Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

6 Ton per Hektare! Bupati Egi Apresiasi Panen Perdana Padi Biosalin di Lahan Bekas Tambak Sragi

DISKOMINFO LAMSEL, Sragi - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengapresiasi inisiatif para petani di Kecamatan Sragi yang berhasil mengubah lahan bekas tambak tidak produktif selama hampir lima tahun menjadi areal persawahan produktif.Hasilnya, padi varietas biosalin atau padi tahan air payau (Bio Saline Rice) yang ditanam mampu menghasilkan produktivitas hingga 6 ton per hektare.Apresiasi itu disampaikan Bupati Egi saat menghadiri Panen Raya Perdana Padi Varietas Biosalin di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kamis (6/11/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua BPH Yayasan Batutta Bangun Negeri Universitas Indonesia Mandiri Toto Priyana, perwakilan Forkopimda, Kepala Cabang Bulog Lampung Selatan, Ketua Karang Taruna, Dekopinda, serta sejumlah pejabat perangkat daerah.Dalam sambutannya, Bupati Egi menilai keberhasilan petani Sragi merupakan contoh nyata inovasi dari masyarakat yang lahir tanpa menunggu kebijakan pemerintah. Ia menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan komitmen daerah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.“Ini panen perdana dari lahan yang lama tak produktif. Berkat semangat Kang Jalu dan para petani, biosalin bisa tumbuh subur dengan hasil bagus. Ini contoh nyata bagaimana masyarakat bisa berinovasi dari bawah,” ujar Bupati.Egi berharap panen perdana ini menjadi langkah awal pengembangan model pertanian biosalin di wilayah pesisir Lampung Selatan. Ia mendorong agar lahan pertanian dapat diperluas dari dua hektare saat ini menjadi lebih luas ke depan.“Wilayah kita 70 persen adalah lahan pertanian dan pesisir. Inovasi seperti ini sangat relevan dan perlu kesinambungan,” tegasnya.Sementara itu, Kang Jalu, penggagas padi biosalin, menyampaikan bahwa pengembangan biosalin dilakukan di dua lokasi, yakni Ketapang dan Bandar Agung. Meski uji coba di Ketapang gagal panen karena banjir, hasil di Bandar Agung dinilai sangat berhasil. Ia pun berharap dukungan pemerintah daerah untuk memperluas areal tanam.“Kami butuh alat berat seperti ekskavator agar lahan bisa ditata lebih baik. Ini program yang penting bagi ketahanan pangan daerah,” ujar Jalu.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi langsung menginstruksikan penyusunan master plan dan tahapan pengembangan biosalin secara berkelanjutan. Pemerintah daerah, katanya, siap memberikan dukungan, termasuk bantuan alat dan bibit.“Siapkan perencanaannya. Ekskavator dan bibit akan kami bantu. Pemerintah siap menjadikan ini pilot project pertanian pesisir,” tandasnya Dengan keberhasilan panen perdana biosalin ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan optimistis inovasi pertanian pesisir akan terus berkembang dan memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Teken Komitmen Bersama BKN untuk Akselerasi Manajemen Talenta ASN

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menandatangani Komitmen Bersama Kepala Daerah dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam rangka mempercepat pembangunan serta penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Provinsi Lampung.Kegiatan yang turut dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh itu digelar di Hotel Grand Mercure Lampung, Bandar Lampung, Kamis (6/11/2025).Dalam sambutannya, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa sistem manajemen talenta ASN dirancang untuk memastikan setiap pegawai ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan potensi yang dimiliki.“Sistem manajemen talenta ASN ini bertujuan memastikan setiap ASN berada di posisi yang sesuai dengan kompetensinya, sekaligus menciptakan regenerasi SDM ASN yang profesional dan adaptif,” ujar Zudan.Zudan menegaskan bahwa manajemen talenta tidak semata soal penempatan jabatan, tetapi juga menyangkut pengembangan kapasitas ASN melalui pendidikan, pelatihan, serta penciptaan prestasi dan inovasi.“Dengan manajemen talenta, siapa pun bisa kita siapkan, baik melalui pendidikan dan pelatihan, sekolah tinggi, maupun melalui capaian prestasi dan inovasi,” tambahnya.Sementara itu, Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik inisiatif tersebut. Ia berharap penerapan sistem manajemen talenta dapat memperkuat penerapan sistem merit yang objektif, transparan, dan akuntabel, serta terbebas dari intervensi politik dan praktik KKN.“Semoga program ini melahirkan ASN yang unggul, profesional, dan berintegritas untuk kemajuan daerah serta pelayanan publik yang lebih baik,” kata Egi. Melalui komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menegaskan dukungannya terhadap transformasi tata kelola ASN yang lebih adaptif, berbasis kompetensi, dan berorientasi hasil untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Euforia Lamsel Fest 2025 Mulai Terasa, Lampung Selatan Siap Rayakan HUT ke-69 dengan Pesta Rakyat Spektakuler

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Euforia jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025 mulai terasa. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan resmi menggelar Lamsel Fest 2025 dengan tagline “The Crown of Krakatoa”, sebagai rangkaian acara menyambut hari jadi kabupaten berjuluk Gerbang Sumatra itu.Rangkaian kegiatan dimulai dengan Job Fair 2025 yang telah dibuka oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, di GOR Way Handak, Kalianda, Kamis (6/11/2025).Pameran kerja tersebut menyediakan 1.800 lowongan pekerjaan dari 45 perusahaan lintas sector, mulai dari industri, perdagangan, jasa, perhotelan, makanan dan minuman, hingga perusahaan ritel berskala nasional.“Job fair ini bukan sekadar acara rutinitas. Ini gerakan bersama untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha secara cepat, transparan, dan efektif,” ujar Syaiful.Tak hanya membuka peluang karier, Lamsel Fest 2025 juga menyajikan beragam hiburan dan atraksi menarik. Pada 8 November 2025, masyarakat akan disuguhkan Pagelaran Musik Indie Teen di Pantai Sanggar Kalianda, menampilkan musisi-musisi muda berbakat.Kemeriahan berlanjut di Pantai Minang Rua pada 14 November 2025, dengan aksi spektakuler jetski lintas laut dari Jakarta menuju Bakauheni yang digadang-gadang akan memecahkan Rekor MURI. Aksi ini disebut sebagai pembuka spektakuler yang merepresentasikan semangat bahari dan identitas Lampung Selatan sebagai gerbang wisata dan budaya Pulau Sumatra.Rangkaian acara tak berhenti di situ. Pada 15 November 2025, digelar Sportainment Fun Run 5K yang mengambil start dan finish di Lapangan Korpri, Kalianda. Kegiatan lari santai sejauh 5 kilometer ini gratis untuk umum, terbuka bagi pelari pemula hingga profesional, dengan hadiah menarik dan doorprize bagi para peserta.Sebagai penutup, Pawai Budaya, Expo UMKM dan konser puncak akan menjadi magnet utama Lamsel Fest 2025. Penyanyi populer Tabola-Bale dijadwalkan tampil sebagai bintang tamu utama, menambah semarak perayaan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan. Melalui Lamsel Fest 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap dapat menghadirkan semangat baru bagi masyarakat sekaligus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata dan budaya unggulan di selatan Sumatra. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Job Fair Lampung Selatan 2025 Resmi Dibuka, 45 Perusahaan Tawarkan 1.825 Lowongan Kerja

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan resmi membuka Job Fair 2025, yang digelar di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan dan disambut antusias ratusan pencari kerja sejak pagi.Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mewakili Bupati Radityo Egi Pratama. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta perwakilan perusahaan.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menegaskan bahwa job fair bukan sekadar agenda tahunan, tetapi langkah strategis pemerintah daerah untuk memperluas akses kerja dan menekan angka pengangguran terbuka.“Job fair ini bukan sekadar acara rutinitas. Ini gerakan bersama untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha secara cepat, transparan, dan efektif,” ujarnya.Tahun ini, sebanyak 45 perusahaan dari sektor industri, perbankan, ritel, manufaktur, perhotelan, hingga jasa turut berpartisipasi, dengan total 1.825 lowongan bagi lulusan SMA/SMK, diploma, sarjana, hingga tenaga kerja berpengalaman.Wabup Syaiful juga mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.“Di balik angka pengangguran, terdapat harapan-harapan yang tertunda. Karena itu pemerintah harus hadir sebagai fasilitator untuk membuka peluang kerja yang lebih luas,” katanya.Dalam kesempatan itu, ia menyoroti tantangan ketenagakerjaan di era digital, seperti perubahan pola kerja akibat otomatisasi dan pentingnya literasi teknologi. Ia menekankan perlunya peningkatan kompetensi SDM lokal agar mampu bersaing di pasar kerja modern.“Tantangan dunia kerja ke depan adalah digital skills, critical thinking, dan kesiapan menghadapi otomatisasi. Kita harus mempersiapkan SDM lokal untuk bersaing,” tegasnya.Selain itu, Syaiful mengingatkan agar perusahaan membuka kesempatan kerja yang inklusif bagi penyandang disabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Ia juga meminta perusahaan memberi prioritas bagi tenaga kerja asal Lampung Selatan dan melaporkan hasil rekrutmen ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat untuk mendukung akurasi data ketenagakerjaan. Gelaran Job Fair 2025 Lampung Selatan akan berlangsung selama dua hari, 6-7 November, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, di GWH Kalianda. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Apresiasi Panen Raya Melon Premium di Desa Budi Lestari: Simbol Transformasi Pertanian Modern

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Sejumlah desa di Kabupaten Lampung Selatan kini mulai menapaki era pertanian modern. Hal itu tercermin dari kegiatan Panen Raya Buah Melon Premium (Golden) di Kebun Agro Edu Wisata Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, pada Rabu (5/11/2025).Dalam kesempatan itu, Wabup Syaiful menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam keberhasilan panen, mulai dari pemilik dan pengelola kebun, para petani, perangkat desa, hingga masyarakat yang turut berinovasi di sektor pertanian.“Kita patut berbangga, karena apa yang kita saksikan hari ini merupakan contoh nyata kemajuan pertanian berbasis ilmu dan teknologi. Bukan lagi kerja tradisional, tetapi kerja profesional yang bernilai ekonomi tinggi,” ujar Syaiful.Menurutnya, panen melon premium tersebut tidak hanya menunjukkan keberhasilan produksi, tetapi juga menjadi simbol transformasi desa-desa di Lampung Selatan menuju pusat inovasi pertanian modern.Wabup Syaiful menjelaskan, saat ini Kabupaten Lampung Selatan memiliki delapan greenhouse aktif, terdiri dari empat unit untuk budidaya melon dan empat lainnya untuk tanaman cabai. Keberadaan fasilitas tersebut menjadi bagian penting dari arah pembangunan pertanian berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan.“Melon premium yang kita panen hari ini adalah wujud nyata pertanian cerdas (smart agriculture), mengandalkan teknologi greenhouse, efisiensi air, serta pengendalian hama terpadu,” tambahnya.Selain meningkatkan produktivitas, kegiatan ini juga mendukung diversifikasi komoditas hortikultura unggulan serta memperkuat ketahanan pangan daerah, sejalan dengan program pembangunan nasional yang menempatkan ekonomi hijau dan digitalisasi sektor pertanian sebagai pilar utama.Lebih jauh, pengembangan agro edu wisata di Desa Budi Lestari disebut Syaiful menjadi langkah strategis dalam menggabungkan fungsi produksi, edukasi, dan wisata. Dengan demikian, desa tidak hanya menghasilkan produk pertanian berkualitas, tetapi juga menjadi ruang belajar dan inspirasi bagi masyarakat luas.“Kemajuan tidak hanya lahir di kota besar, tetapi juga tumbuh dari desa yang bekerja dengan hati dan ilmu. Desa Budi Lestari telah memberi teladan bahwa ketika petani, pemerintah, dan masyarakat bersatu, maka keberhasilan bukan impian, tetapi kenyataan,” ucapnya.Menutup sambutannya, Syaiful mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momen panen melon premium ini sebagai momentum kebangkitan pertanian Lampung Selatan. “Mari kita majukan desa, kuatkan ekonomi masyarakat, dan kembalikan kejayaan pertanian Indonesia dari tanah yang kita pijak ini,” kata Syaiful. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sejumlah Pejabat RSUD Bob Bazar Lampung Selatan Dirotasi, Dorong Peningkatan Pelayanan Publik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dalam upaya memperkuat kinerja organisasi dan memastikan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sejumlah pejabat struktural di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Lampung Selatan, resmi dirotasi.Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (5/11/2025).Sebanyak 22 pejabat dilantik dalam kesempatan tersebut, terdiri dari 10 pejabat struktural dan 12 pejabat fungsional. Dari jumlah itu, 9 pejabat struktural berasal dari RSUD Bob Bazar Lampung Selatan, sementara satu lainnya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).Dalam arahannya, Sekda Supriyanto menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan amanah besar yang harus dibuktikan melalui kinerja nyata.“Pelantikan ini harus dimaknai sebagai kepercayaan dan tanggung jawab. Jabatan yang diemban harus dibuktikan dengan kerja keras, integritas, dan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.Lebih lanjut, Supriyanto mengingatkan bahwa pemerintah pusat saat ini tengah menekankan tiga fokus utama yang wajib menjadi perhatian seluruh aparatur daerah, yaitu transformasi birokrasi menuju birokrasi kelas dunia, peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis digitalisasi dan inovasi, serta penguatan ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan.Ia menekankan pentingnya inovasi dan keberanian keluar dari rutinitas agar daerah dapat terus berkembang.“Daerah tidak akan maju hanya dengan rutinitas. Kita membutuhkan keberanian, kreativitas, dan kolaborasi,” tegasnya.Supriyanto juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menjadikan momentum pelantikan ini sebagai sarana memperkuat komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan membawa perubahan positif di setiap perangkat daerah. “Gunakan jabatan sebagai alat pengabdian, bukan alat kekuasaan. Mari bersama membangun Lampung Selatan yang lebih maju dan berkeadilan,” pesan Sekda menutup sambutannya. (Nsy-Kmf)Berikut daftar pejabat struktural yang dilantik:[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pastikan Tepat Sasaran, Pemkab dan Komisi IV DPRD Lampung Selatan Tinjau Langsung Penggunaan Dana Hibah Masjid

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan bersama Komisi IV DPRD Lampung Selatan melakukan monitoring bantuan hibah masjid dari pemerintah daerah, di Masjid Al Ikhlas, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Rabu (5/11/2025).Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan bantuan hibah yang diberikan benar-benar digunakan sesuai peruntukannya serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan jemaah. Monitoring juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah menjaga akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas penggunaan dana publik di sektor keagamaan.Hadir dalam kegiatan itu Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan, Taman, bersama anggota Komisi IV, Nur Arifin, Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah, Camat Kalianda, Ruris Apdani, serta Kepala Desa Merak Belantung, Joni Arizon.Kepala Bagian Kesra, Firmansyah, menjelaskan bahwa monitoring dilakukan untuk memastikan dana hibah yang disalurkan benar-benar digunakan sesuai peruntukan, yakni pembangunan, renovasi, atau peningkatan sarana dan prasarana masjid.“Kami ingin melihat sejauh mana bantuan hibah ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan jemaah dalam meningkatkan kenyamanan beribadah,” ujar Firmansyah.Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjadi forum pembinaan bagi pengurus masjid agar pengelolaan bantuan dapat berjalan baik dan sesuai ketentuan.“Dengan adanya bantuan, masjid diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang aktif serta produktif bagi umat,” lanjutnya.Firmansyah menegaskan, hasil dari kegiatan monitoring ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan dan prioritas pemberian hibah pada tahun-tahun mendatang.Sementara itu, Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Lahmudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, atas perhatian dan dukungannya melalui bantuan hibah renovasi masjid.Menurutnya, bantuan hibah sebesar Rp8 juta tersebut menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap pembangunan rumah ibadah serta peningkatan kenyamanan masyarakat dalam beribadah. “Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah kepemimpinan Bapak Bupati Radityo Egi Pratama,” ujar Lahmudin. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Diskominfo Lampung Selatan Dorong Transformasi Digital Lewat Sosialisasi Aplikasi GoTrack dan Evaluasi SPBE

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat langkah menuju pemerintahan digital. Hal itu ditunjukkan melalui kegiatan Evaluasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 sekaligus Sosialisasi Aplikasi Government Tracking (GoTrack) yang digelar di Aula Negeri Baru Resort, Kalianda, Rabu (5/11/2025).Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Yanny Munawarty, dan dihadiri oleh Kepala Diskominfo Lampung Selatan, Anasrullah, bersama jajaran perangkat daerah.Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizy, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menilai sejauh mana implementasi SPBE di masing-masing perangkat daerah serta mengidentifikasi kendala dan kebutuhan pengembangannya.Selain evaluasi, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi aplikasi GoTrack, inovasi digital yang dikembangkan Diskominfo untuk memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.“Melalui GoTrack, pemerintah daerah dapat menghadirkan keterbukaan data yang menjadi dasar pengambilan kebijakan berbasis data. Dengan begitu, keputusan yang diambil akan lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Delfarizy.Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Yanny Munawarty menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan birokrasi daerah.“SPBE adalah implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional. Tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang terpadu, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik digital,” jelasnya.Yanny juga menyampaikan bahwa kinerja SPBE Lampung Selatan menunjukkan tren positif. Indeks SPBE yang semula berada di angka 2,74 (predikat cukup baik) pada tahun 2023, meningkat menjadi 3,08 (predikat baik) pada tahun 2024.“Tahun 2025 ini adalah tahun konsolidasi menuju pemerintahan digital,” tambahnya.Lebih lanjut, Yanny menyoroti bahwa tantangan terbesar dalam transformasi digital terletak pada perubahan pola pikir (mindset) serta integrasi data antar sistem. Ia mengakui masih terdapat sejumlah aplikasi yang belum terhubung, dan budaya kerja manual masih cukup kuat di sebagian perangkat daerah.“Ini yang perlu kita ubah bersama. Era pemerintahan modern menuntut kita menyatukan data, menjamin keamanan informasi, dan menjaga kedaulatan data nasional. Transformasi digital bukan hanya soal aplikasi, tetapi tentang membangun kemandirian di era teknologi,” tegasnya. Melalui kegiatan ini, Diskominfo Lampung Selatan berharap seluruh perangkat daerah semakin siap mengimplementasikan SPBE dan berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pemerintahan yang transparan, efektif, dan berbasis teknologi. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Lintas Instansi di Lampung Selatan Kompak Gelar Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Mengantisipasi meningkatnya risiko bencana akibat puncak musim hujan, Polres Lampung Selatan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Polres setempat, Senin (5/11/2025).Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri tersebut melibatkan berbagai unsur lintas sektor, di antaranya TNI-Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, PMI, Tagana, RAPI, serta sejumlah komunitas relawan kebencanaan.Kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026. Turut hadir Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan Edy Firnandi, Wakil Ketua I DPRD Merik Havit, serta unsur Forkopimda Lampung Selatan.Dalam amanatnya, AKBP Toni Kasmiri menegaskan apel tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapsiagaan nyata seluruh unsur terhadap potensi bencana di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.“Ini bukan apel seremoni biasa. Hari ini apel tanggap darurat digelar serentak se-Indonesia untuk memastikan kesiapan seluruh elemen menghadapi bencana hidrometeorologi. Kita harus siap,” ujarnya tegas.Kapolres juga meminta seluruh stakeholder untuk tidak bersikap pasif ketika terjadi bencana di desa maupun kecamatan. Ia menekankan pentingnya respons cepat, koordinasi, dan kolaborasi lintas sektor.“Jangan apatis. Jika terjadi bencana, segera bantu masyarakat. Kita tidak tahu kapan bencana datang. Siapkan strategi pencegahan, penanganan, dan mitigasinya,” imbuhnya.Dalam kesempatan tersebut, AKBP Toni turut membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menyoroti pentingnya pemeriksaan kesiapan personel serta sarana dan prasarana menghadapi potensi bencana alam.Ia menyampaikan, berdasarkan World Risk Index 2025, Indonesia menempati peringkat ke-3 negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Sementara itu, laporan BMKG menyebut sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Lampung Selatan, telah memasuki musim hujan dengan intensitas cukup tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga gelombang tinggi di pesisir.Untuk itu, Kapolres meminta aparat memperkuat deteksi dini, melakukan pemetaan titik rawan bencana, dan memastikan penyampaian informasi cepat serta akurat kepada masyarakat.“Persiapkan personel, alat evakuasi, kendaraan operasional, logistik, dan lakukan simulasi tanggap darurat. Kecepatan respon adalah kunci penyelamatan,” tegasnya.AKBP Toni juga mengingatkan agar dalam setiap operasi kemanusiaan, seluruh petugas tetap mengedepankan sikap empati, humanis, dan profesional. Melalui sinergi lintas lembaga, ia berharap penanganan bencana di Lampung Selatan dapat dilakukan lebih cepat, tepat sasaran, dan mampu meminimalkan risiko serta kerugian masyarakat. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Sepekan di Belanda, Bupati Egi Gaungkan Potensi Lampung Selatan ke Pentas Global

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dalam langkah berani menuju panggung internasional, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama membawa misi besar: memperkenalkan kekayaan potensi daerahnya ke dunia. Selama hampir sepekan, sejak 29 Oktober hingga 3 November 2025, Bupati muda ini menjalani serangkaian agenda penting di Negeri Kincir Angin, Belanda.Kunjungan kerja ini menjadi momentum strategis bagi Kabupaten Lampung Selatan yang dipercaya mewakili Indonesia dalam ajang “The Magnificence Discovering of Indonesia” di Utrecht, Belanda - sebuah acara bergengsi yang mempertemukan pelaku ekonomi kreatif, investor, dan promotor pariwisata dari berbagai negara.Agenda Bupati Egi dimulai dari kunjungan ke Indonesia House Amsterdam, pusat promosi ekonomi dan budaya Indonesia di Belanda. Di tempat ini, ia menjajaki kerja sama promosi produk lokal Lampung Selatan agar lebih dikenal di pasar Eropa.Tak berhenti di situ, Bupati Egi juga menyambangi Ambonia dan Nesia BV, perusahaan impor rempah dan produk F&B asal Indonesia yang berbasis di Belanda. Dalam pertemuan itu, ia membuka peluang agar produk-produk lokal asal Lampung Selatan dapat memenuhi standar ekspor Eropa.“Yang membanggakan, saya menemukan produk dari Lampung Selatan yang sudah lebih dulu menembus pasar Eropa," ungkap Bupati Egi melalui unggahannya di akun Instagram pribadinya, @radityoegi."Hal ini menjadi semangat baru bagi kita semua untuk mendorong lebih banyak produk unggulan Lampung Selatan bersaing di kancah internasional,” tambahnya.Selain mempromosikan produk unggulan, Bupati Egi juga menjalin komunikasi strategis dengan Managing Director International RVO (Rijksdienst voor Ondernemend Nederland), lembaga di bawah Kementerian Urusan Ekonomi dan Iklim Belanda. Pertemuan itu menjadi ajang membangun jejaring ekonomi lintas negara untuk memperluas akses pasar bagi pelaku usaha Lampung Selatan.Lampung Selatan, dari “Bumi Khagom Mufakat” ke Panggung DuniaKehadiran Bupati Egi di ajang “The Magnificence Discovering of Indonesia” bukan tanpa alasan. Kabupaten Lampung Selatan terpilih sebagai satu dari 10 kabupaten se-Indonesia yang mendapat undangan eksklusif dari Kementerian Pariwisata RI. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa potensi daerah berjuluk Bumi Khagom Mufakat diakui hingga ke tingkat nasional dan kini mendapat panggung global.Di hadapan audiens internasional, Bupati Egi menampilkan keindahan alam, budaya, serta ragam kuliner khas Lampung Selatan yang kaya cita rasa. “Melalui ajang ini, kita ingin memperkenalkan potensi ekonomi, pariwisata, serta produk unggulan Lampung Selatan ke pasar internasional,” ujarnya. Ia berharap, langkah ini dapat membuka pintu lebih lebar bagi investasi, pariwisata, dan kerja sama global yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “Semoga Lampung Selatan semakin dikenal dunia,” kata Bupati Egi. (Kmf)[..]

Dibuat oleh : A