Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pelantikan Beda dari Biasanya! Makam Pahlawan Radin Inten II Jadi Saksi Supriyanto Dilantik Jadi Sekda Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Langit mendung mengiringi langkah-langkah khidmat para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab Lampung Selatan.Mereka berjalan perlahan menyusuri Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, di Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan, Rabu pagi, 18 Juni 2025. Namun hari itu bukan untuk sekadar ziarah, bukan pula sekadar upacara seremonial kenegaraan. Sebuah peristiwa bersejarah sedang berlangsung, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melantik Sekretaris Daerah (Sekda) baru, Supriyanto, di tempat penuh makna.Bukan di ruang rapat berpendingin udara atau aula yang megah. Tapi di atas tanah penuh nilai sejarah dan patriotisme, tempat pahlawan bangsa beristirahat terakhir.“Pelantikan ini bukan hanya disaksikan para undangan, tetapi secara simbolik juga oleh para leluhur kita. Saya ingin kita meneladani semangat juang mereka dalam menjalankan tugas negara,” ujar Bupati Egi dengan suara tenang namun penuh makna.Berpakaian adat Lampung, Bupati Egi memimpin pembacaan naskah pelantikan di hadapan Forkopimda, Wakil Bupati, pejabat daerah, hingga tokoh adat. Suasana hening menyelimuti prosesi sakral tersebut. Tak ada kemegahan aula, hanya ketulusan dan jiwa patriotisme.“Ini bukan hanya momen penting bagi Saudara Supriyanto, tetapi juga langkah strategis dalam perjalanan pemerintahan kita ke depan,” sambung Egi.Bupati Egi juga menyampaikan terima kasih kepada Intji Indriati yang telah menjabat sebagai Penjabat Sekda hingga Pelaksana harian Sekda sejak 9 Desember 2024.“Ibu Intji telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga kebaikannya menjadi amal jariah yang terus mengalir,” ujarnya tulus.Ia juga berpesan tegas kepada Supriyanto agar siap menjadi motor penggerak pemerintahan.“Tugas ini tidak ringan. Tapi saya percaya saudara mampu. Jangan sungkan bertanya kepada Ibu Intji tentang bagaimana bekerja bersama saya,” kata Egi, sembari tersenyum ringan.Dalam penutupnya, Egi menyampaikan refleksi yang menyentuh hati. “Jabatan bukan semata soal materi. Kita hidup untuk memberi dampak. Setiap kebijakan harus untuk kemaslahatan bersama,” tegasnya.Sementara itu, Intji Indriati tak kuasa menahan rasa haru. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah dan dukungan yang diberikan selama masa jabatannya sejak 9 Desember 2024.“Saya bersyukur bisa diberi kepercayaan dan mengabdi. Terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran OPD serta masyarakat Lampung Selatan,” ucapnya penuh rasa syukur.Ia pun menyampaikan selamat kepada Supriyanto dan memberikan dukungan penuh untuk kepemimpinannya ke depan.“Saya percaya, dengan kapabilitas yang Bapak miliki, Kabupaten Lampung Selatan akan semakin maju. Mari kita dukung bersama,” ujarnya.Sementara, Sekda definitif yang baru, Supriyanto, menyampaikan rasa terharu dan siap mengemban amanah dengan sungguh-sungguh. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif, inklusif, dan bermakna.“Tugas ini berat, tapi saya percaya, dengan dukungan semua pihak, saya bisa menjalaninya. Terima kasih Ibu Intji atas kerja sama dan semangat yang telah dibangun,” katanya.Pelantikan ini menjadi catatan sejarah tersendiri di Lampung Selatan. Bukan hanya karena siapa yang dilantik, tetapi karena makna simbolik dan patriotik dari tempat pelaksanaannya.Lewat langkah berani ini, Bupati Egi ingin menyampaikan pesan kuat: pengabdian hari ini adalah bentuk perjuangan modern, sama mulianya dengan perjuangan para pahlawan. Di atas tanah suci yang menjadi saksi sejarah, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meneguhkan komitmennya: mengabdi, membangun, dan melayani rakyat dengan semangat para pahlawan. (Gil/Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bukan Sekadar Diperpanjang! Program SPRINT II Siap Guncang Lampung Selatan dengan Aksi Tangguh Hadapi Bencana Hingga 2027

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Kabar baik untuk masyarakat Lampung Selatan. Program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste II (SPRINT II) resmi diperpanjang hingga Januari 2027.Keputusan ini disambut positif oleh berbagai pihak, mengingat keberhasilan program sebelumnya dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana.Nanang Priana, Project Manager dari Mitra Tangguh Paluma Nusantara, menyebut fase kedua program ini bukan hanya kelanjutan, tetapi sekaligus penyempurnaan dan perluasan dampak yang lebih nyata.“Perpanjangan ini bukan tanpa alasan. Keberhasilan fase sebelumnya membuat konsultan merekomendasikan langsung agar program ini dilanjutkan,” ujarnya dalam Lokakarya Sosialisasi Sprint II di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (18/6/2025).SPRINT II sebelumnya telah berjalan sukses di Kecamatan Canti dan Rajabasa sejak Desember 2023 hingga Maret 2025. Dengan perpanjangan ini, program akan berlangsung selama 20 bulan, mulai Juni 2025 hingga Januari 2027.Nanang bilang, meskipun tim Paluma terbilang kecil, semangat mereka besar. Mereka tetap konsisten mendampingi masyarakat dengan pendekatan yang menyentuh akar persoalan.“Kita tidak hanya melanjutkan, tapi juga memperkuat budaya sadar bencana. Ini soal membentuk karakter tangguh di tengah risiko,” tambah Nanang.Plh. Sekretaris Bappeda Lampung Selatan, Andi Nurizal, menegaskan bahwa Kabupaten Lampung Selatan adalah daerah dengan kerentanan tinggi terhadap bencana.“Dari 256 desa dan 4 kelurahan, sebanyak 153 di antaranya berada di wilayah rawan bencana. Ini bukan sekadar potensi, tapi kenyataan yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.Ia menyebut Sprint sebagai program strategis yang mampu menggerakkan masyarakat untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan respons cepat terhadap potensi bencana.“Fase pertama telah membuktikan hasilnya. Kini, saatnya kita sempurnakan dan perluas gerakan ini agar dampaknya menjangkau lebih banyak masyarakat,” imbuhnya. Andi pun mengajak seluruh jajaran pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk aktif terlibat dalam setiap tahapan program. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful: Santri Bukan Hanya Belajar Ilmu, Tapi Juga Benteng Moral Bangsa!

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro – Pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga berperan sebagai benteng moral bangsa sekaligus pusat pembentukan karakter generasi masa depan. Pesan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, saat menghadiri Haflah Attasyakur Wa Ikhtitam ke-9 Pondok Pesantren Al-Hamid Cintamulya, yang berlangsung di halaman Yayasan Perguruan dan Ponpes Mathla’ul Anwar, Kecamatan Candipuro, Selasa (17/6/2025).Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menekankan pentingnya pendidikan karakter yang ditanamkan di pondok pesantren. Menurutnya, bekal ini akan mengantarkan para santri menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.“Santri harus menjadi generasi alim, amil, muttaqin yang berilmu, mengamalkan, dan bertakwa. Ilmu yang kalian peroleh bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang tua, lingkungan, dan masyarakat,” tegasnya.Wabup Syaiful juga mengapresiasi konsistensi dan dedikasi seluruh jajaran Ponpes Al-Hamid yang selama sembilan tahun telah mencetak generasi Qurani di Candipuro.“Ini investasi terbaik bagi orang tua, tak hanya di dunia tapi sampai akhirat. Terima kasih kepada para kyai, ustaz, dan pengasuh pondok pesantren yang telah mendidik anak-anak menjadi pribadi cerdas, beriman, dan mandiri,” tuturnya.Ia berharap para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya mampu menjadi teladan bagi lingkungannya.“Kembalinya para santri ke keluarga dan masyarakat bukan akhir, tetapi awal pengabdian. Saya ingin mereka menjadi contoh baik, menunjukkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.Di akhir sambutannya, Wabup Syaiful mengajak masyarakat untuk terus mempererat ukhuwah islamiyah dan berharap para santri mampu menjaga ilmu serta akhlak mulia yang mereka bawa pulang ke kehidupan nyata. Acara Haflah Attasyakur ini juga menghadirkan KH. Muhammad Dahlan Ridwan, dzuriyah dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, yang memberikan tausiyah penuh makna di hadapan para tamu undangan, wali santri, tokoh masyarakat, alim ulama, dan warga sekitar. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Turun ke Sawah! Janji Tuntaskan Jalan Tani yang Terbengkalai Puluhan Tahun

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), turun langsung meninjau lokasi pertanian modern di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Selasa (17/6/2025). Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat demi menjawab kebutuhan mendesak para petani, khususnya terkait infrastruktur jalan usaha tani.Dalam kunjungannya, Bupati Egi berdialog dengan warga dan kelompok tani untuk menyerap aspirasi secara langsung. Keluhan utama warga adalah kondisi jalan pertanian Rawa Sragi yang sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.“Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin. Yang paling penting itu apa yang diinginkan masyarakat. Kita hadir di sini untuk mendengarkan dan mencari solusi,” kata Bupati Egi.Sementara, Kepala Desa Trimomukti, Sutrisno, mengungkapkan bahwa sejak tahun 1980, jalan pertanian yang menjadi urat nadi akses petani menuju lahan sawah belum pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah.“Jalan ini sudah lama dikeluhkan warga. Ada 36 kelompok tani dengan 1.015 petani yang terdampak langsung. Terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan yang mau turun langsung. Kami berharap segera ada realisasi,” ucap Sutrisno penuh harap.Sutrisno menambahkan, buruknya kondisi jalan membuat ongkos panen membengkak karena kendaraan sering terjebak dan harus didorong di jalur yang tak layak pakai.“Bisa dibayangkan, ojek pengangkut hasil panen harus dorong motor. Ini benar-benar menambah beban biaya petani,” keluhnya.Dukungan juga datang dari Tenaga Ahli Kementerian Pertanian RI, Pamuji Lestari, yang menegaskan pentingnya perencanaan matang sebelum pembangunan dimulai.“Kita akan petakan ulang pakai drone supaya rapi dan efisien. Kalau petaninya semangat, pemerintah pasti semangat mendukung. Ayo dorong program Intensifikasi Pertanian IP 300, bahkan ke depan panen bisa empat kali setahun kalau infrastrukturnya siap,” jelas Pamuji. Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu prioritas strategis Pemkab Lampung Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Egi, demi memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

305 Peserta Ikut Bimtek Bela Negara di Lampung Selatan, Zulhas: Ini Investasi Masa Depan Bangsa!

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, hadir mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara Amanat Nusantara di SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Selasa (17/6/2025).Acara bergengsi ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum PAN, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, anggota Komisi V DPR RI, serta jajaran pejabat utama Pusdiklat Bela Negara. Pembukaan Bimtek Bela Negara Amanat Nusantara ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Zulkifli Hasan kepada perwakilan peserta.Bimtek yang dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu mendatang ini diikuti 305 peserta dari berbagai provinsi, mulai dari Banten, Lampung, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Riau, hingga Aceh. Selama kegiatan, para peserta akan dibekali pelatihan dan pembinaan karakter kebangsaan.Dalam sambutannya, Zulhas menegaskan bahwa Bela Negara Amanat Nusantara bukan sekadar program seremonial, melainkan investasi ideologis dan strategis untuk masa depan bangsa.“Bela negara bukan hanya slogan. Ini aksi nyata menjaga keutuhan NKRI. Bukan sekadar angkat senjata, tapi tentang sikap, komitmen, dan keberanian moral,” tegasnya.Zulhas juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab pribadi sebagai kunci berkembangnya generasi muda yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa.“Kalau kita hanya bertanya-tanya tanpa bertindak, kita justru merugikan diri sendiri dan bangsa. Ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh. Jadilah pelopor perubahan, pelindung rakyat, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” pesan Zulhas. Sementara, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh nasional dalam kegiatan ini dan berharap Bimtek tersebut dapat menumbuhkan semangat kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda Lampung Selatan. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Ultimatum Camat: “Stop Formalitas, Saatnya Jemput Bola Layani Warga!”

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menegaskan komitmennya untuk mengembalikan marwah jabatan camat sebagai perpanjangan tangan kepala daerah. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa (17/6/2025).Didampingi Wakil Bupati M. Syaiful Anwar dan Plh Sekda Intji Indriati, Bupati Egi menyoroti pentingnya peran strategis camat sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat kecamatan.“Saya ingin mengembalikan marwah camat sebagai perpanjangan tangan bupati. Setiap kegiatan perangkat daerah yang menyentuh wilayah kecamatan wajib berkoordinasi dengan camat. Jangan jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.Tak hanya itu, Bupati Egi juga memastikan akan memantau langsung kinerja para camat, termasuk hasil laporan kegiatan di lapangan.“Rekomendasi camat jangan cuma formalitas. Camat harus tahu wilayahnya, hadir di tengah masyarakat, dan mampu menjawab kebutuhan warga,” ujarnya.Bupati muda ini juga menekankan pentingnya transparansi dan respons cepat terhadap aduan masyarakat. Ia meminta seluruh camat aktif di media sosial dan membuka ruang komunikasi dua arah dengan warganya.“Camat wajib punya media sosial, buka telinga, jangan ada aduan yang tak ditanggapi. Dan saya tidak mau dengar ada pungli. Kita ini pelayan publik. Tugas kita jemput bola, bukan menunggu bola,” tegas Egi.Arahan serupa disampaikan kepada seluruh perangkat. Egi mewajibkan setiap perangkat daerah aktif di media sosial dan rutin menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat.“Ini era digital. Kita harus terbuka agar masyarakat tahu dan paham apa yang sedang dan akan kita kerjakan,” kata Egi. Lewat kebijakan ini, Bupati Egi ingin menegaskan bahwa reformasi pelayanan publik di Lampung Selatan bukan sekadar wacana. Ia memulai dari hal mendasar: membangun struktur birokrasi yang rapi, responsif, dan benar-benar hadir untuk masyarakat. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

100 Hari Kerja! Bupati Egi Gebrak Semangat ASN Lampung Selatan di Upacara Bulanan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), memimpin langsung upacara bulanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Kegiatan ini digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, pada Selasa, 17 Juni 2025.Upacara diikuti oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Plh Sekda Intji Indriati, para pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat struktural dan fungsional, aparatur sipil negara (ASN), serta tenaga honorer dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.Di bawah terik matahari pagi, Bupati Egi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini.“Upacara ini bukan sekadar formalitas atau rutinitas. Ini adalah momen refleksi untuk menyelaraskan arah kebijakan, memperkuat semangat kolektif, dan menyatukan langkah dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Egi.Bupati Egi juga menyinggung capaian 100 hari kerjanya. Ia mengakui sudah banyak hal dilakukan, namun juga masih banyak yang harus ditingkatkan. Disiplin, katanya, adalah kunci.“Disiplin bukan hanya soal kehadiran, tapi sejauh mana kita bertanggungjawab secara profesional, serta amanah dalam kepercayaan yang diemban,” tegasnya.Bupati Egi mengajak seluruh ASN, PPPK, dan THLS untuk terus menjaga disiplin, semangat kerja, dan mengingatkan bahwa setiap individu punya peran penting.“Seperti tubuh kita: mata untuk melihat, tangan untuk mengambil, kaki untuk berjalan. Tidak ada peran yang kecil. Semua elemen penting untuk mewujudkan Lampung Selatan Maju,” kata Egi.Di akhir amanatnya, Egi menekankan pentingnya kolaborasi, menghindari gesekan, dan menghilangkan ego sektoral. “Mari jadikan Lampung Selatan teladan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melayani. Jaga komitmen sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, rawat kepercayaan publik dengan kinerja yang baik, jujur, profesional, dan bertanggungjawab,” katanya. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Tak Hanya Slogan! Bupati Egi Serukan Revolusi Budaya Bersih ASN Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Di bawah hangatnya mentari pagi, Lapangan Korpri, Kalianda, menjadi saksi semangat baru aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Bupati Radityo Egi Pratama (Egi) memimpin langsung upacara bulanan yang digelar pada Selasa, 17 Juni 2025, dan dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Plh Sekda Intji Indriati, pejabat utama, kepala perangkat daerah, serta ratusan ASN dan tenaga honorer.Dalam amanatnya, Bupati Egi mengobarkan tiga pesan penting yang menjadi arah gerak seluruh ASN Lampung Selatan.“Bismillah Bisa” Bukan Sekadar SloganDengan tagline “Bismillah Bisa!” Egi mengingatkan pentingnya memulai setiap tugas dengan niat tulus, penuh integritas, dan doa.“Bismillah selalu mengingatkan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini sejalan dengan visi kita: Bismillah Bisa!” ujarnya mantap.Tagline ini tak hanya simbol spiritualitas, tapi juga pijakan budaya kerja ASN Lampung Selatan. Egi memaknai kata BISA sebagai:B: Berkolaborasi – mengedepankan kerja sama di semua lini,I: Inisiatif – memantik lahirnya inovasi, gagasan segar untuk kemajuan,S: Sehat – menjaga kesehatan lahir batin sebagai pondasi organisasi yang kuat,A: Adaptif – menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan dinamika masyarakat.Menuju Lampung Selatan Berperadaban MajuTak hanya bicara budaya kerja, Bupati Egi juga menekankan pentingnya program ABRI (Asri, Bersih, Rapi, Indah) dan BKW (Bersih, Kering, Wangi) sebagai gerakan nyata membangun Lampung Selatan.“Ini bukan sekadar pencitraan. Ini awal peradaban baru Lampung Selatan. Lingkungan bersih dan rapi adalah cermin masyarakat maju,” tegasnya.Egi mengajak seluruh aparatur dan masyarakat meneladani budaya bersih ala negara maju. “Mari bentuk kebiasaan baru menjaga kebersihan dan kerapihan. Lampung Selatan Maju bukan hanya slogan, tapi kenyataan yang bisa kita wujudkan bersama,” tutupnya penuh semangat. (dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Menuju Desa Tangguh Pangan! Rawa Selapan Unjuk Gigi di Lomba Desa 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Candipuro - Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan mencuri perhatian. Desa ini menampilkan segudang inovasi hebat bertajuk “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas” dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025.Hal ini terungkap saat Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Desa Provinsi di Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Senin (16/6/2025).“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi ajang evaluasi dan motivasi agar desa terus tumbuh dan berinovasi. Rawa Selapan ini desa unggulan kami!,” tegas Intji Indrati.Pada kesempatan itu, Intji Indrati juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Radityo Egi Pratama yang batal hadir karena cuaca buruk.“Pesawat beliau masih tertahan di Bandara Radin Inten. Insyaallah segera menyusul ke lokasi,” tambahnya.Lebih dari 20 titik inovasi jadi sorotan dalam penilaian, mulai dari ketahanan pangan, pelayanan publik digital, ketahanan sosial masyarakat hingga pemberdayaan ekonomi. Tiap titik dipresentasikan bersama unsur pemerintah desa, BPD, PKK, LPM, Linmas, relawan, dan karang taruna.Inovasi utama Desa Rawa Selapan yang ditampilkan antara lain:Smart Village: Pelayanan publik digital berbasis teknologiPATBM & KPKIA: Program perlindungan anak dan keluargaKetahanan Pangan: Budidaya kangkung, ikan air tawar, UMKM pecel leleBank Sampah, Pasar Desa dan Rumah SehatPKBM dan Perpustakaan DesaGerakan PKK: Gerakan Ibu Tangguh dan Olahan Segar Wanita RawaKepala Desa Rawa Selapan, Dwi Sujarwo mengungkapkan, desanya memiliki luas 1.200 hektare dengan 4.392 jiwa penduduk. Sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai petani dan menyumbang 11.000 ton gabah per tahun untuk ketahanan pangan nasional.“Rawa Selapan sudah berstatus Desa Mandiri dengan Indeks Desa Membangun (IDM) 0,8179, dan tahun lalu dinobatkan sebagai Desa Cepat Berkembang,” ujarnya bangga.Sementara, Ganjar Jationo, Staf Ahli Bidang Politik, menyampaikan pesan Gubernur Lampung. “Evaluasi ini tolok ukur kesiapan desa menopang ketahanan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Semoga menginspirasi desa-desa lain di Lampung untuk terus berinovasi,” katanya. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Harga Pangan Usai Iduladha Makin Gila! Pemerintah Siapkan Jurus Ampuh Redam Gejolak Pasar

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Harga kebutuhan pokok usai perayaan Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi benar-benar bikin masyarakat menjerit! Fakta ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang digelar secara virtual, Senin (16/6/2025).Rakor rutin itu juga diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat.Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir mengungkap langkah-langkah serius pemerintah dalam menghadapi lonjakan harga pangan yang kian mengkhawatirkan.“Pekan lalu sudah digelar rapat penting yang dipimpin langsung Menko Pangan, Zulkifli Hasan, dihadiri Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Kepala Bappenas, dan pejabat lainnya,” ujar Tomsi Tohir dalam arahannya yang disiarkan lewat zoom meeting.Dari rapat tersebut diputuskan, pemerintah akan menggencarkan operasi pasar lewat program SPHP dan penyaluran bantuan pangan berupa beras. “Bulan Juni dan Juli sudah mulai dilaksanakan,” tegas Tomsi.Fokus pemerintah saat ini adalah menekan harga empat komoditas utama yang melonjak tajam: beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit. Sementara harga telur dan ayam ras disebut masih dalam batas wajar.“Empat komoditas ini sudah mengkhawatirkan. Kita harus bergerak cepat!,” kata Tomsi Tohir.Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, menyebut 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan kedua Juni 2025, hanya 1 provinsi stabil, dan 23 provinsi mencatat penurunan. “Beras dan ayam ras jadi penyumbang utama kenaikan IPH. Bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng juga ikut mendorong harga naik di banyak daerah,” jelas Pudji. Pemerintah berharap lewat operasi pasar, bantuan pangan, dan koordinasi lintas kementerian, harga pangan bisa segera ditekan demi menenangkan gejolak pasar. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A