Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

305 Peserta Ikut Bimtek Bela Negara di Lampung Selatan, Zulhas: Ini Investasi Masa Depan Bangsa!

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, hadir mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara Amanat Nusantara di SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Selasa (17/6/2025).Acara bergengsi ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum PAN, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, anggota Komisi V DPR RI, serta jajaran pejabat utama Pusdiklat Bela Negara. Pembukaan Bimtek Bela Negara Amanat Nusantara ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Zulkifli Hasan kepada perwakilan peserta.Bimtek yang dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu mendatang ini diikuti 305 peserta dari berbagai provinsi, mulai dari Banten, Lampung, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Riau, hingga Aceh. Selama kegiatan, para peserta akan dibekali pelatihan dan pembinaan karakter kebangsaan.Dalam sambutannya, Zulhas menegaskan bahwa Bela Negara Amanat Nusantara bukan sekadar program seremonial, melainkan investasi ideologis dan strategis untuk masa depan bangsa.“Bela negara bukan hanya slogan. Ini aksi nyata menjaga keutuhan NKRI. Bukan sekadar angkat senjata, tapi tentang sikap, komitmen, dan keberanian moral,” tegasnya.Zulhas juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab pribadi sebagai kunci berkembangnya generasi muda yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa.“Kalau kita hanya bertanya-tanya tanpa bertindak, kita justru merugikan diri sendiri dan bangsa. Ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh. Jadilah pelopor perubahan, pelindung rakyat, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” pesan Zulhas. Sementara, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh nasional dalam kegiatan ini dan berharap Bimtek tersebut dapat menumbuhkan semangat kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda Lampung Selatan. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Ultimatum Camat: “Stop Formalitas, Saatnya Jemput Bola Layani Warga!”

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menegaskan komitmennya untuk mengembalikan marwah jabatan camat sebagai perpanjangan tangan kepala daerah. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (17/6/2025).Didampingi Wakil Bupati M. Syaiful Anwar dan Plh Sekda Intji Indriati, Bupati Egi menyoroti pentingnya peran strategis camat sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat kecamatan.“Saya ingin mengembalikan marwah camat sebagai perpanjangan tangan bupati. Setiap kegiatan perangkat daerah yang menyentuh wilayah kecamatan wajib berkoordinasi dengan camat. Jangan jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.Tak hanya itu, Bupati Egi juga memastikan akan memantau langsung kinerja para camat, termasuk hasil laporan kegiatan di lapangan.“Rekomendasi camat jangan cuma formalitas. Camat harus tahu wilayahnya, hadir di tengah masyarakat, dan mampu menjawab kebutuhan warga,” ujarnya.Bupati muda ini juga menekankan pentingnya transparansi dan respons cepat terhadap aduan masyarakat. Ia meminta seluruh camat aktif di media sosial dan membuka ruang komunikasi dua arah dengan warganya.“Camat wajib punya media sosial, buka telinga, jangan ada aduan yang tak ditanggapi. Dan saya tidak mau dengar ada pungli. Kita ini pelayan publik. Tugas kita jemput bola, bukan menunggu bola,” tegas Egi.Arahan serupa disampaikan kepada seluruh perangkat. Egi mewajibkan setiap perangkat daerah aktif di media sosial dan rutin menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat.“Ini era digital. Kita harus terbuka agar masyarakat tahu dan paham apa yang sedang dan akan kita kerjakan,” kata Egi. Lewat kebijakan ini, Bupati Egi ingin menegaskan bahwa reformasi pelayanan publik di Lampung Selatan bukan sekadar wacana. Ia memulai dari hal mendasar: membangun struktur birokrasi yang rapi, responsif, dan benar-benar hadir untuk masyarakat. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

100 Hari Kerja! Bupati Egi Gebrak Semangat ASN Lampung Selatan di Upacara Bulanan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), memimpin langsung upacara bulanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Kegiatan ini digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, pada Selasa, 17 Juni 2025.Upacara diikuti oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Plh Sekda Intji Indriati, para pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat struktural dan fungsional, aparatur sipil negara (ASN), serta tenaga honorer dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.Di bawah terik matahari pagi, Bupati Egi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini.“Upacara ini bukan sekadar formalitas atau rutinitas. Ini adalah momen refleksi untuk menyelaraskan arah kebijakan, memperkuat semangat kolektif, dan menyatukan langkah dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Egi.Bupati Egi juga menyinggung capaian 100 hari kerjanya. Ia mengakui sudah banyak hal dilakukan, namun juga masih banyak yang harus ditingkatkan. Disiplin, katanya, adalah kunci.“Disiplin bukan hanya soal kehadiran, tapi sejauh mana kita bertanggungjawab secara profesional, serta amanah dalam kepercayaan yang diemban,” tegasnya.Bupati Egi mengajak seluruh ASN, PPPK, dan THLS untuk terus menjaga disiplin, semangat kerja, dan mengingatkan bahwa setiap individu punya peran penting.“Seperti tubuh kita: mata untuk melihat, tangan untuk mengambil, kaki untuk berjalan. Tidak ada peran yang kecil. Semua elemen penting untuk mewujudkan Lampung Selatan Maju,” kata Egi.Di akhir amanatnya, Egi menekankan pentingnya kolaborasi, menghindari gesekan, dan menghilangkan ego sektoral. “Mari jadikan Lampung Selatan teladan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melayani. Jaga komitmen sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, rawat kepercayaan publik dengan kinerja yang baik, jujur, profesional, dan bertanggungjawab,” katanya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Tak Hanya Slogan! Bupati Egi Serukan Revolusi Budaya Bersih ASN Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Di bawah hangatnya mentari pagi, Lapangan Korpri, Kalianda, menjadi saksi semangat baru aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Bupati Radityo Egi Pratama (Egi) memimpin langsung upacara bulanan yang digelar pada Selasa, 17 Juni 2025, dan dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Plh Sekda Intji Indriati, pejabat utama, kepala perangkat daerah, serta ratusan ASN dan tenaga honorer.Dalam amanatnya, Bupati Egi mengobarkan tiga pesan penting yang menjadi arah gerak seluruh ASN Lampung Selatan.“Bismillah Bisa” Bukan Sekadar SloganDengan tagline “Bismillah Bisa!” Egi mengingatkan pentingnya memulai setiap tugas dengan niat tulus, penuh integritas, dan doa.“Bismillah selalu mengingatkan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini sejalan dengan visi kita: Bismillah Bisa!” ujarnya mantap.Tagline ini tak hanya simbol spiritualitas, tapi juga pijakan budaya kerja ASN Lampung Selatan. Egi memaknai kata BISA sebagai:B: Berkolaborasi – mengedepankan kerja sama di semua lini,I: Inisiatif – memantik lahirnya inovasi, gagasan segar untuk kemajuan,S: Sehat – menjaga kesehatan lahir batin sebagai pondasi organisasi yang kuat,A: Adaptif – menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat.Menuju Lampung Selatan Berperadaban MajuTak hanya bicara budaya kerja, Bupati Egi juga menekankan pentingnya program ABRI (Asri, Bersih, Rapi, Indah) dan BKW (Bersih, Kering, Wangi) sebagai gerakan nyata membangun Lampung Selatan.“Ini bukan sekadar pencitraan. Ini awal peradaban baru Lampung Selatan. Lingkungan bersih dan rapi adalah cermin masyarakat maju,” tegasnya.Egi mengajak seluruh aparatur dan masyarakat meneladani budaya bersih ala negara maju. “Mari bentuk kebiasaan baru menjaga kebersihan dan kerapihan. Lampung Selatan Maju bukan hanya slogan, tapi kenyataan yang bisa kita wujudkan bersama,” tutupnya penuh semangat. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Menuju Desa Tangguh Pangan! Rawa Selapan Unjuk Gigi di Lomba Desa 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro - Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan mencuri perhatian. Desa ini menampilkan segudang inovasi hebat bertajuk “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas” dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025.Hal ini terungkap saat Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Desa Provinsi di Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Senin (16/6/2025).“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi ajang evaluasi dan motivasi agar desa terus tumbuh dan berinovasi. Rawa Selapan ini desa unggulan kami!,” tegas Intji Indrati.Pada kesempatan itu, Intji Indrati juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Radityo Egi Pratama yang batal hadir karena cuaca buruk.“Pesawat beliau masih tertahan di Bandara Radin Inten. Insyaallah segera menyusul ke lokasi,” tambahnya.Lebih dari 20 titik inovasi jadi sorotan dalam penilaian, mulai dari ketahanan pangan, pelayanan publik digital, ketahanan sosial masyarakat hingga pemberdayaan ekonomi. Tiap titik dipresentasikan bersama unsur pemerintah desa, BPD, PKK, LPM, Linmas, relawan, dan karang taruna.Inovasi utama Desa Rawa Selapan yang ditampilkan antara lain:Smart Village: Pelayanan publik digital berbasis teknologiPATBM & KPKIA: Program perlindungan anak dan keluargaKetahanan Pangan: Budidaya kangkung, ikan air tawar, UMKM pecel leleBank Sampah, Pasar Desa dan Rumah SehatPKBM dan Perpustakaan DesaGerakan PKK: Gerakan Ibu Tangguh dan Olahan Segar Wanita RawaKepala Desa Rawa Selapan, Dwi Sujarwo mengungkapkan, desanya memiliki luas 1.200 hektare dengan 4.392 jiwa penduduk. Sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai petani dan menyumbang 11.000 ton gabah per tahun untuk ketahanan pangan nasional.“Rawa Selapan sudah berstatus Desa Mandiri dengan Indeks Desa Membangun (IDM) 0,8179, dan tahun lalu dinobatkan sebagai Desa Cepat Berkembang,” ujarnya bangga.Sementara, Ganjar Jationo, Staf Ahli Bidang Politik, menyampaikan pesan Gubernur Lampung. “Evaluasi ini tolok ukur kesiapan desa menopang ketahanan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Semoga menginspirasi desa-desa lain di Lampung untuk terus berinovasi,” katanya. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Harga Pangan Usai Iduladha Makin Gila! Pemerintah Siapkan Jurus Ampuh Redam Gejolak Pasar

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Harga kebutuhan pokok usai perayaan Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi benar-benar bikin masyarakat menjerit! Fakta ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang digelar secara virtual, Senin (16/6/2025).Rakor rutin itu juga diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat.Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir mengungkap langkah-langkah serius pemerintah dalam menghadapi lonjakan harga pangan yang kian mengkhawatirkan.“Pekan lalu sudah digelar rapat penting yang dipimpin langsung Menko Pangan, Zulkifli Hasan, dihadiri Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Kepala Bappenas, dan pejabat lainnya,” ujar Tomsi Tohir dalam arahannya yang disiarkan lewat zoom meeting.Dari rapat tersebut diputuskan, pemerintah akan menggencarkan operasi pasar lewat program SPHP dan penyaluran bantuan pangan berupa beras. “Bulan Juni dan Juli sudah mulai dilaksanakan,” tegas Tomsi.Fokus pemerintah saat ini adalah menekan harga empat komoditas utama yang melonjak tajam: beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit. Sementara harga telur dan ayam ras disebut masih dalam batas wajar.“Empat komoditas ini sudah mengkhawatirkan. Kita harus bergerak cepat!,” kata Tomsi Tohir.Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, menyebut 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan kedua Juni 2025, hanya 1 provinsi stabil, dan 23 provinsi mencatat penurunan. “Beras dan ayam ras jadi penyumbang utama kenaikan IPH. Bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng juga ikut mendorong harga naik di banyak daerah,” jelas Pudji. Pemerintah berharap lewat operasi pasar, bantuan pangan, dan koordinasi lintas kementerian, harga pangan bisa segera ditekan demi menenangkan gejolak pasar. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Tak Hanya Sehat, ASN Lampung Selatan Banjir Pahala! Ikut Donor Darah Serentak

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Suasana di Lapangan Korpri, kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, tampak berbeda dari biasanya pada Jumat pagi (13/6/2025).Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN bukan hanya bersemangat mengikuti senam pagi rutin, tapi juga antusias berpartisipasi dalam Hari Donor Darah Sedunia.Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara gaya hidup sehat dan kepedulian sosial. Setiap perangkat daerah diwajibkan mengikutsertakan minimal lima orang staf sebagai calon pendonor, memastikan stok darah di Lampung Selatan tetap aman dan mencukupi.Turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto, yang secara langsung mendonorkan darahnya sebagai bentuk teladan. Aksinya sekaligus menguatkan pesan bahwa gerakan kemanusiaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen nyata jajaran pemerintah daerah.Sementara itu, Plt Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Eka Riantinawati, menyampaikan bahwa peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan agenda global yang serentak digelar di berbagai negara."Kami sengaja menggabungkan senam pagi dengan donor darah agar partisipasi meningkat. Kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum, sehingga siapa pun bisa ambil bagian," kata Eka Riantinawati.Salah satu pendonor, Jaya (22), staf Dinas Perhubungan, berbagi pengalaman positifnya."Awalnya saya tahu dari pengumuman kantor. Prosesnya nyaman dan cepat, petugas PMI juga ramah. Kami bahkan dapat bingkisan berupa susu dan makanan ringan," ungkapnya.Sebagai bentuk apresiasi, PMI Lampung Selatan juga menyediakan undian berhadiah bagi para pendonor. Bagi masyarakat yang belum sempat ikut, kesempatan untuk berdonor masih terbuka dalam beberapa hari mendatang. Kegiatan ini menjadi gambaran bahwa di balik kesibukan tugas administratif, aparatur Lampung Selatan tetap menyisihkan waktu untuk berbagi, peduli, dan mendorong gaya hidup lebih sehat. Aksi donor darah kali ini bukan sekadar acara, tetapi simbol komitmen ASN dan Pemkab Lampung Selatan dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan tangguh. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sesuai Prediksi! Zulhaidir Terpilih Pimpin KONI Lampung Selatan, Dukungan Mengalir Deras

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tak mengejutkan, tapi tetap mencuri perhatian. Zulhaidir akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) ke-VIII.Sejak awal, nama Zulhaidir memang sudah diprediksi kuat akan memenangkan pemilihan. Dukungan dari mayoritas cabang olahraga (cabor) mengalir deras bahkan sebelum forum Musorkablub dimulai. Dan prediksi itu terbukti!Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Sekretariat KONI Lampung Selatan, pada Kamis (12/6/2025), Zulhaidir terpilih secara aklamasi dengan mengantongi 30 suara dan dinyatakan sah sebagai Ketua KONI Lampung Selatan periode 2025–2029.“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus cabor dan peserta Musorkablub atas kepercayaannya. KONI akan berupaya mendorong olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat melalui kampanye dan event olahraga massal,” kata Zulhaidir.Musorkablub yang dipimpin Ketua Forki Lampung Selatan, Ariswandi ini, dihadiri oleh berbagai pengurus cabor, tokoh olahraga, serta perwakilan pemerintah daerah. Forum ini menjadi ajang penting untuk menentukan arah baru pembangunan olahraga di Lampung Selatan.Zulhaidir, yang selama ini dikenal sebagai sosok aktif di dunia olahraga dan kepemudaan, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan KONI sebagai rumah besar bagi seluruh insan olahraga di Bumi Khagom Mufakat.“Ke depan, kita akan fokus pada pembinaan atlet, peningkatan kualitas SDM olahraga, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder olahraga,” tegasnya. Terpilihnya Zulhaidir disambut positif oleh banyak pihak. Tak sedikit yang menyebut ini sebagai awal kebangkitan prestasi olahraga Lampung Selatan menuju pentas yang lebih tinggi. (kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

BREAKING! Pemkab Lampung Selatan Naikkan Anggaran Infrastruktur Jadi 36% di APBD Perubahan 2025, Bupati Egi: Demi Pembangunan Merata!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi menyampaikan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (12/6/2025).Rapat yang digelar di Ruang Sidang DPRD itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, didampingi Wakil Ketua I Merik Havit, Wakil Ketua II Benny Raharjo, dan Wakil Ketua III Bela Jayanti, serta dihadiri oleh 39 anggota dewan setempat.Dalam pidato pengantarnya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menyampaikan bahwa perubahan anggaran ini merupakan respons terhadap dinamika pembangunan yang berkembang cepat serta kebutuhan mendesak di lapangan.“Perubahan KUA dan PPAS ini disusun berdasarkan perubahan RKPD tahun 2025 dan diarahkan agar program pembangunan tetap berjalan efektif, efisien, dan adaptif terhadap tantangan daerah,” ujar Bupati Egi.Salah satu highlight penting dalam APBD Perubahan 2025 adalah peningkatan alokasi belanja infrastruktur, dari sebelumnya 32,62% menjadi 36,52% dari total belanja daerah. Bupati Egi optimis porsi ini akan terus ditingkatkan hingga menyentuh 40% pada 2027, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang.“Peningkatan ini mencerminkan komitmen kami dalam mewujudkan pembangunan yang merata, terutama bagi wilayah yang selama ini masih membutuhkan percepatan infrastruktur dasar,” tegasnya.Bupati Egi juga mengungkapkan bahwa pendapatan daerah tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp2,42 triliun, atau turun sekitar Rp21,8 miliar dari proyeksi awal. Namun, belanja daerah justru meningkat menjadi Rp2,55 triliun, naik sekitar Rp134,5 miliar dibanding sebelumnya.Tambahan belanja ini diarahkan untuk mendukung program strategis dan pelayanan dasar seperti: Pembayaran Retensi Tahun 2024, Tambahan Iuran Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).Kemudian menunjang Program Nasional, seperti: Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Makan Bergizi Gratis. Lalu Belanja Modal untuk Pengadaan Tanah untuk pembangunan, Penyertaan Modal ke BUMD, serta Pembayaran Pokok Utang ke PT SMI.“Kami ingin belanja daerah tetap mengedepankan prinsip efisiensi, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata terhadap indikator ekonomi makro daerah,” tambah Bupati Egi.Usai acara penyampaian nota keuangan, DPRD Lampung Selatan menyampaikan pandangan umum melalui fraksi-fraksinya. Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas respons DPRD yang dinilai konstruktif dan mendorong proses penyempurnaan dokumen.“Pandangan fraksi-fraksi sangat kami hargai. Ini mencerminkan kolaborasi yang sehat antara eksekutif dan legislative. Semua kritik dan saran kami catat sebagai bagian dari penyempurnaan dokumen ini,” ujarnya.Masukan teknis dari dewan selanjutnya akan dibahas secara lebih rinci dalam forum lanjutan agar dokumen APBD Perubahan benar-benar akuntabel dan berpihak pada rakyat.Bupati Egi berharap dokumen KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 tersebut dapat segera dibahas bersama dan disepakati melalui nota kesepakatan, sebagai dasar penyusunan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025. “Semoga semangat kemiteraan ini terus terjaga, menjadi kekuatan bersama dalam membangun Lampung Selatan yang kita cintai,” kata Egi. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Darurat Rokok! Kemenkes Desak Pemda Tuntaskan Perda KTR, Atau Bersiap Hadapi Generasi Sakit

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Indonesia menghadapi ancaman serius! Ledakan jumlah perokok anak dan makin meluasnya konsumsi rokok elektronik membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) angkat bicara. Pemerintah daerah (Pemda) didesak untuk segera menyusun dan menuntaskan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), jika tidak ingin menghadapi krisis kesehatan generasi muda.Desakan itu disampaikan langsung Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, dalam Rapat Koordinasi Nasional Perangkat Daerah Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok secara virtual terkait sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 dan Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pada Kamis (12/6/2025).Rakor tersebut juga diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta sejumlah pejabat daerah terkait melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat Sekda, Kantor Bupati Lampung Selatan.Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Pemda hanya diberi waktu maksimal 3 bulan untuk merampungkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang KTR. Percepatan ini merupakan bentuk keprihatinan mendalam terhadap tren merokok, terutama di kalangan anak-anak.“Masalah rokok ini sangat serius. Apalagi penggunaan rokok elektronik di kalangan anak meningkat tajam, prevalensinya naik dua kali lipat. Karena rasa-rasa itu, anak-anak makin tertarik,” kata Budi Gunadi dengan nada prihatin.Budi Gunadi Sadikin menilai, bahwa generasi emas Indonesia bisa terancam menjadi generasi sakit jika KTR ini tidak ditegaskan. Paru-paru anak-anak yang rentan terhadap pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya, akan semakin terancam jika tak ada langkah nyata.Data Mengerikan: Regulasi Belum MerataHingga kini, baru 209 kabupaten/kota yang telah memiliki Perda dan Perkada KTR. Sementara 168 daerah baru memiliki Perda tanpa Perkada, dan 28 kabupaten/kota belum memiliki regulasi sama sekali.“Menurut WHO, rokok adalah penyebab kematian tertinggi kedua di dunia. Di Indonesia, rokok berada di posisi ketiga setelah stroke dan jantung, yang semuanya berkaitan dengan tekanan darah tinggi, gula, dan tentu saja rokok,” tegas Menkes Budi Gunadi Sadikin.Sementara, Ketua Komnas Pengendalian Tembakau, Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH, juga menyampaikan peringatan keras. Menurutnya, masyarakat belum menyadari bahwa cukai rokok adalah bentuk “denda” atas gaya hidup tidak sehat, bukan sekadar sumber pemasukan negara. “Kalau ini tidak dikendalikan, artinya kita sedang menghancurkan masa depan anak-anak kita. Rokok itu zat adiktif. Indonesia perlu memahami bahwa cukai rokok bukan pemasukan semata, tapi peringatan keras bahwa itu adalah perilaku berisiko," kata Hasbullah. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD