Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Seleksi Calon Direktur PDAM Lamsel Hasilkan 3 Nama Calon Kuat Dengan Nilai Akumulatif Tinggi, Ini Dia Orangnya?

KALIANDA - Seleksi calon direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lampung Selatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan hingga saat ini, Rabu (8/7/2020) telah memperoleh tiga nama calon direktur kuat dengan perolehan nilai akumulatif yang tinggi. Masing-masing nama calon direktur tersebut yakni Rudi Apriadi. KM, S.Sos menempati peringkat 1 dengan nilai 75,8, disusul oleh Edy Susanto, SE diperingkat 2 dengan nilai 64,2, selanjutnya Ahmad Sofyan diperingakat 3 dengan nilai 57,3. Perolehan nilai yang diraih oleh para peserta adalah akumulasi dari 4 indikator/kriteria penilaian yaitu, administrasi dengan bobot 10%, tes tertulis dengan bobot 25%, karya tulis dan pemaparan makalah dengan bobot 25% dan wawancara dengan bobot 40%. Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, Maturidi Ismail selaku Tim Seleksi mengatakan bahwa 3 dari kriteria penilaian yakni tes tertulis, makalah dan wawancara dilakukan oleh Tim Indipenden, sedangkan pihaknya hanya melakukan seleksi berkas saja. "Kami hanya melakukan penilaian dari kelengkapan berkas adminstrasi dari para peserta, sedangkan tes tertulis, makalah dan tes wawancara murni dilakukan oleh Tim Indipenden yang terdiri dari Akademisi dan psikolog", terangnya. Sementera itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Thamrin menyampikan ucapan terima kasih kepada Tim Seleksi atas peran sertanya sehingga tahapan proses seleksi calon direktur PDAM dapat berjalan dengan baik. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi Tim yang telah bekerja secara profesional melaksanakan tahapan seleksi hingga hari ini, sehingga kita telah mendapatkan hasil yakni 3 peringkat nama calon direktur PDAM," Jelasnya. "Saya berharap ketiga nama yang telah menduduki peringkat 1,2 dan 3 ini dapat betul-betul mampu mengemban tugas dalam memimpin BUMD milik Pemkab Lamsel yang bergerak dibidang penyediaan air bersih tersebut," Ucapnya. "Mudah-mudahan siapapun nanti orang yang akan ditetapkan sebagai direktur PDAM akan dapat menjabarkan visi dan misinya sesuai dengan makalah yang dipaparkan ketika proses seleksi," Tuturnya. Untuk diketahui bahwasannya hasil dari tahapan seleksi calon direktur PDAM Lamsel selanjutnya akan diserahkan oleh tim kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto untuk melakukan tahapan wawancara dan paparan program kerja. Dan nantinya Direktur PDAM terpilih akan secepatnya dilantik oleh Bupati Lampung Selatan. (Hr/Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Jajaki Kerjasama, Direktur Pascasarjana Unila Tatap Muka Dengan Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, jajaran Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Rabu pagi (8/7/2020). Rombongan Unila dipimpin langsung Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., didampingi para Wakil Direktur dan sejumlah Ketua Program Studi S2. Pertemuan itu pun berlangsung di rumah dinas Bupati Lampung Selatan. Sedangkan, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Direktur Pascasarjana Unila, Wan Abbas Zakaria menuturkan, kunjungan itu dalam rangka menjalin kerjasama dalam hal pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengabidian kepada masyarakat. “Kita upayakan sumber daya yang ada di Unila untuk bisa membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan percepatan-percepatan pembangunan. Terutama pasca COVID-19,” ujar Wan Abbas ditemui usai acara itu. Dia menambakan, kunjungan itu juga sekaligus untuk melakukan sosialisasi terkait Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang akan dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021. “Salah satu yang sedang kita jajaki adalah rekruitmen dari pegawai Pemkab Lampung Selatan untuk masuk ke program Pascasarjana S2 dan S3. Kita berharap 2 tahun kedepan yang Magister bisa di wisuda. Lalu 3-4 tahun kedepan yang Doktor juga bisa di wisuda. Jadi kita ambil program yang betul-betul menunjang pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan,” ucapnya. Selain itu, Guru Besar/Profesor Unila Bidang Keahlian Ekonomi Pertanian ini menyatakan siap mendukung pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Dia juga mengapresiasi kinerja dan terobosan yang dilakukan Bupati Lampung Selatan. “Saya lihat beliau (bupati) sangat kreatif dari sisi manajemen dan leadership-nya. Terutama untuk terus mendorong pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Intinya kita siap mendukung dan bekerjasama untuk menyukseskan program-program pembagunan di Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Direktur Pascasarjana Unila, Wan Abbas Zakaria meninjau kebun edukatif milik Pemkab setempat. Foto : Dokpim Lamsel Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik direktur beserta jajaran Pascasarjana Unila. Ia juga mendukung agar ASN bisa melanjutkan studi Pascasarjana sesuai bidang masing-masing. “Terima kasih atas kunjungannya. Semoga kedatangan direktur dan jajaran Pascasarjana Unila ini dapat mendorong percepatan peningkatan SDM ASN di Kabupaten Lampung Selatan secara profesional,” kata Nanang. Usai beraudiensi, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang secara bersamaan turut didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Hutamrin, mengajak rombongan Pascasarjana Unila melihat kebun edukatif yang berada di samping rumah dinas bupati setempat. “Ini lahan tidur kita sulap jadi kebun edukatif. Kita tanam buah-buahan apukat, durian dan tanaman tumpang sari seperti melon dan semangka. Jadi apa yang kurang ini kita minta masukan ke Unila,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Sambut Audiensi Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin menyambut audiensi pengurus Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS), Selasa (7/7/2020). Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat itu, Ketua KJHLS, Ma’i beserta rombongan turut didampingi Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian. Hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, dan Plt Asisten Bidang Administrasi Umum yang juga Kepala Pelaksana BPBD sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Ketua KJHLS, Ma’i memaparkan sejumlah program kegiatan yang digagas anggota KJHLS yang sehari-hari bertugas meliput kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Diantara program KJHLS itu kata Ma’i, yaitu memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada pelajar tingkat TK, SD, dan Madrasah. Hal itu menyongsong fase new normal yang akan diterapkan pemerintah. “Ini bentuk kepedulian jurnalis dalam menghadapi era new normal. Jangan sampai dunia pendidikan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19,” ujar wartawan Radar TV Lampung ini. Menurut Ma’i, dari beberapa simulasi kegiatan belajar yang dilakukan, masih ada kesalahan yang kerap diabaikan pelajar. “Contohnya kurang menjaga jarak dan mencuci tangan hanya sekedarnya saja. Ini yang perlu kita sosialisasikan, kita berikan edukasi ke pelajar,” kata Ma’i. Selain dibidang pendidikan, kegiatan serupa juga akan menyasar dunia pariwisata, ketahanan pangan, keagamaan, serta sektor lainnya yang bersingungan langsung dengan masyarakat. “Untuk itu kami minta dukungan pemerintah daerah agar dapat bersinergi dengan tim gugus tugas,” tutur Ma’i. Ma’i menambahkan, KJHLS juga mempunyai program talkshow bertajuk “ngobrol pintar” yang melibatkan sejumlah stakeholder. “Terutama KPU, kita ingin tahu kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada ditengah pandemi ini. Ada juga dari Bawaslu dan Polres Lampung Selatan,” ungkapnya. Selain itu lanjutnya, ada Safari Jurnalis dengan terjun ke desa-desa melakukan sosialisasi bekerja sama dengan Karang Taruna. “Ini sebagai upaya mencegah berita hoax ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Sementara, menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan maupun program kerja KJHLS. Ia juga menyatakan siap mendukung setiap kegiatan KJHLS yang sifatnya positif seperti sosialisasi new normal, ngobrol pintar, safari jurnalis maupun program lainnya. “Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan terima kasih, karena KJHLS sudah membantu memberikan edukasi kepada pelajar dalam menghadapi fase new normal,” ujar Nanang. Nanang berharap KJHLS dapat berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Lampung Selatan. Sehingga program-program KJHLS bisa sejalan dengan pemerintah khususnya dalam menanggulangi COVID-19. “Pemerintah daerah siap memfasilitasi kerjasama supaya sejalan. Mungkin bisa ikut menyalurkan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat bersama tim gugus tugas,” katanya. Disamping itu, Nanang juga menyatakan Pemkab Lampung Selatan khususnya dirinya siap dikiritik dengan pemberitaan asal kritikan tersebut membangun. “Pemerintah tidak anti kritik. Beri masukan-masukan juga kepada kami. Intinya kami terbuka untuk kemajuan Lampung Selatan. Harus ada pemberitaan yang seimbang dan dapat diuji kebenarannya,” tandasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lakukan Kunjungan Kerja Di 4 Posyandu Kecamatan Palas, Winarni Ajak Masyarakat Berantas Stunting

PALAS - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi Empat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Dalam kunjungannya Hj. Winarni Nanang Ermanto Selaku Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Anasrullah, Camat Palas, Rika Wati dan Kasi Kesehatan Gizi Dinas Kesehatan Lamsel, Dewi Yurniati. Pada kesempatan itu Winarni meresmikan beberapa Posyandu di Kecamatan Palas yang telah dibangun menggunakan Dana Desa (DD) setempat. Kepala Desa (Kades) Tanjung Sari, Jarwo mengatakan Posyandu Matahari 1 di Desa Tanjung Sari telah dibangun menggunakan DD dengan anggaran sebesar Rp. 70 Juta. "Saya atas nama masyarakat Desa Tanjung Sari meminta Ibu Duta Swasembada Gizi, Ibu Win untuk meresmikan Posyandu Matahari 1 ini. Semoga Posyandu ini dapat bermafaat untuk masyarakat Desa," Ujarnya. Senada dengan Jarwo, dilokasi yang berbeda Kepala Desa Palas Bangunan, Isnaini mengatakan ucapan terimakasihnya karena telah meresmikan Posyandu Flamboyan 1 di Desa Palas Bangunan Kecamatan Palas. "Terima kasi ibu win telah hadir dan meresmikan posyandu flamboyan 1, ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami dan masyarakat desa. Saya berharap semoga kehadiran ibu bisa lebih memberi semangat untuk kami semua dalam melayani masyarakat," Tuturnya. Dilokasi Winarni mengatakan pada setiap kunjungannya agar posyandu yang telah dibangun untuk dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Winarni juga mengajak seluruh Aparatur Desa setempat untuk bersama-sama memberantas Stunting untuk kemajuan warga lampung selatan menuju lampung selatan bebas stunting. "Terima kasih kepala desa (Kades) telah memperhatikan warganya dengan membangun posyandu, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat," Ujarnya. "Disini saya juga selaku Duta Swasembada Gizi, untuk itu saya mengajak seluruh Aparatur Desa dan Masyarakat untuk rajin ke posyandu memeriksakan kesehatan ibu hamil dan balita agar sehat dan pintar, anak-anak adalah titipan Allah SWT. Kedepan semoga kelak berguna bagi nusa, bangsa dan agama," Tururnya. Winarni juga menyampaikan kebutuhan gizi anak merupakan tanggung jawab orang tua dan pemerintah desa sebagai garda terdepan dalam pengentasan masalah stunting di Lampung Selatan. "Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini dengan cara memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Kebutuhan Gizi anak-anak merupakan tanggung jawab orang tua, jangan sampai ada anak yang stunting (gagal tumbuh kembang). saya minta perhatikan pertumbuhan anak sejak dalam kandungan. Mulai dari 1000 hari pertama kelahiran (HPK) sehingga target kita kedepan lampung selatan bisa bebas stunting pada tahun 2023 bisa tercapai," Pungkasnya. Diketahui dalam kunjungannya hari ini, (Selasa, 7 Juli 2020) Winarni melakukan kunjungan pada Posyandu Matahari 1 Desa Tanjung Sari, Posyandu Flamboyan 1 Desa Palas Bangunan, Posyandu Aster 1 Desa Mekar Mulya dan Posyandu Alamanda 1 Desa Palas Aji Kecamatan Palas, Lampung Selatan. (Us/Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang-Nunik Berangkatkan 1.150 Santri Kembali Ke Ponpes Lirboyo Jawa Timur

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 1.150 santri Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur asal Kabupaten Lampung Selatan mulai kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) untuk melakukan kegiatan belajar di masa new normal COVID-19. Ribuan santri ini sempat dipulangkan ke rumah masing-masing akibat pandemi COVID-19 yang melanda berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Kediri, Jawa Timur tempat Ponpes tersebut. Pelepasan keberangkatan ribuan santri itu dilakukan oleh Wakil Guberur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto di Rest Area Masjid Agung Kalianda, Selasa siang (7/7/2020). Sebelum diberangkatkan, para santri itu sempat mendapat motivasi dan pesan dari Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan juga Wakil Gubernur Lampung, Nunik. Nanang mengatakan, pelepasan itu menandakan para santri Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo asal Lampung Selatan akan kembali melakukan pembelajaran setelah pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi fase baru new normal. “Walaupun demikian saya mengimbau agar para santri tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas selama belajar di pondok pesantren di Jawa Timur,” pesan Nanang. Dalam kesempatan itu, dia juga berharap seluruh santri untuk dapat serius dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan menimba ilmu. Sehingga kelak para santri itu bisa menjadi generasi yang berguna bagi agama, bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Lampung Selatan. “Saya yakin dan percaya nantinya kalian ini akan menjadi calon pemimpin yang besar. Karena pendidikan pondok pesantren di Jawa Timur sudah terbukti dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Selamat jalan dan belajar. Tetap patuhi protokol kesehatan,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan pada pelepasan keberangkatan santri ke Ponpes Lirboyo, Jawa Timur. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung, Nunik mengatakan, santri memupunyai kontribusi yang luar biasa dalam membangun Indonesia dan membangun daerah. Termasuk dalam membangun Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Untuk itu ia berpesan, supaya para santri dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Supaya menjadi generasi penerus yang tangguh dan memiliki akhlak, iman, dan takwa. “Persiapkan diri untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan kedepan. Selain belajar dengan sungguh-sungguh, jaga marwah dan martabat keluarga dan Provinsi Lampung. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ucap mantan Bupati Lampung Timur ini. Nunik juga mendoakan, perjalanan seribuan santri menuju Jawa Timur dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT. “Semoga perjalanannya lancar, selamat sampai tujuan. Dan niatnya mencari ilmu bisa terlaksana dengan baik. Yang paling utama semuanya sehat ditengah pandemi COVID-19 ini,” tuturnya. Selain itu, Nunik juga memastikan keadaan seluruh santri yang diberangkatkan tersebut dalam kondisi sehat. Sebab, sebelum diberangkatkan mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan. “Saat menerima kita sangat hati-hati begitu pun saat melepas kita hati-hati. Tetapi santri ini memang agak berbeda. Jangankan isolasi 14 hari, kalau disana begitu tiba mereka memang seterusnya stay disitu, tidak kemana-mana. Jadi kehidupan di pondok ini tidak mengkhawatirkan warga sekitar,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019 Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2019 kepada DPRD setempat secara virtual, Selasa (7/7/2020). Nanang menyampaikan Raperda tersebut melalui video conference dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Ia didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hadir juga mewakili anggota Forkopimda, Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Yuspita Ujang, serta Danramil Kalianda, Mayor Aris. Sementara Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi memimpin sidang paripurna didampingi tiga orang wakilnya yakni, Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Darol Kutni bersama sejumlah anggota lainnya di gedung DPRD setempat. Dari pantauan Diskominfo Lamsel, sidang paripurna tersebut dihadiri 36 anggota dewan dari jumlah 50 orang anggota DPRD yang ada. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 21 orang, hadir melalui aplikasi virtual meeting 15 orang, dan sisanya izin 14 orang. “Saat ini telah hadir sebanyak 36 orang anggota dewan yang terhormat. Dengan demikian qourum rapat paripurna telah terpenuhi. Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim, rapat paripurna masa persidangan kedua rapat ketiga tahun sidang 2020 secara resmi dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar Hendry Rosyadi seraya mengetuk palu tiga kali. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya saat memimpin sidang paripurna penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. | Foto : Diskominfo Setelah dibuka, Bupati Lampung Selatan menyampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. Diawal penyampaiannya, Nanang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah mengagendakan sidang paripurna tersebut. “Walaupun ditengah pandemi COVID-19, kita masih bisa melaksanakan melalui video conference. Tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya. Selanjutnya Nanang menyampaikan kerangka perhitungan anggaran dan pendapatan belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2019. Dimana dalam laporannya terungkap pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp.2,279 triliun lebih. Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp.189 miliar lebih. “Sehingga jumlah realisasi pendapatan daerah dan realisasi penerimaan pembiayaan daerah menjadi sebesar Rp.2.469.247.184.862,93,” ungkap Nanang. Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi menerima pandangan umum dari Fraksi Gerindra. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Nanang menyampaikan, untuk belanja daerah sebesar Rp.2,148 triliun lebih. Dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.24 miliar lebih. Sehingga jumlah realisasi belanja daerah dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.2.172.390.868.187,56. “Maka terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 296.856.316.675,37,” ucap Nanang Ermanto. Diakhir penyampainnya, Nanang berharap Raperda tersebut dapat dibahas lebih lanjut oleh para anggota dewan yang terhormat. Dan pada akhirnya mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Lampung Selatan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. “Kiranya jalinan kerjasama yang harmonis yang telah terbina selama ini terus kita tingkatkan dimasa yang akan datang. Semoga yang kita lakukan selama ini selalu dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. Setelah itu, sidang paripurna tersebut dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum dari delapan Fraksi yang ada di DPRD Lampung Selatan. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Distribusi Tahap Akhir, 24.941 Paket Sembako Telah Disebar di 17 Kecamatan

WAY SULAN, Diskominfo Lamsel – Distribusi sembilan bahan pokok (sembako) yang berasal dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan berakhir, pada Senin (6/7/2020). Ditahap keempat atau tahap terakhir pendistribusian sembako, sebanyak 8.573 paket sembako disebar di Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Sebelumnya, pada hari Jumat (3/7/2020) atau tahap ketiga, sebanyak 5.300 paket sembako disebar di Kecamatan Sragi, Rajabasa, Candipuro, dan Tanjung Bintang. Lalu, pada hari Rabu (1/7/2020) atau tahap kedua, sebanyak 6.221 paket sembako disebar di Kecamatan Penengahan, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Sedangkan, pada tahap pertama yang dilaksanakan pada hari Senin (29/6/2020), 4.847 paket sembako disebar di Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Yansen Mulia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mendistribusikan 24.941 paket sembako ke 17 kecamatan. “Kita distribusikan menjadi empat tahap. Setiap tahap ada empat tim yang bergerak ke masing-masing kecamatan. Kecuali hari ini ada lima kecamatan. Dihari terakhir ini seluruh sembako sudah kita distribusikan ke 17 kecamatan. Totalnya 24.941 paket sembako,” ujar Yansen disela-sela menyalurkan paket sembako di Kecamatan Way Sulan, Senin (6/7/2020). Ia juga memastikan, bantuan tersebut telah diserahkan kepada warga yang berhak menerima. Sesuai dengan usulan yang disampaikan masing-masing kepala desa. Selain dari warga penerima PKH, BPNT, Program Sembako, BST, BLT, atau program sejenisnya. “Diluar yang sudah menerima program jaring pengaman sosial. Makanya setiap desa kita dampingi tim kabupaten. Tujuannya untuk memastikan warga yang menerima benar-benar yang berhak, tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah,” tandasnya. Kepala DKP, Yansen Mulia menyerahkan paket sembako secara simbolis di Kecamatan Way Sulan. Foto : ist Sementara, Camat Way Sulan, Munir menjelaskan, Kecamatan Way Sulan mendapat jatah sebanyak 711 paket sembako. Dihari pertama penyaluran paket sembako menyasar 4 desa dari 8 desa yang ada di Kecamatan Way Sulan. Rinciannya, Desa Purwodadi sebanyak 100 paket, Desa Sukamaju sebanyak 100 paket, Desa Banjar Sari  sebanyak 100 paket, dan Desa Karang Pucung sebanyak 100 paket. “Sisanya sebanyak 311 paket akan kita bagikan besok (Selasa, 7/7). Yakni Desa Pemulihan 11 paket, Talang Way Sulan 100 paket, Sumber Agung 100 paket, dan Mekar Sari 100 paket. Insya Allah rampung sesuai jadwal,” ujar Munir disela-sela kegiatan tersebut. Sementara itu, nampak hadir, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Setiawansyah beserta sejumlah pejabat struktural dilingkup dilingkup pemkab setempat, serta Kapolsek Katibung AKP. Defrison dan Babinsa setempat. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Distribusikan 2.740 Paket Sembako Di Kecamatan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Distribusi sembilan bahan pokok (sembako) di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan berakhir pada hari ini, Senin (6/7/2020). Di Kecamatan Kalianda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 2.740 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19. Sembako yang akan disebar ke 28 desa di Kecamatan Kalianda itu, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Qorinilwan, kepada Camat Kalianda, Zaidan. Serah terima ribuan paket sembako itu, turut disaksikan pula anggota DPRD Lampung Selatan daerah pemilihan I, Halim Nasai dari Fraksi PAN dan Jenggis Khan Haikal dari Fraksi Demokrat. Nampak hadir pula Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Eka Riantinawati, serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Kalianda. Menurut Qorinilwan, bantuan sembako itu akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan. Ribuan sembako itu dianggarkan melalui dana APBD. "Ini bentuk perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan. Bantuan ini dianggarkan melalui dana APBD Kabupaten Lampung Selatan," ungkapnya. Lebih lanjut Qorinilwan menyampaikan, sembako yang berisi 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula, dan 1 Liter minyak goreng itu, akan langsung diberikan kepada masyarakat di desa. "Akan langsung kami bagikan ke masyarakat yang memang sudah menunggu di desa. Jumlah penerima bantuan ini sesuai dengan usulan dari Desa," terangnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Qorinilwan saat menyampaikan sambutan bupati. | Foto : Ptm Pada kesempatan itu, Qorinilwan juga mengingatkan masyarakat, agar tetap menjaga kesehatan, memakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Tetap menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan setiap selesai beraktivitas, menjaga jarak. Intinya kita tetap jaga kesehatanlah," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Camat Kalianda, Zaidan mengungkapkan, dari 29 desa di Kecamatan Kalianda, terdapat 1 desa yang tidak mengusulkan nama untuk menerima bantuan. Dan ada pula desa yang mengusulkan dibawah 100 kepala keluarga. "Ada satu desa yang tidak mengirim data. Jadi hanya 28 desa yang mengusulkan. Karena memang semua warga di desa itu sudah rata mendapatkan bantuan. Ini artinya, memang semua sesuai dengan ketentuan," terang mantan Camat Bakauheni ini. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Distribusi Tahap Keempat, 8.573 Paket Sembako Disebar Dilima Kecamatan

NATAR, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Tanggap Bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali mendistribusikan ribuan paket sembako dilima kecamatan, Senin (6/7/2020). Pada tahap keempat atau tahap terakhir pendistrusian kali ini, sebanyak 8.573 paket sembako disebar di Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Di Kecamatan Natar, 2.584 paket sembako menyasar 26 desa. Ribuan paket sembako itu pun diserahterimakan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Burhanudin kepada Camata Natar, Eko Irawan, di Kantor Kecamatan setempat. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Burhanudin menyampaikan, bantuan sembako yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum pernah tersentuh bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, maupun program sejenis lainnya. “Bantuan ini untuk mengcover warga yang belum menerima bantuan sama sekali. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Burhanudin. Dalam kesempatan itu, dirinya pun berpesan agar seluruh masyarakat dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, selalu cuci tangan setelah beraktivitas. Jaga jarak, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. Camat Natar, Eko Irawan (rompi merah) menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada para kepala desa. | Foto : ist Sementara, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Kepala Seksi Distribusi Pangan DKP, Rusdi Bastari menjelaskan, pada tahap keempat Pemkab Lampung Selatan mendistribusikan sebanyak 8.573 paket sembako ke 88 desa yang tersebar dilima kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Bakauheni terdiri dari 5 desa dan 500 paket, Kecamatan Kalianda 28 desa 2.740 paket, Kecamatan Way Sulan 8 desa dan 711 paket, Kecamatan Jati Agung 21 desa dan 2.038 paket, dan Kecamatan Natar 26 desa dan 2.584 paket. “Pada tahap keempat atau hari terakhir ini, seluruh sembako sudah kita distribusikan ke 17 kecamatan. Totalnya 24.941 paket sembako kita bagikan ke desa-desa,” ungkap Rusdi. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Disaksikan Lima Anggota DPRD, 2.038 Paket Sembako Disebar Di Kecamatan Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 2.038 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Jati Agung. Pendistribusian ribuan sembako tersebut, diawali dengan penyerahan secara simbolis dari Bupati Lampung Selatan yang diwakili Kepala Bappeda, Wahidin Amin kepada Camat Jati Agung, Jhoni Irzal, di kantor kecamatan setempat, pada Senin pagi (6/7/2020). Serah terima itu juga turut disaksikan lima anggota DPRD Lampung Selatan daerah pemilihan V yakni, Amelia Nanda Sari (Gerindra), Rosdiana (PDIP), Maria Agatha Wartinem (Golkar), Muhammad Akyas (PKS), dan Baiquni Aka Sanjaya (PAN). Selain itu nampak hadir juga Kepala Dinas Kesehatan, Jimmy Baggas Hutapea, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ariswandi, serta sejumlah pejabat struktural lainnya. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Wahidin menyampaikan, bantuan sembako yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Lampung Selatan itu untuk menanggulangi warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum pernah tersentuh bantuan. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Kabupaten dan Dana Desa, maupun berbagai program bantuan sejenis lainnya. “Sembako ini untuk membantu masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Wahidin Amin. Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Baiquni Aka Sanjaya menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada kepala desa. | Foto : ist Selain itu, Wahidin juga meminta agar seluruh masyarakat agar dapat saling mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. “Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, selalu cuci tangan setelah beraktivitas. Jaga jarak, dan biasakan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya. Sementara itu, dari data Dinas Ketahanan Pangan selaku leading sektor pendistribusian sembako, seluruh desa di Kecamatan Jati agung mendapat jatah 100 paket sembako. Kecuali Desa Gedung Harapan sebanyak 43 paket dan Desa Marga Agung sebanyak 95 paket. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA