Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab dan DPRD Lampung Selatan Sepakati KUA-PPAS APBD TA 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama DPRD Lampung Selatan melakukan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2021. Penandatanganan nota kesepakatan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Lampung Selatan, yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (20/10/2020). Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi yang didampingi dua orang wakilnya yakni Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan tersebut dari Gedung DPRD setempat. Sementara, dari pihak eksekutif, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menandatangani nota kesepakatan tersebut secara terpisah dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Rapat paripurna itu dihadiri 38 anggota DPRD dari jumlah 50 anggota secara keseluruhan. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 21 orang, hadir secara virtual sebanyak 17 orang, dan tidak hadir dengan keterangan izin sebanyak 11 orang. Hadir juga anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, S.Sos, MM beserta para Staf Ahli Bupati, Asisten, dan Kepala OPD serta Camat dilingkup Pemkab setempat. Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi mengatakan, rapat paripurna tersebut merupakan tindak lanjut dari paripurna penyampaian dan penyerahan rancangan KUA-PPAS yang telah dilakukan dan disetujui seluruh Fraksi pada Senin, 12 Oktober 2020 lalu. Hendry Rosyadi menyatakan, dalam pendapat akhirnya, delapan Fraksi di DPRD sepakat menerima dan menyetujui penandatangan KUA-PPAS oleh Pjs Bupati dan pimpinan DPRD. Delapan Fraksi itu yakni, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo. “Maka kesimpulan rapat paripurna DPRD hari ini adalah menyetujui tentang KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 untuk disepakati menjadi Kebijakan Umum APBD TA 2021 serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara TA 2021,” kata Hendry Rosyadi. Sementara, Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran Sekretariat DPRD yang telah melaksanakan seluruh rangkaian pembahasan KUA-PPAS APBD TA 2021. “Nota kesepakatan KUA-PPAS APBD ini adalah rangkuman persetujuan antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD dalam proses awal penyusunan dokumen penganggaran rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021,” ujar Sulpakar. Sulpakar menambahkan, dengan adanya kesepakatan atau persetujuan tersebut, menggambarkan pentingnya menyamakan persepsi tentang prioritas pembangunan. Dengan harapan, apa yang disepakati merupakan hasil yang terbaik dan akan menjadi salah satu persembahan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. “Untuk itu, seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah kami catat dan terima. Selanjutnya akan menjadi materi bagi kami dalam penyusunan rancangan APBD Tahun Anggaran 2021,” katanya. Dikatakannya, berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan telah ditanda tangani Nota Kesepakatan KUA dan PPAS itu, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dari masing-masing perangkat daerah dengan berpedoman pada pagu dan plafon anggaran sementara yang telah disepakati bersama. “Selanjutnya berdasarkan pada RKA tersebut, kami akan menyusun dan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ini. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinilai Paling Inovatif, Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Dalam Penanganan Stunting

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung sebagai kabupaten paling inovatif dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting untuk kategori kinerja kabupaten/kota tahun 2020. Piagam penghargaan itu diserahkan Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Ir. Fredy SM, MM kepada Kepala Bappeda Lampung Selatan, Drs. Wahidin Amin, M.Si secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, pada tanggal 14 Oktober 2020 lalu. Diketahui, dari hasil pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2020 dan tahun 2021, terdapat enam kabupaten prioritas penurunan stunting di Provinsi Lampung. Kabupaten tersebut yaitu, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, dan Pesawaran. Berdasarkan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan aksi konvergensi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dinilai sebagai kabupaten paling inovatif dalam penurunan angka stunting. Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riskesdes Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. “Sehingga menempatkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai kabupaten prioritas penanganan stunting,” terang pria yang biasa disapa Wahid ini, Selasa (20/10/2020). Namun kata Wahid, berkat komitmen pemerintah daerah, serta peran dari duta swasembada gizi, dukungan OPD terkait, TNI-Polri, stakeholder lainnya, dan partisipasi masyarakat, maka upaya menurunkan angka stunting bisa dilakukan dengan cepat. “Berkat gotong-royong semua pihak dalam penanganan stunting, sehingga mampu menurunkan angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana pada tahun 2019 angka stunting menjadi 5,64% dibanding tahun 2013 yang mencapai 43,01%,” kata Wahid. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KPU Lampung Selatan Gelar Deklarasi Kampanye Damai

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Aula Pertemuan, Kantor KPU setempat, Senin siang (19/10/2020). Deklarasi ini diikuti tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lampung Selatan. Paslon Nomor Urut 1 (Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa), Paslon Nomor Urut 2 (Tony Eka Candra-Antoni Imam), dan Paslon Nomor Urut 3 (Hipni-Melin). Hadir dalam acara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM, beserta Kajari Hutamrin, Kapolres AKBP Zaky Akazar Nasution, Ketua DPRD Hendry Rosyadi serta perwakilan anggota Forkopimda lainnya dan Ketua Bawaslu Hendra Fauzi. Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak mengatakan, masa kampanye Pilkada di Lampung Selatan telah dimulai sejak tanggal 26 September 2020 dan akan berlangsung hingga 5 Desember 2020 mendatang. Pria yang akrab disapa Aan ini menambahkan, selama masa kampanye, peserta dapat melaksanakan metode kampanye sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku diiringi dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. "Kampanye dimaksud untuk menawarkan visi, misi, program dan citra diri peserta Pilkada. Kampanye juga sebagai upaya peserta untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih. Dan diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di Lampung Selatan," ujar Aan dalam sambutannya. Dirinya pun berharap, para peserta Pilkada dapat melaksanakan kampanye yang damai, harmonis, demokratis, mengedukasi pemilih, tertib, dan tidak menyebarkan isu SARA, serta tidak melakukan politik uang. "Peserta kampanye dapat memperkenalkan dan menyosialisasikan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan dengan cara-cara yang santun tanpa saling menghina dan menghujat satu sama lain," imbuhnya. Dia meyakini ketiga paslon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan, memiliki komitmen untuk Pilkada Damai dan Pilkada Sehat di Kabupaten Lampung Selatan. "Semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkada tahun ini akan menjadi pelaku sejarah, peletak pijakan dan dasar dalam pelaksanaan Pilkada di masa pandemi. Mari kita letakkan sejarah gemilang untuk menjadi dasar kedepan dalam melaksanakan pemilihan atau Pemilu dimasa yang tidak biasa," tuturnya. Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fauzi memimpin ikrar Deklarasi Kampanye Damai diikuti ketiga paslon dan undangan yang hadir. Sementara, dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar berharap, Deklarasi Kampanye Damai tersebut harus dapat menghasilkan kesepakatan antara semua pihak yang terlibat. Terutama para calon bupati dan wakil bupati untuk berkomitmen menghasilkan Pilkada yang berintegritas dan berkualitas serta mematuhi peraturan penyelenggaraan Pilkada secara  baik.  "Deklarasi ini merupakan komitmen bersama terutama bagi setiap pasangan calon, tim kampanye, dan partai pengusung untuk secara bersama menyukseskan Pilkada yang damai, aman dan sehat, tanpa isu SARA dan hoax," kata Sulpakar saat menyampaikan sambutan. Menurutnya, untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan tertib, harus ada dukungan dari berbagai pihak yang berkompeten. Yaitu penyelengara Pilkada (KPU), calon atau peserta Pilkada dan tim kampanye serta masyarakat sebagai pemilih.  "Ketiga elemen tersebut harus bersama-sama mematuhi ketentuan perundang-undangan dan berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang. Komitmen politik dari para pasangan calon dan tim kampanye dapat mewujudkan Pilkada di Kabupaten Lampung Selatan yang berintegritas dan berkualitas," katanya. Disamping itu, Sulpakar juga sangat berharap kepada semua pihak, baik Paslon, tim kampanye dan partai politik pengusung untuk tetap taat dan patuh pada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan kampanye.  Jangan sampai kata dia, ada pelanggaran yang serius dalam melakukan kampanye nanti. Untuk itu, semua pihak harus menjadi contoh yang baik bagi seluruh masyarakat.  "Berikan edukasi yang positif kepada masyarakat. Sehingga mereka antusias dalam menyalurkan hak politiknya pada 9 Desember mendatang. Jangan  sampai terjadi golput, apalagi dimasa Pandemi ini. Pasti ada kekhawatiran dan ketakutan akan penularan Covid-19 di tempat pencoblosan nanti," tandasnya. Sementara itu, dalam acara itu Ketua KPU Lampung Selatan menyerahkan secara simbolis alat peraga dan bahan kampanye (APK) kepada ketiga paslon.  KPU memfasilitasi pengadaan APK 10% dari jumlah Kepala Keluarga di Lampung Selatan. Nantinya APK tersebut dapat dipasang pada zona pemasangan APK yang telah disepakati bersama dan sesuai dengan aturan. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengukuhan Pimcab IMM Lamsel Periode 2020-2021, Sekda Thamrin Harap IMM Lamsel Dapat Emban Amanah Organisasi Selalu Bersinergi Dengan Pemda

KALIANDA - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM hadiri Pelantikan Pimpinan Cabang (Pimcab) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Selatan (Lamsel) Periode Tahun 2020 - 2021 di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (19/10/2020) Pelantikan kepengurusan IMM Lamsel dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah IMM Lampung No. XV/A.1/VIII/2020 tentang pengesahan pimpinan cabang ikatan mahasiswa muhammadiyah Kabupaten lampung selatan periode 2020-2021. Turut hadir pada pelantikan tersebut, Kaban Kesbangpol, Thomas Amirico, S.STP, MH, Kadis Pemuda dan Olahraga, Ariswandi, SH, MM, Kadis Kominfo, M. Sefri Masdian, S.Sos, Ketua Pimpinan Daerah IMM Provinsi Lampung, Syahrul Rhomadon, Ketua dan Pengurus Pimpinan Cabang IMM Lamsel dan Organisasi Ortom Muhammadiyah. Acara pelantikan tersebut Sekda Thamrin mengatakan ucapan selamat atas terpilihnya pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lamsel Periode 2020-2021. Thamrin juga berharap pimpinan cabang IMM Lamsel yang baru dapat memberikan banyak manfaat dalam mensukseskan program kerja organisasi dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah Lamsel. "Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini, merupaka wadah tempat berkumpulnya para mahasiswa dalam sebuah organisasi kemahasiswaan untuk membentuk keperibadian yang tangguh dalam era digital dan keterbuakaan informasi, sehingga organisasi ini kelak dapat melahirkan calon pemimpin yang baik," Ucapnya. Thamrin juga mengatakan pada kepengurusan Pimpinan Cabang IMM Lamsel yang baru dilantik untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan segera mempersiapkan diri untuk menjalankan roda organisasi kedepan. "Pimpinan Cabang IMM Lamsel harus menjadi bagian dari masyarakat dan mampu menyerap aspirasi masyarakat serta mencarikan jalan keluar bagi setiap persoalan yang muncul di tengah masyarakat," Ujarnya. "Saya berharap IMM Lamsel dapat mengemban amanah dnegna membawa organisasi ini dengan lebih maju dan berkembang. Saya ucapkan juga terima kasih pada kepengurusan yang lama atas kinerjanya selama ini, semoga estafet kepemimpinan kedepa terus berjaya dalam menjalankan visi dan misi organisasi IMM lamsel," Pungkasnya. Sementara, Ketua Pimcab IMM Lamsel yang baru dilantik, adiyan Novrizal mengatakan IMM Lamsel siap bersinergi dengan pemerintah dan siap pula mengkritik kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak sesuai dengan koridornya. "Kami memberikan sent, kalaupun nanti ada hal-hal yang menyangkut masyarakat luas yang menurut kami perlu kita duduk dan mengkaji bersama, saya berharap hal-hal tersebut dapat diterima oleh pemeritah daerah," Ucapnya. "Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah kongkrit untuk membangun lampung selatan lebih maju menurut kami, seperti kesejahteraan lansia baik ekonomi dan kesehatannya," Kata dia. Pada kesempatan itu pula, Ketua Pimpinan Daerah IMM Provinsi Lampung, Syahrul Rhomadon mengatakan," Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru, saya juga berharap apa-apa saja langkah kongkrit yang telah dilakukan kepengurusan IMM Lamsel untuk terus di pertahankan dan ditingkatkan," Ucapnya. "Kita jangan berjalan santai tetapi kita harus berlari dengan berkerja secara maksimal. Ayo kita kawal isu-isu yang tidak benar dengan bersama-sama pemerintah demi kesejahteraan masyarakat luas," Paparnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Lawan Covid-19, Pjs. TP PKK Lamsel Pori Karlia Kembali Lakukan Gebrak Masker di Natar

NATAR - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) Kabupaten Lampung Selatan beserta Pengurus bantu Pemerintah Cegah Penyebaran Corona Virus Disease (COVID) 19, Kamis (15/10/2020). Pandemi Covid 19 yang telah melanda sejak Maret 2020 lalu telah banyak memakan korban jiwa, bahkan Perekonomian di Indonesia bahkan Dunia turut terpuruk menjadi imbas dari Virus Corona. Pjs Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia Sulpakar beserta jajarannya kembali melakukan Gerakan Bersama Memakai (Gebrak) Masker. Gebrak Masker yang merupakan Gerakan Bersama Memakai Masker pada hari ini dimulai dengan membagikan Masker kepada pedagang dan masyarakat yang berkunjung ke Pasar Branti Desa Branti Kecamatan Natar. Hj. Pori Karlia Sulpakar yang didampingi Camat Natar Eko Irawan, Kepala UPT Pasar Natar Rohaida dan Kepala UPT Puskesmas Natar Putra Kurniawan membagikan 1.500 Masker Untuk Masyarakat. Hj. Pori Karlia Sulpakar saat membagikan Masker, memindahkan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah Penyebaran Corona Virus Disease 19 di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Natar. "Bapak-Ibu maskernya dipakai ya, yang belum ada masker ini kami bawakan masker gratis, ayo sama-sama kita cegah Virus Corona", ujar Pori Karlia Sulpakar. "Mudah-mudahan dengan usaha kita bersama dengan memaksimalkan masker. Kita dan keluarga dapat terhindar dari Covid 19", kata Pori Karlia Sulpakar. "Untuk pencegahan Covid 19, hari ini pembagian masker kita bagi dalam 3 Tim, supaya tidak terjadi kerumunan saat pembagian masker", terang Pori Karlia Sulpakar. Camat Natar Eko Irawan mengucapkan terima kasih kepada Pjs. Ketua TP PKK Pori Karlia Sulpakar, "mewakili masyarakat Natar, saya mengucapkan terima kasih kepada Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan atas perhatiannya kepada masyarakat kami. "Kegiatan Gebrak Masker TP PKK Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu upaya membantu Pemerintah Kabupaten khususnya Pemerintah Kecamatan dalam Pencegahan Penyebarluasan COVID 19", pungkas Eko Irawan. Diperkirakan 2.000 Masker dibagikan oleh TP PKK Kabupaten Lampung Selatan di Pasar Branti pada Kegiatan Gebrak Masker tersebut. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pori Karlia Salurkan 100 Paket Bantuan Sembako Kepada Warga Desa Tanjung Heran

PENENGAHAN - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan salurkan bantuan Sembako bagi masyarakat terdampak Covid 19, Rabu (14/10/2020). Masyarakat terdampak Covid 19 di Desa Tanjung Heran patut bersyukur, hal tersebut karena Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia Sulpakar didampingi Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin telah menyalurkan Bantuan 100 Paket Sembako bagi warga Desa Tanjung Heran Kecamatan Penengahan yang terdampak langsung Pandemi COVID 19 di Kabupaten Lampung Selatan. Bantuan 100 Paket Sembako yang merupakan amanah dari Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal tersebut diterima secara simbolis oleh masyarakat di Kantor Desa Tanjung Heran. "Saya selaku Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan menyalurkan bantuan dari Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, tadi saya sudah menyerahkannya kepada Kepala Desa Tanjung Heran untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak langsung Pandemi COVID 19", ujar Hj. Pori Karlia Sulpakar. "Mohon jangan dilihat dari nilainya, ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap masyarakatnya, mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan warga yang terdampak langsung Pandemi Covid 19", kata Pori Karlia Sulpakar. "Kita semua tahu, bahwasanya saat ini perekonomian Dunia sedang terpuruk karena wabah yang melanda. Untuk itu sudah seharusnya kita berterima kasih atas upaya dan bantuan yang selama ini disalurkan langsung Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19", lanjut Pori Karlia Sulpakar. "Pemerintah telah berusaha maksimal untuk memulihkan perekonomian kita, mari kita jaga kebersamaan kita dalam mencegah penyebaran Virus Corona ini. Gunakan Protokol Kesehatan yang ketat, gunakan Masker saat keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan hindari kerumunan", papar Pori Karlia Sulpakar. Sulaiman (34) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut, "kami mewakili seluruh masyarakat penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pori Karlia Sulpakar selaku Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, yang telah menyalurkan bantuan dari Ibu Riana Sari Arinal selaku Ketua TP PKK Provinsi Lampung", cetusnya. [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

8.573 Sembako Disebar Dihari Keempat, Sulpakar Bagikan di Kecamatan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali mendistribusikan ribuan paket sembako berupa beras 5 Kilogram untuk warga terdampak Covid-19. Dihari keempat atau hari terakhir pendistribusian beras tahap kedua, menyasar lima kecamatan. Yakni Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Di Kecamatan Kalianda, pendistribusian beras dikawal langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM, pada Rabu pagi (14/10/2020). Secara simbolis, penyerahan bantuan beras dari Pjs Bupati Lampung Selatan kepada warga penerima manfaat berlangsung di Kantor Kecamatan Kalianda. Hadir juga pada kegiatan itu Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan, diantara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Qorinilwan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Eka Riantinawati, Camat beserta Uspika Kecamatan Kalianda. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, terdapat sebanyak 24.941 kepala keluarga (KK) yang mendapat bantuan sembako beras tahap kedua yang tersebar di 260 desa/kelurahan di 17 kecamatan. “Hari ini merupakan hari terakhir. Totalnya 8.573 paket bantuan. Terdiri dari 88 desa lima kecamatan. Meliputi Kecamatan Bakauheni 500 paket, Kalianda 2.740 paket, Way Sulan 711 paket, Jati Agung 2.038 paket, dan Natar 2.584 paket,” terang Yansen. Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada warga di Kecamatan Kalianda. | Diskominfo Lamsel Yansen menambahkan, penerima bantuan itu merupakan warga yang sudah diseleksi oleh kepala desa. Yaitu warga yang belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. “Hari ini kita hanya menghadirkan 25 warga untuk menerima secara simblois. Nanti sisanya akan diantar oleh kepala desa ke rumah masing-masing penerima. Ini untuk menghindari kerumunan sesuai protokol pencegahan Covid-19,” kata Yansen. Sementara, Sulpakar mengatakan, pendistribusian paket sembako itu merupakan salah satu upaya dan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19. Dengan bantuan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19. “kami menyadari bahwa dengan adanya Covid-19 ini semua sektor kehidupan masyarakat terkena dampaknya, terutama ekonomi. Untuk itu kesempatan inilah pemerintah harus hadir untuk ikut merasakan kesusahan yang dialami masyarakat,” ujar Sulpakar. Sulpkar menyatakan, jika nilai bantuan tersebut nominalnya tidak sebanding dengan kesusahan yang dialami masyarakat. Meski demikian hal itu merupakan bentuk perhatian pemerintah secara menyeluruh kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Walaupun tidak terlalu besar tetapi jika kita kalkulasikan dari semua penduduk Lampung Selatan cukup besar juga. Hanya sebatas 5 Kilogram beras, sekedar membantu meringankan kesusahan dan penderitaan yang dirasakan masyarakat,” kata Sulpakar. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pastikan Prokes Covid-19 Berjalan Baik, Sulpakar Kunjungi PT ASDP Cabang Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Sebagai pintu gerbang Pulau Jawa-Sumatera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mewajibkan setiap instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. Hal itu terlihat dari langkah Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM beserta jajaran yang melakukan kunjungan ke PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Selasa (13/10/2020). Kedatangan Sulpakar disambut General Manger PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Solikin beserta jajaran. Selanjutnya, dalam pertemuan itu, Solikin memaparkan standar operasional prosedur (SOP) atau skema yang dijalankan PT ASDP dalam mencegah penyebaran Covid-19. Pada kunjungan itu Pjs Bupati Sulpakar juga sempat melihat aktivitas diseluruh tempat-tempat pelayanan yang berada di Terminal Eksekutif Bakauheni. Sulpakar mengatakan, kunjungan tersebut guna memastikan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni berjalan dengan baik ditengah pandemi Covid-19. “Saya ingin memantau secara langsung protokol kesehatan apakah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di Pelabuhan Bakauheni. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan didukung sarana dan prasaran kesehatan,” ujar Sulpakar disela-sela kunjungan itu. Pada kesempatan itu Sulpakar juga menekankan kepada instansi atau kantor yang berkaitan dengan pelayanan agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk memutus penyebaran Covid-19. “Di Provinsi Lampung, masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin cepat. Sehingga kita perlu saling bahu membahu antara pos pelayanan kesehatan dan instansi atau kantor layanan masyarakat kita tertibkan bagaimana tidak terjadi klaster baru Covid-19,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sulpakar Bincang Santai Dengan PWI Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menyambut baik kegiatan Bincang Santai yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Selatan. Hal itu diungkapkan Sulpakar saat membuka secara resmi kegiatan Bincang Santai yang digelar di Kantor PWI Lampung Selatan, Selasa pagi (13/10/2020). “Saya sangat menyambut baik Bincang Santai ini. Tidak lain tujuannya sambil bincang santai kita jalin silaturahmi dan berdiskusi memberikan masukan dan saran yang tentunya bermanfaat bagi pelaksanaan program pembangunan di Lampung Selatan,” ujarnya. Hadir juga dalam acara Bincang Santai perdana itu, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, Ketua PWI Lampung Selatan Alfandi beserta anggota PWI Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Sulpakar juga meminta dukungan kepada organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia itu dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurut Sulpakar, eksistensi PWI sebagai wadah perkumpulan wartawan sangatlah penting. Karena PWI sebagai induk organisasi kewartawanan merupakan alat kontrol bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. “Saya mohon dukungan PWI, karena saya yakin keberadaan PWI ini masih sangat eksis, dihargai dan diterima masyarakat dimana pun berada,” kata Sulpakar. Selain dukungan dalam menjalankan roda pemerintahan, Sulpakar juga meminta PWI untuk ikut serta menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang dilaksanakan 9 desember mendatang. “Kami pastikan memberikan pelayanan yang sama kepada semua calon dan membantu KPU, Bawaslu serta aparatur lainnya untuk menyuksekan Pilkada. Namun ini semua tidak bisa saya lakukan tanpa bantuan semua komponen salah satunya PWI,” tuturnya. Sementara, Ketua PWI Lampung Selatan, Alfandi menjelaskan, selain silaturahmi tujuan diadakannya Bincang Santai itu adalah untuk menjalin sinergitas antara PWI dengan pihak eksekutif, legisltaif dan yudikatif dalam menyukseskan Pikada Serentak 2020. “Kegiatan ini kita adakan seminggu tiga kali. Senin, Rabu, dan Jumat. Setiap harinya kita hadirkan dua narasumber,” terang Alfandi. Lebih lanjut Alfandi menyampaikan, PWI Lampung Selatan juga ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada tanggal 9 Desember 2020 melalui pemberitaan yang berimbang, aktual dan uptodate tidak menyebarkan hoax. Disamping itu, Alfandi juga menyatakan, PWI Lampung Selatan siap bersinergi dan mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Lampung Selatan. “PWI Lampung Selatan mendukung penuh kinerja dari Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam rangka mengamankan masyarakat agar tidak terpapar Covid-19. Serta meminimalisir penyebaran Covid-19,” kata wartawan Harian Momentum ini. Disisi lain, Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian meminta PWI Lampung Selatan mendukung pelaksanaan program-program pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Pertama bisa menyukseskan Pilkada di Lampung Selatan. Kedua bisa ikut membantu pemerintah mengatasi Covid-19 yang cukup berkembang pesat,” kata Supriyadi Alfian. Dia juga berharap, PWI Lampung Selatan bisa bekerjsama dan melibatkan semua OPD yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dalam kegiatan tersebut. “Jadi apa sih yang akan dilaksanakan Dinas PU, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya di tahun 2021. Bisa kita sampaikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan dua bulan kedepan antara PWI dan Pjs Bupati bisa saling mendukung,” katanya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pori Karlia Sambangi Pelaku UMKM Kerajinan Thukus, Ini Harapannya...

PENENGAHAN - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Lampung Selatan bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan beserta jajaran kunjungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (13/10/2020). Kunjungan ke UMKM yang dilakukan usai melaksanakan Gebrak Masker di Pasar Pasuruan tersebut disambut hangat pemilik dan pekerja UMKM KHAJA MUDA Desa Kuripan Kecamatan Penengahan. Pjs. Ketua Dekranasda Pori Karlia Sulpakar, Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin yang didampingi Camat Penengahan Erdiansyah berdialog langsung dan melihat proses pembuatan kerajinan Thukus (Tutup Kepala Tapis khas Lampung Selatan). Khaja Muda selaku pemilik usaha kerajinan Thukus mengatakan, "penjualan Thukus sudah mencapai luar daerah seperti Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pesisir Barat dan Daerah Jawa", katanya. "Awalnya kami bekerja sama dengan Dekranasda Lampung Selatan, Dekranasda Lampung Selatan membeli dari kami untuk dipasarkan kembali, Alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak peminatnya", ujar Khaja Muda. "Selain Thukus kami juga membuat Selendang Tapis, disini juga kami menggalak Literasi Membaca dengan menyiapkan buku-buku bacaan untuk dibaca anak-anak secara gratis", pungkas Khaja Muda. Sementara itu Pori Karlia Sulpakar mengaku kagum dengan upaya Khaja Muda mengembangkan dan mengenalkan Tutup Kepala Tapis khas Lampung Selatan. "Ini merupakan salah satu upaya mengembangkan Budaya Lampung Selatan, melalui Thukus masyarakat mengenal Lampung Selatan", jelas Pori Karlia Sulpakar. "Saya berharap kerjasama dengan Dekranasda Lampung Selatan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, mengingat Dekranasda adalah Mitra Kerja Pemerintah Daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pelaku dan pekerja UMKM yang ada di Lampung Selatan", papar Pori Karlia Sulpakar. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R