukan untuk sekadar ziarah, bukan pula sekadar upacara seremonial kenegaraan. Sebuah peristiwa bersejarah sedang berlangsung, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melantik Sekretaris Daerah (Sekda) baru, Supriyanto, di tempat penuh makna.Bukan di ruang rapat berpendingin udara atau aula yang megah. Tapi di atas tanah penuh nilai sejarah dan patriotisme, tempat pahlawan bangsa beristirahat terakhir.“Pelantikan ini bukan hanya disaksikan para undangan, tetapi secara simbolik juga oleh para leluhur kita. Saya ingin kita meneladani semangat juang mereka dalam menjalankan tugas negara,” ujar Bupati Egi dengan suara tenang namun penuh makna.Berpakaian adat Lampung, Bupati Egi memimpin pembacaan naskah pelantikan di hadapan Forkopimda, Wakil Bupati, pejabat daerah, hingga tokoh adat. Suasana hening menyelimuti prosesi sakral tersebut. Tak ada kemegahan aula, hanya ketulusan dan jiwa patriotisme.“Ini bukan hanya momen penting bagi Saudara Supriyanto, tetapi juga langkah strategis dalam perjalanan pemerintahan kita ke depan,” sambung Egi.Bupati Egi juga menyampaikan terima kasih kepada Intji Indriati yang telah menjabat sebagai Penjabat Sekda hingga Pelaksana harian Sekda sejak 9 Desember 2024.“Ibu Intji telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga kebaikannya menjadi amal jariah yang terus mengalir,” ujarnya tulus.Ia juga berpesan tegas kepada Supriyanto agar siap menjadi motor penggerak pemerintahan.“Tugas ini tidak ringan. Tapi saya percaya saudara mampu. Jangan sungkan bertanya kepada Ibu Intji tentang bagaimana bekerja bersama saya,” kata Egi, sembari tersenyum ringan.Dalam penutupnya, Egi menyampaikan refleksi yang menyentuh hati. “Jabatan bukan semata soal materi. Kita hidup untuk memberi dampak. Setiap kebijakan harus untuk kemaslahatan bersama,” tegasnya.Sementara itu, Intji Indriati tak kuasa menahan rasa haru. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah dan dukungan yang diberikan selama masa jabatannya sejak 9 Desember 2024.“Saya bersyukur bisa diberi kepercayaan dan mengabdi. Terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran OPD serta masyarakat Lampung Selatan,” ucapnya penuh rasa syukur.Ia pun menyampaikan selamat kepada Supriyanto dan memberikan dukungan penuh untuk kepemimpinannya ke depan.“Saya percaya, dengan kapabilitas yang Bapak miliki, Kabupaten Lampung Selatan akan semakin maju. Mari kita dukung bersama,” ujarnya.Sementara, Sekda definitif yang baru, Supriyanto, menyampaikan rasa terharu dan siap mengemban amanah dengan sungguh-sungguh. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif, inklusif, dan bermakna.“Tugas ini berat, tapi saya percaya, dengan dukungan semua pihak, saya bisa menjalaninya. Terima kasih Ibu Intji atas kerja sama dan semangat yang telah dibangun,” katanya.Pelantikan ini menjadi catatan sejarah tersendiri di Lampung Selatan. Bukan hanya karena siapa yang dilantik, tetapi karena makna simbolik dan patriotik dari tempat pelaksanaannya.Lewat langkah berani ini, Bupati Egi ingin menyampaikan pesan kuat: pengabdian hari ini adalah bentuk perjuangan modern, sama mulianya dengan perjuangan para pahlawan. Di atas tanah suci yang menjadi saksi sejarah, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meneguhkan komitmennya: mengabdi, membangun, dan melayani rakyat dengan semangat para pahlawan. (Gil/Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bukan Sekadar Diperpanjang! Program SPRINT II Siap Guncang Lampung Selatan dengan Aksi Tangguh Hadapi Bencana Hingga 2027

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Kabar baik untuk masyarakat Lampung Selatan. Program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste II (SPRINT II) resmi diperpanjang hingga Januari 2027.Keputusan ini disambut positif oleh berbagai pihak, mengingat keberhasilan program sebelumnya dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana.Nanang Priana, Project Manager dari Mitra Tangguh Paluma Nusantara, menyebut fase kedua program ini bukan hanya kelanjutan, tetapi sekaligus penyempurnaan dan perluasan dampak yang lebih nyata.“Perpanjangan ini bukan tanpa alasan. Keberhasilan fase sebelumnya membuat konsultan merekomendasikan langsung agar program ini dilanjutkan,” ujarnya dalam Lokakarya Sosialisasi Sprint II di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (18/6/2025).SPRINT II sebelumnya telah berjalan sukses di Kecamatan Canti dan Rajabasa sejak Desember 2023 hingga Maret 2025. Dengan perpanjangan ini, program akan berlangsung selama 20 bulan, mulai Juni 2025 hingga Januari 2027.Nanang bilang, meskipun tim Paluma terbilang kecil, semangat mereka besar. Mereka tetap konsisten mendampingi masyarakat dengan pendekatan yang menyentuh akar persoalan.“Kita tidak hanya melanjutkan, tapi juga memperkuat budaya sadar bencana. Ini soal membentuk karakter tangguh di tengah risiko,” tambah Nanang.Plh. Sekretaris Bappeda Lampung Selatan, Andi Nurizal, menegaskan bahwa Kabupaten Lampung Selatan adalah daerah dengan kerentanan tinggi terhadap bencana.“Dari 256 desa dan 4 kelurahan, sebanyak 153 di antaranya berada di wilayah rawan bencana. Ini bukan sekadar potensi, tapi kenyataan yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.Ia menyebut Sprint sebagai program strategis yang mampu menggerakkan masyarakat untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan respons cepat terhadap potensi bencana.“Fase pertama telah membuktikan hasilnya. Kini, saatnya kita sempurnakan dan perluas gerakan ini agar dampaknya menjangkau lebih banyak masyarakat,” imbuhnya. Andi pun mengajak seluruh jajaran pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk aktif terlibat dalam setiap tahapan program. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful: Santri Bukan Hanya Belajar Ilmu, Tapi Juga Benteng Moral Bangsa!

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro – Pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga berperan sebagai benteng moral bangsa sekaligus pusat pembentukan karakter generasi masa depan. Pesan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, saat menghadiri Haflah Attasyakur Wa Ikhtitam ke-9 Pondok Pesantren Al-Hamid Cintamulya, yang berlangsung di halaman Yayasan Perguruan dan Ponpes Mathla’ul Anwar, Kecamatan Candipuro, Selasa (17/6/2025).Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menekankan pentingnya pendidikan karakter yang ditanamkan di pondok pesantren. Menurutnya, bekal ini akan mengantarkan para santri menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.“Santri harus menjadi generasi alim, amil, muttaqin yang berilmu, mengamalkan, dan bertakwa. Ilmu yang kalian peroleh bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang tua, lingkungan, dan masyarakat,” tegasnya.Wabup Syaiful juga mengapresiasi konsistensi dan dedikasi seluruh jajaran Ponpes Al-Hamid yang selama sembilan tahun telah mencetak generasi Qurani di Candipuro.“Ini investasi terbaik bagi orang tua, tak hanya di dunia tapi sampai akhirat. Terima kasih kepada para kyai, ustaz, dan pengasuh pondok pesantren yang telah mendidik anak-anak menjadi pribadi cerdas, beriman, dan mandiri,” tuturnya.Ia berharap para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya mampu menjadi teladan bagi lingkungannya.“Kembalinya para santri ke keluarga dan masyarakat bukan akhir, tetapi awal pengabdian. Saya ingin mereka menjadi contoh baik, menunjukkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.Di akhir sambutannya, Wabup Syaiful mengajak masyarakat untuk terus mempererat ukhuwah islamiyah dan berharap para santri mampu menjaga ilmu serta akhlak mulia yang mereka bawa pulang ke kehidupan nyata. Acara Haflah Attasyakur ini juga menghadirkan KH. Muhammad Dahlan Ridwan, dzuriyah dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, yang memberikan tausiyah penuh makna di hadapan para tamu undangan, wali santri, tokoh masyarakat, alim ulama, dan warga sekitar. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Turun ke Sawah! Janji Tuntaskan Jalan Tani yang Terbengkalai Puluhan Tahun

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), turun langsung meninjau lokasi pertanian modern di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Selasa (17/6/2025). Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat demi menjawab kebutuhan mendesak para petani, khususnya terkait infrastruktur jalan usaha tani.Dalam kunjungannya, Bupati Egi berdialog dengan warga dan kelompok tani untuk menyerap aspirasi secara langsung. Keluhan utama warga adalah kondisi jalan pertanian Rawa Sragi yang sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.“Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin. Yang paling penting itu apa yang diinginkan masyarakat. Kita hadir di sini untuk mendengarkan dan mencari solusi,” kata Bupati Egi.Sementara, Kepala Desa Trimomukti, Sutrisno, mengungkapkan bahwa sejak tahun 1980, jalan pertanian yang menjadi urat nadi akses petani menuju lahan sawah belum pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah.“Jalan ini sudah lama dikeluhkan warga. Ada 36 kelompok tani dengan 1.015 petani yang terdampak langsung. Terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang mau turun langsung. Kami berharap segera ada realisasi,” ucap Sutrisno penuh harap.Sutrisno menambahkan, buruknya kondisi jalan membuat ongkos panen membengkak karena kendaraan sering terjebak dan harus didorong di jalur yang tak layak pakai.“Bisa dibayangkan, ojek pengangkut hasil panen harus dorong motor. Ini benar-benar menambah beban biaya petani,” keluhnya.Dukungan juga datang dari Tenaga Ahli Kementerian Pertanian RI, Pamuji Lestari, yang menegaskan pentingnya perencanaan matang sebelum pembangunan dimulai.“Kita akan petakan ulang pakai drone supaya rapi dan efisien. Kalau petaninya semangat, pemerintah pasti semangat mendukung. Ayo dorong program Intensifikasi Pertanian IP 300, bahkan ke depan panen bisa empat kali setahun kalau infrastrukturnya siap,” jelas Pamuji. Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu prioritas strategis Pemkab Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Egi, demi memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A