Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Selesai Cuti Kampanye, Nanang Ermanto Resmikan Kolam Pemancingan Umum di Palas

PALAS, Diskominfo Lamsel - Usai menjalani cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 selama 71 hari, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Pada Minggu (6/12/2020), Nanang Ermanto meresmikan kolam pemancingan ikan milik tokoh masyarakat Kecamatan Palas, H. Aribun Sayunis di Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi pemilik pemancingan H. Aribun Sayunis. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto (pakai peci) menggunting pita sebagai tanda diresmikannya kolam pemancingan H. Aribun Sayunis. Hadir juga dalam acara itu, anggota DPRD Lampung Selatan dari Partai Perindo, Deden Alindo, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin, sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Lampung Selatan dan Camat Palas beserta tokoh masyarakat Kecamatan Palas. Pemilik pemancingan, H. Aribun Sayunis mengaku bersyukur atas peresmian sekaligus dibukanya kolam pemancingan tersebut. "Ditengah kesibukan pak bupati yang luar biasa, masih bisa meresmikan kolam pemancingan kami," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) Provinsi Lampung ini. Selain sebagai ajang wisata bagi masyarakat, Aribun juga mengatakan, keberadaan kolam pemancingan ikan tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. "Saat terjadi bencana nasional, tak terkecuali di Lampung Selatan dilanda pandemi, atas nama APCI kami ikut membantu pemerintah dengan membagikan ikan kepada masyarakat. Karena dengan makan ikan masyarakat menjadi sehat," tuturnya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto (pakai peci) berbaur memancing bersama masyarakat. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sangat mengapresasi dibukanya kolam pemancingan tersebut. Sebab menurutnya, dibukanya kolam pemancingan itu sebagai wujud usaha petani pembudidaya ikan lebih meningkat dari sebelumnya. Karena selain sebagai tempat memelihara ikan saja, tetapi juga menjadi sebuah tempat wisata kolam pemancingan umum. "Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh bapak H. Aribun Sayunis. Hal ini memang layak untuk kita jadikan contoh baik. Selain kepedulian beliau terhadap kemajuan daerahnya sangatlah besar, beliau juga sangat peduli dengan program pemerintah dalam hal pencegahan dan penanganan stunting melalui Gemarikan," kata Nanang. Antusias masyarakat mengikuti mancing gratis di kolam pemancingan H. Aribun Sayunis. Pada kesempatan itu, Nanang juga berpesan kepada masyarakat agar terus berbuat dan membangun di wilayah masing-masing, meskipun ditengah pandemi Covid-19.  Pemerintah daerah tetap mendorong agar seluruh masyarakat tetap semangat dan harus kreatif menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja. Salah satunya dengan membuat dan menciptakan usaha dan kegiatan kolam pemancingan ikan tersebut. "Harapan saya kedepannya dengan adanya usaha pemancingan ini dapat mendukung program pemerintah “Gemarikan” sebagai upaya pencegahan stunting. Sehingga upaya kita mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan bebas stunting bisa tercapai," tandasnya.  Usai dibuka, ratusan masyarakat pun langsung melempar joran pancingnya. Seberapa pun mereka mendapat ikan boleh dibawa pulang secara gratis. Kegiatan mancing gratis itu pun akan dibuka selama tiga hari hingga Selasa besok (8/12/2020). (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Habis Masa Jabatan, Sulpakar Serahkan Nota Pelaksanaan Tugas Ke Menteri Melalui Gubernur

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menyerahkan Nota Pelaksanaan Tugas kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung, Drs. Minhairin, MM. Hal itu seiring akan berakhir masa tugasnya pada 5 Desember 2020 besok. Serah terima Nota Pelaksanaan Tugas itu berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Jumat siang (4/12/2020).  "Sebenarnya masa tugas saya sampai tanggal 5 Desember 2020 besok. Tetapi karena ada arahan serah terima dilaksanakan pada hari kerja, maka kita laksanakan pada hari ini," ujar Sulpakar saat menyampaikan sambutannya. Turut hadir dalam acara itu, anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, S.Sos, MM, beserta para pejabat utama, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian dan Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hadir juga, Pjs Ketua TP PKK Lampung Selatan, Pori Karlia Sulpakar beserta jajaran pengurus TP PKK dan Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin beserta jajaran pengurus. Drs. H. Sulpakar, MM saat menyampaikan sambutan pada acara penyerahan Nota Pelaksanaan Tugas Pjs Bupati Lampung Selatan. Lebih lanjut Sulpakar mengatakan, terdapat sejumlah tugas yang diberikan kepadanya selaku Pjs Bupati Lampung Selatan. Dua diantaranya yang sangat mendesak yaitu, mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 serta penanganan pandemi Covid-19. "Pertama sosialisasi terkait netralitas ASN telah kami lakukan. Kedua mengatasi pandemi Covid-19. Kami bersama Forkopimda bekerja keras bahu membahu menangani Covid-19. Walaupun zonanya berubah-ubah, tetapi masih dalam koridor yang pantas. Sebab secara nasional wabah ini memang sudah cukup tinggi," kata Sulpakar. Sulpakar menambahkan, tugas lain yang diberikan kepadanya selaku Pjs Bupati Lampung Selatan yaitu melaksanakan urusan pemerintahan, menjaga ketertiban umum serta ikut membahas peraturan daerah (Perda) bersama DPRD setempat. "Kami juga mengesahkan beberapa Perda. Salah satunya Perda APBD 2021 yang saat ini sedang dilakukan evaluasi oleh provinsi. Semua proses tugas-tugas Pjs berjalan dengan baik. Selama bertugas saya merasa sangat terbantu oleh Forkompinda dan Organisasi Perangkat Daerah, sehingga tidak ada hambatan yang berarti," tutur Sulpakar. Dalam kesempatan itu, Sulpakar juga meminta maaf selama kepemimpinan jika ada sikap dan perilaku yang kurang berkenan. Drs. H. Sulpakar, MM (tengah) usai menyerahkan Nota Pelaksanaan Tugas Pjs Bupati Lampung Selatan. Sementara, mewakili seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras Pjs Bupati Lampung Selatan selama memimpin jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan.  "Banyak torehan dan capaian yang telah bapak berikan. Dan semua pengabdian bapak selama ini akan meninggalkan kesan dan kenangan yang mendalam bagi kami," ucap Thamrin. Dirinya juga berharap, selepas menjabat Pjs Bupati Lampung Selatan, karier Sulpakar sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung akan terus meningkat. "Semoga segala keikhlasan dan pengabdian bapak selama menjabat sebagai Pjs Bupati Lampung Selatan akan menjadi catatan amal saleh tersendiri yang bernilai ibadah terhadap masyarakat dan Allah SWT," tandasnya. Disisi lain, menyampaikan amanat Gubernur Lampung, Minhairin mengatakan, jabatan Pjs Bupati Lampung Selatan berakhir pada saat bupati selesai menjalani cuti di Luar Tanggungan Negara pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020. "Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pjs Bupati Lampung Selatan yang telah menyelesaikan tugas dan wewenang bersama Sekda dan Kepala OPD dan jajarannya dengan baik dan terukur," ujar Minhairin. Diketahui, masa jabatan Sulpakar sebagai Pjs Bupati Bupati Lampung Selatan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2020 besok. Sebelumnya, Sulpakar dilantik sebagai Pjs oleh Guberbur Lampung Ir. Arinal Djunaidi di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung pada Sabtu (26/9/2020) lalu. Awalnya, Sulpakar yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dipercaya pemerintah melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri untuk mengganti sementara posisi lowong kepala daerah yang masih cuti kampanye lantaran berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Serahkan Bantuan Alat Rebana, Pori Karlia Harap Kelompok Pengajian di Lamsel Selalu Aktif

LAMPUNG SELATAN - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan serahkan bantuan Alat Rebana, Kamis (3/12/2020). Bantuan Rebana dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal tersebut diserahkan Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia Sulpakar di Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo dan Desa Kedaton Kecamatan Kalianda. Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia Sulpakar memberikan bantuan Alat Rebana kepada Kelompok Pengajian Al Barokah di Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo dan Kelompok Pengajian Al Sulthon di Desa Kedaton Kecamatan Kalianda. Dalam silaturahminya Hj. Pori Karlia Sulpakar mengatakan, "saya mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Pengajian, walaupun ditengah Pandemi COVID 19 masih terus aktif berlatih", katanya. "Saya juga mengungkapkan terima kasih, kelompok pengajian terus aktif membina dan mendidik anak-anak agar menyukai dan mengenalkan Seni Rebana sejak dini", ujar Pori Karlia Sulpakar. Selain itu Pori Karlia Sulpakar juga memohon pamit kepada seluruh masyarakat atas habisnya masa tugas Pjs. Bupati Lampung Selatan. "Saya dan suami saya Pjs Bupati Lampung Selatan Drs. H. Sulpakar, MM yang mendapat tugas dari Gubernur Lampung untuk mengisi kekosongan jabatan karena Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sedang cuti melaksanakan Kampanye Pilkada", ungkap Pori Karlia Sulpakar. "Kami memohon pamit, karena besok (5/12) suami saya habis masa tugasnya. Mohon dimaafkan apabila selama masa penugasan kami disini banyak kekurangan", imbuh Pori Karlia Sulpakar. Sementara itu Ketua Kelompok Pengajian Al Barokah Rosmala Dewi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, "kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Nyang telah diberikan kepada kami. Mohon sampaikan salam hormat dan sayang kami kepada Ibu Riana Sari Arinal", pungkas Rosmala Dewi Hal senada juga diungkapkan Ratu Barokah selaku Ketua Kelompok Pengajian Al Sulthon Desa Kedaton Kecamatan Kalianda. Selain menyerahkan bantuan Alat Rebana Hj. Pori Karlia Sulpakar memberikan bantuan sejumlah Uang Tunai kepada Kelompok Pengajian Al Barokah Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo dan Kelompok Pengajian Al Sulthon Desa Kedaton Kecamatan Kalianda. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Besuk dan Beri Bantuan Warga Rawi dan Negeri Pandan Korban Lakalantas, Sulpakar : Kejadian ini kita ambil hikmahnya

LAMPUNG SELATAN - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan beri bantuan korban kecelakaan di Desa Sukarandak Kecamatan Sragi, Selasa (1/12/2020). Kecelakaan yang terjadi di Desa Sukarandak Kecamatan Sragi bersama kendaraan Dinas Satuan Pol PP Lampung Selatan, pada Selasa (20/10/2020) menimpa Indra warga Desa Negeri Pandan Kecamatan Kalianda dan Adhani warga Desa Rawi Kecamatan Penengahan. Pjs Bupati Lampung Selatan Drs. H. Sulpakar, MM beserta Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia Sulpakar yang datang bersama Asisten Bidang Administrasi Umum M. Darmawan, Kepala Dinas Sosial Dulkahar, Kadis Kominfo M. Sefri Masdian, Kasat Pol. PP Heri Bastian. Dalam kesempatan tersebut Sulpakar selain memberikan bantuan Kursi Roda, Tongkat Dari Dinas Sosial, ia juga memberikan bantuan sejumlah uang tunai kepada Indra dan Adhani. Selain mendoakan kesembuhan Indra dan Adhani, Sulpakar juga mengatakan bahwa ia dan istri beserta rombongan ingin menengok dan menjalin persaudaraan kepada Indra dan Adhani beserta keluarga. "Kejadian ini kita ambil hikmahnya, mungkin dengan kejadian ini kita dapat menjalin persaudaraan dan silaturahmi", kata Sulpakar. "Semua ini karena kehendak Allah SWT, mungkin jalinan persaudaraan persahabatan kita terbentuk karena musibah", lanjut Sulpakar. "Kepada keluarga saya mohon dapat menerima musibah yang menimpa kita semua dengan lapang dada dan keikhlasan*, ujar Sulpakar. Sementara itu istri Indra dan Adhani mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ndan bantuan yang diberikan Sulpakar, "kami pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pak Pjs Bupati beserta Istri, mudah-mudahan semua kebaikan Bapak dan Ibu mendapatkan balasan dari Allah SWT", ucapnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bantuan Covid-19, Kemensos RI Salurkan 2000 Paket Sembako Untuk Warga Lamsel

JATI AGUNG - Kedatangan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Grace Batubara disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Saat lakukan kunjungan kerja di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung, Jum'at (20/11/2020). Terlihat dilokasi Asisten Bidang Pemerintahan, Suprianto dan Ketua DWP Lampung Selatan (Lamsel), Yani Thamrin menyambut kedatangan rombongan kementerian sosial tersebut. Dalam kunjungannya Kemensos RI memberikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk penanganan Covid-19 di Kantor Desa setempat. Sebanyak 2.000 paket sembako diberikan Kemensos RI melalui Yayasan Pelita Fajar Baru untuk warga Jati Agung Lamsel. Pada Kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan, Supriyanto mengatakan dalam sambutannya ditengah pandemi covid-19 segala bidang usaha mengalami kesulitan dan masyarakat sangat memerlukan uluran tangan pemerintah. "Saya sangat mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemensos RI atas kepeduliannya pada warga masyarakat kami yang terdampak Covid-19, mudah-mudahan bantuan sembako ini bermanfaat terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan warga lamsel," Ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Grace Batubara mengatakan, "Intinya bantuan ini mohon bisa diterima dengan baik. Mohon paket sembako ini diberikan kepada yang membutuhkan. Karena pada masa covid-19 ini sangat berdampak sekali bagi masyarakan," Ucapnya. "Kemensos akan terus berusaha mencari data untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," Pungkasnya. Selanjutnya Rombongan kementerian melanjutkan agenda kegiatan dengan melakukan peninjauan ke beberapa rumah warga untuk memberikan bantuan sembako secara langsung. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Ketahanan Keluarga, Pemprov Lampung Adakan Pelatihan dan Pembinaan Terpadu UP2K, PKK, DEKRANASDA & PERWOSI Se-Lampung

KALIANDA - Wakil Ketua II Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Lampung buka Pelatihan Terpadu Pembinaan dan Pelatihan UP2K, PKK, DEKRANASDA dan PERWOSI Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (20/11/2020). Hadir pada kesempatan tersebut Pejabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Pori Karlia Sulpakar, Wkail Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin dan para Pengurus TP PKK, Dekranasda, Perwosi, PAUD, LKKS Provinsi Lampung dan Pengurus Kabupaten Lampung Selatan. Dalam sambutannya Pori Karlia Sulpakar melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan. "Ada beberapa hal yang akan kami laporkan kepada Ibu Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Lampung, diantaranya kami telah melakukan Senam Lampung Berjaya bersama masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pembagian bahan makanan yang merupakan Program SIGER, pembagian masker dalam rangka mendukung Program Pemerintah Pencegahan Penyebaran Virus Corona dibeberapa Kecamatan, pembagian 1.000 butir telur kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan, Sosialisasi Parenting Bagi Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan dan Lomba Masakan Ikan guna Mendukung Pencegahan Stunting", ujar Pori Karlia Sulpakar dalam laporannya. Dalam arahannya Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Lampung Hj. Rusdiana Dewi yang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan. "Mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ny. Riana Sari Arinal, kami mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan selama ini", kata Rusdiana Dewi. "Pandemi COVID 19 tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga berdampak pada perekonomian Negeri kita. Tim Penggerak PKK, Dekranasda, Perwosi dan LKKS sebagai Mitra Pemerintah harus bisa memberikan solusi dan peran dari dampak tersebut", lanjut Rusdiana Dewi. Kegiatan ada hari ini merupakan salah satu solusi bagi masyarakat, diantara kegiatan yang akan kita lakukan adalah, yang pertama Pelatihan bagi 15 Kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dengan melaksanakan Pelatihan Pengolahan Pangan dan Menjahit. Kedua, Bimbingan Teknis bagi 10 Usaha Kerajinan Masyarakat (UKM)", jelas Rusdiana Dewi. "Ketiga, Pembinaan Organisasi bagi Pengurus Perwosi dan yang Keempat, Bantuan 10 Paket Pemenuhan Dasar untuk korban tindak kekerasan/perdagangan orang", lanjut Rusdiana. Dengan adanya Pelatihan Terpadu ini "diharapkan dapat meningkatkan ketahanan keluarga khususnya dari sisi perekonomian serta dapat membangkitkan kembali UKM untuk terus berinovasi dan bergerak ditengah Pandemi COVID 19 saat ini", jelas Rusdiana Dewi. Pada kesempatan tersebut Rusdiana juga memberikan bantuan berupa 1 Unit Mesin Jahit Portabel, 1 Unit Oven, 20.000 Masker untuk TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, 5.820 Masker untuk 10 UKM, 10 Paket Pemenuhan Dasar untuk korban kekerasan/perdagangan orang. (Us) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasi Stunting, Pori Karlia Gelar Lomba Olahan Ikan Se-Lamsel

KALIANDA – Penasehat GOW Kabupaten Lampung Selatan Buka secara Resmi Lomba Olahan Ikan pada Sosialisasi Stunting Pada Anak, Rabu (18/11/2020). Sosialisasi Stunting Pada Anak sekaligus Lomba Olahan Ikan yang dibuka secara resmi oleh Pejabat Sementara (Pjs) Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Selatan Ny. Pori Sulpakar digelar di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan. Hadir pada kesempatan tersebut Penasehat GOW Kab. Lampung Selatan lainnya Ny. Feti Hutamrin, para Pengurus Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan, para Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), para Pengurus GOW Kabupaten Lampung Selatan dan Organisasi Wanita lainnya. Dalam arahannya Pori Karlia Sulpakar mengapresiasi kegiatan tersebut, “saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan lomba masak olahan ikan ini. Saya berharap kita semua memberikan dukungan yang penuh, karena dengan ajang lomba ini kita akan banyak mengetahui keanekaragaman cara pengolahan ikan. Dan yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, akan pentingnya mengkonsumsi ikan dalam keluarga untuk mencegah terjadinya Stunting atau gizi buruk pada anak”, katanya. “Masih banyak dari masyarakat kita yang belum sepenuhnya menyadari akan pentingnya mengkonsumsi protein hewani yang bersumber dari ikan. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyak ditemuinya anak-anak usia dini yang Stunting atau gizi buruk kronis”, ujar Pori Karlia Sulpakar. ‘Semoga melalui lomba masak olahan ikan ini, dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang menu makanan yang berkualitas, yang memperhatikan prinsip makanan sehat, bergizi dan aman buat dikonsumsi oleh keluarga, terutama bagi anak-anak usia dini. Selain itu kreatifitas kita dalam memasak olahan ikan akan semakin beragam”, lanjut Pori Karlia Sulpakar. “Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mensosialisasikan ragam menu berbahan dasar ikan ini kepada masyarakat luas, untuk meningkatkan minat mereka mengkonsumsi ikan dalam sajian makanan sehari-harinya di rumah”, ajak Pori Karlia Sulpakar. Selain itu Pori Karlia Sulpakar juga mengajak untuk selalu memperhatikan Protokol Kesehatan dalam aktifitas sehari-hari, “saya menghimbau kepada kita semua, masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga. Patuhi Protokol Kesehatan, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, hindari kerumunan massa ketika beraktivitas diluar rumah dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, pungkasnya. Dalam laporannya Ketua GOW Kabupaten Lampung Selatan Endang Budi Astuti mengucapkan terima kasih kepada Pori Karlia Sulpakar yang telah membuka kegiatan tersebut. Endang Budi Astuti juga menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan teresebut, “dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan selain mendukung Program Pemerintah Daerah dalam Pencegahan Stunting juga bertujuan untuk mengenalkan keanekaragaman jenis masakan olahan ikan dan penyebarluasan informasi tentang kandungan gizi serta protein yang terkandung dalam ikan”, tandas Endang Budi Astuti. (Au) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bersama Polres dan Kodim Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Polres dan Kodim 0421 menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana tahun 2020 di Lapangan Korpri Pemkab setempat, Rabu pagi (18/11/2020). Selain TNI-Polri, apel juga diikuti jajaran personel Basarnas Provinsi Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pol PP dan Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, PMI, RAPI, Senkom, Pramuka dan sejumlah organisasi lainnya. Dalam amanatnya, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM mengatakan, penyelenggaraan apel Siaga penanggulangan bencana alam tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan serta kewaspadaan dalam menghadapi bencana. “Sebab bencana alam bisa datang kapan saja ditengah pandemi Covid-19 ini. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi musim penghujan,” ujar Sulpakar yang memimpin apel tersebut didampingi anggota Forkopimda Lampung Selatan. Sulpakar menambahkan, Badan Meteorologi dan Geofisika Pusat telah memperkirakan pada Bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2020 akan terjadi fenomena alam La Nina yang akan melewati negara Indonesia. Ia menuturkan, terjadinya fenomena alam La Nina ini dipicu oleh  suhu air laut di pasifik bagian timur lebih dingin dari biasanya. Sehingga bagian sebelah barat pasifik mengalami peningkatan intensitas hujan dan bagian sebelah timur pasifik mengalami pengurangan intensitas hujan. “Selain intensitas hujan yang tinggi, kemunculan La Nina ini juga disertai dengan hembusan angin yang sangat kencang. Kita semua berharap prediksi tentang fenomena alam La Nina ini tidak terjadi di negara kita,” katanya. Meskipun demikian lanjut Sulpakar, semua pihak harus tetap mewaspadai kemunculan La Nina . Karena selain La Nina masih banyak lagi bencana alam yang yang disebabkan oleh air (Hidrometeorologi) seperti banjir dan tanah longsor, yang puncaknya akan terjadi pada bulan November hingga Desember tahun 2020 ini. “Ditambah lagi kita harus mewaspadai jika terjadi kembali erupsi pada Gunung Anak Krakatau. Dimana yang dua tahun lalu menyebabkan tsunami di Selat Sunda,” imbuhnya. Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar didampingi jajaran anggota Forkopimda saat menyampaikan amanat dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Sulpakar mengatakan, untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh semua pihak. Pertama mulai dari mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan dan tata kelola manajemen kebencanaan yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana. “Kita harus dapat merespon dengan cepat dan sigap jika terjadi bencana di daerah kita. Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya serta seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dan bekerja sama dalam penanggulangan bencana alam,” tegasnya. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, Sulpakar juga mengingatkan semua pihak harus serius dalam penanganan bencana non alam, yaitu Covid-19. “Sudah banyak jatuh korban akibat wabah virus ini. Untuk itu saya mengimbau kepada kita semua, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan setiap dan setelah beraktivitas di luar rumah,” tandasnya. Usai apel, Pjs Bupati Lampung Selatan bersama anggota Forkopimda mengecek satu persatu personel dan peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam. Hal itu untuk memastikan semuanya dalam keadaan siap pakai. Seperti alat yang digunakan untuk menangani kebencanaan laut, banjir, tanah longsor, dan kendaraan pengangkut serta ambulans milik Dinas Kesehatan, Polri dan lainnya. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KPK Hibahkan Barang Rampasan Senilai Rp41,595 Miliar Kepada Pemkab Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghibahkan barang rampasan berdasarkan putusan pengadilan senilai Rp. 41.595.223.394 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Selasa (17/11/2020). Barang-barang tersebut meliputi dokumen kepemilikan properti dan Pas Kecil, uang, properti berupa tanah, ruko, kendaraan, mesin, barang elektronik, dan luxury goods. Barang-barang yang diserahkan itu merupakan hasil tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang dilakoni mantan Bupati Lampung Selatan ZH. Serah terima barang rampasan tersebut diserahkan Koordinator Unit Kerja Labuksi (Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi) KPK, Mungki Hadipratikto kepada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM. Serah terima itu ditandai dengan penandatangan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan. Koordinator Unit Kerja Labuksi, Mungki Hadipratikto menjelaskan, pelaksanaan serah terima tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan eksekusi terhadap putusan pengadilan dalam perkara tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang. “Serah terima ini bagian dari eksekusi. Dan pelaksanaan eksekusi hari ini merupakan bagian tugas unit kerja kami yaitu Unit Kerja Labuksi,” terang Jaksa KPK ini. Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah atau APBD, maka barang rampasan yang disita KPK akan dikembalikan lagi ke daerah asal. “Sebelumnya KPK cukup merampas kemudian dimasukan ke kas negara. Namun belakangan KPK merubah mindset. Untuk tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala daerah atau melibatkan APBD kita akan kembalikan hasil korupsinya ke pemda,” ujarnya. Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar bersama Koordinator Unit Kerja Labuksi KPK, Mungki Hadipratikto saat mengecek barang rampasan yang diserahkan kepada Pemkab Lampung Selatan. Dirinya pun berharap, barang-barang hasil rampasan yang diserahkan itu dapat dimanfaatkan kembali oleh Pemkab Lampung Selatan. Sebab menurutnya, berdasarkan hasil persidangan uang yang digunakan untuk tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang tersebut memang berasal dari APBD Pemkab Lampung Selatan. “Jadi kami kembalikan lagi ke Lampung Selatan. Untuk pemanfaatannya silahkan kami serahkan ke pak bupati dan jajarannya. Apakah nanti untuk aset daerah atau mau di lelang. Nanti uangnya bisa dimanfaatkan dimasukan ke kas daerah,” imbuhnya. Sementara, Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KPK yang telah bertindak cepat dalam menangani kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang. “Insya Allah akan segera kami tindak lanjuti barang-barang yang diserahkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peruntukannya,” kata Sulpakar. Sulpakar menambahkan, terkait dengan administrasi dan teknis pasca penyerahan barang rampasan tersebut, maka Pemkab Lampung Selatan akan memenuhi setiap ketentuan yang telah ditetapkan oleh KPK. “Barang rampasan ini akan menjadi aset yang pengelolaannya akan diatur dalam peraturan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Mudah-mudhan barang rampasan ini dapat mendukung rogram pembangunan daerah,” tandasnya. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Studi Komparasi Pemekaran Daerah, Kabupaten Banyumas Belajar Dengan Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, melakukan studi komparasi ke Kabupaten Lampung Selatan. Rombongan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas yang terdiri dari anggota DPRD, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dipimpin Ketua DPRD setempat, dr. Budhi Setiawan. Kedatangan para wakil rakyat dan pejabat Pemkab Banyumas ini diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto serta perwakilan anggota DPRD Komisi I Dwi Irianto. Pertemuan antara kedua daerah tersebut berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Senin siang (16/11/2020). Dalam kata sambutannya, Thamrin menyambut baik kunjungan tersebut. Dia berharap kunjungan kerja itu, akan semakin mempererat jalinan silaturrahmi antar kedua daerah. “Mudah-mudahan kunjungan ini dapat saling memberikan manfaat. Terutama kepada Kabupaten Banyumas, terkait dengan studi komparasi tentang pemekaran daerah,” ujar Thamrin saat menyampaikan sambutan Pjs Bupati Lampung Selatan. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Kabupaten Banyumas. Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, Kabupaten Lampung Selatan telah genap berusia 64 tahun. Tepatnya berdiri pada tanggal 14 November 1956. “Sebelumnya Kabupaten Lampung Selatan masih tergabung bersama Tanjung Karang Teluk Betung, yang sekarang menjadi Kota Madya Bandar Lampung,” jelasnya. Thamrin melanjutkan, Kabupaten Lampung Selatan sendiri merupakan salah satu kabupaten induk. Mengingat pada saat itu Provinsi Lampung hanya memiliki tiga kabupaten, yakni Lampung Selatan dengan ibu kota Kalianda, Lampung Utara dengan ibu kota Kotabumi dan Lampung Tengah dengan ibu kota Metro. “Dalam usia ke-64 tahun ini, Kabupaten Lampung Selatan telah mengalami tiga kali pemekaran. Pertama, Kabupaten Tanggamus yang berdiri pada tanggal 21 Maret 1997, lalu Kabupaten Pesawaran yang berdiri pada 02 November 2007 dan Kabupaten Pringsewu yang berdiri pada 03 April 2009,” terang Thamrin. Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Lampung Selatan. Disisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Budhi Setiawan menjelaskan, kunjungan rombongannya tersebut dalam rangka studi komparasi tentang pemekaran daerah. Sebab menurutnya, Kabupaten Lampung Selatan menjadi referensi sebagai kabupaten yang telah beberapa kali memekarkan Daerah Otonomi Baru (DOB). “Kami mendengar tadi pemekaran di Lampung Selatan cepat sekali. Dimekarkan lalu dimekarkan lagi. Sudah mempunyai cucu malah. Sementara Kabupaten Banyumas punya anak saja belum,” kata Ketua DPRD dari PDI Perjuangan ini. Dia juga menyampaikan, dalam studi komparasi itu, terdapat beberapa poin penting yang ingin digali. Terutama permasalahan yang mungkin menjadi kendala saat pemekaran. Diantaranya terkait mekanisme penyelenggaraan pemerintahan setelah terlepas dari kabupaten induk. Selain itu, peningkatan mutu pelayanan dan membangun kemandirian, sehingga setelah ada pemekaran bisa menjalankan pemerintahannya dengan baik. “Biasanya masalah aset, SDM, dan PAD ini yang menjadi kendala disaat pemekaran. Untuk itu kami melakukan studi komparasi ini. Kami berharap nanti Kabupaten Banyumas sekali mempunya anak langsung kembar menjadi tiga Daerah Otonomi Baru,” katanya. Sementara, dalam acara itu dilanjutkan dengan diskusi dan dialog antara kedua daerah. Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan juga sempat melakukan pertukaran cinderamata. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA