DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan menggelar acara pisah sambut Kapolres Lampung Selatan di Aula Sebuku,
Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (17/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momen
penghargaan atas pengabdian AKBP Yusriandi Yusrin sekaligus menyambut AKBP Toni
Kasmiri yang resmi mengemban tugas baru di Bumi Khagom Mufakat.
Bupati Lampung Selatan, Radityo
Egi Pratama, mengapresiasi dedikasi AKBP Yusriandi yang selama masa tugasnya
mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah strategis pintu gerbang Pulau
Sumatra.
Salah satu prestasi yang disorot adalah keberhasilan Polres
Lampung Selatan mengungkap 23 kasus narkoba dalam tiga bulan pertama tahun
2025, dengan barang bukti:
Sabu: 52,5 kilogram
Ganja: 127,2 kilogram
Ekstasi: 4.950 butir
Obat berbahaya lainnya: 98
butir
Prestasi mencolok lainnya adalah penangkapan warga negara Malaysia dengan barang bukti 21 kilogram sabu, yang menegaskan komitmen Polres dalam memberantas jaringan narkotika lintas negara.
Bupati Egi berharap kesuksesan
menyertai AKBP Yusriandi di jabatan barunya sebagai Wakil Direktur Reserse
Kriminal Khusus Polda Lampung, serta menyambut AKBP Toni Kasmiri yang
diharapkan mampu membangun pendekatan humanis, profesional, dan modern.
"Dengan pengalaman Bapak
Toni, saya yakin Lampung Selatan akan semakin aman dan kondusif. Kami terbuka
untuk kolaborasi, jangan sungkan memberi masukan. Tanpa diskusi, takkan lahir
inovasi," tegas Bupati.
AKBP Yusriandi, dalam
sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas sinergi selama hampir dua tahun
menjabat. Ia menyoroti keberhasilan menjaga kondusivitas saat tahun politik
2024 dan memohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama masa tugasnya.
"Saya bangga pernah bertugas di Lampung Selatan. Dengan sinergi yang baik, daerah ini terasa aman dan nyaman. Dengan kepemimpinan Bupati yang visioner, Lampung Selatan pasti semakin maju," ucap Yusriandi.
Sementara itu, AKBP Toni
Kasmiri menyatakan kesiapannya membangun sinergi dengan semua pihak dan
mendukung proyek strategis nasional. Ia menegaskan keterbukaan menerima masukan
bahkan kritik, demi menjaga kepercayaan masyarakat.
"Silakan beri masukan,
bahkan kritik. Jika ada yang kurang berkenan, sampaikan langsung, bisa lewat WA
saya. Kami hadir sebagai pelindung dan pengayom yang profesional," tegas
Toni.
Acara ditutup dengan pemberian
cinderamata kepada pejabat lama. Turut hadir unsur Forkopimda, Sekda, pejabat
Pemkab, tokoh adat, pimpinan instansi vertikal, serta organisasi wanita seperti
TP PKK dan DWP. (Gil-Kmf)