Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor TP PKK Perdana, Zita Anjani: Lampung Selatan Harus Juara satu

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) perdana bersama Ketua TP PKK, Zita Anjani, sejak dilantik pada 26 Februari 2025 lalu.Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (12/3/2025). Hadir pula, Wakil Bupati Lampung Selatan, Muhammad Syaiful Anwar, Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, dan Wakil Ketua TP PKK Lampung Selatan, Reni Apriyani. Dalam kesempatan itu, Zita Anjani menegaskan komitmennya untuk membawa TP PKK Kabupaten Lampung Selatan semakin berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan. "Saya nggak muluk-muluk, setiap lomba harus juara, setiap ikut lomba kita harus menang. Juaranya jangan juara harapan, minimal juara satu, kita tanamkan di mindset harus juara satu," kata Zita Anjani dalam rakor yang dirangkai pelatihan keterampilan dan kewirausahaan guna meningkatkan kreativitas pengurus PKK di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Dalam arahannya, Zita Anjani juga menyoal program kerja PKK. Zita Anjani ingin setiap program berjalan secara efektif dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Terutama, yang berkaitan dengan pariwisata di Lampung Selatan. "Saya ingin Lampung Selatan jadi destinasi wisata, wisatanya maju. Untuk itu, harus ada festival daerah, kalau mau ditengok oleh nasional, nanti dikembangkan. Selain itu, kita harus punya satu desa wisata kebanggaan," ujar Zita Anjani.Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, berpesan agar setiap program yang dilaksanakan oleh PKK bisa selaras dengan program Kabupaten Lampung Selatan. Radityo Egi menyebut, PKK merupakan organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga dirinya menginginkan setiap program yang berjalan bisa memberikan dampak luas dan berkelanjutan."Ini saya pesan ibu Ketua PKK, programnya harus impactful dan sustainable. Oleh karenanya, tiap program harus dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya, agar kita bisa bergerak maju," pesan Radityo Egi. Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut juga turut dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan dan TP PKK Lampung Selatan tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan sebagai salah satu Program Pokja Satu TP PKK Lampung Selatan. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Exit Meeting BPK RI, Bupati Egi Harap Lampung Selatan Kembali Raih WTP

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Exit Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Lampung, di ruang kerja bupati setempat, Rabu (12/3/2025).Hadir dari perwakilan BPK RI Provinsi Lampung, Pengendali Teknis, Farhan, dan Ketua Tim Pemeriksa, Dalwin Trisno Hutapea, beserta anggota tim pemeriksa lainnya.Selain Bupati Egi, kedatangan tim BPK RI Provinsi Lampung, turut disambut Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, Pj Sekda, Intji Indriati, dan para pejabat utama di lingkup Pemkab setempat.Exit Meeting itu digelar dengan telah terselenggaranya pemeriksaan interim oleh Tim BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024."Rangkaian proses pemeriksaan interim laporan keuangan telah kami laksanakan. Terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dalam menyiapkan dokumen-dokumen penting yang kami perlukan. Sehingga, proses berjalan dengan lancar," kata Farhan.Bupati Egi menyampaikan, jika dengan dilaksanakannya pemeriksaan tersebut diharapkan seluruh perangkat daerah dapat meningkatkan koordinasi, transparansi, dan akuntabilitasnya.Bupati Egi juga berharap, Kabupaten Lampung Selatan dapat kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024 dari BPK RI."Mudah-mudahan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Tim BPK dapat menjadi koreksi dan perbaikan untuk kami ke depannya dalam hal akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah," kata Bupati Egi. Diketahui, Pemkab Lampung Selatan sendiri pernah menerima opini WTP secara berturut-turut sejak 2016. Oleh karena itu, Bupati Egi menaruh harapan agar tahun ini Kabupaten Lampung Selatan mendapat hasil yang sama. (Abd)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Mitra Tangguh Paluma Nusantara Gelar Workshop Diseminasi Hasil dan Pembelajaran Implementasi Program Ketangguhan Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Mitra Bentala, Paluma Nusantara, dan Asian Disaster Preparedness Center (ADPC) menggelar kegiatan Workshop Diseminasi Hasil dan Pembelajaran Implementasi Program Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste (SPRIT).Kegiatan yang digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Achmad Hery, Rabu (12/3/2025), serta dihadiri berbagai pemangku kepentingan yang berperan dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana.Mewakili Bupati Lampung Selatan, Achmad Hery menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun ketangguhan masyarakat."Ketahanan terhadap bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dengan kolaborasi dan kemiteraan yang semakin kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait, kita dapat menciptakan masyarakat Lampung Selatan yang lebih tangguh, inklusif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang,” kata Achmad Hery.Achmad Hery juga menyampaikan, jika Program SPRIT bertujuan untuk memperkuat kemiteraan dalam membangun ketangguhan masyarakat di Desa Canti dan Desa Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.Selama implementasinya, program tersebut telah memberikan berbagai pelatihan, peningkatan kapasitas masyarakat, serta strategi mitigasi bencana yang lebih efektif."Program ini sangat relevan dengan visi kita bersama untuk menciptakan masyarakat yang siap menghadapi bencana. Sekaligus mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha-usaha yang dikelola secara mandiri," ujar Achmad Hery. Sementara, Projek Manager Mitra Tangguh Mitra Paluma Nusantara, Nanang Priana mengungkapkan, bahwa keberhasilan program SPRIT ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat."Kami berharap hasil dari program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun ketangguhan komunitas secara berkelanjutan," kata Nanang Priana. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, Mitra Bentala, PALUMA Nusantara, dan ADPC, diharapkan upaya membangun masyarakat yang lebih tangguh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah Bersama DJP-DJPK-Pemda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (OP4D) antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahap VI Tahun 2025.Penandatangan tersebut dilaksanakan di Aula Nagara Dana Rakca, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, secara langsung dan dilaksanakan serentak bersama 129 pemerintah daerah ditempat masing-masing secara virtual melalui zoom meeting.Pemkab Lampung Selatan diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Intji Indriati melaksanakan penandatanganan PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah dari ruang rapat Sekda setempat, Rabu, 12 Maret 2025.Hadir juga mendampingi Pj Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Natar, Dewi Imelda Sari, Kepala KP2KP Kalianda, Didik Suharno serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, PKS OP4D tersebut diharapkan memberikan dua manfaat utaman bagi pemerintah daerah.Pertama, akses terhadap data atau informasi pajak pusat dari Ditjen Pajak untuk meningkatkan potensi dan ekstensifikasi terkait pajak daerah.“Yang kedua, dukungan peningkatan kapasitas aparatur penguat pajak daerah melalui pendampingan teknis, analisis data, pengawasan, sosialisasi perpajakan, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak daerah,” kata Luky Alfirman. Diketahui, penandatangan kerja sama tersebut diikuti 129 pemerintah daerah yang terdiri dari 10 provinsi, 105 kabupaten, 14 kota, serta 15 Kanwil DJP sebagai counterpart Pemda. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, DJP berharap dapat menerima sumber data penting untuk pengawasan kepatuhan pajak. (az)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi Masyarakat di Safari Ramadan, Bupati Egi: Pasti Ada Jalan Keluarnya

DISKOMINFO LAMSEL, Sragi – Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar (Egi-Syaiful) kembali melanjutkan Safari Ramadan di titik ke delapan di Masjid Jami' Nurul Amal Wal Huda, Desa Bakti Rasa, Kecamatan Sragi, Selasa (11/3/2025).Momen Safari Ramadan kali terasa spesial karena turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani.Terlihat di lokasi, masyarakat kecamatan setempat sangat antusias menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Egi-Syaiful. Antusias semakin terlihat ketika Bupati Egi membuka ruang dialog bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan harapan masyarakat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.Beragam masukan dilontarkan oleh masyarakat, termasuk harapan mereka terkait dengan perbaikan akses jalan utama di berbagai desa di kecamatan setempat, penerangan jalan, kesejahteraan guru ngaji, hingga kesejahteraan guru honorer.Tidak hanya itu, usulan terkait penyediaan fasilitas toilet di Pesantren Miftahul Huda 562, program makan bergizi gratis di sekolah, serta aduan permasalahan sosial lainnya.Merespon beragam aspirasi masyarakat tersebut, Bupati Egi berkomitmen akan mengupayakan penyelesaian semua permasalahan yang dirasakan masyarakat Kecamatan Sragi."Dari semua aspirasi yang sudah disampaikan, pasti ada jalan keluarnya. Insyaallah, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan survei terlebih dahulu permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk nantinya, diselesaikan bersama," ujar Bupati Egi.Pada kesempatan itu, Bupati Egi menyampaikan rasa haru dan bangganya atas sambutan dan antusias masyarakat yang begitu luar biasa."Sangat luar biasa. Jadi, melalui Safari Ramadan ini lah kita berharap bisa menjadi wadah dalam bertukar informasi dan juga sarana penyampaian saran, masukan, dan kritikan masyarakat kepada kami, pemerintah daerah," kata Bupati Egi. Selain silaturahmi dan menyerap aspirasi, Bupati Egi juga memberikan sejumlah 40 bingkisan sembako kepada anak yatim dan piatu, dana hibah pembangunan masjid sebesar Rp10 juta, dan bantuan kursi roda kepada salah satu anak yang menyandang disabilitas. (Abd)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Safari Ramadan di Kecamatan Palas, Bupati Egi Serap Aspirasi Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melakukan kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan di Masjid Besar Baitul Hidayah, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Selasa (11/3/2025).Kegiatan Safari Ramadan yang dihadiri Anggota DPRD Provinsi Lampung, H. M. Hazizi, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar beserta pejabat daerah setempat, juga dilaksanakan salat Magrib berjamaah dengan diimami Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.Safari Ramadan yang merupakan kegiatan rutin tahunan di 17 kecamatan di Lampung Selatan bertujuan memperkuat silaturahmi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.Selain silaturahmi, momen Safari Ramdan menjadi sarana Bupati Egi berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui dialog aspirasi. Masyarakat langsung menyampaikan saran, kritikan, dan masukan yang langsung direspon oleh Bupati Egi."Melalui Safari Ramadan ini lah menjadi sarana kita untuk mendengar dan merespon hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat. Sebagai pemerintah daerah kita wajib mendengarkan dan melayani masyarakat dengan hati," kata Bupati Egi.Pada kesempatan itu, Bupati Egi juga kembali meminta kepada jajaran pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menjadi pemerintah yang tidak anti kritik."Saya berpesan, pemerintah desa dan kecamatan untuk dapat menduplikasikan kegiatan yang kami lakukan, hadir di tengah masyarakat, dan menjembatani aspirasinya," imbuhnya. Dalam Safari Ramadan ini Pemkab Lampung Selatan kembali membagikan 40 paket sembako kepada anak yatim piatu, dan dana hibah pembangunan masjid sebesar Rp10 juta. (Abd)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Serahkan Bantuan Bedah Rumah Pasca Kebakaran di Sidomulyo

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menyerahkan bantuan bedah rumah kepada korban kebakaran di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Selasa, 11 Maret 2025.Kebakaran yang terjadi pada Senin (25/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, menghanguskan rumah milik Wayan Satria Wibawa, warga Desa Sidowaluyo. Diduga korsleting listrik jadi penyebab kebakaran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Bantuan program bedah rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, diberikan agar korban kebakaran dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali.Dalam kunjungannya, Bupati Egi menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian terhadap keluarga Wayan Satria Wibawa.“Kami ingin memastikan warga yang tertimpa musibah mendapatkan bantuan dengan cepat. Program bedah rumah ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah agar masyarakat bisa segera memiliki rumah yang layak kembali,” ujar Egi saat menyerahkan bantuan.Bupati Egi juga meminta, kepada Kepala Desa Sidowaluyo untuk berkonsultasi kepada pihak PLN agar dapat menyosialisasikan penanganan agar tidak terjadi kebakaran serupa."Pak kades tolong ya, titip warga. Tolong koordinasi dengan PLN agar bisa memberikan edukasi pencegahan korsleting listrik, agar tidak lagi terjadi kebakaran," imbuh Egi.Sementara, Wayan Satria Wibawa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan yang telah memberikan perhatian kepada dirinya dan keluarganya."Setelah kejadian kebakaran, saya sempat bingung harus bagaimana, tetapi dengan adanya bantuan ini, saya merasa sangat terbantu. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," ujar Wayan dengan haru. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Wayan dan keluarganya dapat segera bangkit dan kembali menempati rumah yang lebih aman dan nyaman. Langkah cepat Pemkab Lampung Selatan itu pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Tetapkan 15 Desa Lokus Stunting Pada 2026

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Aksi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (11/3/2025). Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dihadiri juga Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Kabupaten beserta Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Forum CSR di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan, Rikawati, mengungkapkan, sesuai dengan hasil Rapat Konvergensi Tahun 2024 telah ditetapkan 27 Desa di 9 Kecamatan sebagai lokus pencegahan stunting 2025. Sementara lanjut Rikawati, pada Rapat Konvergensi Stunting 2025 telah ditetapkan 15 desa sebagai lokus stunting untuk 6 Kecamatan di tahun 2026."Rembuk Stunting ini dilaksanakan untuk memastikan terwujudnya integrasi pelaksanaan, pencegahan dan penurunan stunting secara gotong royong dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," kata Rikawati.Rikawati menambahkan, Pemkab Lampung Selatan melakukan upaya pencegahan stunting dengan melaksanakan pencatatan dan surveilans terhadap keluarga berisiko stunting sebanyak 22.450 keluarga, melakukan verifikasi dan konsolidasi data keluarga berisiko stunting untuk pendataan keluarga tahun 2024. "Selanjutnya, pelaksanaan audit stunting tingkat kabupaten yang dilakukan 2 semester dalam 1 tahun di Kecamatan Jati Agung dan Natar, pemberian bantuan telur bagi sasaran berisiko stunting di lokus stunting, dan monitoring serta evaluasi TPPS di kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan," ungkap Rikawati. Sementara itu, Bupati Egi dalam arahannya menekankan seluruh lintas sektoral untuk serius dalam menangani permasalahan stunting. Terlebih, Kabupaten Lampung Selatan telah ditetapkan sebagai salah satu lokus penurunan stunting sejak tahun 2019. Berdasarkan Suvei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevelensi Kabupaten Lampung Selatan pada 2019 sebesar 30,3 persen, dan pada tahun 2023 telah berada di angka 10,3 persen. Kemudian, berdasarkan data dari Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM) Dinas Kesehatan Lampung Selatan tahun 2019, angka prevelensi stunting sebesar 5,6 persen, turun menjadi 3,6 persen pada 2020. Kemudian tahun 2021 turun menjadi 2,4 persen, dan tahun 2024 menjadi 1,4 persen. "Kita tidak boleh berpuas diri, karena biasanya tantangannya tuh ada saja. Untuk itu, saya menekankan kepada instansi terkait agar melakukan penguatan dan bersinergi dengan seluruh lintas sektoral," kata Bupati Egi. Untuk diketahui, pada kesempatan itu turut dilaksanakan penandatangan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 oleh seluruh perwakilan Stakeholder terkait. (ptm)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Safari Ramadan, Bupati Egi Serap Aspirasi Warga Kecamatan Way Panji

DISKOMINFO LAMSEL, Way Panji – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar melakukan Safari Ramadan di Masjid Baitul Makmur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Senin (10/3/2025).Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen menyerap aspirasi masyarakat dan berbagi bantuan. Dalam setiap kunjungannya, Bupati Egi berdialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi mereka.Sejumlah warga mengeluhkan berbagai persoalan, terutama terkait infrastruktur dan pendidikan, yang dinilai perlu perhatian lebih dari Pemkab Lampung Selatan.Salah satu warga, Sinin dari Desa Sidoharjo, menyampaikan adanya permasalahan infrastruktur. Dirinya meminta perbaikan jalan serta bantuan untuk pembangunan masjid di desanya yang rencananya akan dimulai kembali setelah lebaran Idulfitri. “Kami berharap pemerintah daerah bisa membantu menyelesaikan masalah infrastruktur yang ada. Kami juga berharap pak bupati dapat mendukung pembangunan jalan dan masjid di desa kami. Banyak gang yang belum tersentuh pembangunannya,” ujar Sinin.Selain infrastruktur, warga juga menyoroti kondisi pendidikan di Kecamatan Way Panji. Warsili, mantan guru dari Dusun Kediri Dua, mengeluhkan minimnya guru PNS di sekolah setempat.“Di sekolah kami, hanya ada tiga guru negeri, sementara sisanya honorer dengan gaji yang tidak sebanding. Kami berharap pemerintah bisa menambah guru PNS agar pendidikan di daerah kami lebih baik,” pinta Warsili.Selain itu, warga juga meminta pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak sekolah agar tidak keluyuran disaat jam belajar sekolah.Seperti halnya yang diungkapkan oleh Ratna, warga Desa Sidoharjo, mengusulkan agar Satpol PP dapat aktif dalam mengawasi anak-anak sekolah yang berkeliaran saat jam belajar. “Kami sering melihat anak-anak sekolah keluyuran saat jam pelajaran, bahkan ada yang main game di warung internet. Kami ingin ada pengawasan agar mereka lebih disiplin,” katanya.Menanggapi hal iu, Bupati Egi menegaskan, bahwa pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.Terkait pembangunan jalan, Bupati Egi menyarankan agar dana desa bisa digunakan terlebih dahulu, dan jika tidak mencukupi, pemerintah daerah akan membantu. “Mengenai masjid, insyaallah nanti akan kita bantu,” kata Bupati Egi.Kemudian, Egi meminta, agar camat, pemerintah desa dan masyarakat dapat memberikan imbauan kepada pemilik warung internet untuk tidak menerima pelajar selama jam sekolah.“Harus ada kesepakatan tertulis yang disaksikan masyarakat, agar aturan ini benar-benar dijalankan,” imbuh Bupati Egi.Selanjutnya, terkait persoalan guru, Egi menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi terbaik perihal penambahan guru PNS di sekolah yang ada di Kecamatan Way Panji.“Saya mohon waktu. Masalah ini memang harus segera dibahas dengan Dinas Pendidikan, agar kita bisa menemukan solusi yang tepat,” kata Bupati Egi. Dengan adanya Safari Ramadan tersebut, masyarakat berharap aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti. Pemkab Lampung Selatan berkomitmen untuk terus mendengarkan keluhan warga dan mencari solusi terbaik demi kemajuan Kecamatan Way Panji. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Safari Ramadan di Kecamatan Kalianda, Momen Silaturahmi dan Sarana Menyerap Aspirasi Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Masjid Nurul Amal, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Senin (10/3/2025).Kunjungan Safari Ramadan titik kelima yang bertepatan dengan hari kesepuluh bulan Ramadan 1446 Hijriah dipimpin langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama serta dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, dan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.Selain menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, Safari Ramadan bukan sekadar kunjungan ke masjid, tetapi menjadi momen penting bagi pemerintah daerah menyerap aspirasi dan keluhan langsung masyarakat.Momen itu pun dimanfaatkan sejumlah kepala desa dan perwakilan masyarakat untuk mengutarakan kebutuhan serta permasalahan yang mereka hadapi. Salah satu isu yang mencuat adalah perbaikan infrastruktur, khususnya jalan menuju objek wisata. Seperti Kepala Desa Bulok, Samsudin, dia menyoroti kondisi jalan menuju destinasi wisata Pantai Marina dan Pantai Rio By The Beach yang masih belum optimal."Pengunjungnya luar biasa banyak, tetapi akses jalannya belum memadai. Kami berharap pak bupati bisa memperbaiki ini demi kemajuan pariwisata di desa kami," kata Samsudin.Selain infrastruktur wisata, masyarakat juga mengeluhkan minimnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang berlubang di beberapa titik strategis.  Seperti yang disampaikan Nur Janah, perwakilan Muslimah Ranting Way Urang ini meminta agar masalah itu segera ditindaklanjuti."Penerangan jalan sangat kurang, banyak jalan yang berlubang. Ini membahayakan masyarakat, apalagi di malam hari," tutur Nur Janah.Disamping itu, perwakilan masyarakat lainnya menyampaikan harapan agar program pengembangan UMKM di Lampung Selatan bisa lebih ditingkatkan. Cici, salah satu pelaku usaha, berharap adanya dukungan konkret dari Pemkab Lampung Selatan untuk membantu UMKM berkembang lebih pesat.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama memastikan bahwa perbaikan akses wisata dan penerangan menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Selatan. "Jalan menuju wisata Marina dan Rio sudah dialokasikan, insyaallah tahun ini akan direalisasikan dan segera dikerjakan. Untuk penerangan juga sudah beberapa kita perbaiki, dan sudah ditinjau Staf Khusus Perhubungan, semoga aspirasi kita segera di respon," ujarnya.Bupati Egi juga juga menegaskan bahwa pengembangan UMKM memang menjadi salah satu program prisoritasnya selain infrastruktur dan pariwisata."Kami sudah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk CSR. Insyaallah dalam beberapa bulan ke depan, kita akan merealisasikan program yang bisa membantu UMKM lebih maju," kata Bupati Egi. Diakhir Egi mengatakan, jika seluruh aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan segera direalisasikan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : A