Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Ajak Mahasiswa KKN Itera Kembangkan Desa di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), mengajak calon mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknonologi Sumatera (Itera) membantu mengembangkan desa-desa di bumi Khagom Mufakat. Ajakan itu disampaikan Bupati Egi, saat menjadi narasumber pada kegiatan Pembekalan Mahasiswa Peserta KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Periode ke-15 Tahun 2025 dan KKN Tematik Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan di Aula GKU 1, Kampus Itera, Jati Agung, Kamis (8/5/2025). "Lampung Selatan memiliki 256 desa dan 4 kelurahan. Data 2024 menunjukkan ada 20 desa mandiri, 114 desa maju, 122 desa berkembang. Nanti tinggal di breakdown lagi, di Jati Agung dan Tanjung Bintang ada berapa desa majunya. Ini bisa menjadi salah satu bahan materi untuk KKN, bagaimana kehadiran adik-adik bisa membantu menjadikan desa maju," kata Egi.Dalam kesempatan itu, Bupati Egi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan perangkat desa agar program KKN bisa berjalan efektif dan tepat sasaran.Menurutnya, salah satu program utama dari Pemkab Lampung Selatan adalah one village one product, sebagai upaya pengembangan ekonomi lokal yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan produk unggulan khas desa. "Kawan-kawan mahasiswa tolong nanti dilihat karakteristik wilayah dan potensinya seperti apa, jadi bisa lebih optimal. Kemudian, mahasiswa yang dikirimkan juga mahasiswa dengan jurusan yang berkaitan dengan karakteristik wilayahnya seperti apa," imbuhnya. Sementara itu, Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran pemerintah kabupaten, yang telah memberikan dukungan terhadap program KKN Itera. Nyoman menjelaskan, program KKN mahasiswa Itera di Kabupaten Lampung Selatan akan berlangsung mulai tanggal 21 Juli hingga 21 Agustus 2025, serta melibatkan 502 mahasiwa, dengan rincian 237 mahasiswa KKN Tematik dan 265 mahasiswa KKN Reguler. "Kami akan memfokuskan program KKN Reguler di ring 1, dimana kampus berada, ini sangat penting. Kita bisa optimal memfokuskan di ring 1 mengabdikan dan mempelajari yang ada di masyarakat. Sinergisme ini akan memberikan kemanfaatan yang lebih nyata dan dapat dirasakan langsung oleh warga Lampung Selatan," kata Nyoman. Nyoman juga berharap para mahasiswa dapat mengasah keterampilan sosial sekaligus menyampaikan hasil pembelajaran yang diperoleh dari kampus kepada masyarakat. "Semoga adik-adik yang terlibat, bisa mendapatkan soft skill dan menyampaikan apa yang kampus hasilkan. Alangkah baiknya jika kita bisa deliver ilmu ke masyarakat dan dirasakan langsung oleh masyarakat," pesan Nyoman. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

94 Peserta Absen pada Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II Lampung Selatan, Ini Kata Kepala Kanreg V BKN

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung – Pelaksanaan ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah berlangsung, Kamis, 8 Mei 2025.Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan mencatat, hingga hari ketiga 94 peserta tidak hadir mengikuti ujian yang digelar di GSG KH Ahmad Hanafiah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bandar Lampung.Kepala BKD Kabupaten Lampung Selatan, Tirta Saputra yang ditemui di lokasi tes, Kamis (8/5/2025) mengatakan, seleksi PPPK dimulai sejak 6 hingga 8 Mei 2025. Dimana pada tahapan ini peserta akan mengikuti tes Computer Asisted Test (CAT). Setelah proses tes CAT selesai, barulah diketahui jumlah peserta yang tidak hadir mengikuti ujian.Tirta Saputra memaparkan, di hari pertama seleksi PPPK yang digelar pada Selasa (6/5) dimulai dari sesi kedua dari total tiga sesi. Dimana pada sesi kedua dari 299 peserta, terdapat 21 orang yang tidak hadir. Lalu, pada sesi ketiga, dari 300 peserta terdapat 10 orang yang tidak hadir.Kemudian, hari kedua yang digelar pada Rabu (7/5), terdapat tiga sesi. Pada sesi pertama dari 300 peserta, terdapat 14 orang tidak hadir, sesi kedua dari 300 peserta, terdapat 17 orang tidak hadir. Lalu, pada sesi ketiga, dari 300 peserta terdapat 21 orang yang tidak hadir.Selanjutnya, pada hari ketiga yang digelar Rabu (8/5), hanya terdapat satu sesi yang masuk di sesi pertama. Dimana di sesi ini dari 180 peserta, terdapat 11 orang tidak hadir.“Hari ini sudah hari ketiga, jadi sudah enam sesi. Total sejak hari pertama hingga ketiga, ada 94 orang yang tidak hadir. Setiap sesi ada saja yang tidak ikut seleksi. Ini berdasarkan berita acara dari Panselnas BKN di lokasi,” kata Tirta Saputra.Sementara itu, Kepala Kantor Regional (Kanreg) V BKN Jakarta, Paryono menegaskan, seleksi kompetensi merupakan tahapan penting yang harus diikuti seluruh peserta seleksi PPPK.“Hari ini tahapan penting, karena kemarin sudah lulus seleksi administrasi, maka hari ini bisa lanjut seleksi kompetensi,” kata Paryono saat memberikan arahan kepada peserta seleksi PPPK tahap II Lampung Selatan, di UIN Raden Intan Lampung, Rabu (7/5/2025).Paryono pun mengimbau seluruh tenaga non ASN untuk dapat mengikuti tahapan seleksi kompetensi PPPK. Karena kata dia, kebijakannya akan diatur kemudian.“Kalau hari ini sampai ada yang tidak hadir, maka tidak memiliki nilai. Kalau tidak memiliki nilai maka tidak bisa diangkat menjadi PPPK. Maka harus kita syukuri hari ini bisa hadir,” ujarnya.Menurutnya, ujian seleksi kompetensi berbasis CAT tersebut dilaksanakan untuk mencari orang-orang terbaik yang akan diangkat sebagai PPPK penuh waktu. “Jadi untuk menjadi PPPK penuh waktu diambil nilai tertinggi, kemudian formasinya juga masih tersedia. Paling tidak kita usaha dulu, hadir ikut ujian,” kata Paryono. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Sebelas Peserta Daftar Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 11 orang tercatat telah melakukan pendaftaran pada Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan.Namun, hingga waktu pendaftaran resmi ditutup, pada Rabu (7/5/2025) pukul 23.59 WIB, belum semuanya melakukan submit (upload kirim berkas) untuk mengisi posisi JPTP Sekda.“Yang melakukan submit 10 orang dari total 11 orang yang mendaftar. Jadi 10 orang ini yang bisa lanjut tahapan seleksi administrasi,” kata Kepala BKD Kabupaten Lampung Selatan, Tirta Saputra, dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).Kendati demikian, dirinya belum bersedia menjelaskan secara rinci siapa saja pejabat yang mendaftarkan diri serta berasal dari instansi mana saja. Sebab, pendaftaran Seleksi Terbuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan dilakukan secara online melalui aplikasi ASN Karier milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).“Ini baru pendaftaran sistem aplikasi BKN secara online melalui laman asnkarier.bkn.go.id. Yang jelas sudah ada 10 peserta yang telah submit mendaftar,” ungkap Tirta Saputra.Menurutnya, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, tahapan selanjutnya panitia seleksi akan mengadakan rapat untuk menentukan siapa saja yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.“Hari ini (8/5), panitia akan mengadakan rapat untuk melakukan seleksi atau penilaian administrasi. Kemudian nanti kita umumkan hasilnya,” kata Tirta Saputra.Diketahui, pendaftaran JPTP Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk penerimaan berkas dimulai tanggal 23 April hingga 7 Mei 2025. Penilaian administrasi tanggal 8 hingga 9 Mei 2025. Kemudian pengumuman hasil penilaian administrasi 9 Mei 2025.Selanjutnya, uji kompetensi manajerial dan sosial kultural oleh tim asesor 14 hingga 15 Mei 2025 dan pengumuman hasil uji kompetensi manajerial dan sosial kultural 20 Mei 2025.Penjelasan panitia 21 Mei 2025, penulisan makalah 22 Mei 2025, wawancara 23 hingga 24 Mei 2025, serta penetapan hasil seleksi terbuka 26 Mei 2025.Kemudian pengumuman hasil penulisan makalah dan wawancara 26 Mei 2025, dan penyampaian hasil akhir seleksi terbuka kepada Pejabat Pembina Kepegawaian pada 28 Mei 2025. Namun, jadwal ini bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Peserta diimbau untuk mengecek jadwal secara berkala di laman https://lampungselatankab.go.id/. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Perkuat Sinergi, Bupati Egi dan Rektor ITERA Sepakat Kembangkan Pertanian Melalui Program Pengabdian Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menerima audiensi dari Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, di rumah dinas bupati setempat, Rabu (7/5/2025).Pertemuan tersebut dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah, khususnya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).Dalam pertemuan itu, Nyoman menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terhadap program-program kampus, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat dan inovasi pertanian.Nyoman mengungkapkan bahwa pihaknya akan memfokuskan pelaksanaan KKN di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Keputusan ini diambil sebagai langkah penghematan anggaran sekaligus untuk memaksimalkan dampak langsung kepada masyarakat setempat."Jika KKN dilaksanakan jauh dari kampus, tentu memerlukan anggaran yang cukup besar. Dengan memusatkan kegiatan di Lampung Selatan, kami bisa mengoptimalkan peran mahasiswa dalam mendukung program pembangunan daerah," ujar Nyoman.Dalam kesempatan itu, Nyoman juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang sektor pertanian, diperlukan upaya yang dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani."Hasil pertanian juga bisa kita kerjasamakan nantinya, sehingga nilai tambah dan pendapatan dari sector pertanian juga bisa meningkat," tambah Nyoman.Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyambut baik rencana ITERA dan menekankan pentingnya kolaborasi strategis, terutama dalam modernisasi sektor pertanian."Kita sedang menyusun langkah-langkah modernisasi pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Ke depan, kita ingin para petani tidak hanya bergantung pada satu komoditas. ada juga alternatif lain, seperti Melon yang punya nilai jual tinggi," kata Bupati Egi.Selain itu, Bupati Egi juga menyoroti perlunya diversifikasi identitas daerah. Menurutnya, Kabupaten Lampung Selatan selama ini dikenal luas sebagai daerah penghasil pisang, namun potensi lainnya juga harus diangkat. "Kita ingin Lampung Selatan tidak hanya dikenal dengan produk pisangnya saja. Kita juga punya potensi dibidang hortikultura seperti Melon di Desa Kesugihan, serta pariwisata yang masih jadi PR kita bersama. Bagaimana caranya agar wisatawan bisa lebih lama tinggal di Lampung Selatan, ini sedang kami pikirkan," ujar Bupati Egi. (gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor Bersama KPK, Bupati Egi Bahas Program Pemberantasan Korupsi Melalui MCP

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual.Rakor tersebut untuk memperkuat sinergi pencegahan korupsi ditingkat daerah melalui pemantauan dan evaluasi indikator MCP diantaranya, Area Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Optimalisasi Penerimaan Daerah.Rapat yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting tersebut diikuti Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten, Intji Indriati, dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (7/5/2025).Dalam sambutannya Bupati Egi mengatakan, rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari mekanisme penguatan fungsi pengawasan dan perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam 8 area intervensi MCP."Terkait Perencanaan dan Penganggaran APBD, pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Pelayanan Publik, Pengawasan Internal (APIP), Manajemen ASN, Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), Optimalisasi Pendapatan Daerah, serta Tata Kelola Dana Desa," kata Bupati Egi.Selain area intervensi MCP tersebut, Bupati Egi juga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik, terutama dalam hal perizinan. Dengan penerapan sistem perizinan terpadu berbasis teknologi informasi, proses perizinan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel."Saya juga mengajak seluruh perangkat daerah agar tidak sekadar berorientasi terhadap kepatuhan indikator MCP. Tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai anti korupsi dalam setiap aspek pelayanan birokrasi," imbuh Bupati Egi.Bupati Egi juga berpesan, kolaborasi aktif dengan KPK dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Agar tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan benar-benar mampu mewujudkan pelayanan publik yang profesional, bersih, dan berpihak kepada masyarakat. "Untuk itu jadikan MCP ini bukan sekadar alat ukur, tetapi sebagai instrumen perubahan budaya kerja pemerintahan sebagai langkah kita dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan yang bersih dari praktik korupsi, unggul dalam pelayanan publik, dan kuat dalam integritas pemerintahan," ujar Bupati Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Lepas Keberangkatan 388 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Mekah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 388 jemaah calon haji asal Kabupaten Lampung Selatan resmi diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah, pada Rabu, 7 Mei 2025. Proses pelepasan yang dilakukan langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) berlangsung dalam suasana penuh haru di Rest Area Masjid Agung Kalianda.Nampak hadir pula, jajaran Forkopimda Lampung Selatan, pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan, tokoh agama, serta keluarga para jemaah calon haji.Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan, bahwa total jemaah calon haji dari Lampung Selatan tahun ini berjumlah 493 orang yang dibagi menjadi dua kloter."Kurang lebih ada 493 jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini. Kloter pertama terdiri dari 388 orang, sedangkan kloter kedua sekitar 105 orang," kata Bupati Egi.Bupati Egi juga mendoakan para jemaah calon haji agar diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji."Semoga bapak ibu sehat, bisa menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur," ujar Bupati Egi.Sementara itu, Pelaksana tugas Kasubbag Tata Usaha Kemenag Lampung Selatan, H. Jamhuri menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang sangat penting, karena menandai awal perjalanan spiritual jemaah calon haji menuju tanah suci."Karena ini menandai dimulainya perjalanan suci menuju Mekah. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memohon doa restu dari keluarga dan masyarakat Lampung Selatan secara umum," kata Jamhuri. (Gil)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

31 Peserta Tak Hadir Hari Pertama Seleksi PPPK Tahap II Pemkab Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Bandar Lampung – Sebanyak 31 peserta tidak hadir saat ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, yang digelar di GSG KH Ahmad Hanafiah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, 6 Mei 2025.Seleksi kompetensi PPPK Lampung Selatan tahap II hari pertama dimulai sesi kedua dari total tiga sesi hari ini. Sesi kedua diperuntukkan bagi 299 peserta, dan sesi ketiga bagi 300 peserta.“Untuk Lampung Selatan dimulai hari ini. Kita masuk di sesi kedua dan ketiga,” kata Kepala BKD Lampung Selatan, Tirta Saputra dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).Tirta Saputra menjelaskan, pada sesi kedua dari 299 peserta, terdapat 21 orang yang tidak hadir. Kemudian, pada sesi ketiga, dari 300 peserta terdapat 10 orang yang tidak hadir. “Jadi total ada 31 peserta yang tidak hadir pada ujian seleksi PPPK di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan tahap II hari pertama tanpa keterangan,” ungkap Tirta Saputra.Bagi peserta yang tidak hadir tersebut, maka langsung dinyatakan gugur. Karena itu, pihaknya mengimbau peserta yang lain untuk dapat mengecek jadwal ujian secara berkala.Sementara itu, berdasarkan pengumuman Nomor 8001.2.2/336/V.05/2025, total jumlah peserta yang dijadawalkan mengikuti ujian seleksi PPPK di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan formasi tahun 2024 periode II sebanyak 1.680 peserta. Dengan rincian, 1.679 orang mengikuti ujian di lokasi BKN 1 yakni di UIN Raden Intan Lampung, dan satu orang mengikuti ujian di UPT BKN Serang. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Permendagri 73 Tahun 2020, Wujudkan Tata Kelola Keuangan Desa Yang Akuntabel

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Sosialisasi Permendargri Nomor 73 Tahun 2020 tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2025 bagi seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan.Acara tersebut dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (6/5/2025).Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Anton Carmana, melaporkan, sosialisasi tersebut akan diberikan kepada kepala desa dan bendahara desa dari 256 desa dan 4 kelurahan dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.“Hari ini kita laksanakan untuk kepala desa dan bendahara desa se-Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. Nantinya seluruh desa dari 17 kecamatan juga akan diberikan sosialisasi tentang Permendargri Nomor 73 Tahun 2020 ini secara bertahap,” kata Anton Carmana.Dalam kesempatan itu, Anton Carmana juga menekankan terkait aspek perpajakan yang menjadi bagian penting dalam pengawasan keuangan daerah."Ke depan, kami berharap tidak ada lagi SPj yang belum disusun atau pajak terkait kegiatan fisik yang belum dibayarkan. Diharapkan desa-desa yang akan menjadi objek pemeriksaan Inspektorat pada bulan depan sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya," ujar Anton.Sementara, Bupati Egi menyampaikan, kegiatan itu merupakan langkah awal yang strategis untuk memperkuat pemahaman dan komitmen semua pihak dalam pengelolaan keuangan desa.Oleh karena itu, Bupati Egi menekankan pentingnya peran pemerintah desa dan kecamatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan keuangan yang tepat dan efisien.Sebab menurutnya, apabila Dana Desa (DD) dikelola dengan baik, maka akan mendorong pembangunan yang merata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemandirian desa. "Jika (DD) dikelola dengan baik, maka keuangan desa akan menjadi aspek penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi. Outputnya akan terlihat nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Bupati Egi. Melalui sosialisasi Permendargri Nomor 73 Tahun 2020 tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa dalam menciptakan tata kelola keuangan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal. (Gil)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bahas Strategi Pengendalian Inflasi, TPID Lampung Selatan Exit Meeting dengan BPKP

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan melakukan exit meeting bersama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung, Selasa (6/5/2024).Kegiatan yang berlangsung di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan itu, menjadi bagian dari rangkaian pendampingan dan evaluasi BPKP terhadap langkah-langkah pengendalian inflasi yang telah dilakukan Pemkab Lampung Selatan.Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, dalam pertemuan itu menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan inflasi. “Kolaborasi yang kita bangun hari ini adalah bentuk komitmen bersama dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat. Masukan dari BPKP menjadi bekal penting bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” kata Intji Indriati.Lebih lanjut Intji Indriati menyampaikan, exit meeting tersebut juga merupakan langkah awal dari proses evaluasi yang penting. Dirinya berharap, melalui forum itu, pihaknya dapat melakukan komunikasi yang produktif dengan BPKP untuk mengidentifikasi akar permasalahan inflasi di Kabupaten Lampung Selatan. "Mengidentifikasi inflasi secara lebih tepat, mengevaluasi efektivitas program dan kebijakan yang telah dijalankan. Serta merumuskan strategi dan langkah-langkah intervensi yang lebih responsif dan konseptual terhadap kondisi yang ada," ujar Intji Indriati. Intji Indriati menambahkan, sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Lampung Selatan telah melaksanakan berbagai upaya strategis. Antara lain penguatan cadangan pangan strategis melalui sinergi dengan berbagai sektor, optimalisasi rantai distribusi dan logistik barang kebutuhan pokok."Pemanfaatan teknologi informasi untuk pengetahuan harga, serta pemberdayaan kelompok tani dan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah. Tentunya, evaluasi terus dilakukan agar kebijakan yang diterapkan lebih efektif,” kata Intji Indriati.Sementara, perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Mohammad Insanudin menyampaikan, pengawasan pengendalian inflasi menjadi perhatian serius pemerintah pusat. BPKP kini ditugaskan untuk turut mengawal proses pembangunan sejak awal.“Presiden mengamanatkan agar BPKP hadir sejak perencanaan hingga pelaksanaan program, bukan hanya memeriksa di akhir. Ini penting agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Mohammad Insanudin.Dia juga mengatakan, hasil pengawasan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Dewan Ekonomi Nasional sebagai dasar penyusunan rekomendasi kebijakan untuk Presiden.Dalam exit meeting tersebut, TPID dan BPKP juga memaparkan sejumlah rekomendasi tindak lanjut seperti penguatan data pasar, peningkatan efektivitas operasi pasar, serta inovasi dalam distribusi dan produksi pangan lokal. Acara ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan untuk menajamkan langkah-langkah konkret ke depan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Syaiful Tanam Mangrove di PT Maju Tambak Sumur Ketapang

DISKOMINFO LAMSEL, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar melakukan kegiatan penanaman mangrove di instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Tambak Udang PT Maju Tambak Sumur, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Senin (5/5/2025).Selain Wabup Syaiful, kegiatan penanaman mangrove juga diikuti anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Muslim, Ketua Pospam Wilayah Perairan Ketapang, Letda (P) Rizki Muda Yuda, serta perwakilan PT Maju Tambak Sumur.Selain itu nampak hadir juga, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, diantaranya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Rio Gismara, dan Kepala Dinas Perikanan, Dwi Jatmiko beserta pejabat di dinas terkait.Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan, Dwi Jatmiko menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan penanaman mangrove serentak yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran pada 8 Mei 2025 mendatang."Jadi kegiatan penanaman mangrove di area PT Maju Tambak Sumur hari ini merupakan arahan dari provinsi. Tujuannya untuk menjaga kualitas lingkungan di sekitar tambak dan untuk memperbaiki kualitas air yang akan dibuang ke laut," kata Dwi Jatmiko. Adapun, dengan kegiatan penanaman mangrove tersebut diharapkan dapat melindungi wilayah pesisir dari abrasi dan erosi, serta menjaga keseimbangan ekosistem pantai.Mengingat, penanaman mangrove sangat berperan dalam mitigasi perubahan iklim dan menjaga keberlangsungan sumber daya alam bagi masyarakat pesisir. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD