Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

500 Paket Sembako Disebar Di Lima Desa se-Kecamatan Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mendistribusikan paket sembako di Kecamatan Bakauheni, Senin (6/7/2020). Pendistribusian sembako tersebut, diawali dengan penyerahan secara simbolis dari Bupati Lampung Selatan yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Puji Sukanto kepada Camat Bakauheni, Asep Awaluddin, di kantor kecamatan setempat, Senin pagi (6/7/2020). Nampak hadir juga, Direktur RSUD Bob Bazar Lampung Selatan dr. Media Apriliana beserta sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemkab Lampupng Selatan. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Puji Sukanto mengatakan, bantuan sembako yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum pernah tersentuh bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, maupun berbagai program bantuan sejenis lainnya. “Sembako ini untuk membantu masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Puji Sukanto. Dia menambahkan, memiliki lima desa, Kecamatan Bakauheni mendapat jatah 500 paket sembako. Rinciannya, Desa Kelawi 100 paket, Desa Totoharjo 100 paket, Desa Semanak 100 paket, Desa Hatta 100 paket, dan Desa Bakauheni 100 paket. “Ini sesuai usulan yang disampaikan masing-masing kepala desa. Setiap desa maksimal mengusulkan 100 nama penerima bantuan sembako ini,” terangnya. Kepala BKD Lampung Selatan, Puji Sukanto bersama Direktur RSUD Bob Bazar menyaksikan penyerahan paket sembako dari Camat Bakau kepada kepala desa. | Foto : ist Disamping itu, Puji juga juga meminta agar seluruh masyarakat agar dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, selalu cuci tangan setelah beraktivitas. Jaga jarak, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. Dihari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Kalianda sebanyak 2.740 paket terdiri dari 28 desa, Kecamatan Way Sulan sebanyak 711 paket terdiri dari 8 desa. Kemudian, di Kecamatan Jati Agung sebanyak 2.038 paket terdiri dari 21 desa, dan Kecamatan Natar sebanyak 2.584 paket yang disebar di 26 desa. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana, Komisi V DPRD Provinsi Banten Sambangi Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Komisi V DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Senin (6/7/2020). Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, M. Nawa Said Dimyati disambut Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Burhanuddin, didampingi Kepala Pelaksana BPBD, M. Darmawan. Pertemuan dengan Komisi V itu pun dilangsungkan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan. Hadir dalam kunjungan itu Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Muhammad Nizar beserta Wakil Ketua, Sekretaris dan sejumlah anggota Komisi V lainnya. Dalam kata pengantarnya, Burhanuddin menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu daerah di Provinsi Lampung yang secara geografis wilayahnya merupakan perairan yang sangat luas, dan memiliki garis pantai sepanjang 247,76 Kilometer. Kemudian memiliki 17 kecamatan dan 7 kecamatan berbatasan langsung dengan laut. Menurutnya, Dengan garis pantainya yang sepanjang itu, tentunya tidak terlepas dari banyaknya bencana alam yang pernah terjadi di Lampung Selatan. ”Diantaranya bencana-bencana tersebut dapat berupa banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, kebakaran hutan dan lahan. Dan yang paling kita ingat adalah terjadinya tsunami pada tahun 2018 akibat dari erupsi Gunung Anak Krakatau,” tuturnya. Lebih lanjut Burhanuddin menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan juga berada pada posisi perpanjangan terhadap jalur Pegunungan Bukit Barisan yang membentang di sepanjang Pulau Sumatera, meliputi pegunungan, lembah-lembah, bukit-bukit dan lain sebagainya. ”konsekuensinya, banyak wilayah kita yang memiliki kerawanan terhadap adanya aneka ragam bencana yang setiap saat dapat menimpa sebagian daerah dan berdampak terhadap masyarakat,” ujar Burhanuddin. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui BPBD telah melakukan pemetaan wilayah bencana dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam yang sering tidak terdeteksi datangnya. ”Sebagai upaya penanggulangan dan penanganannya harus dilakukan secara komprehensif, antisipatif dan partisipatif. Dalam pelaksanaannya juga harus terencana dan terkoordinasi dengan baik. Baik pada saat sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana maupun sesudah terjadinya bencana,” ungkapnya. Staf Ahli Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin berpose bersama dengan anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten. | Foto : Diskominfo Lamsel Selain itu lanjutnya, dalam hal penanganan bencana alam, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga melibatkan berbagai komponen masyarakat yang ada serta mendayagunakan sebanyak mungkin sumber daya manusia serta kelembagaan yang ada. Mulai sejak identifikasi masalah, penyusunan rencana sampai dengan pada evaluasi pola penanganannya. ”Untuk itu, melalui kegiatan kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Banten pada hari ini, diharapkan dapat saling meningkatkan kerja sama dalam upaya penanggulangan bencana alam di daerah masing-masing,” kata Burhanuddin mengakhiri sambutannya. Sementara itu, ditemui usai kegiatan itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Muhammad Nizar menyampaikan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan koordinasi terkait kesiapsiagaan dalam penaggulangan dan penanganan bencana di daerah. ”Dalam rangka koordinasi tentang kewaspadaan dini bencana. Kita tahu Banten dan Lampung ini kan berdampingan, hanya dibatasi laut saja. Sementara ditengah-tengah itu ada Gunung Anak Krakatau yang tahun (2018) lalu bermasalah menimpa dua provinsi ini,” katanya. “Kami juga ingin koordinasi tentang bagaimana cara penanganan bencana di Provinsi Lampung. Khususnya Kabupaten Lampung Selatan yang juga kemarin terdampak tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau,” tambahnya. Menurutnya dengan adanya koordinasi yang baik dan kerjasama dengan semua pihak, diharapkan dapat mempermudah menentukan kebijakan dalam mengambil tindakan saat terjadinya bencana. “Lampung dan Banten punya sejarah dan hubungan yang cukup baik dan erat. Hari ini secara geogafis Gunung Anak Krakatau milik Lampung Selatan, tetapi Banten juga merasakan itu milik bersama. Intinya silaturahmi ini perlu diperketat lagi,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Monitoring Penyaluran BLT Dana Desa Di Dua Kecamatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan monitoring penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di Kecamatan Palas dan Kecamatan Bakauheni, Senin (6/7/2020). Di Kecamatan Palas, Nanang memantau proses penyaluran BLT DD di Balai Desa Tanjung Sari. Kedatangan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini disambut hangat warga setempat. Nanang pun sempat menyerahkan secara simbolis BLT DD tahap I sebesar Rp600 ribu. Penyerahan bantuan tersebut penuh keakraban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Sengaja saya memantau sampai sejauh mana penyaluran bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui Dana Desa ini. Kita ingin pastikan bantuan ini langsung diterima masyarakat,” ujar Nanang disela-sela memantau penyaluran BLT DD di Balai Desa Tanjung Sari. Dalam pantauannya, Nanang menyatakan proses penyaluran BLT DD telah berjalan dengan baik. Hanya saja sedikit keterlambatan kehadiran pihak BRI sebagai penyalur bansos tersebut. “Mungkin jalannya yang masih rusak, jadi agak terlambat. Tapi sudah saya imbau supaya mereka (BRI) lebih pagi lagi. Jangan sampai masyarakat menunggu lebih lama,” tukas Nanang. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Nanang untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait arahan protokol kesehatan pada era new normal atau tatanan kehidupan baru. “Artinya tatanan hidup baru, bukan semau-mau kita. Kita juga harus mentaati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Alhamdulillah disini sudah disediakan tempat cuci tangan,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahkan BLT DD secara simbolis kepada warga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, usai memantau penyaluran BLT DD di Desa Tanjung Sari, Bupati Lampung Selatan yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohadian, dan Kepala Dinas Sosial Dulkahar, melanjutkan monitoring ke Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni. Sambil memantau proses penyaluran BLT DD, Nanang juga berpesan kepada para penerima manfaat agar dapat memanfaatkan dana yang sudah didapat dengan baik. “Bijaklah menggunakannya. Baik itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan dana desa itu sendiri. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan untuk keluarga kita,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Purna Bhakti, 170 ASN Terima Tali Asih Dari Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 170 purna bhakti Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat tali asih dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Penyerahan berlangsung dalam acara silaturahmi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan ASN yang memasuki purna bhakti, yang dilangsungkan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (6/7/2020). Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ASN yang sudah memasuki masa purna bhakti. Sebab, mereka telah banyak membantu pemerintah dalam melayani masyarakat selama aktif sebagai ASN. “Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Semoga setelah saudara-saudara kembali ke masyarakat dan berada diluar pemerintahan akan bermanfaat bagi lingkungan dan menjadi pengayom bagi masyarakat sekitar tempat tinggal saudara sekalian,” ujarnya. Nanang juga berharap, pemberian tali asih tersebut bisa dijadikan sebagai media silaturahmi untuk membangun komunikasi yang baik. Sekaligus menegaskan ASN yang sudah purna bhakti merupakan bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Jangan dilihat nominalnya. Tetapi yang penting adalah nilai kebersamaan dan kepedulian diantara kita bersama. Harapannya pemberian tali asih ini dapat meningkatkan silaturahmi dan ikatan persaudaraan antara ASN yang masih aktif dengan yang sudah purna bhakti,” ucapnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama para ASN yang memasuki purna bhakti, usai menyerahkan tali asih. | Foto : Diskominfo Lamsel Disamping itu, Nanang juga berharap, ASN yang memasuki purna bhakti untuk dapat berkarya dan memiliki usaha serta kegiatan produktif lainnya. Sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan selain dana pensiun setiap bulannya. “Saya yakin saudara-saudara sekalian akan mampu berdikari dan mempunyai usaha yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat Lampung Selatan selama ini,” kata Nanang. Sementara, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lampung Selatan, Nurmali Rizal AR menjelaskan, pemberian tali asih menyasar 170 ASN purna bhakti yang terdiri dari dinas, badan, kantor, bagian, kecamatan, dan guru dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Jumlahnya 170 orang. Mereka ini merupakan ASN yang purna bhakti (pensiun) periode bulan Januari 2020 sampai dengan Juni 2020. Mereka diberikan tali asih dengan besaran Rp.750 ribu masing-masing ASN,” ungkap Nurmali Rizal. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kawal Distribusi Sembako Dari APBD, Anggota DPRD Apresiasi Bupati Lampung Selatan

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hi. Romli, S.Ag mengapresiasi dukungan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta jajaran dalam penanggulangan COVID-19. Salah satunya dengan membagikan bantuan sembako bagi warga terdampak pandemi virus COVID-19 diseluruh desa se-Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Kecamatan Candipuro yang memiliki 14 desa. Hal itu disampaikan Hi. Romli saat mengawal pendistribusian 1.398 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat, sebelum serah terima di Lapangan Tunas Jaya, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, pada Jumat pagi (3/7/2020). “Apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini bupati, cukup dapat diapresiasi. Karena pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam penanganan COVID-19 dengan menyalurkan sembako. Ini bukti nyata perhatian kepala daerah kepada masyarakat Lampung Selatan,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan ini menambahkan, Pemerintah Kabupaten bersama DPRD telah berusaha maksimal dalam menanggulangi dampak COVID-19 yang dirasakan masyarakat. Namun karena terbatasnya anggaran, setiap desa hanya mendapatkan jatah 100 paket sembako. Anggota DPRD Lampung Selatan, Romli saat menyampaikan sambutan dalam acara pendistribusian sembako di Kecamatan Candipuro. Meski demikian, ia meminta masyarakat bersyukur atas perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan yang sudah menganggarkan bantuan sembako tersebut. “Pemerintah daerah inginnya seluruh warga dibantu semua. Tapi keterbatasan anggaran inilah yang menjadi pertimbangan. Sebagai wakil rakyat saya juga maunya tiap desa itu 1 paket 1 keluarga. Cuma kan darimana anggarannya. Ini yang harus kita pertimbangkan,” kata Hi. Romli. Pada kesempatan itu, dia juga mewanti-wanti kepala desa agar betul-betul menyalurkan bantuan tepat sasaran. Jangan sampai kata dia, penyaluran bantuan itu justru menimbulkan permasalahan. “Saya paham, masalah jatah 100 KK perdesa itu bukan perkara yang mudah untuk kepala desa menentukan penerimanya. Karena warga kita ini hampir semua kena dampak. Tapi kalau tidak sama sekali namanya kita tidak perhatian. Jadi saya minta bantuan ini bisa disalurkan sesuai ketentuan yang telah disampaikan pemerintah,” tandasnya. Disisi lain, warga Dusun IV Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Nasori (78) mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah menyalurkan sembako. Kakek yang kesehariannya mengandalkan hasil bercocok tanam sayur disamping rumahnya ini mengaku sangat terbantu dengan pemberian sembako tersebut. “Ya terima kasih sekali. Senang, karena baru ini dapat bantuan. Sekarang tinggal sama cucu. Anak semua jauh,” tutur Nasori. Senasib dengan Nasori. Warga Dusun II Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Tuminah (65) juga tinggal bersama 2 orang cucunya. Sudah lama ia ditinggal mati suaminya. Untuk makan sehari-hari dirinya mengandalkan kiriman dari anak-anaknya yang tinggal merantau di luar kota. “Alhamdulillah, ya senang sekali dapat bantuan. Selama ini makan dapat kiriman dari anak. Karena gak ada penghasilan. Tapi lagi korona gini anak juga katanya kena PHK karena lock down,” ucap Tuminah. Ia pun berharap pemerintah dapat terus memperhatikan warganya ditengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan wabah korona ini bisa cepat berakhir,” pungkasnya. Sementara itu, selain dihadiri anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan, proses serah terima ribuan paket sembako yang dilakukan Asisten Bidang Ekobang, Hermansyah Hamidi itu turut disaksikan anggota DPRD dari Komisi III yakni, Sulastiono dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Edi Waluyo dari Fraksi PAN. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Di Kecamatan Rajabasa, Pemkab. Lampung Selatan Salurkan 1.466 Paket Sembako.

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Tim II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, membagikan 1.466 Paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kecamatan Rajabasa. Sembako yang akan disebar ke-16 Desa di Kecamatan Rajabasa tersebut, diberikan secara simbolis oleh Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Saiful Azumar, S.H kepada Camat Rajabasa, Saptudin, S.Sos, di Aula Kecamatan Rajabasa, Jum'at(3-7-2020). Nampak pada kegiatan ituAnggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Andy Apriyanto, Amd dan Syaiful azumar, SH., Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Yanni Munawarty, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, A. Kholil serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Rajabasa. Pada kesempatan itu, Rohadian menjelaskan bahwa pembagian bantuan sembako itu, merupakan hasil dari usulan masing-masing Desa dan diperuntukkan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah. "Ini merupakan usulan dari Desa, dan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan bantuan yang berasal dari APBD serta APBDesa," ungkapnya. Dia juga mengatakan, dengan diberikannya bantuan sembako ini, diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Corona yang hingga kini belum berakhir. Dalam menghadapi masalah yang ditimbulkan Virus Corona ini, Rohadian meminta agar masyarakat senantiasa menjalani protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Selain itu, Rohadian juga meminta agar masyarakat tetap menjaga kekompakan, menerapkan prinsip gotong royong serta menjaga suasana agar tetap kondusif. "Walaupun nominal sembako ini sedikit, kami harap dapat membantu masyarakat, tetap jaga kondisifitas, dengan adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dan Masyarakat, saya harap masalah ini dapat segera selesai," jelas Rohadian. Usai membagikan sembako secara simbolis, masing-masing anggota tim menyebar ke desa-desa yang sudah dijadwalkan pembagian sembako pada hari itu. (Jum'at, 3-7-2020,red). Sementara, Tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang dipimpin Kepala Dinasnya, Rohadian, bertolak menuju pulau Sabesi untuk membagikan paket sembako sebanyak 45 paket serta melakukan pendampingan Penyaluran BLT Dana Desa untuk alokasi bulan Mei sebanyak 286 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Setelah membagikan secara simbolis bantuan sembako di Aula Kecamatan Rajabasa, tim Dinas PMD bersama Tenaga Ahli Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) menuju pulau sabesi. Di pulau Sabesi, selain membagikan 45 paket sembako, kami juga melakukan pendampingan penyaluran BLT Dana Desa untuk 286 KPM," ujar Rohadian. Sementara itu, pada bagian lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs. Anas Ansyori., M.M di dampingi Camat Penengahan Erdiyansyah, S.H., MH membagikan sebanyak 100 paket sembako di desa Pisang, Kecamatan Penengahan. (Kmf/Putri Maisuri). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sempat Vakum 1 Tahun, Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan Kembali Dilantik Bupati

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Setelah sempat vakum 1 tahun, pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Selatan periode 2017-2022 resmi dilantik. Pelantikan pengurus GOW yang terdiri dari gabungan 23 organisasi wanita yang ada di kabupaten Khagom Mufakat ini, dilantik secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermano, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, pada Jumat (3/7/2020). Turut hadir juga sejumlah Penasehat GOW yakni, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Adhiyaksa Dharma Karini, Dharma Yukti Karini, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan. Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto beserta sejumlah pejabat struktural Pemkab setempat. Dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, keberadaan GOW diharapkan dapat berperan aktif memberikan kontribusinya dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Terutama pembangunan pemberdayaan wanita dalam berbagai bidang. “Kepada pengurus yang baru, mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Lampung Selatan. Karena GOW yang merupakan gabungan 23 organisasi wanita ini memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan,” ujar Nanang dalam sambutannya. Nanang juga mengatakan, GOW harus dapat menjadi organisasi yang berhasil, dinamis serta mampu menjadi sumber inspirasi, harapan dan kekuatan bagi kaum ibu. Sehingga potensi yang dimiliki para anggotanya dapat menjadi kekuatan besar dalam memajukan organisasi. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan arahan pada pelantikan Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan periode 2017-2022. | Foto : Diskominfo Lamsel Dia menambahkan, meskipun berbeda-beda, organisasi tersebut dapat disatukan dalam satu tugas besar. Yaitu berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam setiap program pembangunan demi terwujudnya masyarakat Lampung Selatan yang lebih baik. “Menyamakan persepsi 23 organisasi wanita dalam satu kesatuan tidak mudah. Kuncinya kita harus bisa menghilangkan ego satu sama lain. Mudah-mudahan kepengurusan yang baru ini bisa berjalan dengan baik. Dan bisa bersinergi membantu pemerintah daerah,” kata Nanang. Selain itu, Nanang juga berharap, GOW dapat menjadi duta pemerintah dalam mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi COVID-19 yang melanda. “Kehadiran GOW juga harus mempunyai peran. Terutama membantu pemerintah mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat ditengah pandemi COVID-19. Harus mampunyai inovasi dan kreatifitas menghidupkan UMKM yang ada di desa,” imbuhnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Penasehat dan Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan periode 2017-2022. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara, Ketua GOW Kabupaten Lampung Selatan terpilih periode 2017-2022, Dra. Endang Budi Astuti menuturkan, GOW Kabupaten Lampung Selatan didirikan tanggal 22 Desember 1987 bertepatan dengan Hari Ibu ke-49. “Pelantikan ini dilaksanakan karena kepengurusan peridoe 2012-2017 telah berakhir. Sehingga diganti dengan pengurus yang baru periode 2017-2022. Meskipun sebagian juga merupakan pengurus lama,” kata Endang sapaan pengurus organisasi wanita Aisyiah ini. Lebih lanjut dia menyampaikan, GOW berbentuk badan kerjasama segenap organisasi wanita yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana GOW merupakan organisasi independen yang tidak terkait dengan suatu organisasi politik apapun. “Kami mengakui keberadaan GOW beberapa tahun ini kurang baik. Banyak kendala yang kami alami dan tidak mampu mencari solusi yang tepat. Sehingga beberapa tahun terakhir kami tidak ada kegiatan, dan tidak mampu mengerakkan organiasi yang ada pada kami,” ungkapnya. Namun demikian, dirinya menyatakan, tahun 2020 merupakan awal kebangkitan OW Kabupaten Lampung Selatan. Dengan kepengurusan yang baru, pihaknya akan berupaya mengemban dan menjalankan yang diamanhkan organisasi untuk membantu pemerintah. “Ini tahun kebangkitan kami setelah mendapat spirit dari penasehat GOW ibu Hj. Winarni dan pembina GOW Kepala Dinas PPAA. Insya Allah kami ingin berkiprah seperti sedia kala. Apalagi anggaran yang kami ajukan sudah mendapat restu dari pak bupati,” tuturnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kecamatan Sragi Terima 867 Paket Bantuan Sembako

SRAGI, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 867 Paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) telah didistribusikan ke 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi, Jumat (3/7/2020). Pembagian sembako bagi warga terdampak COVID-19 itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto kepada Camat Sragi, Hipni, disaksikan anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra, Bambang Irawan. Acara serah terima yang berlangsung di Kantor Kecamatan Sragi itu, turut dihadiri pula Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri, beserta sejumlah pejabat struktural Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, serta anggota dari Polsek dan Koramil Sragi. Bibit Purwanto mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan salah satu bentuk penanganan COVID-19. Selain itu juga merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lampung Selatan, khususnya H. Nanang Ermanto terhadap masyarakat yang terdampak. Dengan diberikannya bantuan itu, lanjut Bibit Purwanto, diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. "Ini salah satu percepatan penanganan COVID-19. Penerimanya sudah diajukan oleh seluruh kepala desa terutama di Kecamatan Sragi. Dengan syarat, warga yang menerima belum mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar Bibit Purwanto. Pada kesempatan yang sama, Bambang Irawan menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. "Dengan adanya new normal bukan berarti penyakitnya hilang. Ini hanya sebagai kebijakan sektor sosial ekonomi saja. Apabila tidak dinormalkan, maka dampak ekonomi akan terus bertambah. Maka dari itu tetap patuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah," tegasnya. Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Yusri menambahkan, 867 paket sembako yang berisi 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula, dan 1 Liter minyak goreng itu disebar di 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi. Rinciannya, Desa Marga Jasa 100 paket, Sumber Sari 35 paket, Sumber Agung 100 paket, Bandar Agung 100 paket, Bakti Rasa 100 paket, dan Kedaung 83 paket. Kemudian, Desa Mandala Sari 100 paket, Sukapura 100 paket, Marga Sari 49 paket, dan Kuala Sekampung sebnayka 100 paket. “Setelah diserahkan ke Pak Camat, lalu kita serahkan ke kepala desa. Nanti desa yang akan mendistribusikan ke warga didampingi tim kabupaten,” kata Yusri. Sedangkan, Camat Sragi, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan atas bantuan yang telah diberikan. Harapanya bantuan itu dapat sedikit membantu masyarakat. Dia juga mengatakan, bahwa jumlah penerima bantuan tersebut sudah sesuai dengan usulan dari masing-masing desa di Kecamatan Sragi. "Saya mewakili masyarakat Kecamatan Sragi mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran. Bantuan ini jumlah penerimanya sesuai dengan usulan desa," katanya. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Distribusi Tahap Ketiga, 5.300 Sembako Disebar Diempat Kecamatan

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali mendistribusikan ribuan paket sembako diempat kecamatan, Jumat (3/7/2020). Pada tahap ketiga kali ini, sebanyak 5.300 paket sembako disebar di Kecamatan Sragi, Rajabasa, Candipuro, dan Tanjung Bintang. Di Kecamatan Candipuro, 1.398 paket sembako diserahterimakan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Hermansyah Hamidi kepada Camat Candipuro Wasidi. Serahterima yang berlangsung di Lapangan Tunas Jaya, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro itu, turut disaksikan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari daerah pemilihan VII, yakni, Sulastiono (PDIP), Edi Waluyo (PAN), dan Romli (PKB). Turut hadir juga Kepala Dinas Kominfo, M. Sefri Masdian serta sejumlah pejabat struktural Pemkab Lampung Selatan dan Kapolsek Candipuro, AKP. Ahmad Hazuan. Selanjutnya, ribuan paket sembako tersebut diserahkan kepada 14 kepala desa se-Kecamatan Candipuro untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang telah didata sebelumnya. Dalam arahannya, Asisten Bidang Ekobang, Hermansyah Hamidi mengatakan, bantuan sembako yang bersumber dari APBD tahun 2020 itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19. “Bantuan ini dari APBD untuk mengcover warga yang belum menerima bantuan sama sekali. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Hermansyah saat menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran. “Pastikan semua terdistribusi dengan baik. Bagikan sesuai daftar yang telah disusun,” ucapnya. Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Sulastiono menyerahkan sembako kepada warga Desa Titiwangi secara simbolis. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia, selaku leading sektor pendistribusian sembako tersebut menjelaskan, pada tahap ketiga pendistribusian, 5.300 sembako disebar di 56 desa dari empat kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Sragi terdiri dari 10 desa 867 paket, Kecamatan Rajabasa terdiri dari 16 desa 1.466 paket, Kecamatan Candipuro terdiri dari 14 desa dan 1.398 paket dan Kecamatan Tanjung Bintang terdiri dari 16 desa dan 1.569 paket. “Sampai hari ini sudah 12 kecamatan kita distribusikan. Totalnya sudah 16.378 paket sembako yang kita bagikan ke masyarakat. Sisanya tinggal lima kecamatan. Isnya Allah akan kita distribusikan pada hari Senin, 6 Juli 2020,” terang Yansen. Dalam kesempatan itu, Yansen juga mengingatkan, agar data yang disampaikan oleh kepala desa benar-benar warga yang belum pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah. “Karena keterbatasan anggaran, kita batasi kepala desa mengirimkan data penerima maksimal 100 kepala keluarga. Yang penting data warga yang disampaikan selain dari warga penerima PKH, BPNT atau Program Sembako, BST, BLT atau program sejenis lainnya,” imbuhnya. Sementara itu, dihari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Sragi sebanyak 867 paket. Lalu di Kecamatan Rajabasa sebanyak 1.466 paket dan Kecamatan Tanjung Bintang sebanyak 1.569 paket. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Danrem 043 Gatam Tinjau Kegiatan TMMD di Desa Hatta, Nanang : Pemerintah Daerah Akan Terus Bersinergi Untuk Pembangunan Di Lamsel

BAKAUHENI - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 Tahun 2020 Kodim 0421 Lamsel. Kali ini dipusatkan di Dusun Merut Desa Hatta Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Mengetahui hal tersebut, Jum'at (03 Juli 2020). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Dandim 0421 Lamsel, Letkol Kav. Robinson Oktovianus Bessie bersama Dandrem 043 Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S., M.I.Kom turun kelapangan meninjau langsung kegiatan TMMD yang telah berlangsung selama 2 pekan, dan akan berakhir hingga 29 juli mendatang. Dari pantauan dilapangan terlihat personil TNI bersama masyarakat desa setempat saling bergotong-royong membangun jembatan, gorong-gorong dan Jalan Penghubung antar desa. Pada kesempatan itu Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan TNI dan masyarakat untuk pembangunan di Lampung Selatan. "Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dalam TMMD ini, mudah-mudahan kita terus bersinergi bersama masyarakat untuk pembangunan dan masa depan anak-anak Lampung Selatan," Ujarnya. "Jalan ini sudah 30 tahun lebih tidak ada akses penghubung antar desa klawi dan hatta, dengan adanya kegiatan ini saya berharap perkonomian masyarakat untuk hasil buminya bisa lancar dan anak-anak yang akan bersekolah tidak perlu memutar jauh-jauh lagi," Paparnya. Nanang juga menyampaikan program pembangunan kedepan akan terus dilakukan dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dan akan diproses secepatnya. Sementara itu Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S., M.I.Kom menyampaikan kegiatan TMMD di desa hatta terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. "Kita sangat bersukur dan berbangga, Program TMMD kali ini terdiri dari sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik disini kita membuka jalur yang kurang lebih sudah 30 tahun hanya berbentuk jalan setapak," Ucapnya. "Jalan ini kita buka lebih kurang sepanjang 1.100 meter dan disamping jalan ada juga parit. Tujuannya yakni untuk meningkatkan taraf pendidikan dan taraf ekonomi dimana transportasi nantinya akan lebih lancar," Jelasnya. Diketahui pembangunan sasaran fisik yang dilakukan di Dusun merut Desa Hatta tersebut utamanya yakni, membangun jalan penghubung antar desa hatta dan klawi sejauh 1,1 KM, membangun 2 buah jembatan penghubung dan membangun gorong-gorong dilokasi setempat. (Rk Kominfo) [..]

Dibuat oleh : R