Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Bersama DJP-DJPK-Pemda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (OP4D) antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahap VI Tahun 2025.Penandatangan tersebut dilaksanakan di Aula Nagara Dana Rakca, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, secara langsung dan dilaksanakan serentak bersama 129 pemerintah daerah ditempat masing-masing secara virtual melalui zoom meeting.Pemkab Lampung Selatan diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Intji Indriati melaksanakan penandatanganan PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah dari ruang rapat Sekda setempat, Rabu, 12 Maret 2025.Hadir juga mendampingi Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Natar, Dewi Imelda Sari, Kepala KP2KP Kalianda, Didik Suharno serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, PKS OP4D tersebut diharapkan memberikan dua manfaat utaman bagi pemerintah daerah.Pertama, akses terhadap data atau informasi pajak pusat dari Ditjen Pajak untuk meningkatkan potensi dan ekstensifikasi terkait pajak daerah.“Yang kedua, dukungan peningkatan kapasitas aparatur penguat pajak daerah melalui pendampingan teknis, analisis data, pengawasan, sosialisasi perpajakan, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak daerah,” kata Luky Alfirman. Diketahui, penandatangan kerja sama tersebut diikuti 129 pemerintah daerah yang terdiri dari 10 provinsi, 105 kabupaten, 14 kota, serta 15 Kanwil DJP sebagai counterpart Pemda. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, DJP berharap dapat menerima sumber data penting untuk pengawasan kepatuhan pajak. (az)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi Masyarakat di Safari Ramadan, Bupati Egi: Pasti Ada Jalan Keluarnya

DISKOMINFO LAMSEL, Sragi – Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar (Egi-Syaiful) kembali melanjutkan Safari Ramadan di titik ke delapan di Masjid Jami' Nurul Amal Wal Huda, Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi, Selasa (11/3/2025).Momen Safari Ramadan kali terasa spesial karena turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani.Terlihat di lokasi, masyarakat kecamatan setempat sangat antusias menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Egi-Syaiful. Antusias semakin terlihat ketika Bupati Egi membuka ruang dialog bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan harapan masyarakat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.Beragam masukan dilontarkan oleh masyarakat, termasuk harapan mereka terkait dengan perbaikan akses jalan utama di berbagai desa di kecamatan setempat, penerangan jalan, kesejahteraan guru ngaji, hingga kesejahteraan guru honorer.Tidak hanya itu, usulan terkait penyediaan fasilitas toilet di Pesantren Miftahul Huda 562, program makan bergizi gratis di sekolah, serta aduan permasalahan sosial lainnya.Merespon beragam aspirasi masyarakat tersebut, Bupati Egi berkomitmen akan mengupayakan penyelesaian semua permasalahan yang dirasakan masyarakat Kecamatan Sragi."Dari semua aspirasi yang sudah disampaikan, pasti ada jalan keluarnya. Insyaallah, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan survei terlebih dahulu permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk nantinya, diselesaikan bersama," ujar Bupati Egi.Pada kesempatan itu, Bupati Egi menyampaikan rasa haru dan bangganya atas sambutan dan antusias masyarakat yang begitu luar biasa."Sangat luar biasa. Jadi, melalui Safari Ramadan ini lah kita berharap bisa menjadi wadah dalam bertukar informasi dan juga sarana penyampaian saran, masukan, dan kritikan masyarakat kepada kami, pemerintah daerah," kata Bupati Egi. Selain silaturahmi dan menyerap aspirasi, Bupati Egi juga memberikan sejumlah 40 bingkisan sembako kepada anak yatim dan piatu, dana hibah pembangunan masjid sebesar Rp10 juta, dan bantuan kursi roda kepada salah satu anak yang menyandang disabilitas. (Abd)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Safari Ramadan di Kecamatan Palas, Bupati Egi Serap Aspirasi Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melakukan kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan di Masjid Besar Baitul Hidayah, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Selasa (11/3/2025).Kegiatan Safari Ramadan yang dihadiri Anggota DPRD Provinsi Lampung, H. M. Hazizi, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar beserta pejabat daerah setempat, juga dilaksanakan salat Magrib berjamaah dengan diimami Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.Safari Ramadan yang merupakan kegiatan rutin tahunan