Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tak Hanya Sehat, ASN Lampung Selatan Banjir Pahala! Ikut Donor Darah Serentak

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Suasana di Lapangan Korpri, kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, tampak berbeda dari biasanya pada Jumat pagi (13/6/2025).Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN bukan hanya bersemangat mengikuti senam pagi rutin, tapi juga antusias berpartisipasi dalam Hari Donor Darah Sedunia.Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara gaya hidup sehat dan kepedulian sosial. Setiap perangkat daerah diwajibkan mengikutsertakan minimal lima orang staf sebagai calon pendonor, memastikan stok darah di Lampung Selatan tetap aman dan mencukupi.Turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto, yang secara langsung mendonorkan darahnya sebagai bentuk teladan. Aksinya sekaligus menguatkan pesan bahwa gerakan kemanusiaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen nyata jajaran pemerintah daerah.Sementara itu, Plt Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Eka Riantinawati, menyampaikan bahwa peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan agenda global yang serentak digelar di berbagai negara."Kami sengaja menggabungkan senam pagi dengan donor darah agar partisipasi meningkat. Kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum, sehingga siapa pun bisa ambil bagian," kata Eka Riantinawati.Salah satu pendonor, Jaya (22), staf Dinas Perhubungan, berbagi pengalaman positifnya."Awalnya saya tahu dari pengumuman kantor. Prosesnya nyaman dan cepat, petugas PMI juga ramah. Kami bahkan dapat bingkisan berupa susu dan makanan ringan," ungkapnya.Sebagai bentuk apresiasi, PMI Lampung Selatan juga menyediakan undian berhadiah bagi para pendonor. Bagi masyarakat yang belum sempat ikut, kesempatan untuk berdonor masih terbuka dalam beberapa hari mendatang. Kegiatan ini menjadi gambaran bahwa di balik kesibukan tugas administratif, aparatur Lampung Selatan tetap menyisihkan waktu untuk berbagi, peduli, dan mendorong gaya hidup lebih sehat. Aksi donor darah kali ini bukan sekadar acara, tetapi simbol komitmen ASN dan Pemkab Lampung Selatan dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan tangguh. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Sesuai Prediksi! Zulhaidir Terpilih Pimpin KONI Lampung Selatan, Dukungan Mengalir Deras

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tak mengejutkan, tapi tetap mencuri perhatian. Zulhaidir akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Selatan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) ke-VIII.Sejak awal, nama Zulhaidir memang sudah diprediksi kuat akan memenangkan pemilihan. Dukungan dari mayoritas cabang olahraga (cabor) mengalir deras bahkan sebelum forum Musorkablub dimulai. Dan prediksi itu terbukti!Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Sekretariat KONI Lampung Selatan, pada Kamis (12/6/2025), Zulhaidir terpilih secara aklamasi dengan mengantongi 30 suara dan dinyatakan sah sebagai Ketua KONI Lampung Selatan periode 2025–2029.“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus cabor dan peserta Musorkablub atas kepercayaannya. KONI akan berupaya mendorong olahraga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat melalui kampanye dan event olahraga massal,” kata Zulhaidir.Musorkablub yang dipimpin Ketua Forki Lampung Selatan, Ariswandi ini, dihadiri oleh berbagai pengurus cabor, tokoh olahraga, serta perwakilan pemerintah daerah. Forum ini menjadi ajang penting untuk menentukan arah baru pembangunan olahraga di Lampung Selatan.Zulhaidir, yang selama ini dikenal sebagai sosok aktif di dunia olahraga dan kepemudaan, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan KONI sebagai rumah besar bagi seluruh insan olahraga di Bumi Khagom Mufakat.“Ke depan, kita akan fokus pada pembinaan atlet, peningkatan kualitas SDM olahraga, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder olahraga,” tegasnya. Terpilihnya Zulhaidir disambut positif oleh banyak pihak. Tak sedikit yang menyebut ini sebagai awal kebangkitan prestasi olahraga Lampung Selatan menuju pentas yang lebih tinggi. (kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

BREAKING! Pemkab Lampung Selatan Naikkan Anggaran Infrastruktur Jadi 36% di APBD Perubahan 2025, Bupati Egi: Demi Pembangunan Merata!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi menyampaikan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (12/6/2025).Rapat yang digelar di Ruang Sidang DPRD itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, didampingi Wakil Ketua I Merik Havit, Wakil Ketua II Benny Raharjo, dan Wakil Ketua III Bela Jayanti, serta dihadiri oleh 39 anggota dewan setempat.Dalam pidato pengantarnya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menyampaikan bahwa perubahan anggaran ini merupakan respons terhadap dinamika pembangunan yang berkembang cepat serta kebutuhan mendesak di lapangan.“Perubahan KUA dan PPAS ini disusun berdasarkan perubahan RKPD tahun 2025 dan diarahkan agar program pembangunan tetap berjalan efektif, efisien, dan adaptif terhadap tantangan daerah,” ujar Bupati Egi.Salah satu highlight penting dalam APBD Perubahan 2025 adalah peningkatan alokasi belanja infrastruktur, dari sebelumnya 32,62% menjadi 36,52% dari total belanja daerah. Bupati Egi optimis porsi ini akan terus ditingkatkan hingga menyentuh 40% pada 2027, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang.“Peningkatan ini mencerminkan komitmen kami dalam mewujudkan pembangunan yang merata, terutama bagi wilayah yang selama ini masih membutuhkan percepatan infrastruktur dasar,” tegasnya.Bupati Egi juga mengungkapkan bahwa pendapatan daerah tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp2,42 triliun, atau turun sekitar Rp21,8 miliar dari proyeksi awal. Namun, belanja daerah justru meningkat menjadi Rp2,55 triliun, naik sekitar Rp134,5 miliar dibanding sebelumnya.Tambahan belanja ini diarahkan untuk mendukung program strategis dan pelayanan dasar seperti: Pembayaran Retensi Tahun 2024, Tambahan Iuran Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).Kemudian menunjang Program Nasional, seperti: Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Makan Bergizi Gratis. Lalu Belanja Modal untuk Pengadaan Tanah untuk pembangunan, Penyertaan Modal ke BUMD, serta Pembayaran Pokok Utang ke PT SMI.“Kami ingin belanja daerah tetap mengedepankan prinsip efisiensi, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata terhadap indikator ekonomi makro daerah,” tambah Bupati Egi.Usai acara penyampaian nota keuangan, DPRD Lampung Selatan menyampaikan pandangan umum melalui fraksi-fraksinya. Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas respons DPRD yang dinilai konstruktif dan mendorong proses penyempurnaan dokumen.“Pandangan fraksi-fraksi sangat kami hargai. Ini mencerminkan kolaborasi yang sehat antara eksekutif dan legislative. Semua kritik dan saran kami catat sebagai bagian dari penyempurnaan dokumen ini,” ujarnya.Masukan teknis dari dewan selanjutnya akan dibahas secara lebih rinci dalam forum lanjutan agar dokumen APBD Perubahan benar-benar akuntabel dan berpihak pada rakyat.Bupati Egi berharap dokumen KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 tersebut dapat segera dibahas bersama dan disepakati melalui nota kesepakatan, sebagai dasar penyusunan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025. “Semoga semangat kemiteraan ini terus terjaga, menjadi kekuatan bersama dalam membangun Lampung Selatan yang kita cintai,” kata Egi. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Darurat Rokok! Kemenkes Desak Pemda Tuntaskan Perda KTR, Atau Bersiap Hadapi Generasi Sakit

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Indonesia menghadapi ancaman serius! Ledakan jumlah perokok anak dan makin meluasnya konsumsi rokok elektronik membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) angkat bicara. Pemerintah daerah (Pemda) didesak untuk segera menyusun dan menuntaskan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), jika tidak ingin menghadapi krisis kesehatan generasi muda.Desakan itu disampaikan langsung Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, dalam Rapat Koordinasi Nasional Perangkat Daerah Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok secara virtual terkait sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 dan Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pada Kamis (12/6/2025).Rakor tersebut juga diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta sejumlah pejabat daerah terkait melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat Sekda, Kantor Bupati Lampung Selatan.Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Pemda hanya diberi waktu maksimal 3 bulan untuk merampungkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang KTR. Percepatan ini merupakan bentuk keprihatinan mendalam terhadap tren merokok, terutama di kalangan anak-anak.“Masalah rokok ini sangat serius. Apalagi penggunaan rokok elektronik di kalangan anak meningkat tajam, prevalensinya naik dua kali lipat. Karena rasa-rasa itu, anak-anak makin tertarik,” kata Budi Gunadi dengan nada prihatin.Budi Gunadi Sadikin menilai, bahwa generasi emas Indonesia bisa terancam menjadi generasi sakit jika KTR ini tidak ditegaskan. Paru-paru anak-anak yang rentan terhadap pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya, akan semakin terancam jika tak ada langkah nyata.Data Mengerikan: Regulasi Belum MerataHingga kini, baru 209 kabupaten/kota yang telah memiliki Perda dan Perkada KTR. Sementara 168 daerah baru memiliki Perda tanpa Perkada, dan 28 kabupaten/kota belum memiliki regulasi sama sekali.“Menurut WHO, rokok adalah penyebab kematian tertinggi kedua di dunia. Di Indonesia, rokok berada di posisi ketiga setelah stroke dan jantung, yang semuanya berkaitan dengan tekanan darah tinggi, gula, dan tentu saja rokok,” tegas Menkes Budi Gunadi Sadikin.Sementara, Ketua Komnas Pengendalian Tembakau, Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH, juga menyampaikan peringatan keras. Menurutnya, masyarakat belum menyadari bahwa cukai rokok adalah bentuk “denda” atas gaya hidup tidak sehat, bukan sekadar sumber pemasukan negara. “Kalau ini tidak dikendalikan, artinya kita sedang menghancurkan masa depan anak-anak kita. Rokok itu zat adiktif. Indonesia perlu memahami bahwa cukai rokok bukan pemasukan semata, tapi peringatan keras bahwa itu adalah perilaku berisiko," kata Hasbullah. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Sah! Musorkablub KONI Lampung Selatan Digelar, Siap Lahirkan Pemimpin Baru dan Gairahkan Dunia Olahraga

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana, resmi membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) VIII Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan untuk periode 2025–2029.Kegiatan penting ini berlangsung di Aula KONI Lampung Selatan, Kamis (12/6/2025), dan turut dihadiri Wakil Ketua I KONI Provinsi Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, jajaran pengurus KONI serta perwakilan dari berbagai Cabor yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.Ketua Pelaksana Musorkablub, Iwan Setiawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tak sekadar menjadi ajang seremonial, tetapi momentum strategis untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan menyusun rencana kerja KONI ke depan."Dan yang terpenting adalah memilih dan menetapkan Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan periode 2025-2029," tegas Iwan.Sementara, Wakil Ketua I KONI Provinsi Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi KONI dengan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam proses Musorkablub.“Jika nanti yang terpilih adalah Ketua Cabor, maka yang bersangkutan wajib mengundurkan diri dari jabatan tersebut untuk menjaga netralitas,” tegasnya.Sementara itu, Mewakili Bupati Lampung Selatan, Anton Carmana menegaskan bahwa momentum Musorkablub harus dimanfaatkan untuk menyusun langkah strategis pengembangan olahraga di Bumi Khagom Mufakat.“Jangan hanya berhenti di pemilihan Ketua Umum. Buatlah agenda besar yang mampu menggairahkan dunia olahraga, gelar event untuk semua cabang,” pintanya.Ia juga mengajak kepengurusan KONI yang baru agar mampu membenahi organisasi secara profesional dan menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah daerah, dunia usaha, serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pembinaan atlet dan pembangunan fasilitas olahraga. “Sinergi adalah kunci. Mari bangun olahraga Lampung Selatan agar semakin berprestasi dan membanggakan,” kata Anton Carmana. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bikin Adem Hati! Ribuan Jemaah Bersholawat Bareng Bupati Egi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Malam yang syahdu dan penuh berkah menyelimuti Rest Area Masjid Agung Kalianda, Selasa, 10 Juni 2025. Ribuan jemaah dari berbagai penjuru Lampung Selatan tumpah ruah mengikuti acara Shobat (Sholawat Bareng Bupati) yang digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.Acara ini bukan sekadar kegiatan religius biasa. Digelar pasca Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, suasana terasa begitu khidmat. Dari remaja hingga lansia, semua larut dalam lantunan sholawat yang menggema di bawah langit malam, penuh cinta kepada Nabi Muhammad SAW.Tak hanya masyarakat umum, sejumlah tokoh agama, ulama, unsur Forkopimda, Wakil Bupati dan pejabat daerah juga turut hadir memeriahkan acara yang sudah dinanti-nanti ini. Kehadiran langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menjadi magnet sekaligus simbol kuat pemimpin yang dekat dengan rakyat dan nilai-nilai spiritual. Dalam sambutannya, Bupati Egi menekankan pentingnya menjaga kebersihan lahir dan batin sebagai pondasi membangun masyarakat yang harmonis. Ia juga berpesan untuk menjadikan sholawat sebagai sarana memperkuat persatuan dan membawa keberkahan bagi daerah."Insyaallah, dengan memperbanyak sholawat, Kabupaten Lampung Selatan akan tumbuh penuh berkah dan kemuliaan,” ucap Bupati Egi.Dia juga berharap kegiatan seperti itu bisa menjadi agenda rutin. Tidak hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga oleh organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, LDII, dan lainnya.Selain itu, Egi juga menyampaikan pesan menyentuh, meminta doa dari masyarakat agar dirinya beserta jajaran pemerintah diberi kekuatan dan keikhlasan dalam mengemban amanah."Mari kita jaga lingkungan kita agar asri, bersih, rapi, dan indah. Kalau diri kita bersih, ucapan kita juga akan bersih, dan lingkungan yang bersih akan membawa keberkahan," tambahnya.Sementara, acara Shobat semakin khidmat dengan tausiah dari KH. Endang Ahmad Arie, selaku Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Lampung Selatan. Dengan suara tenang dan dalam, ia menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan mendoakan seluruh jemaah."Semoga yang hadir malam ini diberikan kekuatan iman, umur panjang, rumah tangga barokah, serta anak-anak yang saleh dan salehah," tuturnya, disambut lantunan "Aamiin" yang menggema dari seluruh penjuru Rest Area Masjid Agung. Kegiatan Shobat ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan kesadaran spiritual, dan memperkuat nilai-nilai sosial keagamaan dalam kehidupan masyarakat Lampung Selatan. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Deflasi Mei 2025 Cetak Rekor Terdalam Sejak 2021, BPS: Ini Fenomena Tak Biasa, Harga Jatuh Tak Terduga!

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Angka deflasi nasional bulan Mei 2025 mencetak rekor mengejutkan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar -0,37 persen, angka terendah dalam lima tahun terakhir untuk bulan Mei. Fakta mengejutkan ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual, Selasa (10/6/2025).Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa penurunan ini sangat tidak lazim. “Sejak 2021, bulan Mei cenderung mencatat inflasi. Puncaknya pada Mei 2022 sebesar 0,40 persen. Tapi kali ini, kita melihat arah sebaliknya, deflasi cukup dalam,” ujar Pudji Ismartini dengan nada serius.Rakor yang diikuti secara daring oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat ini, menjadi forum penting membahas perubahan pola harga dan strategi pengendaliannya. Pudji Ismartini menegaskan, bahwa meski deflasi tercatat signifikan, tidak semua harga komoditas mengalami penurunan.“Kita masih melihat kenaikan harga pada komponen harga bergejolak, seperti tomat, beras, dan ketimun. Bahkan tarif pulsa ponsel, emas perhiasan, dan kopi bubuk dari komponen inti juga menunjukkan kenaikan,” jelas Pudji. Dengan fenomena ini, pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Lampung Selatan, diimbau untuk terus memantau perkembangan harga di pasar dan mengawal ketersediaan serta keterjangkauan komoditas, sesuai acuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Buka Laga Persahabatan BLFC vs Sriwijaya FC U-20, Dukung Lahirnya Talenta Sepak Bola Muda

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Sore itu, Lapangan Sri Katon di Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang tampak berbeda dari biasanya. Ratusan pasang mata tertuju ke tengah lapangan, sorak sorai menggema, dan semangat muda terasa membuncah di udara. Masyarakat Tanjung Bintang berkumpul untuk menyaksikan laga persahabatan antara Bandar Lampung FC (BLFC) Tanjung Bintang melawan tim tamu bergengsi dari Sumatera Selatan, Sriwijaya FC Elite Pro Academy (EPA) U-20, Sabtu (7/6/2025).Lebih dari sekadar pertandingan sepak bola, momen ini berubah menjadi ajang silaturahmi, selebrasi semangat olahraga, dan panggung bagi bakat-bakat muda daerah. Tak tanggung-tanggung, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), hadir dan membuka langsung pertandingan, bahkan ikut merumput bersama para pemain muda.“Kita bukan hanya menonton pertandingan, tapi merayakan lahirnya semangat baru, tampilnya talenta muda, serta terbangunnya solidaritas dan persatuan antar daerah,” ujar Bupati Egi saat membuka laga persahabatan BLFC Tanjung Bintang vs Sriwijaya FC EPA U-20.Bupati Egi menyampaikan apresiasinya kepada tim Sriwijaya FC EPA U-20 yang telah hadir dan membawa semangat kompetisi sehat ke Lampung Selatan. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus BLFC yang telah mempersiapkan laga itu dengan baik.Menurut Bupati Egi, pertandingan persahabatan tersebut mengandung nilai-nilai yang jauh lebih dalam dibanding sekadar skor akhir.“Ini bukan soal siapa yang menang atau mencetak gol terbanyak, tapi tentang membangun semangat, sportivitas, dan solidaritas,” tegas Bupati Egi.Selain itu, Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Tanjung Bintang, baik dari sisi pariwisata maupun potensi generasi mudanya di bidang olahraga. Laga tersebut menjadi sarana yang strategis untuk promosi daerah dan pembinaan karakter generasi muda. Pertemuan antara BLFC Tanjung Bintang dan Sriwijaya FC EPA U-20 bukan tanpa makna. Selain menjadi ajang latihan tanding, pertandingan tersebut juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi lokal, membangun jaringan antar klub, dan mengenalkan bakat-bakat muda Lampung Selatan kepada publik yang lebih luas. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

42 Sapi Kurban untuk Rakyat, Bupati Egi Langsung Turun Bagikan ke Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Suasana pagi di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, terasa lebih hangat dari biasanya. Tak hanya karena semangat Iduladha yang masih menggema dari masjid-masjid dan musala, tapi juga karena kehadiran seorang pemimpin yang datang membawa tanda kasih, seekor sapi kurban untuk masyarakat.Hari itu, Sabtu (7/6/2025), Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyerahkan langsung hewan kurban kepada dua panitia kurban di dua lokasi berbeda. Satu ekor sapi diserahkan di Masjid At-Taqwa, Dusun Kelawi 1, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni. Satu ekor lainnya diberikan kepada panitia kurban di Dusun Way Kalang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo.Langkah Bupati Egi ini bukan sekadar seremonial. Ia datang dengan semangat kebersamaan dan membawa pesan mendalam, Iduladha adalah waktu terbaik untuk menumbuhkan rasa peduli dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.“Hari Raya Iduladha mengajarkan kita untuk mengingat sesama, saling berbagi, dan yang paling penting, melatih keikhlasan,” ujar Bupati Egi di hadapan warga Desa Kelawi.Di tengah guyuran doa dan senyum masyarakat, sapi kurban yang diserahkan menjadi lebih dari sekadar hewan sembelihan. Ia adalah simbol cinta dan kepedulian dari Pemkab Lampung Selatan. Egi berharap, bantuan ini memberi manfaat langsung dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menghidupkan semangat gotong royong.“Ini bentuk cinta kami dari pemerintah daerah untuk masyarakat. Semoga ini menjadi contoh untuk saling peduli, berbagi, dan membantu sesama,” kata Bupati Egi.Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam mendukung nilai-nilai keagamaan, sekaligus memperkuat ikatan antara pemimpin dan rakyat. Dengan turun langsung ke lapangan, Egi menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tapi juga tentang kehadiran nyata di tengah masyarakat.Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat Iduladha bukan hanya tradisi tahunan, tetapi bagian dari budaya hidup, terutama dalam membangun kolaborasi dan kebersamaan di lingkungan sekitar.“Mari jadikan semangat Iduladha ini sebagai budaya kita. Budaya kolaborasi, saling membantu, dan gotong royong. Budaya yang harus kita hidupkan kembali, kita angkat, dan kita pertahankan bersama,” pesan Bupati Egi. Diketahui, tahun ini, Pemkab Lampung Selatan menyalurkan 42 ekor sapi kurban, dan yang istimewa, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama turun langsung membagikannya kepada masyarakat. Sapi kurban yang dibawa sendiri oleh Bupati Egi, telah menjadi simbol kecil dari cinta yang besar, dari pemerintah untuk rakyatnya. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Berbagi Daging Kurban untuk Jurnalis, Simbol Kebersamaan di Hari Raya

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa di Pelataran Rest Area Masjid Agung Kalianda, saat puluhan jurnalis dari berbagai media berkumpul. Namun hari ini mereka tak datang untuk meliput berita panas. Mereka hadir sebagai tamu istimewa penerima daging kurban dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.Kegiatan pembagian daging kurban untuk para jurnalis ini menjadi agenda rutin Pemkab setiap Iduladha, sebagai bentuk perhatian dan apresiasi atas peran media yang telah menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.“Kami berharap bantuan ini dapat dihargai dan disyukuri. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari pak bupati,” ujar Plh Asisten Ekobang Setdakab Lampung Selatan, M. Darmawan saat menyerahkan secara simbolis paket daging kurban, Sabtu (7/6/2025).Lebih lanjut Darmawan menyampaikan, jumlah penduduk Kabupaten Lampung Selatan saat ini mencapai sekitar 1.100.000 jiwa. Artinya, jika setiap orang ingin mendapatkan satu kilogram daging kurban, maka dibutuhkan sekitar 1.100 ton daging. “Jika kita asumsikan satu ekor sapi menghasilkan 200 kilogram daging, maka dibutuhkan sekitar 5.500 ekor sapi untuk mencukupi seluruh kebutuhan tersebut,” kata Darmawan.Darmawan menyebut, tahun ini Pemkab Lampung Selatan berhasil menghimpun 39 ekor sapi kurban dari perangkat daerah, yang telah didistribusikan secara merata ke seluruh kecamatan.“Kalau kita melihat dari sisi jumlah, tentu masih jauh dari cukup. Oleh karena itu, kami mohon pengertian dari kawan-kawan media. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin, namun memang belum bisa memenuhi semua harapan,” ujar Darmawan.Kendati demikian, Darmawan berharap bantuan itu dapat dihargai dan disyukuri. Ia juga berharap, mudah-mudahan di lingkungan masing-masing juga ada yang berkurban, sehingga semua bisa merasakan kebahagiaan Iduladha, walaupun hanya sebagian kecil.“Ke depan, ini akan menjadi evaluasi bagi kita semua. Harapan kami, akan ada lebih banyak lagi pihak-pihak dermawan yang tergerak untuk berkurban, sehingga jumlah hewan kurban dapat bertambah dan semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati,” ujarnya. Bagi para jurnalis, perhatian semacam ini bukan sekadar soal daging kurban. Ada makna lebih dalam, yakni menyangkut pengakuan atas profesi yang kerap bekerja di balik layar, menyuarakan kepentingan masyarakat.“Seperti Iduladha tahun-tahun sebelumnya, kami merasa tidak pernah dilewatkan. Sebagai insan pers, kami mendapat perhatian yang luar biasa dari bapak bupati,” kata Ketua Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS), Randi Fatra, mewakili rekan-rekan jurnalis.Menurutnya, perhatian dan bantuan daging kurban itu menjadi penghargaan sekaligus motivasi untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang konstruktif. “Meskipun jumlahnya tidak banyak, alhamdulillah seluruh rekan jurnalis mendapatkan bagian, dan kami sangat bersyukur atas kepedulian ini. Semoga sinergi antara Pemkab Lampung Selatan dan insan pers selalu terjaga dan semakin kuat di masa mendatang,” ujarnya. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD