Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Luncurkan Program Green Pro 2025–2028: Dorong Ekonomi Hijau dan Pemberdayaan Pemuda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan secara resmi meluncurkan Program Green Pro 2025–2028, sebuah inisiatif pembangunan ekonomi hijau yang digagas oleh Perkumpulan Paluma Nusantara.Peresmian program tersebut dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin, di Aula Rimau, Kantor Bappeda Lampung Selatan, Senin (20/10/2025).Mengusung tema “Pioneer for Green Future: Green Income Prospects for Marginalized Youth”, program ini bertujuan mendorong tumbuhnya ekonomi hijau sekaligus memberdayakan pemuda-pemuda dari kelompok terpinggirkan untuk beradaptasi dengan tantangan perubahan iklim dan membuka peluang kerja berkelanjutan.Dalam sambutannya, Wahidin Amin menyampaikan apresiasi terhadap langkah Paluma Nusantara yang dinilai sejalan dengan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan di daerah.“Program Green Pro bukan sekadar mengajarkan cara bertani, tetapi juga membuka jalan bagi pemuda yang selama ini merasa terpinggirkan untuk berdaya dan produktif. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga sinergi ini agar menjadi agenda berkelanjutan,” ujarnya.Sementara itu, perwakilan Paluma Nusantara, Nanang Priyana, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh Pemkab Lampung Selatan serta antusiasme peserta dari berbagai perangkat daerah.“Alhamdulillah, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Meski kegiatan dilaksanakan siang hari, kehadiran peserta tetap lengkap. Ini bukti nyata komitmen bersama untuk mewujudkan masa depan hijau di Lampung Selatan,” ujarnya. Dengan diluncurkannya Program Green Pro 2025–2028, langkah ini menjadi tonggak awal menuju terwujudnya pembangunan ekonomi hijau yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pemberdayaan generasi muda di Kabupaten Lampung Selatan. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Kemendagri Dorong Pemerintah Daerah Jaga Keseimbangan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (20/10/2025).Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah se-Indonesia itu, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.Dalam arahannya, Tito menegaskan bahwa pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua sisi penting yang harus dijaga secara bersamaan. “Yang menarik ketika Pak Menkeu menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melompat kalau dua mesin bergerak, yaitu mesin swasta dan mesin pemerintah,” ujar Tito.Tito menjelaskan, salah satu cara menggerakkan “mesin pemerintah” adalah dengan mengoptimalkan realisasi belanja daerah. Menurutnya, langkah itu bukan hanya mempercepat peredaran uang di masyarakat, tetapi juga menstimulasi aktivitas sektor swasta agar roda ekonomi terus berputar.Kemendagri, lanjut Tito, secara rutin melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan APBD di 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten, guna memastikan pendapatan dan belanja daerah berjalan efektif setiap bulannya.Dalam kesempatan yang sama, Tito juga menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah. Ia menyebut, angka pertumbuhan ekonomi nasional saat ini mencapai 5,12 persen, sedangkan Provinsi Lampung berada sedikit di bawahnya, yakni 5,09 persen.Karena itu, ia meminta pemerintah daerah lebih agresif dalam mendorong kegiatan ekonomi agar pertumbuhan bisa melampaui rata-rata nasional.“Jaga pertumbuhan ekonomi seperti menjaga inflasi. Keduanya harus stabil agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” tegas Tito. Sementara itu, Sekda Supriyanto, yang turut hadir bersama TPID setempat di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pusat melalui langkah-langkah nyata di tingkat daerah. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah, Warga Katibung Serbu Lapangan Desa Sukajaya

