Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kodim 0421/LS Latih Sinergi TNI, Polri, Damkar dan BPBD Hadapi Karhutla dan Banjir

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Komando Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang difokuskan pada penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana banjir, Rabu (22/10/2025).Kegiatan yang berlangsung di Aula Parikesit, Makodim 0421/LS itu dibuka oleh Kasdim 0421/LS Mayor Infantri Adi Hartono, mewakili Dandim 0421/LS Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah.Sebanyak 64 peserta dari berbagai unsur mengikuti latihan gabungan tersebut. Mereka terdiri dari personel TNI Kodim 0421/LS, Polres Lampung Selatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), BPBD, Satpol PP, serta Pramuka.Dalam sambutannya, Dandim melalui Kasdim Mayor Adi Hartono menegaskan, latihan penanggulangan bencana bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata tanggung jawab bersama dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam.“Latihan ini menjadi wujud kesiapan kita sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Adi Hartono.Ia juga meminta agar seluruh peserta meningkatkan profesionalisme dan memahami peran masing-masing dalam penanganan bencana.“Kegiatan ini harus menjadi momentum membangun budaya tanggap bencana. Kita tidak hanya menolong saat bencana terjadi, tapi juga menyiapkan masyarakat agar lebih siap menghadapi situasi darurat,” tambahnya.Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Sefri Masdian, menekankan pentingnya pencegahan sebagai langkah awal dalam mengatasi karhutla.“Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus menjadi fokus utama. Tapi latihan seperti ini juga penting agar kita tahu bagaimana bertindak cepat dan profesional di lapangan,” ujarnya.Senada dengan itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan, Norma Suri, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.“Penanganan bencana tidak bisa dilakukan satu instansi saja. Semua pihak harus terlibat, termasuk masyarakat,” kata Norma.Usai sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi lapangan, meliputi praktik pengoperasian kendaraan pemadam kebakaran dan penanganan korban hanyut atau tenggelam. Latihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Lampung Selatan, terutama saat memasuki musim kemarau dan penghujan yang rawan karhutla serta banjir. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekolah Garuda Siap Hadir di Lampung Selatan, Wamen Dikti: Jembatan Anak Daerah ke Universitas Dunia

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Stella Christie, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan untuk meninjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, Rabu (22/10/2025).Usai meninjau lokasi, Stella Christie menggelar audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di ruang kerja bupati. Dalam pertemuan itu, Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan program nasional unggulan yang dirancang sebagai inkubator calon pemimpin bangsa dengan sistem pendidikan inklusif dan berstandar internasional.“Sekolah Garuda ini ada di 20 kabupaten. Persaingannya terbuka dan berbasis peringkat. Saya mengunjungi langsung setiap lokasi. Sampai saat ini, saya sudah ke 21 provinsi dan 47 universitas,” ungkap Stella.Ia menambahkan, pembangunan empat lokasi Sekolah Garuda saat ini telah memasuki tahap arsitektural, dan ditargetkan rampung pada Juni 2026. Dalam prosesnya, pemerintah menggandeng sejumlah perguruan tinggi, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), guna memastikan rancangan arsitektur serta kurikulum yang relevan dengan dunia pendidikan tinggi.“Kami sangat berkesinambungan dengan universitas. Setelah dari Lampung Selatan, saya akan ke Pringsewu dan Unila. Presiden sangat menginginkan agar Indonesia menembus dunia, dan Sekolah Garuda adalah langkah nyata ke arah itu,” ujarnya.Stella menegaskan, Sekolah Garuda bukan sekolah eksklusif, melainkan terbuka bagi seluruh kalangan, terutama siswa berprestasi dan kurang mampu. Ia menyebut, 80 persen siswa akan menerima beasiswa penuh, baik selama menempuh pendidikan di Sekolah Garuda maupun saat melanjutkan ke universitas terbaik dunia.“Kami ingin siswa dari berbagai daerah bisa membaur dan tumbuh menjadi pemimpin yang berprestasi. Karena itu, Sekolah Garuda baru justru dibangun di luar Jawa, di daerah-daerah yang membutuhkan,” jelasnya.Kurikulum Sekolah Garuda menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan arahan Presiden dan riset akademik, serta menyiapkan siswa sejak jenjang SMP agar mampu bersaing di tingkat global.Stella juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menjaring calon siswa terbaik, terutama dari keluarga prasejahtera.“Sekolah ini kita bangun untuk masyarakat. Fasilitasnya juga bisa diakses masyarakat, seperti olahraga dan perpustakaan. Bahkan jalan di area sekolah tetap bisa digunakan warga sekitar,” tandasnya.Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Sekolah Garuda di wilayahnya.Menurutnya, kehadiran sekolah unggulan nasional itu akan menjadi katalis kemajuan pendidikan di Lampung Selatan, serta membuka peluang lebih luas bagi generasi muda daerah untuk berprestasi hingga ke tingkat internasional. “Kami berterimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Ibu Wamen, atas kepercayaan yang diberikan kepada Lampung Selatan. Kami siap mendukung penuh, mulai dari penyediaan lahan hingga kolaborasi lintas OPD agar program ini berjalan lancar,” ujar Egi. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Gebyar PAUD Lampung Selatan 2025: Ratusan Anak Tunjukkan Kreativitas, Bunda Zita Pastikan Kesejahteraan Guru PAUD Terjamin

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tawa riang dan sorak kagum mewarnai Lapangan Korpri, Kompleks Perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Rabu (22/10/2025). Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) tampil percaya diri di atas panggung, menari, bernyanyi, hingga beraksi dengan kostum penuh warna dalam ajang Gebyar PAUD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025.Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu mengusung tema “Membangun Anak Sehat, Cerdas, Ceria, Bermoral dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara turut dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani, yang menjadi magnet perhatian para peserta dan guru pendidik usia dini dari 17 Pusat Kegiatan Gugus (PKG) se-Kabupaten Lampung Selatan.Dalam laporannya, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Beni Chandra, menyebut kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan antar lembaga PAUD sekaligus menguatkan komitmen bersama membentuk karakter anak sejak dini.“Peserta terdiri dari kepala sekolah PAUD, pengurus organisasi guru seperti K3S, PGRI, IGTKI, PKG, serta siswa-siswi PAUD dari seluruh kecamatan,” terang Beni.Sementara itu, Bunda PAUD Zita Anjani menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama bagi masa depan bangsa. Ia menyebut usia 0–6 tahun sebagai masa emas pembentukan karakter dan kecerdasan anak.“Jika masa ini berhasil, masa depan anak pun akan cemerlang. Peran guru PAUD sangat vital,” ujarnya penuh semangat.Tidak hanya menyemangati, Zita juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah terhadap kesejahteraan pendidik PAUD. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan insentif secara simbolis untuk guru honorer PAUD bulan September 2025, serta membagikan buku cerita anak guna mendukung literasi sejak usia dini.“Saya pastikan insentif guru PAUD dikawal agar tepat waktu dan transparan. Pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan para pendidik kita,” tegasnya.Zita juga mengajak para guru dan lembaga PAUD aktif melaporkan jika masih ada anak-anak di Lampung Selatan yang belum mengenyam pendidikan usia dini.“Kalau ada anak yang belum dapat pendidikan PAUD, lapor ke saya langsung. Bisa lewat DM media sosial saya,” ujarnya sambil tersenyum.Suasana semakin semarak ketika anak-anak PAUD tampil memukau dalam berbagai pertunjukan seni dan parade kostum kreatif. Kekompakan para guru dan orang tua turut mempercantik panggung kebersamaan itu.“Penampilan anak-anak luar biasa. Saya undang semua PAUD untuk ikut parade Hari Jadi Kabupaten Lampung Selatan pada 14 November nanti. Tunjukkan kreativitas terbaik kita,” ajak Zita disambut tepuk tangan meriah. Gebyar PAUD 2025 menjadi lebih dari sekadar ajang unjuk bakat. Ia menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam menyiapkan generasi Lampung Selatan yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Santri Bangkit, Negeri Kuat: Bupati Egi Ajak Santri Lampung Selatan Peluk Inovasi Zaman

