Luas keseluruhan Kabupaten Lampung Selatan
adalah 44.271 hektare digunakan sebagai lahan sawah,
sisanya yaitu 156.430 hektare merupakan lahan bukan
sawah. Jenis penggunaan lahan sawah yang terbanyak
adalah tadah hujan dengan satu kali penanaman padi dalam
setahun. Sedangkan jenis penggunaan lahan bukan sawah
yang terbanyak adalah ladang/huma.
Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah tropis,
dengan curah hujan rata-rata 161,7 mm/bulan dan rata-rata
jumlah hari hujan 15 hari/bulan. Temperaturnya berselang
antara 21,30C - 33,00C. Selang kelembaban relatifnya
adalah antara 39,0 persen sampai dengan 100 persen. Kabupaten Lampung Selatan merupakan daratan
dengan ketinggian dari permukaan laut yang bervariasi. Di
Kalianda sebagai pusat kota, misalnya, mempunyai tinggi 17
meter dari permukaan laut.
Kabupaten Lampung Selatan terletak pada posisi
105º10’-106º00’ Bujur Timur dan 5º10’-6º10’ Lintang Selatan.
Dengan letak yang demikian, maka daerah Kabupaten
Lampung Selatan merupakan daerah tropis. Secara
geomorfologis, posisi wilayah barat Kabupaten Lampung
Selatan agakke Selatan cenderung meruncing menelusuri
pantai dan membentuk Teluk Lampung, semakin ke Selatan
paling ujung berbatasan dengan selat Sunda, sedangkan
bagian Timur berbatasan dengan Laut Jawa.
Letaknya yang demikian, membuat wilayah Kabupaten
Lampung Selatan juga terdapat sejumlah pulau yang mengitarinya antara lain Kepulauan Krakatau, Condong Laut,
Pulau Sebesi, Sebuku, Rimau Balak, Kandang Lunik, dan
lainnya.