DISKOMINFO LAMSEL, Katibung - Ratusan warga memadati lapangan Desa Sukajaya, Kecamatan Katibung, sejak pagi hari untuk mengikuti kegiatan Operasi Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Senin (20/10/2025).Antusiasme warga terlihat tinggi. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menyampaikan bahwa pasar murah merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya di tengah situasi ekonomi yang masih berfluktuasi.“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ingin memastikan masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini bagian dari upaya kita menjaga kesejahteraan dan menekan inflasi daerah,” ujar Syaiful.Ia menambahkan, kegiatan pasar murah juga menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan visi pembangunan daerah, yaitu ‘Mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045’.“Pasar murah bukan sekadar program subsidi harga, tetapi juga bentuk kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” tambahnya.Sementara itu, Desi, warga Kecamatan Katibung yang turut berbelanja, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.“Alhamdulillah, harganya lebih murah dibanding di warung. Beras sama minyak goreng bisa hemat lumayan. Saya harap kegiatan seperti ini sering diadakan,” ujarnya sambil membawa belanjaannya. Diketahui, kegiatan pasar murah tersebut merupakan titik ke-9 dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 8 Oktober di Kecamatan Natar. Program ini akan terus berlanjut hingga 30 Oktober mendatang di Kecamatan Rajabasa. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Dorong ASN Lebih Disiplin dan Adaptif di Era Pelayanan Digital

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Disiplin dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kuat dan efektif. Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, saat memimpin apel mingguan di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (20/10/2025).Apel rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu diikuti oleh jajaran pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh ASN, baik PNS, PPPK, maupun Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS).Dalam amanatnya mewakili Bupati Lampung Selatan, Anton menegaskan pentingnya komitmen ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, kedisiplinan bukan hanya tentang kehadiran dan kepatuhan pada aturan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan tugas publik.“Di tengah tantangan global dan lokal, kita harus terus berinovasi, memperbaiki kinerja, dan mengoptimalkan teknologi untuk mempercepat pelayanan publik,” ujarnya.Anton juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia mengingatkan agar setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.Lebih lanjut, ia menyebut Pemkab Lampung Selatan akan terus melakukan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang bersih dan responsif terhadap kebutuhan publik.Menutup amanatnya, Anton mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi, meningkatkan disiplin, dan terus berinovasi dalam setiap lini pelayanan. “Tugas kita bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan pengabdian nyata kepada masyarakat dan pembangunan daerah. Dengan semangat juang yang tinggi, mari kita wujudkan Lampung Selatan yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tandasnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Kalyanamitra dan Pemkab Lampung Selatan Kolaborasi Wujudkan Desa Inklusif, ‘No One Left Behind’

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dalam upaya memperkuat pembangunan yang inklusif, Kalyanamitra bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berkomitmen menghadirkan desa berperspektif gender, dimana setiap warga memiliki peran dan kesempatan yang setara tanpa ada yang tertinggal (no one left behind).Komitmen itu ditegaskan melalui Workshop Program Pengembangan Komunitas tentang Pembangunan Desa Berperspektif Gender yang diselenggarakan Kalyanamitra di Hotel Negeri Baru Resort, Kalianda, Jumat (17/10/2025).Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, Camat Natar, serta sejumlah peserta lainnya.Direktur Kalyanamitra, Ika Agustina, menjelaskan bahwa workshop bertujuan memperkuat pemahaman peserta terhadap kebijakan pembangunan desa yang berperspektif gender, berbagi praktik baik, dan menyusun strategi bersama menuju pembangunan desa yang berkeadilan sosial.“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan desa tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun manusia dan keadilan sosial. Prinsipnya, no one left behind,” ujar Ika.Ia menambahkan, Kalyanamitra telah aktif selama 40 tahun sejak 1985, dengan fokus utama memperjuangkan suara perempuan dan kelompok rentan agar diakomodasi dalam kebijakan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun desa.“Di Lampung Selatan, kami sudah bekerja sama lebih dari 10 tahun, khususnya di Kecamatan Natar. Kami terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar perempuan turut berperan aktif dalam pembangunan desa,” jelasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan salam dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang berhalangan hadir. Ia menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kalyanamitra dalam mendukung penguatan desa berkeadilan gender.“Kehadiran Kalyanamitra membawa dampak positif bagi pembangunan desa di Lampung Selatan. Ini bentuk nyata kemitraan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.Erdiyansyah menuturkan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.109,74 km² yang mencakup 17 kecamatan, 256 desa, dan 4 kelurahan. Menurutnya, pembangunan ke depan harus mempertimbangkan ketahanan sosial dan kesetaraan gender sebagai fondasi utama. “Kita hidup di era digital dan menghadapi tantangan perubahan iklim serta dinamika sosial ekonomi global. Karena itu, perempuan di desa bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan, penggerak ketahanan pangan, pelestari lingkungan, dan pelayan masyarakat,” kata Erdiyansyah. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Operasi Pasar Murah di Sidomulyo, Warga Antusias Serbu Kebutuhan Pokok Harga Terjangkau

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo - Ratusan warga memadati Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, Jumat (17/10/2025), untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam kegiatan Operasi Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Pasar Murah di 17 kecamatan yang telah berlangsung sejak 8 Oktober 2025. Program tersebut bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok serta membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi nasional.Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang hadir sekaligus membuka kegiatan itu menyampaikan bahwa pasar murah merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat.“Melalui pasar murah ini, kita ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekonomi lokal,” ujar Syaiful.Ia menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan, yakni “Mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045.”Selain menjaga daya beli masyarakat, pemerintah daerah juga terus mendorong program strategis lain seperti Agro Edu Wisata, yang mengedepankan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.“Semangat yang sama juga kita bawa dalam kegiatan pasar murah ini, yaitu memberdayakan masyarakat dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar pertumbuhan ekonomi berjalan inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi kepada Disdagperin selaku pelaksana kegiatan serta kepada seluruh mitra usaha yang berkontribusi dalam pelaksanaan pasar murah di berbagai kecamatan. “Semoga kerja sama dan kepedulian ini terus berlanjut, memperkokoh fondasi pembangunan daerah, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Lampung Selatan,” tutupnya. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Canangkan Desa Rejomulyo Jadi Desa Tapis, Wujudkan Keluarga Sejahtera dari Desa

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, mencanangkan Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, sebagai Desa Tapis (kesejahTeraan keluArgA untuk lamPung maju Indonesia emaS), Kamis (16/10/2025).Pencanangan tersebut menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan TP PKK Provinsi Lampung dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan pangan berbasis desa.Kehadiran istri Gubernur Lampung itu disambut hangat oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar didampingi Wakil Ketua TP PKK, Reni Apriyani, jajaran Forkopimda, serta masyarakat Desa Rejomulyo yang antusias menyambut kegiatan tersebut.Dalam sambutannya, M. Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Ketua TP PKK Provinsi Lampung beserta rombongan. Ia menilai, program Desa Tapis menjadi simbol kolaborasi nyata dalam memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat keluarga.“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan TP PKK Provinsi Lampung. Program Desa Tapis ini menjadi wujud sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimulai dari desa,” ujar Syaiful.Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, menegaskan bahwa gerakan PKK merupakan kekuatan sosial yang mengakar hingga ke tingkat keluarga.“Hari ini kita tidak hanya menerima kunjungan kerja, tetapi menyaksikan gerakan nyata bahwa membangun desa berarti membangun manusia dan keluarga. PKK adalah simbol gotong royong dan kepedulian sosial,” ucap Reni.Ia menambahkan, Desa Rejomulyo menjadi contoh sinergi lintas sektor antara PKK, pemerintah desa, pelaku UMKM, dan dunia pendidikan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.“Semoga Desa Tapis dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Lampung Selatan,” harapnya.Dalam arahannya, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menjelaskan bahwa Desa Tapis merupakan program pembinaan terpadu yang berfokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan ekonomi perempuan, dan ketahanan pangan lokal.Sebagai bentuk dukungan, TP PKK Provinsi Lampung juga menyerahkan sejumlah bantuan stimulus, antara lain:- Modul Posyandu dan susu untuk pencegahan stunting,- Paket sembako, kursi roda, dan alat bantu dengar bagi lansia dan penyandang disabilitas,- Mesin jahit untuk kelompok Usaha Ekonomi Perempuan (UEP),- Pelatihan bagi perempuan kepala keluarga, serta- Bibit cabai untuk mendukung program Hatinya PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman).“Kehadiran kami bukan sekadar menjalankan program, tetapi bentuk nyata dukungan terhadap pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Purnama Wulan Sari Mirza. Acara berlangsung meriah dan penuh kehangatan, ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan, penampilan seni budaya, serta antusiasme warga yang menyambut rombongan TP PKK Provinsi Lampung dengan sukacita. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemuda Rajabasa dan Bakauheni Ditempa Jadi Wirausaha Kuliner Andal Lewat Pelatihan Dispora

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di bidang kuliner dengan tagline “Bismillah Bisa Wujudkan Mimpi Jadi Nyata”, Kamis (16/10/2025).Kegiatan yang dipusatkan di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa itu dibuka langsung oleh Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory, dan diikuti 40 pemuda dari Kecamatan Rajabasa dan Bakauheni. Hadir pula Camat Rajabasa, Firdaus, serta Kepala Desa Hargo Pancuran.Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Lampung Selatan, Abidin, selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing pemuda dalam bidang kewirausahaan sekaligus membentuk karakter dan mental wirausaha muda yang tangguh.“Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh pemuda-pemudi dari dua kecamatan, yakni Rajabasa dan Bakauheni,” jelas Abidin.Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Kepala Dispora Yespi Cory menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar pelatihan administratif, melainkan langkah nyata untuk menyalakan semangat kemandirian dan kreativitas di kalangan generasi muda.“Saya berdiri di sini dengan penuh optimisme. Di hadapan saya ada 40 pemuda-pemudi penuh semangat, 40 calon pemimpin ekonomi baru yang siap menggerakkan sektor kuliner yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun memiliki potensi ekonomi luar biasa,” ujarnya.Yespi menegaskan bahwa pembangunan sejati berawal dari pembangunan manusia. Karena itu, salah satu cara memperkuat sumber daya manusia adalah dengan mengasah pikiran, mempertajam keterampilan, serta menyalakan semangat juang melalui pelatihan seperti ini.Ia juga menekankan pentingnya jiwa “creative destruction” atau penghancuran kreatif dalam berwirausaha.“Seorang wirausaha sejati berani meninggalkan cara-cara lama yang tidak efektif dan menciptakan inovasi serta nilai tambah baru. Dalam konteks kuliner, itu berarti berani bereksperimen dengan resep, menciptakan rasa baru, dan memasarkan dengan strategi digital yang menarik,” kata Yespi.Menurutnya, Rajabasa dan Bakauheni memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha kuliner karena masing-masing memiliki daya tarik pariwisata dan mobilitas wisatawan yang tinggi. Potensi itu dapat menjadi “laboratorium wirausaha” bagi para pemuda untuk membangun ekonomi kreatif lokal.“Jadikan gerai kuliner kalian bukan sekadar tempat jualan, tapi destinasi rasa yang membuat orang datang untuk mencari pengalaman budaya. Saya berharap suatu hari nanti ada yang disebut sebagai The Next Kuliner King and Queen dari Lampung Selatan,” tutur Yespi.Ia berharap pelatihan ini mampu membentuk pola pikir (mindset) dan keterampilan (skillset) wirausaha sejati bagi para peserta. “Selamat belajar, berjejaring, dan berinovasi. Dari usaha kuliner, kita hidupkan harapan, dan dari karya, kita bangun ekonomi keluarga. Pemuda Lampung Selatan harus menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan kreatif,” kata Yespi. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan dan BSI Perkuat Sinergi Layanan Keuangan bagi ASN

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) memperkuat kolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Kalianda. Kerja sama ini bertujuan mengoptimalkan layanan jasa perbankan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Pembahasan kerja sama tersebut berlangsung di Ruang Rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Kamis (16/10/2025), dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry.Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya antara Pemkab Lampung Selatan dan BSI. Kini, sinergi tersebut diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat.Kepala Bagian Kerja Sama Setdakab Lampung Selatan, Muhammad Ali, mengatakan bahwa langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperluas kolaborasi strategis dengan sektor perbankan, tidak hanya di bidang layanan keuangan, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan ASN secara menyeluruh.“Pemerintah daerah terus membuka ruang sinergi. Setelah MoU sebelumnya dengan BSI, hari ini kami tindak lanjuti dengan PKS bersama BKD. Ke depan, kerja sama ini bisa berkembang ke sektor lain yang mendukung peningkatan kesejahteraan ASN,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai BKD Lampung Selatan, Eko Junaedi Prabowo, menyebutkan bahwa kolaborasi ini juga mendukung program nasional tiga juta rumah melalui kerja sama BSI dengan Tapera.Program tersebut membuka peluang bagi ASN untuk memiliki hunian layak dengan skema pembiayaan yang terjangkau.“BSI bekerja sama dengan Tapera untuk membantu pegawai yang ingin memiliki rumah. Selain itu, kami juga menyiapkan kegiatan sosialisasi pra pensiun agar pegawai punya gambaran dan kesiapan berkarya setelah purna tugas,” jelas Eko.Tak hanya di bidang perumahan dan kesejahteraan pegawai, BSI juga akan ikut berpartisipasi dalam program ‘BKD Menyapa’ dan ‘Tanya BKD’ yang rutin digelar BKD Lampung Selatan setiap pekan melalui Zoom Meeting. Program ini menjadi wadah promosi, edukasi, sekaligus literasi layanan perbankan bagi ASN di Lampung Selatan. Melalui kolaborasi ini, Pemkab Lampung Selatan berharap sinergi dengan BSI dapat semakin memperluas akses layanan keuangan yang inklusif, efisien, dan mendukung peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara di daerah tersebut. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

97 Persen Warga Lampung Selatan Sudah Terlindungi JKN, Pemkab Perkuat Komitmen Menuju UHC Penuh!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan resmi memperpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung dalam rangka mendukung keberlanjutan program Universal Health Coverage (UHC).Penandatanganan perpanjangan PKS dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Sumantri, bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Yessy Rahimi, disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, di ruang kerja Sekda setempat, Kamis (16/10/2025).Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Yessy Rahimi, mengatakan perpanjangan kerja sama ini menjadi langkah penting untuk menjamin keberlangsungan layanan kesehatan bagi masyarakat yang didaftarkan melalui APBD Kabupaten Lampung Selatan.“Perjanjian kita tahun ini memang berakhir Oktober 2025. Alhamdulillah, kita bisa melanjutkannya hingga Desember. Ini adalah bentuk komitmen bersama dalam mendukung cakupan semesta jaminan kesehatan,” ujar Yessy.Yessy menjelaskan, berdasarkan data semester I tahun 2025 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Lampung Selatan mencapai 1.105.918 jiwa atau 97,24 persen dari total penduduk per 1 Oktober 2025. Namun, tingkat keaktifan peserta masih berada di angka 75,12 persen, sehingga masih perlu dorongan untuk mencapai target 98 persen kepesertaan dan 80 persen keaktifan.Meski begitu, Kabupaten Lampung Selatan tetap memperoleh privilege dari Kantor Pusat BPJS Kesehatan sebagai wilayah prioritas UHC.“Artinya, masyarakat yang belum memiliki JKN dan tiba-tiba sakit bisa langsung diaktifkan kepesertaannya hari itu juga,” tambah Yessy.Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Supriyanto, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terus terjaga antara Pemkab dan BPJS Kesehatan dalam memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan kesehatan yang layak.“Perpanjangan kerja sama ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Meski tampak sederhana, langkah ini strategis dan manfaatnya langsung dirasakan oleh warga Lampung Selatan,” kata Supriyanto. Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem layanan kesehatan dan mendorong percepatan pencapaian UHC secara menyeluruh, dengan mengajak seluruh pihak terkait untuk aktif meningkatkan kepesertaan dan keaktifan program JKN di daerah. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A