Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Teken Kontrak Konstruksi 2025: Sekda Supriyanto Ingatkan Integritas dan Mutu Pekerjaan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekaligus penandatanganan kontrak secara simbolis bersama para penyedia jasa.Acara yang berlangsung di Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Rabu (24/9/2025), dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Selatan, Supriyanto, perwakilan aparat kepolisian dan kejaksaan, serta para kontraktor dan konsultan pelaksana.Sekretaris Dinas PUPR Lampung Selatan, Adolf Chepy Bahuga, menyebut rakor ini menjadi tonggak awal pelaksanaan konstruksi tahun anggaran 2025. Ia menegaskan pentingnya penyamaan persepsi antara pemerintah daerah dan para penyedia jasa demi kepatuhan kontrak dan keselamatan konstruksi.“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, melainkan upaya membangun komitmen bersama agar pelaksanaan konstruksi berjalan sesuai aturan dan bebas dari permasalahan di lapangan,” jelas Adolf Chepy Bahuga.Sekda Supriyanto dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan strategis tersebut. Ia menekankan kontrak kerja sebagai dasar hukum yang wajib dipatuhi semua pihak.“Kontrak adalah pedoman kerja kita. Kepatuhan terhadapnya menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” tegas Supriyanto.Ia meminta seluruh kontraktor melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab: tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Pembangunan infrastruktur, katanya, bukan sekadar menghabiskan anggaran, tetapi investasi besar untuk meningkatkan konektivitas, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat.Supriyanto juga mengingatkan agar kontraktor mengedepankan integritas dan profesionalisme, serta menghindari praktik yang merugikan masyarakat, seperti mengurangi volume atau menurunkan kualitas material. “Kehadiran aparat penegak hukum dalam rakor ini, menjadi pengingat bahwa seluruh pekerjaan harus dijalankan secara transparan dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” tambahnya.Lebih jauh, Supriyanto menyinggung capaian pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar. Hingga kini, Pemkab Lampung Selatan telah merealisasikan pembangunan dan perbaikan 105 ruas jalan, jaringan sumber daya air, serta 12 unit jembatan yang menghubungkan sentra-sentra ekonomi di berbagai wilayah.“Pembangunan ini bukan hanya membangun fisik, tetapi juga masa depan. Infrastruktur yang baik akan membuka peluang ekonomi baru dan mendorong kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan,” tandasnya. Melalui momentum rakor dan penandatanganan kontrak konstruksi ini, Pemkab Lampung Selatan berharap seluruh pekerjaan tahun anggaran 2025 dapat berjalan lancar, berkualitas, dan tepat waktu demi terwujudnya Lampung Selatan yang maju dan sejahtera. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Ribuan Hati Bersatu dalam SHOBAT di Way Panji: Bupati Egi Ajak Warga Ciptakan Lampung Selatan Bersih dan Harmonis

DISKOMINFO LAMSEL, Way Panji – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Agung Baitul Makmur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Selasa malam (23/9/2025). Ribuan jemaah tumpah ruah mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dikemas dalam kegiatan SHOBAT (Sholawat Bareng Bupati) bersama Bupati dan Wakil Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, dan Forkopimda.Kegiatan religius tersebut tidak hanya menjadi momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Lantunan sholawat bergema, menghadirkan keteduhan yang menyatukan ribuan hati dalam doa dan rasa syukur.Bupati Egi berharap, melalui peringatan Maulid Nabi, masyarakat Kabupaten Lampung Selatan senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari segala kesulitan, serta diberi kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.“Semoga segala hajat masyarakat dikabulkan Allah SWT. Malam ini istimewa, karena kami bisa bertatap muka dan bertegur sapa langsung dengan bapak ibu semua,” ujarnya.Di hadapan jemaah, Bupati Egi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan melalui program ABRI-BKW (Asri, Bersih, Rapi, Indah serta Bersih, Kering, Wangi). Menurutnya, kebersihan bukan sekadar soal lingkungan, melainkan juga erat kaitannya dengan kesehatan jasmani dan rohani.“Jika Lampung Selatan terjaga kebersihannya, tampil rapi dan indah, tentu akan menarik lebih banyak wisatawan. Kehadiran wisatawan inilah yang nantinya menggerakkan roda perekonomian daerah,” tegasnya.Peringatan Maulid Nabi semakin bermakna dengan tausiyah dari Gus Rodi Ahsan, yang menyampaikan pesan penuh makna bagi jemaah. Kehadiran tausiyah tersebut semakin melengkapi harmoni sholawat dan semangat kebersamaan malam itu. Tak hanya perayaan spiritual, kegiatan ini juga menjadi refleksi bersama. Dari sholawat, pesan kebersihan, hingga kepedulian sosial yang disalurkan, SHOBAT menghadirkan spirit membangun Lampung Selatan yang lebih bersih, sehat, indah, dan maju melalui persatuan dan kebersamaan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Keresahan Warga Hara Banjar Manis Memuncak, Bupati Egi Tegaskan Jalan Hukum: Teguran hingga Pemberhentian Kades

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Keresahan warga Desa Hara Banjar Manis, Kecamatan Kalianda, terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan kepala desa (Kades) akhirnya sampai ke telinga Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Dalam audiensi resmi bersama perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Hara (MPH), Selasa (23/9/2025), Bupati Egi berjanji menindaklanjuti laporan warga Desa Hara Banjar Manis sesuai mekanisme hukum.Pertemuan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, itu turut dihadiri jajaran Forkopimda, Inspektur Kabupaten dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait. Di hadapan Bupati, perwakilan MPH, Ridwan Kusuma, memaparkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Kades Hara Banjar Manis Syahrudin, termasuk indikasi pemotongan hak aparat desa sejak 2022.“Kami sudah dua kali menyampaikan laporan resmi ke Kejaksaan Negeri Kalianda dan Inspektorat, lengkap dengan data pendukung. Namun belum ada tindak lanjut. Karena itu, kami datang agar Bapak Bupati dapat memberi langkah tegas,” ungkap Ridwan.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi mengapresiasi sikap kritis warga yang dinilainya sebagai wujud masyarakat demokratis. Ia menegaskan, aspirasi warga akan diproses sesuai peraturan daerah yang mengatur kewajiban kepala desa dalam melaporkan kinerjanya.“Apabila kepala desa tidak melaporkan kepada BPD maupun Bupati melalui camat, maka pemerintah daerah berhak mengeluarkan surat teguran. Jika teguran tidak direspons dalam waktu yang ditentukan, kami bisa mengambil langkah lebih lanjut, termasuk pemberhentian sementara,” jelas Egi.Meski membuka opsi sanksi tegas, Bupati muda itu mengingatkan agar seluruh pihak tetap menghormati prosedur hukum dan menjaga suasana desa tetap kondusif. “Saya minta masyarakat jangan sampai terjebak dalam euforia berlebihan. Aspirasi sudah masuk, proses hukum akan berjalan, dan pemerintah daerah akan menindak sesuai aturan,” tandasnya. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Gotong Royong Bersih Pantai Minang Rua, Zita Anjani Tegaskan Komitmen Jaga Wisata Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Semangat kebersamaan menyelimuti sore hari di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Selasa (23/9/2025). Ratusan peserta dari pemerintah daerah, akademisi, hingga masyarakat bersatu dalam aksi bersih-bersih pantai yang dipimpin langsung oleh Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Zita Anjani.Kegiatan itu diikuti Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP, Asisten Pemerintahan dan Kesra, para kepala perangkat daerah, Camat Bakauheni, serta Kepala Desa Kelawi. Dari unsur akademisi, hadir rektor Universitas UIM, An-Nur, Muhammadiyah, hingga ITERA. Kebersamaan lintas sektor ini menegaskan tekad bersama menjaga kelestarian destinasi wisata Lampung Selatan.Dalam apel pembukaan, Zita menegaskan pentingnya kesadaran kolektif untuk merawat pantai. “Pantai ini harus kita jaga hari ini, besok, dan seterusnya. Dengan kerja sama semua pihak, Lampung Selatan bisa maju. Pantai dan destinasi wisata harus kita jadikan sumber pemasukan,” ujarnya.Zita juga mengungkapkan rencana besar menyambut HUT Lampung Selatan pada 14 November mendatang yang akan dirangkai dengan Festival Lampung Selatan. Agenda itu mencakup pawai budaya berskala besar, ribuan penari dengan tarian khas daerah seperti Tari Tuping, serta atraksi budaya lainnya.Lebih jauh, pemerintah daerah bersama UKP berkomitmen melakukan revitalisasi enam objek wisata unggulan. Pantai Minang Rua menjadi salah satu prioritas, disusul situs sejarah Makam Keratuan Darah Putih. Upaya ini diyakini dapat memperkuat daya tarik wisata sekaligus meningkatkan ekonomi daerah.Usai apel, Zita bersama rombongan turun langsung memunguti sampah di bibir pantai hingga ke area Goa Minang Rua. Meski matahari terik, ia tetap bersemangat. “Tahun depan kita sudah minta peralatan yang lebih modern untuk mendukung kebersihan pantai,” tambahnya. Di penghujung kegiatan, Zita menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. “Saya bangga dan berterima kasih atas kerja sama semua pihak,” tutupnya. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan Resmi Dikukuhkan, Zita Anjani: Jadilah Teladan, Bukan Sekadar Simbol

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan dalam acara Lokakarya Bunda PAUD Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, Selasa (23/9/2025).Momentum tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian insentif kepada tenaga pendidik PAUD. Masing-masing guru honorer TK Negeri menerima Rp400 ribu, sementara guru honorer PAUD mendapatkan Rp300 ribu.Dalam sambutannya, Zita Anjani menekankan bahwa jabatan Bunda PAUD bukan sekadar simbol atau selempang yang dikenakan, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.“Paling penting adalah kita memberikan contoh terbaik bagi ibu-ibu di Kabupaten Lampung Selatan. Contoh itu lebih penting dari kata-kata atau pencitraan,” ujar Zita.Ia juga mengajak seluruh Bunda PAUD Kecamatan yang baru dilantik agar menjadi teladan di wilayah masing-masing. Menurutnya, keteladanan dan keikhlasan dalam mengelola program akan membawa kemajuan bagi daerah.“Saya yakin masyarakat Lampung Selatan adalah pekerja keras dengan hati yang baik. Semua anggaran yang ada harus kembali ke masyarakat. Jika kita mengelola dengan niat yang ikhlas, kabupaten ini pasti bisa maju,” tambahnya.Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, menegaskan pentingnya peran PAUD dalam mencetak sumber daya manusia unggul sejak dini. Dengan lebih dari 706 lembaga PAUD yang tersebar di Lampung Selatan, ia optimistis generasi cerdas dan berdaya saing dapat lahir dari daerah tersebut.“HIMPAUDI telah menjadi rumah besar yang berkontribusi menciptakan anak-anak cerdas dan kreatif. Usia 0–6 tahun adalah periode krusial pembentukan moral dan kecerdasan anak. Di sinilah peran HIMPAUDI sangat penting,” ungkapnya.Darmawan juga menekankan bahwa lokakarya ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lampung Selatan untuk meningkatkan kapasitas para Bunda PAUD. Ia berharap para penggerak pendidikan anak usia dini mampu mengembangkan inovasi pembelajaran serta menyiapkan generasi emas menghadapi bonus demografi. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan, Ratna Yanuana Supriyanto, serta Ketua HIMPAUDI Lampung Selatan, Dyah Atik Citra Rukmini. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Zita Anjani Siap Gaungkan Tari Tuping 12 Wajah, Targetkan 1.000 Penari di HUT Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, menegaskan komitmennya dalam melestarikan seni tradisional daerah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Workshop Pelatihan Tari Tuping 12 Wajah di Aula SMA Negeri 2 Kalianda, Selasa (23/9/2025).Dihadapan ratusan pelajar peserta pelatihan, Zita mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme generasi muda dalam mempelajari seni tari yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Lampung Selatan.“Tari Tuping 12 Wajah dan Tari Kiamat merupakan aset budaya Lampung Selatan yang harus kita jaga bersama. Saya bangga sekali melihat semangat adik-adik hari ini,” ujar Zita.Kehadirannya makin meriah saat ia ikut menari Bedana bersama 200 siswi SMA Negeri 2 Kalianda. Zita juga menyaksikan langsung pertunjukan Tari Tuping 12 Wajah dan menyerahkan bantuan berupa Tuping kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan pengembangan seni tradisional.Menurut Zita, pelatihan ini menjadi fondasi penting menuju Festival HUT Kabupaten Lampung Selatan pada 14 November 2025. Ia menargetkan festival tersebut menjadi event budaya terbaik di Indonesia dengan melibatkan sedikitnya 1.000 penari.“Tahun ini kita mulai dengan pelatihan di sekolah-sekolah. Tahun depan kita wajibkan pelatihan lebih besar lagi agar seni tari kita bisa ditampilkan spektakuler di perayaan HUT Lampung Selatan dan dikenal luas, bahkan hingga mancanegara,” tegasnya.Zita juga mengajak seluruh kepala sekolah untuk aktif mempersiapkan siswa menghadapi festival budaya tersebut.“Waktu ke bulan November sudah tidak lama lagi. Saya minta sekolah-sekolah mulai melatih siswanya agar bisa berpartisipasi penuh. Kita akan buktikan bahwa Lampung Selatan pantas menjadi kabupaten dengan festival daerah terbaik di Indonesia,” ucapnya penuh semangat.Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan, Intji Indriati, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan yang berlangsung 22–24 September 2025 ini merupakan bagian dari program Agro Eduwisata yang dicanangkan Bupati Lampung Selatan. Program tersebut menekankan pelestarian budaya sekaligus penguatan pariwisata berbasis edukasi dan kearifan lokal.“Melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan menari, tetapi juga diharapkan menularkan pengetahuan kepada teman-temannya. Dengan begitu, seni tari Tuping akan semakin luas dikenal dan tetap hidup di kalangan generasi muda,” kata Intji. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal kebangkitan kesenian tradisional Lampung Selatan. Dengan dukungan pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat, Tari Tuping 12 Wajah diyakini akan terus hidup serta menjadi ikon wisata budaya yang mengangkat citra Lampung Selatan di tingkat nasional hingga internasional. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Inflasi Nasional Terkendali, TPID Lampung Selatan Serius Pantau Lewat Rakor Virtual

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Selasa (23/9/2025).Dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi atas capaian pengendalian inflasi nasional. Menurutnya, rakor rutin ini tidak hanya mendapat perhatian Presiden, tetapi juga pimpinan lembaga lain, termasuk Menko Perekonomian selaku Kepala Tim Pengendalian Inflasi Pusat.“Angka inflasi kita saat ini di 2,31 persen, ini sangat bagus. Kita tidak ingin berada di kisaran 0–1 persen karena hanya menyenangkan konsumen tapi merugikan produsen. Kita juga tidak ingin di atas 3,5 persen. Jadi rentang angka 2,5 ±1 persen ini harus kita jaga,” ujar Tito.Tito juga menambahkan, apresiasi terhadap capaian inflasi nasional datang dari berbagai pihak, termasuk Menkopolhukam. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian harga berjalan konsisten dan memberi dampak positif bagi masyarakat maupun produsen.Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, melaporkan perkembangan Indeks Perubahan Harga (IPH) di sejumlah daerah. Ia menyebut, terdapat 15 provinsi yang mengalami kenaikan IPH, sementara 22 provinsi mengalami penurunan, dan satu provinsi relatif stabil yaitu Papua Pegunungan.“Kalau kita lihat, komoditas penyumbang kenaikan di 15 provinsi mayoritas berasal dari daging ayam ras, cabai merah, dan sebagian beras. Namun tidak seluruh daerah mengalami kenaikan dari komoditas beras,” jelas Amalia.Adapun berdasarkan catatan BPS, kenaikan IPH tertinggi terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota yang mencapai 7,58 persen. Sementara itu, pada minggu ketiga September 2025, tercatat 191 kabupaten/kota mengalami kenaikan IPH, sedangkan 152 kabupaten/kota mengalami penurunan. Penurunan terdalam terjadi di Kabupaten Wakatobi sebesar -4,15 persen. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Dua Dekade HIMPAUDI, Reni Apriyani: PAUD adalah Fondasi Karakter Anak

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Lampung Selatan berlangsung meriah di Pantai Kedu, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Selasa (23/9/2025).Acara ini dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani Syaiful Anwar, yang hadir mewakili Bunda PAUD Lampung Selatan. Hadir pula Plt Kepala Dinas Pendidikan M. Darmawan, Ketua DWP Ratna Yanuana Supriyanto, Ketua HIMPAUDI Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi, serta para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dari berbagai kecamatan.Dalam sambutannya, Reni Apriyani menegaskan bahwa 20 tahun perjalanan HIMPAUDI bukanlah waktu singkat. Selama dua dekade, organisasi ini dinilai berhasil menjadi wadah kolaborasi dan pengembangan bagi para pendidik PAUD.“HIMPAUDI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Lampung Selatan,” ujar Reni.Ia menekankan pentingnya PAUD sebagai fondasi awal bagi tumbuh kembang anak. “Disinilah karakter mereka dibentuk, kecerdasan diasah, dan mental dipersiapkan,” tambahnya.Reni juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan PAUD atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. “Selamat ulang tahun ke-20 untuk HIMPAUDI. Semoga semakin solid, profesional, dan terus menjadi bagian penting dalam memajukan pendidikan anak usia dini,” ucapnya. Melalui momentum peringatan ini, Reni berharap seluruh pihak semakin berkomitmen mencetak generasi emas yang siap membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Disiplin Harga Mati! ASN Lampung Selatan Diingatkan Jadi Wajah Negara

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – “Etos kerja adalah fondasi kemajuan. Disiplin harga mati. Integritas bukan pilihan, tapi kewajiban”. Pesan tegas itu disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Achmad Herry, saat memimpin Apel Mingguan di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (22/9/2025).Apel tersebut diikuti para kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari PNS, PPPK, dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Achmad Herry menegaskan bahwa apel bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum memperbarui komitmen seluruh ASN dalam menjalankan tugas mulia sebagai pelayan masyarakat.“Kita bukan hanya ASN. Kita adalah wajah negara di daerah. Dan wajah ini harus mencerminkan ketegasan, kejujuran, dan dedikasi tanpa batas,” ujar Herry.Ia mengingatkan bahwa ASN dituntut untuk adaptif menghadapi tantangan zaman, mulai dari inflasi, perubahan iklim ekstrem, dinamika politik, hingga percepatan teknologi.Karena itu, disiplin dan transparansi menurutnya menjadi kunci utama. Herry menekankan tidak ingin lagi mendengar ada ASN yang lalai, absen tanpa alasan, atau bekerja setengah hati.“Jangan jadi pegawai yang hanya hadir, tapi tidak berdampak. Jangan jadi pemimpin yang hanya bicara, tapi tidak menggerakkan. Mari menjadi bagian dari solusi,” tegasnya. Mengakhiri amanat, Herry mengajak seluruh ASN menjadikan minggu ini sebagai momentum perubahan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, demi mewujudkan Lampung Selatan yang lebih maju, bermartabat, serta sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Hadiri Maulid Akbar dan Sholawat Bersama Habib Umar Al-Haddad di Sinar Laut Kalianda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, Muhammad Syaiful Anwar, menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 12 Rabi’ul Awwal 1447 H/2025 M sekaligus Sholawat bersama Al Habbib Umar Al-Haddad. Acara digelar Majelis Tarbiyatul di markasnya, Jalan Sinar Laut, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Jumat malam (19/9/2025).Dalam sambutannya, Syaiful menegaskan bahwa Maulid bukan sekadar seremonial, melainkan wujud cinta umat kepada Rasulullah SAW serta tekad untuk meneladani akhlaknya di tengah tantangan zaman.“Cinta kepada Nabi bukan sekadar kata, tapi harus jadi cara hidup. Ini yang kita perkuat malam ini,” ujar Wabup Syaiful, seraya mengutip hadis riwayat Bukhari: “Barang siapa mencintaiku maka ia akan bersamaku di surga.”Syaiful juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Sholawat Tarbiyatul Habib yang dinilainya konsisten membina umat melalui dakwah yang sejuk. Ia menyambut kedatangan Al Mukarom Habib Umar Al-Haddad di bumi Khagom Mufakat dengan harapan kehadirannya membawa berkah dan pencerahan bagi masyarakat Lampung Selatan.Menurut Wabup Syaiful, peringatan Maulid merupakan momentum rekonstruksi akhlak umat. Rasulullah SAW, katanya, tidak hanya menyampaikan wahyu tetapi juga menyempurnakan akhlak manusia.“Pertanyaannya, sudahkah akhlak kita sebagai umat mencerminkan ajaran beliau?” ungkapnya.Ia menambahkan, peringatan Maulid mengandung tiga unsur penting, yakni tarbiyah (pendidikan dan sejarah), tazkiyah (penyucian jiwa), dan tatsqif (penguatan wawasan). Tiga hal tersebut, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman modern.“Hari ini umat membutuhkan panduan moral, akal sehat, dan keteladanan. Rasulullah SAW adalah jawaban itu semua,” tegasnya.Syaiful juga mengingatkan bahaya arus informasi di era digital yang seringkali lebih cepat menyebarkan fitnah ketimbang kebenaran. Ia menekankan pentingnya meneladani Rasulullah sebagai role model untuk melawan kebodohan dengan ilmu, kebencian dengan cinta, dan ketidakadilan dengan keberanian.Menutup sambutan, ia mengajak masyarakat menjadikan Maulid bukan sekadar nostalgia, tetapi energi untuk membangun karakter, keluarga, dan masyarakat beradab. “Mari kita jaga ukhuwah, rawat toleransi, dan kuatkan pendidikan anak-anak kita. Dari Kalianda, kita kobarkan cahaya Islam rahmatan lil‘alamin,” kata Wabup Syaiful. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A