Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Lantik Delapan Pejabat Administrator, Bupati Egi: Pejabat Jangan Anti Kritik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali melakukan rotasi dan pengisian jabatan di lingkungan Pemkab setempat. Sebanyak delapan pejabat administrator dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam sebuah upacara pelantikan yang digelar di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Rabu (16/4/2025). Pasca dilantik pada 20 Februari 2025 menjadi Bupati Lampung Selatan, ini perdana bagi Bupati Egi melantik pejabat administrator di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Adapun pejabat administrator yang dilantik yakni, Heri Purnomo sebagai Camat Tanjung Bintang, Firdaus sebagai Camat Rajabasa, dan Syaifullah sebagai Camat Penengahan. Selanjutnya, ada nama Devi Arminanto dilantik sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan dan Supriyanto sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kemudian, Hendry Hatta dilantik sebagai Kabid Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Mirliansyah sebagai Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Muhrizal sebagai Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Lampung Selatan. Selain itu, Bupati Egi juga memberikan tugas tambahan kepada Anton Carmana sebagai Pelaksana (Plt) tugas Inspektur, Supriyanto sebagai Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah, dan M. Iqbal Fuad sebagai Plt Camat Palas. Usai melantik, Bupati Egi menekankan pentingnya keterbukaan dan profesionalisme dalam mengemban jabatan. Dirinya tidak ingin, para pejabat anti kritik dan tidak peduli dengan keluhan masyarakat. "Kritik adalah satu bentuk demokrasi, pejabat nggak boleh anti kritik. Kalau bupati nggak anti kritik, saya mau pejabat termasuk camatnya juga nggak anti kritik. Kita terbuka dengan kritik dan saran," ujar Radityo Egi. Egi juga mengingatkan, jabatan adalah amanah dan bukan hanya sekadar posisi. Oleh karena itu, ia ingin para pejabat bisa bekerja sebagai pelayannya masyarakat. Sejalan dengan tagline era kepemimpinannya, "Bismillah Bisa", Egi ingin para pejabat juga memiliki 4 kriteria yang ada di dalamnya, yaitu Berkolaborasi, Inisiatif/Inovasi, Sehat dan Adaptif. "Saya harap saudara bisa bekerja keras, cerdas dan diikuti bekerja ikhlas dan tuntas. Cari ide, gagasan, ada 2 indikator yang akan saya lihat, pertama impact atau dampak, sejauh mana saudara membuat keputusan yang berdampak dan sejauh apa dampaknya. Kemudian, selanjutnya suistainable atau berkelanjutan,"pesan Bupati Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Kabupaten Lampung Selatan Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati TA 2024

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lampung Selatan Tahun Anggaran 2024, di Ruang Sidang Gedung DPRD setempat, Rabu, 16 April 2025.Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Erma Yusneli dan didampingi Wakil Ketua I Merik Havit, Wakil Ketua II Benny Raharjo dan Wakil Ketua III Bela Jayanti.Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, hadir mewakili Bupati untuk menerima secara resmi rekomendasi DPRD atas LKPJ Tahun Anggaran 2024.Mewakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerja keras DPRD dalam menyusun rekomendasi LKPJ tersebut. “Semua masukan yang diberikan akan kami jadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan ke depan,” ujar M. Syaiful Anwar dalam sambutannya.M. Syaiful Anwar juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta efektivitas pembangunan diberbagai sektor."Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan prinsip-prinsip good governance sebagaimana yang tertuang dalam tujuh misi yakni Pitu Vista," kata M. Syaiful Anwar. M. Syaiful Anwar menambahkan, bahwa Pemkab Lampung Selatan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan DPRD sebagai mitra strategis, untuk memastikan bahwa program-program pemerintah benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat, serta mampu mendorong kemajuan daerah secara inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan Apresiasi Pelatihan Anjing Pelacak K9

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, mendampingi pelatihan Anjing Pelacak K9 yang diselenggarakan oleh Jaringan Satwa Indonesia-JAAN di halaman kantor area parkir Damkarmat setempat, Selasa sore (14/4/2025).Dalam kesempatan itu, Sefri Masdian, mengapresiasi serta mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Jaringan Satwa Indonesia-JAAN. Sefri mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat, mengingat Kabupaten Lampung Selatan merupakan pintu gerbang Sumatera yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, yang sering menemukan kasus penyelundupan satwa yang dilindungi. "Kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Terlebih kan seringkali kita dengar, petugas SKW III Lampung BKSDA Bengkulu-Lampung, Badan Karantina Lampung dan KSKP Bakauheni beserta K9-JSI yang beberapa kali menemukan penyelundupan satwa yang dilindungi ketika diadakan operasi gabungan di pintu gerbang Pelabuhan Bakauheni," kata Sefri.Sementara itu, Anggraini Puspa Wardhani, Site Manager K9 Lampung bersama tim datang menggunakan kendaraan elf K9 dengan membawa 4 anjing pelacak bernama K9-Sprockel ras Sprockel Spaniel, K9-Bailey ras Cocker Spaniel, K9-Raju ras Labrador Mix Mallinoa dan K9-Bibi ras Pointer. Keempat anjing tersebut didatangkan dari Belanda. Namun, kesemua anjing tersebut sebelumnya sudah terlatih di daerah asal didatangkan. Site Manager K9 Lampung yang sering di sapa Rani tersebut menjelaskan, pelatihan harian sangat penting dilakukan oleh anjing pelacak K9 guna meningkatkan kemampuan pelacakan dari anjing K9. Oleh karenanya, diperlukan media dan tempat latihan yang bervariasi agar semakin fokus dan mahir dalam tugasnya sebagai pahlawan satwa liar. "Lokasi yang tenang dan steril dari berbagai gangguan sangat penting dalam menentukan suksesnya pelatihan anjing pelacak K9," jelas Rani. Berdasarkan tinjauan dengan survei, menurutnya salah satu lokasi yang tepat untuk pelatihan anjing pelacak adalah halaman kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan serta deretan kendaraan pemadam yang terparkir. “Metode pelatihan adalah dengan menyembunyikan objek sampel satwa liar di sela-sela kendaraan dan nantinya akan dicari oleh anjing pelacak," tambah Rani. Diketahui, lembaga non pemerintah yang bergerak dalam bidang penyelamatan satwa di Indonesia ini telah bekerja sama dengan SKW III Lampung BKSDA Bengkulu-Lampung, Badan Karantina Lampung dan KSKP Bakauheni. (kmf)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lamsel Berikan Tugas Baru Camat Palas Sebagai Pendidik Pasca Viral Fenomena Jalan Kolam Lele

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) memberikan penugasan baru kepada Camat Palas, Surhayanah untuk menjalankan peran sebagai tenaga pendidik di SD Negeri 1 Karang Sari, Kecamatan Ketapang.Langkah ini diambil setelah melalui evaluasi kinerja yang mencakup beberapa aspek penting terkait pemerintahan di Kecamatan Palas.Keputusan ini juga merupakan respons atas permasalahan yang muncul sebelumnya, termasuk soal viralnya kondisi jalan rusak yang diisi ikan lele sebagai bentuk protes dari warga. Bupati Egi menegaskan bahwa penyegaran dan penyesuaian posisi pejabat sangat penting demi memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga.“Keputusan ini diambil menyusul evaluasi internal terhadap kinerja aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," ucap Bupati Egi.Lebih lanjut, Egi menyampaikan, pentingnya untuk menempatkan setiap aparatur pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan latar belakang mereka.  Camat Palas sendiri diketahui memiliki latar belakang sebagai seorang pendidik sebelum menjabat di pemerintahan, yang dinilai cocok untuk mendukung proses pembelajaran di SDN 1 Karang Sari.“Penempatan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan optimalisasi sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Kita ingin semua elemen bekerja di posisi yang paling sesuai dengan kompetensinya,” ujar Egi. Langkah ini juga menjadi bagian dari penyegaran struktural, menyusul evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah program di wilayah Kecamatan Palas. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen untuk menempatkan pegawai pada posisi yang tepat, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan Berikan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di PT. Haida Biotechnology Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Sefri Masdian, memberikan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran sekaligus Training Simulasi Pemadaman Api di PT Haida Biotechnology Indonesia, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (15/4/2025). Kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 23 karyawan PT Haida Biotechnology tersebut berlangsung di lantai II gedung dan dilanjutkan kegiatan praktik cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman belakang gedung perusahaan. Pada kegiatan sosialisasi, Sefri membeberkan data kebakaran, baik di wilayah Tanjung Bintang, maupun secara umum di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Sefri mengungkapkan, sejak Januari hingga 14 April 2025, sudah terjadi sebanyak 18 peristiwa kebakaran, empat diantaranya terjadi di wilayah Tanjung Bintang, termasuk kebakaran yang terjadi pada Laboratorium PT CPB Bratasena yang terjadi pada Rabu dini hari, 13 April 2025 kemarin. Sefri juga menjelaskan beberapa penyebab terjadinya kebakaran, seperti korsleting arus listrik, kebocoran gas, percikan las listrik, membuang puntung rokok sembarangan, hingga penggunaan bahan mudah terbakar dan lain lain. Selain itu, peserta sosialisasi juga diberikan pelatihan mengenai penggunaan tabung APAR, tata letak tabung APAR dan masing-masing peserta mempraktikkan cara pemadaman api menggunakan tabung APAR. "Kami berikan pemahaman betapa pentingnya sebuah perusahaan melakukan proteksi kebakaran. Oleh karenanya, kehadiran kami disini guna memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran sekaligus monitoring kelengkapan peralatan kebakaran, seperti ketersediaan tabung APAR sekaligus cara penggunaannya," ujar Sefri. "Percuma ada tabung APAR tapi kita tidak tahu bagaimana cara penggunaannya," tegas Sefri menambahkan. Melalui terselenggaranya sosialisasi itu, Sefri berharap, para karyawan dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi kebakaran. Sehingga kedepan, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Pencegahan kebakaran merupakan tanggung jawab bersama. Dengan adanya pengetahuan dan pemahaman tentang kebakaran, setidaknya kita dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan," kata Sefri. Sementara itu, Safety Officer PT Haida Biotechnology, Yoga Pranata mengatakan, tujuan mengadakan pelatihan tersebut untuk merefresh dan menambah pengetahuan karyawan pabrik terkait dengan dasar pengenalan api serta penanggulangan api dari risiko kebakaran yang terjadi di area pabrik. "Mudah mudahan ini awal yang baik kita bekerjasama. Terutama tentang pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga apa yang kita pelajari dan praktikkan hari ini dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari," kata Yoga Pranata. (kmf)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah, Bupati Egi Serap Langsung Aspirasi Gapoktan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025). Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal. Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan. Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog. Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan. "Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani," kata I Ketut Mambal.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut. Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra. "Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata Bupati Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Inflasi 1,65 Persen, BPS: Dipengaruhi Berakhirnya Diskon Tarif Listrik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan inflasi pada minggu ke-2 bulan April 2025 berada di angka 1,65 persen secara month to month. Sementara secara year of year tercatat di angka  1,03 persen. Hal itu diungkapkan oleh Amalia Adininggar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, Senin (14/4/2025). Rakor ini juga diikuti oleh TPID Kabupaten Lampung Selatan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat. Amalia Adininggar mengungkapkan, peningkatan angka inflasi tersebut dipengaruhi oleh berakhirnya diskon tarif listrik sebesar 50 persen, yang diberikan oleh pemerintah selama bulan Januari - Februari 2025, dengan andil inflasi sebesar 1,18 persen. Tarif listrik yang kembali normal pada bulan Maret 2025, lanjut Amalia Adininggar, memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap laju inflasi. "Karena berakhirnya diskon listrik 50 persen. Dengan demikian, andil nonkomponen perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,47 persen," ungkapnya. Selain itu, Amalia Adininggar juga mengungkapkan, beberapa bahan pangan seperti bawang merah, ikan segar, dan cabai rawit juga mengalami kenaikan harga. Hal ini dipengaruhi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia menjadi penyebab pasokan terganggu, sehingga mendorong kenaikan harga komoditas tersebut. "Bila dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, daging ayam ras, bawang merah, setiap lebaran mengalami inflasi cukup tinggi. Tahun ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun lalu," kata Amalia Adininggar. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Lepas 1.541 Santri Kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) melepas 1.541 santri dan santriawati asal Provinsi Lampung untuk kembali menuntut ilmu ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.Acara pelepasan yang diinisiasi Himpunan Santri Alumni Lirboyo (Himasal) Wilayah Lampung, berlangsung di Halaman Masjid Agung Kalianda, Lampung Selatan, Senin (14/04/2024).Ketua Umum Pengurus Wilayah Himasal Wilayah Lampung, Imam Sonhaji Bukhori mengatakan, pemberangkatan 1.541 santri ke Pondok Pesantren Lirboyo tersebut menggunakan 31 bus. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dalam hal ini Bapak Radityo Egi Pratama yang telah memberikan fasilitas dalam keberangkatan santri ini,” kata Imam Sonhaji Bukhori saat memberikan sambutannya.Sementara itu, Bupati Egi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan keberangkatan santri kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo."Terutama kepada Pengurus Himasal Lampung, para orang tua dan para ustaz dan ustazah yang telah mendampingi dengan penuh kesadaran dan penuh cinta," ujar Bupati Egi.Selain itu, Egi juga berpesan kepada seluruh santri, ketika telah kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo, maka harus memiliki visi dan mimpi yang akan menjadi wujud semangatnya dalam membangun jati diri. sehingga saat kembali pulang ke kampong halaman, khususnya Kabupaten Lampung Selatan, dapat menjadi generasi yang mendukung pembangunan. "Saya selaku kepala daerah sangat berharap dan berdoa bahwa kalian semua akan tumbuh menjadi santri yang cerdas, rendah hati serta cinta tanah air dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," kata Bupati Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Susuri Lokasi Banjir, Bupati Egi Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak di Desa Merak Belantung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) turun langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Senin, 14 April 2025.Bencana banjir yang terjadi pada Minggu kemarin (13/4) mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Merak Belantung terendam air dan mengakibatkan kerugian materil.Selain menyerahkan bantuan, Bupati Egi meninjau titik lokasi banjir di Desa Merak Belantung sembari mencari penyebab banjir. Di bawah terik matahari, Bupati Egi berjalan kaki melewati jalan becek menyusuri area persawahan memastikan akar persoalan penyebab banjir.Dari hasil peninjauan tersebut, banjir diduga kuat disebabkan oleh saluran air atau gorong-gorong yang terlalu kecil dan tersumbat. Aliran air yang tidak tertampung akhirnya meluap ke pemukiman dan lahan pertanian warga.“Kita lihat sendiri, salurannya sempit dan tersumbat. Ini jadi peringatan bagi kita semua agar lebih peduli dengan lingkungan,” kata Bupati Egi dalam peninjauan tersebut.Oleh karena itu, Bupati Egi juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran air. Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama."Tolong, dijaga lingkungannya. Jangan buang sampah sembarangan, apa lagi ke empang. Kita harus menjaga lingkungan kita," imbuh Bupati Egi.Salah satu warga terdampak, Kholil, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. Dirinya tak menyangka Bupati Egi akan datang langsung menyerahkan bantuan dan menyusuri wilayah banjir. “Kami berterimakasih sekali. Bapak bupati sudah datang, melihat langsung kondisi kami, dan memberi bantuan. Jarang-jarang ada pemimpin yang mau turun ke sawah seperti ini,” ujar Kholil. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Resmi Buka Jungle Sea, Theme Park Tepi Pantai Pertama di Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Jungle Sea, theme park pertama di Provinsi Lampung yang mengusung konsep wisata pesisir pantai kini hadir di Kalianda, Lampung Selatan.Grand Opening theme park yang berada di Kawasan Kalianda Nirwana Resort resmi dilakukan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), Sabtu, 12 April 2025.Hadir juga dalam acara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, Dandim 0421/LS, Letkol Inf Esnan Hariyadi, Pj Sekda Lampung Selatan, Intji Indriati, beserta pejabat terkait lainnnya.President Director PT Graha Andrasentra Propertindo sekaligus Owner Jungle Sea, Reza Adikresna menjelaskan, Jungle Sea berdiri diatas lahan seluas 4,2 hektare di tepi pantai yang merupakan bagian dari diversifikasi usaha PT Bakrieland Development Tbk."Jungle Sea, theme park pertama di Provinsi Lampung ini memiliki fasilitas spot foto menarik dan aktivitas edukatif yang bisa dinikmati dari semua kalangan usia," kata Reza.Dalam sambutannya, Reza juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan atas peran dan dukunganya, sehingga Jungle Sea bisa selesai dibangun di Kalianda, Lampung Selatan. "Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Selatan yang selalu memberikan masuk-masukan positif. Tanpa doa dan kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan, mungkin Jungle Sea tidak akan seperti ini," ujar Reza.Sementara, dalam sambutannya Bupati Egi menyambut baik hadirnya destinasi baru theme park, Jungle Sea di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.Menurut Egi, peresmian Jungle Sea tersebut bukan sekadar destinasi wisata, namun merupakan program penting dalam pembangunan kawasan pariwisata yang terpadu di provinsi Lampung, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan."Jugle Sea ini merupakan sebuah gagasan kreatif dari bapak Reza dan jajarannya. Jadi saya melihat wisata ini salah satu mungkin wisata yang memiliki keunikan yang ada di Provinsi Lampung bahkan belum ada di provinsi lainnya," kata Bupati Egi.Untuk itu, Egi mengajak seluruh masyarakat, baik pejabat Lampung Selatan serta tokoh-tokoh adat untuk bisa menjaga aset pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Karena, hadirnya Jungle Sea juga merupakan kebanggan bagi pemerintah daerah.“Ini juga merupakan bentuk kolaborasi nyata dalam konsep Pentahelix dengan model Quadruple Helix dengan menghubungkan akademisi, praktisi/bisnis, komunitas, pemerintah dan media," kata Bupati Egi.Dalam sambutannya, Bupati Egi juga meminta seluruh kalangan untuk bergandengan tangan sehingga Kabupaten Lampung Selatan menjadi taman yang dapat memikat kupu-kupu untuk datang dan nyaman berkunjung. "Saya ingin kupu-kupu itu betah di Lampung Selatan. Tidak hanya berkunjung sesekali saja, tapi menjadi destinasi pilihan utama bila ingin memilih wisata," katanya. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD