Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Sidang Senat Terbuka 2020, STIH Muhammadiyah Kalianda Wisuda 106 Mahasiswa

KALIANDA - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda menggelar wisuda untuk 106 orang lulusan Strata Satu (S1) Program Study Ilmu Hukum dalam Sidang Senat Terbuka Tahun Akademik 2019-2020, Rabu (23/9/2020). Acara yang dilaksanakan di Grand Elty Krakatoa Resort tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Forkopimda Lampung Selatan, Perwakilan PP Muhammadiyah Provinsi Lampung, Para Kepala OPD Lamsel, Serta Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda, Subagio, SH, MH. Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda, Subagio menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa STIH yang telah menyelesaikan seluruh pendidikannya sehingga dapat wisuda tahun 2020. Subagio juga mengatakanagar lulusan STIH Muhammadiyah diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi dengan bersama-sama pemerintah memajukan Lampung Selatan. "Atas nama pribadi dan civitas akademi STIH Muhammadiyah Kalianda kami meyampaikan pengharsaan dan ucapan selamat kepada wisudawan-wisudawati atas ketekunan dan kedisiplinan sehingga berhasil menyelesaikan perkuliahannya," Ucapnya. "Saya berharap sifat keluarga muhammadiyah harus diterapkan dimanapun saudara berada, berikan ilmu yang saudara peroleh untuk membagun dan memajukan kabupaten lampung selatan besama dengan pemerintah," Ujarnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam kesempatan itu juga mengharapkan kepada lulusan STIH Muhammadiyah Kalianda dapat berkontribusi dalam membangun lampung selatan dan menjadi pelopor ketauladanan ditengah-tengah masyarakat. "Saya berharap wisudawan Sarjana Strata Satu Ilmu Hukum ini, mampu yang berkontribusi untuk mengharumkan nama Almamater dan memajukan lampung selatan lewat profesinya setelah diwisuda dan terjun ke dunia kerja," Ucapnya. "Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kalianda, yang telah mengembangkan metode pendidikan dengan menyeimbangkan antara Agama, Ilmu Pengetahun dan Teknologi serta Keterampilan yang diperlukan masyarakat," Pungkasnya.(Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rakor FGD, Nanang Optimis Angka Stunting Di Lamsel Turun

KALIANDA - Pemerintah daerah melalui Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang perencanaan dan penganggaran program swasembada gizi menunju Lampung Selatan bebas stanting, Selasa (22/9/2020). Acara yang berlangsung di Aula Rajabasah Pemkab Lampung Selatan di Hadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Sekertaris Daerah (Sekdakab) Thamrin S.Sos, M.M, Kepala Bapeda Wahidin Amin, Ketua TP-PKK Kab. Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Kab. Lampung Selatan Yani Thamrin, dan para pejabat Struktural, Forkopimda serta Camat se-Kabupaten Lampung Selatan melalui Firtual Meeting. Kepala Bappeda Wahidin Amin, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam penanganan penurunan stanting tingkat kabupaten lampung selatan melibatkan tim gugus penanganan stanting, baik dari personil TNI-POLRI hingga ke tingkat desa. Dengan diselenggarakan nya acara ini mengacu kepada Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang Peningkatan Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi serta Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pangan dan Gizi, pencegahan dan penurunan angka stanting di Indonesia dengan target di tahun 2024 di angka 14 persen. Lampung Selatan optimis dengan melakukan berbagai cara secara bersama-sama dengan semua pihak yang terintegrasi, dalam hal ini, baik dengan berbagai tindakan turun secara langsung dilapangan yang telah dilakukan oleh duta swasembada gizi kabupaten lampung selatan yang di pimpin oleh ibu bupati dalam menangani penekan dan penurunan stunting. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini yakni membangun komitmen bersama antara stekholder terkait untuk penurunan angka stanting secara terintegrasi melalui program swasembada gizi, memantapkan perencanaan dan penganggaran program swasembada gizi menuju kabupaten lampung selatan bebas stanting pada tahun 2023. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutan nya, mengatakan dalam kondisi dan situasi pandemi ini kita semua masih diberikan kesehatan, untuk itu kita patut bersyukur dan tetap waspada dalam upaya melaksanakan berbagai program kegiatan. "Meskipun dalam kondisi pandemi saat ini kita tetap berupaya untuk terus dapat mensosialisasikan berbagai program swasembada gizi maupun tentang protocol kesehatan bahaya covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa", Ucapnya "Untuk itu, saya juga mengimbau kepada semua pegawai yang ada di pemerintahan kabupaten lampung selatan agar tetap mengikuti prtokol kesehatan serta mematuhi aturan-aturan kesehatan guna mencegah penyebaran cluster di kantor pemerintahan," Kata dia. "Dengan kebersamaan dan gotong royong semua jajaran akan lebih mudah dan bias berjalan dengan baik dalam menjalankan semua kegiatan pemerintahan selama pandemi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang telah membantu menjalankan semua tugas-tugas nya dalam penanganan covid -19 yang ada di lampung selatan," Ujarnya. "Semoga dengan selalu tetap mematuhi protocol kesehatan selama pandemi dan menjaga kebersamaan kita semua dapat terhindar dari persebaran covid-19 dan segera berakhir dari lampung selatan, sehingga upaya dalam menangani penurunan angka stanting tahun 2023 di kabupaten lampung selatan dapat terwujud dan berjalan dengan baik," Harapnya. Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga sebagai duta swasembada gizi kabupaten lampung selatan, dalam penyampaian nya mengatakan, bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). “Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang berulang, infeksi berulang dan pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1000 HPK. Stunting juga menjadikan lebih rentan terhadap penyakit,” ujarnya Menurutnya, upaya penurunan stunting dilakukan melalui 2 intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik, untuk menyasar penyebab langsung dan intervensi sensitive untuk menyasar penyebab tidak langsung. “Intervensi spesifik umumnya diberikan oleh berbagai program pada sektor kesehatan yang menyasar penyebab langsung, seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, kekurangan nutrisi dan kesehatan lingkungan,” jelasnya. Sedangkan intervensi sensitive kata Yarlis, ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan, dengan sasaran adalah masyarakat umum,tidak khusus pada ibu hamil dan balita 1000 HPK dan berkontribusi pada 70% intervensi stunting. “Kegiatan yang dilakukan antara lain, menyediakan dan memastikan akses pada air bersih sanitasi Layanan Jaminan Kesehatan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini Universal dan Ketahanan Pangan,” jelasnya. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Sosialisasikan Penguatan Belajar Anak Prasiaga

KATIBUNG - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto lakukan Roadshow Penguatan Belajar Dari Rumah, Senin (21/9/2020). Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah dengan Tema “Implementasi Pendidikan Karakter Prasiaga, serta upaya meningkatkan daya tahan tubuh anak usia dini melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)” digelar di Objek Wisata Pemancingan Sebalang Smart. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico, Camat Katibung Hendra Jaya, Ketua GOPTKI Lampung Selatan Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi, Bunda PAUD Kecamatan Katibung, Bunda PAUD Kecamatan Sidomulyo, para Bunda PAUD Desa Kecamatan Katibung dan Sidomulyo dan para Tenaga Pendidik PAUD Kecamatan Katibung dan Kecamatan Sidomulyo. Dalam Sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah tersebut, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, "ditengah Pandemi COVID 19 saat ini, kegiatan Belajar Dari Rumah merupakan pilihan yang baik, selain mencegah penyebaran Virus juga dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh anak. Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan air mengalir menjadi pokok utama dalam menjaga anak-anak maupun orang dewasa dalam mencegah Penyebaran Covid 19", katanya. "Sistem Imun atau kekebalan tubuh menjadi peran penting bagi anak. Sistem ini memberikan pertahanan tubuh yang paling optimal dalam melawan virus, bakteri, parasit, maupun jamur penyebab penyakit. Untuk itu penting menjaga dan meningkatkan Imunitas anak usia dini agar kesehatan dan pertumbuhannya tetap terjaga. Selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup menjadi kebutuhan pokok bagi pengembangan tubuh dan kecerdasan anak dalam berpikir", ujar Winarni. "Usia dini utamanya di Taman Kanak-kanak merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui pendidikan karakter dalam pembelajaran, dan pengembangannya tidak hanya dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental, sosial dan emosional", jelas Winarni. "Penerapan pendidikan karakter melalui program penguatan belajar dari rumah pada anak usia dini dapat dituangkan dalam program harian, yakni melalui kepribadian anak, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga anak siap mengikuti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada masa Pandemi Covid-19 saat ini", papar Winarni. "Pendididikan pra sekolah merupakan pendidikan bagi anak usia dini yang berada pada jalur informal yang tentunya harus mampu mempertahankan citra dan kualitas pembelajaran, sehingga orang tua mengakui mutu dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan dari rumah dan para tenaga pendidik anak usia dini dapat mempersiapkan anak didik yang berkarakter", lanjut Winarni. "Melalui momentum sosialisasi Penguatan Belajar Dari Rumah (BDR) pada anak usia dini, kita sebagai orang tua diharapkan dapat membantu anak dalam memahami mata pelajaran yang akan dipelajari oleh anak. Apalagi ditengah pandemi covid 19 ini, seluruh sekolah, baik pada tingkat PAUD hingga perguruan tinggi semua melaksanakan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)", cetus Winarni. Pada hari yang sama Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto juga membuka Sosialisasikan Penguatan Belajar Dari Rumah (BDR) di Kecamatan Rajabasa, adapun Sosialisasi yang dilaksanakan di Obyek Wisata Munca Desa Canti tersebut untuk Wilayah Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Rumah Warga Miskin Roboh, Pemkab Lampung Selatan Cepat Tanggap Salurkan Bantuan

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel – Aksi cepat tanggap kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Kali ini, jajaran Pemkab setempat menyalurkan bantuan kepada warga korban rumah roboh di Dusun Cukuh Mutun, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Senin (21/9/2020). Diketahui, hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sidomulyo pada hari Minggu, 20 September 2020 kemarin, mengakibatkan dapur rumah warga setempat ambruk. Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto, S.STP mengungkapkan, kejadian berawal dari hujan deras yang terjadi sejak Minggu (20/9) subuh di wilayah Kecamatan Sidomulyo. “Telah terjadi musibah dapur rumah warga roboh dan badan rumah mengalami kemiringan pada hari Minggu kemarin sekitar pukul 10.00 Wib. Korban atas nama Pak Sudarmo warga Dusun Cukuh Mutun, Desa Suak,” terang Rendy, sapaan camat muda ini. Beruntung kata Rendy, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, saat kejadian Pak Sudarmo yang tinggal bersama istrinya bisa menyelamatkan diri. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kami bersama masyarakat dan aparatur desa, sore kemarin selepas hujan bergotong royong membersihkan puing dan memindahkan peralatan rumah tangga,” ungkap Rendy, disela mendampingi penyerahan bantuan. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, M. Darmawan mengatakan, mengetahui kejadian itu pihaknya langsung menurunkan tim untuk memberikan bantuan dan mendata kerugian yang dialami korban. Bantuan berupa sembako, makanan siap saji, lauk pauk, pakaian, dan beberapa kebutuhan mendesak lainnya diserahkan jajaran BPBD Lampung Selatan didampingi Camat dan Uspika Kecamatan Sidomuyo dikediaman korban. “Sesuai arahan dan instruksi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kita langsung turun menyalurkan bantuan dan mendata kerusakan yang dialami korban. Tapi jangan dilihat dari nilainya. Ini bentuk kepedulian dan hadirnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ditengah warga yang tertimpa musibah,” kata Darmawan. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sosialisasi BSPS Tingkat Desa, Nanang Pesan Warga Pesisir Pantai Tidak Lupakan Sejarah

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto Buka Sosialisasi Tingkat Desa Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Dana Cadangan DAK T.A 2020 di Balai Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (20/9/2020). Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekdakab Lamsel, Kepala Dinas Perkim, Yanni Munawarty dan Camat Rajabasa, Saptudin, S.Sos. Kadis Perkim, Yanni Munawarty menyampaikan dalam laporannya pada Tahun 2020 lamsel telah menyalurkan BSPS sebanyak 1030 Unit kepada penerima bantuan se-Lampung Selatan. yang diantaranya bersumber dari APBN Tahap 1 Sebanyak 250 , APBN Tahap 2 Sebanyak 400, APBD sebanyak 200 dan Dana DAK sebanyak 180. "Untuk Dana DAK, sebanyak 180 Unit telah diberikan untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Rajabasa 100 Unit dan Kecamatan Kalianda 80 Unit Rumah," Ucapnya. "Kita sebagai masyarakat lamsel, patut bersukur dan berterima kasih, berkat support pak bupati kita, pak nanang tahun ini kita telah banyak menerima dana bantuan BSPS dari pusat dan Lamsel salah satu dari 2 Kabupaten yang mendapat Dana DAK," Ujarnya. Sementara Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan bantuan BSPS untuk masyarakat Lamsel diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk masyakarakatnya. "Bantuan BSPS ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Lamsel, 2018 kemarin wilayah pesisir diterjang tsunami. Dampak dari hal itu banyak rumah warga kita rusak. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut, yang alhamdulillah saat ini Hunian Tetap (Huntap) sedang dibangun untuk saudara-saudara kita," Ucapnya. "jika kita lihat di lamsel ada 12 ribu rumah warga yang tidak layak huni, jika hanya mengandalkan dana APBN dan APBD, Lama. 5 Tahun masa jabatan tidak akan selesai. Untuk itu saya bersama jajaran pemerintah mencari solusi dengan Swadaya dari kami jajaran pemerintahan," Jelasnya. Bupati nanang juga berharap agar masyarakat pesisir khususnya desa way muli tidak melupakan sejarah dan pelaku sejarah yang berjuang ketika daerah pesisir diterjang bencana yang luar biasa. Setelah membuka kegiatan sosialisasi secara resmi Bupati Nanang segera turun langsung kelapangan meninjau sejauh mana pembangunan Hunian Tetap Desa Way Muli - Kunjir yang sedang dalam tahap pembangunan. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Monitoring SKB di ITERA, Waka BKN Puji SOP yang diterapkan Lampung Selatan

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Wakil Kepala (Waka) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf, SH, M.Pa mengapresiasi penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu diungkapkan Supranawa Yusuf saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) SKB di titik lokasi Kampus Teknologi Sumatera (ITERA), Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (19/9/2020). Dia menilai, panitia seleksi penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan baik dan tertib. "Saya lihat bagus, tertib dan disiplin. Artinya, SOP yang terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 dipatuhi dengan baik. Ini merupakan kerjasama yang baik antara panitia dan peserta," ujar Supranawa Yusuf usai melakukan Monev SKB di ITERA. Dalam kunjungannya, Supranawa Yusuf nampak didampingi oleh Inspektur BKN A Darmuji, Kepala Kantor Regional V BKN Bajoe Loedi Hargono, Kepala UPT BKN Lampung Muhammad Mujaedi serta Kepala Biro Keuangan BKN Wahyu GS. Rombongan disambut oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan Puji Sukanto beserta jajaran dan Kepala UPT K3L ITERA, Juanda. Selain melakukan Monev SKB, Supranawa Yusuf juga sempat memberikan arahan dan motivasi kepada peserta SKB pada sesi kedua atau sesi terakhir di hari kedua pelaksanaan SKB CPNS Lampung Selatan. Kepada peserta ia mengimbau agar tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan pecegahan Covid-19 dengan maksimal. "Panitia daerah BKD Lampung Selatan telah berusaha mengatur protokol kesehatan dengan ketat supaya untuk dipatuhi. Tolong disampaikan kepada yang belum ikut tes. Pakai masker, faceshield, cuci tangan dan sebagainya. Ini semua untuk mencegah, supaya kita semua aman tidak terpapar Covid-19," imbuhnya. Disisi lain, Kepala K3L ITERA, Juanda, selaku penanggungjawab lokasi pelaksanaan SKB, menyatakan panitia seleksi CPNS Kabupaten Lampung Selatan menjadi yang terbaik dari beberapa kabupaten/kota yang telah melaksanakan tes di ITERA. Dia melihat, BKD Lampung Selatan benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain selalu kompak dan rapi dalam berpakaian, panitia juga sangat komitmen dan patuh dengan SOP yang telah ditetapkan. "Dari SKD kemarin, saya lihat BKD Lampung Selatan yang terbaik. Maka saya merekomendasikan kepada BKN agar Lampung Selatan menjadi yang pertama dalam pelaksanaan tes ditahun selanjutnya. Supaya bisa menjadi contoh kabupaten dan kota lain untuk menerapkan SOP yang sama," ucapnya. Diketahui SKB CPNS Formasi Tahun 2019 yang diselenggarakan dengan sistem CAT (computer assisted test) dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 secara ketat.  Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan, Puji Sukanto, SE, MM mengatakan, upaya itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 selama pelaksanaan SKB. "Semua peserta SKB wajib mematuhi ketentuan yang telah diatur dalam Surat Edaran Kepala BKN tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN. Yaitu mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan dan pengendalian Covid-19," kata Puji. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kukuhkan DKLS dan IMMeLS, Nanang Harap Budaya dan Kesenian Lamsel Bangkit Go Internasional

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto Kukuhkan Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Masa Bakti 2020-2024 dan Ikatan Muli Mekhanai Lampung Selatan (IMMeLS) Masa Bakti 2020-2021 saat acara silaturahmi serta peringatan Hari Jadi (HUT) Ke-36 Tahun Sanggar Beringin Jaya, Sabtu (19/9/2020) di Taman Wisata Way Belerang Kalianda, Lampung Selatan. Pengukuhan DKLS dan IMMeLS yang dilaksanakan secara bersamaan tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda serta para pelaku seni di Lampung Selatan (Lamsel) untuk dapat berpartisipasi mengisi pembangunan di Lamsel dengan mengekspresikan diri dalam mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya di lamsel. Kadis Pariwisata, Rini Ariasih mengatakan rangakaian kegiatan dalam pelaksanaan HUT Ke-36 Tahun Sanggar Beringin Jaya, dimulai dengan melakukan Roadshow di Radio Dimensi Baru 93FM Kalianda dan Kegiatan Bakti Sosial di Taman Wisata Pemandian Air Panas Way Belerang. "Pada rangkaian kegiatan ini, sebelumnya kami telah melakukan roadshow yang bertempat di Radio Dimensi baru 93 FM Kalianda pada tanggal 28 agustus 2020 dan 17 September 2020 kemarin, serta kami juga melakukan kegiatan bakti sosial tanggal 18 agustus 2020 bertempat di pemandian air panas way belerang," Ucapnya. "Kami juga berharap melalui kegiatan ini para pelaku seni di lamsel dapat mensinergitaskan satu dan kesatuan keragaman budaya yang ada di lamsel," Ujarnya. Sementara Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan kesenian budaya lokal harus terus dikembangkan secara masif, agar para generasi muda dapat mengetahui betapa kaya dan beragamnya seni budaya di Lamsel. "Saat ini, budaya luar sangat dominan sekali mempengaruhi perilaku generasi muda kita. Untuk mengimbangi pengaruh budaya luar tersebut diperlukan filter yang kuat, yakni dengan mengembangkan dan mengkreasikan seni budaya lokal hingga menjadi menarik dan diminati oleh masyarakat khususnya kalangan muda," Ucapnya. "Harapan saya, semoga DKLS dapat semakin membangkitkan budaya kesenian di lamsel. Kesenian kita tidak kalah dengan pulau jawa dan juga pulau bali. Asal ada kemauan dan tekat yang kuat, saya yakin dengan kebersamaan dan gotong-royong kita kesenian di lamsel bisa bangkit bahkan go internasional," Jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Sanggar Beringin Jaya, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan agar DKLS dan IMMels dapat mempromosikan lampung selatan di mata dunia serta berupaya terus mengangkat dan memajukan karya seni daerah Lamsel. "Saya juga menaruh harapan besar, bahwa kalian dapat mewakili daerah kita Lampung Selatan, dalam mempromosikan seni budaya dan obyek wisata kepada daerah lain, bahkan kepada masyarakat dunia," Ucapnya. "Saya meminta kepada para seniman dan penggiat seni untuk saling peduli dengan kembali mangangkat martabat seni budaya kita. Ini semua tugas kita, terutama para seniman untuk menghidupkan kembali pentas-pentas seni dan festival-festival budaya daerah, dengan demikian seni budaya daerah kita akan mudah dikenal dan dicintai oleh masyarakat, khususnya generasi milenial," Ujarnya. Pada pelaksanan kegiatan tersebut turut di hadiri, Sekdakab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekdakab Lamsel, Para Kepala OPD, Camat Kalianda, Zaidan serta di ramaikan dengan kehadiran Soca, dari LIDA Indosiar. Terlihat pula Bunda Winarni bersama Bupati Nanang serta seluruh jajaran pemkab lamsel menari tarian bedana ketibung tayuhan kalianda yang membuat suasana lebih meriah. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Alhamdulillah, Seribu Warga Lamsel Peroleh Bantuan Dana Stimulus UMKM

JATI AGUNG - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, menyerahkan bantuan dana stimulus secara simbolis bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak covid-19, penyerahan dana tersebut dipusatkan di Lapangan Desa Karanganyar, Kecamatan Jati agung, Sabtu (18/9/2020). Hadir dalam acara tersebut Sekdakab Lampung Selatan Thamrin S.Sos, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto S.Sos, MM, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (UMKM) Ketut Sukerta S.E, Plt. Inspekturkab Ariswandi S.H, Anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiyana, dan para Camat di lima Kecamatan beserta Uspika yang hadir. Menurut Nanang, banyak dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19, terlebih adanya himbauan pembatasan beraktivitas di luar rumah sehingga sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat termasuk bagi para pelaku UMKM. Untuk itu, dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya untuk memberikan bantuan bagi masyarakat dan bagi para pelaku UMKM khususnya yang terkena dampak covid-19. Meski tidak terlalu besar jumlahnya, namun Nanang berharap bantuan dana stimulus yang digelontorkan melalui Dinas Koperasi, dan UKM, dapat mengurangi beban pelaku UMKM di Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Nanang juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada warga masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk selalu mematuhi imbauan yang diperoleh pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan agar wabah covid 19 di Lampung Selatan dapat segera berlalu penyebarannya. Ikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid -19 selalu pakai masker di setiap aktifitas, jaga jarak dan sering cuci tangan seusai aktifitas agar diri kita bisa terjaga dari persebaran covid-19,"pesan nya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Lampung Selatan Ketut Sukerta S.E dalam keterangan menyebutkan bantuan dana stimulus yang diberikan sebesar Rp. 2000.000,. Perorang pelaku usaha yang dibayarkan langsung satu kali pembayaran. “Total penerima bantuan dana stimulus ini sebanyak 1000 orang untuk skala Kabupaten Lampung Selatan, dan untuk di lima kecamatan yang diserahkan hari ini yakni, Kecamatan Natar, Jatiagung, Tanjungsari dan Merbaumataram sebanyak 229 orang,” jelas Ketut Ketut berharap bantuan yang diberikan itu agar benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya. “Dengan diterimanya bantuan ini, saya harap para pelaku UMKM dapat mengelola usahanya sehingga dapat berjalan normal kembali. Selain itu, dalam acara penyerahan dana stimulus juga di serahkan nya bantuan dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Peternakan bagi para kelompok ternak Kecamatan Jatiagung dengan jumlah 14 kelompok ternak di jatiagung yang menerima, dengan rincian masing-masing kelompok menerima 222 ekor Ayam dan itik, "jelas Arsad Kepala Dinas peternakan Kabupaten Lampung Selatan. (Ant) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengukuhan DPC HARPI Melati Lamsel, Winarni : Saya Yakin Kedepan Organisasi Ini Akan Menjadi Organisasi Yang Berkembang Dan Maju

KALIANDA - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (19/9/2020) resmi dikukuhkan oleh Ketua DPC HARPI Provinsi Lampung, Imam Kasna Junelis di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan (Lamsel). Pengukuhan HARPI Melati Lamsel Periode Kerja Tahun 2020 - 2025, dilakukan berdasarkan Program Kerja HARPI Melati Tahun 2016 - 2020, dan Surat Keputusan (SK) Ketua DPD HARPI Melati tentang pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Dewan Pengurus Cabang HARPI Melati. Turut Hadir, Ketua TP PKK Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lamsel, Yani Thamrin, Tokoh adat Sai Batin, Karya Niti Jaman/Panglima Tapak Gelang, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Rini Ariasih serta Asosiasi Fotografer Lamsel. Ketua DPC HARPI Prov. Lampung, Imam Kasna Junelis mengatakan HARPI Melati merupakan Organisasi Profesi, yang beranggotakan para Ahli Tata Rias. Imam Kasna juga menjelaskan Sebagai perias pengantin yang profesional, para ahli tata rias harus dapat meningkatkan kreatifitasnya dan harus mampu menjaga dan melestarikan profesinya. "HARPI Melati ialah organisasi profesi berbadan hukum yang bediri sejak 2012, dan anggotanya merupakan ahli tata rias pengantin. Saat ini tata rias pengantin telah berkembang dan banyak mengalami perubahan, akibatnya nilai-nilai budaya terdahulu yang identik dengan busana adat, mulai tergerus oleh perkembangan zaman," Ucapnya. "Oleh sebab itu, keberadaan organisasi HARPI di lampung saya harapkan dapat mendukung pelestarian Budaya, khususnya Budaya Lampung dan budaya asli Indonesia di masyarakat. Selamat atas dilantiknya Pengurusnya HARPI Kab. Lamsel, semoga dapat mengemban amanah organisasi dengan baik," Ujarnya. Sementera itu Ketua TP PKK Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku pelindung HARPI Lamsel mengatakan, "HARPI Melati Kabupaten lampung Selatan selain sebagai wadah tempat berkumpulnya para ahli tata arias pengantin, juga sebagai wahana untuk menyalurkan bakat generasi muda dibidang keterampilan tata rias pengantin, yang bertujuan untuk melestarikan budaya adat lokal, sebagai warisan budaya bangsa serta memperkenalkan kembali tata rias Daerah Lampung," Ucapnya, membacakan sambutan tertulis. Winarni juga mengajak seluruh pengurus untuk membesarkan HARPI Melati Lampung Selatan dengan berbagai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki masing-masing anggotanya. "Saya yakin kedepan Organisasi ini akan menjadi organisasi yang berkembang dan maju, sehingga dapat membuka peluang kerja bagi generasi muda di dunia tata rias," Ujarnya. "Selamat kepada pengurus DPC HARPI yang baru dilantik, semoga dapat menjadi wadah penyalur bakat generasi muda kita masyakarat lamsel," Pungkanya. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC HARPI Melati Lampung Selatan, Mariatul Hananiah yang baru dikukuhkan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan. "Terimakasih atas Amanah yang diberikan kepada saya, Semoga kami dapat tetap konsisten dalam memelihara dan melestarikan adat istiadat pengantin indonesia dan melestarikan adat budaya pengantin Pakem Lampung Selatan," Ucapnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan melakukan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas dikukuhkannya HARPI Lamsel dan melakukan sesi foto bersama. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Dengan UKM Kecamatan Natar, Nanang Pesan Para Pelaku UMK Jangan Mudah Putus Asa

NATAR – Bupati Lampung Selatan hadiri Silaturahmi Pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kecamatan Natar, Jum’at (18/9/2020). Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dengan didampingi Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Dapil setempat Farida Ariani dan Sugiarti dari Fraksi Hanura, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin serta Camat Natar Eko Irawan. Dalam silaturahmi pelaku UKM yang digelar di Desa Negara Ratu Natar tersebut Nanang Ermanto mengatakan, “tadi saya melihat pengrajin gerabah, ini merupakan asset kekayaan Natar khususnya Desa Negara Ratu”, katanya. “Ini merupakan asset yang mampu meningkatkan perekonomian, tinggal bagaimana Pemerintahan Desa bias memasarkan asset-aset yang ada di Desa Negara Ratu”, ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Nanang juga memberikan semangat kepada para pelaku UKM dengan menceritakan jalan hidupnya mulai dari anggota Bapan Permusyawaratan Desa (BPD) hingga menjadi Bupati Lampung Selatan. “Dulu saya menjadi anggota BPD lalu menjadi Kepala Desa (Kades) hingga menjadi anggota DPRD Lampung Selatan, dipilih menjadi Wakil Bupati lalu menjadi Plt. Bupati hingga sekarang menjadi Bupati Definitif. Untuk itu saya meminta kepada para pelaku UKM harus tetap semangat menjalani profesi, jangan mudah berputus asa karena kita tidak tahu masa yang akan datang. Didik anak-anak kita dengan baik, sehingga mampu menjadai generasi yang cerdas, kuat, handal dan dapat diandalkan”, ungkap Nanang. “Lakukan inovasi dalam membuat kerajinan, sehingga masyarakat pembeli dapat mudah dalam memilih barang sesuai yang dibutuhkan. Di era digital saat ini UKM tidak bisa berpaku pada masyarakat yang datang mengunjungi saja, pelaku UKM harus mampu menggunakan teknologi dengan melakukan penjualan memanfaatkan internet”, jelas Nanang. “Begitu banyak keuntungan jika pelaku UKM memanfaatkan Internet dangan baik. Para pembeli dapat dengan mudah mengakses barang tanpa harus mengunjungi gerai pelaku UKM, transaksi melalui Banking sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi pelaku UKM yang langsung berdampak pada pekerja itu sendiri”, papar Nanang. “Saya juga meminta kepada Pemerintahan Desa untuk dapat melakukan pendampingan kepada para pelaku UKM. Hasil kerajinan para pelaku UKM dapat dipasarkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sehingga memudahkan pelaku UKM mejajakan kerajinannya. Dan hal tersebut secara tidak langsung dapat membantu BUMDES untuk terus menjalankan usaha milik desa”, cetus Nanang .(AU) [..]

Dibuat oleh : R