Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Lampung Selatan Gelar Apel Siaga Bencana

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel siaga bencana di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Lampung Selatan, Senin (16/12/2024). Apel yang dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto itu, digelar dalam rangka mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi. Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi dalam laporannya mengatakan, guna menyikapi bencana hidrometeorologi yang saat ini sedang terjadi, para relawan diharapkan untuk cepat menyampaikan informasi jika terjadi kondisi darurat. "BPBD juga sudah siap turun langsung ke lapangan dan sudah bersiaga mempersiapkan mobil operasional, perahu karet dan Tim Reaksi Cepat. Jika memperoleh informasi akan langsung menuju tempat terjadi bencana," kata Ariswandi. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh relawan Desa Tanggap Bencana (Destana) yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membantu sesama dalam situasi bencana. "Maka hari ini, kita adakan acara silaturahmi siaga tanggap bencana yang menunjukkan kesiapan BPBD Lampung Selatan mempersiapkan pasukan-pasukannya. Namun kita juga berdoa semoga Desember 2024 ini tidak terdapat bencana," ujar Nanang. Nanang Ermanto juga berharap, dengan adanya Tim Reaksi Cepat dari BPBD Lampung Selatan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan untuk dapat mengatasi permasalah supaya meminimalisir terjadinya bencana. "Dengan ini saya berharap, tim yang sudah ada ini dapat membantu mengedukasi kepada masyarakat apa saja yang perlu dipersiapkan ketika terjadi bencana. Semoga Allah SWT selalu melindungi kalian semua dalam menjalankan tugas yang mulia ini," kata Nanang Ermanto. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Angka Inflasi Merangkak Naik, Pemerintah Daerah Diminta Waspada Jelang Nataru 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) mengungkapkan adanya potensi peningkatan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri, Senin (16/12/2024). Rakor itu juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, kantor bupati setempat. Berdasarkan data historis, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, komoditas yang mendorong inflasi terbesar yaitu bawang merah, daging ayam ras, dan minyak goreng. Ketiga komoditas tersebut, lanjut Amalia Adininggar Widyasanti, juga memberikan andil besar dalam kenaikan IPH pada minggu ke-2 bulan Desember 2024. "Karena memang komoditas tersebut ternyata masih memberikan andil kenaikan dari IPH. Bahkan, cenderung meningkat pada beberapa minggu terakhir," ungkapnya. Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, pada Desember 2023, kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok transportasi memberikan andil terbesar terhadap inflasi yaitu sebesar 0,29 persen dan 0,06 persen. "Dalam 3 tahun ke belakang, kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar adalah kelompok makanan, minuman tembakau dan transportasi," ungkap Amelia. Mengingat adanya indikasi kenaikan harga lebih tinggi, diharapkan pemerintah daerah bisa menjalankan langkah-langkah antisipasi serta memastikan keamanan stok pangan dan kelancaran distribusi, sehingga bisa menekan kenaikan harga menjelang Nataru. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Kepala BPOM di Bandar Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima audiensi jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung, yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Senin (16/12/2024). Selain disambut Bupati Lampung Selatan, kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti turut diterima Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten, Intji Indriati, dan Plt Asisten Administrasi Umum, Muhadi. Dalam audiensi tersebut, Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti menyampaikan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas upaya peningkatan pengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Ani menyebut, BBPOM memiliki beberapa program nasional yakni, desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas dan intervensi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah. "Di tahun 2025, tiga program tingkat nasional ini akan dilakukan di Lampung Selatan. Jadi kami akan mengintervensikan tiga desa, satu pasar dan 20 sekolah," ungkap Ani. Lebih lanjut Ani menyampaikan, pada tahun 2025 mendatang, BBPOM akan  turut bergabung dan membuka gerai di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lampung Selatan. “Kami akan bergabung di dalam pelayanan publik yang berada di Lampung Selatan yakni di MPP tahun depan. Sehingga nantinya kami bisa lebih dekat dengan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan," kata Ani. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mendukung kegiatan yang akan di lakukan oleh BBPOM di Bandar Lampung. "Kami pemerintah kabupaten tentunya sangat mendukung. Dengan sinergi yang baik ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan di wilayah Lampung Selatan, sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi produk yang aman dan berkualitas," kata Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Pengetahuan Pengurus Barang, BPKAD Lampung Selatan Gelar Sosialisasi

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi Pengelolaan Barang dan Jasa Milik Daerah, di Magnolia Room Lantai 3, Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2024). Acara itu diikuti 120 peserta yang terdiri dari Pengurus Barang dan Operator Pendamping pada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Sosialisasi menghadirkan  narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, yakni Jona Maria Mantow Analis Kebijakan Ahli Muda dan Intan Kartika Restu Analis Klasifikasi Barang. Kepala BPKAD Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Pengurus Barang Perangkat Daerah dalam mengelola Barang Milik Daerah. "Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan fungsi Pengurus Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah yang diserahi tugas mengurus barang, menerima, menyimpan, mengeluarkan, dan menatausahakan barang milik daerah pada Pengguna Barang," kata Wahidin Amin saat menyampaikan laporan kegiatan. Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BPKAD Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya sosialisasi tersebut. "Saya berharap saudara-saudara dapat memahami pedoman pengelolaan barang milik daerah dan mewujudkan pemahaman yang komprehensif mengenai pengelolaan barang milik daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," ujar Herry. Achmad Herry juga menyampaikan, bahwa pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Dan merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.  "Harapannya melalui sosialisasi ini akan meningkatkan tata kelola aset sekaligus sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas dan kreativitas dalam pelaporan, serta memastikan efisiensi dalam pengelolaan aset pemerintahan," kata Achmad Herry. Sebagai bentuk apresiasi, dalam acara itu juga turut diserahkan penghargaan kepada tiga Perangkat Daerah Terbaik kategori Kecepatan Dalam Pelaporan Aset Bulanan. Untuk terbaik pertama diberikan kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah, terbaik kedua Dinas Komunikasi dan Informatika, dan terbaik ketiga Dinas Lingkungan Hidup.  [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Susun APBD 2025 Tepat Waktu, Kinerja Pemkab Lampung Selatan Dapat Apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjadi satu-satunya kabupaten yang dinilai gerak cepat dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2025. Atas kerja keras itu, Tim Evaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Lampung Selatan dalam menyusun R-APBD 2025. Evaluasi terhadap Rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025 telah dilaksanakan pada Selasa, 10 Desember 2024 di Ruang Rapat BPKAD Provinsi Lampung, Kemarin. Pemkab Lampung Selatan dinilai gerak cepat untuk memastikan ketepatan waktu dalam penyusunan APBD 2025 dengan kualitas yang baik. Tim Evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Lampung, Dr. Senen Mustakim, S.Sos, M.Si, dn terdiri dari unsur BPKAD, BAPPEDA, BAPPENDA dan Inspektorat Provinsi Lampung, serta Biro Hukum Setdaprov Lampung. Kegiatan evaluasi itu turut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Dra. Injti Indriati, MH, mewakili Bupati Lampung Selatan bersama anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lampung Selatan dan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Hadir juga, Jenggis Khan Haikal, SH, MH selaku anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Lampung Selatan mewakili Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Wahidin Amin mengatakan, evaluasi R-APBD bertujuan untuk menguji kesesuaian Ranperda dan Ranperkada APBD dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Kemudian ketentuan kepentingan umum, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) serta Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Wahidin Amin juga memaparkan terkait hasil evaluasi terhadap RAPBD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025. Diantaranya, seluruh tahapan penyusunan RAPBD Lampung Selatan Tahun 2025 telah sesuai dengan peraturan, mulai dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan sampai dengan penyampaian dokumen RAPBD bahan evaluasi. "Dan tim menyatakan sampai saat ini Kabupaten Lampung Selatan adalah satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang tepat waktu pada seluruh tahapan penyusunan RAPBD. Sehingga mereka memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto," kata Wahidin Amin dalam keterangannya. Selanjutnya, Pemkab Lampung Selatan juga telah mengalokasikan belanja untuk mendukung prioritas pembangunan nasional dengan persentase belanja sebesar 79,10 persen dari total anggaran belanja daerah. Serta, telah mengalokasikan belanja untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, permukiman, ketentraman dan ketertiban umum serta bidang sosial. "Lalu, alokasi belanja pendidikan sebesar 27,29 persen. Sehingga telah memenuhi aturan mengenai belanja pendidikan yang harus dianggarkan minimal sebesar 20 persen. Adapun belanja infrastruktur pelayanan publik sebesar 32,60 persen dari belanja daerah diluar belanja transfer, sehingga belum memenuhi ketentuan persentase minimal BIPP sebesar 40 persen," ungkap Wahidin Amin. Namun demikian, lanjut Wahidin Amin, masih ada waktu untuk meningkatkan porsi belanja infrastruktur secara bertahap demi memenuhi ketentuan mengenai belanja infrastruktur sebesar minimal 40 persen pada tahun anggaran 2027. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan didukung proyeksi peningkatan pendapatan pada masa mendatang, terutama dengan adanya kebijakan pendapatan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Disamping itu, belanja pegawai pada RAPBD Kabupaten Lampung Selatan sebesar 28,94 persen, lebih rendah dibanding batas maksimal belanja pegawai sebesar 30 persen dari total belanja daerah, dan merupakan satu-satunya daerah yang telah memenuhi ketentuan mengenai belanja pegawai. “Lalu, alokasi belanja pengawasan sebesar 0,62 persen dari total belanja daerah, melampaui ketentuan sebesar minimal 0,5 persen dari total belanja daerah dan merupakan daerah pertama di Provinsi Lampung dari seluruh kabupaten/kota yang telah memenuhi mandatory spending belanja pengawasan," papar Wahidin Amin. Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi berikutnya, Pemkab Lampung Selatan telah berhasil memenuhi belanja pengembangan SDM sebesar 0,26 persen. Sehingga melampaui ketentuan sebesar minimal 0,16 persen dari belanja daerah. Selain itu tambah Wahidin Aminh, pihaknya juga telah mengalokasikan dan memenuhi belanja wajib atau mandatory spending lainnya berupa belanja bagi hasil pajak dan retribusi, belanja bantuan keuangan ke desa serta belanja untuk pemenuhan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Secara umum tim evaluasi menyampaikan bahwa RAPBD Lampung Selatan Tahun 2025 telah disusun dengan baik dan tepat waktu, kenaikan target pendapatan dibanding tahun sebelumnya ditetapkan secara moderat dengan memperhatikan potensi riil, serta telah memenuhi hampir seluruh alokasi belanja wajib atau mandatory spending sesuai peraturan perundang-undangan," kata Wahidin Amin. Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penilaian tim evaluasi terhadap RAPBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025. Dia berharap, dimasa mendatang kualitas penyusunan dan pengelolaan APBD bisa lebih ditingkatkan. "Harapan kita kedepan, APBD dapat berimplikasi secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah Kabupaten Lampung Selatan. Tentu prestasi ini adalah hasil kerja keras dan gotong-royong dari semua pihak yang terkait," kata Nanang Ermanto. (rls/sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 Dinilai Baik, Pemkab Lampung Selatan Diganjar Penghargaan Oleh Ombudsman

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam bidang pelayanan publik. Kali ini, Pemkab Lampung Selatan berhasil meraih penghargaan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman dengan opini pengawasan kualitas tinggi, dengan kategori zona hijau dan nilai 86,62. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam acara Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2024). Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Bobby Hamzar Rafinus, mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dirinya mengatakan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, efisien, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Langkah yang telah dihasilkan dari tahun 2020-2024 merupakan upaya kita menuju Indonesia emas. Oleh karena itu, besar harapan kami dari Ombudsman, apa yang telah dicapai bisa dipertahankan dan ditingkatkan," kata Bobby Hamzar Rafinus. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Nanang mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah yang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. "Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Prestasi ini akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik," ujar Bupati Nanang. Nanang juga berharap, prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah di Kabupaten Lampung Selatan untuk terus berinovasi dan berkarya demi pengabdian terbaik kepada masyarakat. "Semoga dengan penghargaan yang kita raih ini, kita semakin semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena tugas utama kita adalah memberikan pelayanan yang terbaik," kata Nanang Ermanto. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Ciptakan Pemuda Berkualitas, Pemkab Lampung Selatan Gelar Acara Peningkatkan Kapasitas Pemuda dan Organisasi Kepemudaan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) mengadakan acara Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Organisasi Kepemudaan, Kamis (12/12/2024). Kegiatan yang digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan tersebut, diikuti 40 peserta dari organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dispora Kabupaten Lampung Selatan, Yespi Cory menyampaikan, organisasi pemuda memiliki fungsi penting untuk mendukung keutuhan nasional, memberdayakan potensi serta mengembangkan kepemimpinan kewirausahaan dan kepeloporan. "Kegiatan ini untuk membentuk jiwa organisasi para pemuda yang ada di  Lampung Selatan.  Tujuannya agar tercipta kerja sama dalam melaksanakan pembangunan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan," ujar Yespi Cory. Lebih lanjut Yespi Cory menyampaikan, kegiatan peningkatan kemudahan dalam organisasi pemuda tersebut juga memiliki tujuan untuk membentuk karakter dan mental pemuda pemudi serta mengembangkan keterampilan baru. "Mengembangkan potensi para pemuda, meningkatkan kepemimpinan, kewirausahaan dan peloporan. Melalui kegiatan ini jga diharapkan akan banyak pengetahuan-pengetahuan baru untuk para peserta," kata Yespi Cory. Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas pemuda dan organisasi kepemudaan tersebut menunjukkan semangat tinggi untuk meningkatkan kapasitas negeri sebagai pundak dan agen perubahan. "Ini adalah langkah positif untuk menciptakan pemuda yang tangguh, kreatif dan percaya diri. Dengan tujuan utama untuk memberikan wawasan dan keterampilan para pemuda serta pengurus organisasi kemudahan dalam kegiatan yang serba dinamis," ujar Anton. Anton Carmana berharap, melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan, keterampilan, manajerial dan pemahaman tentang organisasi. Dengan begitu lanjut dia, dapat mempersiapkan pemuda yang cerdas secara dan mampu beradaptasi, berinovasi dengan cepat dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di daerahnya. "Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat serta mampu berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan," kata Anton Carmana.  (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker, Bagian Organisasi Setdakab OKU Selatan Sambangi Pemkab Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Rabu (11/12/2024). Kedatangan rombongan diterima Kapala Bagian (Kabag) Organisasi Setdakab Lampung Selatan, Rahmad Akbar, di ruang Asisten Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan. Kunjungan rombongan dari Pemkab OKU Selatan yang dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Herman Azedi itu, dalam rangka Studi Tiru tentang Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Forum Komunikasi Publik (FKB). Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Herman Azedi menjelaskan, kehadirannya di Lampung Selatan itu karena melihat profil Organisasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang dinilai sangat baik. "Jadi kehadiran kami ke Lampung Selatan ini ingin belajar khusus tentang Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). Kami juga ingin benar-benar tahu bagaimana mekanisme survei yang didapat serta cara pelaporannya," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Lampung Selatan, Rahmad Akbar mengatakan, bahwa teknis bekerja di Bagian Organisasi Setdakab Lampung Selatan merupakan sistem bekerja yang tidak pernah jauh dari aplikasi terbaru. "Dalam teknis ini juga yang menentukan prestasi ataupun tidaknya karena dukungan yang terkuat di kami adalah dari bupati dan sekdanya. Inovasi yang kami buat, terkait pelayanan organisasi dengan empat operator. Dimana satu operator melayani maksimal tiga perangkat daerah setiap harinya," kata Rahmad Akbar. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Satu-satunya di Lampung, Disdukcapil Lampung Selatan Raih Predikat WBK

DISKOMINFO LAMSEL, Jakarta – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan berskala nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Kali ini, Disdukcapil Lampung Selatan berhasil menyabet penghargaan Zona Integritas (ZI) dengan memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, kepada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan, Dra. Intji Indriati, M.H., di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (11/12/2024). Pj Sekkab Lampung Selatan, Injti Indriati mengapresiasi Disdukcapil yang telah bekerja keras mengupayakan ZI di wilayah unit kerjanya, sehingga memperoleh predikat WBK. “Kata kunci untuk menjalankan fungsi pelayanan publik adalah transparansi dan akuntabilitas. Keduanya diintegrasikan untuk memberikan dampak positif bagi pelayanan terhadap masyarakat luas," ujar Injti Indriati setelah menerima penghargaan tersebut. Penghargaan itu merupakan suatu kebanggaan Lampung Selatan. Karena Disdukcapil Lampung Selatan menjadi satu-satunya di Provinsi Lampung yang mendapat penghargaan. Injti Indriati pun berharap perolehan predikat WBK tersebut dapat menjadi ikhtiar sekaligus pemacu semangat antikorupsi bagi semua pihak di wilayah Lampung Selatan. Sebab, kerja jujur dan bersih merupakan hal yang tak bisa dilepaskan dari pengabdian. "Tak lelah kami mengingatkan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat kalau tugas kita itu mengabdi sepenuh hati, dapat penghargaan merupakan bonus. Jadi mudah-mudahan, ini bisa memotivasi instansi lain untuk menumbuhkan semangat antikorupsi," katanya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan Edy Firnandi menyampaikan jika memperoleh predikat WBK tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang panjang. "Setelah upaya dua tahun gagal, alhamdulillah ditahun ketiga ini, tahun 2024, akhirnya Penghargaan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dapat diperoleh. Target kedepannya kita akan mengupayakan mendapatkan kategori WBBM, insyaallah,” ujarnya. Edy berharap Penghargaan tersebut dapat memacu motivasi dalam bekerja, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Menurutnya, dengan pencanangan program itu membuat seluruh aparatur sipil negara, baik PNS maupun THLS dituntut semakin berintegritas tinggi dalam memberikan pelayanan paripurna, yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. "Maka perjuangan mereka selama tiga tahun ini terbayar. Karena menurut Kementerian PAN-RB, kita ini berhasil membangun sistem perubahan di area manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik," ungkap Edy Firnandi. (sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Asbulloh, Warga Kecamatan Katibung Terharu Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Bupati

DISKOMINFO LAMSEL, Katibung - Asbulloh (73), warga Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung begitu terharu saat menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Rabu (11/12/2024). Apalagi bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di kediamannya. Asbulloh mengaku tak menyangka akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari Bupati Lampung Selatan. “Terima kasih banyak ya pak (bupati). Saya tidak menyangka sebelumnya jika akan mendapatkan rezeki ini. Saya benar-benar terharu atas perhatian pak bupati kepada kami sekeluarga,” ucap Asbulloh saat bertemu dengan Bupati Lampung Selatan. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan, bedah rumah tersebut berasal dari program swasembada rumahku. Dimana dananya berasal dari Geserbu (Gerakan Seribu Rupiah) yang dikumpulkan setiap harinya dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan. “Ini dari dana geserbu yang dikumpulkan setiap harinya dari para pejabat untuk penanganan dan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Lampung Selatan," kata Nanang. Nanang meminta, kepada camat dan kepala desa agar mengajak masyarakat untuk saling gotong royong dalam membantu membangun rumah tersebut agar segera dihuni. “Nanti uang-nya akan saya titipkan kepada pak camat sebagai koordinator. Tolong siapkan tenaganya untuk bangun rumahnya juga ya pak camat.  Gotong royong bersama warga, supaya rumahnya cepat selesai,” imbuh Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN