Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Terapkan Aturan Disiplin Dengan Ops Yustisi, Polres Bersama Pemkab Lamsel Bagikan Masker Untuk Masyarakat

KALIANDA - Polres Lampung Selatan (Lamsel) melaksanakan kampanye adaptasi kehidupan baru saat pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) melalui Operasi (Ops) Yustisi Penggunaan Masker serentak di seluruh Indonesia dalam rangka pelaksanaan Pilkada 2020 yang Aman, Damai dan Sehat, Kamis (10/9/2020). Polres Lamsel bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab Lamsel mengkampanyekan gerakan pakai masker bagi masyarakat, serentak diwilayah kalianda di 3 (tiga) titik lokasi yang berbeda yakni, Tugu selamat datang kalianda, Pasar Inpres dan Dermaga BOM Kalianda. Sebelumnya, Jajaran Forkopimda Lamsel melakukan Video Converence (Vicon) dengan Kapolri terkait pelaksanaan pembagian masker dalam Ops yustisi. Kemudian dilanjutkan dengan apel pendisiplinan protokol kesehatan dan penerapan teknis pelaksanaan ops yustisi dilapangan. Sebanyak 2.600 masker dibagikan kepada masyarakat di setiap titiknya, tepat jam 9.00 WIB kegiatan mulai dilaksanakan dengan memberhentikan pengendara yang tidak mengenakan masker baik jenis roda 2 maupun roda 4. Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM mengatakan penerapan protokol kesehatan harus mengedepankan 4M sehingga penanganan covid-19 dan pelaksanaan pilkada dapat terlaksana dengan baik. "Kegiatan ini dilaksanakan di tiga titik dan sudah dibagi oleh temen-temen dari polres ditempat-tempat yang strategis, harapannya kita bisa menekan penyebaran pandemi covid-19," Ujarnya. "Kita juga harus mengedepankan 4M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan. Sehingga kedepan, kita dapat sukses pada pelaksanaan pilkada dan sukses meredam pandemi covid-19. Semua ini untuk masyarakat, Saya imbau kepada masyarakat agar 4M tadi dapat benar-benar dilakukan," Jelasnya, di tugu selamat datang kalianda lokasi pelaksanaan Ops Yustisi. Dilokasi yang sama, Kapolres Lamsel, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menerapkan disiplin masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan covid-19. "Kami memberhentikan pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, maka kami memberikan masker kepada mereka. Intinya untuk melindungi dan mendisiplinkan masyarakat itu sendiri," Ucapnya, "Harapan kami melalui kegiatan ini supaya masyarakat sadar. tidak ada lagi alasan tidak punya masker, karena kita bagikan hari ini," Pungkasnya. AKBP Zaky Alkazar Nasution juga menjelaskan akan ada penerapan sangsi yang diberikan untuk masyarakat, sesuai UU dan Perbup yang telah diberlakukan. "Penerapan sangsi, Ada. tetapi saat ini, kami tidak menerapkan sangsi fisik. Cukup sangsi sosial seperti menyanyikan lagu-lagu wajib nasional," Ujarnya. Terlihat dilokasi, salah satu pengendara roda 4 (tidak ingin terekspos) diberhentikan petugas karena tidak menggunakan masker. Dengan alasan lupa dan buru-buru, kemudian Pengendara tersebut diberikan arahan dan dibagikan masker oleh petugas. Selanjutnya di persilahkan melanjutkan perjalanan kembali. "Terima kasih pak. lampung selatan, hebat," Ujarnya kepada petugas. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadiri Pelantikan Pengurus PPDI Lampung Selatan, Ini Pesan Nanang Ermanto

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lampung Selatan periode 2020-2025 di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Kamis (10/9/2020). Kepengurusan PPDI yang dinahkodai Yudi Ismail tersebut dilantik langsung oleh Ketua PPDI Provinsi Lampung, Triono, S.Pd disaksikan Bupati Lampung Selatan beserta sejumlah pejabat utama serta Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dengan telah dikukuhkannya kepengurusan PPDI tersebut, Nanang berharap kepada anggota PPDI Lampung Selatan agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan dan Undang-Undang Desa dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  "Jalankan amanah sesuai Undang-Undang. Pengurus PPDI saling bersinergi dan bekerjasama mendukung setiap kebijakan kepala desa untuk memajukan desa kita masing-masing," ujar Nanang saat memberikan arahan. Selain itu, Nanang juga berharap, PPDI dapat bekerja secara profesional dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Jangan sampai kata dia, masyarakat kecewa dengan kinerja yang diberikan PPDI sebagai pelayan masyarakat di desa. "Adanya organisasi PPDI ini menjadi wadah yang tujuannya untuk kepentingan dan mensejahterakan masyarakat kita. Bukan untuk adu kekuatan apalagi jadi organisasi tandingan. Intinya saling bersinergi dengan kecamatan, BPD dan kepala desa untuk memajukan desa," tandasnya. Sementara, Ketua PPDI Lampung Selatan periode 2020-2025, Yudi Ismail mengatakan, susunan pengurus PPDI terdiri dari gabungan perangkat desa dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Ia menuturkan, PPDI Lampung Selatan tidak semata-mata bekerja hanya untuk mencari nafkah semata. Tetapi sebagai abdi manusia kepada Allah SWT, sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara. "Untuk itu PPDI Lampung Selatan berharap penerbitan NIPD agar dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi perangkat desa se-Lampung Selatan. Kami minta pak bupati dan jajaran kiranya dapat memberikan perhatian kepada perangkat desa," kata dia. Disisi lain, Ketua PPDI Provinsi Lampung, Triono mengatakan, hadirnya PPDI bertujuan untuk membangun sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Sehingga program-program yang digulirkan pemerintah pusat atau pemerintah daerah bisa berjalan dan diterapkan di desa masing-masing. "Intinya kami berharap seluruh perangkat desa bekerja tegak lurus dengan pemerintah. Bukan karena disini mau Pilkada, tetapi kita menjalankan amanah Undang-Undang. Kita harus loyal, sehingga apapun tujuan yang hendak dicapai pemerintah pusat sampai kabupaten dapat terlaksana dan sampai kepada masyarakat desa masing-masing," ujarnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Himpaudi Lampung Selatan Gelar Perayaan HUT ke-15, Winarni Launching Facebook Waroeng Paud

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lampung Selatan menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (9/9/2020). Dengan mengangkat tema "Guru Paud Kuat, Indonesia Hebat", perayaan tahun ini sekaligus menjadi momentum peluncuran akun Facebook Waroeng Paud yang di-launching langsung Bunda Paud Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto. Selain itu, pada perayaan tahun ini juga digelar lomba tumpeng dan minuman segar. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Thomas Amrico beserta Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Martinah, para Korwil Pendidikan se-Kabupaten Lampung Selatan dan para Tenaga Pendidik Paud. Pada kesempatan itu, Winarni berharap diusia ke-15 yang semakin mapan, Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah. Terutama dalam bidang pendidikan anak usia dini. Sebab menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan ini, Himpaudi mempunyai peran vital dalam perkembangan dunia pendidikan dalam upaya mempersiapkan generasi penerus bangsa sejak dini. "Sesuai dengan tema tahun ini, Himpaudi harus dapat menciptakan generasi yang hebat dan berkualitas dengan pondasi pendidikan yang kuat dengan tetap menciptakan akhlak yang baik terhadap anak didik," ujar Winarni saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan itu. Sementara, Winarni mengapresiasi hadirnya akun Facebook Waroeng Paud. Menurutnya media sosial seperti Facebook dapat menjadi sarana yang efektif sebagai penyebar informasi.  Untuk itu Winarni berharap, seluruh aktivitas berkenaan dengan pendidikan anak usia dini dapat disosialisasikan dan disebarluaskan. Sehingga masyarakat luas mengetahui seluruh pogram kegiatan Himpaudi setiap harinya. "Tapi saya pesan agar admin Waroeng Paud  bijak dan cerdas dalam menyebarkan informasi. Sebarkanlah informasi yang hanya berkenaan dengan pembangunan dunia pendidikan anak usia dini. Tentang prestasi dan keberhasilan yang dicapai oleh Himpaudi. Hindari isi pesan yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat," tandasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmikan Gedung SKB Untuk Program Kesetaraan Paket A, B, C, Sekda Thamrin Ajak Masyarakat Lamsel Dapatkan Hak Pendidikan, Gratis.

KALIANDA - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM wakili Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto resmikan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lampung Selatan (Lamsel), di Komplek Stadion Jati Kalianda, Selasa (8/9/2020). Peresmian gedung SKB tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pemerataan pendidikan untuk masyarakat Lampung Selatan (Lamsel), selain daripada jenjang pendidikan Formal. Pemda, melalui Dinas Pendidikan Lamsel membuat program pendidikan Kesetaraan Non Formal, dengan kegiatan kelompok belajar dan program kesetaraan SD, SMP dan SMA melalui program kesetaraan Paket A, B, C dibawah wadah Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lamsel. Peresmian gedung SKB tersebut dilakukan berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 3 Tahun 2008 tentang standar proses pendidikan keseteraan dan Peraturan Bupati Lamsel No. 32 Tahun 2018. Turut hadir pada acara peresmian tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suprianto, S.Sos, MM, Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amirico, Kemendikbud RI UPT BP Paud dan Dikmas Provinsi Lampung, Drs. Muhibat, M.Pd, Camat Kalianda, Zaidan, Para Tendik Se-Lampung Selatan dan TP PKK Kabupaten Lamsel. Pada kesempatan itu, Sekda Thamrin mengatakan keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sangat penting ditengah masyarakat, mengingat masih ada warga masyarakat lamsel yang tidak mengikuti pendidikan umum maupun yang putus sekolah. Thamrin juga menjelaskan Kehadiran SKB merupakan solusi dalam membantu masyarakat umum untuk mendapat hak pendidikan secara gratis. "SKB ini sanggat penting keberadaannya ditengah masyarakat kita, masih cukup banyak warga lamsel yang tidak dapat mengikuti dan masuk sekolah yang diinginkan karena berbagai hal, seperti ketiadaan biaya sehingga putus sekolah," Ujarnya membacakan sambutan tertulis Bupati Lamsel. "Untuk itu SKB ini merupakan solusi yang tepat dalam rangka membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikannya secara gratis. Mari kita jadikan SKB ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan non formal," Jelasnya. Pada kesempatan itu pula, Sekda Thamrin mengimbau kepada seluruh Kepala Desa (Kades) untuk menginformasikan dan mendata warganya yang putus sekolah maupun yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal, agar mendapatkan hak pendidikannya melalui program kesertaraan non formal tanpa dipungut biaya (Gratis). Pada kesempatan yang sama, Kadis Pendidikan, Thomas Amirico mengatakan kegiatan belajar mengajar pada SKB Lamsel telah dilakukan sejak tahun ajaran baru pada 20 Juli 2018, "Saat ini warga belajar di SKB sudah ada 21 Orang Paket A, 91 Orang Paket B dan 226 Orang Paket C dengan jumlah keseluruhan ada 338 Orang warga belajar," Ujarnya. "Kami berharap kepada semua pihak untuk dapat mendorong, mendukung, jika ada yang mengetahui warga lamsel khususnya, yang belum mengenyam pendidikan formal. Untuk dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada SKB ini," Pungkasnya. Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan ATK kepada warga belajar dan melakukan peresmian gedung dengan menandatangani batu prasasti dan penguntingan pita. Kemudian Sekda Thamrin meninjau lokasi pembangunan Gedung SKB setempat. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Lakukan Rapid Test Massal Virus Corona, 1 Orang Reaktif. Ini Imbauan dr. Jimmy... (Baca)

SIDOMULYO - Menindaklanjuti adanya salah satu warga kecamatan sidomulyo yang terpapar corona virus disease 19 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Dinas Kesehatan Lamsel bersama RSUD Bob Bazar Kalianda melakukan rapid test massal di Aula GSG Kecamatan Sidomulyo, Senin (7/9/2020). (AI) warga Sidomulyo yang terpapar covid-19, sebelumnya diberitakan telah melakukan perjalanan keluar daerah (Zona Merah) dalam beberapa hari terakhir, Rapid Test Massal dilakukan kepada seluruh warga yang telah melakukan kontak fisik dengan (AI). Sebanyak 151 orang warga Sidomulyo dilakukan rapid test oleh Tim Puskesmas Sidomulyo, PSC119 dan Surveilans Kabupaten dengan tujuan untuk mendeteksi infeksi COVID-19 dalam tubuh manusia. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Lamsel, dr. Diah Anjarini, M. Epid mengatakan telah melakukan rapid test massal di Kecamatan Sidomulyo sejak pagi hari. "Kami melakukan contact tracking (salah satu cara untuk mengetahui dan melacak persebaran virus corona COVID-19 di masyarakat) dengan rapid test massal di daerah tersebut, terkait kasus No.40 atas nama bapak (AI)," Ujarnya, melalui pesawat telpon kepada tim diskominfo lamsel. "Jika ada warga yang menunjukkan hasil reaktif pada hasil pemeriksaan rapid test, maka kami akan melakukan tindakan isolasi mandiri kepada orang tersebut dan akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan swab," Ucapnya. Diketahui, usai melakukan pemeriksaan rapid test massal. Terdapat 1 orang dengan hasil reaktif covid-19 yang telah berkontak dengan AI. Selanjutnya orang tersebut diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan dan melakukan pemeriksaan PCR Swab Test. Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Jimmy B. Hutapea mengatakan akan melakukan tindakan pengambilan sample PCR Swab Test kepada warga sidomulyo dengan hasil reaktif pada rapid test. "Ada warga kita dari sidomulyo yang hasil pemeriksaan rapid testnya reaktif, Besok kami akan kelokasi lagi untuk mengambil sample PCR Swab Testnya dan wajib bagi dia untuk melakukan isolasi mandiri dirumah," Ujarnya. "Jika nanti setelah dilakukan periksaan PCR Swab di Laboratorium dan hasilnya positif, maka kami akan melakukan contact tracking kembali di daerah tersebut," Katanya saat dihubungi tim diskominfo lamsel via telphone. dr. Jimmy juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar daerah dengan status Zona Merah. dr. Jimmy berharap agar semua pihak mau bersama-sama melakukan upaya pencegahan pengendalian covid-19 secara ketat dan disiplin, dengan menerapkan protokol kesehatan 3M. "Mengenai tambahan kasus covid-19 di lamsel, kami gugus tugas melihatnya mereka sebagian besar ada riwayat perjalan dari daerah zona merah. Kami menghimbau jika tidak perlu amat penting sebaiknya menunda dahulu perjalanan tersebut. Kalau pun itu harus dilakukan, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan ketika pulang wajib melakukan rapid test," Ucapnya. "Kami juga mengimbau, agar semua pihak dari pemerintah, masyarakat, tni-polri harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan secara ketat dan disiplin. Benar-benar menerapkan protokol kesehatan 3M. Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak," Jelasnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Sosialisasi Asuh Anak Era Milenial, Winarni Harap Para Orang Tua Bisa Terapkan Aturan Disiplin Tanpa Buat Anak Tertekan

KALIANDA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lampung Selatan (Lamsel) gelar sosialisasi peran orang tua dalam mengasuh anak di Era Milenial yang bertempat di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (7/9/2020). Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh penasihat GOW Lamsel, H. Winarni Nanang Ermanto didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamsel, Yani Thamrin dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA) Lamsel, Anasrullah. Sosialisasi tersebut merupakan upaya Pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua dalam mendidik anak era milenial. Sehingga kedepan para orang tua dapat mewujudkan generasi yang baik dan mengerti etika dalam pergaulannya. Winarni menjelaskan, Peran orang tua sangat penting dan vital dalam pembinaan pola asuh anak sejak dini, dengan menanamkan nilai-nilai positif pada pikiran dan jiwa anak. "Orang tua harus dapat mendidik dan membimbing anak-anaknya dengan baik, penuh kasih sayang, mengasah bakatnya dan mengajarkan nilai-nilai sosial pada diri anak sejak dini," Ujarnya. "Mengasuh anak memang bukan perkara mudah, apalagi di zaman internet saat ini. Pekembangan teknologi digital membuat anak dengan mudah dapat memperoleh informasi tanpa batasan usia. Karena itu peran orang tua menjadi sangat vital dan penting untuk selalu mendampingi dan melakukan pengawasan kepada anak," Tutur winarni, kepada seluruh peserta sosialisasi. Winarni juga berharap para orang tua dapat menerapkan aturan disiplin yang tepat pada anak, tanpa harus membuat anak merasa tertekan dengan melakukan komunikasi Dua Arah, Mengawasi Aktifitas Anak, Memberi Contoh Yang Baik, Mengutamakan Pendidikan anak dan Mengembangkan Bakat Anak Sejak Dini. Pada kesempatan yang sama, Ketua GOW Lamsel, Endang Budi Astuti mengatakan bahwasannya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para orang tua yang dalam mendidik anak merupakan hal yang sangat penting di Era Milenial. "Sosialisasi ini kami lakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam mensosialisasikan kepada warga lamsel tentang pentingnya pemahaman para orang tua dalam mendidik anak," Ujarnya. "Kami mengundang narasumber dari Ketua Forum Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Provinsi Lampung, Bapak Toni Fisher. Semoga kehadiran beliau dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada kita semua, tentang peran orang tua terhadap anak di era milenial ini. Saya harap, hasil dari pertemuan ini dapat ibu-ibu terapkan dilingkungan keluarga masing-masing," Pungkasnya. Kegiatan dilanjutkan dengan menandatangani Komitmen Bersama Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian seluruh peserta sosialisasi mendengarkan paparan/penjelasan materi dari narasumber, Toni Fisher. (Au/Ad/Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Terima Bantuan BSPS, Bupati Nanang Tinjau Perkerjaan Perbaikan Rumah Sumadi

TANJUNG SARI - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, tinjau perbaikan rumah salah satu warga Lampung Selatan (Lamsel) yang mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2020 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel, Minggu (6/9/2020). Sumadi (40) salah satu warga Dusun VI Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari Lamsel mendapat bantuan BSPS yakni, perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni yang dalam pengerjaannya dilakukan dengan cara gotong-royong masyarakat sekitar. Bupati Nanang didampingi Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin, Kepala Dinas PUPR, Syahroni dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel turun langsung melihat lokasi, sejauh mana pembangunan rumah Sumadi (penerima bantuan, red). Dilokasi, Bupati Nanang mengatakan kepada warga setempat bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki program bantuan untuk memperbaiki rumah seluruh warga lamsel yg sudah tidak layak huni yang diberikan secara berkelanjutan dan bertahap pada setiap bulannya. "Pemerintah Daerah akan memperbaiki rumah warga lamsel yang sudah tidak layak huni menjadi layak huni, begitu ada roboh, langsung kita perbaiki," Ujarnya. "Ada program perbaikan rumah dari Pemda secara bertahap setiap bulannya. Kita punya datanya, Siapa-siapa saja yang sudah terdaftar untuk mendapat bantuan. Bagi yang tidak terdaftar, jangan khawatir pemerintah daerah akan tetap membantu perbaikannya dengan tidak menggunakan, APBN dan APBD. Tetapi dengan swadaya dari para pejabat," Ucapnya. "Dari saya ada, dari Sekda, Kepala OPD juga. Kita perkirakan dalam setahun, jika digabung dengan program perbaikan rumah dari pusat dan program perbaikan rumah dari APBD, diperkirakan sekitar 2500 (dua ribu lima ratus) rumah warga lamsel yang bisa diperbaiki," Pungkasnya. Sementara itu, Kepala Desa Kertosari, Albert Alomoan Sidauruk mengucapkan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah daerah untuk warganya. "Pak bupati udah nepatin janjinya untuk datang kesini, kemarin bilang mau datang ternyata datang bener. Ini merupakan bentuk kepedulian pak bupati kepada warganya, ditengah padetnya jadwal kegiatan beliau. Untuk itu saya ucapkan terima kasih," Ucapnya. Senada dengan Alomoan, Penerima Bantuan, Sumadi menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan dan santunan yang diberikan pemerintah daerah. “Terimakasih pak bupati yang telah perduli kepada saya, juga untuk bapak Kepala Desa, bapak kadus, seluruh warga dusun VI, karena sudah memberikan sumbangsih tenganya untuk membantu saya dan keluarga,” Ujarnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Berikan Bantuan Kapal Tangkap Ikan Untuk Kelompok Nelayan di Lampung Selatan

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berikan bantuan Kapal < 3GT, Alat Bantu dan Alat Tangkap Ikan untuk kelompok nelayan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dermaga Bom Kalianda. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum M. Darmawan, Kadis Kelautan dan Perikanan Meizar, Kadis Pariwisata Rini Arsih, Kadis Kominfo M. Sefri Masdian, Forkopimcam Kalianda, Lurah Kalianda dan para masyarakat Nelayan. Toto, Nelayan asal Bakauheni yang mewakili seluruh masyarakat nelayan dari Kecamatan Kalianda, Bakauheni dan Katibung, mengucapkan terima atas bantuan tersebut. "Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Bupati Lampung Selatan (Nanang Ermanto) yang telah memperhatikan kami masyarakat nelayan Kecamatan Kalianda, Bakauheni dan Katibung", ujar Toto. "Semoga Bapak Nanang selalu diberi kesehatan dan kemudahan, dan kami berharap hal ini dapat terus berkelanjutan", kata Toto. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Burhanuddin yang membacakan Sambutan Bupati mengatakan, "ditengah Pandemi Covid 19 ini kita harus mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah", ujar Burhanuddin saat membacakan Sambutan Bupati Lampung Selatan. "Kita ketahui potensi perikanan di perairan laut kita sangatlah besar, namun untuk memaksimalkan hasil tangkapan tersebut diperlu sarana dan perlengkapan tangkap ikan yang baik dan layak. Oleh karena itu pada hari ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menyerahkan bantuan kepada kelompok nelayan berupa 4 unit Kapal Ketinting, 4 unit Mesin Kapal ukuran 13 pk dan perlengkapan tangkap ikan lainnya seperti 4 Paket Jaring Rampus dan 4 Paket Alat Bantu Tangkap ikan berupa GPS dan Coolbox", kata Burhanuddin. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan terus berupaya mensejahterakan rakyatnya, termasuk masyarakat nelayan, salah satunya adalah melalui pemberian bantuan kapal dan perlengkapan alat tangkap ikan. Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat nelayan hidup layak dan bisa meningkatkan perekonomian dari hasil laut dan budidaya perikanan lainnya", lanjut Burhanuddin. "Kami berharap kelompok nelayan yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dan menjaganya dengan penuh tanggung jawab. Gunakan secara maksimal untuk mensejahterakan anggota kelompoknya. Apa yang diberikan Pemerintah merupakan bentuk kepedulian dan perhatian yang besar kepada masyarakat nelayan, agar dapat hidup sejahtera dan terbebas dari kemiskinan", cetus Burhanuddin. Semoga dengan bantuan ini dapat menambah semangat dan motivasi para nelayan untuk bekerja dan memberikan kontribusi nyata bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Saya berpesan kepada masyarakat nelayan, agar selalu menjaga keasrian laut kita. Jangan rusak biota laut dengan menangkap ikan menggunakan bom dan alat tangkap ikan yang ilegal atau dilarang oleh Pemerintah", pungkas Burhanuddin mengakhiri sambutannya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pendaftaran Pemilu Serentak Dibuka KPU Hari Ini, 2 Balon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lamsel Segera Daftarkan Diri

KALIANDA - Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung selatan pada pemilihan serentak se-Indonesia tahun 2020 dibuka hari ini, Jum'at (4/9/2020) di aula pertemuan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan. Pelaksanaan tahapan pendaftaran tersebut dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 4 - 6 september 2020 berdasarkan Peraturan KPU No. 5 Tahun 2020 tentang tahapan program dan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu). Pada seluruh tahapan pendaftaran bakal calon (balon) pasangan bupati dan wakil bupati, diberlakukan teknis pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 oleh panitia pelaksana KPU setempat. seperti, mewajibkan memakai masker, menyiapkan tempat suci tangan dan penerapan physhical distancing dengan membatasi jumlah pendamping balon pasangan bupati dan wakil bupati dilokasi pendaftaran. Dilokasi pendaftaran, terlihat beberapa balon pasangan bupati dan wakil bupati lamsel telah mendaftarkan diri maju bersaing di ajang pemilu untuk adu gagasan dan adu program pada pesta demokrasi 9 desember 2020 mendatang. Siang hari, tepat pukul 13:00 WIB Pasangan Nanang - Pandu ditemani LO dan masing-masing Ketua Partai Pengusung, yakni PDIP, Nasdem, Hanura dan Perindo Lamsel lebih dahulu mendaftarkan diri dengan menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran balon pasangan bupati dan wakil bupati di Kantor KPU Lamsel. "Kami pasangan Nanang - Pandu akan mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati lamsel, mudah-mudahan pada hari ini, tidak ada hambatan yang tidak kita inginkan," Ujar Nanang kepada Komisioner KPU. Kemudian disusul kedatangan pasangan Hipni - Maylin yang juga ditemani LO dan masing-masing Ketua Partai Pengusung, yakni PAN, Gerindra dan PKB Lamsel yang tiba pada pukul 15:00 WIB dan diterima komisioner KPU setempat. Sedangkan pasangan lainnya, Toni-Antoni, dikabarkan baru akan mendaftar di KPU pada Sabtu (5-9-2020). Sementara itu, Ketua KPU Lampung Selatan (Lamsel), Ansurasta Razak mengatakan agar seluruh balon pasangan bupati dan wakil bupati dapat melengkapi berkas terutama hasil PCR Swab dari rumah sakit. Ansurasta juga mengatakan KPU Lamsel akan melakukan tahapan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2020 tersebut secara profesional dan akan bersikap adil kepada seluru pasangan calon. "Terkait hasil PCR Swab, memang diwajibkan ada pada saat pendaftaran. Untuk itu kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk dapat melengkapinya," Jelasnya. "Kami KPU Lamsel akan melakukan tahapan pelaksanaan pendaftaran hingga tahapan penetapan calon yang memenuhi syarat secara profesional, mandiri serta akan memperlakukan seluruh pasangan calon secara adil dan setara," Ujarnya. Diketahui Pada tahapan pendaftaran ini, seluruh dokumen administrasi balon pasangan bupati dan wakil bupati lamsel akan diperiksa kelengkapannya oleh tim verifikasi KPU. Jika dinyatakan lengkap akan diberikan TT1KWK (Tanda Terima) oleh KPU, namun jika dokumen belum memenuhi syarat maka seluruh dokumen pasangan calon akan dikembalikan untuk dilakukan perbaikan dan melakukan pendaftaran kembali sampai batas waktu tahapan pendaftaran selesai. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan SMD Petani dan Penyuluh, Pemkan Lamsel Lakukan Audiensi Bersama BPPSDMP Kementerian Ri

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, didampingi Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, menerima audiensi Badan Penyuluh dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian RI, di Ruang Pertemuan Rumah Dinas Bupati, Kamis (3/9/2020). Nampak hadir pada acara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kesra, Burhanudin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto, serta beberapa pejabat Pemkab Lampung Selatan. Audiensi itu bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, mulai dari Petani, Koperasi Petani (Koptan), Kelompok Wanita Tani (KWT) serta para penyuluh di bidang pertanian. Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi. Ia menjelaskan bahwa hal itu dapat dicapai dengan pemberdayaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui sarana fisik. "Pak Bupati, jadi kita akan berdayakan BPP melalui sarana fisiknya pak, renovasi ataupun banguanan baru untuk BPP, kita upayakan melalui DAK, selanjutnya kita juga perkuat sarana IT berupa komputer maupun internet, negara kita sangat luas dan hanya IT yang mampu menyatukan," jelasnya. Lebih lanjut, Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa awal dari keberhasilan pembangunan pertanian berawal dari kebangkitan (SDM) yang unggul dan terampil di bidang pertanian itu sendiri. "Kami yakin bahwa peningkatan produktifitas utamanya dengan pemberdayaan SDM pertanian, yaitu petani, KWT, dan tentu saja penyuluh," Jelasnya. Sedikit mengulas mengenai sejarah pada jaman Ir. Soeharto, Dedi Nursyamsi, menyebut bahwa Presiden Ir. Soeharto pernah mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya mencapai swasembada pangan pada masa itu. "Dulu jaman pak presiden Soeharto, beliau menerima penghargaan, karena berhasil mencapai swasembada pangan, dan saat itu saya kira kita semua melihat, bahwa saat itu yang di genjot adalah kapasitas para petani dan penyuluh," ungkapnya. Dengan dilakukannya pemberdayaan SDM petani itu, diharapkan mampu meningkatkan produktifitas pertanian dengan mengangkat 17 BPP di Kabupaten Lampung selatan. Sementara, Nanang Ermanto pada kesempatan itu menyambut baik tujuan dari kedatangan Tim BPPSDMP, ia juga sedikit memaparkan mengenai kondisi lahan pertanian di wilayah yang di pimpinnya. Nanang Ermanto menyebut bahwa Kabupaten Lampung Selatan mempunyai lahan seluas 16 hektar dan akan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. dan telah menciptakan kebun edukasi sebagai lahan uji coba. "Kita ada lahan 16 hektar, disini ada kebun edukasi sebagai uji coba. uji coba dikebun edukasi ini, sudah kita tanam beberapa jenis tanaman, mulai dari semangka, alpukat, duren dan tomat dan lain-lain," ungkapnya. Nanang Ermanto berharap, dengan kedatangan Tim BPPSDMP lebih meningkatkan swasembada ketahanan pangan di Lampung Selatan. (Ptm/KMF) [..]

Dibuat oleh : R