Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Jalin Silaturahmi, PWRI Lampung Selatan Audiensi Bersama Bupati Radityo Egi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lampung Selatan melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), Rabu (24/4/2025).Dalam audiensi yang berlangsung di rumah dinas bupati itu, Ketua PWRI Lampung Selatan, Azhari Alamsyah, menyampaikan berbagai program kegiatan organisasi, yang bertujuan untuk memperdayakan para pensiunan PNS agar tetap aktif dan produktif. Adapun, program kegiatan yang dilaksanakan, yaitu pengajian, koperasi simpan pinjam, arisan, pemeriksaan kesehatan hingga senam. "Alhamdulillah kawan-kawan ini sangat semangat, setiap minggu kumpul. Saya lihat dari kegiatan ini semakin sehat, bergembira, dan bahagia. Karena kegiatan PWRI ini benar-benar kegiatan untuk lansia," ujar Azhari Alamsyah. Dalam kesempatan itu, Azhari Alamsyah juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan, baik dalam bentuk fasilitas maupun program pembinaan."Kami butuh sekretariat, butuh tempat untuk menyimpan kursi, sound system, dan lain-lain. Kemudian, butuh ruang rapat dan tempat untuk senam tiap minggu. Untuk itu, mohon kiranya untuk bapak bisa memfasilitasi sekretariat untuk kami," kata Azhari Alamsyah.Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi menyambut baik kehadiran PWRI dan mengapresiasi kiprah para pensiunan yang tetap semangat berkarya dan berkontribusi."Alhamdulillah saya senang sekali bisa mendengarkan ini, saya terbuka dan dengan senang hati memfasilitasi. Secara teknis, nanti koordinasi dengan BPKAD, supaya secara hukumnya juga nanti aman," ujar Bupati Egi. Egi berharap, hubungan antara PWRI Lampung Selatan dan Pemerintah Kabupaten semakin erat dan mampu menciptakan kolaborasi positif demi kemajuan masyarakat Lampung Selatan. "Bapak ibu bisa memberikan masukan untuk kami khusunya untuk saya, dalam memimpin Lampung Selatan lima tahun kedepan. Pengalaman bapak ibu memberikan peran penting dalam kemajuan pemerintahan ini," kata Radityo Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bersama BNN Komitmen Perangi Narkoba Melalui Desa Bersinar

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan semakin gencar dalam upaya pemberantasan narkoba. Hal tersebut terungkap dalam audiensi antara Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dengan Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat beserta jajaran BNN Kabupaten, di rumah dinas bupati setempat, Kamis (24/4/2025). Kepala BNN Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, mengungkapkan, jumlah pengguna penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lampung Selatan kian meningkat setiap tahunnya. "Hampir tiap desa dan kecamatan ada, tiap tahun ada peningkatan pengguna maupun korban. Tiap desa kami ada tingkatannya, yaitu jaga, waspada, bahaya. Hampir semua desa di Lampung Selatan berada pada tingkatan waspada," ungkapnya. AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan, salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan untuk mencegah peningkatan pengguna narkoba, yaitu dengan mengembangkan Program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di setiap desa. Diketahui, sejak dimulai pada tahun 2020 hingga 2024, di Kabupaten Lampung Selatan sendiri sudah terdapat 12 Desa Bersinar. Kemudian, pada 2025 terbentuk kembali 1 Desa Bersinar yang berlokasi di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro. Menurut AKBP Rahmad Hidayat, program kegiatan Desa Bersinar memiliki banyak manfaat, karena Desa Bersinar terbentuk berdasarkan evaluasi, desa rawan narkoba. “Namun, kendalanya kalau hanya menggunakan dana APBN, tiap tahun cuma bisa satu Desa Bersinar. Minimal untuk Kabupaten Lampung Selatan, harusnya tiap tahun terbentuk 5 Desa Bersinar," kata AKBP Rahmad Hidayat.Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengapresiasi dan mendukung program Desa Bersinar yang diinisiasi oleh BNN untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. "Secara prinsip saya terbuka dan support apa yang menjadi program BNN. Nanti saya cek dulu, apakah ini masuk dalam perencanaan di tahun ini. Kalau melihat dari situasinya, ini menjadi perhatian kita," kata Bupati Egi. Bupati Egi juga mengatakan, program Desa Bersinar selaras dengan misi pertama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. "Kami dukung sekali, bentuk sinergitasnya juga kita atur secara teknis. Ini menjadi bagian dari program kami, khususnya untuk mewujudkan manusia berakhlak dan bermoral," ujarnya. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Terima Audiensi BPJS Ketenagakerjaan Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) menerima audiensi dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Lampung Selatan, di rumah dinas bupati setempat, Kamis (24/4/2025).Pertemuan itu digelar sebagai upaya penyelarasan program dan percepatan pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Selatan, R. Rully Maulana menyampaikan, bahwa tujuan audiensi itu adalah untuk menyelaraskan persepsi dan memperkuat sinergi antara BPJS dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Rully menyampaikan pentingnya dukungan dari Pemkab Lampung Selatan agar program-program BPJS Ketenagakerjaan dapat berjalan maksimal, khususnya dalam peningkatan jumlah kepesertaan pekerja, baik formal maupun informal.“Kami ingin agar program BPJS ini bisa maksimal, terutama dalam hal kepesertaan. Kami juga dituntut oleh pemerintah pusat untuk mengoptimalkan pelaksanaan program teknis nasional, khususnya bagi para pekerja di Lampung Selatan,” ujar Rully.Menanggapi hal tersebut, Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik inisiatif dari BPJS Ketenagakerjaan. Dia menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan demi kesejahteraan para pekerja.“Nanti insyaallah kita cari formulasinya, agar apa yang kita hadapi hari ini memiliki jalan temu. Saya berharap pihak BPJS bisa terus melakukan sosialisasi, untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengikuti program ini,” ujar Bupati Egi. Egi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan secara prinsip terbuka terhadap kerja sama dan akan berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Dukung Program Kerja FKUB, Bupati Egi Minta Kerukunan Umat Beragama Terus Ditingkatkan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menerima audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Selatan, di rumah dinas bupati setempat, Kamis (24/4/2025). Ketua FKUB Lampung Selatan, KH Ahmad Rafiq Udin menyampaikan, kunjungan itu dalam rangka memperkuat hubungan dan membahas rencana program kerja FKUB dalam meningkatkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Lampung Selatan."Kedatangan kami bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan FKUB, khususnya dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Lampung Selatan," kata KH Ahmad Rafiq Udin.Sementara, Bupati Egi menanggapi dengan positif inisiatif dan rencana program FKUB tersebut. Dia menegaskan Pemkab Lampung Selatan mendukung penuh terhadap setiap langkah FKUB dalam memperkuat kerukunan umat beragama di Lampung Selatan."Audiensi ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi awal bersinergi untuk saling mendukung menuju Lampung Selatan yang maju, agar kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Bupati Egi.Bupati Egi juga mengingatkan, agar FKUB Lampung Selatan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memiliki target yang jelas dan terukur, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan indeks kerukunan beragama."Tentu saya berharap kehadiran FKUB bisa semakin meningkatkan indeks kerukunan beragama melalui program-programnya, dengan target yang jelas dan terukur. Saya dengan senang hati siap bersinergi dengan FKUB demi terjaganya kerukunan umat beragama," ujar Bupati Egi.Bupati Egi juga mengingatkan pentingnya program yang dapat secara langsung meningkatkan kualitas kerukunan di masyarakat. Ia berharap agar program FKUB dapat meningkatkan indeks kerukunan beragama, yang sudah tergolong baik di wilayah Lampung Selatan. "Harapan saya di lapangan, indeks kerukunan umat beragama bisa terus ditingkatkan. Kita lihat sendiri, di sini ada Kampung Bali, kegiatan pengajian berjalan aktif, dan ditengah modernisasi, nilai-nilai toleransi masih terjaga," kata Bupati Egi. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Buka Temu Teknis Sistem Pelaporan Penyuluh Pertanian

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) mengadakan acara Temu Teknis Sistem Pelaporan Penyuluh Pertanian tahun 2025. Acara Temu Teknis yang dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, diikuti para Koordinator Penyuluh dan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan digelar di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis, (24/04/2025).  Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh penyuluh pertanian yang telah bekerja keras menjadi ujung tombak dalam pembangunan sektor pertanian."Melalui kerja keras dan dedikasi para penyuluh, para petani mendapatkan pengetahuan, pendampingan, serta akses terhadap berbagai program pemerintah," kata Bupati Egi.Lebih lanjut Bupati Egi menyampaikan, sektor pertanian memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi daerah, yang ditunjukkan melalui berbagai pencapaian komoditas unggulan. Salah satunya adalah komoditas padi dengan produksi sebesar 335.112 ton gabah kering giling (GKG) dan produktivitasnya mencapai 5,82 ton/hektar, sehingga menempatkan Kabupaten Lampung Selatan pada peringkat ke-4 di Provinsi Lampung."Agar semangat, tahun 2026 kita targetkan komoditas padi kita bisa meningkatkan dan menjadi peringkat ke-2 Se- Provinsi Lampung dalam produksi Padi," ujar Bupati Egi.Oleh karena itu, Bupati Egi mengingatkan, sistem pelaporan yang akurat dan berbasis teknologi akan menjadi landasan yang kuat untuk pembinaan petani yang efektif, terukur dan akuntabel."Pelaporan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi menjadi alat evaluasi serta bahan pengambilan kebijakan yang strategis," imbuh Bupati Egi.Untuk itu, Egi berharap, seluruh penyuluh agar senantiasa meningkatkan kemampuan diri, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun penguasaan teknologi. "Semoga kegiatan ini menjadi titik awal bagi sistem pelaporan yang lebih baik dan akurat. Demi kemajuan pertanian di Kabupaten Lampung Selatan yang maju, mandiri, dan berkelanjutan," kata Bupati Egi. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Halalbihalal, Bupati Egi Minta Kepala Desa Gali Potensi dan Wisata Lokal

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) meminta para kepala desa di Bumi Khagom Mufakat untuk menggali potensi desa termasuk potensi pariwisata lokal yang ada di wilayah masing-masing.Pesan itu disampaikan Bupati Egi dalam acara rapat koordinasi sekaligus halalbihalal dengan kepala desa, lurah, dan camat se-Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu, 23 April 2025, yang juga turut dihadiri Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar.Bupati Egi meminta kepada camat dan kepala desa untuk memiliki perencanaan inovasi yang progresif, program inovatif, dan dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Karena salah satu keberhasilan pembangunan daerah sangat didukung oleh inovasi yang muncul dari desa. "Jadi mulai sekarang camat dan kepala desa bergerak, apa saja yang bisa dikembangkan di desanya yang nanti dapat dikelola oleh Bumdes. Sehingga desa itu bisa berkembang dan bisa menjadi desa mandiri," kata Bupati Egi.Lebih lanjut Bupati Egi menyampaikan, terkait pentingnya sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah. Karena potensi desa tidak hanya terbatas pada sektor pertanian, tetapi juga termasuk potensi pariwisata yang memiliki nilai ekonomi dan sosial tinggi.Menurutnya, potensi pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan sangat besar, mulai dari pantai-pantai yang eksotis hingga wisata alam lainnya yang perlu dikembangkan lebih lanjut."Pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan yang harus terus didorong. Oleh karena itu, saya berharap seluruh kepala desa dan camat dapat berkolaborasi dalam menggali potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing," ujar Bupati Egi.Disamping itu, Bupati Egi berharap, para kepala desa dapat meningkatkan kinerjanya lebih maksimal. Bisa menjadi pemimpin desa yang inovatif, kreatif, dan mampu membawa perubahan desa menjadi lebih maju, agar berdampak kepada kesejahteraan masyarakatnya. “Melalui forum silaturahmi ini, kita bisa bertukar ide, mengevaluasi capaian, dan menyusun langkah strategis untuk kesejahteraan masyarakat. Agar visi dan misi Kabupaten Lampung Selatan 2025-2030 dapat sukses dan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah menyampaikan, acara halalbihalal tersebut dihadiri camat dari 17 kecamatan serta 226 kepala desa dan 4 lurah di Kabupaten Lampung Selatan. “Acara ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi dengan seluruh camat, kepala desa dan lurah. Sekaligus menyinkronkan program pemerintah kabupaten dengan desa, agar tercipta harmonisasi dan kesamaan tujuan dalam pembangunan Lampung Selatan,” katanya. (lmhr)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Dorong Transparansi Digital Lewat Bimtek Audit Keamanan SPBE

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan digital yang transparan dan akuntabel.Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Audit Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), melalui kolaborasi Inspektorat Kabupaten dan Dinas Komunikasi dan Informatika, di Aula Rimau, Kantor Bappeda setempat, Rabu (23/4/2025).Kegiatan tersebut tidak hanya menyoroti aspek teknis pengamanan sistem elektronik, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memastikan keterbukaan informasi serta akuntabilitas di era pemerintahan digital.Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Anton Carmana dalam sambutannya menekankan bahwa audit keamanan SPBE merupakan upaya untuk menjamin sistem pemerintahan digital dapat berjalan secara objektif dan dapat diawasi publik.“Audit ini bukan hanya soal teknis keamanan, tapi bagaimana sistem pemerintahan digital kita bisa diawasi secara terbuka oleh masyarakat,” ujar Anton.Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan, Plt Kepala Bidang Persandian, Pos, dan Telekomunikasi, Aufa Yunardi menjelaskan, bahwa tujuan utama SPBE adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, terukur, terpercaya, dan terarah.Aufa menambahkan, bahwa dalam penilaian indeks SPBE terdapat 47 indikator yang digunakan oleh Kementerian PAN-RB untuk mengevaluasi kinerja SPBE di setiap instansi pemerintah.“Indikator-indikator ini menilai tingkat kematangan implementasi SPBE, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, efektivitas proses bisnis, serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan perumusan kebijakan publik,” kata Aufa.Audit keamanan SPBE sendiri mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 dan melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai narasumber utama dalam bimtek itu. Sinergi antara Inspektorat Kabupaten dan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam kegiatan tersebut menjadi langkah konkret dalam memperkuat fondasi digital pemerintahan, sekaligus membangun sistem layanan publik yang semakin andal dan terbuka. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Egi Ikut Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Secara Daring Bersama Presiden Prabowo

DISKOMINFO LAMSEL, Way Sulan - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), beserta Wakil Bupati, Muhammad Syaiful Anwar, dan jajaran Forkopimda mengikuti Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi sentra utama padi di Indonesia. Gerakan nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Acara tanam padi dipusatkan di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Sementara itu, gerakan tanam padi di Kabupaten Lampung Selatan dilaksanakan oleh Bupati Radityo Egi Pratama di Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, pada Rabu (23/4/2025). Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan, Gerakan Tanam Padi tersebut menandai upaya konkret dari pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian daerah di Indonesia, terutama yang merupakan sentra utama pangan. Melalui gerakan itu, Prabowo berharap, mampu menjadi titik balik penguatan sektor pertanian nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, sebagai garda terdepan penyedia pangan bangsa."Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Bahkan, sekarang kita sudah bisa membantu negara lain, tetangga kita, dari sisi kemanuasiaan," kata Prabowo dalam siaran zoom meeting. Presiden Prabowo juga berpesan, agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu perekonomian Indonesia yang melemah. Menurutnya, selama sektor produksi pangan kuat, negara akan tetap aman dan kaya. "Ingat, negara yang kuat adalah yang pertaniannya kuat, yang petaninya makmur, bisa punya rumah yang bagus, punya mobil, anaknya sekolah yang bagus. Di depan mata, ekonomi kita kuat dan akan lebih kuat, semua kekayaan indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo. Sementara itu, sejalan dengan program Pemerintah Pusat, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, berkomitmen untuk memajukan sektor ketahanan pangan di wilayahnya. Egi mengungkapkan, dengan luas lahan pertanian 38 ribu hektar, Lampung Selatan menjadi salah satu sentra produksi pangan utama di Provinsi Lampung. Oleh sebab itu, modernisasi alat dan teknik pertanian menjadi langkah penting untuk meningkatkan hasil panen serta kesejahteraan petani. "Tadi kita masih tanam mundur. Saya akan upayakan alat tanam mesin, supaya efektivitasnya lebih meningkat. Kabupaten Lampung Selatan mempunyai lahan kurang lebih 38 ribu hektar, urutan ke-2 setalah Lampung Tengah," kata Egi. (ptm)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunjungi Damkar, Murid TK Negeri Pembina Kalianda Belajar Jadi Petugas Pemadam Kebakaran

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Puluhan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Kalianda menyambangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rabu pagi, 23 April 2025.Kedatangan murid TK Negeri Pembina Kalianda yang dipimpin langsung Kepala Sekolah Hj. Mashuri, S.Pd, disambut Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah. Mereka datang untuk belajar bagaimana petugas Damkar bekerja.Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kalianda, Hj. Mashuri mengatakan, kunjungan tersebut merupakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah guna memberikan edukasi kepada anak didiknya tentang tugas dan fungsi petugas pemadam kebakaran.“Ini memang program tahunan TK Negeri Pembina. Tujuannya untuk mengenalkan tugas-tugas Damkar kepada anak-anak TK,” ujar Hj. Mashuri ditemui di lokasi.Hj. Mashuri berharap, melalui kegiatan tersebut, anak-anak dapat memahami pekerjaan pemadam kebakaran yang sangat mulia, sekaligus menambah wawasan mereka.“Kita lihat anak-anak sangat senang sekali. Ini menjadi pengalaman berharga dan tidak terlupakan bagi anak-anak di usia dini,” kata Hj. Mashuri.Sementara, dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah menjelaskan alat-alat yang digunakan petugas Damkar.Seperti, alat pelindung diri (APD), alat penjepit ular, nozzle pemadam kebakaran, hingga alat pemadam kebakaran ringan atau APAR.“Adik-adik nggak boleh main korek api, jangan main peralatan yang ada listriknya, jangan main bakar-bakar, nggak boleh ya,” ujar Rully Fikriansyah.Selain itu, Rully Fikriansyah juga menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh anak-anak selama melakukan kunjungan di Dinas Damkar dan Penyelmatan.“Nanti kita juga akan melakukan simulasi menggunakan tandu, simulasi memadamkan api, berkeliling kantor bupati menggunakan mobil pemadam, dan mandi hujan buatan,” katanya.Selama kunjungan berlangsung anak-anak TK Negeri Pembina Kalianda terlihat sangat antusias dan ceria mendengarkan penjelasan dan mengikuti setiap kegiatan yang ada.Dan bagian yang paling ditunggu anak-anak adalah saat petugas pemadam kebakaran menyiramkan air ke anak-anak menggunakan selang pemadam kebakaran. Murid-murid yang sebagian menggunakan jas hujan pun kegirangan karena mereka bisa bermain air. Mereka terlihat gembira berkunjung ke kantor Pemadam Kebakaran, terutama ketika bermain air, mandi hujan buatan. (dul)[..]

Dibuat oleh : AD
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Efektivitas Kinerja ASN, Pemkab Lampung Selatan Gelar Bimtek Anjab dan ABK

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Organisasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Analisis Jabatan (Anjab) serta Analisis Beban Kerja (ABK), Rabu (23/4/2025). Kegiatan yang diikuti 90 peserta dari perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan, dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu 23 April 2025 hingga Kamis 24 April 2025, yang dipusatkan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan.Kepala Bagian Organisasi Setdakab Lampung Selatan, Rahmad Akbar menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada peserta dalam menyusun analisis jabatan, baik struktural, fungsional, maupun jabatan pelaksana.“Pemutakhiran data Anjab dan ABK ini menjadi kebutuhan penting dalam mendukung efektivitas kinerja ditiap perangkat daerah," kata Rahmad Akbar dalam laporannya.Dalam sambutannya, Rahmad Akbar juga menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap teknik penyusunan dan analisis beban kerja. Agar hasil yang diperoleh benar-benar sesuai dengan kondisi riil dan kebutuhan organisasi.“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong agar perangkat daerah memiliki data Anjab dan ABK yang akurat dan terkini. Hasilnya dapat dijadikan tolok ukur dalam peningkatan produktivitas kerja, sekaligus dasar perhitungan kebutuhan pegawai disetiap unit kerja,” ujar Rahmad Akbar.Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bidang Keuangan, Achmad Herry menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut tidak hanya merupakan kewajiban administratif.Melainkan bagian dari upaya transformasi manajemen ASN yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman. Menurutnya, organisasi perangkat daerah perlu mampu menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks. “Karena itu, melalui bimtek ini, saya berharap seluruh peserta dapat menyusun dan memperbarui data Anjab dan ABK secara sistematis, obyektif, dan berkelanjutan,” ujarnya.Achmad Herry menambahkan, bahwa kegiatan itu mendukung kebijakan nasional dalam hal reformasi birokrasi, penyederhanaan struktur organisasi, dan digitalisasi layanan publik. Semua itu membutuhkan pengelolaan sumber daya manusia yang efisien dan berbasis data yang valid.“Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam sesi-sesi diskusi, berbagi pengalaman, dan menyerap materi dengan sungguh-sungguh. Hasil dari bimtek ini harus bisa diimplementasikan di unit kerja masing-masing,” imbuh Achmad Herry. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan, Pemkab Lampung Selatan berharap dapat mewujudkan birokrasi yang efisien, adaptif, dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. (Nsy)[..]

Dibuat oleh : AD