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro - Udara pagi di Lapangan SDN 1 Cintamulya, Kecamatan Candipuro, terasa berbeda pada Senin (20/10/2025). Ratusan santri berseragam putih-putih berdiri tegap di bawah kibaran merah putih, mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin jalannya peringatan yang sarat makna tersebut. Upacara dihadiri Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, jajaran kepala perangkat daerah, tokoh agama, masyarakat, serta para santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Candipuro.Dalam amanatnya, Bupati Egi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh santri, ustaz, dan kyai di Lampung Selatan yang telah berperan besar dalam menjaga nilai keislaman dan kebangsaan.“Hari Santri Tahun 2025 adalah hari yang istimewa. Sepuluh tahun terakhir kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan,” ujar Egi saat membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia.Lebih lanjut, Bupati Egi menyampaikan pesan penting Menteri Agama, bahwa santri masa kini harus menjadi bagian dari kemajuan bangsa, bukan hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga teknologi, sains, dan bahasa dunia.“Santri tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus mampu menaklukkan dunia digital. Jadilah pelaku sejarah baru yang membawa nilai Islam rahmatan lil alamin dalam membangun peradaban yang damai dan berkeadaban,” tegasnya.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Egi juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan peristiwa itu sebagai pengingat pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan santri di lingkungan pesantren.Peringatan HSN ke-10 tahun ini juga menegaskan komitmen pemerintah terhadap kemajuan dunia pesantren. Melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren, pemerintah terus memperkuat dukungan bagi lembaga pendidikan berbasis keagamaan itu.Tak hanya itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri disebut menjadi bukti nyata perhatian negara terhadap generasi pesantren.“Kita patut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif bagi bangsa, termasuk bagi pesantren dan santri,” kata Bupati Egi.Menutup amanatnya, Bupati Egi menyerukan semangat kebangkitan santri sebagai agen perubahan di era modern. “Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawat tradisi pesantren, namun peluklah inovasi zaman. Karena dari tangan para santrilah masa depan Indonesia akan ditulis,” kata Bupati Egi penuh semangat. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bukti Nyata Komitmen Bupati Egi: Jalan Way Harong-Sidoharjo Kini Mulus, Warga Agom Rasakan Manfaatnya

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Satu per satu janji pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan mulai diwujudkan. Kali ini, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama meresmikan ruas jalan Way Harong-Simpang Sidoharjo di Kecamatan Kalianda, Selasa (21/10/2025), menandai rampungnya proyek peningkatan jalan sepanjang 6,15 kilometer yang menghubungkan Desa Agom hingga Desa Sidoharjo.Ruas jalan tersebut dikerjakan melalui program penanganan long segment secara bertahap, yakni 1.500 meter pada tahun 2023, 1.000 meter pada 2024, dan 3.650 meter diselesaikan pada 2025. Kini, jalan yang dulu rusak berat itu telah berubah menjadi jalur penghubung yang mulus dan strategis, mempermudah mobilitas warga sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.“Bismillahirrahmanirrahim, jalan Desa Agom ini kita resmikan,” ujar Bupati Egi saat menandatangani prasasti peresmian, disambut tepuk tangan warga yang hadir.Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar memenuhi janji kampanye, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Perbaikan infrastruktur ini adalah langkah awal kami mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan yang bagus, ekonomi bisa tumbuh, dan akses ke pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga kegiatan sosial menjadi lebih mudah,” ujarnya.Tak hanya itu, Egi juga menyinggung program Agro Eduwisata, salah satu prioritas pembangunan yang menggabungkan potensi pertanian, edukasi, dan pariwisata. Ia menilai, pembangunan jalan menjadi fondasi penting untuk menggerakkan sektor tersebut.“Kami ingin pembangunan tidak berhenti di infrastruktur saja. Kalau jalan sudah baik, lingkungan tertata, dan masyarakat kompak menjaga kebersihan, Desa Agom bisa menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik,” katanya.Bupati Egi juga mengajak warga untuk turut menjaga keberlanjutan pembangunan dengan memelihara jalan dan lingkungan sekitar.“Mari kita rawat bersama. Tanam pohon, jaga kebersihan, dan buat desa ini nyaman. Kalau desa indah dan tertata, orang akan datang, ekonomi ikut tumbuh,” pesannya.Sementara itu, Tarni (65), warga Desa Agom, tak kuasa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku jalan di desanya dulu sempat rusak parah hingga ditanami pohon pisang.“Terima kasih Pak Bupati. Sekarang jalannya sudah bagus, enak dilewati. Dulu kami susah kalau hujan, sekarang alhamdulillah mulus,” ujarnya sambil tersenyum. Peresmian ruas jalan Way Harong-Simpang Sidoharjo menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, sejalan dengan visi menjadikan Lampung Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

PLN Terangi Rumah Warga Jati Mulyo, Nyalakan Harapan Lewat Program “Light Up The Dream”

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Cahaya baru hadir bagi keluarga prasejahtera di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN UID Lampung - UP3 Tanjung Karang menyalakan listrik gratis bagi warga kurang mampu, Selasa (21/10/2025).Program ini digelar serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, dengan total 8.000 sambungan listrik gratis. Untuk wilayah Lampung, tercatat 109 penerima manfaat, dan 30 di antaranya berasal dari Kabupaten Lampung Selatan.Penyalaan simbolis dilakukan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di rumah Ibu Sulastri, warga Dusun II B Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, sebagai tanda dimulainya penyaluran listrik bagi penerima manfaat di wilayah setempat.General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochammad, mengatakan program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian PLN untuk menghadirkan akses energi yang layak bagi masyarakat prasejahtera.“Program ini murni berasal dari sumbangan para karyawan PLN, sebagai bentuk semangat gotong royong membantu masyarakat. Khusus hari ini, ada 30 rumah di Lampung Selatan yang kami nyalakan, dan sepanjang tahun ini sudah ada 71 penerima manfaat,” ujar Rizky.Selain LUTD, lanjutnya, PLN juga terus mendorong berbagai inisiatif sosial yang berfokus pada pemerataan akses energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok daerah.Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam membantu masyarakat kurang mampu melalui program tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti Light Up The Dream tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga menyalakan semangat dan harapan baru bagi penerima manfaat.“Program ini sejalan dengan semangat membangun harapan. Sesuai namanya, Light Up The Dream. Ketika lampunya menyala, mimpinya juga ikut menyala. Ini inisiatif yang sangat mulia,” ujar Bupati Egi.Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah memiliki keterbatasan, karena itu kolaborasi menjadi kunci. Dengan bekerja bersama, kita bisa menyelesaikan persoalan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran,” kata Bupati Egi. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bawaslu Lampung Selatan Perkenalkan Anggota Baru, Bupati Egi Janji Terus Dukung Pengawasan Pemilu

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025). Pertemuan tersebut menjadi ajang memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawas pemilu dalam menghadapi tahapan pemilu dan pilkada mendatang.Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Wazzaki, dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah agenda penting, di antaranya perkenalan anggota baru dan pergantian Kepala Sekretariat Bawaslu, dari Febriyanti Putri kepada Angkondo Islami. Selain itu, ia juga memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Bawaslu sepanjang tahun 2025.Menurut Wazzaki, Bawaslu Lampung Selatan tengah fokus memperkuat kelembagaan melalui kerja sama dengan berbagai mitra, guna menyerap aspirasi dan memberikan rekomendasi terhadap penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Langkah itu menjadi bagian dari tindak lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135, yang mengatur pemisahan antara pemilu nasional dan pemilu daerah.Ia juga melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan rekrutmen peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI, sebagai upaya meningkatkan kapasitas pengawasan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu.Dalam audiensi tersebut, Wazzaki turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terhadap operasional Bawaslu.“Kami berterimakasih atas dukungan dari pemerintah daerah. Bantuan kendaraan operasional yang telah direalisasikan sangat membantu kami dalam menjangkau desa-desa. Kalau dulu kami harus berangkat bersama dalam satu kendaraan, kini kami sudah punya kaki untuk bergerak lebih luas,” ujarnya.Sementara itu, Bupati Egi menyambut baik kunjungan dan kolaborasi yang telah terjalin antara Bawaslu dan Pemkab Lampung Selatan. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung upaya pengawasan pemilu yang jujur dan berintegritas.“Saya berterimakasih atas silaturahmi dan kerja sama yang telah terbangun. Saya berharap sinergi ini terus berlanjut. Pemerintah daerah siap mendukung segala upaya dalam memperkuat pengawasan dan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas,” kata Bupati Egi. Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antara lembaga pengawas dan pemerintah daerah, guna memastikan pelaksanaan pemilu di Lampung Selatan berjalan lancar, transparan, dan demokratis. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan dan BTN Perkuat Sinergi Layanan Keuangan Daerah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memperluas kerja sama strategis dengan sektor perbankan. Hal itu ditandai dengan audiensi antara Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Tabungan Negara (BTN) Regional Sumatera di ruang kerja bupati setempat, Selasa (21/10/2025).Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Lampung Selatan dan BTN yang telah dilaksanakan pada 15 Oktober 2025 lalu. MoU itu mencakup kerja sama di bidang pengelolaan keuangan daerah dan pengembangan layanan perbankan bagi aparatur sipil negara (ASN) serta masyarakat Lampung Selatan.Dalam audiensi itu, Bupati Egi didampingi Sekretaris Daerah Supriyanto, Kepala BPKAD Wahidin Amin, Kabag Perekonomian Marlena, dan Kabag Kerja Sama Muhammad Ali. Sementara dari pihak BTN, hadir Kepala Kanwil BTN Regional Sumatera, Noor Ridlo, Pimpinan Kantor Cabang BTN Lampung Peggy Pallasathena, serta sejumlah pejabat dari divisi pendanaan dan layanan digital BTN.Kepala Kanwil BTN Regional Sumatera, Noor Ridlo, menyampaikan bahwa pertemuan itu menjadi momentum penting untuk memperkenalkan jajaran pimpinan BTN Regional Sumatera sekaligus memperkuat koordinasi implementasi kerja sama yang telah disepakati.“Kerja sama ini kami harapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Pemkab Lampung Selatan, khususnya dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah dan meningkatkan kemudahan akses layanan perbankan,” ujarnya.Menanggapi hal itu, Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik inisiatif BTN dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan dunia perbankan dalam mendukung kesejahteraan pegawai dan pelayanan publik.“Pemkab Lampung Selatan siap memperluas kerja sama dengan BTN, mulai dari layanan payroll ASN dan PPPK, pinjaman pegawai tanpa agunan, pembiayaan KPR, hingga kolaborasi dengan perangkat daerah seperti BKD, BPKAD, dan BPPRD,” kata Bupati Egi. Ia berharap, sinergi antara Pemkab dan BTN dapat memperkuat sistem keuangan daerah yang transparan dan efisien, sekaligus memberi manfaat langsung bagi aparatur pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

195 Mahasiswa UMK Diwisuda, Momen Bersejarah bagi Dunia Pendidikan Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Sebanyak 195 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalianda (UMK) resmi diwisuda dalam Wisuda Perdana Tahun Akademik 2025–2026 yang digelar di GOR Way Handak, Kalianda, Selasa (21/10/2025).Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan, menandai wisuda pertama sejak UMK berdiri.Rektor UMK, Susilawati, S.Sos., M.I.P., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian perdana tersebut. Ia berpesan agar para wisudawan menjadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.“Wisuda bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru untuk terus belajar dan berkontribusi,” ujar Rektor Susilawati.Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, yang hadir mewakili Bupati Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan UMK menyelenggarakan wisuda perdananya. Ia menilai momentum tersebut bukan sekadar perayaan kelulusan, melainkan langkah penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul di daerah.“Hari ini kita menjadi saksi lahirnya para sarjana pertama Universitas Muhammadiyah Kalianda. Ini bukan sekadar perayaan kelulusan, tapi awal perjalanan untuk membangun daerah dan bangsa,” kata Supriyanto.Dalam kesempatan itu, Supriyanto juga mengajak para lulusan agar tidak hanya berorientasi mencari pekerjaan, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja dan berinovasi. Ia memaparkan sejumlah capaian pembangunan Lampung Selatan, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 71,55, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,12 persen, serta pertumbuhan ekonomi mencapai 4,82 persen, tertinggi di Provinsi Lampung.“Angka-angka ini menunjukkan kemajuan daerah. Tugas para sarjana adalah menjaga dan mempercepat kemajuan ini,” tegasnya.Menutup sambutannya, Supriyanto berharap UMK terus berperan aktif dalam mencetak generasi yang berakhlak dan adaptif terhadap perubahan zaman.“Lulusan UMK harus berkarakter Muhammadiyah, berkemajuan, berakhlak, dan adaptif terhadap perubahan,” pesannya. Prosesi wisuda kemudian ditutup dengan penyerahan ijazah dan penghargaan bagi wisudawan terbaik, diiringi suasana haru dan bangga dari keluarga, dosen, dan tamu undangan yang memenuhi GOR Way Handak. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Dorong Optimalisasi SP4N-LAPOR untuk Layanan Publik yang Lebih Transparan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berkomitmen memperkuat transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemkab Lampung Selatan menggelar sosialisasi tata cara Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Selasa (21/10/2025).Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, itu bertujuan meningkatkan efektivitas pengelolaan SP4N-LAPOR agar menjadi kanal utama bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kritik, maupun pengaduan atas layanan publik.Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Anasrullah, S.Sos, M.M., serta narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Hasan, S.E., selaku Pejabat Pusat Penerangan Kemendagri, yang memberikan pemaparan mengenai tata kelola pengaduan sesuai Permendagri Nomor 8 Tahun 2023.Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo Lampung Selatan, Novi Riantina, S.E., M.M., menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk monitoring dan evaluasi kepada para admin SP4N-LAPOR di seluruh perangkat daerah dan 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.“Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi program dan kinerja pemerintah, khususnya dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan public melalui pengaduan SP4N-LAPOR,” ujar Novi.Mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, Anton Carmana menegaskan bahwa SP4N-LAPOR menjadi implementasi dari kebijakan ‘No Wrong Door Policy’, yang memastikan setiap pengaduan masyarakat diterima dan ditindaklanjuti oleh instansi berwenang.“Melalui sistem ini, masyarakat bisa menyampaikan laporan atau aspirasi secara langsung, dan pemerintah wajib menindaklanjuti secara cepat, transparan, dan akuntabel,” jelas Anton.Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta memahami prosedur dan mekanisme penanganan pengaduan secara menyeluruh, mulai dari penerimaan, tindak lanjut, hingga pelaporan akhir sesuai Permendagri Nomor 8 Tahun 2023.“Mulai dari proses awal hingga pelaporan, semuanya harus dilakukan secara terstruktur dan terbuka,” tambahnya.Di akhir kegiatan, Anton menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfo Lampung Selatan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat budaya keterbukaan dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat,” kata Anton Carmana. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A