Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan Terima Sertifikat Kapabilitas Level 3 APIP

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan menerima Sertifikat Kapabilitas Level 3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Lampung. Selain itu, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta Prihandaya bersama Inspektur Provinsi Lampung dan sejumlah Inspektur kabupaten/kota lainnya juga menerima sertifikat Certified Practitioner of Internal Audit (CPIA). Pengumuman dan penyerahan sertifikat secara simbolis tersebut dilaksanakan sebelum Rapat Koordinasi Penyampaian Hasil Pengawasan Covid-19 yang dibuka secara virtual oleh Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Kamis (2/7/2020). Turut hadir juga, Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah BPKP Dadang Kurnia, Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Kisyadi, Wakajati Lampung, Haruna, serta Sekda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Sedangkan, dari ruang video conference di rumah dinas bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, mengikuti acara tersebut bersama Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo, serta Inspektur Kabupaten Joko Sapta Prihandaya. Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta Prihandaya mengatakan, diperolehnya sertifikat tersebut berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan BPKP pada tahun 2019. Menurutnya, keberhasilan itu melalui proses yang dilakukan dengan dukungan pendampingan sehingga Kabupaten Lampung Selatan mendapat sertifikat level 3 kapabilitas SPIP dan APIP. “Ini berkat keberhasilan dalam pencapaian target indikator kinerja tingkat kematangan implementasi SPIP atau disebut tingkat maturasi SPIP dapat mencapai Level 3 dari skala 1-5 pada tahun 2019,” kata Joko Sapta, usai mengikuti acara tersebut. Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Sapta menerima sertifikat Certified Practitioner of Internal Audit (CPIA) dari BPKP RI. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin bangga dan mengapresiasi kinerja aparat pengawasan atas pencapaian level 3 kapabilitas SPIP dan APIP. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saya menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas diperolehnya sertifikat CPIA kepada Inspektur Joko Sapta,” ujarnya. Lebih lanjut Thamrin mengatakan, sertifikasi kompetensi tersebut memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang sertifikat) terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. ”Dengan diperolehnya sertifikat ini,  maka APIP sebagai lembaga pengawasan harus dapat meningkatkan kompetensi dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pengawasan internal,” kata Thamrin. Diketahui, CPIA adalah sertifikasi kompetensi auditor yang dikeluarkan LSAP (Lembaga Sertifikasi Auditor Pemerintah)  serta diakui oleh negara. Ini merupakan suatu pengakuan terhadap seseorang yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yg telah dipersyaratkan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kampanyekan Gemarikan, KKP dan Ketua Komisi IV DPR Bagikan Berbagai Bantuan Kepada Masyarakat

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melaksanakan safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan. Acara yang dipusatkan di Desa Kumukus, Kecamatan Ketapang, pada Kamis (2/7/2020) dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto didampingi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Hadir juga, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Elvi Wijayanti, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Alan F. Koropitan dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Abdul Muis. Turut hadir juga dalam acara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi beserta sejumlah anggota Komisi II, Sekretaris Daerah, Thamrin berserta pejabat Pemkab Lampung Selatan serta Ketua TP PKK Hj. Winarni. Dalam kegiatan itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengajak masyarakat untuk menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu peluang usaha untuk dikembangkan. Sebab menurutnya, ikan merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi. Disamping harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Untuk itu, Nanang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KKP dan Komisi IV DPR RI yang telah memberikan bantuan perikanan kepada masyarakat serta kepeduliannya dalam mendukung dan memajukan budidaya perikanan yang ada di daerahnya. “Semoga dengan adanya bantuan ini, benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dalam upaya memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di Lampung Selatan,” ujar Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahlan bantuan ikan/olahan ikan secara simbolis kepada masyarakat. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut tidak terlepas atas dukungan dari Ketua Komisi IV DPR RI. “Bantuan yang kami bawa ini merupakan perjuangan Ketua Komisi IV DPR RI, Pak Sudin,” katanya. Selain itu, ia juga menyampaikan, akan menjadikan Kabupaten Lampung Selatan sebagai percontohan model pengembangan kawasan perikanan budidaya bagi daerah-daerah lain. “Lampung Selatan ini memiliki potensi yang bagus, karena terdapat lokasi tambak yang besar. Untuk itu kami juga mohon dukungan dari Ketua Komisi IV agar Kabupaten Lampung Selatan dapat dikembangkan menjadi kawasan budidaya perikanan,” tuturnya. Sedangkan, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Elvi Wijayanti mengapresiasi kegiatan yang sangat baik itu. Sebab, meskipun ditengah pandemi COVID-19 pemerintah terus melaksanakan Safari Gemarikan. “Ikan mempunyai fungsi meningkatkan kekebalan imun tubuh juga sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan otak. Untuk itu pemerintah berusaha membeli dan membagikan lagi kepada masyarakat sebagi upaya peningkatan konsumsi ikan,” ujarnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Komitmen Sejahterakan Masyarakat, Bupati Lampung Selatan dan Dirjen KKP Jalin Kerjasama Kembangkan Kawasan Budidaya Udang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati komitmen kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk bersinergi mengembangkan kawasan perikanan budidaya, khususnya udang, di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang. Di lokasi itu, akan dibangun untuk percontohan model kawasan budidaya udang berkelanjutan. Percontohan tersebut sebagai stimulan pemanfaatan potensi tambak melalui usaha budidaya udang berkelanjutan dan berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nota kesepakatan (MoU) antara KKP dengan Pemkab Lampung Selatan ditandatangani oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, pada Kamis (2/7/2020). Penandatanganan MoU itu, turut disaksikan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Elvi Wijayanti, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Alan F. Koropitan. Hadir juga, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Abdul Muis, anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi beserta sejumlah anggota Komisi II, Sekretaris Daerah, Thamrin berserta pejabat Pemkab Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP yang telah banyak memberikan bantuan dan fasilitas kepada masyarakat Lampung Selatan. “Alhamdulillah sudah teken MoU. Mudah-mudahan Kabupaten Lampung Selatan bisa menjadi kawasan budidaya udang sesuai harapan kita semua. Sekali lagi tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi IV dan Dirjen KKP,” ujar Nanang. Nanang juga berharap akan lebih banyak lagi program dari kementerian/lembaga terkait perikanan budidaya untuk mendukung pengembangan kawasan tambak udang di daerahnya. Sehingga kedepan dapat meningkatkan produksi dan dapat mendukung mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai lumbung udang nasional. “Tadi juga sudah dapat bantuan Rp.8 miliar. Kedepan kami harap bantuan terus mengalir ke Lampung Selatan. Semoga dengan hadirnya tokoh-tokoh dari pusat ini, Lampung Selatan benar-benar bisa maju di sektor perikanan, dan bisa terbebas dari gizi buruk,” kata Nanang. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat menyampaikan sambutan. | Foto : Dokpim Lamsel Sementara, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengatakan, pengembangan klaster kawasan budidaya ini sangat sejalan dengan komitmen KKP untuk mendorong pengembangan perikanan budidaya secara berkelanjutan. Baik dari aspek lingkunganya, ekonomi dan sosialnya. Disamping itu menurutnya, sistem klaster akan merubah pengelolaan usaha budidaya tambak dari parsial menjadi klasterisasi. “Kami punya program khusus untuk membangun kawasan tambak-tambak udang. Tujuan untuk meningkatkan ekspor sebesar 250% di tahun 2024. Dan ini sudah masuk RPJMN 2020-2024. Pak Presiden juga memberikan perhatian yang luar biasa dengan program ini,” ujarnya. Slamet Soebjakto menyebut, di Indoensia hanya terdapat lima kawasan atau daerah yang menjadi model percontohan kawasan budidaya udang berkelanjutan. Pertama di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Lalu Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. “Sebenarnya ini pengalihan kawasan di Cilacap milik Perhutani. Karena saat itu pengalihannya perlu waktu, maka Kementerian LHK mengarahkan ke Lampung Selatan. Sehingga saat itu kami langsung datang. Karena disini (Ketapang) memang lahannya sudah siap dan sudah ada kelompok-kelompok pembudidaya udang, Hanya saja belum tertata dengan baik,” katanya. Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin saat menyampaikan sambutan. | Foto : Dokpim Lamsel Dikesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta kerjasama yang dilakukan tidak hanya sekedar seremoni penandatangan MoU semata. Menurutnya hal itu harus segera ditindaklanjuti sehingga program tersebut dapat benar-benar terealisasi. “Jangan hanya komitmen tanda tangan MoU. Tapi harus ada kelanjutannya. Saya bilang ke pak bupati, nanti lahannya dicek. Apakah izinnya sudah ada dari Kementerian LHK. Kalau ada masalah, nanti tolong bicara dengan saya,” tegas anggota DPR RI asal Provinsi Lampung ini. Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengucapkan terima kasih kepada DPJB KKP, KSP, dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada Kabupaten Lampung Selatan. “Kalau dulu gak pernah saya lihat seperti ini. Saya hanya terima laporan. Tapi hari ini, dengan hujan-hujanan bapak ibu sudah mau datang melihat ke lapangan. Supaya program Pak Jokowi ini bisa berjalan dengan baik. Tujuannya cuma satu, kesejahateraan rakyat,” tandasnya. Sementara itu, acara kesepakatan bersama itu dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Teknis Kelompok Kerja Klaster Udang Nasional Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

2.073 Paket Sembako Disebar Di Kecamatan Penengahan

PENENGAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 2.073 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Penengahan. Hal ini sebagai upaya menanggulangi dampak sosial ekonomi yang diakibatkan pandemi virus korona atau COVID-19. Pendistribusian ribuan sembako tersebut, diawali dengan penyerahan secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan, Burhanudin kepada Camat Penengahan, Erdiansyah, di Kantor Kecamatan Penengahan, Rabu pagi (1/7/2020). Turut hadir dalam kegiatan itu, anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, Bambang Irawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Anas Anshori, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edy Firnandi, serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Penengahan. Pada kesempatan itu, Burhanudin mengatakan, bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kabupaten. Juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat pada sektor perekonomian. "COVID-19 ini bukan hanya berdampak kepada kesehatan kita. Tetapi juga sektor ekonomi dan sosial yang paling kita rasakan dampaknya. Untuk itu bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat," ujar Burhanudin. Disamping itu, Burhanudin menyampaikan, menjelang diterapkannya new normal mendatang, diharapkan perekonomian masyarakat dapat kembali bergerak. Sehingga tidak terpaku pada bantuan yang diberikan pemerintah. Dikesempatan yang sama, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Bambang Irawan mengatakan, bahwa dengan diberikannya bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi masyarakat. "Mudah-mudahan dengan pemberian bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah,” kata anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra ini. Sementara, Camat Penengahan, Erdiansyah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan atas bantuan yang telah diberikan. Dia juga mengatakan bahwa bantuan sembako itu akan langsung diserahkan kepada penerima bantuan. "Kami sudah buatkan jadwal. Dan yang pasti jangan sampai terdapat penerima bantuan ganda (double). Kami juga menegaskan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Sehingga dapat mempercepat dalam pemberantasan COVID-19,” kata Erdiansyah. Selain di Kecamatan Penengahan, pada pendistribusian tahap kedua ini, kegiatan serupa juga dikakukan di Kecamatan Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Rinciannya, Kecamatan Merbau Mataram terdiri dari 15 Desa 1.500 paket, Kecamatan Palas terdiri dari 21 desa 1.848 paket, dan Kecamatan Tanjung Sari terdiri dari 8 desa dan 800 paket sembako. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

1.500 Keluarga Di Kecamatan Merbau Mataram Terima Bantuan Sembako Dari Pemkab

MERBAU MATARAM, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 1.500 kepala keluarga di Kecamatan Merbau Mataram menerima bantuan sembako berupa beras 5 Kilogram, gula 2 Kilogram, dan minyak goreng 1 Liter dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Pendistribusian paket sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19 itu, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh kepada Camat Merbau Mataram Heri Purnomo di Aula Kantor Desa Merbau Mataram, Rabu pagi (1/7/2020). Selanjutnya, dari kecamatan diserahkan kepada masing-masing kepala desa se-Kecamatan Merbau Mataram untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang telah didata sebelumnya. Dalam pendistribusian sembako tersebut, Kepala Dinas Perhubungan, Mulyadi Saleh, juga turut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Anasrullah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Yansen Mulia serta anggota Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Merbau Mataram. Mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Mulyadi Saleh mengatakan, bantuan sembako yang bersumber dari dana APBD itu, untuk menanggulangi dampak sosial ekomoni yang diakibatkan pandemi COVID-19. “Ini (sembako) merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan pak bupati H. Nanang Ermanto kepada masyarakatnya. Karena tidak semua daerah atau kabupaten menganggarkan bantuan seperti ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, sebagai bagian dari tim tanggap bencana sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan, ia diberikan tugas untuk mengawal pendistribusian sembako tersebut hingga benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima sesuai ketentuan. “Jadi kami diberikan tugas untuk mengawal bantuan ini. Bukan tidak percaya dengan tim kecamatan dan desa. Tapi kami ingin melihat langsung bantuan ini benar-benar sampai ke masyarakat. Warga yang dapat bantuan harus bersyukur, karena masih banyak yang belum menerima,” imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia, selaku leading sektor pendistribusian sembako tersebut menjelaskan, bersamaan dengan Kecamatan Merbau Mataram, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribusikan ribuan paket sembako di Kecamatan Penengahan, Palas, dan Tanjung Sari. Rinciannya, Kecamatan Penengahan terdiri dari 22 Desa 2.073 paket, Kecamatan Palas terdiri dari 21 desa 1.848 paket, dan Kecamatan Tanjung Sari terdiri dari 8 desa dan 800 paket sembako. “Untuk Kecamatan Merbau Mataram terdiri dari 15 desa. Jumlahnya 1.500 paket. Masing-masing desa mendapat jatah 100 paket. Nanti setiap desa didampingi tim dari Dinas Perhubungan dan Dinas PPPA. Supaya bantuannya tepat sasaran,” kata Yansen. Disisi lain, salah satu warga Desa Merbau Mataram yang menerima bantuan, Siti Khodijah (80) mengaku senang mendapat sembako tersebut. Nenek yang kini tinggal bersama seorang anaknya itu, bekerja sebagai buruh tani di ladang milik orang lain. “Alhamdulillah dapat bantuan. Belum pernah sekali menerima dari dulu. Suami sudah meninggal tujuh tahun lalu. Jadi sekarang ikut anak,” tutur Siti Khodijah. Senada disampaikan Siti Khodijah. Warga Dusun Linggar Jati, Desa Merbau Mataram, Jamal (70) juga mengaku belum pernah menerima bantuan apapun sebelumnya. Kakek yang kesehariannya juga bekerja sebagai buruh tani ini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. “Ya senang. Karena musim korona ini kena dampak juga. Kalau ada kerjaan buruh tani ya ada penghasilan. Mudah-mudahan bisa dapat bantuan lagi,” ucapnya. Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan juga telah mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Katibung sebanyak 1.172 paket. Lalu Kecamatan Way Panji sebanyak 388 paket, Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket dan Kecamatan Sidomulyo sebanyak 1.600 paket. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HUT Bhayangkara Ke-74, Polres Lamsel Gelar Sukuran dan Pemusnahan BB Narkotika

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Peringati HUT Bhayangkara Ke-74 dan lakukan pemusnahan Barang Bukti Narkotika di Gedung Mapolres Lampung Selatan, Rabu (1/6/2020). Pemusnahan Barang Bukti (BB) Narkoba tersebut merupakan hasil tangkapan Kepolisian Resort Lampung Selatan pada 1 Januari sampai Juni 2020, dengan jumlah ganja sebanyak 94 Kg, Sabu sebanyak 121,9 Kg dan Exstacy sebanyak 5.087 Butir. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi,SH, MH, Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edi Purnomo, SH, SIK, MH serta para Forkopimda Plus lainya. Terlihat pula para tokoh Adat Se-Lampung Selatan, tokoh Masyarakat, tokoh Agama dan tokoh Pemuda Kabupaten Lampung Selatan. Nanang Ermanto dalam kesempatan tersebut selain mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke 74 dan berharap kabupaten Lampung Selatan selalu dalam keadaan kondusif aman dan nyaman. "Selamat Hari Bhayangkara Ke 74 semoga Polri semakin Jaya, tetap semangat dan sukses dalam menjalankan tugasnya di masyarakat," Katanya. "Polri sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga tercipta situasi yang kondusif, aman, nyaman dan damai bagi masyarakat Lampung Selatan," ujar Nanang. "Dengan terselenggaranya kegiatan pemusnahan Narkoba ini, saya berharap ribuan anak bangsa dapat diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkotika, khususnya para orang tua dapat menjaga anak-anaknya agar tetap menjauhi Narkoba, karena apabila anak-anak kita terjerumus ke dalam narkoba ini, sama halnya kehancuran masa depan generasi bangsa," lanjut Nanang. Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edi Purnomo, S.Ik, MM dalam sambutannya mengatakan, "kita patut bersyukur hingga hari ini Polri berumur 74 Tahun, barusan kita menyaksikan Upacara Hari Bhayangkara Ke 74 bersama Presiden RI melalui Virtual", katanya. "Polres Lamsel selain menjaga Pintu Gerbang Pulau Sumatera juga menjaga Kabupaten Lampung Selatan dari Peredaran Narkoba di wilayah kerjanya", ujar Edi Purnomo. "Kita sama-sama berdoa semoga Kabupaten Lampung Selatan selalu dijauhi dari bencana dan mari kita sama-sama tetap menjaga Kabupaten Lampung Selatan tetap kondusif, sehingga Polri tetap bisa melayani masyarakat dengan baik", pungkasnya. Pada kesempatan tersebut Nanang Ermanto dan Forkopimda juga memberikan Penghargaan dan Ucapan Terima kasih kepada Anggota Polres Lampung Selatan yang berprestasi dan berdedikasi baik dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Pelayan Masyarakat, Edi Purnomo juga memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) Gratis kepada masyarakat yang bertepatan dengan Hari Bhayangkara pada 1 Juli. (Us) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Rakor Malam Hari, Nanang Ermanto Evaluasi Kinerja OPD Ditengah COVID-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, memimpin rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat dilingkungan Pemkab setempat. Rakor yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat itu berlangsung pada Selasa malam (30/6/2020). Hadir juga para Staf Ahli Bupati serta Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan itu, untuk mengetahui sejauh mana progres target capaian pelaksanaan program kerja maupun serapan anggaran setiap OPD ditengah pandemi COVID-19. Dalam Rakor itu juga dibahas tentang situasi dan perkembangan penanganan COVID-19 di kabupaten setempat. “Saya minta kita semua, khususnya camat terus bergerak melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Terutama di Kecamatan Natar dan Jati Agung yang risiko penularan COVID-19 cukup tinggi,” imbuh Nanang saat menyampaikan arahannya. Nanang juga menyoal tentang penyaluran beberapa jenis bantuan akibat dampak pandemi COVID-19. “Jika ada permasalahan cepat diselesaikan. Lakukan koordinasi. Seperti yang selalu saya sampaikan, kita ini pelayan masyarakat. Kita harus hadir ditengah-tengah masyarakat,” tuturnya. Selain menyoroti penanganan COVID-19, Nanang juga meminta jajarannya juga fokus dalam penanganan dan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD). “Kita juga jangan lengah terhadap penyebaran penyakit DBD. Terutama di Kecamatan Kalianda. Pak camat turun ke desa-desa, ajak warganya gotong royong. Begitu pun di kecamatan lainnya,” tukasnya. Diakhir, Nanang meminta agar seluruh jajarannya terus menjaga kekompakan. Terlebih dalam penanganan COVID-19 dibutuhkan kekompakan semua jajaran. "Mari kita terus tingkatkan kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan kita untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Kegiatan TMMD Ke-108, Robinson Octovianus Bessie Targetkan 4 Pembangunan Fisik Di Bakauheni

BAKAUHENI - Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol. Kav. Robinson Octovianus Bessie, membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108, di Dusun Merut, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (30-6-2020). Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD ke-108 dimana pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, S. Sos., M.M. Kegiatan TMMD ke-108 yang akan berlangsung hingga 29 Juli 2020 tersebut, selain Dandim 0421 Robinson Octovianus Bassie dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, turut hadir juga Perwira Seksi Bhakti TNI 043 Gatam, Mayor Inf. Asrin, Anggota DPRD Lamsel Komisi 3, Deden Alindo, Camat Bakauheni, Asep Awaluddin, Kepala Desa Hatta dan Kepala Desa Klawi, serta jajaran Kodim 0421 Lamsel. Dandim 0421, Letkol. Kav. Robinson Octovianus Bessie, dalam sambutannya menjelaskan, ada empat sasaran fisik yang dilaksanakan pada kegiatan TMMD ke-108. Yang pertama adalah membuka badan jalan sepanjang 1,5 km yang menghubungkan jalan antara dusun Merut, Desa Hatta dengan Dusun Sumber Sari yang masuk wilayah Desa Klawi. Selanjutnya adalah membuat dua jembatan, empat gorong-gorong serta membuat parit sepanjang badan jalan yang dibuka. Selama ini, akses jalan hanya berupa jalan setapak yang cukup curam sehingga susah untuk dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua. Dengan dibukanya jalan tersebut, Dandim berharap dapat mempermudah bagi petani, siswa sekolah maupun masyarakat pada umumnya untuk melintasi jalan tersebut. "Medannya agak sulit dan bergunung. Sekarang sudah tembus,"ujar Dandim. Selain program sasaran fisik, Letkol. Kav. Robinson Octovianus Bessie juga menjelaskan beberapa program tambahan, yakni pembuatan dua sumur bor, satu di Dusun Merut Desa Hatta, satu lagi di Dusun Sumbersari Desa Klawi. Kemudian melakukan tiga bedah rumah yakni di Desa Sidowaluyo, Kec. Sidomulyo, Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang dan di Desa Babatan Kecamatan Katibung serta melakukan rehab flapon pada masjid di Dusun Merut, Desa Hatta. Robinson menjelaskan, inti dari program TMMD ke-108 yang mengambil tema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri" adalah terwujudnya kemanunggalan TNI bersama rakyat. "TNI selalu hadir bersama rakyat. Kami juga terlibat aktif dalam penanggulangan bencana tsunami beberapa waktu lalu, termasuk menginisiasi go green, bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan penanaman 4000 pohon di Kawasan PT. Penyelamatan Alam Nusantara, Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang," jelas Robinson. "Inilah hal-hal yang terus dilakukan Kodim 0421 Lampung Selatan untuk mendekatkan diri ke masyarakat sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan masyarakat," jelas Robinson lagi. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Supriyanto, S.Sos,.M.M dalam sambutannya mewakili Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 yang dipusatkan di Dusun Merut, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni. "Saya berharap, terselenggaranya program TMMD ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya percepatan pembangunan khususnya di pedesaan, sehingga dengan adanya keterpaduan, sinergitas, kolaborasi, dan kemajuan pembangunan di Lampung Selatan dapat berjalan dengan baik," kata Supriyanto. "Melalui terselenggaranya kegiatan ini, mari bersama-sama kita aktualisasikan budaya gotong-royong semua pihak, mulai dari pemerintahan hingga masyarakat bahwa gotong royong dapat menyatukan perbedaan. Gotong royong merupakan nilai luhur bangsa yang harus tetap dijaga," tambah Supriyanto. "Jika kegiatan ini sudah selesai, masyarakat wajib untuk menjaganya. Tetapi jika tidak dirawat, tidak dijaga, maka "ruh" semangat gotong-royong itu hilang,"tutup Supriyanto. (Kominfo). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Rembuk Stunting, Bupati Hingga Kepala Desa Teken Komitmen Bersama

Nanang : Tidak Ada Hebatnya Pemerintahan Yang Baik Jika Masih Ada Warga Gizi Buruk KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya melakukan percepatan, pencegahan dan penanggulangan stunting. Targetnya tahun 2023 bisa bebas stunting. Sehingga Kabupaten Lampung Selatan bisa menghasilkan generasi masa depan yang sehat, produktif dan memiliki daya saing kuat. Salah satu upaya tersebut melalui Rembuk Stunting dalam rangka intervensi penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota yang digelar Pemkab Lampung Selatan, di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, pada Selasa (30/6/2020). Dalam kegiatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan seluruh elemen masyarakat terkait lainnya menyatakan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di daerah itu. Nampak hadir dalam acara itu, anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan, Andi Apriyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin didampingi Ketua DWP Yani Thamrin, serta Ketua Forum CSR Lampung Selatan Tatang Rohadi. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, seluruh kebijakan dalam upaya penangulangan stunting di bumi Khagom Mufakat, diperlukan komitmen dari semua pihak. Menurutnya, tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata. Tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh OPD, Camat, Kepala Desa, para pelaku usaha, hingga elemen masyarakat lainnya. “Program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan, persatuan, dan gotong royong semua pihak. Ini tugas kita bersama. Kita ini semua pemimpin yang mempunyai tanggungjawab bagaimana Lampung Selatan terbebas dari stunting,” kata Nanang. Untuk itu, Nanang berharap Rembuk Stunting yang dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama tidak hanya menjadi acara seremonial belaka. Namun mampu menghasilkan solusi dan tekad yang kuat dalam penanggulangan stunting. “Dalam Rembuk Stunting ini kita acari solusi bagaimana caranya terbebas dari stunting. Ini menjadi PR kita, sebelum tahun 2023 Lampung Selatan harus bebas stunting. Kuncinya kebersamaan, kita bekerja membawa nama pemerintah daerah kabupaten,” ujarnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat memberikan arahan dalam acara Rembuk Stunting tingkat kabupaten. | Foto : diskominfo Selain itu, Nanang juga berharap melalui Rembuk Stunting itu dapat menghasilkan komitmen bersama untuk percepatan penanganan dan penurunan stunting. Sebab menurutnya, stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak secara fisik semata. Namun juga pertumbuhan cara berpikir bahkan pada saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja. Sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan suatu daerah di masa depan. “Meskipun suatu pemerintahan daerah memiliki infrastruktur baik, pemerintahannya baik, tetapi jika gizinya warganya buruk tidak ada hebatnya itu. Maka saya tekankan kepada seluruh jajaran, camat, dan kepala desa saling berkoordinasi dan bekerjasama menanggulangi permasalahan stunting. Sehingga Lampung Selatan terbebas dari stunting,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi mengajak semua pihak untuk menyukseskan Program Swasembada Gizi yang menjadi program prioritas penurunan angka stunting. “Untuk itu kami berharap dukungan anggaran dari pihak DPRD terkait program ini. Karena swasembada gizi bertujuan untuk mencegah dan mengurangi stunting yang terjadi pada anak-anak kita di Lampung Selatan,” ujar Winarni saat menyampaikan sambutan dalam acara itu. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, masalah stunting bukan hanya tanggungjawab pemerintah untuk menyelesaikan. Namun juga dibutuhkan peran serta masyarakat dalam membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat serta perilaku gizi seimbang. Disamping itu, dia juga mengimbau agar pencegahan dan penanggulangan stunting difokuskan terhadap 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bayi yang baru lahir. “Mari kita bersama-sama menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan stunting. Karena tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Dinas Kesehatan saja. Tetapi juga semua pihak yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Winarni menambahkan, jika semua upaya itu dilakukan dengan dukungan dan komitmen yang tinggi, maka stunting di Kabupaten Lampung Selatan bisa turun dan dicegah bersama-sama. Oleh karena itu, Winarni juga meminta jajaranya untuk memaksimalkan kader posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik. “Salah satu tugas Duta Swasembada Gizi adalah sebagai juru kampanye perubahan perilaku Gizi Seimbang. Harapannya dengan pesan yang disampaikan dapat memberikan informasi dan semangat kepada masyarakat untuk pencegahan dan penanganan stunting,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Distribusikan 388 Paket Sembako Di Kecamatan Way Panji

WAY PANJI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mendistribusikan 388 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Way Panji, Senin (29/6/2020). Rinciannya, Desa Sidoharjo sebanyak 100 paket, Desa Sidomakmur sebanyak 88 paket, Desa Sidoreno sebanyak 100 paket dan Desa Balinuraga sebanyak 100 paket. Sembako yang terdiri dari 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula pasir dan 1 Liter minyak makan itu, diserahkan secara simbolis oleh Tim II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lampung Selatan kepada Camat Way Panji. Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administasi Umum Pemkab Lampung Selatan, M. Darmawan berharap, bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi wabah virus korona. "Saya minta agar masyarakat yang mendapatkan bantuan dapat memanfaatkan dan mempergunakan bantuan ini sebaik mungkin. Mengingat masih ada saudara kita yang belum menerima bantuan," ujar Darmawan menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dengan demikian diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Terutama di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, serta menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik, antara pemerintah dan masyarakat, dirinya meyakini Kabupaten Lampung Selatan mampu keluar dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. "Tak henti-hentinya saya sosialisasikan kepada masyarakat. Agar tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kita jaga kekompakan, kerja sama serta gotong royong. Saya yakin Lampung Selatan bisa melewati ini semua," ujarnya. Tim dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan memindahkan paket sembako dari truk ke mobil bak terbuka (pick up) untuk selanjutnya dibawa ke masing-masing desa. | Foto : dbfmradio.id Sementara, Camat Way Panji, Isro' Abdi mengatakan, bahwa bantuan sembako tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun melalui dana desa. "Nanti akan kami berikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan. Seperti Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan program pemerintah lainnya," terangnya. Diketahui, paket sembako yang bersumber dari dana APBD 2020 itu diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19 yang belum pernah tersentuh bantuan apapun. Pada hari yang sama, Pemkab Lampung Selatan juga mendistribuskan bantuan sembako di Kecamatan Katibung sebanyak 1.172 paket. Lalu di Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket dan Kecamatan Sidomulyo sebanyak 1.600 paket. (Kmf/Putri Maisuri) [..]

Dibuat oleh : MA