Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Hasil Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Dusun Di Jati Agung, Nanang Harap Akses Masyarakat Bisa Lebih Cepat

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, didampingi Sekretaris Daerah, Thamrin, Kepala Dinas PU & PR, Syahroni, Kepala Dinas Perkim, Yanni, Anggota DPRD Rosdiana serta Ketua Tim Penggerak PKK, Hj.Winarni Nanang Ermanto, meninjau jembatan dan gorong-gorong di Dusun Pariyangan Desa Karang Anyar, Jati Agung, Minggu (12-7-2020). Jembatan yang berada ditengah persawahan tersebut, rusak akibat termakan usia serta terkikis air saat hujan deras beberapa bulan yang lalu, praktis mengganggu aktivitas masyarakat. Hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas, itupun harus ektra hati-hati. Sementara, kendaraan roda empat praktis tak dapat melintasi jembatan yang lebarnya sekitar 8 meter. Jembatan yang dibangun menggunakan APBD tersebut, merupakan penghubung Dusun Karang Tani dengan Dusun Pariyangan. Jalan sepanjang 1600 meter tersebut merupakan akses terdekat bagi masyarakat pariyangan yang ingin menuju ke pasar Karang Anyar atau pasar Jatimulyo. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta pejabat terkait, menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat. Dihadapan masyarakat, Nanang Ermanto menjelaskan bahwa jembatan yang baru selesai dibangun dua minggu yang lalu tersebut menggunakan anggaran APBD Lampung Selatan Tahun Anggaran 2020. "Mudah-mudahan jembatan ini dapat kembali melancarkan aktivitas masyarakat. Semoga bermanfaat," ujar Nanang. Sementara itu, masyarakat dusun Pariyangan sangat berterima kasih dengan dibangunnya jembatan ini. Sebab, dengan dapat digunakan kembali jembatan tersebut, memudahkan masyarakat untuk beraktivitas, utamanya ketika mereka hendak menuju ke pasar Karang Anyar atau Jati Mulyo. "Pak Bupati, selama ini kami mau kepasar saja susah. Tetapi setelah dibangunnya jembatan ini, kami tidak perlu memutar dengan jarak yang lumayan jauh apabila mau ke pasar," ujar Darsih, ibu rumah tangga dari dusun Pariyangan. "Kami mengucapkan terima kasih pada pak Nanang yang telah memperhatikan masyarakat. Mudah-mudahan Bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan," ujar Darsih lagi. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas PU & PR, Syahroni menjelaskan, pembangunan jempatan/gorong-gorong tersebut menggunkan dana APBD Tahun Anggaran 2020 dengan nilai proyek sebesar Rp. 74.103.101.00,- sebagaimana tertera dalam papan proyek yang masih tertancap di pinggir jembatan. "Menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2020. Jembatan ini masuk kategori kegiatan penanganan kondisi darurat bangunan perlengkapan jalan," jelas Syahroni singkat. (Us/KMF). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadiri Kongres Askab PSSI Lampung Selatan Tahun 2020, Nanang Beri Apresiasi Kerja PSSI Lamsel

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri pembukaan Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lampung Selatan Tahun 2020, Sabtu (11/7/2020). Acara yang berlangsung di Lapangan Tennis Indoor Kalianda itu, dibuka langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan, Rudi Apriandi. Pada kegiatan tersebut terpilih secara aklamasi Ketua Askab PSSI Lampung Selatan Periode 2020-2024, Wawan Nur Ikhsan dan Frans S, sebagai wakilnya. Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Ketua PSSI Lampung Selatan, Wawan Nur Ikhsan menyampaikan progres visi kedepan dan siap memajukan cabang Olahraga Sepak Bola Lampung Selatan. "Tujuan saya hanya satu pak (Bupati Nanang Ermanto : red), yakni ingin memajukan Sepak Bola Lampung Selatan, dan insya allah saya akan menjalankan amanat ini dengan baik," tuturnya usai dikukuhkan sebagai Ketua Askab. Sementara itu dalam sambutannya Bupati Nanang Ermanto, mengapresiasi kinerja Ketua Askab PSSI Lampung Selatan Periode 2016-2020, Harun Shohar atas kinerjanya dalam mempimpin PSSI. "Pak Harun Shohar ini, keinginannya memang luar biasa, karena beliau pernah dia menghadap saya, berdiskusi tentang sepak bola, beliau tidak pernah putus asa, kita kasih apresiasi dulu untuk beliau," Ungkapnya. Bupati Nanang juga memberikan selamat atas terpilihnya Ketua Askab PSSI Lampung Selatan yang baru dan berharap dibawah kepemimpinannya dapat meraih prestasi yang membanggakan dicabang Olahraga Sepak Bola Lampung Selatan. "Saya berharap dengan bimbingan Ketua yang baru, bisa berprestasi dan membawa nama baik Lampung Selatan. Tapi nanti harus dilakukan koordinasi dengan pak Harun Shohar, mengenai ilmu yang telah diterapkan di PSSI Lampung Selatan," Ujarnya. (Ptm/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kerjasama Dengan KPU, Dinkes Lampung Selatan Rapid Test 1.925 PPDP

