Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Baru DWP Lampung Selatan Resmi Dilantik! Ratna Yanuana Siap Bawa Perubahan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Estafet kepemimpinan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan resmi berganti. Ratna Yanuana Supriyanto dilantik sebagai Ketua DWP menggantikan Pelaksana tugas (Plt) sebelumnya, Elfi Kurniyati Dulkahar, dalam acara serah terima jabatan di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (24/6/2025).Dalam sambutannya, Ratna Yanuana Supriyanto menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan dan berkomitmen menjadikan DWP sebagai organisasi perempuan yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak bagi masyarakat. "Sebagai Ketua baru, saya sadar tanggung jawab ini besar. Namun dengan semangat dan dukungan semua pihak, Bismillah, kita BISA," ucapnya optimis.Istri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan itu juga menegaskan fokus utama DWP ke depan, yaitu memperkuat sinergi internal, meningkatkan program pemberdayaan perempuan, dan membangun ruang kolaborasi yang harmonis serta produktif.Mewakili Ketua TP PKK Zita Anjani, Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani, turut menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DWP yang baru dan mengapresiasi dedikasi Elfi Kurniyati selama masa transisi kepemimpinan.“Kami yakin, di bawah kepemimpinan Ibu Ratna, DWP akan semakin solid, sinergis dengan TP PKK, dan berkontribusi nyata dalam memberdayakan perempuan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga ASN di Lampung Selatan,” ujar Reni.Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga perempuan dalam mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.“Mari kita bahu membahu untuk mewujudkan visi Kabupaten Lampung Selatan yang berkeadilan, khususnya dalam aspek pemberdayaan perempuan,” tambahnya.Sementara itu, dalam kapasitasnya sebagai Penasihat DWP, Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Supriyanto, memberikan apresiasi atas kinerja Elfi Kurniyati Dulkahar selama menjabat dan menyampaikan harapan besar kepada ketua yang baru.“Lampung Selatan tidak kekurangan perempuan hebat. Namun, kita memerlukan perempuan yang tangguh dan berdedikasi seperti Ibu Elfi. Saya percaya Ibu Ratna akan menjadi sosok inspiratif yang menopang peran strategis DWP dalam pembangunan daerah,” kata Supriyanto.Ia juga mengajak seluruh jajaran DWP untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi demi menghadirkan program-program yang bermanfaat, baik untuk organisasi maupun masyarakat secara luas. Dengan semangat dan kepemimpinan baru, DWP Lampung Selatan diharapkan terus berkembang sebagai wadah pemberdayaan perempuan yang kuat, solutif, dan berkontribusi dalam mendukung agenda pembangunan daerah. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan: Pendapatan Daerah 2024 Tembus 99,99 Persen, Belanja Capai 94 Persen!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.Rapat yang digelar di ruang sidang utama Gedung DPRD, Senin (23/6/2025), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, serta didampingi Wakil Ketua I Merik Harvit, Wakil Ketua II A. Benny Raharjo, dan Wakil Ketua III Bella Jayanti. Turut hadir 34 anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah Supriyanto, para kepala perangkat daerah, serta para camat se-Kabupaten Lampung Selatan.Mengawali agenda rapat, Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar menyampaikan realisasi pelaksanaan APBD 2024. Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,45 triliun, dan berhasil terealisasi hingga Rp2.453.782.904.557,94 atau 99,99 persen.Untuk Belanja Daerah, dari total anggaran Rp2,52 triliun, telah terealisasi sebesar Rp2.377.197.871.425,94 atau sekitar 94,03 persen.“Selain pendapatan dan belanja, struktur APBD juga mencakup komponen pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan Netto dianggarkan sebesar Rp74,1 miliar dan terealisasi sebesar Rp78,1 miliar atau 105,39 persen,” jelas Wabup Syaiful.Lebih lanjut, Wabup Syaiful memaparkan ringkasan kerangka perhitungan APBD 2024. Total realisasi Pendapatan dan Pembiayaan Daerah mencapai Rp2,53 triliun, sementara realisasi belanja sebesar Rp2,37 triliun.Dalam laporannya, Syaiful juga mengumumkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 telah selesai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Lampung.“Alhamdulillah, Pemkab Lampung Selatan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk yang ke-9 kalinya secara berturut-turut,” ujarnya bangga.Usai penyampaian laporan dari Wabup, rapat dilanjutkan dengan pandangan umum dari delapan fraksi DPRD, yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKS, PAN, dan Demokrat.Wabup Syaiful menyampaikan apresiasi atas perhatian, saran, dan catatan yang disampaikan para anggota dewan.“Pandangan dan masukan yang disampaikan merupakan bentuk kepedulian dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” kata Wabup Syaiful.Ia pun berharap, seluruh catatan dari DPRD menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembangunan ke depan. “Dengan semangat kemiteraan antara eksekutif dan legislatif, semua masukan akan kami pelajari dan tindak lanjuti sesuai prioritas serta kebutuhan daerah,” tutup Wabup. (lmhr-kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Dokumen KUA-PPAS Disahkan, DPRD dan Pemkab Lampung Selatan Sepakat Ubah Prioritas Anggaran

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.Kesepakatan ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, dan unsur pimpinan DPRD: Ketua Erma Yusneli, Wakil Ketua I Merik Harvit, Wakil Ketua II A. Benny Raharjo, dan Wakil Ketua III Bella Jayanti.Penandatanganan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Lampung Selatan pada Senin, 23 Juni 2025, dan dihadiri oleh 37 anggota dewan dari seluruh fraksi: PKB, Gerindra, PDI-P, Golkar, NasDem, PKS, PAN, dan Demokrat.“Kesimpulan rapat paripurna hari ini adalah menerima dan menyetujui KUA PPAS Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025 untuk disepakati bersama,” ujar Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, selaku pimpinan rapat.Instrumen Kebijakan Pembangunan Tahun 2025Mewakili Bupati Lampung Selatan, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar menjelaskan bahwa kesepakatan ini menjadi bentuk persetujuan antara pihak eksekutif dan legislatif untuk pelaksanaan pembangunan daerah.“Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, Pemkab Lampung Selatan tetap berkomitmen memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat demi terwujudnya cita-cita mulia: Lampung Selatan yang maju,” ungkapnya.Lebih lanjut, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar menambahkan bahwa Perubahan KUA-PPAS merupakan dokumen responsif terhadap: dinamika kebutuhan masyarakat, perkembangan ekonomi terkini, serta kondisi fiskal daerah yang terus bergerak dinamis.Dokumen ini tidak hanya mencerminkan strategi anggaran, tetapi juga menjawab tantangan aktual yang dihadapi masyarakat Lampung Selatan. “Seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik, dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah kami terima. Itu akan menjadi materi penting dalam penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025,” tutupnya. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekjen Kemendagri Ultimatum Daerah: Jangan Tunggu, Segera Turun Pantau Harga!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Lonjakan harga pangan kian terasa mencekik. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menegaskan bahwa inflasi bukan hanya soal angka atau statistik, melainkan realita yang langsung dirasakan masyarakat di seluruh penjuru negeri.“IPH (Indeks Perkembangan Harga) memang jadi acuan, tapi ini bukan hanya masalah data di atas kertas. Kita harus kerja nyata, karena masyarakat sudah merasakan langsung harga yang terus naik,” tegas Tomsi saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual pada Senin, 23 Juni 2025.TPID Lampung Selatan Ikut Pantau Harga dari DaerahRakor yang diselenggarakan oleh Kemendagri tersebut juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan, yang hadir secara daring melalui aplikasi Zoom dari Ruang Bagian Perekonomian, kantor bupati setempat.Dalam rapat tersebut, Tomsi menyampaikan kekhawatiran terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas pangan utama, seperti: beras, daging ayam, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit.Kenaikan harga ini terutama terjadi pada minggu ketiga bulan Juni, dan dinilai sebagai sinyal penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.Tomsi juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sebenarnya telah melakukan antisipasi. Salah satunya melalui kesepakatan dengan Bappenas terkait program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Namun, hingga saat ini pelaksanaannya masih belum optimal.“Dua minggu lalu kita sudah sepakat SPHP segera dijalankan. Tapi memang, proses administrasi perlu dipercepat. Ini masih jadi pekerjaan rumah besar kita,” ujarnya.Tomsi menekankan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab pusat. Daerah harus aktif dan sigap dalam memantau dan menstabilkan harga.“Jangan menunggu. Kepala daerah harus bergerak cepat, pantau perkembangan harga, turun langsung ke lapangan,” imbuhnya.Dengan momen Iduladha dan tahun ajaran baru yang semakin dekat, pemerintah pusat berharap agar pemerintah daerah tidak terlambat mengambil langkah konkret, demi menjaga daya beli masyarakat yang semakin tertekan. “Harga di pasar adalah cermin kinerja kita. Jangan biarkan rakyat terus terbebani,” kata Tomsi Tohir. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Baru! Aplikasi SIP ON, Solusi Cerdas Urus Izin Praktik Tenaga Kesehatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kabar gembira bagi seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan! Kini, tak perlu lagi repot datang ke kantor hanya untuk mengurus izin praktik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), telah menghadirkan inovasi layanan berbasis digital bernama SIP ON (Sistem Informasi Perizinan Online).Sebelumnya, pengurusan izin praktik kesehatan di wilayah ini masih dilakukan secara manual. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan platform OSS-RBA milik Kementerian Investasi dan Hilirisasi, yang belum mengakomodasi kebutuhan perizinan tenaga kesehatan secara penuh.Akibatnya, para tenaga medis terpaksa datang langsung ke Kantor DPMPTSP atau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kalianda, yang tentu menyita waktu, tenaga, dan biaya. Terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat kota.“Inovasi ini merupakan terobosan besar untuk mempermudah akses layanan perizinan sektor kesehatan, demi pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujar Kepala DPMPTSP Lampung Selatan, Rio Gismara, dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).Solusi Praktis untuk Wilayah yang LuasDengan luas wilayah lebih dari 2.000 km², mencakup 260 desa dan 4 kelurahan di 17 kecamatan, pengurusan izin secara manual jelas menjadi tantangan tersendiri. Namun, tantangan itu kini terjawab lewat SIP ON, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui komputer maupun smartphone, di alamat:📍 https://dpmpptsp.lampungselatankab.go.id/ 30 Jenis Layanan Perizinan Kesehatan TersediaLewat SIP ON, sebanyak 30 jenis layanan perizinan sektor kesehatan bisa diakses secara online. Mulai dari Surat Izin Praktik Bidan Mandiri, Izin Klinik, hingga Izin Radiologi, semuanya tersedia dalam satu aplikasi.Yang lebih menarik, sistem ini menggunakan mekanisme input mandiri (self-declare), sehingga tenaga kesehatan bisa langsung mengisi data dan memantau progres perizinan mereka tanpa perlu antre atau bolak-balik ke kantor.Meski belum diresmikan secara formal, layanan SIP ON telah berjalan sejak 1 Mei 2025. Hingga kini, sudah tercatat: 149 izin telah terbit, dan 61 izin ditolak.Angka ini menunjukkan antusiasme dan efektivitas implementasi awal aplikasi tersebut.“Tenaga kesehatan cukup membuka aplikasi SIP ON, isi data, dan pantau prosesnya sendiri. Semudah itu,” tambah Rio.Dengan hadirnya SIP ON, Pemkab Lampung Selatan membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan publik berbasis digital, khususnya dalam sektor kesehatan. Kini, urusan perizinan jadi lebih mudah, cepat, hemat waktu dan biaya, tanpa mengorbankan kenyamanan atau efisiensi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Tancap Gas! Pemkab Lampung Selatan Gaspol Lawan Stunting Lewat GENTING

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia kini memasuki babak baru. Pemerintah pusat bersama seluruh daerah akan meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai aksi kolaboratif masif untuk menyelamatkan generasi masa depan bangsa.Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Lampung Selatan, Rikawati, dalam keterangannya pada Senin (23/6/2025).Rikawati menjelaskan, Program GENTING dirancang sebagai wujud nyata keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, hingga individu yang bersedia menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.Dengan mengusung semangat gotong royong, gerakan ini diharapkan mampu memutus rantai stunting yang selama ini menghambat kualitas sumber daya manusia Indonesia.“Ini bukan sekadar program seremonial, ini adalah panggilan moral bagi kita semua. Tidak boleh ada lagi anak Indonesia yang tumbuh terhambat akibat stunting,” tegas Rikawati.Ia mengungkapkan bahwa peluncuran resmi GENTING akan dilaksanakan serentak di seluruh provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia pada 25 Juni 2025.“Untuk Kabupaten Lampung Selatan, launching akan dipusatkan di Kecamatan Natar dan rencananya akan diresmikan langsung oleh Bupati Egi,” jelasnya.Menariknya, lanjut Rikawati, program ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi menjadi orang tua asuh. Bentuk dukungan bisa berupa pemberian nutrisi, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi kepada keluarga, hingga penyediaan fasilitas kesehatan di wilayah rawan stunting. “Melalui GENTING, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu, saling bergandengan tangan, dan menunjukkan kepedulian. Dengan sinergi semua elemen masyarakat, kita optimistis dapat melahirkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting,” kata Rikawati. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Santri Ushuluddin Diwisuda, Sekda Supriyanto: Mereka Garda Terdepan Dakwah Islam

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menghadiri acara Haflah At-Takharruj dan Tabligh Akbar Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Tahun Pelajaran 2024–2025. Acara sakral ini digelar di halaman Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin, Kecamatan Penengahan, pada Minggu (22/6/2025).Dalam sambutannya, Supriyanto menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda. Ia menegaskan bahwa Haflah At-Takharruj bukan hanya seremonial kelulusan, melainkan tonggak awal perjalanan dakwah dan pengabdian para santri kepada umat.“Ini adalah amanah besar. Para santri bukan sekadar lulusan pesantren, melainkan duta Islam moderat dan pembawa akhlakul karimah di tengah masyarakat,” tegas Supriyanto.Ia menilai kegiatan tersebut sebagai momentum strategis untuk kembali menegaskan peran pondok pesantren sebagai benteng moral dan pusat pendidikan karakter, bukan hanya lembaga keagamaan tradisional.“Pesantren adalah kawah candradimuka tempat lahirnya kader bangsa. Mereka yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial,” tambahnya.Supriyanto juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengasuh pesantren, para ustaz dan ustazah, serta wali santri atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda.Ia menyatakan optimismenya bahwa para alumni Pondok Pesantren Ushuluddin akan menjadi bagian penting dari masa depan Lampung Selatan yang religius, cerdas, dan berakhlak.Lebih lanjut, ia menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pesantren dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membentuk generasi Qur’ani yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial.“Membangun bangsa tak cukup hanya dengan infrastruktur fisik. Kita juga harus membangun infrastruktur moral dan spiritual, dan itu sedang dikerjakan oleh pesantren seperti Ushuluddin ini,” tutupnya. Acara ini turut dihadiri para tokoh agama, wali santri, jajaran pengurus pesantren, serta masyarakat setempat yang menyambut antusias prosesi sakral dan penuh makna tersebut. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

KH Nur Mahfudz Ditunjuk Jadi Plt Ketua Baznas Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana tugas (Plt) Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung Selatan kepada KH Nur Mahfudz, dalam sebuah acara yang digelar di rumah dinas bupati setempat, Jumat, 20 Juni 2025.Penunjukan KH Nur Mahfudz tertuang dalam SK Bupati Nomor: B/276/I.02/HK/2025, dengan masa jabatan terhitung sejak 20 Juni 2025 hingga ditetapkannya Ketua Baznas definitif.Pengangkatan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua Baznas Lampung Selatan setelah pejabat sebelumnya, A. Mukhlisin, resmi diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kementerian Agama Lampung Selatan."Iya, Ketua Baznas yang lama diterima sebagai PPPK Kementerian Agama Lampung Selatan," jelas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah.KH Nur Mahfudz, yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Lampung Selatan, diharapkan segera melakukan penyesuaian teknis bersama jajaran pengurus Baznas lainnya. Langkah ini penting agar roda organisasi Baznas tetap berjalan optimal dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan kepemimpinan baru, Baznas Lampung Selatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan penyaluran dana zakat secara lebih transparan, tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi kaum dhuafa. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Petani Lampung Selatan Dapat ‘Senjata Baru’ dari Bupati Egi! Siap Panen Tiga Kali Setahun

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis kepada para petani di dua wilayah: Gapoktan Margo Tani, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, dan Kelompok Tani Way Butok, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.Penyerahan bantuan berupa combine harvester dan traktor roda empat ini berlangsung di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, pada Jumat (20/6/2025), dan turut dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Mugiyono, Kepala Desa Sukatani Lagiman, para penerima manfaat, serta tamu undangan lainnya.Bupati Egi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan respons konkret terhadap berbagai persoalan yang selama ini dihadapi petani, mulai dari keterbatasan alat produksi hingga risiko gagal panen. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk melalui pengadaan alsintan.“Ini nama desanya saja sudah Sukatani. Biasanya hasil taninya luar biasa. Jadi kalau belum luar biasa, saya akan pertanyakan,” ujar Egi sambil berkelakar, disambut tawa warga.Saat ini, rata-rata hasil panen di Lampung Selatan masih sekitar 1,8 ton per hektare. Dengan adanya dukungan alsintan dari pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian, diharapkan semangat bertani masyarakat meningkat dan produktivitas ikut terdongkrak.“Bapak-ibu harus bangga jadi petani. Ingat, kata Pak Prabowo, petani adalah pahlawan pangan. Bedanya, bapak-ibu belum kebagian makam pahlawan,” ucap Egi, lagi-lagi mengundang gelak tawa hadirin.Bupati Egi juga menegaskan target besar pemerintah daerah, menjadikan Kabupaten Lampung Selatan sebagai lumbung pangan nasional.“Petani adalah ujung tombak pangan. Tanpa kalian, kita tidak bisa makan nasi. Maka kami hadir untuk memastikan kesejahteraan petani meningkat, dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan,” tambahnya.Plt Kepala Dinas TPH-Bun, Mugiyono, menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya program rutin, melainkan bagian dari kesepakatan produktivitas: petani harus melakukan tanam tiga kali dalam setahun. Bila hingga September tidak ada pertanaman, alat akan ditarik kembali.“Cuaca sudah mendukung. Tidak ada lagi alasan ‘Pak, saya tidak bisa tanam ini atau itu’. Insyaallah, kalau pun ada kendala, Pak Bupati siap berdiri di belakang petani,” tegas Mugiyono.Sementara itu, Ketua Gapoktan Margo Tani, Iwan Syafii, menyampaikan rasa terima kasih dan optimisme atas bantuan alsintan yang diberikan.“Alhamdulillah, kami bangga dikunjungi langsung oleh Pak Bupati. Bantuan combine harvester ini sangat kami butuhkan. Kami siap berkomitmen tanam tiga kali setahun. Sebelumnya, kami hanya mampu dua kali. Ini menjadi motivasi baru bagi kami,” kata Iwan Syafii. Penyerahan alsintan ini menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian. Selain sebagai solusi konkret, kegiatan ini juga menjadi dorongan moral agar para petani terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Gaet Investor Asing! Dana Hibah China dan Jepang Segera Mengalir ke Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Gebrakan baru dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam langkah berani membuka peluang pembangunan internasional, Pemkab menggandeng China dan Jepang melalui skema hibah untuk mempercepat kemajuan daerah.Langkah strategis ini dikawal langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam pertemuan melalui zoom meeting lintas negara bersama Organisasi Rakyat Advokasi Mandiri (RAMA), dari ruang audiensi rumah dinas bupati setempat, Jumat (20/6/2025). Pertemuan ini menjadi sinyal awal kolaborasi global yang menjanjikan.Ketua Umum RAMA, Iqnal Salat, menjelaskan bahwa pihaknya bertindak sebagai penghubung Penanaman Modal Asing (PMA) yang mengakses dana hibah dari pemerintah China dan Jepang. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor vital seperti: pertanian berkelanjutan, pengelolaan lingkungan dan sampah, serta pengembangan energi terbarukan.“Kami ingin Lampung Selatan menjadi prioritas. Jika sektor-sektor ini sukses, hibah bisa diperluas untuk kebutuhan lain,” ujar Iqnal Salat.Skema G to G dan MoU Internasional Sedang DisusunRencana ini akan dituangkan melalui MoU antar pemerintah (G to G) yang disiapkan secara matang. Prosesnya mencakup identifikasi kebutuhan teknis daerah, dilanjutkan dengan proposal formal dan kunjungan langsung dari pihak donor. Bupati Radityo Egi Pratama menyambut hangat kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa Pemkab siap menyediakan seluruh data teknis sebagai bentuk kesiapan Lampung Selatan menjadi contoh sukses kerja sama lintas negara di tingkat kabupaten. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A