Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

218 Peserta Ramaikan STQ 2025! Bupati Egi Warning: Stop Bon-Bonan, Bangun SDM Lokal!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-VI tingkat Kabupaten Lampung Selatan resmi dibuka oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, Senin (22/7/2025), di Aula Rajabasa, Kantor Bupati. Kegiatan yang berlangsung hingga 24 Juli 2025 ini menjadi ajang strategis dalam pembinaan dan seleksi qari-qariah lokal.Sebanyak 218 peserta dari 17 kecamatan mengikuti STQ yang dipusatkan di tiga lokasi lomba utama, yakni GOR Way Handak, Aula Kementerian Agama, dan MAN 1 Lampung Selatan. Para peserta difasilitasi akomodasi, penginapan di Wisma Atlet, Negeri Baru Resort, dan GOR Way Handak, serta konsumsi dan sarana pendukung lainnya oleh panitia.Pada kesempatan itu, Bupati Egi menekankan pentingnya STQ bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan qari-qariah asli daerah agar Lampung Selatan memiliki kemandirian dalam sumber daya manusia (SDM) keagamaan. Ia juga menyoroti fenomena "bon-bonan" (mengundang peserta dari luar daerah) yang masih terjadi, sebagai bahan evaluasi untuk pembinaan lebih baik ke depan.“Saya ambil sisi positifnya saja. Ini pelajaran bagi kita agar ke depan Lampung Selatan punya qari-qariah sendiri yang siap bersaing,” kata Bupati Egi.Ia pun mengajak peserta berkompetisi dengan semangat positif dan menjadikan tilawah sebagai ibadah, bukan semata kompetisi.“Hidup ini bukan hanya soal menang kalah. Saya yakin para peserta akan membawa pulang bukan cuma piala, tapi juga pengalaman spiritual yang bermakna,” ujar Egi. Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Provinsi Lampung, Erwinto, menyatakan dukungan penuh kepada Lampung Selatan. Menurutnya, Lampung Selatan menunjukkan komitmen tinggi dalam pembinaan qari-qariah lokal dan bersiap bersaing di tingkat nasional.“Lima tahun terakhir kita mulai membangun kembali dari dasar. Harapannya, anak-anak Lampung Selatan bisa berprestasi di ajang nasional,” kata Erwinto.Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah, menambahkan bahwa STQ menjadi wadah syiar Islam agar masyarakat semakin mencintai dan mendalami Al-Qur’an.“STQ menjadi ajang seleksi untuk menghadapi MTQ ke-52, sekaligus sebagai momen mempererat silaturahmi antar peserta serta masyarakat,” kata Firmansyah. Dengan pelaksanaan yang matang, diharapkan STQ ini menjadi momentum lahirnya qari-qariah berprestasi dari Lampung Selatan. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Siap Dukung KP2KP: Pajak Tertib, Pembangunan Meningkat!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyatakan komitmennya untuk mendukung Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalianda dalam optimalisasi pelayanan dan edukasi pajak di daerahnya. Hal itu disampaikan Bupati Egi saat menerima audiensi Kepala KP2KP Kalianda, Kuntarto Purnomo, di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025).Bupati Egi menyambut baik inisiatif KP2KP yang ingin mempererat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Ia menegaskan kesiapan jajaran Pemkab untuk bekerjasama, termasuk memberikan dukungan teknis terkait dokumen dan koordinasi lintas perangkat daerah.“Secara prinsip kami welcome. Semua hal yang berkaitan dengan Pemkab bisa dikonsultasikan dengan dinas terkait. Kita siap bekerjasama, saling melengkapi, agar tujuan bersama bisa tercapai,” ujar Bupati Egi.Sementara itu, Kepala KP2KP Kalianda, Kuntarto Purnomo, menjelaskan bahwa KP2KP berfungsi sebagai unit pelayanan di bawah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan. Melalui KPP Pratama Natar, KP2KP memberikan layanan, edukasi, dan konsultasi perpajakan, sekaligus memantau potensi dan kepatuhan pajak di wilayah kerjanya.“Kami berharap sinergi ini dapat berdampak pada meningkatnya kepatuhan pajak dan tentu saja berpengaruh positif terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Lampung Selatan,” kata Kuntarto.Sebagai informasi, wilayah kerja KPP Pratama Natar meliputi empat kabupaten: Lampung Selatan, Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus. Namun, hanya Lampung Selatan dan Pringsewu yang memiliki kantor KP2KP. Audiensi ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang semakin kuat antara KP2KP Kalianda dan Pemkab Lampung Selatan dalam mendukung penerimaan pajak dan pembangunan daerah. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

CSR PT SMI: Sumbang Truk Sampah, Lampung Selatan Siap Lebih Bersih!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerima bantuan truk pengangkut sampah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang berkolaborasi dengan Yayasan Bantu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Divisi Pembiayaan Publik I PT SMI, Erdian Dharmaputra, dan diterima langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (22/7/2025).Bupati Egi menyampaikan apresiasi kepada PT SMI atas kepeduliannya terhadap Lampung Selatan. Ia memastikan, truk bantuan tersebut akan dimanfaatkan maksimal oleh Dinas Lingkungan Hidup guna mendukung program kebersihan dan penataan lingkungan.“Ini bagian dari dukungan mitra kami terhadap program Asri, Bersih, Rapi, dan Indah (ABRI) serta Bersih, Kering, dan Wangi (BKW). Truk ini akan kami gunakan untuk menjaga kebersihan Lampung Selatan,” ujar Egi.Lebih lanjut, Egi menjelaskan bahwa Pemkab saat ini tengah memfokuskan pengembangan daerah pada tiga sektor utama: agro, edukasi, dan wisata. Ia menargetkan, setiap wilayah di Lampung Selatan akan diarahkan menjadi destinasi yang mengangkat potensi dari ketiga sektor tersebut.“Kami ingin sektor agro dikembangkan dengan konsep ecoprinting, sektor edukasi membawa nilai narasi dan filosofi, dan sektor wisata menonjolkan seni budaya serta estetika,” terang Egi saat menerima audiensi jajaran PT SMI di ruang kerjanya.Pemkab pun optimistis kunjungan wisatawan ke Lampung Selatan bisa tembus 4 juta orang per tahun pada 2028, demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Sementara itu, Erdian Dharmaputra berharap bantuan truk tersebut dapat memberi manfaat nyata dalam pengelolaan sampah daerah. PT SMI juga membuka peluang kerja sama lanjutan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Kami siap bersinergi untuk pembangunan daerah yang memberdayakan masyarakat. Semoga ini jadi langkah awal kolaborasi positif,” kata Erdian. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

10 Daerah Berprestasi Tekan Harga Minyak di Bawah HET! Lampung Selatan Masuk Daftar

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kabupaten Lampung Selatan mencatat prestasi membanggakan di tengah fluktuasi harga bahan pokok nasional. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Lampung Selatan berhasil menembus 10 besar daerah di luar Pulau Jawa yang mampu menjaga harga Minyakkita di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.Prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata peran aktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah tren kenaikan harga yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.Capaian tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring, Selasa (22/7/2025). Rakor diikuti seluruh pemerintah daerah se-Indonesia, termasuk Lampung Selatan yang berpartisipasi dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat.Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan, selain Lampung Selatan, daerah lain yang masuk dalam daftar 10 besar tersebut adalah Kota Batam, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kota Parepare, Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamuju, Mamuju Tengah, Aceh Besar, dan Kepulauan Mentawai.Keberhasilan Lampung Selatan mempertahankan harga di bawah HET merupakan hasil nyata dari sinergi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.“Secara rata-rata nasional harga Minyakkita saat ini berada di Rp17.285 per liter, masih di atas HET yang ditetapkan,” ujar Amalia Adininggar Widyasanti.Lebih lanjut, Amalia menyebutkan, komoditas penyumbang inflasi di Jawa didominasi oleh cabai rawit, beras, dan daging ayam ras, sedangkan di luar Jawa, faktor pemicu inflasi terbesar adalah cabai rawit, beras, dan bawang merah.Di kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa pengendalian harga tiga komoditas utama — beras, bawang merah, dan cabai rawit — menjadi tantangan nasional.Menurut Tito, jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga terus bertambah. Kenaikan harga beras terjadi di 205 daerah (sebelumnya 178), bawang merah naik di 277 daerah, cabai rawit juga naik di 277 daerah (dari 250 sebelumnya). “Bawang merah, cabai rawit, dan beras menjadi tiga komoditas yang konsisten mengalami kenaikan harga secara nasional,” kata Tito Karnavian. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

106 Ribu Warga Dapat Beras Gratis! Bupati Egi: Ini Benteng Sosial Demi Rakyat, Bukan Pencitraan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa program bantuan pangan yang digulirkan pemerintah bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi rakyat dari tekanan ekonomi.Pernyataan tersebut disampaikannya saat Peluncuran Penyaluran Bantuan Pangan Beras Alokasi Juni-Juli 2025 di Kantor Bulog Cabang Kalianda, Selasa (22/7/2025).“Ini bukan acara biasa. Ini adalah ikhtiar konkret dalam menjaga stabilitas pangan dan menghadirkan negara di tengah masyarakat. Bantuan pangan ini adalah benteng sosial,” tegas Bupati Egi.Bupati Egi juga menyoroti dampak ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, menjadikan isu pangan tidak hanya soal logistik, tetapi menyangkut kedaulatan, keadilan, dan keberlanjutan.Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Badan Pangan Nasional, sebanyak 106.415 keluarga di Lampung Selatan ditetapkan sebagai penerima bantuan pangan pada 2025, turun dari 118.916 keluarga pada 2024.“Penurunan ini menunjukkan proses pendataan kita semakin akurat dan tepat sasaran. Bantuan ini kami pastikan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.Menurutnya, keputusan Presiden RI menetapkan kebijakan ini sangat relevan karena pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat.“Ini bukan hanya soal perut. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional negara untuk melindungi rakyat. Dengan semangat Bismillah BISA, mari kita wujudkan kesejahteraan dan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bupati Egi.Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Pembantu Kalianda, Fedrial Farhan, menyampaikan bahwa bantuan pangan ini berasal dari cadangan beras pemerintah dan disalurkan kepada 106.415 keluarga penerima manfaat (KPM) di 17 kecamatan di Lampung Selatan.“Penyaluran bulan ini mencakup alokasi Juni dan Juli, sehingga setiap KPM menerima 20 kilogram beras langsung,” jelas Farhan.Farhan juga melaporkan bahwa hingga saat ini, Bulog telah menyerap lebih dari 55.000 ton gabah, dengan cadangan beras mencapai 24.000 ton, berkat dukungan penuh dari Bupati Lampung Selatan.“Kami pastikan stok cukup dan penyaluran dilakukan langsung ke penerima tanpa biaya alias gratis,” tandasnya. Program ini menggunakan data resmi dari Kementerian Sosial melalui sistem DTSEN dan dikoordinasikan dengan Badan Pangan Nasional. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

25 Tahun Desa Panca Tunggal! Wabup Syaiful Ajak Warga Hijrah dan Lestarikan Budaya

DISKOMINFO LAMSEL, Merbau Mataram - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang dirangkai dengan HUT ke-25 Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Senin malam (21/7/2025).Acara yang digelar di Aula Balai Desa Panca Tunggal berlangsung penuh khidmat dan dihadiri ratusan warga. Kegiatan diawali dengan doa bersama dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit, yang menjadi puncak perayaan.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, mengapresiasi kekompakan warga Desa Panca Tunggal. Ia menilai acara tersebut mencerminkan semangat kebersamaan yang patut dipertahankan.“Malam ini penuh berkah dan makna. Kita merayakan Tahun Baru Islam sekaligus HUT Desa ke-25. Ini bukti masyarakat di sini sangat solid,” ujarnya.Lebih jauh, Wabup Syaiful mengajak masyarakat menjadikan momen Tahun Baru Islam ini sebagai titik balik hijrah ke arah yang lebih baik, baik dalam kehidupan spiritual, sosial, maupun pribadi. Ia menekankan pentingnya berpindah dari kebiasaan buruk menuju semangat kerja keras dan persatuan.Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat atas ulang tahun ke-25 Desa Panca Tunggal, yang dianggapnya sebagai usia matang hasil perjalanan panjang penuh dedikasi.“Semoga Desa Panca Tunggal semakin maju, mandiri, dan sejahtera. Pemerintah daerah akan selalu mendukung program-program pembangunan yang pro-rakyat,” tegasnya.Tak lupa, Wabup Syaiful mengingatkan pentingnya pelestarian budaya melalui kesenian tradisional seperti wayang kulit, yang dinilai kaya akan nilai moral dan filosofi kehidupan.“Wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi sarat tuntunan. Ini warisan budaya luhur yang wajib kita jaga bersama,” katanya.Menutup sambutannya, Wabup Syaiful mengajak warga mempererat semangat gotong royong dan terus bersinergi dengan pemerintah demi terwujudnya Kabupaten Lampung Selatan yang lebih maju dan sejahtera. Acara berlangsung meriah, dengan antusiasme warga yang memadati balai desa hingga larut malam. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bersih Desa Sidomukti: Tradisi, Doa, dan Wayang Kulit Warnai Malam Penuh Makna

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Sari - Tradisi tahunan Bersih Desa di Desa Sidomukti, Kecamatan Tanjung Sari, berlangsung penuh khidmat pada Senin malam (21/7). Acara adat yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mewakili Bupati Radityo Egi Pratama.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menegaskan bahwa Bersih Desa bukan sekadar seremoni budaya, melainkan wujud nyata rasa syukur kepada Allah SWT, penghormatan terhadap leluhur, sekaligus perekat nilai kebersamaan masyarakat.“Ini adalah warisan luhur yang harus kita jaga bersama,” ujar Wabup Syaiful di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi acara.Ia juga mengingatkan pentingnya melestarikan tradisi di tengah derasnya arus modernisasi. Melalui kegiatan seperti gotong royong, doa bersama, dan kenduri, masyarakat diharapkan tetap menjaga solidaritas dan mempererat silaturahmi.Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kata Wabup, mendukung penuh pelestarian tradisi sebagai bagian dari pembangunan berbasis budaya dan identitas lokal. Bahkan, ia berharap Bersih Desa di Sidomukti menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.“Semoga kegiatan ini membawa berkah, kedamaian, dan memupuk persatuan warga. Dari desa yang kuat dan bersatu, kita bangun Lampung Selatan yang maju,” tambahnya. Acara ditutup dengan doa bersama, kenduri, wayang kulit, serta ramah tamah yang memperlihatkan eratnya tali persaudaraan warga Desa Sidomukti. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Aksi Nyata! Bupati Egi dan Kajati Tanam Jagung Bareng, Demi Ketahanan Pangan & Kesejahteraan Petani

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, menanam benih jagung perdana di Desa Margacatur, Kalianda, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang melibatkan kelompok tani dan didukung Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan.Penanaman dilakukan di lahan seluas 5 hektare oleh Kelompok Tani Maju, menggunakan 75 kilogram benih jagung varietas NKSUMO, hasil bantuan CSR dari PT Syngenta Indonesia.Bupati Radityo mengapresiasi langkah Kejari Lampung Selatan yang menggagas program ini. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini tak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga memberi pendampingan hukum kepada petani.“Ini bukti nyata sinergi dalam membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani Lampung Selatan,” ujar Radityo.Kajari Lampung Selatan, Afni Carolina, menegaskan bahwa program ini erat kaitannya dengan stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan kelompok tani, untuk bersama memperkuat ekonomi desa.Senada, Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan oleh aparat kejaksaan. Ia bahkan meminta jajarannya membuat grup WhatsApp bersama petani guna menjamin komunikasi dan pembinaan langsung.“Kalau petani sudah dibantu banyak pihak tapi belum sejahtera, artinya ada yang salah. Kita harus pastikan pendampingan itu nyata di lapangan,” tegas Danang.Ia juga menyebutkan bahwa Bulog, TNI, dan instansi terkait lainnya akan dilibatkan dalam distribusi hasil panen demi memperkuat rantai pasok pangan daerah.Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Sekda Kabupaten Lampung Selatan beserta Asisten Ekobang, Kepala Dinas TPHBUN, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas PMD, Camat Kalianda, serta para undangan lainnya. Langkah awal ini diharapkan menjadi tonggak penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Lampung Selatan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sinergi Dua Daerah! Lampung Selatan-Bandar Lampung Sepakat Atasi Sampah, Banjir & Air Bersih

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima kunjungan kerja Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (21/7/2025). Pertemuan tersebut bertujuan mempererat kerja sama strategis di sektor pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, dan pengendalian banjir antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.Dalam pertemuan, Wali Kota Eva Dwiana menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan sampah, mengingat meningkatnya volume sampah setiap hari. Ia berharap pembahasan teknis segera dilakukan antar sekretaris daerah (Sekda) kedua daerah agar manfaatnya bisa dirasakan bersama.“Kalau pengelolaan ini bisa terealisasi, baik Pemkab Lampung Selatan maupun Pemkot Bandar Lampung akan sama-sama mendapatkan manfaat,” ujar Eva.Selain persoalan sampah, Eva juga menawarkan potensi kerja sama di bidang penyediaan air bersih melalui skema KPBU SPAM Way Rilau, yang memiliki kapasitas produksi hingga 750 liter per detik. Proyek ini diarahkan untuk memperluas jaringan distribusi air bersih, terutama di wilayah Natar.Tidak hanya itu, penanganan banjir juga menjadi fokus kerja sama. Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di Hajimena, Kecamatan Natar, seluas 1–2 hektare, yang diharapkan dapat mengendalikan banjir sekaligus menjadi ikon kolaborasi dan destinasi wisata.“Mudah-mudahan dengan rencana kolaborasi ini, Lampung Selatan dan Bandar Lampung bisa terbebas dari banjir. Kita bersinergi agar pintu gerbang Sumatera ini menjadi lebih baik,” kata Eva.Sementara itu, Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik seluruh usulan kolaborasi tersebut. Ia menginstruksikan jajaran Pemkab untuk segera berkoordinasi guna merumuskan konsep pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.“Kami siap berkolaborasi. Kalau memungkinkan, kita prioritaskan pembangunan embung terlebih dahulu, mengingat musim penghujan sudah semakin dekat,” kata Bupati Egi. Kedua kepala daerah sepakat agar pembahasan lanjutan dilakukan secepatnya, termasuk penentuan prioritas program, demi kebaikan masyarakat dan kemajuan wilayah perbatasan kedua daerah. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bikin Bangga Lampung! KDMP Way Urang Diresmikan Prabowo, Jadi Role Model Ekonomi Desa di Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan resmi diluncurkan serentak bersama 81.140 KDMP di seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025).Peluncuran nasional yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden dan diikuti secara daring oleh seluruh KDMP, termasuk KDMP Way Urang, yang mendapat kesempatan istimewa disapa langsung oleh Presiden Prabowo.KDMP Way Urang didapuk sebagai percontohan di Provinsi Lampung dengan unit usaha yang lengkap, mulai dari Gerai Sembako, Mandiri Agen, Klinik dan Apotek, Pangkalan LPG, Jasa Pos/Kurir, hingga layanan keuangan digital. Berbagai BUMN dan lembaga perbankan turut mendukung, diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, BSI, PT Pertamina Patraniaga, PT Pupuk Indonesia Persero, PT Pos Indonesia, Kimia Farma, ID Food, Bulog, PT Telkom, dan Bank Lampung.Di Lampung Selatan, peresmian KDMP Way Urang ditandai pengguntingan pita oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang kemudian meninjau langsung fasilitas KDMP bersama Forkopimda Lampung dan Lampung Selatan.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Presiden dan kementerian yang memilih Lampung Selatan sebagai representasi Provinsi Lampung di peluncuran nasional ini. Ia menegaskan, dengan 260 unit KDMP di wilayahnya, Lampung Selatan siap menjadi pusat penguatan ekonomi desa berbasis koperasi.“Ini kehormatan luar biasa. Kami siap mendukung kebangkitan koperasi nasional,” kata Bupati Egi dalam sambutannya.Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyebut Lampung sebagai penyumbang KDMP terbanyak di Indonesia dengan 2.651 unit. Menurutnya, koperasi menjadi solusi strategis bagi masyarakat Lampung yang selama ini belum menikmati hasil optimal dari kekayaan komoditasnya.“Koperasi ini bukan lembaga kecil. Ini pengejawantahan nilai Pancasila. KDMP adalah wujud gotong royong ekonomi,” tegasnya.Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Menurutnya, koperasi adalah alat rakyat untuk bangkit, membangun kemandirian, dan menuju kemerdekaan sejati. “Kita sudah merdeka, tapi kemerdekaan sejati adalah saat rakyat tidak lapar dan tidak miskin. KDMP adalah alat menuju ke sana,” ujar Prabowo. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A