Berita

gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
Berita

Roadshow di Tanjung Bintang, Winarni Ajak Masyarakat Wujudkan Lampung Selatan Bebas Stunting

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto terus berupaya mencegah stunting atau kurang gizi di daerah setempat. Upaya itu dilakukan dengan mengkampanyekan program swasembada gizi ke desa-desa dan Posyandu yang tersebar di 17 kecamatan. Kali ini roadshow Winarni sampai di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Kamis (23/7/2020). Dalam kesempatan ini, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto turut mendampingi Winarni yang juga sekaligus Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan. Turut hadir juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Fasilitator Perlindungans Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Provinsi Lampung, Tony Fisher, serta Kepala Dinas PP dan PA, Anasrullah. Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, baik itu kader PKK, kader Posyandu, aparatur pemerintahan kecamatan, kepala desa serta tokoh masyarakat, Winarni mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong mengentaskan stunting. Sebab menurut Winarni, dengan kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat, target Lampung Selatan bebas stunting pada tahun 2023 bisa tercapai. Upaya itu dilakukan dengan program gerakan swasembada gizi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. "Tanpa kepedulian kita semua, masalah stunting tidak akan tuntas. Untuk itu program swasembada gizi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Ini merupakan program yang bersifat gotong-royong lintas sektor, baik pemerintah, masyarakat, serta TNI-Polri,” ujarnya. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, pemerintahan desa merupakan garda terdepan dalam pengentasan stunting. Sebab itu, membawa misi sebagai duta swasembada gizi dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini. “Upaya pemenuhan gizi anak-anak adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Oleh karena itu pertumbuhan anak-anak Indonesia menjadi generasi penerus yang memiliki sumberdaya unggul adalah tanggungjawab semua elemen masyarakat,” kata Winarni. Dalam kesempatan itu, Winarni juga menyoal tentang perlindungan dan hak-hak anak. Ia meminta agar camat dan kepala desa membentuk satuan tugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di wilayanya masing-masing. "Pak Camat dan Kepala UPT Kesehatan segera bentuk Satgas PATBM. Begitu juga dengan para kepala desa dan bidan desa. Karena di Kabupaten Lampung Selatan baru terbentuk 50 Satgas PATBM,” tandasnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Ketua TP PKK, Hj. Winarni juga menyempatkan menjenguk warga yang baru saja melahirkan di Bidan Desa Budi Lestari. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara itu, usai kegiatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua TP PKK, Hj. Winarni menyempatkan mengunjungi kelas ibu hamil di Posyandu Dahlia Desa Kaliasin dan sejumlah Posyandu yang ada di kecamatan setempat. Diantaranya, Posyandu Beringin di Desa Budi Lestari, Posyandu Delima di Desa Jati Indah dan Posyandu Dahlia Desa Kaliasin. Dalam kunjungan itu Bupati dan Ketua TP PKK juga sempat menjenguk warga yang baru saja melahirkan di Bidan Desa Budi Lestari. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Polres Lampung Selatan Gelar Operasi Patuh Krakatau 2020 14 Hari Kedepan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2020 di Lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Kamis (23/7/2020). Apel yang dipimpin Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo, SH, S.IK, MM diikuti personel dari Polres, Kodim 0421/LS, Dinas Perhuhungan, dan SatPol PP Lampung Selatan. Turut hadir juga Dandim 0421/LS Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, serta perwakilan anggota Forkopimda lainnya. Kapolres, Eddie Purnomo mengungkapkan, Operasi Patuh Karakatau 2020 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini petugas lebih mengedepankan sosialisasi dan edukasi keselamatan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan.   Disamping itu kata Eddie, dalam Operasi Patuh Krakatau 2020 kali ini, petugas tidak hanya menertibkan pelanggar tetapi juga protokol kesehatan COVID-19. “Nanti lebih banyak pencegahan dan imbauan untuk keselamatan pengendara. Terutama kita juga mengimbau adaptasi kebiasaan baru dalam rangka mencegah penyebaran virus korona atau COVID-19,” ujar Eddie Purnomo. Lebih lanjut Eddie menyampaikan, mengingat Operasi Patuh Karakatau dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19, maka pihaknya tetap berorientasi pada operasi kemanusiaan. Meski demikian, pihaknya tidak menghilangkan upaya preemtif dan preventif dalam Operasi Krakatau 2020. “Kita upayakan preemtif dan preventif 40 persen 40 persen. Dan dari segi represif 20 persen,” kata perwira dengan melati dua di pundak ini. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo di wawancarai sejumlah awak media usai memimpin apel Operasi Patuh Krakatau 2020. | Foto : Diskominfo Untuk itu, Eddie mengimbau kepada masyarakat, agar dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan juga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Untuk pengedara roda dua pakai helm SNI, patuhi peraturan lalu lintas dan melengkapi surat-suratnya. Dan juga patuhi protokol kesehatan COVID-19, pakai masker,” tandasnya. Untuk diketahui, Operasi Patuh Krakatau 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan. Mulai hari Kamis, tanggal 23 Juli 2020 hingga Rabu, 5 Agustus 2020. Sebanyak 160 personel dari Polres Lampung Selatan diturunkan dalam operasi patuh kali ini. Ditambah personel gabungan dari Kodim 0421/LS, Dinas Perhubungan, dan Sat Pol PP. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rapat Persiapan Idul Adha 1441 H, Pemkab Lamsel Imbau Warga Tidak Datangi Lokasi Penyembelihan Hewan Qurban

KALIANDA - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Supriyanto pimpin rapat pembahasan persiapan pelaksanaan sholat idul adha 1441 H dan penyembelihan hewan qurban di aula rajabasa kantor bupati lampung selatan, Rabu (22/7/2020). Turut hadir dalam rapat tersebut Staf Ahli Bidang Keuangan, Akar Wibowo, Staf Ahli Bidang Ekobang, Burhanudin, para Kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Lampung Selatan. Pada rapat tersebut Supriyanto mengatakan agar pelaksanaan sholat idul adha diwajibkan mengikuti Posedur Tetab (Protab) protokol kesehatan mengingat wabah virus corona yang belum berakhir. "Saya harapkan pada pelaksanaan sholat idul adha dan penyembelihan hewan qurban nanti tata caranya harus disesuaikan dengan protab protokol kesehatan covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M)," Ucapnya. "Kedisplinan masyarakat harus semakin meningkat dengan menerapkan 3M di berbagai aktivitas. Ini adalah komitmen bersama agar jumlah orang yang terkena virus corona bisa terus berkurang dan wabah bisa segera berakhir," tegasnya. Supriyanto juga mengingatkan agar Masyarakat yang berkurban tidak datang ke lokasi penyembelihan dan dalam Pendistribusiannya, daging kurban akan langsung diantar ke rumah mustahik. Ia juga mengimbau agar panitia kurban tidak lagi menggunakan plastik saat pembagian daging. Sebagai gantinya, petugas panitia kurban menyiapkan wadah lainnya yang ramah lingkungan seperti besek dari bambu. Pada hasil rapat persiapan pelaksanaan sholat idul adha 1441 H dan tata cara pelaksanaan penyembelihan hewan qurban diperoleh hasil rapat sebagai berikut : Kegiatan takbir tetap diselenggarakan di masid/mushola, tetapi tidak diperkenan dilakukan takbir dengan konvoi kendaraan.Penyelenggaraan sholat idul adha dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan ketentuan, hewan kurban harus memdapatkan surat keterangan sehat dari dinas perternakan dan kesehatan hewan dan memenuhi unsur Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).Pemotongan hewan kurban dihimbau dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) yamg telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Petwrnakan dan Kesehatan Hewan.Petugas/pantia penyembelihan hewan kurban harus mengikuti rapid test, Selanjutnya daging kurban akan didistribusikan langsung kepada penerima oleh panitia.Terkait dengan tempat rekreasi, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan belum memberikan izin resmi untuk membuka tempat rekreasi bagi masyarakat yang berniat melakukan liburan hari raya idul adha. hasil rapat tersebut nantinya akan diterapkan di seluruh wilayah kabupaten lampung selatan. (Hr/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

524 Huntap Bagi Korban Tsunami Lampung Selatan Mulai Dibangun

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabar baik bagi korban bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. Hari ini, Rabu (22/7/2020), pembangunan 524 Hunian Tetap (Huntap) untuk warga yang rumahnya hancur akibat tsunami mulai dibangun. Pembangunan Huntap ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Dandim 0421/LS Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta sejumlah pejabat Pemkab Lampung Selatan. Lokasi pembangunan dimulai di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. Di lokasi ini, diawali dengan pembangunan tujuh Huntap sebagai rumah percontohan. Selain itu, Huntap juga akan dibangun di desa lain yang tersebar di Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, dan Katibung. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan rumah Huntap tersebut. Baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung, jajaran TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat lainnya yang telah bekerja sama bergotong-royong mulai dari penanganan musibah tsunami hingga pembangunan Huntap bagi korban tsunami. “Alhamdulilah peletakan batu pertama pembangunan 524 Huntap kita mulai hari ini. Tanpa kebersamaan, persatuan dan kesatuan tidak mungkin bisa secepat ini. Huntap ini diperuntukan bagi saudara kita yang menjadi korban bencana tsunami,” ujar Nanang dalam sambutannya. Lebih lanjut Nanang mengatakan, pembangunan Huntap itu merupakan bentuk keseriusan dan tanggungjawab Pemerintah Daerah kepada masyarakatnya. “Ini menandakan bahwa pemerintah selalu ada untuk masyarakat. Dan pemerintah akan terus memantau perkembangan pembangunan Huntap ini sampai pembangunannya selesai dan dapat dihuni oleh masyarakat yang berhak menempatinya,” kata Nanang. Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat yang akan menerima bantuan Huntap tersebut, agar dapat benar-benar memanfaatkan penggunaannya. Sebab katanya, tidak semua masyarakat terdampak tsunami dapat memiliki rumah Huntap tersebut. “Masyarakat harus menyadari bahwa rumah yang layak itu merupakan salah satu kebutuhan pokok. Oleh karea itu saya meminta kepada aparatur desa dan pihak terkait lainnya untuk terus memantau pelaksanaan pembangunan Huntap ini hingga selesai dan siap huni,” tandasnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Dandim 0421/LS Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie dan Sekda Thamrin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Huntap. | Foto : Dokpim Lamsel Disamping itu, Nanang juga menyampaikan, setelah pembangunan Huntap fasilitas lain juga diharapakan dapat segera dibangun. Seperti pembangunan rumah ibadah, listrik, air bersih dan MCK, dan sarana fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan bagi masyarakat penghuni Huntap. “Nanti dipinggir pantai juga akan kita tanami pohon untuk pengembangan wisata. Sehingga anak-anak juga merasa nyaman dengan tinggal tidak jauh dari bibir pantai. Setelah itu ada juga bantuan lain sebagai stimulus ekonomi sosial bagi masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan menjelaskan, Pemkab Lampung Selatan mendapatkan hibah untuk membangun 524 unit Huntap yang akan dibangun di lahan seluas 76.609 meter persegi. Rinciannya, untuk Kecamatan Rajabasa meliputi, Desa Kunjir sebanyak 138 unit, Desa Way Muli Timur 129 unit, Desa Way Muli 58 unit, Desa Sukaraja 20 unit, Desa Rajabasa 34 unit, dan Desa Banding sebanyak 13 unit. Lalu di Kecamatan Kalianda yakni, Kelurahan Kalianda dan Way Urang sebanyak 35 unit dan Desa Maja 89 unit. Kemudian di Kecamatan Sidomulyo, akan dibangun 2 unit di Desa Suak serta Kecamatan Katibung di Desa Tarahan sebanyak 6 unit. “Pembangunan Huntap ini nantinya dilaksanakan dengan metode swakelola oleh kelompok masyarakat penerima bantuan. Jadi tidak ditenderkan, tapi dikelola oleh kelompok masyarakat yang sudah dibentuk oleh desa dan tim fasilitator,” terang Darmawan dalam laporanya. Darmawan menambahkan, untuk teknis di lapangan, kelompok masyarakat tetap akan didampingi fasilitator. Sehingga proses pembangunan, mulai dari rencana kerja, kebutuhan material, hingga penyelesaian bangunan dapat terkontrol dengan baik dan berjalan lancar. “Bahan material kita ambil dari lokal. Sehingga akan menggerakan perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih disaat pandemi COVID-19. Tapi kita juga mengimbau supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” tutur Plt Asisten Bidang Adum ini. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Ingatkan Orang Tua Agar Memperhatikan Pola Asuh Anak

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengajak para orang tua agar dapat memberikan pola pengasuhan yang terbaik dalam mendidik anak. Hal itu disampaikan Winarni dalam acara Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) bagi Kader dan Pengurus TP PKK serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (22/7/2020). Sementara, acara yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan ini menghadirkan narasumber Fasilitator Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Provinsi Lampung, Tony Fisher. Hadir juga, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin, Kepala Dinas PPPA, Anasrullah, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Eka Riantinawati. Winarni mengatakan, untuk mendidik anak dan remaja sesuai dengan perkembangan zaman diperlukan keseriusan dan kesabaran yang tinggi. Menurutnya, mengatasi pola pergaulan anak dengan cara yang keliru dapat menimbulkan tekanan psikis kejiwaan anak, sehingga dapat menjadi sulit terkontrol dalam pergaulannya. “Saya mengajak kita semua untuk menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak sejak usia dini. Dimulai dari keluarga, kesadaran untuk hidup jujur dan bertanggungjawab. Sehingga dapat menjadi generasi yang tangguh, dan berakhlak mulia,” ujar Winarni. Fasilitator PATBM Provinsi Lampung, Tony Fisher, saat menyampaikan materi tentang Pola Asuh Anak dan Remaja. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Winarni menyampaikan, dampak tekanan ekonomi bagi para orang tua akibat pandemi COVID-19 juga dapat mempengaruhi pola didik anak. Dimana menurutnya, dalam kondisi COVID-19 seperti saat ini, anak lebih banyak bergelut dengan gadget atau smartphone. Imbasnya akan berdampak terhadap proses tumbuh kembang anak. Apalagi pada masa Golden Age (usia 3-9 tahun) baik pra remaja dan remaja. Sebab itu, Winarni mengimbau kepada para orang tua agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi, khususnya smartphone. Pasalnya, era sekarang ini, orangtua hampir tidak bisa lepas dari gadget. Bahkan, cenderung kurang memperhatikan perkembangan anak. “Peranan orang tua dalam keluarga merupakan lembaga pendidikan utama bagi anak. Baik buruknya perilaku anak dapat tercermin dari pola asuh mereka didalam keluarga,” tukasnya. Untuk itu, dirinya berharap, seluruh peserta sosialisasi agar menjadikan pengetahuan yang diperoleh sebagai bekal dan pedoman dalam menindaklanjuti penyuluhan terhadap orangtua terkait pola asuh anak dan remaja di wilayahnya masing-masing. “Pola asuh pada anak dan remaja haruslah benar. Seperti memberikan gizi yang seimbang, pendidikan yang baik, serta melindungi anak dari bahaya narkoba dan sisi negatif perkembangan teknologi yang teradopsi dari dunia maya dan media sosial,” imbuhnya. Ketua TP PKK, Hj. Winarni bersama narasumber acara sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja. | Foto : Diskominfo Sementara itu, Kepala Dinas PPPA, Anasrullah menambahkan, usaha orang tua dalam membina dan membimbing anak, baik jiwa dan raganya sudah dimulai sejak dalam kandungan sampai dewasa atau berusia 18 tahun. “Orang tua sangat diharapkan menjadi teladan dalam sikap prilaku dan tutur kata yang bersumber dari pikiran, perhatian dan perbuatan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara santun dan berbudi pekerti sesuai dengan adat budaya Indonesia,” tuturnya. Anasrullah juga mengatakan, pola asuh anak dan remaja dalam keluarga sangat penting dilakukan. Sebab kata dia, anak adalah amanah dari Allah SWT yang menjadi harapan masa depan dan merupakan bagian dari anggota keluarga dan masyarakat. “Orang tua menjadi peran penting. Untuk itu anak harus dipersiapkan sejak dini melalui beberapa tahapan. Dengan harapan akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkualitas, bermoral, dan berguna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bakamla RI Jajaki Kerjasama Dengan Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendapat kunjungan dari Tim Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Selasa (21/7/2020). Kedatangan rombongan Bakamla RI yang dipimpin Kasubdit Kerjasama Litabang, Kolonel Bakamla Agus Hariyanto, M.Han disambut hangat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM, beserta sejumlah pejabat utama, di Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin memaparkan kondisi geografis Kabupaten Lampung Selatan. Terutama potensi kelautan yang ada di daerah itu. "Lampung Selatan memiliki luas 2.007 kilometer persegi. Terdiri dari 17 kecamatan, dengan luas 173.000 hektar lebih yang mengelilingi ujung Sumatera. Tentunya ini mempunyai potensi yang sangat besar, disepanjang pantai ini," paparnya. Thamrin juga menyebut Kabupaten Lampung Selatan memiliki sejumlah kecamatan yang langsung berhadapan dengan pesisir pantai. Seperti Sidomulyo, Kalianda, Rajabasa, Bakauheni, dan Ketapang. "Sebagian besar potensi wisata. Namun ada juga yang mendirikan tambak, serta kawasan industri lainnya," tuturnya. Sementara, Kolonel Bakamla Agus Hariyanto mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama dengan Pemkab Lampung Selatan. Khususnya mengenai pengembangan potensi laut yang dimiliki kabupaten pintu gerbang Pulau Sumatera ini. “Tujuan kami ini untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Karena disini memiliki banyak daerah pesisir pantai,” ujar Agus Hariyanto dalam sambutannya. Lebih lanjut dia menambahkan, berkurangnya lahan di daratan yang dapat diolah menjadi lahan pertanian, membuat laut sebagai potensi yang dapat dikembangkan. Apalagi kata dia, nenek moyang Bangsa Indonosia merupakan pelaut yang hidup dari laut. “Selama ini kita tahu Indonesia Bangsa agraris. Tapi dulu ketika kecil kita sering mendengar lagu nenek moyang kita adalah pelaut. Katena memang banyak sekali sumber daya yang dapat kita manfaatkan dari laut, yang tidak bisa habis dengan begitu saja. Tetapi tetap harus dilestarikan," katanya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lampung Selatan Terima 57 Paket Bantuan Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Terdampak COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melalui Dinas PPPA Provinsi Lampung memberikan 57 paket bantuan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak yang terdampak COVID-19 di Lampung Selatan. Bantuan itu diserahkan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Dinas PPPA Provinsi Lampung, Erna Suud secara simbolis kepada perempuan dan anak yang rentan terdampak COVID-19, di Aula Kantor Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (21/7/2020). Turut serta mendampingi penyerahan bantuan itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, M. Darmawan, serta Plt Sekretaris Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Marlena beserta jajaran. Pada kesempatan itu, Erna Suud mengatakan, bantuan yang berasal dari Kementerian PPPA tersebut, juga menyasar kaum disabilitas serta kelompok rentan lainnya yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan. “Hari ini kami menyampaikan amanah dari Kementerian PPPA. Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung kita berikan sama rata masing-masing sebanyak 57 paket. Termasuk di Lampung Selatan. Dan ini hari terakhir kita bagikan,” ujar Erna Suud. Erna Suud menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut berbeda dengan bantuan yang selama ini telah disalurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurutnya, bantuan untuk pemenuhan kebutuhan spesifik yang dimaksud untuk meng-cover ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, anak disabilitas, lansia, serta kelompok rentan lainnya. “Peruntukannya khusus, jadi isinya khusus. Kalau sembako kan sudah biasa. Isi bantuannya ada vitamin, susu, biskuit, makanan, dan perlengkapan mandi. Ada juga untuk disabilitas. Semua sudah ditentukan oleh Kementerian, kami hanya menyalurkan saja,” tandasnya. Plt Asisten Bidang Adum Pemkab Lampung Selatan, bersama para penerima bantuan kebutuhan spesifik perempuan dan anak. | Foto : Diskominfo Lamsel Sementara itu, mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, Plt Asisten Bidang Adminstrasi Umum, M. Darmawan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Kementerian PPPA melalui Dinas PPPA Provinsi Lampung tersebut. “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bemanfaat. Khususnya bagi penerima manfaat yang terdampak COVID-19,” kata Darmawan yang juga Kepala Pelaksana BPBD ini. Selain itu, dalam kesempatan itu, Darmawan juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. “Saya juga minta masyarakat selalu menjaga dan sadar diri terhadap COVID-19. Saat ini kita memasuki adaptasi kebiasaan baru. Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan hindari kerumunan. Ini harus kita biasakan, apalagi jika berpergian keluar rumah,” imbuhnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Riana Sari Kukuhan Ketua dan Pengurus PERWOSI Kabupaten Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberian dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daulat sebagai Ketua Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (21/7/2020). Ketua Persowi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal melantik Ketua dan Pengurus Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, disaksikan Gubernur Lampung Arinal Junaidi di Gedung Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung. Ketua Perwosi Provinsi Lampung dalam sambutannya mengatakan, "pelantikan Pengurus Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Periode 2020-2024. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik tolak eksistensi wanita di Provinsi Lampung dalam pembangunan di bidang olahraga," katanya. "Kami berharap program kerja Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dapat sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan Lampung Berjaya dan mengembalikan kejayaan Pembangunan di bidang olahraga khususnya kaum wanita," ujar Riana Sari Arinal. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Junaidi dalam arahannya mengatakan, "Perwosi memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kaum perempuan sebagai motivator olahraga di keluarga masing-masing, terutama membiasakan anak-anak untuk mencintai olahraga serta menjadikan olahraga sebagai suatu kebutuhan dan gaya hidup," tandas Arinal. "Hal ini akan melahirkan bibit unggul atlet-atlet Provinsi Lampung yang akan membawa nama baik Provinsi Lampung di tingkat Nasional maupun Internasional serta membentuk keluarga dan masyarakat yang cinta olahraga, sehat, dan sejahtera," lanjutnya. Selain itu Arinal juga mengingatkan, pada saat berlatih/berolahraga hendaknya tetap memperhatikan Protokol Kesehatan mengingat pandemi covid-19 yang masih terus mengalami peningkatan setiap harinya. (Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : R