Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pasar Murah di Merbau Mataram, Pemkab Lampung Selatan Hadirkan Solusi Nyata Bagi Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Merbau Mataram - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar kegiatan Operasi Pasar Murah sebagai langkah konkret pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan. Kegiatan yang berlangsung di Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, pada Selasa (14/10/2025) itu dibuka langsung Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar.Operasi pasar murah ini merupakan lanjutan tahap kedua setelah pelaksanaan perdana pada 3–24 Maret 2025 di 17 kecamatan. Adapun kegiatan di Merbau Mataram menjadi titik kelima dari rangkaian pelaksanaan tahap kedua yang dimulai sejak 8 Oktober 2025.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil 6 Dwi Riyanto, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Hendra Jaya, Kadis Perikanan Dwi Jatmiko, Camat Merbau Mataram Ricky Randa Belpama, serta unsur Forkopimcam Merbau Mataram.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syaiful Anwar menegaskan bahwa kegiatan pasar murah bukan hanya kegiatan teknis, tetapi juga gerakan kolektif untuk melawan ketimpangan harga dan membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga bahan pokok.“Masyarakat yang penghasilannya tetap, tapi harga naik terus, mereka butuh solusi, bukan hanya simpati. Dan itulah sebabnya kita turun langsung ke lapangan,” ujar Syaiful.Menurutnya, berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, LPG, dan gula masih mengalami kenaikan harga yang berpengaruh pada daya beli masyarakat. Karena itu, Pemkab Lampung Selatan berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi nyata melalui kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.Dalam pelaksanaannya, Pemkab Lampung Selatan menggandeng sejumlah perusahaan mitra strategis, antara lain Perum Bulog, PT Sungai Budi Group (CV Bumi Waras), PT Pertamina, CV Indra Jaya, PT Domus Jaya, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Lampung Distribusindo Raya (Wings).Lebih lanjut, Syaiful menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Selatan tengah menjalankan berbagai program untuk memperkuat ketahanan pangan, salah satunya melalui Program Agro Edu Wisata, yang akan menjadi barometer baru peningkatan kesejahteraan di bidang pendidikan, pertanian, dan pariwisata.“Pasar murah ini merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah, swasta, dan pelaku usaha dalam menjaga ketahanan pangan di Lampung Selatan,” ucapnya.Menutup sambutannya, Syaiful mengajak seluruh aparatur kecamatan dan desa, pelaku UMKM, serta masyarakat untuk bersama-sama mengawal kegiatan pasar murah agar tepat sasaran, efisien, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. “Mari kita jadikan pasar murah ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi sebagai gerakan sosial ekonomi berkelanjutan demi mewujudkan Lampung Selatan Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Pengumuman

PENGUMUMAN PERPANJANGAN MASA PENDAFTARAN SELEKSI CALON KOMISARIS DAN DIREKSI PERSERODA LAMPUNG SELATAN MAJU

Download Pengumuman: PENGUMUMAN PERPANJANGAN MASA PENDAFTARAN SELEKSI CALON KOMISARIS DAN DIREKSI PERSERODA LAMPUNG SELATAN MAJU[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Dorong Kolaborasi Koperasi dan PT Sang Hyang Seri, Perkuat Ketahanan Pangan Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menjajaki kerja sama strategis dengan PT Sang Hyang Seri dalam penyediaan benih padi unggul bersertifikat. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian petani di daerah.Rencana kolaborasi itu dibahas dalam audiensi di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (13/10/2025). Penanggung Jawab PT Sang Hyang Seri wilayah Lampung dan Bengkulu, Agung Susanto Riyadi, menjelaskan bahwa perusahaan pelat merah tersebut memiliki pengalaman panjang dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.“PT Sang Hyang Seri berdiri sejak tahun 1971, dan sejak berubah menjadi PT (Persero) pada 1995, kami terus berorientasi pada profesionalisme dan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Agung.Agung memaparkan, PT Sang Hyang Seri merupakan salah satu produsen benih terbesar di Asia Tenggara, dengan lahan produksi seluas 3.900 hektare dan kapasitas produksi mencapai 37 ribu ton benih gabah per tahun. Saat ini, jaringan distribusi perusahaan telah tersebar dari Aceh hingga Sulawesi, dilengkapi fasilitas pengeringan berkapasitas 50 ton per hari.“Kami siap mendukung kebutuhan benih padi unggul di Lampung Selatan. Saat ini kami memiliki stok sekitar 539 ton benih dalam kemasan, dan 299 ton di antaranya sudah terdistribusi. Masih tersedia sekitar 300 ton yang siap digunakan hingga Desember 2025,” jelasnya.Bupati Radityo Egi Pratama menyambut positif kerja sama tersebut. Menurutnya, sinergi antara PT Sang Hyang Seri dan KDMP menjadi langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok pertanian dan meningkatkan kapasitas koperasi desa sebagai mitra petani.“Saya ingin kerja sama ini berkelanjutan. Nanti kita pilih lokus penjualannya, dari 260 KDMP yang ada di Lampung Selatan, kita tentukan lokasi yang dekat dengan area pertanian. Pastikan outlet dan pembelinya sesuai kebutuhan,” ujar Egi.Bupati Egi juga menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan bagi pengelola koperasi desa, agar mereka mampu menjalankan fungsi pemasaran dan manajemen usaha secara profesional.“KDMP harus diberi pelatihan agar paham cara menjual, memasarkan, dan berkomunikasi dengan baik. Dengan begitu, koperasi benar-benar bisa menjadi ujung tombak ketahanan pangan di desa,” tegasnya. Langkah kolaboratif ini sejalan dengan visi Pemkab Lampung Selatan dalam memperkuat ekonomi berbasis desa serta meningkatkan ketersediaan pangan berkelanjutan melalui kemitraan yang produktif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Kawal Program Pasang Baru Listrik Gratis, Pastikan Warga Tak Tertinggal dari Daerah Lain

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang, Presly Silaen beserta jajaran, di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025). Pertemuan tersebut membahas koordinasi dan sinkronisasi data terkait Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Lampung Selatan.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan PLN agar pelaksanaan program nasional tersebut berjalan optimal tanpa kendala administrasi. Ia menekankan agar semua pihak segera menindaklanjuti permasalahan yang muncul di lapangan.“Kalau memang ada miskomunikasi data, segera duduk bareng dan cari solusinya. Jangan sampai masyarakat dirugikan. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tegas Bupati Egi.Sementara itu, Manajer UP3 Tanjung Karang Presly Silaen menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang selama ini terjalin baik antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari Pemkab Lampung Selatan. Hari ini kami bersilaturahmi sekaligus membahas pelaksanaan program BPBL di wilayah ini,” ujarnya.Presly menjelaskan, pihaknya tengah melakukan pendataan calon penerima bantuan pasang baru listrik di beberapa wilayah. Namun, menurutnya masih terdapat sejumlah kendala data yang perlu disesuaikan agar penyaluran program BPBL berjalan tepat sasaran.“Kami ingin menyampaikan bahwa mungkin ada miskomunikasi data. Karena itu, kami berharap dukungan Pemkab Lampung Selatan dalam menuntaskan hal ini,” tambahnya.Menutup pertemuan, Bupati Egi kembali menegaskan agar koordinasi antarinstansi tidak terputus, dan meminta perangkat daerah terkait segera berkoordinasi langsung dengan pihak PLN.“Segera diusulkan dan diselesaikan agar Lampung Selatan tidak tertinggal dalam pelaksanaan program BPBL ini,” ujarnya.Program BPBL merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui PLN untuk memperluas akses listrik bagi masyarakat kurang mampu yang belum teraliri listrik. Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan dan produktivitas warga semakin meningkat, khususnya di wilayah pedesaan. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Sambut Sinergi REI, Program Nasional 3 Juta Rumah Kini Dekat dengan Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Provinsi Lampung, di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan REI dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah per tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Ketua DPD REI Lampung, Yuliana Gunawan, menyampaikan bahwa audiensi tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program nasional yang digagas Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.“Program ini difokuskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan kami berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat mendukung pelaksanaannya di daerah ini,” ujar Yuliana.Selain itu, REI akan menyerahkan bantuan sebanyak lima unit rumah kepada Pemkab Lampung Selatan. Rumah-rumah ini merupakan bagian dari program bedah rumah sebagai wujud kepedulian sosial REI terhadap masyarakat kurang mampu.“Selain bantuan rumah, kami juga ingin mengajak Pemerintah Daerah melakukan penghijauan melalui penanaman pohon. Kami berharap kolaborasi dapat diperluas ke pembangunan perumahan bersubsidi, khususnya bagi MBR di Lampung Selatan,” tambah Yuliana.Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik inisiatif REI dan menegaskan kesiapan Pemkab untuk bekerja sama. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam pengembangan kawasan hunian dan pariwisata yang selaras dengan city branding Agro Eduwisata yang tengah digalakkan pemerintah daerah.“REI dapat turut berkontribusi dalam pembangunan kawasan perumahan dan kompleks villa di Kalianda, yang memiliki potensi wisata besar. Tentunya kawasan ini harus dilengkapi dengan amenitas yang menarik bagi wisatawan,” jelas Bupati Egi.Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, peredaran uang di masyarakat akan naik. Selain itu, kolaborasi ini akan menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan tingkat pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Egi. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Dukung Ekonomi Hijau: Pemkab Lampung Selatan Dukung Program Go Green Pro Paluma Nusantara

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menerima audiensi dari Perkumpulan Paluma Nusantara untuk membahas pelaksanaan Program Go Green Pro 2025–2028, di ruang rapat Sekda, Senin (13/10/2025).Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan dua program utama Paluma Nusantara di wilayah tersebut dan menjajaki kerja sama lintas program dengan pemerintah daerah.Program yang diperkenalkan antara lain Pioneer for Green Future: Green Income Prospects for Marginalized Youth atau Go Green Pro, yang didanai ASB-BMZ Jerman. Dan yang kedua yakni Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste (SPRINT), didukung Asian Disaster Preparedness Centre (ADPC). Kedua program tersebut menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan penguatan ketangguhan komunitas.Dalam arahannya, Sekda Supriyanto memberikan apresiasi atas kontribusi nyata Paluma Nusantara. “Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian terhadap masyarakat Lampung Selatan. Dari inisiatif hingga pendanaan, semuanya tidak membebani daerah. Kami menyambut baik kegiatan yang akan diadakan di Lampung Selatan,” ujarnya.Sekda Supriyanto juga menekankan keselarasan program ini dengan target pembangunan nasional, khususnya pada sektor lingkungan dan ekonomi hijau berkelanjutan. Ia mendorong dokumentasi kegiatan dilakukan secara berkala agar hasilnya lebih terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat.Sementara, Nanang Priyatna dari Paluma Nusantara menjelaskan, lembaga non-profit ini berdiri sejak 1998 di Jakarta dan kini berfokus di Yogyakarta serta beberapa daerah lain termasuk Lampung Selatan. “Paluma Nusantara bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, penguatan perempuan, perlindungan anak, pelestarian lingkungan, dan pengembangan usaha mikro serta agribisnis,” jelas Nanang Priyatna.Program SPRINT Phase II telah berjalan sejak Juni 2025 dan akan berlangsung hingga Januari 2027, di Desa Rajabasa dan Desa Canti, Kecamatan Rajabasa. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana dan ketangguhan komunitas. Sementara itu, Go Green Pro menargetkan pembukaan peluang usaha hijau bagi kaum muda melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, dan strategi pemasaran berbasis e-commerce. Menutup audiensi, Sekda Supriyanto bersama jajaran kepala perangkat daerah menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk bersinergi dan mendukung penuh pelaksanaan program Paluma Nusantara. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Lepas Kontingen Pramuka Lampung Selatan ke Jambore Daerah 2025, Tekankan Pentingnya Generasi Muda Tangguh dan Adaptif

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Lampung Selatan secara resmi melepas Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Lampung Selatan yang akan mengikuti Jambore Daerah Pramuka Penggalang Kwarda Lampung Tahun 2025.Acara pelepasan berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, dengan suasana penuh semangat dan kebanggaan, Senin (13/10/2025).Tahun ini, Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Selatan mencatat sejarah dengan mengirimkan kontingen terbesar sepanjang keikutsertaan di ajang Jambore Daerah.Dalam arahannya, Bupati Egi menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Jambore bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi momentum penting membangun karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda. Ia menyebut, Gerakan Pramuka merupakan “sekolah kehidupan” yang menanamkan nilai tanggung jawab, gotong royong, serta cinta tanah air.“Saya berdiri di hadapan kalian bukan sekadar memberi sambutan, tapi untuk menyalakan semangat. Di hadapan saya ada wajah-wajah muda yang akan membawa nama Lampung Selatan menjadi lebih maju,” ujar Bupati Egi penuh semangat.Lebih lanjut, Egi mengingatkan pentingnya adaptasi Pramuka dengan perkembangan zaman, terutama di era digital. Menurutnya, Pramuka modern tidak cukup hanya tangguh di alam, tetapi juga harus kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi.“Menjadi Pramuka bukan hanya pandai menyalakan api unggun di hutan, tapi juga mampu menyalakan api semangat dan kreativitas di dunia digital,” tegasnya.Pada kesempatan itu, Bupati Egi juga menyinggung filosofi semangat kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang tertuang dalam tagline “Bismillah BISA.” Ia menjelaskan, kata Bismillah mengandung makna niat tulus, integritas dan doa dalam setiap langkah, sedangkan BISA merupakan akronim dari Berkolaborasi, Inisiatif, Sehat, dan Adaptif. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menjadi pegangan moral dan semangat perjuangan para anggota Pramuka Lampung Selatan dalam setiap kegiatan dan pengabdian.“Saya ingin adik-adik menjadi insan perubahan agar Kabupaten Lampung Selatan ini bisa kita jadikan kabupaten yang maju,” pesan Bupati Egi.Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Selatan, Sukadi, menyampaikan bahwa jumlah peserta yang diberangkatkan tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan Lampung Selatan dalam Jambore Daerah.“Biasanya kami hanya mengirim satu regu putra dan satu regu putri, masing-masing delapan orang. Namun tahun ini, Lampung Selatan memberangkatkan lima regu putra dan lima regu putri,” jelas Sukadi dalam laporannya.Adapun total kontingen yang dilepas berjumlah 91 orang, terdiri atas peserta, pembina, dan pendamping. Kegiatan Jambore Daerah ini juga menjadi ajang pemanasan bagi para anggota Pramuka Lampung Selatan menjelang Jambore Nasional Tahun 2026. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap, melalui keikutsertaan dalam Jambore Daerah 2025 ini, para Pramuka Lampung Selatan dapat menumbuhkan semangat kemandirian, kebersamaan, dan pengabdian kepada masyarakat serta bangsa. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

TPID Lampung Selatan Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Nasional, Harga Pangan Stabil Hingga Akhir Tahun

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual melalui zoom meeting, Senin (13/10/2025). Rapat ini membahas strategi pengendalian harga pangan, kebersihan dan kesehatan hewan ternak untuk pangan, serta evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program 3 juta rumah.Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan, Wahidin Amin, bersama jajaran TPID mengikuti kegiatan dari Ruang Zoom BPKAD Lampung Selatan. Rapat dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dan dihadiri seluruh kepala daerah serta TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.Dalam arahannya, Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak menjaga stabilitas harga pangan nasional, terutama beras. “Harga beras relatif stabil dan ketersediaannya cukup baik. Insyaallah hingga akhir tahun tidak ada impor, ini menunjukkan kita telah mencapai swasembada beras,” ujarnya.Menteri Tito menambahkan, meskipun inflasi meningkat sedikit pada September 2025 dibanding Agustus, dari 2,31 persen menjadi 2,65 persen (year on year), secara bulanan justru terjadi deflasi -0,08 persen, sehingga inflasi bulanan hanya 0,21 persen. Tren harga beras di banyak daerah bahkan menunjukkan penurunan.“Daerah yang mengalami penurunan harga semakin bertambah, ini menandakan kerja keras kita tidak sia-sia,” kata Tito Karnavian.Selain beras, komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah cabai merah, diikuti telur ayam ras dan daging ayam ras. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lain menyumbang 1,24 persen terhadap inflasi, sedangkan makanan, minuman, dan tembakau berkontribusi 0,38 persen.Tito menekankan pentingnya pengendalian harga cabai merah agar produksi dan distribusinya tetap terjaga. Ia juga mendorong stabilitas harga daging ayam ras dan mendorong masyarakat menyimpan uang di bank, tidak hanya dalam bentuk emas. Rapat ini menjadi bagian dari upaya koordinasi nasional untuk memastikan inflasi terkendali, sekaligus mendorong ketahanan pangan dan ekonomi daerah. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

ASN Diminta Bekerja dengan Hati, Wahidin: Jabatan Akan Berakhir, Tapi Pengabdian Akan Dikenang

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan, Wahidin Amin, menegaskan pentingnya perubahan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju birokrasi yang adaptif, profesional, dan berorientasi pelayanan.Hal itu disampaikan Wahidin saat memimpin apel mingguan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (13/10/2025).Apel diikuti jajaran pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh ASN baik PNS, PPPK, maupun THLS.Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wahidin menekankan bahwa kemajuan daerah tidak ditentukan oleh satu atau dua orang, melainkan oleh seluruh elemen birokrasi yang bekerja dengan disiplin, integritas, dan semangat pengabdian.“Kita ini pelayan masyarakat. Jangan sampai ada di antara kita yang bekerja sekadar menggugurkan kewajiban. Datanglah ke kantor bukan karena takut absen, tapi karena sadar bahwa setiap menit keterlambatan, setiap pekerjaan yang tertunda, ada hak masyarakat yang tertunda pula,” ujar Wahidin di hadapan peserta apel.Ia juga mendorong seluruh ASN untuk membangun budaya kerja cepat, cerdas, dan ikhlas, serta aktif berinovasi tanpa menunggu perintah atasan.“ASN di seluruh perangkat daerah harus berlomba-lomba menciptakan inovasi. Jangan menunggu perintah baru bergerak, tapi jadilah bagian dari solusi atas setiap masalah yang muncul di tengah masyarakat,” tegasnya.Wahidin menambahkan, birokrasi modern harus mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Menurutnya, pelayanan publik akan tertinggal jika aparatur lambat menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.“Kita adalah satu tim. Lampung Selatan butuh ASN yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir secara moral dan intelektual,” katanya.Mengakhiri amanatnya, Wahidin mengingatkan pentingnya semangat pengabdian dalam menjalankan tugas. “Bekerjalah dengan semangat pengabdian, karena jabatan akan berakhir, tapi pengabdian akan dikenang,” tutupnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sinergi dengan TNI, Damkarmat Lampung Selatan Perluas Kapasitas Penanganan Darurat Kebakaran

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat sinergi lintas instansi dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana kebakaran. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran yang digelar bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan di Aula Parikesit Kodim 0421/LS, Jumat (10/10/2025).Kegiatan tersebut menghadirkan Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian sebagai narasumber dan diikuti jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Kabupaten Lampung Selatan.Dalam paparannya, Sefri menjelaskan bahwa peran Dinas Damkarmat tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran, tetapi juga mencakup berbagai tugas penyelamatan non-kebakaran yang semakin berkembang seiring kebutuhan masyarakat.“Secara garis besar, tugas Damkar meliputi enam poin utama, yakni evakuasi sarang tawon, penanganan pohon tumbang, kecelakaan lalu lintas, percobaan bunuh diri, evakuasi korban terjatuh di sumur, dan korban hanyut,” terang Sefri.Namun, ia menambahkan, seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat, cakupan tugas Damkarmat kini semakin luas.“Banyak permintaan tambahan dari masyarakat seperti evakuasi ular dan lainnya. Ini kami laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan,” ujarnya.Selain itu, Sefri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat terhadap prioritas kendaraan damkar di jalan raya. Ia menegaskan bahwa kendaraan damkar merupakan kendaraan prioritas sebagaimana diatur dalam undang-undang, namun di lapangan masih kerap dihadang masyarakat.“Kendaraan damkar harus mendapat prioritas penuh. Dalam kondisi darurat, keselamatan jiwa manusia menjadi yang utama,” tegasnya.Sefri juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas pembakaran sampah atau bahan mudah terbakar lainnya.“Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Pencegahan adalah langkah terbaik. Kami bersama unsur TNI, Polri, dan kecamatan terus memberikan edukasi agar kebakaran bisa dicegah sejak dini,” tambahnya.Dalam kesempatan itu, Sefri turut menyinggung keterbatasan jumlah personel Damkarmat Lampung Selatan yang saat ini hanya berjumlah 52 orang. Oleh karena itu, kolaborasi dengan unsur TNI menjadi sangat penting, terutama ketika menghadapi kebakaran besar yang membutuhkan tenaga tambahan di lapangan.“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan TNI sangat diperlukan agar penanganan darurat bisa lebih cepat dan efektif,” jelasnya.Kegiatan diakhiri dengan simulasi penggunaan kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran. Melalui pelatihan ini, diharapkan personel TNI dapat memahami prosedur penanganan darurat dan siap membantu ketika dibutuhkan. “Setelah ini dilakukan praktik penggunaan kendaraan damkar. Teman-teman TNI juga harus tahu prosedurnya, supaya bila terjadi kebakaran besar, kita bisa saling mendukung,” kata Sefri. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A