Berita Informasi

gambar
Lihat Berita
Informasi

Euforia Lamsel Fest 2025 Mulai Terasa, Lampung Selatan Siap Rayakan HUT ke-69 dengan Pesta Rakyat Spektakuler

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Euforia jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025 mulai terasa. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan resmi menggelar Lamsel Fest 2025 dengan tagline “The Crown of Krakatoa”, sebagai rangkaian acara menyambut hari jadi kabupaten berjuluk Gerbang Sumatra itu.Rangkaian kegiatan dimulai dengan Job Fair 2025 yang telah dibuka oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, di GOR Way Handak, Kalianda, Kamis (6/11/2025).Pameran kerja tersebut menyediakan 1.800 lowongan pekerjaan dari 45 perusahaan lintas sector, mulai dari industri, perdagangan, jasa, perhotelan, makanan dan minuman, hingga perusahaan ritel berskala nasional.“Job fair ini bukan sekadar acara rutinitas. Ini gerakan bersama untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha secara cepat, transparan, dan efektif,” ujar Syaiful.Tak hanya membuka peluang karier, Lamsel Fest 2025 juga menyajikan beragam hiburan dan atraksi menarik. Pada 8 November 2025, masyarakat akan disuguhkan Pagelaran Musik Indie Teen di Pantai Sanggar Kalianda, menampilkan musisi-musisi muda berbakat.Kemeriahan berlanjut di Pantai Minang Rua pada 14 November 2025, dengan aksi spektakuler jetski lintas laut dari Jakarta menuju Bakauheni yang digadang-gadang akan memecahkan Rekor MURI. Aksi ini disebut sebagai pembuka spektakuler yang merepresentasikan semangat bahari dan identitas Lampung Selatan sebagai gerbang wisata dan budaya Pulau Sumatra.Rangkaian acara tak berhenti di situ. Pada 15 November 2025, digelar Sportainment Fun Run 5K yang mengambil start dan finish di Lapangan Korpri, Kalianda. Kegiatan lari santai sejauh 5 kilometer ini gratis untuk umum, terbuka bagi pelari pemula hingga profesional, dengan hadiah menarik dan doorprize bagi para peserta.Sebagai penutup, Pawai Budaya, Expo UMKM dan konser puncak akan menjadi magnet utama Lamsel Fest 2025. Penyanyi populer Tabola-Bale dijadwalkan tampil sebagai bintang tamu utama, menambah semarak perayaan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan. Melalui Lamsel Fest 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap dapat menghadirkan semangat baru bagi masyarakat sekaligus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata dan budaya unggulan di selatan Sumatra. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Sepekan di Belanda, Bupati Egi Gaungkan Potensi Lampung Selatan ke Pentas Global

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dalam langkah berani menuju panggung internasional, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama membawa misi besar: memperkenalkan kekayaan potensi daerahnya ke dunia. Selama hampir sepekan, sejak 29 Oktober hingga 3 November 2025, Bupati muda ini menjalani serangkaian agenda penting di Negeri Kincir Angin, Belanda.Kunjungan kerja ini menjadi momentum strategis bagi Kabupaten Lampung Selatan yang dipercaya mewakili Indonesia dalam ajang “The Magnificence Discovering of Indonesia” di Utrecht, Belanda - sebuah acara bergengsi yang mempertemukan pelaku ekonomi kreatif, investor, dan promotor pariwisata dari berbagai negara.Agenda Bupati Egi dimulai dari kunjungan ke Indonesia House Amsterdam, pusat promosi ekonomi dan budaya Indonesia di Belanda. Di tempat ini, ia menjajaki kerja sama promosi produk lokal Lampung Selatan agar lebih dikenal di pasar Eropa.Tak berhenti di situ, Bupati Egi juga menyambangi Ambonia dan Nesia BV, perusahaan impor rempah dan produk F&B asal Indonesia yang berbasis di Belanda. Dalam pertemuan itu, ia membuka peluang agar produk-produk lokal asal Lampung Selatan dapat memenuhi standar ekspor Eropa.“Yang membanggakan, saya menemukan produk dari Lampung Selatan yang sudah lebih dulu menembus pasar Eropa," ungkap Bupati Egi melalui unggahannya di akun Instagram pribadinya, @radityoegi."Hal ini menjadi semangat baru bagi kita semua untuk mendorong lebih banyak produk unggulan Lampung Selatan bersaing di kancah internasional,” tambahnya.Selain mempromosikan produk unggulan, Bupati Egi juga menjalin komunikasi strategis dengan Managing Director International RVO (Rijksdienst voor Ondernemend Nederland), lembaga di bawah Kementerian Urusan Ekonomi dan Iklim Belanda. Pertemuan itu menjadi ajang membangun jejaring ekonomi lintas negara untuk memperluas akses pasar bagi pelaku usaha Lampung Selatan.Lampung Selatan, dari “Bumi Khagom Mufakat” ke Panggung DuniaKehadiran Bupati Egi di ajang “The Magnificence Discovering of Indonesia” bukan tanpa alasan. Kabupaten Lampung Selatan terpilih sebagai satu dari 10 kabupaten se-Indonesia yang mendapat undangan eksklusif dari Kementerian Pariwisata RI. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa potensi daerah berjuluk Bumi Khagom Mufakat diakui hingga ke tingkat nasional dan kini mendapat panggung global.Di hadapan audiens internasional, Bupati Egi menampilkan keindahan alam, budaya, serta ragam kuliner khas Lampung Selatan yang kaya cita rasa. “Melalui ajang ini, kita ingin memperkenalkan potensi ekonomi, pariwisata, serta produk unggulan Lampung Selatan ke pasar internasional,” ujarnya. Ia berharap, langkah ini dapat membuka pintu lebih lebar bagi investasi, pariwisata, dan kerja sama global yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “Semoga Lampung Selatan semakin dikenal dunia,” kata Bupati Egi. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Buka 1.800 Lowongan! Pemkab Lampung Selatan Gelar Job Fair 2025 di GOR Way Handak

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali membuka peluang besar bagi para pencari kerja melalui ajang Lampung Selatan Job Fair 2025, yang akan digelar pada 6-7 November 2025 di GOR Way Handak, Kalianda.Tahun ini, sebanyak 45 perusahaan dari berbagai sektor industri, perdagangan, jasa, perhotelan, makanan dan minuman, hingga retail dan perusahaan berskala nasional akan menyediakan 1.800 lowongan pekerjaan bagi masyarakat.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata Pemkab Lampung Selatan dalam menekan angka pengangguran serta mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri secara langsung.“Job fair ini merupakan komitmen Pemkab untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat dan kompetensinya. Kami ingin SDM Lampung Selatan semakin produktif dan mandiri,” ujar Bupati Egi.Egi menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci agar generasi muda Lampung Selatan mampu bersaing di tengah dinamika kebutuhan tenaga kerja yang semakin kompetitif.Selain menghadirkan berbagai lowongan, Job Fair 2025 juga menyediakan layanan konsultasi karier, pelatihan penulisan CV, simulasi wawancara, serta informasi program ketenagakerjaan dari pemerintah daerah. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja lebih siap menghadapi proses rekrutmen.Kegiatan akan berlangsung selama dua hari penuh, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan terbuka untuk semua kalangan, mulai dari lulusan SMA/SMK, diploma, sarjana, hingga tenaga kerja berpengalaman.Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengikuti kegiatan ini secara gratis dengan melakukan pendaftaran melalui tautan atau QR code yang disediakan panitia. Melalui penyelenggaraan Lampung Selatan Job Fair 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap dapat memperluas kesempatan kerja, menekan angka pengangguran, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Padi Biosalin, Inovasi Cerdas Ubah Tambak Asin Jadi Sawah Produktif di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Sragi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam hal ini Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, terus mendorong inovasi di sektor pertanian melalui pendekatan kolaboratif pentahelix guna meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan petani.Salah satu terobosan yang kini menjadi perhatian adalah penerapan program Padi Biosalin (Bio Salinity Tolerant Rice) di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Program ini berhasil mengubah lahan bekas tambak udang yang berair asin menjadi hamparan sawah produktif.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Selatan, Anasrullah, bersama Ketua BPH Yayasan Batutta Bangun Negeri Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Toto Priyana, Direktur Riset, Inkubasi Bisnis, dan Kualitas UIM Sigit Apriyanto, meninjau langsung lahan percontohan milik Kardiyansyah, anggota kelompok tani setempat yang menjadi pionir penerapan teknologi tersebut, Jumat (24/10/2025).Turut hadir dalam kunjungan itu, Ketua Dekopinda Lampung Selatan, Rudi Topan, Kepala Desa Sidoasih, Kepala Desa Bandar Agung, serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar.Inovasi Padi Biosalin digagas oleh tokoh masyarakat, Kang Jalu, yang berupaya memanfaatkan lahan pesisir terdampak intrusi air laut agar tetap produktif.“Ladang ini dulunya tambak udang dengan air payau. Kami ingin membuktikan bahwa tanah seperti ini tetap bisa produktif jika ditanami varietas yang tepat,” ujar Jalu di lokasi.Ia menjelaskan, uji coba dilakukan di lahan dengan kadar garam tinggi dan hasilnya menunjukkan varietas Padi Biosalin mampu tumbuh serta berproduksi dengan baik.“Ke depan, kami akan terus mendorong masyarakat memanfaatkan lahan-lahan tidur. Meski airnya payau atau asin, padi ini tetap bisa tumbuh dan memberikan hasil,” tambahnya.Kadis Kominfo Lampung Selatan Anasrullah menilai, keberhasilan Padi Biosalin merupakan langkah cerdas dalam memanfaatkan lahan pesisir yang selama ini dianggap tidak potensial.“Ini solusi nyata bagi masyarakat di kawasan pantai. Saat musim kemarau dan pasokan air tawar terbatas, petani tetap bisa memanfaatkan air laut untuk bercocok tanam. Dengan begitu, roda ekonomi masyarakat tetap bergerak,” ujarnya.Ia menambahkan, inovasi pertanian adaptif seperti Biosalin menjadi bukti nyata bahwa teknologi mampu menjawab tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam.Sementara itu, Direktur Riset, Inkubasi Bisnis, dan Kualitas UIM, Sigit Apriyanto menyebut pengembangan Padi Biosalin di lahan bekas tambak merupakan langkah strategis menuju pertanian berkelanjutan.“Upaya ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga memperkuat sinergi pentahelix antara akademisi, pemerintah, dan swasta dalam membangun ekosistem pertanian adaptif dan berdaya saing tinggi,” jelasnya. Dengan hasil yang menjanjikan, program Padi Biosalin diharapkan menjadi model pertanian adaptif di Lampung Selatan, membuka peluang baru bagi petani pesisir sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Disangka Gizi Buruk, Bocah 10 Tahun di Natar Ternyata Derita Kelumpuhan: Pemkab Pastikan Penanganan Medis Intensif

DISKOMINFO LAMSEL, NATAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meluruskan informasi terkait kondisi kesehatan bocah 10 tahun, Randi Aditia, warga Dusun 4 Gedong Bendo, Desa Rulung Sari, Kecamatan Natar. Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Randi mengalami gizi buruk dan luput dari bantuan sosial pemerintah.Camat Natar, Eko Irawan, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Menurut hasil pemeriksaan medis, Randi tidak mengalami gizi buruk, melainkan didiagnosa paraplegia unspecified atau kelumpuhan yang belum teridentifikasi penyebab spesifiknya.“Tim Puskesmas sejak awal sudah memberikan pelayanan kesehatan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait pengajuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini masih dalam proses pembuatan rekening,” ujar Eko Irawan, Senin (15/9/2025).Selain layanan medis, pemerintah juga menyiapkan sejumlah langkah konkret. Diantaranya, membawa Randi ke RSUD Abdul Muluk melalui rujukan dari RS Natar Medika, memberikan bantuan dana dari Tim Geber Bismillah Bisa Natar, serta koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan.“Hari ini, Dinas Kesehatan dan Dinas PPPA turut menyerahkan bantuan langsung di RS Natar Medika. Dan besok (16/9), pasien dirujuk ke RSUD Abdul Muluk,” tambah Eko Irawan.Sementara itu, Ningsih, ibu Randi, menjelaskan bahwa sejak lahir kondisi anaknya normal. Berat badan lahir 3 kilogram dan tumbuh kembang sesuai usianya. Namun, ketika berusia empat tahun, mulai muncul kelainan saat berlari atau bersepeda.“Sering jatuh tanpa sebab, lalu tidak bisa bangun sendiri. Pernah diurut bagian pinggang dan paha, tapi setelah itu justru semakin lemah hingga tidak bisa berjalan,” cerita Ningsih.Randi sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukadamai pada Desember 2024, lalu dirujuk ke RS Natar Medika. Saat itu dokter mendiagnosa paraplegia dan menyarankan pemeriksaan lanjutan ke RSUD Abdul Muluk. Namun hingga kini keluarga belum melanjutkan rujukan tersebut. Pemkab Lampung Selatan berharap masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan utuh. Pemerintah memastikan bahwa Randi Aditia tidak terabaikan dan kini tengah dalam pendampingan medis serta sosial. (*)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Bupati Egi Jawab Harapan Warga Sidomulyo, Jembatan Way Buatan Kini Kokoh dan Aman Dilintasi

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo – Warga Kecamatan Sidomulyo akhirnya bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun bergantung pada jembatan gantung yang sempit dan rawan, kini Jembatan Way Buatan di Dusun Kelapa Tiga, Desa Suak, Lampung Selatan, resmi rampung dibangun dan sudah dapat digunakan masyarakat.Jembatan baru dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar 3 meter ini dikerjakan Dinas PUPR Lampung Selatan melalui Bidang Bina Marga. Proyek tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah lantaran jembatan lama sebelumnya terputus total dan masyarakat tak memiliki jalan alternatif. Kondisi itu sempat mengganggu aktivitas harian, distribusi ekonomi, hingga menimbulkan ancaman keselamatan warga.Kesulitan kian terasa saat musim hujan. Lokasi jembatan berada di pertemuan tiga aliran sungai dengan arus deras yang kerap memicu banjir. Kini, dengan konstruksi yang lebih kokoh, warga dapat melintas dengan aman tanpa dihantui rasa was-was.Darmaji (31), warga Kota Dalam, mengaku lega dengan hadirnya jembatan baru. “Terbantu benar, lebih enak lewat dari bawah. Sebelumnya jembatan gantung, ngeri,” tuturnya sambil tersenyum, Senin (15/9/2025).Senada dengan itu, Nur Hayati (30), warga Dusun Buatan, menyampaikan rasa syukurnya. “Sangat terbantu dengan adanya jembatan baru ini. Kalau banjir dulu nggak bisa lewat, jadi harus muter jauh. Sekarang lebih mudah. Untuk Pak Bupati terima kasih banyak sudah membantu kami, sehat selalu dan makin sukses,” ujarnya.Kepala Dusun Kelapa Tiga, Desa Suak, juga mengapresiasi perhatian Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, serta Dinas PUPR yang merespons cepat kebutuhan masyarakat. “Sekarang kami bisa melintas dengan aman, akses perekonomian masyarakat pun kembali normal,” katanya. Jembatan Way Buatan kini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan warga Sidomulyo. Lebih dari sekadar infrastruktur, jembatan ini menjadi penopang utama mobilitas dan denyut perekonomian masyarakat di wilayah rawan banjir. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Zita Anjani Sambangi Air Terjun Way Tayas, Dorong Wisata Alam Rajabasa Jadi Ikon Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa – Suara gemericik air dari ketinggian berpadu dengan rimbunnya pepohonan di kaki Gunung Rajabasa menjadi sambutan alami bagi Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Rabu (10/9/2025), ia menapaki jalur setapak menuju Air Terjun Way Tayas di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa.Didampingi Camat Rajabasa Firdaus serta Kepala Desa Sukaraja, M. Yusuf, Zita tampak antusias menikmati perjalanan. Sesekali ia berhenti memperhatikan derasnya aliran air yang mengalir di sela bebatuan, seakan memastikan panorama tetap terjaga.Perjalanan rombongan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dari area parkir kendaraan. Dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam, akhirnya tepat pukul 09.10 WIB, mereka tiba di lokasi air terjun yang dikenal masih alami dan jarang terjamah wisata massal.“Wisata Way Tayas ini salah satu air terjun terbaik di Lampung Selatan. Keasriannya akan kita pertahankan, tapi juga kita tata agar lebih proper. Saya ingin memastikan kebersihannya terjaga, karena di sini keren banget,” ungkap Zita dengan semangat.Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Airnya benar-benar berwarna biru. Tolong jangan buang sampah sembarangan. Jagalah keaslian alam, karena jarang ada air terjun dengan warna seindah ini,” tambahnya.Bagi masyarakat sekitar, Way Tayas bukan sekadar destinasi wisata, melainkan ruang untuk melepas penat dan kembali menyatu dengan alam. Keindahan yang ditawarkan, mulai dari nuansa sejuk khas pegunungan hingga panorama air terjun yang menawan, menjadikan lokasi ini sebagai permata tersembunyi di Rajabasa. Kunjungan Zita Anjani pun menjadi momentum penting dalam mengangkat potensi wisata alam Lampung Selatan. Harapannya, Way Tayas bisa berkembang menjadi ikon wisata berkelanjutan, tidak hanya membanggakan warga lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan dari luar daerah. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Aksi Heroik Raihan, Bocah SD Penyelamat Merah Putih Dapat Hadiah Istimewa, Bupati Egi Gelontorkan Beasiswa & Tabungan Pendidikan!

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni - Suasana hening bercampur panik sempat menyelimuti upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Merpati, Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu (17/8/2025). Tali pengait Sang Saka Merah Putih tiba-tiba putus tepat saat pasukan pengibar bendera hendak melaksanakan tugas. Lagu Indonesia Raya terus berkumandang, namun bendera kebanggaan itu tertahan di dasar tiang, tak mampu berkibar.Di tengah detik-detik genting itu, seorang bocah dengan seragam sekolah dasar berlari maju. Tanpa ragu, ia memanjat tiang bendera setinggi 12 meter demi memperbaiki tali yang terputus. Aksi heroik itu dilakukan Raihan Diaz Rinawi, siswa SDN 1 Way Muli, yang sontak membuat ratusan pasang mata tertegun lalu memberi tepuk tangan meriah.Berkat keberanian Raihan, prosesi pengibaran kembali dilanjutkan. Sang Merah Putih pun akhirnya berkibar gagah di langit Way Muli, diiringi suasana penuh bangga dan haru.Keberanian bocah itu tak hanya menyelamatkan momen sakral upacara, tetapi juga menarik perhatian Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Usai prosesi penurunan bendera di Menara Siger Bakauheni pada sore harinya (17/8), Bupati Egi secara khusus menghadirkan Raihan bersama keluarganya.“Saya apresiasi Raihan, keren, hebat, berani,” ucap Egi sambil menyalami Raihan dengan bangga.Tak hanya memberikan ucapan selamat, Bupati Egi juga berjanji menghadiahkan beasiswa penuh untuk Raihan di SMA Kebangsaan serta tabungan pendidikan, bahkan untuk adik Raihan. “Saya terima kasih ya bu sudah mendidik ananda sehingga tumbuh menjadi anak yang berani dan membanggakan,” tutur Egi kepada Yunita Sari, ibu dari Raihan.Mendapat apresiasi tersebut, Yunita tak kuasa menahan air mata. “Terima kasih banyak Pak Bupati,” ucapnya lirih dengan wajah haru. Aksi heroik bocah kecil ini pun menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan dapat lahir dari siapa saja, bahkan dari keberanian seorang anak yang tulus mencintai Merah Putih. (az)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Bangga! Lampung Selatan Pertahankan Predikat KLA Nindya 2025, Buktikan Konsistensi Kabupaten Ramah Anak

DISKOMINFO LAMSEL, Jakarta – Kabupaten Lampung Selatan kembali mencatat prestasi membanggakan di ajang Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025. Meski mempertahankan peringkat kategori Nindya seperti tahun sebelumnya, skor Verifikasi Administrasi Lampung Selatan naik dari 763,37 pada 2023 menjadi 764,92 tahun ini.Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diwakili Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, pada Acara Penganugerahan KLA 2025 di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025).Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama didampingi Kepala Bappeda Aryan Saruhian dan Plt Kepala Dinas PPPA Nessi Yusnita saat menerima penghargaan tersebut.Dalam keterangannya, Bupati Egi menyebut, capaian itu adalah buah kerja sama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Lampung Selatan. Ini bukti komitmen kami menjadikan daerah ini ramah anak, melindungi hak mereka secara terencana dan berkelanjutan,” ujar Egi.Plt Kepala Dinas PPPA Lampung Selatan, Nessi Yusnita, menjelaskan bahwa seluruh 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah menyelesaikan tahap Evaluasi Mandiri KLA 2024 dan melewati benchmark nilai di atas 500, sehingga layak lanjut ke tahap Verifikasi Administrasi oleh Tim KLA Provinsi Lampung.Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, Lampung Selatan berhasil meningkatkan skor meski tetap di peringkat kategori Nindya. “Skor kita naik dari 763,37 menjadi 764,92, sesuai petunjuk teknis KLA 2024 yang ditetapkan Kementerian PPPA RI,” kata Nessi. Dengan capaian ini, Kabupaten Lampung Selatan menegaskan komitmennya menjaga keberlanjutan program ramah anak, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

KDMP Way Urang Jadi Pusat Belanja Rakyat di Kalianda: Harga Terjangkau, Layanan Antar Gratis!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Way Urang kini resmi beroperasi dan menjadi pusat perbelanjaan baru bagi masyarakat Kalianda dan sekitarnya. Berlokasi strategis di rest area Masjid Agung Kalianda, koperasi ini hadir membawa semangat kemandirian ekonomi dan pemerataan akses kebutuhan pokok.KDMP Way Urang menyediakan beragam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, gula, minyak goreng, gas elpiji 3 kg, serta pupuk bagi para petani. Koperasi ini juga dilengkapi berbagai layanan penunjang yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian.Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:- Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri- Layanan pesan antar gas elpiji 3 kg seharga Rp20.000 tanpa biaya ongkos kirimDukungan BUMN dan Kemitraan SwastaKetua KDMP Way Urang, Solikhudin, menyampaikan bahwa koperasi ini didukung oleh sejumlah BUMN seperti Adifood, Bulog, dan Pertamina, serta pelaku usaha swasta, dalam memastikan ketersediaan stok barang dan layanan.Bank Mandiri juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan mobil pick up sebagai sarana untuk mobilisasi layanan pesan antar.Untuk menjamin subsidi gas elpiji 3 kg tersalurkan secara tepat, masyarakat yang ingin membeli diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah terdata. Proses ini dilakukan melalui koordinasi dengan 10 kepala lingkungan di Kelurahan Way Urang, serta verifikasi oleh pihak Pertamina.KDMP Way Urang beroperasi setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pihak koperasi saat ini juga tengah mengupayakan relokasi ATM Mandiri agar lebih mudah dijangkau masyarakat umum.Ke depan, koperasi berencana memperluas layanan pesan antar, tidak hanya untuk gas elpiji, tetapi juga untuk kebutuhan pokok lainnya, guna menjangkau lebih banyak warga.“Kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat dan merasa memiliki koperasi ini, sehingga Koperasi Merah Putih dapat berfungsi secara maksimal,” ujar Solikhudin. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A