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melakukan rapid test kepada 1.925 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Jumat (10/07/20). Kepala Dinkes Pemkab Lampung Selatan, dr. Jimmy B. Hutapea, MARS menjelaskan, kegiatan rapid test dilakukan serentak di 27 Puskesmas yang ada di 17 kecamatan. “Kita lakukan rapid test yang mendesak kepada 1.925 PPDP. Karena hasilnya harus selesai sebelum tanggal 12 Juli. Ini menindaklanjuti surat dari KPU Nomor. 165/1801/Sek-Kab/VII/2020 tanggal 2 Juli 2020,” terang Jimmy melalui keterangan tertulisnya. Lebih lanjut Jimmy menyampaikan, kegiatan rapid test melibatkan seluruh tenaga kesehatan baik dokter, analis, dan perawat yang tersebar di 27 Puskesmas. Biaya kegiatan itu kata dia, ditanggung KPU Lampung Selatan. “Semua tenaga kesehatan kita libatkan. Masing-masing puskesmas bervariasi. Rata rata 5 sampai 10 orang. Khusus untuk Puskesmas Karang Anyar, dibantu dari Tim PSC 119 Dinas Kesehatan. Karena jumlah PPDP sebanyak 163 orang. Pembiayaan gratis. Karena dari KPU ada anggaran untuk jasa pelayanan rapid test,” ungkap Jimmy. Sementara, Ketua KPU Lampung Selatan Ansurasta Razak menjelaskan, sebanyak 1.925 PPDP mengikuti pelaksanaan rapid test yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. "Mengingat PPDP akan mulai melakukan coklit pada tanggal 15 Juli 2020 mendatang, maka kami lakukan rapid tes terhadap PPDP diseluruh kecamatan," kata Ansurasta Razak seperti dikutip dari datalampung.com. Pria yang akrab disapa Aan ini menambahkan, pelaksanaan rapid test dilakukan untuk memastikan PPDP yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan 9 September 2020 nanti, benar-benar sehat dan tidak menjadi carrier atau pembawa virus COVID-19. "Kita laksanakan hari ini dan besok. Ada beberapa kecamatan yang selesai dan yang belum selesai. Jika ada anggota PPDP yang reaktif terpaksa kita ganti. Untuk hasil rapid tesnya sendiri nanti dinkes yang akan mengumumkan," terang mantan anggota Bawaslu Lampung Selatan ini. Selain PPDP, pihaknya juga akan melakukan rapid test terhadap 3.648 Penyelenggara Pilkada Serentak di Lampung Selatan. Hal ini untuk memastikan tidak ada penyelenggara Pemilu yang terjangkit virus korona baru yang berasal dari Wuhan, Cina ini. "Selanjutnya PPS, PPK, kemudian anggota KPU dan terakhir KPPS. Artinya semua jajaran KPU akan menjalani rapid tes," katanya. Sementara Sekertaris KPU Lampung Selatan Bejo Purnomo menambahkan, dalam pelaksanaan rapid test, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp.150 ribu untuk setiap petugas KPU yang di rapid test. "Kita lakukan MoU berdasarkan peraturan KPU dan Dinas Kesehatan. Tidaklanjutnya kita serahkan dengan dinas kesehatan. Total seluruh jajaran KPU Lamsel yang akan di rapid test nantinya adalah 3.684 sudah termasuk PPDP," pungkasnya. (Kmf/rls) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Komitmen Berantas Stunting, Winarni Kampanyekan Gerakan Swasembada Gizi di Kecamatan Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengentaskan angka stunting hingga nol persen ditargetkan dalam tiga tahun kedepan. Upaya ini dilakukan dengan gerakan swasembada gizi. Program yang digagas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, yang juga sekaligus Duta Swasembada Gizi, Hj. Winarni Nanang Ermanto merupakan gerakan bersama untuk menekan angka stunting, demi mewujudkan generasi penerus yang memiliki sumber daya manusia unggul. Setelah sebelumnya melakukan kampanye swasembada gizi diberbagai Posyandu di sejumlah kecamatan, kali ini road show Winarni sampai di Kecamatan Jati Agung, pada Jumat (10/7/2020). Pada kesempatan itu, Winarni turut didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah, serta anggota Forkopimcam Jati Agung. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama pengentasan stunting mulai dari camat, anggota Forkopimcam, Kepala UPT, Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa hingga kader Posyandu se-Kecamatan Jati Agung. Membawa misi sebagai Duta Swasembada Gizi, Winarni mengajak seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, jajaran TNI dan Polri untuk bergerak dan bergotong royong untuk mengentaskan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan guna melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki sumber daya manusia unggul. “Gerakan swasembada gizi ini merupakan upaya berasama. Untuk itu masyarakat dan pemerintah desa harus sadar dan paham apa yang harus dilakukan untuk menekan angka stunting. Karena generasi penerus bangsa saat ini dan masa depan adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya. Lebih lanjut Winarni menjelaskan, dalam kegiatan swasembada gizi yang merupakan program pertama di kabupaten/kota se-Indonesia ini, stunting atau kurang gizi akut akan ditumpas dengan lima pelayanan. Pertama, pelayanan KIA yaitu memastikan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan. Kedua, layanan gizi dengan penyediaan konsultasi gizi di seluruh desa dan memastikan masyarakat berperilaku konsumtif gizi seimbang. Ketiga, pelayanan air minum dan sanitasi dengan memastikan seluruh masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memiliki jamban sehat. Keempat, pelayanan sosial yaitu dukungan pengembangan ekonomi mandiri untuk pemenuhan gizi berkelanjutan dengan pemanfaatan pekarangan rumah dan menggerakan kepedulian sosial. “Kelima, pelayanan PAUD dengan mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berperilaku gizi seimbang serta menyediakan makanan bergizi disetiap layanan PAUD. Lakukan kelima gerakan ini maka Kabupaten Lampung Selatan bebas stunting,” kata Winarni. Dalam kesempatan itu, dia juga meminta para UPT Kesehatan, Puskesmas, serta Ahli Gizi untuk mengedukasi kader Posyandu dan masyarakat tentang pemenuhan gizi yang baik, sehat dan seimbang. "Semua ini tidak perlu mahal, cukup manfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan membuat kolam ikan. Inilah perlunya kita bekerja sama, bahu membahu, bergotong royong bergerak bersama menciptakan anak-anak kita menjadi generasi kuat, cerdas dan berkualitas,” imbuhnya. Dia juga meminta kepada camat dan Kepala UPT Kesehatan wajib membentuk Tim Swasembada Gizi Kecamatan dan Rencana Aksin. Sedangkan kepala desa dan bidan desa juga wajib membentuk Tim Swasembada Gizi Desa dan Rencana Aksi. "Saya harap kita semua dapat bersama-sama menyosialisasikan program swasembada gizi ini kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah kita masing-masing. Dan mudah-mudahan dengan kerja sama kita, target Lampung Selatan bebas stunting tahun 2023 bisa tercapai,” pungkasnya. Sementara itu, dalam kunjungannya di Kecamatan Jati Agung, Winarni menyambangi Posyandu Rahayu Desa Margodadi, Posyandu Mawar Desa Marga Agung dan Posyandu Dahlia Desa Fajar Baru. Selain mengkampanyekan gerakan swasembada gizi, dirinya juga sempat melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita. Sebelumnya, Winarni juga telah melakukan road show di Kecamatan Natar untuk melakukan kegiatan serupa. Disini dia mengunjungi dua Posyandu di Desa Natar dan satu di Desa Pemanggilan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Terima KKN-Tematik Sembilan Mahasiswa IPB

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin menerima Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) 2020, di ruang video conference yang berada di rumah dinas bupati setempat, Jumat pagi (10/7/2020). Serah terima sembilan mahasiswa IPB dari Koordinator Wilayah KKN-T Kabupaten Lampung Selatan, Netti Tinaprillia, yang didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Solahudin, dilakukan secara virtual. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan menyambut baik KKN-T mahasiswa IPB tersebut. Ia berharap kehadiran mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kemajuan para petani di Kabupaten Lampung Selatan. “Inilah kesempatan kalian untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat. Praktek langsung, inovasi apa yang bisa diberikan mahasiswa IPB untuk Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Nanang dalam arahannya. Nanang juga berharap, sinergi dengan IPB akan terus berlanjut, terutama untuk penerapan inovasi pertanian. Karena kata dia, IPB menjadi yang terunggul untuk inovasi pertanian di Indonesia. “Semoga apa yang menjadi program adik-adik mahasiswa dari IPB ini bisa berkelanjutan untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Koordinator Wilayah KKN-T Kabupaten Lampung Selatan, Netti Tinaprillia, menyerahkan mahasiswa yang akan melakukan KKN-T di Desa Jatimulyo. Foto : Diskominfo Sementara itu, melalui sambungan video conference, Netti Tinaprillia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya bupati beserta jajaran yang telah menerima KKN-T sembilan orang mahasiswa IPB tersebut. “Kami titip, ini ada sembilan orang dari berbagai departemen dan fakultas. Mereka akan melakukan KKN di Lampung Selatan. Khususnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, selama 40 hari kedepan hingga 22 Agustus 2020,” tutur Netti Tinaprillia. Lebih lanjut dia mengatakan, KKN-T 2020 kali ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Sehubungan dengan masa pandemi COVID-19, maka dianjurkan kepada seluruh mahasiswa untuk KKN di daerahnya masing-masing. “Walaupun dalam suasana serba keterbatasan, namun KKN ini harus dilaksanakan sebagai syarat kelulusan. Temanya pun sedikit berubah yaitu, Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Techno Socio Entreprenuership Untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tuturnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima penyerahan KKN-T sembilan orang mahasiswa IPB melalui virtual. Foto : Diskominfo Sedangkan, Ketua Kelompok KKN-T Mahasiswa IPB Lampung Selatan, M. Aldrian Wijaya memaparkan, dalam KKN itu kelompoknya mengusung empat program selama melaksanakan pengadian di Dusun II Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung. “Pertama ada sosialisasi dan edukasi mengenai kehidupan masyarakat di era new normal. Karena kan ini sudah menjadi habit baru dimasa new normal. Pastinya masyarakat perlu penyesuaian. Untuk itu kita membantu masyarakat agar bisa menyesuaikan diri lebih cepat,” tuturnya. Lalu program kedua ada penanggulangan hama dan penyakit tumbuhan. Menurutnya, di Desa Jatimulyo terdapat banyak tanaman holtikultura yang terkikis serangan hama seperti serangga dan hama lainnya. “Dengan adanya keresahan ini dari petani, kami mencoba untuk menanggulanginya. Kebetulan dari kami ada yang dari proteksi tanaman, jadi ingin mengaplikasikan teori dan ilmu yang didapat di kampus,” ucapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, kelompoknya juga akan memberikan edukasi tentang pengolahan limbah hewan ternak menjadi pupuk kompos yang lebih bermanfaat. “Kami juga melihat disana (Jatimulyo) banyak warga yang memiliki hewan ternak, khususnya sapi. Tetapi pengolahan fesesnya belum optimal. Jadi kami mencoba mengoptimalisasi feses ini menjadi pupuk kompos,” kata mahasiswa semester 6 ini. Dan terakhir, kelompoknya mengusung program yang berasal dari mitra mereka yaitu Lembaga Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) yang konsen terhadap motivasi petani muda. “Kita tahu regenerasi petani dalam satu tahun itu sangat kecil. Generasi muda mungkin berpikir dua tiga kali untuk berkerja disektor pertanian. Dengan program yang kami bawa ini harapanya bisa membawa perubahan dan menghasilkan pemuda-pemuda yang bekerja disektor pertanian lebih banyak lagi,” katanya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Roadshow Sosialisasi Program Swasembada Gizi, Winarni : Lampung Selatan Akan Menjadi Contoh Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia

NATAR - Sebagai bentuk serius Pemerintah Daerah dalam mengentaskan masalah stunting di Lampung Selatan, Kali ini Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, H. Winarni Nanang Ermanto berserta jajaran lalukan sosialisasi Program Swasembada Gizi di Kecamatan Natar. Kamis (9/7/2020). Saat mengunjungi posyandu yang ada di Kecamatan Natar, Duta Swasembada Gizi juga menandatangani komitmen bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi. Dengan harapan adanya komitmen bersama tersebut dapat membantu meringankan tugas pemerintah daerah dalam mengentaskan masalah stunting sampai ke desa-desa. Penandatanganan Komitmen Bersama tersebut dilakukan oleh Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Anasrullah, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Natar, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan Natar dan Kepala Desa se-Kecamatan Natar di Kantor Desa Natar, Kecamatan Natar. Dalam arahannya Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan Program Swasembada Gizi di Kabupaten Lampung Selatan menjadi perhatian pemerintah pusat dan akan dijadikan contoh Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia dalam penerapannya. Ia juga berharap seluruh elemen masyarakat di Lampung Selatan dapat bersama-sama mengentas stunting di Lampung Selatan. "Program Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan menjadi perhatian pemerintah pusat, karena hanya Lampung Selatan yang memiliki Program Swasembada Gizi di Indonesia. Dan nantinya Lampung Selatan akan menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia," Ujar Winarni. "Kualitas sumber daya manusia Kabupaten Lampung Selatan adalah tanggung jawab kita semua, maka dari itu fungsi dari Program Swasembada Gizi adalah menuntaskan Stunting (gagal tumbuh) dengan memenuhi kebutuhan gizi pada anak sejak dini. Untuk itu saya meminta semua elemen masyarakat dapat bekerja sama dan bergotong-royong antara Pemerintah, Masyarakat, TNI dan Polri untuk mensukseskan program ini," Pungkasnya. Winarni juga menegaskan agar kecamatan natar untuk segera membentuk Tim Swasembada Gizi kecamatan dan desa-desa serta rencana aksinya. Pada saat itu, Winarni dalam mensosialisasikan Program Swasbada Gizi turut mengunjungi beberapa posyandu diantaranya Posyandu Kenanga Desa Natar, Posyandu Melati Desa Natar dan Posyandu Dahlia Desa Pemanggilan Kecamatan Natar. (Us/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Manfaatkan Aset Pemda, Nanang Bakal Sulap Eks Hotel 56 Jadi Pusat Pelayanan Publik

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Masih adanya beberapa aset daerah yang terbengkalai menjadi atensi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Salah satunya Gedung eks Hotel 56 (KTC) yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Kalianda. Nanang mengungkapkan keinginannya untuk mengoptimalkan aset-aset terbengkalai supaya dapat difungsikan agar lebih produktif. Sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ha tersebut diutarakan Nanang saat melakukan peninjauan Gedung eks Hotel 56 bersama Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pada Kamis siang (9/7/2020). Menurut orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini, di lokasi tersebut akan dijadikan sebagai pusat pelayanan publik. Seperti pelayanan kependudukan dan catatan sipil, perizinan terpadu, perlindungan perempuan dan anak, kesehatan, tenaga kerja hingga pajak. Selain itu, pihaknya juga bakal menggandeng instansi lainnya seperti, pelayanan SIM, pelayanan pertanahan, pelayanan BPJS Kesehatan, pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, pelayanan Samsat, pelayanan Imigrasi serta pihak Bank lainnya. Nanang menilai, sejumlah pelayanan publik yang ada selama ini dirasa kurang maksimal. Selain sempit, keberadaan kantor yang berhubungan dengan pelayanan lokasinya berjauhan. “Seperti Disdukcapil, Perizinan dan Samsat tempatnya sangat sempit. Disini lokasinya sangat strategis. Bangunan sudah ada lahan parkir luas, tinggal kita renovasi saja. Sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan semua pelayanan,” ujar Nanang disela-sela peninjauan. Tak hanya itu, guna memberi kenyamanan kepada masyarakat, pihaknya juga bakal menyiapkan kios-kios serta sarana permainan anak-anak yang ramah lingkungan. “Insya Allah, jika terealisasi masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan publik. Karena semua terpusat disini. Jadi bangunan ini benar-banar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lampung Selatan,” tandasnya. Diketahui, sejak awal dibangun, gedung eks Hotel 56 rencananya akan dibuat sebagai pusat perbelanjaan modern (pasar modern) pada tahun 2005 silam. Namun hal itu tidak terealisasi hingga bangunan tersebut terbengkalai selama beberapa tahun. Kemudian, sekitar tahun 2011, Pemkab Lampung Selatan melakukan perjanjian kontrak dengan pihak pengembang untuk dijadikan sebagai Hotel 56 Kalianda. Sayangnya, bisnis dibidang pariwisata itu juga tak berjalan optimal. Lagi-lagi bangunan itu terbengkalai. Tak ingin menjadi bangunan kosong, pasca bencana tsunami 2018 lalu, Pemkab Lampung Selatan kemudian memanfaatkan bangunan itu sebagai hunian sementara bagi korban tsunami yang rumahnya hancur disapu tsunami. Seperti diketahui, sejumlah aset tidur milik pemerintah daerah yang terbengkalai, dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda. Berkat sentuhan tangan dingin Nanang Ermanto, lokasi yang dulu terbengkali, kini difungsikan untuk memberdayakan para pedagang kecil seperti UMKM. Selain menjadi pusat olahraga, GWH juga kini menjadi spot berkumpul baru bagi masyarakat Kalianda dan sekitarnya. Selain itu ada juga lahan tidur yang berada di samping rumah dinas Bupati Lampung Selatan. Dilokasi ini diproyeksi sebagai kebun edukatif bagi masyarakat dan pelajar. Kemudian ada juga lahan yang berada di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda. Di lahan seluas 6 Hektar yang berada di belakang Stadion Jati Kalianda ini, akan dikembangkan menjadi kebun pembenihan (Nursery) tanaman perkebunan. (kmf/rls) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau dan Evaluasi, Tim Waseb Mabes AD Beri Apresiasi Kegiatan TMMD di Desa Hatta Bakauheni

BAKAUHENI - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suprianto, S.Sos., MM menyambut kedatangan Ketua Tim Pengawasan & Evaluasi (Wasev) MABESAD Kolonel.Kav.Dani Wardhana,S.Sos.,MM dalam rangka meninjau Kegiatan TMMD Kodim 0421/Lampung Selatan Ke -108 TA. 2020. Kamis Pagi, (9/7/2020) di Dusun Merut Desa Hatta Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Turut hadir pada peninjauan tersebut Perwira Seksi Teritorial Korem 043 Gatam letkol.Inf.Sahnun, Dandim 0421 lamsel Letkol Kav. Robinson Oktovianus Bessie, perwakilan Kodam 4 Sriwijaya Mayor.Inf. Agus Sutono, Camat Bakauheni dan Uspika Kecamatan Bakauheni serta beberapa OPD Terkait. Pada kesempatan itu, Suprianto mewakili Bupati Lampung Selatan menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Tim Wasev Mabes Angkatan Darat di lokasi TMMD. "Terimakasih atas kunjungan kol.Kav. Dani Wardhana, beliau ini rupanya sahabat Se-angkatan saya waktu Latsitarda di kaltim tahun 1993, semoga kunjungan ini akan menambah semangat para anggota TNI dan masyarakat dalam menyelesaikan kegiatan ini," Tuturnya. "Saya berharap giat ini akan selesai sebelum waktu penutupan, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini tentunya juga merupakan stimulan yang nantinya akan diteruskan oleh masyarakat dan tidak selalu mengharapkan kekuatan dari TNI," Ucapnya. Dalam paparannya Dandim 0421 Lamsel Letkol.kav.Robinson Octavianus Bessie menyampaikan, bahwa sampai dengan hari ini pekerjaan fisik pembukaan badan jalan dan drainase sepanjang 1,1 km tpelah mencapai 74% dan pekerjaan 2 unit jembatan progresnya telah mencapai 60%. "Pekerjaan yang kami lakukan progresnya sangat baik, hanya kendala yang kami hadapi adalah hujan yang masih sering terjadi sehingga distribusi material menuju lokasi sedikit terhambat. Namun kendala tersebut dapat kami atasi," Ujarnya. Sementara itu, saat ditemui di lokasi pembangunan fisik pembukaan badan jalan, drainase dan jembatan, kol.Kav.Dani Wardhana mengaku sangat optimis bahwa seluruh operasi TMMD ini akan dapat selesai sebelum waktu penutupan pada 29 juli mendatang. "Kedatangan saya kesini adalah untuk memastikan dan mengevaluasi bahwa pelaksanaan Operasi TMMD ini dapat berjalan dengan baik. Jika melihat kondisi di lapangan sudah seperti ini, progresnya sudah mencapai 60-70% saya mengapresiasi dan sangat yakin operasi TMMD ke-108 Kodim 0421 lamsel ini akan dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan yang dilaporkan Dandim pada saat paparan tadi," Ujarnya. "Tentunya capaian ini berkat dukungan dan peran aktif pemerintah daerah melalui instansi terkait dan partisipasi dari masyarakat yang ada di wilayah operasi. Terima kasih kepada semua pihak yang turut bahu membahu mensukseskan operasi TMMD ini," Imbuhnya. Perwira menengah dengan melati tiga dipundaknya, itu juga berpesan kepada Anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam aktifitasnya. Terpisah, Kepala Desa Hata, Tumengung Lekok mengatakan pembukaan badan jalan dan drainase sepanjang 1,1 km serta dua unit jembatan melalui giat TMMD ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari Desa Hatta maupun Desa Klawi. "Jalan ini menghubungkan Desa hatta dan Desa Klawi, dulu masyarakat harus berputar dulu untuk mencapai desa masing masing dengan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Dengan dibukanya jalan ini waktu tempuhnya sekarang hanya 10-15 menit saja," Jelasnya. "Untuk itu kami sangat berterima kasih, dan bersyukur semoga kedepan pembangunan jalan bisa diteruskan pada tahapan yang selanjutnya," Tutupnya seraya di amini warga desa setempat. (Hr/KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Tandatangani Addendum Dana Hibah ke KPU dan Bawaslu, KPU Dapat Tambahan Rp.2 Miliar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menandatangani Addendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana hibah pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Penandatanganan Addendum NPHD yang dilakukan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Ketua KPU, Ansurasta Razak dan Ketua Bawaslu, Hendra Fauzi, berlangsung di ruang video conference, rumah dinas bupati setempat, pada Kamis pagi (9/8/2020). Turut hadir menyaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta Kepala Kesbangpol Thomas Amrico, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Intji Indriati, Kepala Bagian Hukum dan sejumlah pejabat Pemkab setempat. NPHD dana hibah tersebut merupakan dana hibah perubahan atau addendum akibat pandemi virus korona atau COVID-19. Akibat pandemi COVID-19 tahapan dan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 sempat tertunda. Namun setelah ada keputusan maka pelaksanaan Pilkada Serentak akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang. “Semoga dana ini bisa digunakan dan bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan Pilkada nanti. Dan mudah-mudahan Pilkada di Lampung Selatan berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif,” ujar Nanang Ermanto disela-sela penandatanganan NPHD itu. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahkan NPHD kepada Ketua KPU Ansurasta Razak. Foto : Dokpim Lamsel Kepala BPKAD, Intji Indriati menambahkan, dana hibah yang diserahkan ke KPU sebesar Rp.38,3 miliar. Dan setelah addendum NPHD sebesar Rp.40,3 miliar. Penyerahan dana tersebut terbagi menjadi dua tahap. “Awalnya sebesar Rp.38.300.000.000. Dapat tambahan Rp.2 Miliar. Tahap pertama telah terealisasi sebesar Rp.15.320.000.000. Dan hari ini (tahap kedua) sudah direalisasikan sebesar Rp.24.980.000.000,” ungkap Intji. Sedangkan NPHD dana hibah yang diserahkan ke Bawaslu Lampung Selatan sebesar Rp.18.500.000.000. “Mereka (Bawaslu) gak ada penambahan anggaran. Pada tahap pertama telah terealisasi sebesar Rp.7.400.000.000. Dan hari ini kita realisasikan sebesar Rp.11.100.000.000,” beber Intji. Menurut Intji, realisasi dana tahapan pelaksanaan Pilkada untuk kedua lembaga itu telah dilakukan sesuai ketentuan. “Lima bulan sebelum pelaksanan Pilkada harus dicairkan. Jika dihitung 9 Desember mendatang, hari ini 9 Juli batas terakhir pencairannya. Dan semua sudah kita realisasikan kepada KPU dan Bawaslu. Totalnya Rp.36.080.000.000,” tandasnya. Sementara, Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak mengaku optimis untuk melaksanakan Pilkada pada 2020. Itu setelah adanya bantuan tambahan dana baik yang bersumber dari APBN maupun APBD. “Ya kita optimis 9 Desember 2020 tidak mundur lagi. Karena memang (dana) sudah terbantu. Mudah-mudah tidak ada hambatan dalam pelaksanaan Pilkada di Lampung Selatan,” kata Ketua KPU. Selain itu ia menegaskan, dalam tahapan Pilkada 2020 di masa COVID-19, tidak ada rapat umum atau kampanye terbuka yang sifatnya melakukan pengumpulan massa. “Yang mengumpulkan massa banyak itu tidak ada. Kita laksanakan sesuai protokol COVID-19. Karena jika rapat umum, dikhawatirkan berpotensi terjadi penyebaran COVID-19,” tuturnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahkan NPHD kepada Ketua Bawaslu Hendra Fauzi. Foto : Dokpim Lamsel Sedangkan, terkait perubahan perjanjian NPHD tersebut, Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fauzi menyebut, pihaknya tidak meminta tambahan anggaran. Meskipun tahapan Pilkada dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19. “Hanya melakukan perubahan rincian saja. Kita sesuaikan dengan kebutuhan terkait COVID-19 ini. Diluar itu ya proses tetap berjalan sebagaimana mestinya,” katanya. Pada kesempatan itu, dia mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersikap netral dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 di Lampung Selatan. “Saya minta ASN bisa lebih netral. Menjaga sikapnya untuk tidak berpihak. Dan kepada masyarakat kami juga minta terus membantu, melaporkan jika terjadi pelanggaran,” pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasikan Stunting, Duta Swasembada Gizi Lakukan Roadshow Ke Seluruh Posyandu di Kecamatan Candipuro

CANDIPURO - Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan lakukan Road Show ke Posyandu di Kecamatan Candipuro, Rabu (8/7/2020). Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mencegah dan Penanganan Stunting tidak main-main, hal tersebut ditunjukkan oleh Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto dengan melakukan Road Show ke Posyandu yang ada di Kecamatan Candipuro. Ibu Win (Sapa Akrabnya) datang mengunjungi Posyandu didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan, Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Anasrullah dan Kepala Bidang PAUD, Ahmadin, serta Kasi Kesehatan Gizi Keluarga, Dewi Yurniati. Pada kunjungannya di Posyandu Dahlia 2 Kecamaran Candipuro, Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Candipuro, Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Puskesmas Candipuro, Sunardi, Kepala Desa se-Kecamatan Candipuro dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Candipuro menandatangani Komitmen Bersama dalam Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Candipuro. Pada kesempatan itu Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan bahwasannya program swasembada gizi merupakan program yang bersifat gotong-royong untuk seluruh lintas sektor. Dimana menurutnya, semua pihak berkewajiban untuk bergerak bersama dalam mengentaskan stunting di Lampung Selatan dengan saling memperhatikan gizi anak-anak sejak dini. "Anak-anak adalah tanggung jawab kita semua, baik masa sekarang maupun dimasa akan datang. Saya rasa tidak akan tuntas Stunting di Lampung Selatan tanpa kepedulian kita semua, untuk itu Program Swasembada Gizi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat," Ujarnya. "Swasembada Gizi merupakan Program yang bersifat gotong royong lintas sektor, baik Pemerintah mulai dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten, jajaran TNI, Polri serta seluruh masyarakat terutama Lampung Selatan", Paparnya. Saat itu pula, Winarni menjelaskan Lima Program Swasembada Gizi, yakni diantaranya: Layanan KIAK (memastikan Ibu hamil mendapatkan layanan Kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan di fasilitas kesehatan), Layanan Gizi (seluruh Desa menyediakan Konsultasi Gizi di Posyandu dan memastikan masyarakat mengkonsumsi Gizi Seimbang),Layanan Air Minum dan Sanitasi (memastikan masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memastikan masyarakat memiliki jamban sehat), Layanan Sosial (dukungan Ekonomi Mandiri serta menggerakkan Kepedulian Sosial), Layanan PAUD (mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berprilaku Gizi Seimbang serta menyediakan Makanan Bergizi di setiap layanan PAUD). Diakhir sambutannya winarni juga menyampaikan bahwasanya dalam Program Swasembada Gizi sangat dibutuhkan kerjasama dan meminta kepada aparatur desa agar segera membentuk kader Swasembada Gizi di desa masing-masing. "Saya mohon segera bentuk kader-kader Swasembada Gizi di Desa-desa agar Program Swasembada Gizi dapat benar-benar berjalan dengan baik sehingga dapat menuntaskan Stunting di Lampung Selatan," Ucapnya. "Mari kita bersama-sama bekerja sama menuju Lampung Selatan bebas stunting dimasa mendatang, " Tungasnya. Pada Road Show hari ini Hj. Winarni juga mengunjungi Posyandu Embun Pagi 1 Desa Sinar Palembang dan Posyandu Teratai Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro. (Us/Rk KMF). [..]

Dibuat oleh : R