Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Sambangi Kediaman Bupati Lamsel, Petugas KPU Lakukan Coklit Data Pilkada 2020

TANJUNG BINTANG - Sejumlah petugas penyelenggara pemilu mendatangi kediaman pribadi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Selasa pagi (21-7-2020). Kedatangan petugas penyelenggara pemilu yang terdiri dari Komisioner KPU Kabupaten, Hendra Apriansyah, Ketua Paswaslu Kecamatan Tanjung Bintang, Sugeng, Ketua PPK Kecamatan Tanjung Bintang, Sugus Antoni, dan Petugas PPDP Desa Way Galih Lisda Hutagalung, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilu 9 Desember 2020 kepada Nanang Ermanto dan keluarga. Dalam proses coklit, petugas PPDP mewawancarai Nanang Ermanto terkait data keluarga yang memiliki hak pilih sambil menunjukkan KTP. Setelah selesai dan membubuhkan tanda tangan, Nanang Ermanto mendapatkan stiker yang menunjukkan keluarganya sudah di coklit. Stiker tersebut selanjutnya ditempel pada dinding kaca depan rumah. Ada 5 (lima) orang yang memiliki hak suara di kediaman Nanang Ermanto, yakni H. Nanang Ermanto, Hj. Winarni, Novi Winandara, Bagus Igo Winando dan Habib Ahka Muddin. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada petugas penyelenggara pemilu Lampung Selatan yang sudah proaktif untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada pemilu Desember 2020. "Terima kasih sudah proaktif melakukan coklit untuk Lampung Selatan. Ini penting agar semua sesuai dengan data sehingga kita bisa memastikan masyarakat yang sudah terdaftar mempunyai hak pilih. Jangan sampai pada saat pencoblosan, masyarakat protes karena tidak terdata," jelas Nanang. Nanang juga meminta kepada masyarakat, khususnya yang sudah mempunyai hak pilih untuk proaktif memastikan dirinya terdaftar dan terdata di DPT. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk mendukung dan mensukseskan program coklit. "Pemilu merupakan pesta lima tahunan. Semua elemen masyarakat harus mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi," kata Nanang. "Semua masyarakat harus menjaga agar situasi kondusif. Pemilu 9 Desember 2020 dapait berjalan lancar," tambah Nanang. "Generasi kedepan harus mapan secara politik. Pesta demokrasi jangan hanya persoalan menang kalah, tapi pembelajaran politik masyarakat harus dikedepankan. Etika politik harus digunakan,"pungkas Nanang. (KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Lakukan Panen Raya dan Dialog Dengan Komisi IV DPR RI, Petani Jagung Harap Harga Jagung Dapat Disubsidi

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE , Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Suwandi, MSi dan seluruh Anggota TIM Komisi IV DPR RI melakukan Panen Raya Jagung di Desa Marga Catur Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Senin Siang (20/7/2020) saat Kunjungan Kerja TIM Komisi IV DPR RI dalam rangka Reses Masa Persidangan Tahun Sidang 2019-2020. Saat itu, kedatangan Tim Komisi IV DPR RI disambut hangat oleh warga sekitar yang mayoritas petani jagung hybrida, dengan harapan permasalahan jagung mulai dari bibit hingga pasca panen dapat terjawab dengan solusi yang pro rakyat. Setelah melakukan panen raya, Tim Reses Komisi IV DPR RI menggelar dialog dan tanya jawab dengan para petani desa setempat untuk menyerap dan menampung aspirasi pengaduan masyarakat, yang nantinya digunakan untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politis sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. Pada kesempatan itu, Muhammad Solihin Ketua Gapoktan Tani Maju menyampaikan usulannya agar harga jagung dapat disubsidi oleh pemerintah. "Yang kami kendalakan di seluruh petani jagung di lampung selatan. itu bukan masalah hasil pak, tapi masalah harganya. Petani disini bukan tambah seneng kalo panen tapi tambah nelongso," Ucapnya. "Tahun 2020 harga jagung untuk saat ini Rp. 1.800 dalam keadaan kadar air 35 %, jika kita keringkan dan dijual digudang hanya Rp. 3.150. Jadi jika hitung dan hitung bukannya kami untung kami malah buntung pak. Kami berharap kepada pemerintah pusat jangan yang disubsidi itu pupuknya tapi yang disubsidi itu harganya," Tutup Solihin. Senada Dengan Solihin, Anggota Gapoktan Karya Tani, Muslim menyampaikan bahwasannya modal jagung bisa lebih besar jika jagung yang dihasilkan berkualitas buruk akibat serangan hama. "Sebenernya modal jagung itu kalo jagungnya jelek itu makin banyak modalnya. Karena apa, rumputnya semakin banyak. Diwilayah kalianda untuk hasil panen tidak sampai 8 ton, hanya kisaran 5 sampai 6 ton saja. Itu akibat serangan ulat dan belalang. Jadi semakin jelek jagungnya semakin banyak modalnya," Ujar Muslim. "Mari kita hitung bersama, saya bilang modal kebutuhan jagung dari kebun sampai pulang kerumah itu modalnya antara 11 sampai 12 juta. Kalo katanya modalnya hanya 8 juta, Itu benar. Tapi sebelum dibabat dan belum termasuk biaya rokok dan makan. Jadi kalo dihitung ongkos panen sendiri bisa mencapai 3 sampai 4 juta perhektar," Jelasnya. "Jadi jika harga jual Rp. 1.800 dengan target 8 ton/hektar dan modalnya sendiri sudah 12 juta kami untungnya sedikit kisaran 2,4 juta persekali panen 4 bulan sekali. Sedangkan jika panen hanya 5 sampai 6 ton/hektar petani merugi kisaran 1 sampai 2 juta," Keluhnya. Pada dialog tersebut, Sudin Selaku Ketua Tim Komisi IV DPR RI menyampaikan akan segera memberikan solusi dan menyampaikan permasalah yang dikeluhkan oleh masyarakat pada rapat di tingkat pusat mendatang. "Semua permasalahan akan saya tampung, dan insya allah dalam rapat yang akan datang kita akan bahas mencari solusi yang terbaik. Saya yakin kalo bicara untung pasti untung cuma tergantung besar kecilnya keuntungan," Ujarnya. "Nanti kita usahakan dari pada jual basah akan kami bantu alat pengering. Dan juga jika tidak melanggar aturan akan kami bantu alat angkut hasil panen menggunakan roda tiga," Tuturnya. "Saya tidak mau dan saya yakin juga pemerintah daerah dan pemerintah pusat tidak mau rakyat petaninya hidup dibawah kesejahteraan. saya yakin mereka juga berpikir kalo hasil panennya bagus, Insya Allah cukup makan, cukup pakaian bisa ongkosin anak sekolah. Tapi kalo hasilnya gak bagus kami juga menderita," Ucapnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas berbagaimacam bantuan yang diberikan kepada kelompok tani di lampung selatan dan berharap Lampung Selatan dapat terus menopang kebutuhan jagung secara nasional. "Saya ucapkan terimakasih atas kunjugan Komisi IV di Lampung Selatan. Semoga pak sudin dan kawan-kawan dapat memberikan semangat pada petani untuk terus maju sehingga dapat menopang kebutuhan jagung secara nasional," Ujarnya. "Persoalan para petani jagung akan menjadi perhatian pemerintah daerah, dalam waktu dekat kita bersama-sama akan menjawab keluhan-keluhan petani sehingga para petani jagung dapat kembali sejahtera dengan hasil panen dan harga panen yang sesuai," Pungkasnya. Terlihat dilokasi saat kunjungannya, Tim Reses Komisi IV DPR RI memberikan berbagai macam bantuan kepada para petani diantaranya Pembangunan Nurseri Benih Kelapa Kopyor, Bantuan Mesin Potong Rumput, Bantuan Solar Portable, Bantuan Bibit Kelapa Genjah, Bantuan Bibit Cengkeh, Bantuan Bibit Kopi, Bantuan Benih dan Pupuk Cair Budidaya Kacang Tanah, Bantuan Benih Padi, Bantuan Rice Milling 2 Unit dan Bantuan KUR Kostraling / Penggilingan Padi. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gencar Sosialisakan Stunting, Winarni Harap Lampung Selatan Bebas Stunting di Tahun Mendatang

SIDOMULYO - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan kunjungi Posyandu di Kecamatan Sidomulyo, Senin (20/7/2020). Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Hj. Winarni Nanang Ermanto yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Ahmadin selain melakukan kunjungan ke Posyandu-posyandu di Kecamatan Sidomulyo juga menandatangani Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo. Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo yang ditandatangani oleh para Kepala Desa dan para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Sidomulyo juga ditandatangani oleh Kepala UPT Kesehatan, Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Sidomulyo juga ditandatangani oleh Kabid PAUD, Kadis PP dan PA. Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo yang bertujuan untuk Pencegahan Stunting sejak dini tersebut dilakukan di Kantor Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo. Dalam arahannya Hj. Winarni Nanang Ermanto Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut menegaskan bahwa Stunting di Kabupaten Lampung Selatan harus 0% pada tahun 2023 nanti. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menargetkan bahwasanya pada Tahun 2023 Lampung Selatan harus bebas dari Stunting, untuk mewujudkan itu dibutuhkan kerjasama, gotong royong dan kebersamaan Pemerintah, Masyarakat, TNO dan Polri", kata Winarni "Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 Stunting Kabupaten Lampung Selatan yaitu sebesar 43,01%. Pada tahun 2018 Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) untuk prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan yaitu sebesar 29,08%", ujarnya. "Hasil tersebut belum cukup menggembirakan, sehingga masih diperlukan dukungan berbagai pihak dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, ini masih perlu kita turunkan lagi hingga 0%, sesuai dengan Target Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2023", lanjut Winarni. Winarni juga memaparkan Program Swasembada Gizi kepada para Kader, Ketua TP PKK Desa dan para Kepala Desa se-Kecamatan Sidomulyo, selain itu ia juga meminta para Camat dan Ka. UPT Kesehatan membentuk Satgas PATBM dan demikian halnya para Kades dan para Bidan Desa. "Pak Camat dan Ka. UPT Kesehatan segera bentuk Satgas PATBM, begitu juga dengan para Kades dan para Bidan Desa. Untuk saat ini di Lampung Selatan baru terbentuk 50 Satgas PATBM", cetus Winarni. Winarni juga meresmikan Posyandu Mawar IV yang terletak di Dusun Way Pelus Desa Seloretno, "terima kasih Bu Nawiyem yang telah menghibahkan Tanahnya untuk dibangun Posyandu, ini sangat bermanfaat bagi masa. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi motivasi bagi warga lainnya", tandas Winarni Selain meresmikan Posyandu, Winarni juga meninjau Posyandu Mawar I Desa Seloretno dan Posyandu Melati V di Desa Sidodadi, ia juga menyempatkan diri mengunjungi Kelas Ibu Hamil di Desa Sidorejo. (Us) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Update Kasus COVID-19 Lampung Selatan, Periode 7-20 Juli 2020

Laporan Harian Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Periode Pemantauan Tanggal 7 Juli s.d 20 Juli 2020 (Sumber : Seksi Surveilans Imunisasi) Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 1 orang.Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 1 orang Orang Tanpa Gejala (OTG) = 0 orang Untuk Positif COVID-19 = 26 orang (15 orang sembuh, 10 orang masih dirawat/isolasi, meninggal dunia 1 orang) DUMHormat kamiKepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kejari Lampung Selatan Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Cukai Rokok

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan memusnahkan barang bukti tindak pidana Narkotika dan Psikotropika serta Cukai Rokok, di halaman kantor Kejari setempat, Senin (20/7/2020). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-20 dan HUT Bhakti Adhyaksa ke-60 pada tahun 2020 ini, turut dihadiri jajaran anggota Forkopimda, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin. Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Lampung Selatan, Nurhayati, SH menjelaskan, barang bukti yang dibakar tersebut terdiri dari 197 perkara, tindak pidana. Pemusnahan barang bukti tersebut sudah atas persetujuan dan kesepakatan bersama sesuai Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan (Kajari) Nomor Print 2250/L.8.11/Euh.3/09/2019 tanggal 20 September 2019. "Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari sabu-sabu seberat 280 Gram, ekstasi 37 Gram, ganja 22 Kilogram, alat hisap atau bong sebanyak 86 paket dan cukai rokok sebanyak 12 karton atau 4.800 bungkus serta uang palsu sebanyak 85 lembar,” terang Nurhayati. Sementara, Kajari Lampung Selatan, Hutamrin, SH, MH mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan pemusnahan barang bukti yang sebelumnya sudah dilakukan di Polres Lampung Selatan pada HUT Bhayangkara ke-47 pada tanggal 1 Juli lalu. Hutamrin juga menegaskan, dari sekian banyak barang bukti yag dimusnahkan, tidak ada barang bukti lain yang diselewengkan oleh aparat penegak hukum. “Mulai dari penangkapan, proses persidangan, sampai pelaksanaan putusan hingga saat ini, Insya Allah saya jamin tidak ada barang bukti yang diselewengkan,” ujar Hutamrin saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam kesempatan itu, Hutamrin juga mengungkapkan, bahwa sejak tahun 2019 hingga 2020, pihaknya telah melakukan tuntutan hukuman untuk perkara Narkoba. Rinciannya, hukuman mati sebanyak 12 orang, hukuman seumur hidup 9 orang dan ratusan orang dengan masa hukuman beragam berdasarkan fakta persidangan. “Kami komitmen melakukan tindakan hukum. Tidak ada kompromi apalagi negosiasi dalam perkara Narkoba. Dari 12 tuntutan hukuman mati, 1 orang sudah diputus hukuman mati dan 3 orang hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Kalianda,” tukas Hutamrin. Hutamrin juga mengatakan, Kejari Lampung Selatan akan melaunching Program Pekerjaan bagi mantan pengguna Narkotika pada tanggal 22 Juli 2020 mendatang. Untuk itu, dirinya berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk memikirkan tidak hanya soal pemberantasan dan pencegahan peredaran Narkoba semata. Tetapi bagaimana mencari jalan agar kemudian para peyalahguna Narkoba ini tidak kembali terjerumus dan kembali di terima di masyarakat setelah mereka selesai menjalani hukuman. "Alhamdulillah atas dukungan Bupati, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan dari Lapas bahwa kami akan memberikan jalan keluar. Kita akan mencarikan pekerjaan kepada mantan narkoba supaya bisa mendapatkan penghasilan,” katanya. Disisi lain, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin menyampaikan apresiasi serta penghargaan atas kinerja dan komitmen jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Selatan dalam melaukan tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan Narkoba. “Kami bangga dan menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Pak Kajari beserta jajaran atas komitmen dalam melakukan penindakan hukum secara maksimal. Kami juga sangat mendukung program yang akan dilakukan Kejari Lampung Selatan,” ujarnya. (Kmf/lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

DKP Lampung Selatan Siapkan 256,739 Ton Cadangan Beras Untuk Bencana

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan saat ini masih memiliki cadangan beras pemerintah sebanyak 256,739 Ton. Cadangan beras ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan beras guna menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan disaat terjadi bencana alam atau bencana non alam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, selain menjaga stabilisasi harga pangan, cadangan beras memiliki peran strategis dalam menanggulangi bencana, seperti wabah COVID-19 yang tengah melanda saat ini. “Beras ini bisa dikeluarkan jika terjadi bencana. Termasuk bencana COVID-19. Mau sekarang bisa, nanti juga bisa,” ujar Yansen usai meninjau cadangan beras di Perum Bulog Kalianda bersama tim dari Kejaksaan Negeri Lampung Selatan dan Inspektorat setempat. Yansen menyebut, total cadangan beras yang ada terdiri dari stok lama periode 2013-2015 sebanyak 41,039 Ton. Kemudian ditambah stok baru pengadaan tahun 2020 sebanyak 215,7 Ton sesuai dengan harga tahun 2020 yang telah ditetapkan Bulog. Saat ini beras cadangan pemerintah tersebut berada di Gudang Bulog Lampung Selatan, Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. “Kita simpan di Bulog. Karena Bulog merupakan lembaga yang ditunjuk dan mempunyai kewenangan mengadakan beras cadangan pemerintah. Termasuk harganya pun sudah ditentukan oleh Perum Bulog,” kata Yansen. Menurut Yansen, selain aman, beras di Gudang Bulog bisa disimpan lebih lama. “Masa simpan selama tiga tahun. Setelah itu kita tinjau kembali. Dan hari ini kita lakukan pengecekan bersama tim dari Kejaksaan Negeri Lampung Selatan,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, idealnya cadangan beras pemerintah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 316 Ton. Hal ini merujuk Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11/PERMENTAN/KN.130/4/2018 tentang Penetapan Jumlah Cadangan Beras Pemerintah Daerah. “Dalam Peraturan Menteri Pertanian itu ada penentuan jumlah cadangan beras sesuai dengan jumlah penduduk. Jika dihitung-hitung kita seharusnya memiliki cadangan beras sebanyak 316 Ton. Saat ini kita baru memiliki 256,739 Ton. Tetapi termasuk aman,” ungkapnya. Kasi Datun Kejari Lampung Selatan, Muhammad Ikbal Hadjarati sedang memeriksa kualitas cadangan beras pemerintah di Bulog Kalianda. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara itu, untuk memastikan pengadaan cadangan beras pemerintah tersebut sesuai dengan ketentuan dan spesifikasinya, DKP Lampung Selatan juga melibatkan tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan dan Inspektorat setempat. Tim Kejari Lampung Selatan yang dipimpin Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Muhammad Ikbal Hadjarati, SH, MH mengatakan, pelaksanaan pengadaan cadangan beras pemerintah tersebut difungsikan apabila terjadi bencana alam di daerah setempat. Ia menyatakan, cadangan beras pemerintah di Kabupaten Lampung Selatan saat ini dalam keadaan baik. “Kita lakukan pendampingan terkait pengadaan cadangan beras pemerintah. Jika terjadi bencana alam di Lampung Selatan, kita sudah siap stoknya,” ujarnya. Dia juga mengatakan, masa penyimpanan tersebut memiliki rentang waktu selama tiga tahun. “Dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan juga ada masa penyimpanan selama tiga tahun,” tandasnya. Sementara, nampak hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kasi Intelejen Kejari Lampung Selatan, Kunto Trihatmojo, SH, beserta Staf Intel, Bambang Herman, tim dan Inspektoral Lamppung Selatan, serta Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Kalianda, Tety Suryati. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker, Ketua Komisi IV DPR RI Puji Keberhasilan Pembibitan BPP Lamsel

KETAPANG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dampingi Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin beserta rombongan meninjau lokasi Persemaian Permanen Lampung Selatan di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Senin (20-7-2020). Sudin yang sejak Jum'at berada di Tambling Wildlife Nature Conservation, Lampung Barat, mengajak rombongan Komisi IV DPR-RI untuk melihat secara langsung bermacam bibit hasil persemaian di Balai Persemaian Permanen (BPP). Dalam kunjungannya, Sudin mengapresiasi atas keberhasilan balai persemaian permanen yang telah melakukan pembenihan berbagai macam tanaman dengan baik. "Kami hadir disini bukan untuk jalan-jalan. Tapi dalam rangka pengawasan. Hasil dari persemaian permanen ini cukup bagus,"Ujar Sudin. "Jika ada kawan-kawan Anggota Komisi IV ingin lakukan study untuk daerahnya, disini sangat bagus dijadikan contoh. Saya harap metode pembibitan disini bisa diterapkan ditempat lain," Jelasnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada Komisi IV DPR-RI dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas dukungan yang nyata terhadap pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya pembangunan sektor pertanian, kehutanan, Kelautan dan urusan logistik. "Telah banyak program yang direalisasikan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, seperti perbaikan infrastruktur irigasi, bantuan benih padi, jagung, bantuan alat mesin pertanian, sebelum dan sesudah panen padi dan jagung," ujar Nanang. Pada bagian lain, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Hudoyo menjelaskan jika di Indonesia memiliki 54 lokasi balai persemaian, salah satunya di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Lebih lanjut, Hartoyo menjelaskan jika balai Persemaian di Ketapang dapat menghasilkan sekitar 1 juta bibit dari bebagai jenis tanaman dalam tiap tahunnya. Akan tetapi, seiring adanya Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia, anggaran persemaian bibit tanaman mengalami refocussing yang sebagian anggarannya dialihkan guna penanganan wabah Covid-19 serta dampak yang ditimbulkan. "Sebelumnya kami dapat menghasilkan 1 juta bibit dari berbagai jenis tanaman dalam setiap tahunnya. Akan tetapi karna Covid-19, anggaran kami juga mengalami refocusing, balai persemaian permanen kami hanya menghasilkan sekitar 750 ribu bibit," jelas Hudoyo. Pada kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPR-RI, Sudin, beberapa Anggota DPR-RI serta Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan penanaman bibit pohon "kelengkeng pingpong" di area persemaian permanen sebelum meninggalkan lokasi di Ketapang menuju ke Desa Marcatur, Kecamatan Kalianda untuk memanen jagung hibrida. (KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Cukai Rokok, Thamrin Beri Apresiasi Kinerja Kajari Lamsel

KALIANDA - Sekretaris Daerah Kaupaten Lampung Selatan, Thamrin, S,Sos, MM didampingi Staf Ahli bidang keuangan Akar wibowo, ka. BPBD Darmawan dan kabag Hukum Agus Heryanto mengadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Cukai Rokok (Rokok Ilegal) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, senin, 20/7/2020. Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Cukai rokok (Rokok Ilegal) tersebut berdasarkan Surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Nomor : Sprint 2250/L.8.11/EUH.3.09/2019 tanggal 20 September 2019 dengan jumlah perkara sebanyak 197 perkara dan barang bukti yang terdiri dari : sabu-sabu 280 gram, ekstasi 37 gram, ganja 22 kg, alat hisat/bong 26 paket, cukai rokok 12 kardus atau sebnayak 4800 bungkus dan uang palsu 82 lembar. Sekda Thamrin mengaku bangga dan memberikan apresiasi serta pengharaan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan atas komitmennya dalam melakukan penindakan hukum kepada para pelaku kejahatan narkotika. "Atas nama pemerintah kabupaten Lampung Selatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Lampung Selatan atas komitmennya dalam melakukan penidakan hukum yang maksimal. Tentunya kami sangat mendukung program yang akan dilaksanakan oleh jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Selatan," Ujarnya. Pada Kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Hutamrin mengatakan bahwa barang bukti narkoba yang dimusnahkan pada hari ini adalah kelanjutan dari pemusnahan yang dilakukan di Polres Lampung Selatan pada peringatan Hari Bhyangkara ke-47 yang lalu. Hutamrin juga menjamin bahwa barang bukti yang ada di Kejaksaan Negeri Lampung Selatan tidak ada yang diselewengkan. "Dari sekian banyak barang bukti sampai saat ini dan Insya Allah sampai dengan selanjutnya tidak ada barang bukti yang diselewengkan oleh aparat penegak hukum, baik sejak penangkapan, proses persidangan dan pelaksanaan putusan. Hari ini kita melaksanaan pemusnahan secara bertahap," Ucapnya. Hutamrin menambahkan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Kejaksanaan Negeri Lampung Selatan dari 14 agustus 2019 sampai saat ini, Kejaksaaan Negeri Lampung Selatan telah menuntut dari perkara Narkoba sebanyak 12 orang hukuman mati, 9 orang seumur hidup, dan ratusan perkara hukuman bervariasi dari 1,2,3 tahun berdasarkan fakta persidangan. "Kejaksaan Negeri Lampung Selatan komitmen melakukan tindakan hukum, tidak ada kompromi, tidak ada negosiasi dalam perkara Narkoba. dari 12 hukuman mati yang telah kita tuntut, pengadilan negeri kalianda telah memutus 1 orang untuk hukuman mati dan 3 orang untuk hukuman seumur hidup," tegasnya. "Itu bukan suatu kebanggaan, kita melakukan penangkapan besar dan melakukan penututun hukuman mati, bukan berarti kabupaten Lampung Selatan terbebas dari narkoba. Kita harus mencarikan jalan keluar bagaimana bisa memberikan pekerjaan bagi para mantan narkoba agar dapat diterima kembali oleh masyarakat," Lanjutnya. Mengahkiri sambutannya Hutamrin berharap adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak dimana Kejaksaan Negeri Lampung Selatan pada tanggal 22 Juli 2020 akan melounching Program Pekerjaan bagi mantan pengguna Narkotika. (Hr KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Songsong New Normal Pasca Pandemi COVID-19, Forkopimda Kab Lamsel Gelar Baksos dan Fun Off Road

KALIANDA - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Selatan gelar Bhakti Sosial dan Fun Offroad, Sabtu (18/7/2020). Bhakti Sosial (Baksos) dan Fun Off road Forkopimda Lampung Selatan yang digelar dalam rangka menyongsong New Normal Pasca Pandemi COVID 19 tersebut melewati Rute Obyek Pariwisata Lampung Selatan. Selain itu Forkopimda Lampung Selatan juga melakukan Bhakti Sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada para santri Pondok Pesantren Nurul Huda Kalianda. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut tidak dapat hadir karena sedang berduka disebabkan Ayah Kandungnya meninggal dunia pada Kamis (16/7) lalu. Hal tersebut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan Hutamarin saat yang memimpin rombongan Baksos dan Fun Offroad di Pondok Pesantren Nurul Huda. "Pak Nanang Bupati Lampung Selatan yang seyogyanya mengikuti kegiatan ini tidak dapat hadir, karena 2 hari yang lalu ayahnya meninggal dunia, untuk itu mari kita bersama-sama kita membaca alfatihah untuk almarhum," kata Hutamarin mengawali silaturahminya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh santri yang telah membacakan shalawat saat menerima rombongan Baksos dan Fun Offroad Forkopimda tersebut, "Alhamdulillah kami disambut dengan shalawat, terima kasih para santri, mudah-mudahan jalan kami selamat dunia akhirat," lanjut Hutamrin. "Kami dari seluruh Forkopimda datang kemari sebagi bentuk kepedulian kami, dimana saat ini keadaan cukup sulit. Ini merupakan suatu pelayanan kami kepada masyarakat,"jelas Hutamrin. Adapun rute yang diawali di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan tersebut melalui Jalan jalan Sinar Laut, Pantai Alau-Alau, Lubuk Malvinas dan Pondok Pesantren Nurul Huda Kalianda untuk memberikan bantuan sembako. Lalu dilanjutkan Pantai Marina, Pantai Teluk Nipah, Perkebunan PTPN VII Kecamatan Sidomulyo Pantai Bagus dan finish di Pantai Merak Belantung Kecamatan Kalianda. Hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 0422 Lampung Selatan Letkol. (Kav). Robinson Octavianus Bessie, Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edi Purnomo, Kajari Lampung Selatan Hutamrin, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Kalapas Lampung Selatan Yoga Kharisma Suhud dan para Pejabat Struktural Pemkab Lampung Selatan. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Giat TMMD Capai 90 Persen, TNI AD Adakan LKJ Guna Beri Motivasi Warga Desa

BAKAUHENI - Giat Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 Kodim 0421 Lampung Selatan di Dusun Merut Desa Hatta Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan pada progresnya saat ini, Jum'at (17 Juli 2020) telah mencapai 90 Persen. Pembangunan sasaran fisik yang dilakukan di Dusun merut Desa Hatta utamanya yakni, membangun jalan penghubung antar desa hatta dan klawi sejauh 1,1 KM, membangun 2 buah jembatan penghubung dan membangun gorong-gorong dilokasi setempat, diharapkan pada keseluruhan kegiatan rampung sebelum akhir bulan. Kepala Dusun (Kadus) Merut, Basiran mengaku bangga dengan pelaksanaan TMMD. Karena menurutnya pekerjaan yang kelihatannya berat bisa menjadi ringan ketika dilaksanakan secara bersama-sama atau gotong royong. "Saya sangat berterima kasih, pembangunan jembatan dan jalan disini sudah hampir selesai. kita telah bergotong-royong bersama TNI dan Masyarakat dalam memperbaiki desa ini," Ujarnya. "Masyarakat membagi tugasnya, ada yang mengangkut batu, ada yang mengaduk semen dan ada yang membuat talut bersama TNI, Banyak dampak positif yang didapat sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian melalui akses jalan yang sudah dibuka ini," Jelasnya. Sementara itu, untuk lebih memotivasi warga agar memiliki sikap saling memiliki, Giat TMMD Ke-108 TA 2020 mengadakan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dimana hal ini juga merupakan program TNI AD tiap tahun. Tahun ini LKJ telah memasuki kali ke-15, yang pada prinsipnya pelaksanaan LKJ ialah memberikan gambaran tentang kegiatan lomba karya jurnalistik sebagai sarana publikasi. Dengan tujuan yaitu untuk memperbesar publikasi kegiatan TMMD kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengerti dan memahami kegiatan TMMD secara menyeluruh dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R