Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Buka Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) membuka kegiatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) ke-1, di Universitas An Nur Jalan Pesantren No 11 Sidoharjo, Kecamatan Jati Agung, Jumat (9/5/2025)Ketua PCNU Kabupaten Lampung Selatan, H. Abdul Haris melaporkan, kegiatan PMKNU tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 13 Mei 2025 yang diikuti oleh 99 peserta dengan rincian 88 orang pria dan 11 orang wanita."Saya mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini sebagai rasional dalam realitas NU dengan memperkuat keimanan, keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan," kata H. Abdul Haris.Sementara, Bupati Egi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pengkaderan tersebut adalah wujud revitalisasi atas nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para kyai dalam membentuk kader-kader penerus. "Kepemimpinan yang kuat tidak hanya lahir dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dari integritas moral, kemampuan kolaborasi, dan kepedulian sosial," kata Bupati Egi.Melalui program PMKNU tersebut, Bupati Egi yakin, para peserta akan memperoleh bekal berharga untuk menjadi pemimpin yang mampu beradaptasi, mengambil keputusan strategis, dan menjaga sinergi antara nilai-nilai agama, budaya, dan kebangsaan. "Saya berpesan, manfaatkan kesempatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu. Baik dari segi keagamaan, kepemimpinan, maupun kebangsaan," pesan Bupati Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Salurkan Bantuan RTLH Kepada Warga Sidodadi Asri Jati Agung

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), kembali menyalurkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga kurang mampu di Desa Sidodadi Asri, Kecamatan Jati Agung, Jumat (9/5/2025).Program tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.Bupati Lampung Selatan, Egi menyampaikan, bahwa program RTLH itu bertujuan untuk mewujudkan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu di Lampung Selatan. "Ini untuk masyarakat, jadi kita berupaya terus meningkatkan upaya pelayanan. Kita juga meningkatkan bantuan ini agar tepat sasaran. Nanti setelah ini, semoga rumahnya bermanfaat, lebih layak, dan nyaman," ucap Bupati Egi. Egi berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi penerima manfaat. Dia juga menegaskan bahwa program serupa akan terus digulirkan secara bertahap di berbagai wilayah Lampung Selatan, sebagai bagian dari komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam membangun daerah secara menyeluruh. "Semoga langkah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, sehingga menciptakan hunian layak di Kabupaten Lampung Selatan," kata Bupati Egi.Sementara, penerima bantuan program RTLH, Surip (50), mengaku sangat bersyukur dan terharu atas bantuan yang diberikan Pemkab Lampung Selatan. "Sudah lama rumah ini ingin diperbaiki, tapi karena keterbatasan biaya membuat kami hanya bisa pasrah. Alhamdulillah, sekarang rumah kami akan diperbaiki berkat bantuan dari Bupati Egi," ujar Surip saat menerima bantuan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkab Lampung Selatan Perpanjang PKS dengan BPJS Ketenagakerjaan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (9/5/2025).Penandatanganan PKS dilakukan antara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Badruzzaman, dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Selatan, R Rully Maulana, dan disaksikan oleh Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati. Penandatanganan PKS yang berlangsung di ruang kerja Sekda Lampung Selatan itu, terkait penyelenggaraan jaminan sosial bagi pekerja rentan dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Badruzzaman, mengungkapkan sebanyak 4.465 pekerja dilingkup Pemkab Lampung Selatan sudah tercover perlindungan sosialnya, melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Badruzzaman berharap, jumlah kepesertaan tersebut kedepannya bisa terus bertambah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan perlindungan sosial terhadap risiko pekerjaan, seperti kecelakaan kerja, PHK, dan kematian, serta jaminan di hari tua."Seperti yang menjadi harapan kita bersama, semoga kedepan makin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan," kata Badruzzaman.Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalianda, Lampung Selatan, R Rully Maulana. Dirinya sangat mengharapkan seluruh masyarakat bisa mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Rully mengatakan, perlindungan sosial terhadap tenaga kerja tersebut juga merupakan amanat dari Undang-Undang. Dimana setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan, termasuk juga dalam dunia kerja. "Harapan kedepan semua masyarakat punya BPJS Ketenagakerjaan, dan kami juga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tenaga kerja yang diberikan perlindungan sosial oleh Pemkab Lampung Selatan," ujar R Rully Maulana. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Terima Audiensi Panitia Dharma Santi Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Partama (Egi), menerima audiensi Panitia Dharma Santi Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka peringatan Tahun Baru Saka 1947, di rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/5/2025).Hadir mendampingi bupati dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Pelaksana tugas Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan, dan Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan.Sementara itu, dari pihak panitia hadir antara lain Anggota Dewan Perwakilan Daerah Lampung Selatan sekaligus Ketua Adat, Made Sukintre, beserta rombongan.Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas kunjungan panitia dan semangat pelestarian budaya yang diusung dalam acara Dharma Santi di Lampung Selatan. Bupati Egi menekankan pentingnya silaturahmi antarumat beragama dan mendorong kegiatan ini menjadi wadah komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan."Meski waktunya agak mepet dan padat, karena kami sedang mengejar target 100 hari kerja, kami tetap berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang membawa nilai kebersamaan dan toleransi,” kata Bupati Egi.Egi menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan keagamaan sepanjang dimatangkan secara teknis bersama jajaran terkait. “Secara prinsip, kami siap memfasilitasi, termasuk jika ingin menggunakan aula rumah dinas," ujar Egi.Sementara itu, Made Sukintre, selaku Ketua Adat menyampaikan harapan besar terhadap terselenggaranya Dharma Santi tahun ini sebagai momentum bersejarah. Menurutnya, kegiatan tersebut belum pernah digelar ditingkat kabupaten sebelumnya dan menjadi simbol kebersamaan umat Hindu di Lampung Selatan.Made Sukintre menambahkan bahwa panitia telah menyiapkan konsep acara secara matang dan tinggal menunggu penjadwalan resmi dari bupati untuk pelaksanaan kegiatan. "Biasanya Dharma Santi digelar di masing-masing kecamatan. Tahun ini kami ingin memulai tradisi baru dengan melaksanakan secara terpusat bersama bupati. Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan antarumat dan tokoh-tokoh masyarakat," kata Made Sukintre. (gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Radityo Egi Terima Audiensi Perwakilan Serikat Pekerja dari PT San Xiong Steel Indonesia

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi Perwakilan Serikat Pekerja dari PT San Xiong Steel Indonesia, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum (Ketum) Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia – Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto, menyampaikan sejumlah permasalahan yang dialami 300 pekerja PT San Xiong Steel Indonesia pasca pergantian manajemen. Menurut Joko, terdapat beberapa hak pekerja yang belum terpenuhi, seperti tidak aktifnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan karena pihak perusahaan tidak melakukan pembayaraan iuran. Kemudian, gaji karyawan pada bulan Mei 2025 yang belum dibayarkan hingga kepastian status pekerja yang hingga saat ini belum mendapatkan kepastian. "Beberapa kawan-kawan kami ada yang sakit harus operasi, tapi BPJS-nya mati, maka kami menuntut itu untuk dihidupkan. Kemudian, BPJS Ketenagakerjaan, gaji sudah dipotong tapi tidak dibayarkan, sehingga mati. Kami melalui pak bupati meminta bantuan agar masalah ini diselesaikan," kata Yohanes Joko Purwanto. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengatakan, permasalahan mengenai belum terpenuhinya hak pekerja PT San Xiong Steel Indonesia sudah menjadi prioritas dari pihaknya melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. "Mohon kami dikasih ruang dan waktu untuk memediasi masalah ini. Karena sejatinya, ini kaitannya dengan masalah internal dengan masing-masing pengurus lama dan pengurus baru. Proses hukumnya pun sedang berjalan, ada institusi yang berwenang terkait jalur hukum ini," ungkapnya. Egi juga menyatakan komitmennya untuk menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), serta para pekerja bisa mendapatkan haknya. Agar para pekerja tetap mendapatkan penghasilan dan bisa menghidupi keluarga. "Kalau sampai terjadi PHK, ini juga akan menimbulkan babak baru lagi untuk bapak-ibu. Saya nanti coba duduk bareng dulu dengan tim kami di Pemkab, apa sekiranya yang bisa kita bantu untuk jangka panjang dan pendek," kata Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Dukung Penobatan Adat Raden Imba, Dorong Kuripan Jadi Desa Budaya

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menerima audiensi dari Kepala Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, di rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/5/2025).Audiensi tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Badan Kesbangpol, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.Dalam pertemuan itu, Den Yoga Pratama Aji selaku tokoh adat sekaligus juru bicara Desa Kuripan menyampaikan rencana pelaksanaan puncak upacara penobatan adat Raden Imba sebagai pemimpin Keratuan Darah Putih. Rencananya, acara sakral yang digelar pada 14 Mei mendatang, akan dirangkaikan dengan resepsi pernikahan dan dihadiri oleh tokoh adat dari berbagai wilayah."Kegiatan ini terakhir kali dilaksanakan tahun 1998. Kami berharap kali ini dapat terdokumentasi dengan baik, bahkan dijadikan film documenter, agar warisan budaya ini tetap lestari dan dapat mendukung pengembangan pariwisata budaya di Lampung Selatan," kata Yoga.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyampaikan dukungan penuh dan langsung menginstruksikan jajarannya, khususnya Satpol PP dan Dinas Perhubungan, untuk membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Dia juga meminta Dinas Kominfo untuk mendampingi proses dokumentasi kegiatan."Saya sangat terbuka terhadap pengembangan desa budaya. Namun harus ditangani secara profesional agar langkah yang diambil tepat sasaran. Kita bisa mencontoh konsep wisata budaya seperti di Ubud, Bali. Format film dokumenternya juga harus dirancang dengan matang," kata Bupati Egi.Lebih lanjut, Bupati Egi menyampaikan kesediaannya untuk hadir dalam puncak acara pada 10 Mei, sedangkan kehadiran pada 14 Mei akan disesuaikan dengan agenda luar daerah. "Insyaallah saya usahakan dating pada acara puncak tanggal 10 Mei. Untuk tanggal 14, nanti kita sesuaikan dengan agenda luar daerah yang sedang dijadwalkan," ujar Bupati Egi. (gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasi Pencegahan Kebakaran, Kadis Damkarmat Lampung Selatan: Solusi Pertama Jangan Panik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, melakukan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran sekaligus Praktik Pemadaman Api dan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Pondok Pesantren Gontor Kampus 7, Kamis (8/5/2025).Sosialisasi pencegahan kebakaran yang dilaksanakan di lapangan samping aula pondok pesantren setempat, diikuti sekitar lima ratus santri serta beberapa tenaga pengajar. Hadir juga pada kesempatan itu, Pemerhati Bencana dan Kebakaran Indonesia, Nana Sukmana Kusuma, Sekretaris Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Hendri Gunawan, Kabid Pencegahan, Hendri Hatta serta beberapa anggota Dinas Damkarmat setempat. Mengawali sosialisasi, Sefri Masdian mengatakan, pemahaman pencegahan serta mengetahui cara penggunaan APAR sangat penting bagi masyarakat awam. Hal ini perlu diketahui agar jika terjadi kebakaran, masyarakat tidak panik, dan tidak salah dalam bertindak. Selain itu, melalui kegiatan tersebut para peserta juga diharapakan dapat memahami upaya penyelamatan guna meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan. Baik itu kerugian berupa materi maupun keselamatan jiwa manusia. Pada kesempatan tersebut, Sefri Masdian juga memberikan contoh mengenai beberapa peristiwa kebakaran, baik itu kebakaran hutan, lahan maupun rumah. "Seperti yang pernah terjadi di salah satu pondok pesantren beberapa waktu yang lalu. Dalam peristiwa kebakaran itu, ada dua orang santri yang nekat menerobos masuk ke gedung yang terbakar untuk menyelamatkan barang-barang miliknya. Namun nahas, salah seorang santri tidak dapat kembali keluar, karena terjebak kobaran api yang makin membesar," ujar Sefri. Sefri menambahkan, dari informasi yang pernah dia dapatkan, salah seorang santri yang bernama Muh. Zahwa (14) tersebut, tewas terjebak kobaran api lantaran yang bersangkutan masuk kedalam gedung yang terbakar untuk menyelamatkan barang miliknya. "Peristiwa itu terjadi pada tanggal 8 Januari 2025 di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah yang terletak di Desa Petobong Kecamatan Mattiro Sampe Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan," ungkap Sefri. Sementara itu, Wira Bakti, Guru Senior Gontor Kampus 7 mengatakan, tujuan diselenggarakan acara sosialisasi pemadaman kebakaran itu adalah untuk menambah wawasan santri tentang penanganan kebakaran dan juga penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi tidak hanya di pondok namun juga bisa terjadi ketika di rumah. "Harapannya, kami semua, termasuk para santri paham bagaimana mencegah terjadi kebakaran, bagaimana cara menggunakan alat pemadam kebakaran,” kata Wira. Setelah sosialisasi selesai, acara dilanjutkan dengan praktik pemadaman api serta cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Komitmen Ciptakan Lingkungan Inklusif untuk Disabilitas

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) akan membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk dapat menjadi karyawan atau staf di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.Hal itu disampaikan Bupati Egi pada acara penutupan Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas oleh Pemberi Kerja di Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Kamis (8/5/2025).Bupati Egi mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja, jaminan kesehatan, keselamatan kerja serta perlindungan hukum, khususnya untuk penyandang disabilitas guna memperoleh kesamaan hak kesempatan kerja."Melalui sosialisasi ini kami ingin mendorong partisipasi aktif dunia usaha untuk membuka usaha yang inklusif dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah untuk disabilitas. Juga memastikan pemenuhan hak penyandang disabilitas sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016,” kata Bupati Egi saat memberikan sambutan.Oleh karena itu, Bupati Egi berharap, sosialisasi tersebut tidak hanya sekadar seremoni. Namun sebagai langkah aksi nyata Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mewujudkan materi yang disampaikan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016."Tentunya untuk para penyandang disabilitas teruslah mengembangkan diri. Yakinlah kalau kalian tidak sendiri, kami ada bersama kalian. Manfaatkan setiap peluang yang ada dengan baik," pesan Bupati Egi.Selain itu, Pemkab Lampung Selatan akan terus menjalin sinergitas dengan pelaku usaha, serikat pekerja, untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis serta dapat membuka wawasan seluruh pihak untuk nantinya menciptakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas. "Saya percaya dengan dukungan dari bapaki dan ibu sekalian serta semua pihak bisa menjadi bagian penting bagi kemajuan dunia usaha dimanapun kalian berada," kata Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemkab Lampung Selatan Hibahkan Mobil Samsat Keliling ke Pemprov Lampung

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menmberikan hibah satu unit mobil Samsat Keliling kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Penyerahan hibah berlangsung di Kantor Samsat Kalianda, Kamis (8/5/2025).Penyerahan dilakukan langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) kepada Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung, Sulpakar. Hal ini sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat.Diketahui, hibah berupa kendaraan roda empat jenis Toyota Hiace Commuter senilai Rp1.079.700.000 dibeli menggunakan dana APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025.“Ini adalah bukti nyata semangat kolaborasi. Tujuannya jelas, untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan merata kepada masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari kantor Samsat,” ujar Bupati Egi, saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.Bupati Egi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Dirinya menegaskan pentingnya penggunaan mobil ini secara maksimal.“Kalau investasi satu miliar ini tidak berdampak pada peningkatan pendapatan daerah, maka penggunaannya harus dievaluasi. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan kendaraan ini benar-benar bermanfaat,” kata Bupati Egi.Sementara itu, mewakili Gubernur Lampung, Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung, Sulpakar, turut mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Lampung Selatan.“Kami mengucapkan terima kasih atas hibah ini. Pajak kendaraan merupakan salah satu sumber utama pendapatan daerah. Dengan adanya mobil Samsat Keliling, pelayanan akan lebih mudah dijangkau, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari pusat kota,” kata Sulpakar.Sulpakar juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah.“Kalau pelayanan sudah ditingkatkan, maka pendapatan juga harus naik. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.Sementara, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan, Feri Bastian menyampaikan, bahwa hingga awal Mei 2025, penerimaan dari sektor pajak kendaraan sudah mencapai Rp18,6 miliar, atau sekitar 60 persen dari target tahunan sebesar Rp30,9 miliar.“Kami terus berinovasi, termasuk menambah merchant pembayaran agar masyarakat lebih mudah membayar pajak,” kata Feri Bastian. Diharapkan, kehadiran mobil Samsat Keliling itu bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pelayanan yang lebih baik. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pastikan Penyandang Disabilitas Mendapatkan Haknya, Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar kegiatan sosialisasi penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas oleh pemberi kerja.Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Kamis (8/5/2025).Adapun kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan sektor publik maupun swasta dalam memberikan kesempatan kerja yang setara bagi penyandang disabilitas, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.Kepala Disnakertrans Kabupaten Lampung Selatan, Badruzzaman menyampaikan, bahwa pemerintah memiliki kewajiban moral dan hukum untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan haknya, termasuk hak atas pekerjaan."Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 secara tegas menyatakan bahwa penyandang disabilitas berhak atas pekerjaan yang layak tanpa diskriminasi,” ujar Badruzzaman.Lebih lanjut Badruzzaman menyampaikan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak semua pihak mematuhi ketentuan undang-undang tersebut demi mewujudkan kehidupan yang mandiri dan sejahtera bagi penyandang disabilitas.“Kita ingin mendorong pemberi kerja untuk tidak hanya memahami aturan ini. Tetapi juga menerapkannya dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk penghargaan terhadap potensi penyandang disabilitas,” kata Badruzzaman.Sementara itu, Wabup Syaiful dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemkab Lampung Selatan terus berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja secara menyeluruh.“Pemkab Lampung Selatan senantiasa berkomitmen untuk memperjuangkan pekerja. Termasuk upah yang layak, jaminan kesehatan, keselamatan kerja serta perlindungan hukum, termasuk kepada penyandang disabilitas untuk memperoleh keselamatan kerja,” tegasnya.Dalam kesempatan itu, Wabup Syaiful juga menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam membuka lapangan kerja bagi kelompok rentan ini. Melalui sosialisasi itu, pihaknya ingin mendorong partisipasi aktif dunia usaha untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. “Kepada para penyandang disabilitas, saya berpesan untuk terus kembangkan kompetensi diri dan yakinlah bahwa saudara adalah bagian penting dari kemajuan dunia usaha," kata Syaiful.Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Khusus, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia serta organisasi Alunjiva Indonesia yang aktif bergerak dalam pemberdayaan penyandang disabilitas. Kehadiran mereka memberikan wawasan lebih dalam mengenai praktik baik serta strategi kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan komunitas dalam menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif. Sosialisasi itu juga turut diisi dengan diskusi interaktif dan pemaparan teknis mengenai kebijakan ketenagakerjaan yang ramah disabilitas, serta peluang dukungan program dari Pemkab Lampung Selatan dan mitra-mitra strategis lainnya. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD