Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Dukung Pengembangan Wisata Budaya Way Tebing Ceppa, Gaet Praktisi Destination Branding dari JCI Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menunjukan komitmennya dalam pengembangan sektor pariwisata daerah berbasis budaya di kawasan Way Tebing Ceppa (WTC), di Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan.Salah satunya dengan menggaet mantan Presiden Junior Chamber International (JCI) Indonesia 2015, Ida Bagus Agung Gunarthawa. Ia adalah seorang praktisi destination branding yang dikenal sukses membangun citra pariwisata berbasis budaya di Karangasem, Bali.Kehadiran Ida Bagus Agung Gunarthawa di WTC, Jumat (16/5/2025), disambut positif oleh tokoh adat dan warga setempat. Hadir juga dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Pj Sekda Intji Indriati, beserta sejumlah pejabat terkait.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi menekankan pentingnya mengangkat kekayaan alam dan budaya Lampung Selatan sebagai satu kesatuan dalam konsep wisata yang berkelanjutan.“Saya menyampaikan bagaimana konsep wisata berbasis kekayaan alam dan keindahan alam Lampung Selatan dipadukan dengan budaya. Karena budaya adalah rohnya,” kata Egi.Egi mengatakan, dirinya mengagumi konsep pembangunan pariwisata budaya di Karangasem. Oleh karena itu, dia berarap Kabupaten Lampung Selatan dapat meniru kesuksesan tersebut.“Saya secara pribadi terinspirasi dengan konsep yang dibangun di Karangasem. Mudah-mudahan kita bisa mengikuti jejaknya. Anggaplah ini jadi adiknya Karangasem. Dibina oleh kakaknya di sana, dan adiknya di sini,” ujar Bupati Egi.Bupati Egi juga berharap, pertemuan tersebut menjadi titik awal dari kolaborasi antara Pemkab Lampung Selatan dan para praktisi pariwisata nasional, demi membangun sinergi yang kuat dalam mendorong kemajuan budaya dan wisata di Lampung Selatan.Sementara itu, Ida Bagus Agung Gunarthawa menyambut baik inisiatif Bupati Lampung Selatan. Dia menyatakan kesiapan untuk mendampingi proses branding destinasi Way Tebing Ceppa agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pengembangan Way Tebing Ceppa sendiri akan menjadi langkah strategis dalam menjadikan Lampung Selatan sebagai destinasi unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal, dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, masyarakat, dan pihak profesional. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Saksikan Penobatan Adat Keratuan Darah Putih

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, menghadiri puncak prosesi adat Gawi Nyambai Bujenong Jakhu Makhga Keratuan Darah Putih, di Lamban Balak, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Selasa (14/5/2025).Lebih dari sekadar seremoni acara ini merupakan momen penting dalam pelestarian adat dan budaya lokal, yang ditandai dengan penobatan Gusti Putra Aji, Amd., S.T., sebagai Raden Imba Kesuma Ratu V, serta pengukuhan Wulan Rezky Amalya, S.Ak., M.Ak., sebagai Khatu Khunjungan. Prosesi adat ini sekaligus menjadi resepsi pernikahan bagi kedua mempelai.Rangkaian Gawi Adat yang telah berlangsung sejak Rabu (7/5), diawali dengan tahapan Ngitai Maju, yakni proses persiapan adat secara internal oleh keluarga besar Keratuan Darah Putih.Puncak acara ditandai dengan prosesi Nyecup, yaitu penyerahan dan penobatan resmi oleh Dalom Kesuma Ratu kepada putra sulungnya, Gusti Putra Aji (Raden Imba Kesuma Ratu V), sebagai penerus adat dan pemegang gelar kehormatan.Usai penobatan, dilakukan pembacaan doa adat yang dipimpin oleh Penghulu Desa Kuripan, dilanjutkan dengan ucapan selamat dari Wakil Bupati Lampung Selatan dan para kepala adat sebagai bentuk penghormatan atas gelar yang disandang.Salah satu tokoh adat, Sohari (55), warga Desa Kuripan yang menyandang gelar Raden Mas, mengatakan bahwa Gawi Adat merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga."Acara ini adalah kewajiban adat. Ketika putra pertama dari seorang raja telah siap, ia harus diturunkan secara adat. Disinilah nilai-nilai warisan, identitas, dan penghormatan terhadap leluhur dikukuhkan kembali," ujar Sohari.Sohari menambahkan, bahwa perhelatan sakral tersebut menjadi momen langka yang menandai penobatan putra mahkota menjadi nahkoda baru di Keratuan Darah Putih."Saya sempat terharu. Terakhir menyaksikan acara seperti ini pada tahun 1998. Tahun depan belum tentu saya bisa melihatnya lagi,” kata Sohari. Sementara itu, pihak keluarga besar Keratuan Darah Putih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga puncak acara penobatan adat. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor ABRI, Pemkab-Polres-Kodim 0421 Bakal Gelar Program Jumat Bersih di 17 Kecamatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Polres Lampung Selatan dan Kodim 0421/LS akan melaksanakan kegiatan ‘Jumat Bersih’ secara serentak di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.Kegiatan ini akan menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat, guna meningkatkan kebersihan lingkungan serta mencegah bencana seperti banjir.Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) ABRI dan persiapan pelaksanaan program Jumat Bersih, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Perangkat Daerah, serta unsur TNI dan Polri.Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati menyampaikan, bahwa pelaksanaan perdana program Jumat Bersih akan dimulai pada 16 Mei 2025 di Dermaga BOM, Kecamatan Kalianda. Kegiatan tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai momentum untuk menyosialisasikan program lingkungan yang Asri, Bersih Rapi dan Indah (ABRI) dan fasilitas umum yang Bersih, Kering dan Wangi (BKW) di seluruh kantor, kecamatan dan desa."Jumat besok kita akan melaksanakan ABRI, sekaligus menyosialisasikan BKW di toilet kepada seluruh kecamatan dan desa. Kami membutuhkan bantuan dari bapak-bapak Kodim dan Polres yang memiliki aparat hingga tingkat desa," ujar Intji Indriati.Intji juga menekankan pentingnya sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan ini. Apalagi, kata Intji, salah satu penyebab banjir yang melanda pada beberapa waktu yang lalu adalah buruknya kondisi drainase akibat tumpukan sampah dan rumput liar."Impact-nya besar. Kemarin saat banjir, drainase yang mampet menyebabkan air meluap, bahkan tanggul jebol hingga merendam ribuan hektar sawah terdampak. Masa iya kita tidak bisa melakukan mitigasi terhadap hal itu," kata Intji Indriati.Program Jumat Bersih ini juga akan disesuaikan dengan permasalahan spesifik di tiap kecamatan. Untuk itu, Intji meminta agar tiap kecamatan mempunyai target yang jelas, sehingga program ini tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat. "Contohnya Kecamatan Bakauheni, memprioritaskan pembersihan sampah di pinggir jalan, sementara kecamatan lain bisa menargetkan irigasi atau drainase lebih dulu, karena prioritas kecamatan berbeda-beda," kata Intji. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Tentukan Lokus Prioritas Jalan, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rapat Lanjutan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat penentuan lokus prioritas jalan 2025, di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Rabu, 15 Mei 2025.Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi terkait infrastruktur jalan antara Bupati Lampung Selatan dengan seluruh camat secara virtual, Sabtu (10/5) kemarin.Rapat yang dipimpin Penjabat Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, diikuti Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry, Kepala Bappeda, Aryan Sahurian, Kepala Dinas Perkim, Aflah Efendi, Perwakilan Dinas PU-PR dan Camat Se- Kabupaten Lampung Selatan.Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry mengatakan, penentuan lokus jalan yang akan diperbaiki atau diprioritaskan perbaikannya yakni jalan yang sudah diatas 10 tahun tidak tersentuh perbaikan.Jalan yang akan diperbaiki tersebut memiliki kategori rusak berat, sedang dan ringan yang dilewati oleh pemukiman ramai, food estate dan kawasan strategis."Jadi jalan yang diprioritaskan adalah jalan kabupaten. Untuk itu camat dan kepala desa harus mengetahui letak jalan prioritas sehingga tidak menjadi overlap terkait dengan apa yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan apa yang menjadi tanggung jawab jalan lingkungan," kata Achmad Herry.Sementara, Pj Sekda Intji Indriati menegaskan, penentuan lokus jalan prioritas merupakan langkah strategis dalam mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah-daerah dengan aksesibilitas rendah dan kepadatan aktivitas ekonomi tinggi. "Pembangunan infrastruktur jalan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan wilayah, memperlancar mobilitas masyarakat, serta membuka keterisolasian desa-desa. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa penentuan lokus ini berdasarkan data dan kebutuhan riil di lapangan," imbuh Intji Indriati. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Capacity Building Persiapan Launching Super System Apps 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Capacity Building bagi perangkat daerah, khususnya operator aplikasi di lingkup Pemkab setempat.Kegiatan yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (14/5/2025) itu, dalam rangka persiapan peluncuran Super System Apps 2025. Super Apps ini adalah sebuah sistem digital terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan efisiensi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Diskominfo Lampung Selatan, Delfarizzy, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap mengoperasikan sistem digital baru secara optimal.Delfarizzy menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi percepatan digitalisasi layanan pemerintahan, yang mendorong akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik secara terukur dan terintegrasi.Selain itu, untuk mewujudkan sistem pelayanan digital yang adaptif dalam mendukung transformasi layanan pemerintah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Sistem ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik, mempercepat proses, dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna,” kata Delfarizzy.Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Yanny Munawarty menyampaikan, bahwa peluncuran Super System itu merupakan salah satu terobosan strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan.“Super System Apps 2025 ini adalah langkah nyata kami untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Namun teknologi tidak akan berarti tanpa SDM yang mumpuni. Oleh karena itu, kegiatan Capacity Building ini sangat penting agar seluruh aparatur dapat memanfaatkan sistem secara maksimal,” kata Yanny Munawarty menyampaikan sambutan bupati.Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta untuk menguasai materi pelatihan, menerapkannya dalam tugas harian, serta menjalin kolaborasi antar perangkat daerah. “Jika ada kendala atau ide pengembangan, sampaikan kepada tim IT. Kita harus bangun ekosistem digital yang solid dan berkelanjutan,” imbuhnya. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Jalan Rusak di Hajimena, Bupati Egi: Bismillah, Tahun Ini Kita Perbaiki

DISKOMINFO LAMSEL, Natar – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) didampingi sejumlah pejabat daerah terkait, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan Sebiyai yang terletak di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Sabtu (10/5/2025).Peninjauan tersebut dilakukan sebagai respons atas aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan rusaknya jalan tersebut. Bupati Egi menyampaikan, bahwa jalan yang terakhir dibangun sekitar tahun 2016 lalu memang sudah lama tidak mendapatkan perbaikan signifikan."Perbaikan terakhir sudah lebih dari lima tahun. Ini merupakan akses utama masyarakat. Bismillah, akan segera kita perbaiki dan bagusin di tahun ini. Mohon doanya agar pembangunan berjalan lancar," ujar Bupati Egi saat berdialog dengan warga setempat.Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lampung Selatan, Hasanudin menjelaskan, ruas jalan Sebiyai yang masuk jalan kabupaten tersebut memiliki panjang sekitar 4 kilometer, dengan kerusakan mencapai 3 kilometer. "Kalau penanganan, paling kita tangani dulu spot yang rusak parah dengan aspal. Perkiraan pengerjaan bisa dimulai paling lama dua bulan lagi, setelah proses perencanaan dan pengadaan material selesai," ungkap Hasanudin.Dirinya juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di sekitar jalan yang akan diperbaiki.Sementara itu, Ketua RT 02 Dusun 3 Desa Hajimena, Miswanto, menyambut baik kunjungan dan mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah daerah."Sejak 2016, jalan ini hanya ditambal sulam. Alhamdulillah, akhirnya ada perhatian serius dari pemerintah. Kami berharap perbaikan ini segera terealisasi karena jalan ini merupakan jalur vital bagi warga," kata Miswanto. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menargetkan pelaksanaan perbaikan jalan Sebiyai dapat segera dimulai, agar aktivitas dan mobilitas warga kembali lancar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengembang Indonesia Siap Dukung Pembangunan Hunian dan Ekonomi di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia Cabang Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di rumah dinas bupati setempat, Sabtu (10/5/2025).Pertemuan tersebut guna membahas sinergi dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor hunian dan ekonomi di bumi Khagom Mufakat.Ketua Dewan Pertimbangan Pengembang Indonesia, Uri Yanto, menyampaikan komitmen pihaknya untuk turut andil dalam pembangunan di wilayah Lampung Selatan."Jujur, selama ini kami berinvestasi di wilayah seperti Natar dan sekitar ITERA. Dengan kepemimpinan baru di Lampung Selatan, kami ingin membangun kolaborasi yang lebih luas. Maka dari itu kami memberanikan diri untuk audiensi dan melihat peluang apa yang bisa kami support," ujar Uri Yanto.Uri Yanto juga menekankan dukungan pihaknya terhadap program pemerintah pusat, khususnya program 3 juta rumah yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto."Kami siap bersinergi, kami juga siap berkontribusi dalam bentuk CSR berupa satu rumah gratis atau program bedah rumah," kata Uri Yanto.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan niat baik dari para pengembang. Ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 8.600 rumah tidak layak huni di wilayahnya."Kemampuan pemerintah saat ini hanya sanggup memperbaiki sekitar 443 rumah per tahun. Kalau begini, butuh 20 tahun untuk menyelesaikan semua. Rumah-rumah ini dihuni masyarakat tidak mampu yang umumnya penerima bansos PKH," ujar Bupati Egi.Terkait kemudahan investasi, lanjut Egi, Pemkab Lampung Selatan juga menyatakan keterbukaan terhadap dunia usaha, dengan menerapkan prinsip ramah investasi dan siap mempermudah izin sesuai koridor hukum. Egi menyampaikan, sektor pariwisata menjadi peluang utama untuk berinvestasi di Lampung Selatan. Mengingat, Lampung Selatan pertahun bisa mendatangkan 1,5 juta wisatawan. “Namun, hanya bertahan selama 3–4 jam, perlu diciptakan program yang menarik investor untuk membangun fasilitas seperti hotel, restoran, dan kafe. Kami harap kehadiran Pengembang Indonesia bisa menjadi pemicu bagi pertumbuhan ekonomi di Lampung Selatan," kata Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Samakan Persepsi Terkait Prioritas Perbaikan Infrastruktur Jalan, Bupati Egi Gelar Rakor Bersama Seluruh Camat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Koordinasi Infrastruktur Jalan bersama camat se-Kabupaten Lampung Selatan secara Virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (10/5/2025). Rakor yang dipusatkan dari rumah dinas bupati itu, merupakan tindak lanjut dari banyaknya aduan masyarakat mengenai kondisi jalan rusak, yang disampaikan melalui akun media sosial Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) dan kanal resmi Pemkab Lampung Selatan. Dalam arahannya, Bupati Egi menegaskan pentingnya pemetaan kondisi jalan di wilayah Lampung Selatan sebagai langkah awal untuk menentukan skala prioritas.Egi mengatakan, fokus utamanya adalah jalan kabupaten yang belum tersentuh selama lebih dari 10 tahun serta jalan yang mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat, seperti akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan.“Pertemuan ini untuk memastikan semua camat memahami kondisi lapangan. Jangan sampai terjadi kekeliruan, dimana jalan yang dikira jalan kabupaten ternyata bukan. Kita harus betul-betul paham mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten dan mana yang bukan,” tegas Bupati Egi.Bupati juga menginstruksikan agar Dinas PUPR bersama Bappeda segera menyampaikan indikator prioritas perbaikan jalan pada Rakor lanjutan yang dijadwalkan Rabu, 14 Mei 2025. "Data jalan harus disinkronkan antara pemerintah kabupaten dan desa agar tidak terjadi tumpang tindih informasi," imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Lampung Selatan, Adolf Cepi Bahuga, turut menambahkan bahwa terdapat 237 ruas jalan kabupaten yang akan diklasifikasikan ulang berdasarkan tingkat urgensinya. “Kami fokus pada jalan kabupaten. Mohon camat dan kades jangan lagi mengusulkan perbaikan jalan yang masuk kategori jalan desa, karena itu menjadi ranah Dana Desa,” ujar Cepi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bahas Finalisasi RDTR Katibung Bersama Kementerian ATR/BPN

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN menggelar rapat virtual melalui zoom meeting, pada Sabtu siang (10/5/2025).Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas finalisasi Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan (RDTR WP) Kecamatan Katibung sekaligus permintaan berkas persyaratan persetujuan substansi RDTR.Rapat itu diikuti Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar serta pejabat daerah terkait, dari rumah dinas bupati setempat.Dalam rapat tersebut, perwakilan dari Kementerian ATR/BPN, Akasa, menyampaikan proses yang dilalui dalam RDTR Kecamatan Katibung. Mulai dari survei lapangan, pengumpulan data, penyusunan pola ruang, hingga proses penandatanganan oleh kepala daerah. Selanjutnya, RDTR Katibung akan diajukan ke dalam proses persetujuan substansi (Persub) dan diteruskan ke Peraturan Kepala Daerah (Perkada), sebelum akhirnya diintegrasikan ke sistem Online Single Submission (OSS).“Katibung telah ditetapkan sebagai kawasan industri strategis nasional. Letaknya sangat potensial karena didukung pelabuhan, jaringan jalan lintas Sumatera, serta infrastruktur kelistrikan yang memadai,” ungkap Akasa. Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Lampung Selatan, Adolf Cepi Bahuga menyampaikan, pembentukan Kecamatan Katibung sebagai kawasan industri akan membuat arus investasi dan pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan meningkat. Pria yang biasa disapa Cepi ini mengungkapkan, penetapan RDTR Kecamatan Katibung sebagai wilayah industri akan segera dilaksanakan setelah proses administrasi rampung. "Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, masuk dalam 25 desa wisata potensial di Lampung Selatan. Selain itu, juga sebagai wilayah penyangga dari Kota Bandar Lampung. Tentu, kalau dikembangkan potensi ini akan memberikan dampak baik untuk daerah," ungkapnya. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Wisuda ke-10, SMA Kebangsaan Jadi Kawah Candradimuka Pemimpin Masa Depan

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – SMA Kebangsaan menggelar prosesi Prasetya Alumni Dasa Wira Ekadanta atau Wisuda ke-10 siswa kelas 12, yang digelar di Aula SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (10/5/2025).Acara wisuda turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, perwakilan Gubernur Lampung, Forkopimda Lampung Selatan, para pejabat daerah, serta tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia.Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Dirinya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap peran SMA Kebangsaan dalam mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin bangsa.“SMA Kebangsaan bukan hanya sekolah, melainkan kawah candradimuka para calon pemimpin. Saya sendiri adalah buktinya," ujar Bupati Egi yang juga merupakan Ketua Lembaga Perguruan Antar Bangsa, lembaga yang menaungi SMA Kebangsaan.Pada kesempatan itu, Bupati Egi juga mengajak para alumni untuk tetap berkontribusi aktif di tengah masyarakat sebagai agen perubahan."Jadilah penyebar nilai kebangsaan, penggerak solidaritas sosial, dan pelopor inovasi di lingkungan masing-masing," kata Bupati Egi.Sementara itu, Kepala SMA Kebangsaan, Wempy Prastomo Bhakti, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 172 siswa dari 19 provinsi telah berhasil menyelesaikan pendidikan di tahun ini. Para siswa tersebut telah menorehkan prestasi membanggakan baik di bidang akademik maupun non-akademik."Kami bangga, karena lulusan tahun ini berhasil membawa harum nama sekolah hingga ke tingkat nasional," ujar Wempy.Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Alumni SMA Kebangsaan, Alfian R. Putra yang juga alumni angkatan pertama secara resmi menerima angkatan ke-10 sebagai bagian dari keluarga besar alumni. Ia menyampaikan pesan inspiratif kepada para lulusan."Mentalitas berani tampil dan siap salah harus kalian pegang. Itulah bekal penting untuk menghadapi dunia luar," pesan Alfian.Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh perwakilan orang tua siswa, IPTU Suyitno, SH. Dirinya mengapresiasi dedikasi pihak sekolah dalam membentuk karakter para siswa melalui pendidikan berasrama. "Pendidikan karakter yang diterapkan SMA Kebangsaan menjadi fondasi kuat dalam membentuk generasi tangguh masa depan," kata Suyitno. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD