Berita

Lihat berita di kabupaten Lampung Selatan.

gambar
  • A
  • 15-10-2025

Tebar Keberkahan, Wanita Filantropi Indonesia Santuni Ratusan Anak Yatim di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Suasana penuh kebahagiaan dan haru menyelimuti rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu malam (15/10/2025). Ratusan anak yatim tampak ceria menerima santunan dan bingkisan dari Wanita Filantropi Indonesia (WFI) dalam kegiatan sosial yang digelar di Kabupaten Lampung Selatan.Kegiatan tersebut menjadi rangkaian dari agenda kunjungan WFI di Kabupaten Lampung Selatan, setelah sebelumnya melaksanakan program bedah rumah layak huni di dua desa, yakni Desa Negeri Pandan dan Desa Sidomulyo.Acara santunan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, bersama Ketua Umum WFI, Jesmawati Tanjung, Dandim 0421/LS Letkol Kav M. Nuril Ambiyah, Wakil Ketua TPP PKK Lampung Selatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.Dalam sambutannya, Ketua Umum WFI, Jesmawati Tanjung, menyampaikan bahwa kunjungan ke Kabupaten Lampung Selatan menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi yang baru berusia sebelas bulan itu.“Hari ini kami melaksanakan dua agenda utama di Lampung Selatan, yaitu bedah rumah layak huni dan santunan bagi anak yatim. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus menebar kebaikan dan memberi manfaat bagi sesama,” ujar Jesmawati.Jesmawati menegaskan bahwa semangat berbagi yang diusung WFI tidak hanya berfokus pada bantuan materi, melainkan juga memberikan dukungan moral dan semangat hidup bagi anak-anak yatim agar tumbuh menjadi generasi yang berdaya dan berakhlak.“Adik-adik semua, percayalah kalian tidak sendiri. Kami selalu mendoakan masa depan kalian agar cerah dan penuh keberkahan,” tuturnya dengan suara bergetar.Jesmawati juga mengungkapkan bahwa meski baru berusia sebelas bulan, WFI telah aktif menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial, mulai dari pakaian layak pakai hingga dana kemanusiaan bagi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.“Kami adalah perempuan dari berbagai latar belakang, suku, dan agama, tapi disatukan oleh satu niat. Menjadi penggerak perubahan sosial tanpa kehilangan kelembutan dan keikhlasan,” tambahnya.Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian serta kontribusi WFI terhadap masyarakat di daerahnya.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Wanita Filantropi Indonesia. Kehadiran Ibu-ibu Filantropi membawa berkah dan semangat baru bagi masyarakat kami,” ujar Syaiful.Wakil Bupati juga berharap agar kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan organisasi sosial seperti WFI dapat terus terjalin dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.“Kami terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya membangun Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik dan sejahtera. Semoga langkah kebaikan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tuturnya. Kegiatan bakti sosial ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada anak-anak yatim. Kehangatan dan kebersamaan yang tercipta malam itu menjadi cerminan nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terus tumbuh di Kabupaten Lampung Selatan. (Gil-Kmf)

gambar
  • A
  • 15-10-2025

Wanita Filantropi Indonesia Bedah Rumah di Lampung Selatan, Bupati Egi: Gotong Royong adalah Kekuatan Kita

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepedulian sosial kembali hadir di Lampung Selatan. Wanita Filantropi Indonesia (WFI) menggelar kegiatan bedah rumah layak huni bagi warga di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Rabu (15/10/2025).Kegiatan sosial ini turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Ketua Umum WFI Jesmawati Tanjung, Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, serta sejumlah pejabat daerah Pemkab Lampung Selatan.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wanita Filantropi Indonesia atas kontribusinya membantu masyarakat di Lampung Selatan.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Jesmawati Tanjung beserta seluruh jajaran WFI yang telah memilih Lampung Selatan sebagai lokasi kegiatan sosial ini,” ujar Bupati Egi.Egi menjelaskan, di Lampung Selatan masih terdapat sekitar 8.000 rumah tidak layak huni. Tahun ini, pemerintah daerah telah menganggarkan pembangunan 474 unit rumah layak huni masyarakat berpenghasilan rendah ditambah 264 unit melalui dukungan dana desa. Dari jumlah tersebut, 221 rumah layak huni telah rampung dibangun dan seluruhnya akan mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) secara gratis.“Program ini merupakan upaya bersama untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga. Kami ingin terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Lampung Selatan ini miniatur Indonesia, beragam suku hidup di sini, dan semangat gotong royong menjadi kekuatan utama kita,” tegasnya.Sementara itu, Ketua Umum WFI Jesmawati Tanjung menuturkan rasa syukur dan semangat yang menyertai pelaksanaan kegiatan sosial tersebut.“Kami sangat antusias, bahkan sejak pukul tiga pagi sudah bersiap untuk kegiatan ini. Program bedah rumah kami pilih karena ini kebutuhan primer masyarakat. Kami percaya, Allah telah menggerakkan hati kami untuk membantu keluarga Bapak Lekok dan keluarganya,” ujar Jesmawati di sela kegiatan di Desa Negeri Pandan.Jesmawati juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.“Kami tahu Pak Bupati sangat sibuk, tapi beliau tetap meluangkan waktu untuk mendampingi kami. Tanpa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kegiatan ini tentu tak berjalan sebaik ini,” tambahnya. Kegiatan bedah rumah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian sosial. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan seperti WFI menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih hidup dan terus bekerja untuk kesejahteraan rakyat. (Gil-Kmf)

gambar
  • A
  • 15-10-2025

8 Camat Wajah Baru Dilantik, Bupati Egi: Harus Punya Mental Melayani

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Wajah-wajah baru kini menghiasi pucuk pimpinan delapan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam suasana khidmat di Aula Rajabasa, Rabu (15/10/2025), Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama melantik 18 pejabat administrator, termasuk delapan camat baru yang akan menjadi ujung tombak pemerintahan di wilayah masing-masing.Namun lebih dari sekadar rotasi jabatan, pelantikan itu menjadi momentum bagi Bupati Radityo Egi Pratama menegaskan satu pesan penting: jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah untuk melayani rakyat.Dalam sambutannya, Bupati Egi menekankan bahwa pelantikan pejabat bukan sekadar seremoni rutin atau bentuk pergantian posisi. Ia menyebut, penyegaran organisasi merupakan hal wajar dalam pemerintahan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan zaman.“Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Jadi, adaptasi terhadap perkembangan itu wajar dilakukan,” ujar Egi di hadapan para pejabat yang dilantik.8 camat yang baru dilantik yakni Sidik (Bakauheni), Sumiyati (Candipuro), Ruris Apdani (Kalianda), Sri Mahendra Kesuma Dewi (Ketapang), Wayan Susana (Sragi), R. Sy. Handoyo Soesilo (Tanjungsari), Raden Permata Marga (Way Panji), dan Fitri Hidayat (Way Sulan). Selain itu, dr. Djohardi resmi menjadi Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, serta Dwi Juliyanti Puspita Sari sebagai Sekretaris Kecamatan Way Panji. Sementara delapan orang lainnya mengisi posisi sebagai Kepala Bidang yang tersebar di sejumlah perangkat daerah.Kepada para pejabat baru, Bupati Egi menekankan pentingnya mental melayani sebagai jiwa utama dalam birokrasi.“Kita ini bukan pejabat, tapi orang yang diberi jabatan untuk melayani. Jabatan itu titipan, bukan milik pribadi. Karena itu, semua harus punya mental melayani,” tegasnya.Egi juga mengingatkan agar camat menjaga sikap dan perilaku, sebab keberadaan mereka menjadi representasi pemerintah di tengah masyarakat.“Camat itu perpanjangan tangan bupati di wilayahnya. Maka jagalah ucapan, kebiasaan, dan perilaku. Karena semua mata masyarakat akan tertuju pada Bapak-Ibu,” pesan Egi.Kepada pejabat lama, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan. Ia menegaskan rotasi jabatan tidak terkait hal politis, melainkan murni kebutuhan organisasi.“Kalau urusannya politis, dari awal saya dilantik pasti sudah saya ganti semua. Tapi tidak begitu. Ini murni penyesuaian organisasi agar kinerja lebih efektif,” kata Egi.Egi menutup arahannya dengan ajakan untuk bekerja lebih keras mewujudkan visi Lampung Selatan sebagai kabupaten yang maju dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selain itu, dua orang ASN juga diberi tugas tambahan sebagai Pelaksana tugas (Plt). Mereka yakni, Maturidi sebagai Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Bagus Wijaya Kusuma sebagai Plt Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah. (az)

gambar
  • A
  • 15-10-2025

Dukung Ekonomi Daerah, JAPFA Bidik Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi dari PT Suri Tani Pemuka Aquafeed Lampung, anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antara Pemkab Lampung Selatan dan perusahaan pakan ikan nasional itu dalam berbagai program sosial dan ekonomi daerah.Dalam kesempatan itu, Head of Industrial Relations Corporate PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Jefri Hari Akbar, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan mempererat hubungan kemitraan sekaligus membangun sinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.“Kami ingin menjajaki kolaborasi dalam berbagai program, termasuk ketahanan protein pangan, dukungan regulasi investasi daerah, hingga pembinaan koperasi masyarakat. Misalnya, kami bisa membantu pemberdayaan kolam ikan agar masyarakat mendapatkan akses pada pakan berkualitas,” ujar Jefri.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyambut positif rencana kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemkab Lampung Selatan saat ini berfokus pada peningkatan perekonomian daerah yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.“Dengan konsep pentahelix, kami ingin menggandeng semua pihak, termasuk sektor swasta seperti JAPFA, untuk ikut mengakselerasi program unggulan daerah. JAPFA bisa berperan dalam memperkuat program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Egi.Bupati muda itu optimistis, sinergi dengan sektor industri pangan akan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat Lampung Selatan. Kolaborasi antara Pemkab Lampung Selatan dan JAPFA diharapkan tak hanya mendorong kemandirian pangan dan penguatan koperasi, tetapi juga menjadi model kemitraan pemerintah dan dunia usaha dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. (lmhr-Kmf)

Lihat Selengkapnya

Destinasi Wisata

Silakan pilih kategori sesuai yang anda butuhkan.

Capaian/Prestasi

Lihat Capaian/Prestasi di Kabupaten Lampung Selatan.


"Mari Kita Wujudkan Lampung Selatan Lebih Maju Dan Sejahtera Dengan Masyarakat Yang Produktif"

bupati wakil bupati