Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

41 Paskibraka Resmi Tuntaskan Tugas, Bupati Egi: Jadikan Bekal Menapak Masa Depan

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, secara resmi melepas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025. Pelepasan dilakukan usai upacara penurunan bendera di Lapangan Menara Siger, Bakauheni, Minggu malam (17/8/2025).Sebanyak 41 anggota Paskibraka yang sebelumnya sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Lampung Selatan, kini resmi menuntaskan tugasnya. Mereka dilepas dengan penuh apresiasi atas dedikasi, disiplin, dan semangat kebangsaan yang ditunjukkan sepanjang rangkaian acara.Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh anggota Paskibraka, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, pelatih, serta para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh.“Saya melihat kalian adalah mata generasi penerus yang nanti akan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Di Selat Sunda, Sang Saka Merah Putih menatap Gunung Krakatau. Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan,” ujar Egi.Bupati Egi juga mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini dilakukan hanya dalam waktu 10 hari. Meski singkat, seluruh rangkaian berlangsung lancar berkat kerja keras dan koordinasi semua pihak.“Kalau ada kekurangan saya mohon maaf, karena persiapannya jujur hanya 10 hari. Tapi mari kita bekerja out of the box,” ucapnya.Lebih dari sekadar seremoni, Egi menekankan bahwa kegiatan peringatan kemerdekaan ini menjadi momentum konsolidasi birokrasi secara menyeluruh. Menurutnya, sinergi yang terjalin harus dijaga agar menjadi kebanggaan bersama masyarakat Lampung Selatan.“Ini adalah dedikasi, semangat, dan kedisiplinan kalian semua yang terlibat. Mari kita rawat, kita lestarikan, dan kita jadikan kebanggaan Lampung Selatan,” tegasnya.Tak hanya itu, Bupati Egi turut mengajak masyarakat menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah. Ia menilai, rangkaian kegiatan di Menara Siger tidak hanya menampilkan kekhidmatan peringatan kemerdekaan, tetapi juga memperlihatkan keindahan alam Lampung Selatan yang eksotis.“Seharian saya berada di Menara Siger, menyaksikan betapa indahnya alam Lampung Selatan. Inilah the amazing south of Lampung. Saya berharap rasa bangga dan bahagia ini tetap terjaga,” ucapnya penuh semangat.Menutup sambutannya, Bupati Egi berpesan agar pengalaman menjadi Paskibraka dijadikan bekal berharga bagi generasi muda untuk menapaki masa depan sebagai pemimpin bangsa. “Jadikan pengalaman ini bekal untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, disiplin, dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi,” pungkasnya. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Informasi

Aksi Heroik Raihan, Bocah SD Penyelamat Merah Putih Dapat Hadiah Istimewa, Bupati Egi Gelontorkan Beasiswa & Tabungan Pendidikan!

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni - Suasana hening bercampur panik sempat menyelimuti upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Merpati, Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu (17/8/2025). Tali pengait Sang Saka Merah Putih tiba-tiba putus tepat saat pasukan pengibar bendera hendak melaksanakan tugas. Lagu Indonesia Raya terus berkumandang, namun bendera kebanggaan itu tertahan di dasar tiang, tak mampu berkibar.Di tengah detik-detik genting itu, seorang bocah dengan seragam sekolah dasar berlari maju. Tanpa ragu, ia memanjat tiang bendera setinggi 12 meter demi memperbaiki tali yang terputus. Aksi heroik itu dilakukan Raihan Diaz Rinawi, siswa SDN 1 Way Muli, yang sontak membuat ratusan pasang mata tertegun lalu memberi tepuk tangan meriah.Berkat keberanian Raihan, prosesi pengibaran kembali dilanjutkan. Sang Merah Putih pun akhirnya berkibar gagah di langit Way Muli, diiringi suasana penuh bangga dan haru.Keberanian bocah itu tak hanya menyelamatkan momen sakral upacara, tetapi juga menarik perhatian Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Usai prosesi penurunan bendera di Menara Siger Bakauheni pada sore harinya (17/8), Bupati Egi secara khusus menghadirkan Raihan bersama keluarganya.“Saya apresiasi Raihan, keren, hebat, berani,” ucap Egi sambil menyalami Raihan dengan bangga.Tak hanya memberikan ucapan selamat, Bupati Egi juga berjanji menghadiahkan beasiswa penuh untuk Raihan di SMA Kebangsaan serta tabungan pendidikan, bahkan untuk adik Raihan. “Saya terima kasih ya bu sudah mendidik ananda sehingga tumbuh menjadi anak yang berani dan membanggakan,” tutur Egi kepada Yunita Sari, ibu dari Raihan.Mendapat apresiasi tersebut, Yunita tak kuasa menahan air mata. “Terima kasih banyak Pak Bupati,” ucapnya lirih dengan wajah haru. Aksi heroik bocah kecil ini pun menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan dapat lahir dari siapa saja, bahkan dari keberanian seorang anak yang tulus mencintai Merah Putih. (az)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Fenomena Baru! Menara Siger Jadi Destinasi 17 Agustusan, Ratusan Jemaah Majelis Taklim Ikut Terpukau

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Tugu Menara Siger, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2025), berlangsung meriah sekaligus memukau ribuan pengunjung.Momen penurunan bendera menjadi atraksi paling ditunggu. Upacara khidmat itu dikemas dengan perpaduan penampilan tarian budaya dan drumband, berlatar lautan biru yang membentang luas di kaki Menara Siger. Paduan suasana tersebut membuat detik-detik upacara semakin berkesan.Kekaguman datang dari rombongan Majelis Taklim Al-Istiqomah asal Bandar Lampung yang hadir dengan lebih dari 100 peserta. Mereka menyebut pengalaman mengikuti 17 Agustusan di Menara Siger sebagai momen yang istimewa.“Luar biasa sekali, penurunan benderanya dipadukan dengan tarian budaya dan view laut yang indah. Menara Siger juga menambah keistimewaan, benar-benar berkesan,” ujar salah seorang jemaah Majelis Taklim Al-Istiqomah asal Bandar Lampung.Selain menyaksikan upacara, rombongan juga mengisi kegiatan dengan tadabur alam ke sejumlah pantai di Lampung Selatan. Mereka menilai pengalaman ini sangat layak direkomendasikan bagi masyarakat yang ingin merasakan suasana perayaan kemerdekaan dengan nuansa berbeda.“View-nya hebat sekali, pemandangan laut dan penampilan budaya membuat 17 Agustusan tahun ini sangat spesial. Recommended banget untuk datang ke BHC, pantainya bagus, suasananya sempurna. Semua ini ciptaan Allah yang patut kita syukuri,” tambahnya. Perayaan kemerdekaan di Menara Siger tahun ini tidak hanya menjadi simbol nasionalisme, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata Lampung Selatan. Perpaduan budaya, panorama laut, dan ikon Menara Siger menghadirkan pengalaman 17 Agustusan yang unik dan tak terlupakan. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Merah Putih Diturunkan Khidmat di Menara Siger, Sejarah HUT ke-80 RI Terukir di Ujung Sumatera

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Senja di Menara Siger, Lampung Selatan, menjadi saksi khidmatnya prosesi penurunan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).Bendera Merah Putih yang sejak pagi berkibar gagah di ujung Pulau Sumatera itu diturunkan penuh penghormatan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lampung Selatan. Upacara sakral ini dipimpin Ipda Rika Wijaya, Kanit Reskrim Polsek Katibung, sebagai Komandan Upacara. Prosesi disaksikan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, jajaran Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, hingga masyarakat umum.Tepuk tangan hangat undangan berpadu dengan semilir angin Selat Sunda, menghadirkan suasana syahdu nan sakral.Dalam formasi petugas Paskibraka, Galuh Ajeng Prasmesti (SMA Swadipa Natar) dipercaya sebagai pembawa baki. Rian Fadli Raja Siregar (SMA Kebangsaan Penengahan) bertugas sebagai Danpok 8, sedangkan Gabriel Alexander Gaibida Mote (SMA Kebangsaan Penengahan) sebagai Danpok 17. Tugas penggerek bendera dijalankan Uspo Atila Wijaya (SMA Negeri 1 Kalianda), sementara pembentang bendera diemban Iqbal Maulana Febriano (SMA Negeri 1 Kalianda).Wajah-wajah muda itu memancarkan disiplin, kebanggaan, sekaligus haru, seakan mengingatkan bahwa api perjuangan harus terus menyala di dada generasi penerus bangsa. Usai diturunkan, bendera dilipat rapi dan diserahkan dengan penuh kehormatan, menandai berakhirnya seluruh rangkaian peringatan kemerdekaan di Menara Siger.Selaku Inspektur Upacara, Bupati Egi, yang tampil gagah dengan setelan jas dipadu kain tapis dan hanuang bani bermotif tapis, menyampaikan apresiasi atas kebersamaan masyarakat. Sejak pagi hingga sore, warga hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, yang menurutnya menjadi cerminan nyata persatuan bangsa.“Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Menara Siger adalah simbol kebanggaan sekaligus identitas masyarakat Lampung Selatan,” tegas Bupati Egi.Tak hanya sakral, suasana sore itu juga dihiasi penampilan seni. Marching band SMP Negeri 2 Merbau Mataram membuka hiburan, disusul tarian “Mutiara Khatulistiwa”, serta penampilan marching band dari SMP Negeri 1 Bakauheni dan SMA Kebangsaan Penengahan. Riuh musik, langkah serentak para pelajar, dan tepuk tangan masyarakat menambah semarak suasana di kaki Menara Siger. Banyak warga mengabadikan momen lewat kamera ponsel, menjadikannya kenangan berharga. Senja di ufuk barat pun menjadi penutup indah, meninggalkan jejak haru, rasa syukur, dan harapan agar Indonesia terus maju dan berjaya. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Kisah Haru Gabriel dari Papua Jadi Danpok 17, Banggakan Ibu di Lapangan Upacara HUT ke-80 RI di Menara Siger

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Momen pengibaran Sang Saka Merah Putih di Menara Siger pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), meninggalkan kisah haru sekaligus membanggakan. Sosok Gabriel Alexander Gaibida Mote, pelajar SMA Kebangsaan asal Papua Tengah, menjadi sorotan setelah dipercaya sebagai Danpok 17 dalam formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Selatan.Yang membuat momen ini semakin istimewa, kehadiran Gabriel turut disaksikan langsung oleh sang ibu, Selpiana Magai, yang menempuh perjalanan jauh dari Nabire, Papua Tengah. Dengan mata berkaca-kaca, Selpiana tak kuasa menahan rasa haru ketika menyaksikan putranya berdiri gagah di tengah lapangan, mengibarkan bendera pusaka.“Saya bangga sekali bisa melihat anak saya bertugas di sini. Semua lelah perjalanan hilang, diganti kebahagiaan yang tidak bisa saya ucapkan dengan kata-kata,” ucap Selpiana dengan suara bergetar.Kehadiran keluarga Gabriel dari Papua bukan hanya menjadi pelengkap kebahagiaan pribadi, tetapi juga simbol kebersamaan bangsa. Di titik nol Pulau Sumatera, di bawah megahnya Menara Siger, kisah ini menjadi gambaran nyata bahwa semangat kemerdekaan dirayakan oleh seluruh anak negeri, dari barat hingga timur Indonesia.Menara Siger sendiri dipilih sebagai lokasi upacara tahun ini bukan tanpa alasan. Bangunan ikonik berbentuk siger—mahkota khas perempuan Lampung—menjadi simbol agung tentang kebersamaan, keanggunan, dan identitas budaya daerah.Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang bertindak sebagai inspektur upacara menegaskan bahwa peringatan di Menara Siger menjadi bukti nyata identitas dan kebanggaan masyarakat. “Menara Siger adalah ikon Lampung Selatan, simbol budaya dan kebanggaan kita,” ujarnya. Kisah Gabriel dan ibunya menjadi warna tersendiri dalam peringatan kemerdekaan kali ini. Di balik gegap gempita upacara, terselip pesan kuat tentang persatuan bangsa: bahwa kemerdekaan bukan hanya milik satu daerah, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Kenang Jasa Pahlawan, Bupati Egi dan Forkopimda Tabur Bunga di TMP Kesuma Bangsa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dalam suasana khidmat, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar upacara ziarah nasional dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa, Kalianda, Minggu (17/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.Bupati Lampung Selatan, Radito Egi Pratama, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir langsung dalam prosesi tersebut. Dengan langkah tegap, rombongan memasuki kompleks makam, membawa semangat penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.Prosesi ziarah dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, dipimpin Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri. Setelah itu, doa dipanjatkan dengan khusyuk, disusul peletakan karangan bunga, dan ditutup dengan tabur bunga di pusara makam pahlawan.Suasana hening menyelimuti area makam ketika bunga-bunga berjatuhan di atas nisan. Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik meriahnya perayaan kemerdekaan, terdapat darah, air mata, dan pengorbanan yang mengiringi lahirnya kemerdekaan. TMP Kesuma Bangsa kembali menjadi saksi bisu bahwa perjuangan para pahlawan bukan sekadar catatan sejarah, melainkan warisan semangat juang yang harus terus dijaga dan diwariskan bagi generasi penerus. (Dul)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Ukir Sejarah Baru! Bupati Egi Pimpin Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Menara Siger, Selat Sunda Jadi Saksi Abadi

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Sejarah baru tercatat di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan ikonik Menara Siger, Kecamatan Bakauheni, Minggu (17/8/2025).Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, selaku Inspektur Upacara, berlangsung khidmat sekaligus megah. Latar belakang Menara Siger yang menjulang di tepi Selat Sunda, berpadu dengan hamparan laut biru dan langit pagi yang cerah, menjadikan prosesi sakral ini semakin berkesan.Tepat pukul 08.00 WIB, upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara, Kapten Infantri Sobirin, Danramil 421-10 Katibung. Suasana hening penuh khidmat menyelimuti area lapangan Menara Siger hingga puncak acara, yaitu pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).Dewani Lovena Putri, siswi SMA Kebangsaan, dipercaya sebagai pembawa baki bendera. Dengan langkah tegap, ia menerima bendera dari Inspektur Upacara. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pengibaran oleh tim inti: Rian Fadli Raja Siregar sebagai Danpok 8, Gabriel Alexander Gaibida Mote sebagai Danpok 17, Uspo Atila Wijaya dari SMA Negeri 1 Kalianda sebagai penggerek, dan Iqbal Maulana Febriano sebagai pembentang bendera. Gerakan kompak mereka membuat Sang Merah Putih berkibar gagah di langit Menara Siger, disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.Ribuan pasang mata menyaksikan momen bersejarah ini, mulai dari jajaran Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, pelajar, organisasi masyarakat, hingga Wakil Bupati M. Syaiful Anwar. Tampak pula mantan Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, hadir memberikan penghormatan.Bupati Egi, yang tampil gagah dalam Pakaian Dinas Upacara Besar, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Menara Siger adalah simbol kebanggaan sekaligus identitas masyarakat Lampung Selatan. "Ini (Menara Siger) ikon kita masyarakat Lampung," ujar Bupati Egi usai memimpin upacara.Selain mengenang jasa pahlawan, momen ini juga menandai langkah baru daerah dalam merayakan kemerdekaan di ikon yang menjadi gerbang Pulau Sumatera. Dengan semangat kebangsaan yang membara, upacara pengibaran bendera di Menara Siger tahun ini tercatat sebagai catatan penting perjalanan Lampung Selatan dalam mengisi kemerdekaan. (Nsy-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Renungan Suci HUT ke-80 RI, Lampung Selatan Kenang Jasa Pahlawan di TMP Kesuma Bangsa

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Kalianda tepat pukul 00.00 WIB, Minggu (17/8/2025). Dalam gelapnya malam, apel kehormatan dan renungan suci digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.Upacara yang dipimpin Dandim 0421/Lampung Selatan, Mohammad Nuril Ambiyah, ini dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta para pejabat Pemkab.Deretan nisan para pahlawan tampak diterangi cahaya obor yang menyala sepanjang upacara. Suasana syahdu kian terasa ketika segenap peserta upacara berdiri tegak, mengheningkan cipta mengenang jasa para pejuang bangsa.Nyala api obor menjadi simbol semangat juang yang tidak pernah padam, sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan hari ini adalah buah dari pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan.Sesekali, keheningan malam diiringi suara serangga dan desir angin, seakan turut menjadi saksi janji suci generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan mereka yang telah mendahului. Bagi peserta, momen renungan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ruang refleksi. TMP Kesuma Bangsa kembali menjadi pengingat bahwa di balik kemerdekaan yang dirayakan, ada darah dan air mata pahlawan yang gugur demi merah putih. (Gil-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Lautan Obor Nyalakan Langit Kalianda! Semangat Kemerdekaan Menggelora di Malam HUT ke-80 RI

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Lampung Selatan berlangsung begitu meriah dan penuh kesan. Langit Kota Kalianda pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025, seolah membara diterangi lautan cahaya obor dari ribuan peserta pawai yang tumpah ruah di jalanan kota.Pawai obor ini dilepas secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di halaman kantor bupati setempat. Dengan lantang ia mengibarkan bendera tanda start. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pawai obor dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia secara resmi dimulai,” ucap Bupati Egi.Sorak-sorai warga yang memadati sepanjang rute pawai langsung pecah. Semangat kemerdekaan terasa menggelora, berpadu dengan nyala api yang diayunkan oleh para peserta dari berbagai kalangan: pelajar, organisasi kepemudaan, TNI/Polri, hingga perwakilan instansi pemerintah.Malam itu, suasana Kalianda benar-benar berubah. Api obor bukan sekadar cahaya, melainkan simbol kobaran semangat perjuangan. Dari anak-anak sekolah hingga orang tua yang menyaksikan, semua larut dalam euforia kebangsaan.Tak hanya berjalan membawa obor, peserta juga menampilkan berbagai atraksi kreatif—dari yel-yel kemerdekaan, tabuhan drum band, hingga parade kebudayaan. Jalanan Kalianda pun seolah menjelma menjadi panggung rakyat yang penuh warna.Warga yang berjubel di pinggir jalan tampak antusias, beberapa bahkan merekam momen langka ini dengan ponsel mereka. “Merinding rasanya lihat obor sebanyak ini. Kalianda malam ini seperti lautan api yang indah,” ujar Arie, salah seorang warga yang hadir bersama keluarganya.Kemeriahan pawai obor ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bukti nyata bahwa semangat nasionalisme masih menyala terang di hati masyarakat Lampung Selatan. Dengan api obor yang berkobar, Kabupaten Lampung Selatan seolah ingin menyampaikan pesan: semangat kemerdekaan akan terus diwariskan lintas generasi. Dan dengan kebersamaan itulah, daerah ini siap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang. (lmhr-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Momen Bersejarah! 41 Anggota Paskibraka Lampung Selatan Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di Menara Siger

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 41 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 resmi dikukuhkan oleh Bupati Radityo Egi Pratama. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Sabtu (16/8/2025).Ke-41 putra-putri terbaik daerah ini akan mengemban tugas mulia mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025, di Tugu Menara Siger, Kecamatan Bakauheni.Dalam prosesi pengukuhan, para anggota Paskibraka dengan lantang mengucapkan Ikrar Putra Indonesia, menegaskan tekad dan kesiapan mereka dalam menjalankan amanah negara.“Hari ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 yang akan bertugas di Tugu Menara Siger pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Bupati Egi dalam upacara pengukuhan.Usai pengukuhan, Bupati Lampung Selatan menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada perwakilan anggota Paskibraka. Penyerahan ini menjadi simbol amanah sekaligus kehormatan bagi para pengibar bendera.Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Bupati Egi, didampingi Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, jajaran Forkopimda, dan tamu undangan.Sebelumnya, para anggota Paskibraka telah melalui seleksi ketat dan menjalani pelatihan intensif. Proses panjang ini menjadi bekal mereka untuk tampil maksimal pada momen bersejarah peringatan kemerdekaan di Menara Siger, ikon Lampung Selatan sekaligus gerbang Sumatera. Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol penghargaan bagi generasi muda Lampung Selatan yang terpilih untuk membawa Sang Saka Merah Putih berkibar dengan penuh kebanggaan. (ptm-Kmf)[..]

Dibuat oleh : A