Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua DPRD, Pejabat Eselon II dan Kabag Pemkab Lampung Selatan Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi bersama istri menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Selain Ketua DPRD, para pejabat eselon II dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan juga menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Vaksinasi tahap kedua bagi pejabat pemerintah tersebut berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Lampung Selatan, di Kalianda, Rabu pagi (17/03/2021). Direktur RSUD Bob Bazar dr. Media Apriliana menjelaskan, terdapat 70 peserta yang menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Namun apabila nanti terdapat perbedaan data antara vaksinasi pertama dan kedua, maka RSUD akan mengirimkan data tersebut ke Dinas Kesehatan untuk dapat ditindaklanjuti. "Dari data vaksinasi yang pertama ada 70 orang. Artinya untuk vaksinasi yang kedua juga bisa jadi sama jumlahnya. Mudah-mudahan semuanya bisa mengikuti vaksinasi kedua ini," ujar Nana sapaan akrab Direktur RSUD ini. Lebih lanjut Nana menjelaskan, vaksinasi Covid-19 ini harus di suntikan secara bertahap dan lengkap. Menurutnya, bila hanya dilakukan satu tahap penyuntikan saja, maka tubuh tidak dapat membentuk antibodi secara maksimal. "Jika hanya sekali, pastinya tidak akan maksimal. Nanti tubuhnya tidak akan terbentuk antibodi yang maksimal. Maka (vaksinasi) harus lengkap dari tahap satu sampai tahap kedua," tutur Nana. Nana menuturkan, dengan jarak 2 minggu antara vaksinasi pertama ke vaksinasi kedua, diharapkan dapat memancing keluarnya antibodi yang ada didalam tubuh. "Jadi nanti antigen antibodinya diperiksa dengan pemeriksaan rapid antibodi. Bila hasilnya positif artinya antibodi kita sudah terbentuk dengan baik. Sehingga dapat membentengi diri kita dari berbagai virus terutama dari virus Covid-19," kata Nana. Seperti diketahui vaksinasi Covid-19 ini harus dilakukan oleh seluruh warga Indonesia, khususnya masyarakat Lampung Selatan. Terkecuali bagi masyarakat yang memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan. "Dengan vaksin kita dapat meringankan gejala-gejala yang ada karena kita juga masih mungkin untuk terinfeksi meskipun vaksinasi yang kita lakukan sudah lengkap. Maka kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya. Pada kesempatan itu dr. Nana juga menyatakan untuk ibu menyusui sudah boleh menerima vaksinasi Covid-19. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tribun Lampung Award 2021, Lampung Selatan Usung Semangat Gotong Royong Bersama Rakyat Tangani Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan masuk nominasi Tribun Lampung Award 2021. Tribun Lampung Award 2021 berlangsung ditengah situasi pandemi Covid-19. Sehingga tema yang diangkat kali ini terkait ‘Apresiasi Penanganan Covid-19’. Kegiatan yang telah diawali proses verifikasi data pada 1-10 Maret 2021 dilanjutkan dengan presentasi atau pemaparan materi 15-19 Maret 2021. Kabupaten Lampung Selatan yang mendapat giliran pada tanggal 17 Maret 2021 mendapat urutan pertama memaparkan program kegiatan Tribun Lampung Award 2021. Presentasi atau pemaparan disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, S.sos secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari kantor Dinas Kominfo setempat, Rabu (17/03/2021). Dalam paparannya, Sefri menjelaskan, dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan didasari dengan semangat ‘Gotong Royong Bersama Rakyat’. “Dalam penanganan Covid-19, kami melakukan sinergi dan koordinasi dengan melibatkan seluruh stakeholder,” ujar Sefri dalam paparannya dihadapan juri secara daring. Selain itu tambah Sefri, Pemkab Lampung Selatan juga secara aktif mengajak peran serta dan dukungan dari berbagai pihak dalam penanganan Covid-19. “Sangat penting melibatkan penegak hukum untuk memastikan bahwa program bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah tepat prosedur dan tepat sasaran,” katanya. Lebih lanjut Sefri menyampaikan, jajaran Pemkab Lampung Selatan yang dipimpin langsung Bupati, H. Nanang Ermanto selalu turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk meredam potensi dari dampak pandemi Covid-19 yang multidimensi. Program-program untuk menjaga kesehatan masyarakat pun digulirkan untuk memutus penyebaran Covid-19. Diantaranya penyemprotan disinfektan, dan pembagian masker. “Termasuk program-program untuk dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Seperti penyaluran dana stimulus bagi UMKM dan penyaluran 24.941 paket beras untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” terang Sefri. Disamping itu kata Sefri, diera digitalisasi saat ini, sinergi komunikasi publik juga memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan Covid-19. Sefri mengatakan, pandemi Covid-19 adalah kondisi yang belum pernah ada sebelumnya. Dimana potensi disinformasi dapat mengakibatkan kondisi kontra produktif dan menjadi tantangan yang tidak ringan. “Sehingga sinergi strategi komunikasi publik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dikelola secara padu dan sistematis,” tuturnya. Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian (kanan atas) saat memaparkan program kegiatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan dalam ajang Tribun Lampung Award 2021. Sefri menambahkan, penggunaan media komunikasi publik milik Pemkab Lampung Selatan (Portal Website dan LPPL Radio) serta kemiteraan dengan media massa menjadi sinergi yang paling ampuh untuk diseminasi informasi serta penangkal disinformasi. “Diseminasi informasi konten-konten dari Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dilaksanakan secara terintegrasi,” terangnya. Diakhir, Sefri menyatakan, Gotong Royong Bersama Rakyat adalah semangat kunci dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. Sementara, juri Tribun Lampung Award 2021, Iin Margaretha selaku Pimpinan Perusahaan Tribun Lampung mengapresiasi paparan yang disampaikan Sefri Masdian. “Yang menarik adalahnya judulnya ‘Gotong Royong Bersama Rakyat’. Karena memang rakyat itu yang menjadi objek utama pencegahan Covid-19. Kalau sampai banyak rakyat yang terinfeksi (Covid-19) kan berbahaya,” kata Iin Margaretha. Selain itu, Iin Margaretha juga sangat tertarik dengan adanya sinergi komunikasi bersama yang dibangun Pemkab Lampung Selatan dengan memanfaatkan digitaliasi dan media dalam jaringan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun, selain Iin Margaretha, tim penilai atau juri kegiatan itu juga terdiri dari Hadi Prayogo selaku Pimpinan Umum Tribun Lampung, Aris Kusnandar selaku Pimpinan Gramedia Lampung dan Ririen Maria. Tribun Lampung Award 2021 sendiri merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, instansi BUMN maupun swasta yang sudah terus mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Provinsi Lampung. Rencananya penganugerahan Tribun Lampung Award 2021 sendiri akan digelar pada 22 Maret 2021 mendatang. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HUT Dekranas ke-41, Dekranasda Lampung Selatan Gelar Webinar 

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan seminar secara daring (webinar) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-41 tingkat kabupaten, Selasa (16/3/2021). Webinar yang digelar dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat dihadiri Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto. Kegiatan itu mengangkat tema Pengrajin Sehat, UMKM Kuat, Ekonomi Bangkit Dimasa Pandemi Covid-19. Nampak hadir juga, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yusri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM I Ketut Sukerta, Kepala Dinas Pariwisata Rini Ariasih, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Eka Riantinawati.   Sementara, para pengurus Dekranasda tingkat kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Winarni yang membuka sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan itu memaparkan beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM dalam memasarkan produk kerajinan maupun kuliner di masa pandemi. Menurutnya, perubahan situasi yang mengharuskan bekerja dari rumah (work from home), mengharuskan pelaku UMKM untuk merubah strategi pemasaran dengan sistem digital. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan berbagai platform digital sebagai media promosi produk yang dapat dilakukan secara kontinyu dengan berbagai konten yang menarik. "Para pelaku UMKM, baik itu kuliner maupun kerajinan, semua bisa tetap laku dipasaran. Maka yang harus dilakukan yaitu dengan pemasaran digital atau digital marketing," ujarnya. Dengan demikian kata Winarni, berbagai produk hasil UMKM dapat terus dipublikasikan di pasar digital. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mengetahui dan membeli produk secara online. "Walaupun tidak bisa bertemu secara langsung, tapi produk hasil dari pelaku UMKM dapat tetap dipublikasikan, dipasarkan dan dikenal baik oleh seluruh konsumen," jelasnya. Dekranasda Lampung Selatan mengadakan webinar dalam rangka peringatan HUT Dekranas ke-41. Selain merubah strategi pemasaran menjadi digital, lanjut Winarni, kualitas produk yang dihasilkan juga memiliki peran penting dalam menarik minat konsumen terhadap produk yang dipasarkan. "Membentuk kualitas produk, agar hasil-hasil produk dari pelaku UMKM kualitasnya bisa benar-benar diakui dan dirasakan oleh konsumen," katanya. Winarni menyebut, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kualiatas produk yakni, menentukan tingkat kegunaan produk, fitur tambahan pada produk yang dapat menambah fungsi dari produk, dan kehandalan produk untuk bertahan di dunia bisnis pada periode tertentu. Selanjutnya, daya tahan produk dari segi teknis dan ekonomis, estetika atau nilai keindahan produk, serta kemudahan perbaikan produk jika terdapat kerusakan agar dapat mudah diperbaiki. "Ini harus diperhatikan, sehingga meski sedang pada masa pendemi yang menjadi ancaman para pembisnis dapat diatasi dengan baik. Sehingga ekonomi dapat kembali tumbuh," ujar Winarni. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Apresiasi Kegiatan Advokasi Keamanan Pangan oleh BPOM

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka kegiatan Advokasi Keamanan Pangan di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Selasa pagi (16/03/2021). Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) itu, dihadiri Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung Susan Gracia Arpan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Wakil Ketua TP PKK Nuri Maulida Pandu. Hadir juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan Wahidin Amin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab setempat. Dalam sambutannya, Nanang mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kehadiran BPOM di Bandar Lampung untuk melakukan berbagai kegiatan Advokasi Keamanan Pangan di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan itu yakni, advokasi keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya dan pengawalan keamanan pangan jajanan anak sekolah. "Insya Allah, akan kami dukung penuh kegiatan tersebut. Saya harap jajaran dinas terkait mendukung dengan optimal kegiatan yang akan dilaksanakan. Karena kegiatan ini juga sejalan dengan kegiatan swasembada gizi," ujar Nanang dalam sambutan tertulisnya. Nanang berharap, desa atau pasar yang menjadi lokus advokasi desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya harus benar-benar bebas dari peredaran narkoba, obat tradisional atau kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.  "Kita sebagai pintu gerbang Sumatera yang memiliki kualitas dibidang peternakan serta pertanian harus mempunyai wadah atau market yang dikelola oleh  BUMD, sehingga dapat menyuplai ke luar daerah," tuturnya. Sementara, Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung, Susan Gracia Arpan mengatakan, pada tahun 2021 Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu lokus Advokasi Program Nasional Gerakan Keamanan Pangan. "Rinciannya satu pasar intervensi untuk menjadi pasar pangan aman dari bahan berbahaya. Dan pasar yang telah dipilih dari hasil survey adalah Pasar Sidomulyo," ungkapnya. Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung, Susan Gracia Arpan saat menyampaikan sambutan. Lebih lanjut ia menyampaikan, BPOM juga telah mengintervensi Pasar Kalianda sejak tahun 2017 hingga tahun 2019. Bahkan tidak hanya pasar, BPOM juga telah memilih beberapa desa yang ada di Lampung Selatan yang akan diintervensi untuk program keamanan pangan desa. "Diantaranya Desa Kalisari, Desa Kekiling, Desa Sumber Sari serta Desa Cinta Mulya," sebutnya. Setelah desa dan pasar, lanjut Susan, sasaran BPOM selanjutnya adalah memilih 50 sekolah yang ada di Lampung Selatan yang akan menerima sosialisasi keamanan pangan jajanan pangan usia sekolah. "Nanti akan dipilih 12 sekolah yang akan di intervensi lebih lanjut dalam kegiatan jajan pangan anak sekolah ini," tutur dia. Susan juga menuturkan, untuk ketiga program nasional ini, Provinsi Lampung telah meraih juara nasional yaitu pada program pengawalan jajanan anak usia sekolah se-Indonesia. Menurutnya, keberhasilan program-program tersebut perlu adanya koordinasi lintas sektor serta menggalang pemangku kepentingan untuk dapat mencapai tujuan bersama. Selain itu, juga perlunya dukungan serta komitmen pemerintah daerah untuk mengawal keberlanjutan desa, pasar dan sekolah yang telah di intervensi dan mereplikasi program di kabupaten/kota. "Kami juga telah mengajukan permohonan kepada bapak bupati untuk memperpanjang MoU (kerjasama) antara Lampung Selatan dengan Balai Besar POM di Bandar Lampung yang sudah berakhir pada tahun ini," katanya. (lmhr/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

DWP Lampung Selatan Ikuti Seminar Pendidikan Keluarga Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Seminar Pendidikan Keluarga yang diadakan DWP Provinsi Lampung secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Selasa pagi (16/03/2021). Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat DWP Provinsi Lampung, Pahoman, Bandar Lampung itu, dibuka secara resmi oleh Ketua DWP Provinsi Lampung, Mamiyani Fahrizal. Dari Kabupaten Lampung Selatan, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin beserta jajaran pengurus mengikuti seminar itu secara virtual dari Aula Bappeda setempat. Kegiatan seminar yang mengangkat tema “Mendidik Anak Menjadi Cerdas dan Istimewa” itu juga diikuti ketua dan pengurus DWP kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. “Peserta yang hadir di ruangan ini sekitar 50 orang. Dan yang mengikuti melalui zoom meeting sebanyak 100 orang lebih terdiri dari DWP kabupaten/kota se-Provinsi Lampung,” ujar ketua pelaksana kegiatan Hj. Pori Karlia Sulpakar dalam laporannya. Lebih lanjut Pori Karlia menjelaskan, maksud diadakannya kegiatan itu adalah sebagai prioritasi dalam pelaksanaan program kerja DWP Provinsi Lampung tahun 2021. “Adapun tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi ibu-ibu pengurus dan anggota DWP se-Provinsi Lampung yang hadir mengikuti kegiatan pada hari ini,” kata istri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung ini. Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin beserta jajaran pengurus mengikuti seminar pendidikan keluarga yang diadakan DWP Provinsi Lampung secara virtual. Sementara, Ketua DWP Provinsi Lampung, Mamiyani Fahrizal berharap, peserta yang hadir dapat mengambil ilmu yang disampaikan oleh narasumber dalam kegiatan tersebut. Mamiyani Fahrizal menyebut, DWP Provinsi Lampung sengaja menghadirkan narasumber yakni H. Sumitro yang juga menjabat sebagai Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung. Dimana H. Sumitro dikenal sebagai orangtua bijak yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi cerdas dan istimewa. Keberhasilan H. Sumitro mendidik anaknya kemudian di sharing melalui buku berjudul “Bagaimana Mendidik Anak Jadi Cerdas dan Istimewa”. “Jadi ambil ilmu yang disampaikan. Beliau (H. Sumitro) telah membuktikan mendidik anak-anaknya menjadi sukses dan tauladan. Tidak semua orang yang berhasil mau membagikan ilmu kepada orang lain. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah Bapak Sumitro dan ibu,” kata Mamiyani Fahrizal. Sementara itu, Ketua DWP Lampung Selatan, Yani Thamrin sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan itu. Dia juga berpesan kepada jajaran pengurus DWP Lampung Selatan agar dapat mengambil ilmu serta wawasan yang disampaikan oleh narasumber. “Sehingga apa yang disampaikan dapat menjadi pembelajaran bagi ibu-ibu pengurus DWP dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus yang tangguh,” harapnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Minta Pejabat Eselon IV Tingkatkan Kinerja Dan Rubah Pola Pikir

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta seluruh pejabat eselon IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk merubah mindset (pola pikir) guna memajukan daerahnya. Hal ini diungkapkan Nanang Ermanto pada acara silaturahmi dengan pejabat eselon IV yang menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT). Silaturahmi itu berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (15/03/2021). Menurut Nanang, perubahan pola pikir merupakan salah satu kunci untuk mencapai kemajuan di masa mendatang. Terlebih jika diimbangi dengan kinerja yang baik dari seluruh aparatur pemerintah daerah. "Ini (mindset) kalian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus dirubah. Revolusi mental, dedikasi untuk Kabupaten Lampung Selatan," tukasnya. Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Nanang, diperlukan karakter yang memiliki integritas, rasa tanggungjawab serta keinginan maju dari masing-masing ASN. "Selama dua tahun setengah saya tahu karakter kalian. Saya akan perbaiki mental yang baik, kinerja yang baik, yang mempunyai suatu integritas," tegasnya. Oleh karena itu, Nanang meminta agar para pejabat eselon IV dapat lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat dalam melakukan pelayanan. "Bukan hanya menjalankan kewajiban sebagai ASN. Tapi kita harus mengetahui apa yang dibutuhkan, apa yang diinginkan oleh masyarakat Lampung Selatan," kata Nanang. Terlebih kata Nanang, pada masa pandemi ini diperlukan inovasi sebagai terobosan untuk meningkatkan pendapatan daerah, terutama pada sektor ekonomi yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. "Kita sama-sama memiliki tanggungjawab untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan. Bukan hanya tugas bupati dan wakil bupati, tapi semua elemen. Tidak ada hebatnya pembangunan infrastruktur jika masyarakatnya tidak sejahtera," tandasnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Serahkan Laporan Keuangan Unaudited TA 2020 Kepada BPK RI

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyerahkan laporan keuangan unaudited tahun anggaran 2020 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung secara virtual, Senin (15/03/2021). Serah terima laporan keuangan tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Andri Yogama di Bandar Lampung. Nanang Ermanto mengikuti serah terima laporan keuangan itu dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Thamrin, S.Sos, MM bersama para pejabat utama dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Selain Kabupaten Lampung Selatan, laporan keuangan juga diserahkan bersamaan dengan sembilan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung. Yakni, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Peswaran, Kabupaten Way Kanan, dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto berharap daerahnya kembali mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Untuk itu dirinya meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat Lampung Selatan, khususnya jajaran OPD dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Semoga kita (Lampung Selatan) bisa mempertahankan opini WTP untuk kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020,” kata Nanang Ermanto. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran menyaksikan penandatangan berita acara serah terima laporan keuangan pemerintah daerah secara virtual. Sementara, pada kesempatan itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Andri Yogama mengatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang disampaikan gubernur, bupati/wali kota yang disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintahan diserahkan kepada BPK paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dia menyatakan, dengan diterimanya laporan keuangan unaudited tersebut, menunjukkan bahwa kepala daerah dari sepuluh pemerintah daerah telah memiliki komitmen yang kuat. “Ini artinya kepala daerah dapat melaksanakan kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu. Untuk itu kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepala bapak ibu yang telah menyerahkan laporan keuangan hari ini,” ujarnya. Andri Yogama menambahkan, setelah laporan keuangan itu diterima, selanjutnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih rinci selama 30 hari ke seluruh pemerintah daerah yang telah menyerahkan laporan keuangan tersebut. “Dimulai besok (16/3), Tim BPK akan menghadap bapak ibu sekalian untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan sekaligus menjelaskan rencana pelaksanaan pemeriksaan selama 30 hari kedepan,” ungkap Andri Yogama. Dalam kesempatan itu, Andri Yogama pun mendorong agar semua pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Lampung dapat meraih opini WTP dari BPK. “Tentunya bukan hanya bapak ibu (bupati/wali kota) dari pemerintah daerah saja. Sebenarnya kami pun berharap seluruh pemerintah daerah memperoleh hasil yang bagus, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Andri Yogama. Andri Yogama juga kembali mengingtakan kepada para kepala daerah untuk bersama-sama menjaga agar pelaksanaan pemeriksaan dapat berjalan kondusif dan lancar. Sehingga pemeriksaan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. “Saya berharap bapak ibu kepala daerah tidak menerima janji-janji dari pihak manapun terkait dengan opini laporan keuangan pemerintah daerah. Karena ini (opini) sebenarnya merupakan cerminan kinerja dari bapak ibu pemerintah daerah sekalian,” tukasnya. Sebagaimana diketahui, Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019 mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Perolehan tersebut menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP pada 2016-2018. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nama-nama Peserta Talent Hunting Bagimu Negeri yang Lolos ke Tahap Kedua

HALO GENERASI MUDA Berikut ini adalah nama-nama peserta Talent Hunting Bagimu Negeri yang lolos ke tahap Kedua. Selamat kepada kalian yang lolos ke tahap berikutnya. Dan bagi kalian yang belum lolos jangan patah semangat ya! Asah terus bakat dan kemampuan kalian! Notes : bagi kalian yang lolos ke tahap kedua, tata cara berikutnya akan diinfokan segera. [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Wabup Pandu Kesuma Dewangsa Hadiri Acara Adat Anjau Silau Saibatin Marga Dantaran

BAKAUHENI - Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP Hadiri Acara Anjau Silaw (Silaturahmi) Marga Dantaran di Dusun Kenyayan Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel). Rabu (10/3/2021). Anjau Silau merupakan kegiatan rutin Adat Saibatin Marga Dantaran yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi demi mempererat hubungan kekeluargaan yang dimana saat ini Marga Dantaran tersebar di 4 Kecamatan di Lamsel yakni, Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang dan Sragi. Saat ini Ahmad Fajirin merupakan penerus Saibatin Markhga Dantaran Pangeran Naga Beringsang Ke-V. Bertempat di Kediaman Ahmad Yusuf (Khadin Makuta) acara adat tersebut turut pula dihadir, Anggota DPRD Prov. Lampung Fraksi Demokrat Wahrul SIlalahi, Anggota DPRD Prov. Lampung, Fitani Hasan, Anggota DPRD Fraksi PDIP, Sadide, General Manager PT. ASDP, Capt. Solikin, Para Pejabat Struktural Pemkab Lamsel, Uspika Bakauheni, Para Paksi Tiyuh,Paksi Deduk, Paksi Kenyayan, Paksi Khuguk Sumokh dan Para Petinggi Adat Marga Dantaran. Pada Acara Tersebut, Wakil Bupati Lamsel, Pandu Kesuma Dewangsa mengatakan dalam sambutannya, sangat terharu dengan penyambutan yang sangat luar biasa, Pandu juga mengatakan bangga kepada kerabat lamban balak Marga Dantaran. "Saya sangat bangga sekali dapat hadir ditengah-tengah Segeri Suku atau Petinggi Adat Marga Dantaran dalam kegiatan Prosesi Adat Anjaw Silaw yang sakral ini. Semoga kehadiran saya beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dapat memberikan motivasi dalam bentuk dukungan bagi seluruh masyarakat Adat Marga Dantaran dalam menjalankan dan ensukseskan Prosesi Adat Anjaw Silaw hari ini," Ujarnya. "Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangeran Naga Bringsang V dan para Petinggi Adat Marga Dantaran, atas pengangkatan saya menjadi kerabat didalam Adat Sai Batin Marga Dantaran. Prosesi Adat Anjaw Silaw atau bisa kita sebut dengan silaturrahmi adat merupakan kekayaan budaya masyarakat Lampung Selatan yang harus tetap terjaga kelestariannya ditengah maraknya budaya asing," Ucap Pandu. Wakil Bupati, Pandu juga mengatakan untuk terus menjujung dan melestarikan adat budaya daerah khususnya Adat Budaya yang ada Marga Dantaran Lampung Selatan. "Insya Allah dengan menjunjung tinggi Adat dan Budaya, nilai serta norma hidup sebagai makhluk sosial atau Pi’il Pesenggiri bisa kita jaga," Tutupnya. Sementara, Pangeran Naga Beringsang Ke-V, Ahmad Fajirin mengatakan Acara Anjau Silau sangat sakral dan bersejarah. Ia juga mengatakan simbol kebesaran Adat Lampung Marga Dantaran akan ditunjukkan di seluruh wilayah Marga Dantaran sebagai tanda persatuan dan kesatuan juga sebagai bentuk sinergitas antar kerabat marga dantaran. "Acara Anjau Silau ini sangat sakral dan bersejarah mulai jak lapahan dipayungi didampingi hulubalang minak kerabat sampai disambut tari lampung dan pencak lampung menurut saya itu semua mebuat saya terharu untuk itu saya ucapkan terimakasih," ucapnya. "Saya berharap kedepan simbol-simbol kebesaran adat lampung marga dantaran dapat tersebar diseluruh wilayah marga dantaran sebagai bentuk sinergitas antara kerabat marga dantaran," Ujarnya. Selanjutnya, Acara yang dilakukan dengan mematuhi Potokol Kesehatan Covid-19 itu dilanjutkan dengan prosesi penyerahan Hanuang Bani oleh Saibatin Marga Dadaran Pangeran Naga Beringsang Ke-V kepada General Managar PT ASDP, SMI Generai Manager PT BBJ serta Anggota DPRD Prov. Lampung Fraksi Demokrat sebagai kerabat Marga Dantaran. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman di Dusun Kampung Duren, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kamis (11/3/2021). Dalam kesempatan itu, Winarni turut didampingi anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan Rosdiana dan Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto. Hadir juga Ketua Yayasan Alim Nur Rohman, Herman Afdila beserta jajaran pengurus. Pada kesempatan itu, Winarni sangat mengapresiasi dibangunnya Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman tersebut. Sebab menurut Winarni, gedung pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dan mendasar untuk menunjang kemajuan generasi masa depan. "Saya senang sekali dengan pembangunan gedung pendidikan ini. Karena gedung ini menjadi pendukung dan pelengkap sarana pendidikan bagi masyarakat kita," ujar Winarni yang disambut antusias masyarakat setempat. Winarni memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dalam sambutannya, istri orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan ini mengimbau kepada warga Desa Seloretno agar dapat membantu pembangunan Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman tersebut. "Manfaatkan gedung pendidikan ini sebagaimana fungsinya. Keberadaannya harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah," imbuh Winarni. Selain peletakan batu pertama, dalam acara itu, Winarni beserta anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana juga turut memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa. "Ini (santunan) merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama umat muslim, terutama anak yatim piatu dan duafa. Dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk saling peduli dan memberi perhatian lebih kepada mereka semua," kata Winarni. Sementara itu, Herman Afdila berharap hubungan antara pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK dengan masyarakat, khususnya Yayasan Alim Nur Rohman dapat terus terjalin dan terjaga keharmonisannya. "Saya berharap hubungan ini dapat terus terjalin harmonis. Karena apabila para ulama dan umaro bergandengan tangan, insya Allah Kabupaten Lampung Selatan akan lebih aman dan maju," tutur Herman. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA