Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Sosialisasi Refresing Pengasuhan Seribu HPK, Nanang Ajak Seluruh Masyarakat Lamsel Berperan Aktif Berantas Stunting

KALIANDA - Dalam rangka menggiatkan pemberantasan stunting di Lampung Selatan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana gelar pertemuan Refresing Materi Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Taman Agung pada Senin (27/7/2020) tersebut, Dibuka secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Turut hadir, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin, Kepala Dinas Dalduk & KB, Eka Riantinawati, Camat Kalianda, Zaidan, SE, Para Kepala Desa dan Para Kader Bina Keluarga Balita (BKB). Kepala Dinas Dalduk & KB, Eka Riantinawati mengatakan kegiatan Refresing Materi Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan bertujuan untuk mengingat kembali tentang penerapan pencegahan dan penanganan stunting. "Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan bapak/ibu semua tentang materi-materi pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan, sehingga dapat mensosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," Ujarnya. "Tahun ini BKKBN telah melakukan Reblanding Program Banggakencana dan perlu kami informasikan juga bahwasannya BKKBN akan melauncing Alat Edukasi untuk Para Remaja yang diberi nama KIP Siap Nikah," Jelasnya. Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan pemberantasan Stunting di Lampung Selatan tidak serta-merta hanya tugas dari TP PKK dan Dinas Instansi terkait, akan tetapi tanggung jawab bersama. Nanang juga mengatakan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dibutuhkan pendidikan keluarga yang baik, Karena Menurutnya kesehatan Gizi ibu dan anak adalah sebagai penentu kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang. "Untuk menuntaskan stunting di lampung selatan diperlukan kebersamaan semua pihak, tidak serta-merta hanya menjadi tugas dari TP PKK dan Dinas Dalduk saja. Tapi mari kita bersatu sehingga tidak perlu menunggu tahun 2023, lampung selatan bisa terbebas dari stunting lebih cepat," Ucapnya. "Saya yakin, melalui sosialisasi yang tepat ditengah masyarakat tentang pentingnya pendidikan keluarga pada 1000 HPK akan dapat mencegah terjadinya stunting. Ini tugas yang tidak mudah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun saya percaya, para kader BKB dapat mensosialisakannya dengan baik," Pungkasnya. Pada Kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan bahwa Dalam pencegahan stunting ada dua hal yang perlu diketahui. Pertama, Intervensi Spesifik pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) hanya memberikan pengaruh sebanyak 30% pada pencegahan stunting.Kedua, Intervensi Sensitif yang memberikan pengaruh 70% pada pencegahan stunting, yang merupakan intervensi sensitif oleh lintas sektor terkait. "Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode yang sangat sensitif, karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi lagi, sehingga peran lintas sektor dalam mencegah stunting penanganannya perlu dilakukan oleh seluruh instansi terkait secara bersama-sama," Tuturnya. "saya minta kepada seluruh Kader Bina Keluarga Balita (BKB), untuk memberikan pelayanan konseling ASI Ekslusif dan praktik-praktik pemberian makanan serta pola asuh bayi dan anak yang tepat agar tercukupi kebutuhan gizinya," Jelasnya. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Hadiri Pengantar Tugas Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua TP PKK, Hj. Winarni menghadiri acara Pengantar Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan, di kantor Kemenag setempat, Senin (27/7/2020). Seperti diketahui, Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan sebelumnya, Drs. H. Juanda Naim, MH dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung sejak 10 Juli 2020 lalu. Saat ini Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan dijabat Pelaksana tugas (Plt) yakni H. Azhari. SE, M.Pd.I. Acara yang diselenggarakan oleh keluarga besar Kemenag Lampung Selatan itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta Ketua DWP, tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, Kepala KUA, Kepala Madrasah hingga penyuluh se-Kabupaten Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan yang lama, H. Juanda Naim. Menurut Nanang, banyak kenangan yang telah dilewati selama menjalankan tugas, saling bahu membahu dan bersinergi dalam menyosialisasikan program-program pembangunan, khususnya dalam bidang keagamaan dan mental spritual di Kabupaten Lampung Selatan. “Sebenarnya saya merasa kehilangan atas kepindahan (Juanda Naim) beliau ini. Tapi ada suatu kebanggaan karena beliau lebih naik lagi menjadi Kakanwil Provinsi Lampung. Nah ini luar biasa, Lampung Selatan berhasil mencetak pejabat di level provinsi,” ujar Nanang. Dirinya juga berharap, Kepala Kantor Kemenag yang lama, H. Juanda Naim dapat semakin sukses dan serta karirnya semakin meningkat ditempat tugas yang baru. “Mudah-mudahan jabatan yang diamanahkan kepada bapak dapat diemban dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab,” tuturnya. Tak lupa, Nanang juga mengucapkan selamat kepada H. Azhari, SE, MPd.I yang telah ditunjuk sebagai Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Selatan.  “Semoga bapak dapat mengemban tugas yang telah diamanahkan dengan baik dan penuh tanggungjawab,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, H. Juanda Naim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen di Kemenag Kabupaten Lampung Selatan. Termasuk suport dan dorongan dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan selama ini. “Selama 1 tahun 11 bulan saya bertugas di Lampung Selatan. Tanpa bantuan dan doa rekan-rekan semua saya tidak mungkin bisa sampai seperti ini. Kebersamaan ini harus tetap kita jaga dan pertahankan.  Dan sinergitas ini harus kita tanamkan dalam diri kita,” tukas Juanda Naim. Dalam kesempatan itu, Juanda Naim juga menitip pesan kepada jajaran Pemkab Lampung Selatan untuk dapat mensuport dan membantu program-program Kemenag Kabupaten Lampung Selatan, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan bidang keagamaan lainnya. “Jadi saling suport dan membantu. Saya juga sudah titip pesan ke teman-teman tolong disuport program-program Pak Bupati yang tujuannya untuk kemaslahatan umat. Karena beliaulah yang saat ini diberikan amanah untuk mensejahterakan rakyat Lampung Selatan,” ujarnya. Selain itu, usai acara itu juga dilakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Musholla Al Ikhlas dan Taman Jannatun-Nai’m yang ada di lingkungan Kemenag Lampung Selatan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, H. Juanda Naim. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
Berita

Update Kasus COVID-19 Lampung Selatan, Periode 7-26 Juli 2020

Laporan Harian Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Periode Pemantauan Tanggal 13 Juli s.d 26 Juli 2020 (Sumber : Seksi Surveilans Imunisasi) Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 1 orang.Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 0 orang Orang Tanpa Gejala (OTG) = 0 orang Untuk Positif COVID-19 = 27 orang (15 orang sembuh, 11 orang masih dirawat/isolasi, meninggal dunia 1 orang) DUMHormat kamiKepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Dengan Warga Natar, Nanang Suport Pembangunan Masjid Nurul Iman dan Beri Motivasi Warga Setempat

NATAR - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto berikan bantuan untuk Masjid Nurul Iman, Dusun Sukajadi, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Minggu (26-7-2020). Bantuan untuk perbaikan tempat wudhu masjid Nurul Imam tersebut diterima langsung oleh pengurus masjid, Edwan Febriansyah. Tampak hadir mendampingi Nanang Ermanto, Ketua Tim Penggerak PKK, Winarni Nanang Ermanto, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Rosdiana, Kepala Dispora Ariswandi, serta Camat Natar, Eko Irawan. "Semoga bantuan yang tak seberapa ini dapat memberikan manfaat serta semakin menambah keimanan dan taqwa para jamaah masjid Nurul Iman," ujar Nanang. Usai memberikan bantuan, Nanang Ermanto menyempatkan diri berbincang-bincang dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto sempat bercerita perjalanannya selama masa transisi memimpin Lampung Selatan. Cobaan demi cobaan semenjak ia mendapatkan amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati sejak 3 Agustus 2018 dapat dilaluinya dengan baik. "Ibarat sebuah kapal yang akan karam, saya dapat menakhodainya dan dapat memyandarkan kapal tersebut di dermaga dengan baik,"ujar Nanang bercerita. Pada kesempatan itu juga Nanang menyampaikan informasi tentang perkembangan Covid-19 di Lampung Selatan. Nanang menjelaskan, di Lampung Selatan sendiri kini ada 10 (sepuluh) orang pasien yang masih dalam perawatan di rumah sakit akibat covid-19. Akan tetapi, lanjut Nanang, jika covid-19 dijadikan problem yang berlebihan, ekonomi bisa tidak bergerak. Dampak sosial ekonomi akan semakin buruk. "Kesehatan harus tetap dijaga, perekonomian juga harus tetap berjalan," kata Nanang. "Kemarin tiga menteri juga datang ke Bakauheni Lampung Selatan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meninjau rencana pembangunan kawasan wisata terintegrasi. Ini akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak,“tambah Nanang. "Artinya, pemerintah pusat juga mendorong agar perekonomian tetap tumbuh meskipun covid-19 belum tau kapan akan berakhir,"pungkas Nanang. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker, 3 Menteri Kabinet Indonesia Maju Dukung Pembangunan Kawasan Wisata Teritegrasi di Lampung

BAKAUHENI - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM bersama Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menyambut kedatangan Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dalam rangka Kunjugan Kerja Peninjauan Kawasan Menara Siger dan Rancangan Pembangunan Pariwisata Terintegrasi di Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020) siang. Kedatangan ketiga Menteri Kabinet Indonesia Maju disambut Forkopimda Propinsi Lampung serta Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Usai berbincang sejenak, rombongan selanjutnya menuju Kawasan Wisata Menara Siger. Turut hadir saat itu, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Dandrem 043 Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S., M.I.Kom , General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Bakauheni (Persero), Solikin, Para Pejabat Provinsi Lampung dan Para Kepala OPD Kabupaten Lampung Selatan. Sesampainya di kawasan Wisata Menara Siger, rombongan ketiga Menteri disambut Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi yang siap memaparkan rencana Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni. Usai Ira Puspadewi menjelaskan rencana pembangunan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni secara singkat, selanjutnya Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memaparkan beberapa pontensi-potensi wisata yang ada di provinsi lampung, yang nantinya akan dirancang sebagai kawasan wisata terintegrasi. Dalam paparannya, Arinal menjelaskan, kawasan wisata terintegrasi di Lampung dapat memberikan potensi yang sangat baik di bidang kepariwisataan. Bahkan kata Arinal, di Propinsi Lampung memiliki kawasan wisata bahari yang tak kalah menariknya, sekalipun dengan wisata yang ada di pulau dewata. Karena menurut Arinal, dengan adanya konsep yang akan dibangun yang ditunjang dengan data banyaknya wisatawan lokal yang mengunjungi lokasi-lokasi wisata tersebut, tentunya akan sangat menjanjikan bagi investor yang akan berinvestasi di tanah Lampung. "Jadi dengan adanya konsep yang akan di bangun oleh ASDP bersama ITDC, Utama Karya dan Pemda, ini memberikan potensi yang cukup baik di bidang kepariwisataan. Karena berdasarkan data yang dimiliki ASPD dan Dinas Pariwisata, setiap tahun masyarakat dari pulau jawa, sumatera yang melewati daerah bakauheni, kemungkinan besar mereka akan beristirahat dan bermalam disini, sambil melihat panorama keindahan yang di suguhkan," ucap Arinal. Lebih lanjut Gubernur Lampung menjelaskan, potensi wisata yang ada di Lampung sudah dijelaskannya dengan presiden. Dimana, potensi wisata merupakan salah satu potensi yang menjadi kebanggan masyarakat Lampung pada masa yang akan datang. Oleh karenanya, orang nomor satu di Lampung itu juga berharap agar ketiga menteri yang hadir saat ini dapat memberikan dukungan dalam menunjang pembangunan di Propinsi Lampung. "Inilah salah satu potensi wisata di Lampung yang sudah saya laporkan juga ke pak presiden. Atas nama rakyat Lampung, saya meminta dukungan," ujar Arinal. "Warga jakarta selalu merindukan wilayah wisata. Dan inilah janji yang perlu kita penuhi dimana menurut ASDP pada tahun 2024 kawasan wisata terintegrasi ini sudah bisa diresmikan,"pungkas Arinal. Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, Kementerian BUMN terus membangun ekonomi yang sehat dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak swasta. Erick Thohir juga mengatakan pembangunan kawasan wisata teritegrasi akan diselesaikan secara bertahap. "Jarang-jarang sekali tiga menteri bisa datang ke Lampung secara bersamaan. Ini membuktikan dukungan para menteri untuk memajukan kawasan wisata di Lampung. Saya rasa jika ini ingin di percepat, kita jangan menunggu seakan-akan itu tugasnya BUMN dan BUMD saja, kita harus melibatkan pemerintah daerah dan pihak swasta. Jadi kalo tadi targetnya 2024, itu bisa di percepat, tidak sampai 2024,"ujar Erick Thohir yakin meski tanpa menyebutkan tahun percepatan pembangunannya. Jadi nanti kita coba merumuskan, kalo bisa jangan 2024, tetapi bisa lebih cepat. saya yakin dengan infrastruktur yang sudah ada dan jika kita melihat data pengunjung yang hampir 20 juta orang yang lewat, saya optimis ini akan menjadi potensi yang baik. Hanya kita perlu fokuskan buat turis lokal agar target marketnya menengah,"tuturnya. Senada dengan Menteri BUMN, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan, kawasan wisata terintegritas di Lampung tidak harus menunggu sampai proses pembangunannya rampung 100%, tetapi menurutnya harus dimulai dengan apa yang bisa dikerjakan dengan media promosi sehingga dapat menarik investor-investor dalam waktu dekat. "Benar kata pak Erick tadi, kita tidak harus menunggu sampai tahun 2024. Kita bisa mulai dulu sesuatu yang bisa dimulai dengan cepat. Saya telah melihat tempat wisata di dunia, itu tidak harus semua-semuanya jadi, terlebih dahulu,"ujarnya. "Untuk membuat daerah ini menjadi maju, harus dimulai dengan media promosi yang baik, yang nantinya akan mengundang investor-investor masuk di wilayah ini. Ini sangat luar biasa potensi yang ada tidak main-main. jadi mari kita dukung sehingga ini bisa terwujud dalam waktu dekat, bukan waktu lama," Jelasnya. "Dengan adanya kawasan wisata terintegrasi Bakauheni, masyarakat Jakarta tidak perlu jauh-jauh untuk menghabiskan weekend, di Bakauheni ternyata menyimpan pemandangan yang luar biasa. Lihat, air lautnya berwarna hijau toska, ada gunung," kata Wishnutama seraya membalikkan badan memandang kearah laut dari anjungan Menara Siger. Sedangkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan agar Provinsi Lampung harus memiliki keterbukaan sehingga dapat meningkatkan trafic dan daya tarik. "Saya jujur sudah 10 tahun mengelola tempat rekreasi di Ancol. Lampung punya tempat, punya tanah banyak sekali. Dengan keterbukaan dalam media promosi trafic akan meningkatkan daya tarik. Jadi kita minta nanti dikomunikasikan, saya yakin kita tidak perlu menunggu sampai tahun 2024,"ujarnya. Sementara itu, pada bagian lain, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sangat mendukung dengan rencana dibangunnya kawasan wisata terintegrasi Bakauheni. Salah satu bentuk dukungan yang akan diberikan adalah kemudahan para investor dalam mengurus perizinan. Termasuk didalamnya adalah fasilitas umum. Namun, Nanang juga meminta agar tenaga kerja yang akan dipekerjakan pada proyek pembangunan kawasan wisata terintegrasi lebih mengutamakan masyarakat lokal, baik itu pada tahap pengerjaan maupun setelahnya. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat mendukung rencana pembangunan Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni. Salah satu dukungan yang akan kami berikan adalah kemudahan berinvestasi," ujar Nanang. "Perizinan di Lampung Selatan sangat mudah. Sudah menggunakan sistem online. Kita juga sedang mempersiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna mendukung pembangunan kawasan wisata terintegrasi,"imbuh Nanang. "Akan tetapi kami tidak mau hanya jadi penonton. Termasuk dengan tenaga kerja. Kami minta tenaga kerja pada kawasan wisata terintegrasi lebih diutamakan masyarakat Lampung Selatan,"pungkas Nanang. (Rk/Sm KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmikan Taman Kuliner Rainbow 99, Nanang Harap Sentra Perekonomian di Desa Kembali Hidup

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meresmikan Taman Kuliner Rainbow 99 di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Sabtu (25-7-2020). Tampak hadir pada peresmian taman kuliner tersebut Anggota DPRD Lamsel, Rosdiana, Staf Ahli Bidang Keuangan, Akar Wibowo, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Pokitik, Priyanto Putro, Kepala Dinas Pariwisata, Rini Ariasih, Kepala DPMPPTSP, Martoni Sani Kepala Dinas Perhubungan, Mulyadi Saleh, Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Americo, Kepala Dinas Perkim, Yanni, Ketua TP-PKK Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lamsel, Yani Thamrin Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi langkah pemilik Taman Kuliner Rainbow 99, Nemesius Suprayoga, SH yang berani membuka usaha ditengah pandemi Covid-19 yang belum tau kapan berakhir, tapi para pelaku usaha tetap semangat. Ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, salah satu pengusaha di Jatiagung, Lampung Selatan, Nemesius mencoba peruntungan dengan membuka usaha kuliner. Direktur PT. Atlantic Batu Lungguh, Nemesius Suprayoga melebarkan sayap usahanya dengan membuka Taman Kuliner Rainbown 99 di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung dengan memanfaatkan kearifan lokal dengan sajian menu tradisional pada kuliner yang ia miliki. "Ini salah satu bentuk inovasi yang cemerlang. Taman kuliner Rainbown 99 menyajikan menu tradisional sebagai bentuk kearifan lokal," ujar Nanang Ermanto dalam sambutannya. "Ini saya liat juga pegawainya dari masyarakat lokal. Tandanya telah membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran, menciptakan lapangan kerja," tambah Nanang. Lebih lanjut Nanang menjelaskan, dengan telah diterapkannya tatanan hidup baru atau new normal, membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk kembali bergeliat, namun tetap mematuhi standar protokol kesehatan. Salah satu peluang yang terbuka adalah membangun dan menghidupkan kembali sentra-sentra perekonomian desa. Mendorong terbentuknya kuliner-kuliner hingga kawasan wisata desa. "Saya mengucapkan terimakasih dengan hadirnya Rainbown 99. Ini menunjukkan kreatifitas ditengah tantangan pandemi Covid-19 yang juga belum berakhir. Tantangan kita kedepan bagaimana perekonomian masyarakat tetap hidup," ujar Nanang lagi. "Mudah-mudahan dengan diresmikannya Rainbown 99 dapat memberikan suatu daya tarik tersendiri sehingga bisa menghadirkan banyak pengunjung dan tentunya dapat berkembang di wilayah lain,"pungkas Nanang. Sementara itu, Camat Jatiagung, Jhoni, berencana akan menjadikan desa Jatimulyo sebagai kawasan desa wisata yang ada di Kecamatan Jatiagung. Menurutnya, setidaknya ada tiga potensi wisata yang dimiliki desa Jatimulyo, seperti Wisata Air Panas, Taman Asmoro dan Taman Kuliner Rainbown 99. "Rencananya di depan akan kita buat semacam Gapura "Selamat Datang Di Desa Wisata Jatimulyo".ujar Camat Jatiagung, Jhoni. (KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Denaya dan Rino Resmi Dinobatkan Sebagai Muli-Mekhanai Lamsel Tahun 2020

KALIANDA – Denaya Syabila Fitri Sumirat (19) dan Rino Ramanda Janggayo (20) dinobatkan sebagai Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Selatan pada Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai 2020 yang digelar di Aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (23/7/2020) Sore. Denaya dan Rino adalah utusan dari dari Kecamatan Jati Agung yang merupakan Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia jurusan S1 Sistem Informasi. Saat itu, Denaya muli terpilih terbaik ke-1 di ajang pemilihan muli-mekhanai menuturkan ucapan terimakasihnya untuk semua pihak yang ikut mendukung dan menyemangati hingga sampai pada titik tertinggi dalam ajang tersebut. "Alhamdulillah, saya senang dan bangga sekali bisa meraih prestasi ini. Sebelumnya saya tidak menyangka bisa berhasil menjadi Muli Lampung Selatan Tahun 2020, karena persaingan yang cukup ketat. Banyak peserta lainnya yang juga memiliki wawasan luas, bertalenta penampilan, dan kepribadian yang menarik," Ucapnya. Tak luput, Rino Mekhanai Terbaik Ke-1 menambahkan, banyak pengalaman dan ilmu baru yang diperolehnya selama mengikuti ajang tersebut. Usai dinobatkan sebagai Mekhanai Lampung Selatan 2020, Mahasiswa jurusan Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia itu bertekad untuk lebih mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki Lampung Selatan. "Banyak sekali tempat wisata dan potensi wisata di Lampung Selatan, Saya akan terus mempromosikan keindahan dan budaya di kabupaten ini, sehingga kedepan lampung selatan dapat lebih maju lagi," tuturnya. Pada Grand final pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan Tahun 2020 diikuti sebanyak 4 pasangan atau 8 peserta, yang merupakan utusan dari Kecamatan dan Pihak Swasta dimana sebelumnya mereka telah berhasil lolos dari tahap seleksi dengan menyingkirkan 27 Peserta yang lain. Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan para peserta pada ajang kontes muli-mekhanai ini dapat memotivasi generasi muda Lampung Selatan agar dapat berprestasi dalam segala bidang. "Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para peserta Pemilihan Muli Mekhanai yang pada hari ini, yang telah menunjukkan dan mengekspresikan potensi serta kemampuan yang mereka miliki," Ujarnya. "Saya yakin dan percaya pemenang dari kontes ini akan membawa nama baik kabupaten lampung selatan dan dapat memotivasi generasi muda agar dapat berprestasi dalam segala bidang," Pungkasnya. Selain itu, pada ajang kontes Pemilihan Muli-Mekhanai Tahun 2020, Muli Terbaik kedua diraih oleh, Resia Panca Perwakilan Kecamatan Sidomulyo dan Mekhanai Terbaik Kedua diraih, Alfikri Akbar Perwakilan BRI Kalianda. Sedangkan Muli Terbaik Ke Tiga diraih, Yoankha Nurul Aulia utusan dari Junvo Management dan Mekhanainya diraih, Krisna Ramadhan Perwakilan dari Kecamatan Sidomulyo. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Opening Ceremony, Winarni Buka Grand Final Pemilihan Muli - Mekhanai Kab. Lamsel Tahun 2020

KALIANDA - Rangkaian pemilihan muli - mekhanai memasuki babak akhir, di gelar di aula dinas pariwisata opening ceremony grand final pemilihan muli - mekhanai lampung selatan dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto. Kamis (23/7/2020). Sebelumnya, pendaftaran pemilihan muli - mekhanai lampung selatan telah berlangsung pada tanggal 1 -15 juli 2020, yang dibuka secara online melalui Website dan Email Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan. Pada proses pendaftaran, terdapat 51 calon peserta muli - mekhanai. Kemudian setelah dilakukan seleksi verifikasi berkas oleh dewan juri diperoleh 35 peserta yang berhasil lolos mengikuti tes seleksi selanjutnya. Kepala Dinas Pariwisata, Rini Ariasih melaporkan dalam sambutannya, peserta muli - mekhanai yang telah lolos seleksi berkas akan di lakukan tes tertulis dengan berbagai Aspek Kriteria. "Ujian tertulis untuk peserta muli-mekhanai kami lakukan pada tanggal 20 Juli 2020 dan diumumkan sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juli 2020," ucapnya. "Pemilihan muli - mekhanai ini pada rangkaiannya masih tergabung dengan festifal kalianda, dan kemudian di tangguhkan karena adanya wabah covid-19. Tujuannya yakni mengajak generasi muda untuk dapat berpartisipasi dan berperan aktiv mengisi pembangunan di lampung selatan," Ujarnya. Pada saat itu Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku salah satu dewan juri mengatakan ajang Pemilihan Muli Mekhanai merupakan salah satu upaya dalam menggali potensi dan pengembangan kepribadian, keramah tamahan serta wawasan yang lebih luas dari para peserta. Winarni juga menuturkan, Program Pemilihan Muli Mekhanai merupakan Promosi Seni dan Budaya Seni di Lampung Selatan yang dapat mendorong tumbuh kembangnya kepariwisataan di Kabupaten Lampung Selatan. "Harapan saya, para peserta yang mengikuti ajang Pemilihan Muli Mekhanai ini tidak hanya baik dan menarik dalam hal penampilan, tetapi juga menarik dalam budi pekerti dan dalam pergaulannya tidak pernah bersentuhan dengan barang terlarang, seperti penggunaan narkoba, minuman keras dan lain sebagainya, yang dapat berpotensi merusak mental generasi muda," Ucapnya. "Melalui program Pemilihan Muli Mekhanai ini, saya optimis Promosi Seni dan Budaya Seni akan tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga kedepannya akan menjadi ikon Daerah, yang dapat mendorong tumbuh kembangnya kepariwisataan di Kabupaten Lampung Selatan," Pungkasnya. Saat itu, Winarni juga mengingatkan kepada Panitia dan Dewan Juri, supaya benar-benar memperhatikan kualitas penilaian hasil pemilihan muli mekhanai, karena bagi mereka yang terpilih menjadi pemenang, akan mengemban amanah yang besar. Adapun yang menjadi dewan juri di Ajang Grand Final Pemilihan Muli - Mekhanai Tahun 2020 yakni Ketua TP PKK Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lamsel, Yani Thamrin Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Ir. Rini Ariasih, Kabid kesenian, Ponimin, SE, MM, Dra. Ike Sumartati, M.IP, Anto hendro, Dedi Ruswansyah, SS, Gr dan Zulkifli, SE. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita