Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Tunjuk Tiga Plt Kepala Dinas, Sekda Supriyanto: Fokus Selesaikan Target Akhir Tahun!

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali melakukan rotasi jabatan. Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Supriyanto, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) kepada tiga pejabat di lingkungan Pemkab setempat.Penyerahan SK berlangsung di Ruang Way Halim, Hotel Horison, Bandar Lampung, usai pelaksanaan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Jumat malam (31/10/2025).Tiga pejabat yang ditunjuk yakni Rahmat Hadi Wijaya sebagai Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (SK Nomor 800.1.11.1/492/V.05/2025), Devi Arminanto sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (SK Nomor 800.1.11.1/494/V.05/2025), dan Djuanda sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan (SK Nomor 800.1.11.1/493/V.05/2025). Ketiga SK tersebut ditetapkan pada 31 Oktober 2025.Dengan diterimanya SK tersebut, ketiganya resmi menjalankan tugas sebagai pimpinan perangkat daerah masing-masing. Menariknya, seluruh pejabat yang ditunjuk sebelumnya menjabat sebagai sekretaris di dinas yang kini mereka pimpin, sehingga diharapkan dapat langsung beradaptasi dan menjaga kesinambungan kerja organisasi.Sekda Supriyanto menegaskan, penunjukan Plt dilakukan sebagai langkah strategis untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal, terutama dalam percepatan penyelesaian program kerja menjelang akhir tahun anggaran.“Pekerjaan sudah di depan mata, harus diselesaikan. Koordinasikan dengan semua pihak, kuatkan pembinaan ke dalam, dan maksimalkan personel yang ada. Mereka bukan orang baru, hanya tambahan tugas ke atas,” ujar Supriyanto.Ia juga mengingatkan agar pejabat Plt yang baru segera menyesuaikan diri dengan tanggung jawabnya serta menjaga stabilitas dan kinerja organisasi.“Jangan ada keraguan dalam langkah-langkahnya, karena tanggung jawabnya sudah pada mereka yang ditunjuk sebagai Plt,” tegasnya. Penyerahan SK Plt ini menjadi bagian dari langkah konsolidasi dan penguatan kinerja Pemkab Lampung Selatan dalam menjaga keberlanjutan pelayanan publik serta mendukung efektivitas pelaksanaan program prioritas daerah di penghujung tahun 2025. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Uji Kompetensi Pejabat Eselon II Lampung Selatan Masuki Tahapan Wawancara, Pansel Nilai Paparan dan Strategi Peserta

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) atau job fit di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memasuki tahapan wawancara. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Rapat Way Halim, Hotel Horison, Jalan Kartini Nomor 88, Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, pada Jumat (31/10/2025).Sebanyak 30 peserta mengikuti tahapan wawancara yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat (31/10/2025) dan Sabtu (1/11/2025). Dari jumlah tersebut, 26 peserta berasal dari pejabat eselon II Pemkab Lampung Selatan, sementara empat lainnya merupakan pejabat dari sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung.Ketua Panitia Seleksi (Pansel) yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa pelaksanaan wawancara berjalan lancar dan penuh semangat.“Alhamdulillah, sebanyak 15 peserta telah mengikuti tahapan wawancara dengan baik. Sisanya akan dilanjutkan besok (Sabtu),” ujar Supriyanto usai pelaksanaan wawancara, Jumat (31/10/2025).Dalam tahapan ini, peserta diberi kesempatan selama 25 menit untuk memaparkan makalah yang telah disusun dan menjawab pertanyaan tim pansel.“Peserta diberi waktu tujuh menit untuk menyampaikan makalah yang berisi pokok pikiran serta isu-isu strategis, kemudian delapan belas menit untuk diskusi dan pendalaman oleh tim pansel,” jelas Supriyanto.Adapun tim Pansel terdiri dari Sekda Lampung Selatan Supriyanto sebagai ketua, Dr. Muhammad Abadi, S.H., M.H., M.A. sebagai sekretaris, serta tiga anggota yakni Prof. Dr. Erina Pane, S.H., M.H., Dr. Bovie Kawulusan, M.Si., dan Dra. Bayana, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Provinsi Lampung. Tahapan wawancara ini merupakan bagian penting dari proses uji kompetensi untuk menilai kapasitas, integritas, dan kesiapan para pejabat dalam menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Karang Taruna Lampung Buka Bulan Bakti ke-65 dengan Sunatan Massal di Kalianda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Karang Taruna Provinsi Lampung memulai rangkaian kegiatan Bulan Bakti ke-65 dengan menggelar sunatan massal di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (31/10/2025). Kegiatan sosial ini menjadi pembuka dari sejumlah agenda pengabdian masyarakat yang akan berlangsung hingga akhir pekan.Ketua Harian Karang Taruna Lampung Selatan, Ibnu Sundana, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian Karang Taruna terhadap masyarakat.“Sunatan massal ini adalah kegiatan pertama dari sekian banyak rangkaian acara pada peringatan Bulan Bakti Karang Taruna. Besok akan dilanjutkan dengan jalan sehat, potong rambut gratis, dan lomba senam,” ujarnya.Selain kegiatan sosial, Karang Taruna juga menyiapkan lomba video vlog yang diikuti peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. “Acara puncaknya akan dilaksanakan pada hari Minggu pukul 13.00 WIB siang. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada RS Bob Bazar yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” tambah Ibnu. Dukungan juga datang dari RS Bob Bazar Kalianda yang menurunkan tim medis untuk melaksanakan tindakan khitan bagi anak-anak peserta. Dokter umum pelayanan, dr. Nidia Putri Meisuri, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. “Terima kasih kepada Karang Taruna yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk turut serta dalam HUT Karang Taruna ke-65. Hari ini ada 11 anak yang akan disunat,” katanya.Ia menjelaskan, proses khitan dilakukan menggunakan teknik kauter atau laser yang minim pendarahan dan lebih aman bagi anak-anak. “Sebelum tindakan, kami menanyakan riwayat pengobatan dan alergi anak. Setelahnya, kami juga memberikan obat untuk perawatan luka pasca sunatan. Kami berharap orang tua turut mendampingi anak-anaknya dari awal hingga akhir proses,” jelas dr. Nidia. Kegiatan sunatan massal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Selain meringankan beban keluarga, acara ini juga mempererat tali silaturahmi antaranggota Karang Taruna se-Provinsi Lampung, sekaligus memperkuat semangat kepedulian sosial yang menjadi jati diri organisasi kepemudaan tersebut. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

ITERA Dorong Pemanfaatan Geospasial untuk Atasi Bencana, Wabup Syaiful: Ini Kebutuhan Mendesak

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) menggelar Simposium Geomatika untuk Edukasi dan Riset (SIGER) 2025 dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Geospasial dalam Manajemen Bencana di Indonesia”, Kamis (30/10/2025).Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Aula Gedung Kuliah Umum 2 ITERA itu menjadi wadah kolaborasi ilmiah bagi akademisi, peneliti, dan pemerintah dalam memperkuat kontribusi teknologi geomatika terhadap mitigasi serta penanggulangan bencana di tanah air.Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, yang hadir mewakili Bupati Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi geospasial dalam manajemen bencana bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak.“Pemanfaatan teknologi geospasial dalam manajemen bencana bukan lagi sebuah opsi, melainkan sebuah imperatif. Ini adalah lompatan dari paradigma reaktif menuju paradigma proaktif dan preskriptif,” ujar Syaiful dalam sambutannya.Ia menjelaskan, teknologi geospasial, termasuk Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG), dan Global Navigation Satellite System (GNSS), memegang peranan penting dalam membangun Digital Twin atau kembaran digital bumi. Teknologi tersebut dapat digunakan untuk perencanaan hingga mitigasi bencana secara lebih presisi dan cepat.Syaiful mencontohkan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki risiko bencana alam yang cukup tinggi, seperti banjir bandang dan tanah longsor di kawasan perbukitan Kecamatan Kalianda, Natar, dan Jati Agung, serta ancaman rob di wilayah pesisir Teluk Lampung.“Ancaman bencana ini harus kita hadapi dengan ilmu pengetahuan, bukan dengan kepanikan. Anda semua adalah arsitek dari ‘Digital Twin’ Lampung Selatan. Tangan-tangan andalah yang akan merancang sistem peringatan dini yang cerdas, peta evakuasi yang dinamis, dan platform data terintegrasi bagi para pengambil kebijakan seperti saya,” ujarnya.Lebih lanjut, Wabup Syaiful juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkuat kerja sama dengan dunia akademik, khususnya dalam pengembangan teknologi mitigasi bencana.“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membuka pintu selebar-lebarnya untuk kolaborasi. Kita perlu membangun jembatan yang kokoh antara akademisi, pemerintah, dan komunitas. Data dan inovasi dari kampus harus menjadi darah yang mengalir dalam nadi kebijakan pembangunan dan penanggulangan bencana,” tegasnya.Menutup sambutannya, Wabup Syaiful mengajak seluruh peserta simposium untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum aksi nyata dalam membangun daerah yang tangguh dan cerdas menghadapi bencana. “Mari kita jadikan simposium ini bukan hanya sebagai ajang diskusi intelektual, tetapi juga titik tolak untuk aksi nyata,” kata Wabup Syaiful. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Kemendagri Dorong Lampung Selatan Jadi Contoh Penguatan Otonomi Daerah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Pusfasilker) melaksanakan kegiatan Asistensi dan Peningkatan Program Daerah Binaan dalam Pelaksanaan Kerja Sama di Daerah di Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (30/10/2025). Kegiatan yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan ini bertujuan memperkuat kapasitas daerah dalam mendukung program prioritas nasional berbasis kolaborasi antarwilayah dan lintas sektor.Kepala Bidang Kerja Sama Pusfasilker Kemendagri, Maria Rezeria Nusianti, S.H., MAP., yang hadir mewakili Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kemendagri, menegaskan pentingnya sinergi daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat otonomi dan pemerataan pembangunan nasional.“Program asistensi ini sangat relevan dengan visi pembangunan nasional 2025–2045, yang secara eksplisit menempatkan kerja sama daerah sebagai salah satu pilar utama otonomi,” ujar Maria dalam sambutannya.Ia menjelaskan, pelaksanaan asistensi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah dan Permendagri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah. Kedua regulasi itu menjadi pedoman utama bagi pemerintah daerah untuk membangun kolaborasi strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat.“Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong daerah agar lebih optimal dalam menyusun regulasi dan memperluas jaringan kerja sama dengan pihak lain,” tambahnya.Maria juga menyoroti potensi Lampung Selatan dalam sektor logistik, pariwisata, dan ketahanan pangan yang dinilai strategis untuk dikembangkan melalui skema kerja sama daerah. “Kami berharap asistensi ini dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Maria.Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Lampung Selatan, Setiawansyah, menilai kegiatan tersebut penting untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan tuntutan tata kelola pemerintahan yang semakin dinamis.“Dalam konteks pembangunan jangka menengah nasional 2025–2029, kerja sama daerah harus berbasis regulasi yang kuat agar hasilnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.Setiawansyah menegaskan komitmen Pemkab Lampung Selatan untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Kami tengah menyiapkan strategi baru agar sistem kerja sama daerah lebih efektif, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan ke depan,” tutup Setiawansyah. (Ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

13 Kandidat Berebut Kursi Panas Komisaris dan Direksi Perseroda Lampung Selatan Maju, Pemkab Janji Transparan dan Profesional

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi memulai tahapan seleksi calon komisaris dan direksi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Lampung Selatan Maju. Proses seleksi berlangsung di Aula Kantor Perseroda, Kamis (30/10/2025), dan diikuti oleh 13 peserta yang telah lolos tahap administrasi.Dari jumlah tersebut, sebanyak 7 orang mengikuti seleksi calon komisaris, sementara 6 lainnya bersaing untuk posisi direksi. Tahapan seleksi ini menjadi langkah strategis Pemkab Lampung Selatan dalam memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) secara profesional, transparan, dan akuntabel.Mewakili Ketua Panitia Seleksi, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Lampung Selatan Marlena menjelaskan, proses seleksi tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keberadaan BUMD benar-benar mampu menjadi motor penggerak perekonomian daerah.“Kegiatan seleksi ini merupakan bagian penting dari upaya Pemkab Lampung Selatan untuk memastikan pengelolaan BUMD dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Melalui tahapan seleksi yang objektif dan independen, kita berharap akan terpilih calon-calon terbaik yang memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen tinggi dalam memajukan perusahaan daerah,” ujar Marlena.Dalam kesempatan itu, Marlena juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang terdiri dari unsur akademisi, profesional, dan psikolog. Kehadiran tim tersebut, kata dia, menjadi nilai tambah penting untuk menjaga objektivitas serta kualitas proses penilaian calon komisaris dan direksi.“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota Tim UKK yang telah berkenan hadir. Kehadiran bapak ibu memberikan nilai tambah yang besar bagi objektivitas dan kualitas proses penilaian yang akan dilaksanakan,” imbuhnya. Ia berharap, seluruh tahapan seleksi berjalan tertib dan lancar hingga menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan Perseroda Lampung Selatan Maju. Dengan adanya proses seleksi yang transparan, diharapkan kinerja BUMD ke depan dapat semakin profesional, inovatif, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pengumuman

PENGUMUMAN SELEKSI PAW CALON PIMPINAN BAZNAS LAMPUNG SELATAN PERIODE 2022-2027

Donload Pengumuman:Seleksi Pergantian Antar Waktu Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lampung Selatan Periode 2022-2027[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Teguhkan Komitmen Cegah Gratifikasi dan Berantas Pungli, Wabup Syaiful: Tolak dan Laporkan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk memperkuat pencegahan gratifikasi dan memberantas praktik pungutan liar (pungli) di seluruh lini pelayanan publik. Langkah itu ditandai dengan digelarnya Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi, Pencegahan Pungli, dan Whistle Blowing System (WBS) Saluran Pengaduan Tahun 2025, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (29/10/2025).Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, ini diikuti 114 peserta yang terdiri dari Kepala UPTD, Korwil, dan Korluh di lingkungan Dinas Pendidikan. Hadir pula Plt Inspektur Anton Carmana, yang juga menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Lampung Selatan serta Forum Penyuluh Anti Korupsi Lampung, Yusrizal, CH, S.sos., M.Kes., selaku narasumber kegiatan.Anton menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman aparatur terhadap batasan dan ketentuan hukum terkait gratifikasi serta pemanfaatan Whistle Blowing System (WBS) sebagai saluran pengaduan resmi bagi ASN maupun masyarakat.“Kami ingin memastikan seluruh aparatur memahami bahwa gratifikasi dan pungli bukan sekadar pelanggaran etika, tetapi tindak pidana yang mencederai kepercayaan publik,” ujar Anton saat menyampaikan laporan kegiatannya.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful Anwar menekankan pentingnya integritas di era keterbukaan informasi. Menurutnya, pejabat publik tidak lagi bisa menutupi tindakan menyimpang karena masyarakat kini memiliki akses informasi yang luas dan kemampuan mengawasi secara langsung.“Kalau kita tidak bisa mengikuti ritme perubahan zaman, kita bukan hanya tertinggal, tapi bisa ‘terlindas’. Masyarakat sekarang kritis dan bisa menyampaikan opini atau laporan kapan pun,” tegasnya.Wabup Syaiful menyoroti bahwa satu tindakan kecil yang dianggap tidak transparan dapat memicu stigma negatif terhadap pemerintah. Karena itu, pelayanan publik harus dijalankan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan akuntabilitas penuh.Ia mengingatkan, korupsi, pungli, dan gratifikasi bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menghambat pembangunan dan merampas hak masyarakat.Dalam paparannya, Syaiful merinci tiga langkah kunci pengendalian yang harus diterapkan:Pengendalian Gratifikasi - ASN wajib memahami batasan penerimaan hadiah dan menerapkan prinsip “tolak dan laporkan.”Pencegahan Pungli - Setiap layanan publik harus bebas dari pungutan di luar ketentuan. Ia juga meminta Polres Lampung Selatan terus bersinergi dalam penindakan praktik pungli.Whistle Blowing System (WBS) - Menjadi kanal aman dan rahasia bagi pelapor. “Budaya jujur harus ditegakkan agar tidak ada pembiaran terhadap pelanggaran,” ujarnya.Wabup juga mengingatkan agar seluruh kepala UPTD, Korwil, dan Korluh meneruskan pemahaman ini hingga ke unit kerja paling bawah serta memperkuat pengawasan internal.“Integritas harus jadi budaya, bukan slogan. Jangan lagi berpikir ‘boleh asal tidak ketahuan’, tapi pahami bahwa ‘tidak boleh karena itu salah’,” tandasnya. Ia menutup sambutan dengan penegasan bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal sosial paling berharga dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sekali tercoreng oleh pungli atau gratifikasi, kepercayaan itu bisa runtuh dan sulit dipulihkan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Pelatihan Menu PMT, DWP Lampung Selatan Bangun Gerakan Gizi Keluarga Sehat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Pelatihan Penyusunan Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Anak Balita, di Aula PKK Lampung Selatan, Selasa (29/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DWP Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025 yang bertujuan mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan gizi anak dan menurunkan angka stunting.Ketua DWP Lampung Selatan, Ratna Yanuana Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi jajaran DWP dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi kesejahteraan keluarga. Ia menegaskan, pelatihan tersebut menjadi bagian penting dalam membentuk generasi Lampung Selatan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.“Pelatihan ini sangat relevan dengan isu strategis nasional dan daerah, yaitu penurunan angka stunting. Berdasarkan data SSGI tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan berada di angka 10,4 persen, lebih rendah dari rata-rata Provinsi Lampung sebesar 15,9 persen, bahkan menjadi yang terendah di seluruh provinsi,” ujar Ratna.Meski capaian itu membanggakan, Ratna menekankan pentingnya menjaga komitmen bersama agar angka stunting dapat terus ditekan. “10,4 persen berarti masih ada anak-anak kita yang membutuhkan perhatian terhadap kecukupan gizi,” tambahnya.Ia menilai, kegiatan pelatihan penyusunan menu PMT menjadi langkah konkret dalam memastikan upaya bersama mewujudkan generasi bebas stunting. DWP, lanjutnya, memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan literasi gizi keluarga, mendorong pola makan seimbang, serta mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.Ratna juga berharap hasil pelatihan tidak berhenti pada tataran teknis semata, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di lingkungan rumah tangga, tempat kerja, dan komunitas. Para peserta diminta untuk menerapkan serta menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat.“Belajarlah dengan sungguh-sungguh, gali ilmu dari narasumber, dan jadikan kegiatan ini sebagai wadah berbagi pengalaman serta kreativitas dalam mengolah bahan makanan lokal menjadi menu sehat dan menarik bagi anak-anak,” pesannya. Menutup sambutannya, Ketua DWP Lampung Selatan mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Ribuan Jemaah Padati Majelis Shobat di Katibung, Wabup Syaiful: Momentum Pererat Silaturahmi dan Keberkahan

DISKOMINFO LAMSEL, Katibung - Ribuan jemaah memadati Lapangan Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, pada Selasa malam (28/10/2025), dalam gelaran Majelis Sholawat Bareng Bupati (Shobat) yang diinisiasi Pemkab Lampung Selatan. Kegiatan penuh kehangatan dan keberkahan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, Muhammad Syaiful Anwar, beserta Anggota DPRD Lampung Selatan, Ketua Baznas Lampung Selatan, dan sejumlah ulama dan habib terkemuka.Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menegaskan bahwa majelis sholawat bukan hanya kegiatan keagamaan, melainkan momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat.“Sungguh ini adalah nikmat dan kebahagiaan yang luar biasa. Kita bisa bersilaturahmi, bertemu tatap muka, dan yang paling utama, bersama-sama melantunkan sholawat memuji Rasulullah SAW,” ujar Syaiful di hadapan jemaah yang memenuhi lapangan.Wabup Syaiful juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Habib Umar Bin Muhdor Al-Haddad dan para ulama yang turut memberikan siraman rohani serta doa untuk keberkahan Kabupaten Lampung Selatan.“Kehadiran para ulama malam ini adalah berkah dan energi spiritual yang tak ternilai. Semoga desa, kecamatan, dan seluruh wilayah di Kabupaten Lampung Selatan senantiasa dilimpahi rahmat dan keberkahan Allah SWT,” tuturnya.Lebih jauh, Syaiful menekankan bahwa sholawat memiliki makna mendalam, bukan hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai kekuatan spiritual dan sosial yang mampu memperkokoh persaudaraan antarumat. Ia pun mengajak seluruh jemaah untuk terus menguatkan tekad membangun Lampung Selatan, baik secara fisik maupun spiritual.Dalam kesempatan tersebut, Wabup Syaiful turut memaparkan sejumlah capaian pembangunan daerah, di antaranya peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi, serta program Bedah Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Berbagai upaya peningkatan fasilitas dan promosi destinasi wisata telah mendorong tumbuhnya ekonomi lokal dan memperkuat peran UMKM di masyarakat.“Majelis sholawat malam ini juga bagian dari pembangunan spiritual yang kami dorong agar Lampung Selatan semakin religius dan berakhlak mulia,” pungkas Syaiful.Selain pembacaan doa bersama dan lantunan sholawat, kegiatan tersebut turut diisi dengan penyerahan bantuan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) serta bantuan paket ayam petelur kepada warga kurang mampu. Bantuan ini disalurkan oleh Baznas Kabupaten Lampung Selatan sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A