di 17 kecamatan di Lampung Selatan bertujuan memperkuat silaturahmi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.Selain silaturahmi, momen Safari Ramdan menjadi sarana Bupati Egi berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui dialog aspirasi. Masyarakat langsung menyampaikan saran, kritikan, dan masukan yang langsung direspon oleh Bupati Egi."Melalui Safari Ramadan ini lah menjadi sarana kita untuk mendengar dan merespon hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat. Sebagai pemerintah daerah kita wajib mendengarkan dan melayani masyarakat dengan hati," kata Bupati Egi.Pada kesempatan itu, Bupati Egi juga kembali meminta kepada jajaran pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menjadi pemerintah yang tidak anti kritik."Saya berpesan, pemerintah desa dan kecamatan untuk dapat menduplikasikan kegiatan yang kami lakukan, hadir di tengah masyarakat, dan menjembatani aspirasinya," imbuhnya. Dalam Safari Ramadan ini Pemkab Lampung Selatan kembali membagikan 40 paket sembako kepada anak yatim piatu, dan dana hibah pembangunan masjid sebesar Rp10 juta. (Abd)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Serahkan Bantuan Bedah Rumah Pasca Kebakaran di Sidomulyo

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menyerahkan bantuan bedah rumah kepada korban kebakaran di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Selasa, 11 Maret 2025.Kebakaran yang terjadi pada Senin (25/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, menghanguskan rumah milik Wayan Satria Wibawa, warga Desa Sidowaluyo. Diduga korsleting listrik jadi penyebab kebakaran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Bantuan program bedah rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, diberikan agar korban kebakaran dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali.Dalam kunjungannya, Bupati Egi menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian terhadap keluarga Wayan Satria Wibawa.“Kami ingin memastikan warga yang tertimpa musibah mendapatkan bantuan dengan cepat. Program bedah rumah ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah agar masyarakat bisa segera memiliki rumah yang layak kembali,” ujar Egi saat menyerahkan bantuan.Bupati Egi juga meminta, kepada Kepala Desa Sidowaluyo untuk berkonsultasi kepada pihak PLN agar dapat menyosialisasikan penanganan agar tidak terjadi kebakaran serupa."Pak kades tolong ya, titip warga. Tolong koordinasi dengan PLN agar bisa memberikan edukasi pencegahan korsleting listrik, agar tidak lagi terjadi kebakaran," imbuh Egi.Sementara, Wayan Satria Wibawa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan yang telah memberikan perhatian kepada dirinya dan keluarganya."Setelah kejadian kebakaran, saya sempat bingung harus bagaimana, tetapi dengan adanya bantuan ini, saya merasa sangat terbantu. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," ujar Wayan dengan haru. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Wayan dan keluarganya dapat segera bangkit dan kembali menempati rumah yang lebih aman dan nyaman. Langkah cepat Pemkab Lampung Selatan itu pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Tetapkan 15 Desa Lokus Stunting Pada 2026

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Aksi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (11/3/2025). Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dihadiri juga Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Kabupaten beserta Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Forum CSR di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan, Rikawati, mengungkapkan, sesuai dengan hasil Rapat Konvergensi Tahun 2024 telah ditetapkan 27 Desa di 9 Kecamatan sebagai lokus pencegahan stunting 2025. Sementara lanjut Rikawati, pada Rapat Konvergensi Stunting 2025 telah ditetapkan 15 desa sebagai lokus stunting untuk 6 Kecamatan di tahun 2026."Rembuk Stunting ini dilaksanakan untuk memastikan terwujudnya integrasi pelaksanaan, pencegahan dan penurunan stunting secara gotong royong dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," kata Rikawati.Rikawati menambahkan, Pemkab Lampung Selatan melakukan upaya pencegahan stunting dengan melaksanakan pencatatan dan surveilans terhadap keluarga berisiko stunting sebanyak 22.450 keluarga, melakukan verifikasi dan konsolidasi data keluarga berisiko stunting untuk pendataan keluarga tahun 2024. "Selanjutnya, pelaksanaan audit stunting tingkat kabupaten yang dilakukan 2 semester dalam 1 tahun di Kecamatan Jati Agung dan Natar, pemberian bantuan telur bagi sasaran berisiko stunting di lokus stunting, dan monitoring serta evaluasi TPPS di kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan," ungkap Rikawati. Sementara itu, Bupati Egi dalam arahannya menekankan seluruh lintas sektoral untuk serius dalam menangani permasalahan stunting. Terlebih, Kabupaten Lampung Selatan telah ditetapkan sebagai salah satu lokus penurunan stunting sejak tahun 2019. Berdasarkan Suvei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevelensi Kabupaten Lampung Selatan pada 2019 sebesar 30,3 persen, dan pada tahun 2023 telah berada di angka 10,3 persen. Kemudian, berdasarkan data dari Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM) Dinas Kesehatan Lampung Selatan tahun 2019, angka prevelensi stunting sebesar 5,6 persen, turun menjadi 3,6 persen pada 2020. Kemudian tahun 2021 turun menjadi 2,4 persen, dan tahun 2024 menjadi 1,4 persen. "Kita tidak boleh berpuas diri, karena biasanya tantangannya tuh ada saja. Untuk itu, saya menekankan kepada instansi terkait agar melakukan penguatan dan bersinergi dengan seluruh lintas sektoral," kata Bupati Egi. Untuk diketahui, pada kesempatan itu turut dilaksanakan penandatangan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 oleh seluruh perwakilan Stakeholder terkait. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Safari Ramadan, Bupati Egi Serap Aspirasi Warga Kecamatan Way Panji

DISKOMINFO LAMSEL, Way Panji – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar melakukan Safari Ramadan di Masjid Baitul Makmur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Senin (10/3/2025).Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen menyerap aspirasi masyarakat dan berbagi bantuan. Dalam setiap kunjungannya, Bupati Egi berdialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi mereka.Sejumlah warga mengeluhkan berbagai persoalan, terutama terkait infrastruktur dan pendidikan, yang dinilai perlu perhatian lebih dari Pemkab Lampung Selatan.Salah satu warga, Sinin dari Desa Sidoharjo, menyampaikan adanya permasalahan infrastruktur. Dirinya meminta perbaikan jalan serta bantuan untuk pembangunan masjid di desanya yang rencananya akan dimulai kembali setelah lebaran Idulfitri. “Kami berharap pemerintah daerah bisa membantu menyelesaikan masalah infrastruktur yang ada. Kami juga berharap pak bupati dapat mendukung pembangunan jalan dan masjid di desa kami. Banyak gang yang belum tersentuh pembangunannya,” ujar Sinin.Selain infrastruktur, warga juga menyoroti kondisi pendidikan di Kecamatan Way Panji. Warsili, mantan guru dari Dusun Kediri Dua, mengeluhkan minimnya guru PNS di sekolah setempat.“Di sekolah kami, hanya ada tiga guru negeri, sementara sisanya honorer dengan gaji yang tidak sebanding. Kami berharap pemerintah bisa menambah guru PNS agar pendidikan di daerah kami lebih baik,” pinta Warsili.Selain itu, warga juga meminta pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak sekolah agar tidak keluyuran disaat jam belajar sekolah.Seperti halnya yang diungkapkan oleh Ratna, warga Desa Sidoharjo, mengusulkan agar Satpol PP dapat aktif dalam mengawasi anak-anak sekolah yang berkeliaran saat jam belajar. “Kami sering melihat anak-anak sekolah keluyuran saat jam pelajaran, bahkan ada yang main game di warung internet. Kami ingin ada pengawasan agar mereka lebih disiplin,” katanya.Menanggapi hal iu, Bupati Egi menegaskan, bahwa pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.Terkait pembangunan jalan, Bupati Egi menyarankan agar dana desa bisa digunakan terlebih dahulu, dan jika tidak mencukupi, pemerintah daerah akan membantu. “Mengenai masjid, insyaallah nanti akan kita bantu,” kata Bupati Egi.Kemudian, Egi meminta, agar camat, pemerintah desa dan masyarakat dapat memberikan imbauan kepada pemilik warung internet untuk tidak menerima pelajar selama jam sekolah.“Harus ada kesepakatan tertulis yang disaksikan masyarakat, agar aturan ini benar-benar dijalankan,” imbuh Bupati Egi.Selanjutnya, terkait persoalan guru, Egi menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi terbaik perihal penambahan guru PNS di sekolah yang ada di Kecamatan Way Panji.“Saya mohon waktu. Masalah ini memang harus segera dibahas dengan Dinas Pendidikan, agar kita bisa menemukan solusi yang tepat,” kata Bupati Egi. Dengan adanya Safari Ramadan tersebut, masyarakat berharap aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti. Pemkab Lampung Selatan berkomitmen untuk terus mendengarkan keluhan warga dan mencari solusi terbaik demi kemajuan Kecamatan Way Panji. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Safari Ramadan di Kecamatan Kalianda, Momen Silaturahmi dan Sarana Menyerap Aspirasi Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Masjid Nurul Amal, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Senin (10/3/2025).Kunjungan Safari Ramadan titik kelima yang bertepatan dengan hari kesepuluh bulan Ramadan 1446 Hijriah dipimpin langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama serta dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, dan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.Selain menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, Safari Ramadan bukan sekadar kunjungan ke masjid, tetapi menjadi momen penting bagi pemerintah daerah menyerap aspirasi dan keluhan langsung masyarakat.Momen itu pun dimanfaatkan sejumlah kepala desa dan perwakilan masyarakat untuk mengutarakan kebutuhan serta permasalahan yang mereka hadapi. Salah satu isu yang mencuat adalah perbaikan infrastruktur, khususnya jalan menuju objek wisata. Seperti Kepala Desa Bulok, Samsudin, dia menyoroti kondisi jalan menuju destinasi wisata Pantai Marina dan Pantai Rio By The Beach yang masih belum optimal."Pengunjungnya luar biasa banyak, tetapi akses jalannya belum memadai. Kami berharap pak bupati bisa memperbaiki ini demi kemajuan pariwisata di desa kami," kata Samsudin.Selain infrastruktur wisata, masyarakat juga mengeluhkan minimnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang berlubang di beberapa titik strategis.  Seperti yang disampaikan Nur Janah, perwakilan Muslimah Ranting Way Urang ini meminta agar masalah itu segera ditindaklanjuti."Penerangan jalan sangat kurang, banyak jalan yang berlubang. Ini membahayakan masyarakat, apalagi di malam hari," tutur Nur Janah.Disamping itu, perwakilan masyarakat lainnya menyampaikan harapan agar program pengembangan UMKM di Lampung Selatan bisa lebih ditingkatkan. Cici, salah satu pelaku usaha, berharap adanya dukungan konkret dari Pemkab Lampung Selatan untuk membantu UMKM berkembang lebih pesat.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama memastikan bahwa perbaikan akses wisata dan penerangan menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Selatan. "Jalan menuju wisata Marina dan Rio sudah dialokasikan, insyaallah tahun ini akan direalisasikan dan segera dikerjakan. Untuk penerangan juga sudah beberapa kita perbaiki, dan sudah ditinjau Staf Khusus Perhubungan, semoga aspirasi kita segera di respon," ujarnya.Bupati Egi juga juga menegaskan bahwa pengembangan UMKM memang menjadi salah satu program prisoritasnya selain infrastruktur dan pariwisata."Kami sudah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk CSR. Insyaallah dalam beberapa bulan ke depan, kita akan merealisasikan program yang bisa membantu UMKM lebih maju," kata Bupati Egi. Diakhir Egi mengatakan, jika seluruh aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan segera direalisasikan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah di Kecamatan Ketapang dan Bakauheni

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) bagi masyarakat di 17 kecamatan. Pasar murah digelar di dua tempat, yaitu Lapangan Galek Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang dan di Dusun Way Baka, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Senin (10/3/2025).Antusias masyarakat terlihat begitu tinggi. Pasalnya, masyarakat datang berbondong-bondong memadati lokasi guna membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan, Hendra Jaya, menyampaikan, jika tujuan penyelenggaraan pasar murah itu demi menjaga kestabilan harga bahan pokok."Kita berikan harga murah bersubsidi kepada masyarakat. Tentunya, kami ingin menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Lampung Selatan," ujar Hendra Jaya.Lebih lanjut dia menjelaskan, pasar murah ini merupakan even tahunan yang memang terus dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya selama Ramadan ini."Insyaallah, akan kita gelar secara menyeluruh dan terjadwal di 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Hendra Jaya.Pasar murah tersebut menawarkan berbagai macam bahan pokok dan pangan seperti beras, telur, minyak, cabai, bawang, gula, gas elpiji 3kg, dan berbagai komoditas lainnya.Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pemkab Lampung Selatan menggandeng sejumlah perusahaan dan UMKM seperti Bulog, CV Bumi Waras, PTPN VII, dan PT Domus Jaya. Ada juga Perusahaan Dagang Indonesia, PT Anugerah Pangan Sari, Koperasi Alam Kargo, PT Sinar Mas, dan Perusahaan Pintar Petelur Nasional. (Abd)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Minta Kebersihan dan Kenyamanan Pasar Tradisional Ditata Lebih Baik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) mengharapkan pasar tradisional yang ada di wilayah setempat dapat mengambil salah satu sisi positif dari pasar modern, yakni dalam hal kebersihan dan kenyamanan.Menurutnya, peningkatan kualitas pasar merupakan bagian impian besarnya untuk menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah yang nyaman bagi para investor, pengunjung dan wisatawan.Hal itu disampaikan Bupati Egi saat menggelar briefing bersama para camat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar se-Kabupaten Lampung Selatan, yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Senin (10/3/2025)."Ini adalah cita-cita saya, saya punya mimpi besar supaya yang datang juga betah dan nyaman. Sehingga, banyak mengeluarkan uangnya di Lampung Selatan," ucap Bupati Egi.Dalam arahannya, Egi juga menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, kecamatan, dan pengelola pasar untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, bersih, serta nyaman bagi pedagang dan pembeli.“Kita ingin pasar tradisional di Lampung Selatan ini menjadi lebih baik, lebih rapi, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah dan pihak pengelola,” imbuh Bupati Egi. Selain itu, Egi juga menginstruksikan agar setiap KUPT Pasar dapat melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kebersihan, keamanan, dan aktivitas perdagangan di pasar."Nanti kita fokuskan untuk di Pasar Sidomulyo dulu. Nanti pasar yang lain akan duplikat, Pasar Sidomulyo jadi percontohan untuk pasar-pasar yang lain," kata Egi. Sementara itu, briefing tersebut juga menjadi ajang diskusi untuk mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Beberapa KUPT Pasar menyampaikan keluhan terkait pengelolaan sampah, fasilitas yang kurang memadai, serta upaya peningkatan daya tarik pasar tradisional di era persaingan dengan ritel modern. Melalui briefing itu, diharapkan pengelolaan pasar di Kabupaten Lampung Selatan dapat semakin optimal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan pedagang. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bahas PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah, DJPK Bengkulu dan Lampung Sambangi Pemkab Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Bengkulu dan Lampung didampingi Kepala Kantor Pajak Pratama Natar, menyambangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin (10/3/2025).Kunjungan itu dalam rangka membahas penandatanganan naskah perluasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (OP4D) antara DJP, DJPK dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahap VI Tahun 2025.Kedatangan mereka diterima langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, beserta jajaran, di ruang kerja bupati setempat.Kepala Kantor Pajak Pratama Natar, Dewi Imelda Sari, menjelaskan, pembahasan perjanjian kerja sama itu bertujuan untuk mengoptimalkan pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah."Maksud tujuan kami melakukan PKS ini karena tahun 2025 PKS ini menjadi prasyarat untuk turunnya dana bagi hasil dari pusat. Karena ada persentase yang akan berkurang seandainya PKS ini belum dilakukan penandatanganan," kata Dewi Imelda Sari.Sementara, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Kanwil DJB Bengkulu dan Lampung, Sugiri Tejanagara menjelaskan, perjanjian kerja sama tersebut merupakan PKS dari tiga instansi yakni dari DJB, DJPK serta Pemerintah Daerah."Izin pak bupati, nanti hari Rabu 12 Maret 2025 akan dilakukan penandatanganan dan hari ini kita akan melihat kesiapan terutama pada dokumen-dokumen pendukungnya. Mudah-mudahan PKS ini bisa berjalan dengan lancar," ujar Sugiri Tejanagara.Sementara itu, Radityo Egi Pratama mendukung rencana penandatangan PKS tersebut untuk optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah. Egi mengatakan, sebagai warga negara Republik Indonesia yang baik harus mengedepankan taat dalam membayar pajak. "Secara prinsip kami (Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan) menyambut baik. Mungkin nanti tim dari DJB dan pihak kami bisa berkomunikasi secara intensif agar potensi kendala-kendala yang ada bisa kita cari solusinya sama-sama," kata Egi.Egi juga menyatakan siap membantu optimalisasi dan keberhasilan program DJB. Kendati demikian, dirinya juga meminta kepada tim DJB juga dapat membantu dalam hal yang berkaitan dengan DBH 10% agar bisa secara optimal dan tepat waktu dikirimkan. "Kami ingin juga dibantu untuk penyerahannya, terkait DBH 10% ini. Karena Pemerintah Kabupaten ini mayoritas untuk pembiayaan anggaran secara dominan masih diperoleh dari Pemerintah Pusat," kata Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : A