Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Lamsel Terima Bantuan 10 Unit Wastafel Portabel dari PT. Pertamina Panjang

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terima bantuan Watafel Portable dari PT. Pertamina Panjang, Rabu (10/6/2020). 10 Unit Wastafel Portable yang diserahkan oleh Satria Firdaus selaku Integrated Terminal Manager Pertamina Panjang dan diterima oleh Sekdakab Lampung Selatan, Thamrin di Posko Induk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan. Integrated Terminal Manager Pertamina Panjang, Satria Firdaus mengatakan pemberian Wastafel Portable ini merupakan bentuk kepedulian PT. Pertamina Panjang kepada masyarakat Lampung Selatan terutama dimasa Pandemi COVID-19. "Bantuan ini merupakan salah salah satu bentuk perhatian PT. Pertamina Panjang kepada masyarakat Lampung Selatan untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19)," Katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yusri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT. Pertamina Panjang. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT. Pertamina Panjang," tutur Thamrin. "Wastafel Portable ini akan kami letakkan di pasar-pasar tradisional sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas," Ujar Thamrin. (Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tanam 5600 Buah Semangka dan Melon, Nanang Harap Kebutuhan Pangan Di Lampung Selatan Semakin Kuat

Kalianda – Bupati Lampung, H. Nanang Ermanto bersama Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto Didampingi Kepala Dinas Pertanian Bibit Purwanto dan seluruh UPT Pertanian di Kabupaten Lampung Selatan melakukan penanaman bibit melon dan semangka di taman edukasi rumah dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu pagi (10 Juni 2020). Sebanyak 4600 batang golden melon, dan 1000 batang semangka rencananya akan ditaman dilahan seluas 1 hektar tersebut. Kepala Dinas Pertanian Bibit Purwanto mengatakan, buah melon dan semangka sangat baik untuk pemanfaatan lahan dan menguntungkan karena waktu tanam hingga panen yang tidak begitu lama. "Buah yang sudah kita tanam disini ada alpukat, durian, sirsak dan mangga. Maka untuk pemanfaatan lahan, melon dan semangka saya rasa itu sangat baik. Juga bisa untuk edukasi/pembelajaran karena kurun waktu tanam hingga panen yang lebih kurang hanya 2 bulan," Ucapnya. "Untuk penyediaan benih sendiri selain dari anggaran pertanian, kami juga telah berkerjasama dengan penyedia benih yaitu bintang asia. Nanti setelah panen kami ada kerjasama dengan pihak pembeli di pasar modern yang akan datang untuk mengambilnya," Jelasnya. Bibit juga mengatakan ada 150 ribu batang melon dan semangka yang sudah ditanam di wilayah kecamatan Kalianda, Palas, Sragi dan Bakauheni dan direncanakan pada bulan agustus nanti kita sudah bisa menikmati hasilnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan penanaman buah melon dan semangka ini adalah salah satu sarana edukasi kepada masyarakat serta untuk penguatan ketahanan pangan di Lampung Selatan . "Disini kita bersama-sama berinovasi, kita tunjukkan kepada masyarakat bagaimana upaya kita untuk penguatan ketahanan pangan di lampung selatan," Ujarnya. "Saya merasa prihatin, ketika ada suatu musibah seperti covid-19 ini, kita kekurangan pangan dan lari ke industri. Mudah-mudahan dengan inovasi taman edukasi dan agrowisata yang akan kita kembangkan ini dapat mencukupi kebutuan pangan di lampung selatan serta menjadi icon dan kebanggaan untuk masyarakat kita," Ucap orang nomor satu dilampung selatan itu. Terlihat pula pada kesempatan itu Ketua TP PKK Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto ikut melakukan penanaman pohon jenis Sawo Manila yang ditanam di Taman Edukasi Kabupaten Lampung Selatan. (db/rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Dan Forkopimda Lampung Selatan Ikuti Rakornis TMMD Ke-108

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Dandim 0421/LS Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie serta Wakil Ketua DPRD H. Darol Khutni mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 melalui video conference (vicon). Vicon yang berlangsung di Aula Kodim 0421 setempat, turut dihadiri Sekretaris Daerah, Thamrin beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Wakapolres Lampung Selatan Yuspita Ujang, serta para pejabat utama di jajaran Kodim 0421 Lampung Selatan. Sementara, Rakornis TMMD ke-108 tahun 2020 kali ini, dipimpin Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD) Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjri dan diikuti para bupati/walikota dan jajaran pemerintah daerah se-Indonesia. Dalam arahannya, Aster KASAD menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang masih bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan TMMD ke-108 ditengah pandemi Covid-19. “Meskipun dalam situasi yang sungguh berat ini, tapi pemerintah daerah masih bisa menganggarkan kegiatan TMMD. Untuk itu kami juga berharap kegiatan ini nantinya bisa mendukung penanganan Covid-19 di daerah,” ujar Bakti Agus Fadjri, Selasa (9/6/2020). Lebih lanjut Aster KASAD mengatakan, kegiatan TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral bersama kementerian, pemerintah daerah serta komponen masyarakat sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah. “Kegiatan TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral. Tema TMMD ke-108 yaitu Pengabdian Untuk Negeri. Harapannya kegiatan ini menjadi suatu pengabdian kita untuk bangsa dan negara,” tuturnya. Disamping itu, dirinya berharap, selain sebagai sinkronisasi rencana aksi, Rakornis itu juga dapat menjadi media tukar menukar informasi, inovasi, ide maupun gagasan dari daerah demi kemajuan daerah lainnya. “Mungkin ada sumbang saran atau ide yang bisa di share untuk daerah lain. Walaupun situasi dan kondisi tiap daerah berbeda, tetapi mungkin ada hal-hal yang bisa dibagikan dengan daerah lain,” tandasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Beri Santunan Kepada Ibu Sukainten, Winarni : Pemerintah Daerah Selalu Perhatikan Masyarakatnya

HAJIMENA - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Hj. Winarni Nanang Ermanto berikan santunan kepada Ibu Sukainten (90), Senin (8/6/2020). Didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA), Anasrullah serta Camat Natar, Eko Irawan memberikan santunan kepada Nenek Sukainten yang tinggal di tempat eks-Lokasi Pengolahan Sampah milik Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Hajimena Kecamatan Natar. Menurut Hendrik, Ketua RT 06 Desa Hajimena, Nenek Sukainten rencananya siang ini akan dipindahkan ke rumah anak perempuannya, tetapi pihak keluarga masih kesulitan untuk membujuknya. "Kami pihak desa sudah sering minta Ibu Sukainten untuk pindah dan nanti di rawat oleh pihak desa, tapi yang bersangkutan tidak mau. Masyarakat disini tetap membantu Ibu Sukainten baik sembako maupun kebutuhan lainnya", Ucapnya. "Keluarga Ibu Sukainten juga sudah berulang kali membujuk, tapi memang dianya yang tidak mau, tapi Alhamdulillah sejak pukul 13:00 WIB tadi beliau sudah mau", paparnya. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto saat kunjungannya mengatakan agar Ibu Sukainten mau tinggal bersama anak-anaknya sehingga dapat memberi kesempatan kepada anak untuk membalas budi. "Ibu harus pindah ketempat anak ibu. Saat anak kecil, kita yang yang mengurus mereka. tapi ketika kita sudah tua anak-anak yang mengurus kita", Ucap Winarni. "Beri kesempatan kepada anak untuk membalas kebaikan orang tua, anak-anak juga ingin membalas kebaikan orang tua", Jelasnya. Winarni juga mengatakan Pemerintah Daerah sangat peduli dengan warganya dan bersedia merawat Ibu Sukainten. "Pemerintah Daerah sangat peduli dengan masyarakatnya. Tadi sudah dijelaskan, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, RT/RW bahkan pihak desa juga bersedia merawat Ibu Sukainten. Hal ini perlu diluruskan oleh Media Massa, karena pemberitaan sebelumnya sangat jauh berbeda dengan apa yang diakui oleh ibu sukainten dan masyarakat sekitar", tandas Winarni. Selain mendapat santunan dan bantuan sembako Winarni juga meminta pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Hajimena untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Ibu Sukainten. (Us/KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Songsong New Normal, Nanang Koordinasikan Persiapan Penerapan New Normal Bersama FKUB

KALIANDA-Demi terus menciptakan kondisi Lampung Selatan tetap dalam keadaan yang aman dan kondusif untuk mempersiapkan penerapan New Normal. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengadakan rapat bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Senin Sore (8/6/2020), dalam rangka membahas dan meminta masukan dan saran serta mengajak untuk ikutserta mensosialisasikan persiapan penerapan New Normal terutama di tempat-tempat Ibadah bagi umat beragama yang ada di Lampung Selatan. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan di dampingi Sekertaris Daerah Pemkab Lamsel Thamrin S.Sos, mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona saat melaksanakan ibadah di rumah ibadah, jangan sampai mengabaikan SOP Protokol Kesehatan. “Ini semua demi melindungi masyarakat kita agar tetap terlindungi dari Covid-19 saat menjalankan ibadah di tempat ibadah, dan bisa tetap beribadah dengan khusyuk, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan” ucap Nanang Dikatakan Nanang Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap menuju new normal jika perkembangan pasien positif Covid-19 saat ini menunjukkan perkembangan yang bagus dan sudah banyak yang sembuh, sedangkan saat ini menurut data dari Dinas Kesehatan untuk Lampung Selatan sendiri masih masuk dalam kategori zona kuning jadi belum aman, mengingat masih ada beberapa pasien yang belum diketahui hasil test nya. Sementra itu ketua FKUB Kabupaten Lampung Selatan Ketua FKUB Lamsel Dr. KH. A Rafiq Udin, S.Ag.,M.Si mengakui kerukunan antar umat beragama di Lampung Selatan berada dalam keadaan aman dan kondusif. “Seperti yang kita lihat sejauh ini, selama pandemi Covid 19 tidak ada gejolak antar umat beragama semuanya mematuhi himbauan pemerintah,” ucapnya. Terkait dalam hal persiapan penerapan New Normal kami FKUB Lampung Selatan bersama-sama dengan pemerintah siap untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menjalankan peribadatan keagamaan yang mana akan di buka nya kembali tempat-tempat Ibadah untuk menjalankan Ibadah, diharapkan semua masyarakat bisa mematuhinya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. “Jangan sampai kita lengah menjelang new normal, karena bisa jadi disaat inilah fase berbahaya itu akan terjadi, kepada warga diminta untuk tetap berhati-hati dan tetap mematuhi semua protokol kesehatan. Selain itu kami juga akan terus siap mendukung program-program pemerintah kedepan untuk kemajuan Lampung Selatan menjadi lebih baik,"pungkasnya. (Us) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sempat Viral, Bupati Lampung Selatan Fasilitasi Warga Ketapang Yang Tawarkan Obat Penyembuh Korona

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sosok Nyoman Subamio (54) menjadi perbincangan publik. Pasalnya, warga asal Desa Bangun Rejo RT 005 RW 002, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan ini mengklaim menemukan ramuan penyembuh virus korona. Dirinya menawarkan obat herbal yang diberi nama Mio Kopi yang dijamin bisa menyembukan pasien yang terpapar positif virus korona alias Covid-19 tanpa efek samping. Disejumlah pemberitaan sebelumnya, ia bahkan dengan lantang meminta Presiden Joko Widodo untuk bisa menerima obat tersebut dan siap dipenjara apabila obat herbal yang ditawarkannya tidak dapat menyembuhkan pasien terinfeksi Covid-19. Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Kapolres AKBP Eddie Purnomo dan Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie mengundang Nyoman Subamio ke kantor bupati setmpat, Senin (8/6/2020). Tujuannya, untuk memfasilitasi agar obat herbal Mio Kopi milik Nyoman Subamio dapat diteliti dan dilakukan uji laboratorium oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Hari ini sudah kami diterima, biar diuji dengan BPOM. Pak Nyoman harus bersabar, ini semua harus ada pembuktian supaya bisa dipatenkan. Jadi usahanya tidak sia-sia,” imbuh Nanang kepada Nyoman Subamio dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya. Nyoman Subamio (pegang botol) sedang memaparkan ramuan herbal yang diklaim bisa menyembuhkan virus korona, dihadapan Bupati dan Forkopimda Lampung Selatan. Sebagai kepala daerah, Nanang menyatakan sangat mengapresiasi dan akan mendukung setiap karya atau temuan warganya. Terlebih temuan itu bisa bermanfaat bagi orang banyak. Namun demikian, Nanang meminta masyarakat bisa menyampaikannya dengan bijak dan mengikuti prosedur sesuai dengan ketentuan yang ada. “Sekarang gak usah bikin kontroversi lagi diluar. Pemerintah daerah sudah menindaklanjuti, karena kalau ada apa-apa ini menyangkut nama baik Lampung Selatan. Saya minta Pak Nyoman tetap tenang dan bersabar, sambil menunggu hasilnya,” ucap Nanang. Sementara, dalam pertemuan itu, Nyoman Subamio bersedia menyerahkan sampel obat herbalnya untuk diteliti oleh BPOM melalui Bupati Lampung Selatan, Kapolres Lampung Selatan, dan Dandim 0421 Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, dirinya kembali mengatakan, ramuan herbalnya diyakni bisa menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus korona. Ia bahkan menjamin pasien yang psoitif Covid-19 bisa sembuh dalam tiga hari jika meminum ramuan herbalnya. “Silahkan diteliti oleh BPOM, seratus persen tanpa efek samping. Virus apapun dan bakteri semua mati. Minum 3-4 setengah gelas sehari, dalam tiga hari saya jamin sembuh. Karena kalau korona tujuh hari terlalu lama. Minum satu (liter) botol sekaligus juga gak apa apa,” kata Nyoman Subamio. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Tinjau Persiapan Rumah Ibadah Jelang New Normal

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Komandan Kodim 0421 Letkol (Kav). Robinson Octavianus Bessie dan Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edi Purnomo lakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait kesiapan rumah ibadah menjelang New Normal di Masjid Agung Kalianda. Senin (8/6/2020). Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menanggapi serius terkait New Normal yang akan diterapkan oleh Pemerintah Pusat, hal tersebut ditunjukkan H. Nanang Ermanto selaku Bupati Lampung Selatan bersama jajaran forkopimda yang turun langsung untuk mengecek sarana dan prasarana di Masjid Agung Kalianda agar tetap memenuhi Standar Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Hal tersebut ditunjukkan Nanang ketika melihat sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dirasa letaknya kurang strategis, Nanang pun langsung meminta petugas Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) agar segera memindahkan ke area yang lebih mudah terlihat oleh pengunjung masjid. "Kami bersama jajaran, Kodim dan Polres sedang memantau rumah ibadah dalam rangka menyongsong New Normal", jelasnya saat diwawancarai sejumlah media di teras Masjid Agung Kalianda. Nanang juga mengatakan menjelang New Normal sarana dan prasarana harus disiapkan sesuai dengan Standar Protokol Kesehatan, hal tersebut akan dilaksanakan diseluruh tempat ibadah di Lampung Selatan. "Kami akan mengajak seluruh pengurus masjid dan rumah ibadah lainnya, terutama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kita bicarakan sore nanti", kata Nanang. "Jadi nanti, secara teknis akan kita bahas persyaratan apa saja yang kita perlukan untuk menjaga kesehatan terkait New Normal ini tentunya", tutur Nanang Nanang juga menegaskan, kedisiplinan masyarakat juga perlu diselaraskan dengan penerapan New Normal dan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.(Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Menuju New Normal, Seluruh Satgas Covid-19 Lamsel Sosialisasikan Tatanan Hidup Baru Ke Pelosok Desa

LAMSEL - Satuan Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan terus mensosialisasikan protokol kesehatan guna menyongsong tatanan hidup baru atau lebih dikenal dengan new normal di Kabupaten Lampung Selatan. Pada Jum'at pagi (5-6-2020) di Dermaga Canti Kecamatan Rajabasa, Tim II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bersama TNI dan Polri turut memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat yang hendak menyeberang menuju Pulau Sabesi. Sebelum menaiki kapal, satu persatu penumpang diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermogun oleh petugas kesehatan. Selain itu, cuci tangan pakai sabun di air mengalir serta penggunaan masker menjadi hal yang harus di lakukan sebelum menaiki kapal. Pada Kesempatan itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Darmawan, memberikan arahan mengenai tatanan hidup baru atau new normal kepada para penumpang sebelum kapal motor berangkat menuju pulau Sabesi. Dengan menggunakan alat pengeras suara (toa), M. Darmawan yang juga sebagai Koordinator Logistik Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersiap untuk menuju tatanan hidup baru atau new normal. Untuk itu, dia meminta kepada para penumpang serta awak kapal untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. "Agar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat menerapkan tatanan hidup baru atau new normal, diperlukan keterlibatan serta kesadaran semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan tanpa harus dipaksakan," ujar Darmawan. "Rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, gunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, teta menjaga kesehatan tubuh," ujar Darmawan menambahkan. Sementara, di Kecamatan Tanjung Sari, Tim 4 Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Priyanto Putro, menggandeng BNN Kabupaten Lampung Selatan beserta Uspika setempat memberikan sosialisasi tatanan hidup baru atau new normal. Sedangkan di Kecamatan Sidomulyo, Tim III Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Burhanuddin, bersama Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan, Agus Sutono dan Anggota DPRD Lampung Selatan Ust. Sutaji Abdullah menyampaikan sosialisasi new normal di Kecamatan Setempat. Pada bagian lain, Camat Way Sulan, Munir beserta Forkopimcam serta aparatur desa setempat turut mensosialisasikan new normal sekaligus membagikan masker pada pedagang dan pengunjung pasar Karang Pucung. "Hari ini kami bersama Forkopimcam, Polpp, Staf Kecamatan serta Aparatur Desa, selain menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan guna menyongsong new normal, juga membagikan masker pada pedagang dan pengunjung pasar Karang Pucung," ujar Munir, Camat Way Sulan. (Kominfo) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

BNPB Minta BPBD Edukasi Masyarakat Tentang Filosofi Protokol Kesehatam Covid-19

KALIANDA, (DBFMRadio.id) -Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, menyampaikan bahwa dalam penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), diperlukan sosialisasi tentang filosofi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu dijelaskan Lilik Kurniawan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Sub Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat Daerah melalui video conference (vicon). "Filosofinya yang kita ajarkan, bukan hanya caranya. Agar mereka mengerti tentang pemberlakuan jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, agar kita tidak tertular. Hal ini harus dilakukan sesering mungkin," jelasnya dalam vicon, Kamis (4/6/2020). Pada vicon yang diikuti oleh Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, M. Darmawan, serta jajarannya di ruang vicon, yang berada di rumah dinas bupati setempat, Lilik Kurniawan juga mejelaskan bahwa pihak BPBD harus memastikan masyarakat mendapatkan edukasi yang benar tentang penanganan Covid-19. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media yan ada di lingkungan sekitar. "Bisa melalui televisi, radio, koran, media sosial, dan melalui konvensional. Cara konvensional ini bisa kita lakukan melalui tempat ibadah, atau bisa melalui RT, RW, lingkugan setempat," jelasnya lebih lanjut. Pada kesempatan itu, Lilik Kurniawan juga menegaskan, BPBD harus tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Baik ada bencana Covid-19 maupun tidak. Jangan sampai tidak melindungi masyarakat, diluar Covid-19 bencana lain yang ada juga tetap harus ditangani. "Kita tangani dengan baik, baik itu Covid-19 atau bencana lain. Seperti bencana alam, sehingga kita masih bisa melaksanakan dua kegiatan secara bersama-sama," terang Lilik Kurniawan. Pada bagian lain, Lilik Kurniawan mengajak kepada seluruh Kepala BPBD, untuk mulai memetakan lagi risiko yang ada di wilayahnya, dimasing masing kabupaten/kota. "Namun demikian, kita bersyukur dalam kurun waktu Januari - Juni 2020, tidak terjadi bencana yang besar, seperti gempa Lombok dan Palu, yang menyertai Pandemi Covid 19," tukas Lilik seraya meminta apabila menghadapi bencana alam dimasa pandemi ini, penanganannya harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan. (db/ptm-aap). [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Songsong New Normal, Gugus Tugas Lampung Selatan Gencar Sosialisasi

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tengah menyiapkan skenario secara matang dalam rangka menyongsong tatanan era normal baru atau new normal ditengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Lampung Selatan melalui Satuan Gugus Tugas Covid-19 yakni melakukan sosialisasi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang penegakan disiplin protokol kesehatan menyongsong era normal baru. Seperti yang dilakukan pada Rabu (3/6/2020), Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan yang terbagi menjadi beberapa tim, mengunjungi sejumlah kecamatan guna menyosialisasikan penerapan new normal. Di Kecamatan Candipuro, Tim III Satuan Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Burhanuddin, melakukan sosialisasi yang dilaksanakan di aula kantor kecamatan setempat. Dihadapan kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah KUPT setempat, Staf Ahli Bidang Ekobang, Burhanuddin menjelaskan tujuan penerapan new normal ditengah pandemi Covid-19. Burhanuddin mengatakan, wabah Corona Virus Diseasea atau Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat. Akibatnya tidak hanya memakan korban nyawa dalam jumlah yang cukup banyak. Tetapi sendi-sendi perekomian kabupaten, provinsi, bahkan dunia ikut terkena dampaknya. "Sebagai penyelenggara pemerintahan, dari tingkat desa hingga kabupaten, kita punya tanggung jawab yang sama bagaimana caranya agar bisa menuju penerapan new normal. Sektor pariwisata, pasar, pertokoan, warung, maupun ruang publik lainnya harus kita awasi secara ketat untuk memastikan semuanya menerapkan protokol kesehatan," tegas Burhanuddin. Di Indonesia sendiri, pemerintah pusat telah mengambil kebijakan melalui berbagai kajian mendalam dan telah memutuskan untuk memasuki fase era normal baru atau lebih populer dengan sebutan new normal meskipun Covid-19 belum berlalu. "Meski Covid-19 belum berakhir, tapi kita tidak boleh menyerah. Hidup dan kehidupan harus tetap berjalan," ujar Burhanudin. Lebih lanjut ia menyampaikan, imbauan untuk berdiam diri di rumah saja, kini telah berganti menjadi ajakan untuk berdamai dengan virus korona dengan menggunakan istilah new normal. Kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun sektor lain dalam kehidupan dipersiapkan agar dapat kembali bergeliat. Akan tetapi dilaksanakan dengan modifikasi tertentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar penyebaran covid-19 bisa terus berkurang. "Dalam persiapan menuju tatanan kehidupan baru atau new normal, masyarakat harus benar-benar bisa menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini berguna untuk memutus mata rantai Covid-19," tandasnya. Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan, dr. Jimmy Baggas Hutapea mengungkapkan, secara epidemologi, Lampung Selatan belum dapat menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal. Akan tetapi menurutnya, semua pihak tidak boleh pasrah dengan keaadaan. Semua harus bergerak dengan tujuan yang sama agar Kabupaten Lampung Selatan dapat melaksanakan new normal. "Apa yang kita lakukan saat ini adalah berusaha menuju new normal. Satuan Gugus Tugas yang terbagi beberapa tim gencar memberikan sosialisasi, edukasi ke masyarakat. Agar nantinya ketika new normal sudah diterapkan, masyarakat sudah terbiasa menjalani aktivitasnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," terang Jimmy yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan ini. Oleh karena itu, dirinya berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. "Mulai sekarang kita harus menata pasar, sektor pariwisata, ruang publik, memberikan pemahaman kepada pelaku usaha, memberikan sosialisasi serta edukasi ke masyarakat agar nantinya ketika new normal sudah diterapkan, semua sektor sudah siap,” tuturnya. Pada bagian lain, Tim II Satuan Gugus Tugas yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, memberikan sosialisasi di Kecamatan Palas yang dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa pelaku usaha setempat guna memberikan pemahaman tentang new normal. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan yang tergabung dalam Tim II menjelaskan, secara umum masyarakat sangat setuju dengan kegiatan yang dilaksanakan Gugus Tugas Covid-19 yang secara intens memberikan sosialisasi penegakan disiplin protokol kesehatan. Meski demikian, ia mengatakan, kegiatan itu harus dilakukan secara terus menerus sampai masyarakat sadar dan terbiasa menjalani aktivitasnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Ini (sosialisasi) harus dilakukan secara intens dengan pengawasan yang ketat. Agar masyarakat sadar dan patuh bahwa beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan adalah untuk keselamatan dirinya sendiri serta orang-orang yang berada di sekitarnya," ujarnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : MA