Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pilkada Lampung Selatan Diikuti Tiga Paslon, Hipni-Melin Nomor Urut 3

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten Lampung Selatan akhirnya resmi diikuti tiga pasangan calon (paslon). Kepastian itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan Hipni-Melin sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti Pilkada Lampung Selatan, Rabu, 7 Oktober 2020 kemarin. Setelah menetapkan paslon, selanjutnya KPU Lampung Selatan menetapkan nomor urut peserta Pilkada paslon Hipni-Melin dalam rapat pleno tertutup di Kantor KPU setempat, Kamis sore (8/10/2020). Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak mengatakan, mekanisme penetapan nomor urut paslon yang bersangkutan mengikuti nomor urut berikutnya setelah nomor urut paslon yang sudah ditetapkan sesuai tahapan yang telah ditentukan. “Berdasarkan PKPU 10 Tahun 2020 Pasal 50C Ayat 7 huruf a, penetapan nomor hanya melanjutkan nomor urut yang sudah ditetapkan sebelumnya. Karena nomor 1 dan 2 sudah ditetapkan, pasangan Hipni-Melin mendapat nomor urut 3,” ujar Ansurasta Razak. Sementara, ditemui usai penetapan nomor urut paslon, kepada wartawan Hipni mengatakan, nomor 3 bagi pasangan Hipni-Melin adalah nomor yang berkah. "Bagi kami nomor 3 adalah berkah. Karena nomor ganjil atau besar ini disukai oleh Allah. Doakan semoga Hipni-Melin terpilih pada Pilkada 9 Desember nanti," ujar Hipni. Diberitakan sebelumnya, Hipni-Melin ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan berdasarkan SK KPU Lampung Selatan Nomor : 66/HK.03.1-Kpt/1801/KPU-Kab/X/2020 tentang Perubahan Keputusan KPU Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 60/HK.03.1-Kpt/1801/KPU-Kab/X/2020 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan dalam Pilkada Serentak 2020. Ansurasta Razak menjelaskan, penetapan itu didasari Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan dalam penyelesaian sengketa Pilkada yang diajukan pasangan Hipni-Melin kepada Bawaslu setempat. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 44 bahwa KPU wajib melaksanakan keputusan Bawaslu tertanggal 6 Oktober 2020. Maka hari ini (kemarin) KPU menetapkan Hipni-Melin sebagai paslon dalam Pilkada Lampung Selatan,” terang Ansurasta Razak dikutip dari berbagai media. Pria yang biasa disapa Aan dini menyatakan, dalam proses pengambilan keputusan tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi secara kelembagaan dengan KPU Provinsi Lampung yang diteruskan ke KPU RI. “Secara hierarki kami telah konsultasi terlebih dahulu dengan KPU Provinsi Lampung. Hasilnya kami diperintahkan untuk melaksanakan putusan Bawaslu,” kata Aan. Sepeti diketahui, Pilkada Serentak 2020 akan digelar tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Di Kabupaten Lampung Selatan Pilkada dikuti tiga paslon. Mereka yakni, pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa. Pasangan dengan nomor urut 1 ini diusung koalisi partai PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Perindo serta didukung PPP. Kemudian pasangan calon bupati dan wakil bupati Tony Eka Candra-Antoni Imam. Pasangan dengan nomor urut 2 ini diusung koalisi partai Golkar, PKS, dan Demokrat. Serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Hipni-Melin Haryani Wijaya yang mendapat nomor urut 3. Pasangan ini diusung koalisi partai PAN, Gerindra, dan PKB. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sulpakar Pastikan Tidak Terjadi Klaster Baru Covid-19 di Pilkada Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM berharap tidak ada klaster baru Covid-19 yang muncul pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Lampung Selatan. Hal itu disampaikan Sulpakar dalam dialog acara publik yang disiarkan secara live melalui DBFM Radio Lampung Selatan dengan tema “Sukses Pilkada dengan Aman, Damai, dan Sehat”, di Studio Siaran DBFM Radio setempat, Rabu (7/10/2020).   Dengan dipandu presenter Henita Yahya, dengan lugas Sulpakar memaparkan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mewujudkan Pilkada yang Aman, Damai, dan Sehat. Dalam dialog itu, Sulpakar mengatakan, salah satu tugas mendesak yang diamanahkan sebagai Pjs Bupati adalah untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada bupati dan wakil bupati dapat terlaksana dengan baik, aman, damai, dan kondusif. Namun demikian, selain sukses dalam penyelenggaraan Pilkada, Sulpakar juga berharap tidak terjadi klaster baru Covid-19 yang muncul di Pilkada Lampung Selatan. Sebab katanya, Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Karena dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yang harus mengutamakan protokol kesehatan. Untuk memastikan tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. “Kami minta KPU menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dalam setiap tahapan Pilkada. Mulai dari kampanye sampai pelaksanaan pemungutan suara agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat,” ujar Sulpakar. Menurut Sulpakar, untuk menghadapi Covid-19 ini perlu kerjasama semua pihak. Mulai dari penyelenggara, seluruh Pasangan Calon (Paslon), tim sukses, hingga masyarakat itu sendiri agar memperhatikan protokol kesehatan secara ketat selama Pilkada. Mulai dari menghindari kerumunan, selalu memakai masker, menjaga jarak, selalu menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan air mengalir memakai sabun. “Pertama pastikan tidak terjadi kerumunan massa yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Kemudian pastikan bahwa semua peserta utama dalam pelaksanaan kampanye itu memakai masker. Lalu tetap menjaga jarak,” tukasnya. Lebih lanjut Sulpakar mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, juga telah menyampaikan hal tersebut kepada tim sukses Paslon pada kegiatan Deklarasi Damai Pilkada yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu. “Kami juga selalau memberi pemahaman secara terus-menerus kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Kepada tim kampanye juga sudah kita sampaikan saat ikrar Pilkada Damai di Lampung Selatan,” tandasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gebrak Masker, Pori Karlia : " Kita Harus Tanamkan Prilaku Bersih Dan Sehat Untuk Masyarakat"

KALIANDA - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan bagikan Masker untuk masyarakat, Rabu (7/10/2020). Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia, S.Pd mensosialisasikan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker), adapun Gebrak Masker tersebut diawali di Pasar Inpres Kalianda. Pembagian Masker kepada masyarakat tersebut guna Pencegahan dan Penyebarluasan COVID 19 di Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut diungkapkan Pori saat melaksanakan Pembagian Masker. "Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan TP PKK membagikan masker kepada masyarakat adalah untuk pencegahan dan memutus mata rantai Penyebaran COVID 19 di Kabupaten Lampung Selatan", kata Pori Karlia. "Disini Tim Penggerak PKK tidak sendiri, kami mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Selatan", ujar Pori Karlia. Pori Karlia juga mengatakan, "di Lampung Selatan Masker menjadi kebutuhan kebutuhan masyarakat, kita sudah melihat tadi di lapangan antusias dan kesadaran masyarakat saat mendistribusikan di Pasar Inpres Kalianda", tandanya. "Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lampung dan TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Lampung sudah melaksanakan Program Gebrak Masker di 17 Kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan", pungkas Pori Karlia. "Kami berencana turun ke 17 Kecamatan, misi kita menyampaikan tentang Covid 19. Karena persoalan Covid 19 ini bukan hanya menjadi tugas Pemerintah akan tetapi menjadi tugas kita bersama", imbuh Pori Karlia. "Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat,. Kita tanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), agar masyarakat Lampung Selatan dapat terhindar dari segala macam penyakit", papar Pori Karlia. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sulpakar Bagikan 1.848 Beras 5 Kg di Kecamatan Palas Secara Simbolis

PALAS, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan mendistribusikan 1.848 paket sembako berupa beras 5 Kilogram untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Palas. Ribuan paket sembako itu diserahkan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat di Aula Kantor Kecamatan Palas, Rabu (7/10/2020). Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yansen Mulia, Kepala Dinas Sosial Dulkahar, Kepala Badan Litbang Syahlani, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, Camat beserta Uspika Palas, serta sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Palas. Dalam sambutanya, Sulpakar mengatakan pendistribusian paket sembako itu merupakan salah satu upaya dan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.  Dengan pendistribusian paket sembako tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19. "Walaupun kalau dinilai nominalnya tidak sebanding dengan kesusahan yang dialami masyarakat. Tapi inilah perhatian pemerintah secara menyeluruh kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Bukan hanya di Kecamatan Palas saja, ada 24 ribu lebih masyarakat yang menjadi perhatian pemerintah karena dampak Covid-19," kata Sulpakar. Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar saat mengecek kondisi beras yang akan dibagikan ke masyarakat. Sulpakar juga menegaskan, bantuan yang dibagikan tersebut murni bentuk perhatian pemerintah daerah yang dianggarkan melalui APBD dengan persetujuan anggota DPRD. "Pembagian beras ini tidak ada unsur lain-lain. Terkecuali kehadiran pemerintah daerah yang peduli terhadap masyarakat atas dampak Covid-19. Dimana saat-saat masyarakat dalam kesulitan, pemerintah harus berada ditengah-tengah masyarakat," tandasnya. Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, selain di Kecamatan Palas, pihaknya juga mendistribusikan ribuan paket sembako di Kecamatan Penengahan, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Dengan rincian, Kecamatan Penengahan sebanyak 2.073 paket , Kecamatan Merbau Mataram sebanyak 1.500 paket, dan Kecamatan Tanjung Sari sebanyak 800 paket. "Ini hari kedua pendistribusian. Serempak di Kecamatan Palas, Penengahan, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Total empat kecamatan ini sebanyak 6.221 paket yang disebar di 66 desa," terang Yansen dalam laporanya. Lebih lanjut Yansen menyampaikan, penerima bantuan sembako itu merupakan warga yang sudah diseleksi oleh kepala desa. Yaitu warga yang belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. "Untuk Kecamatan Palas, Desa Palas Aji tidak mengusulkan bantuan. Karena semua warganya sudah mendapat bantuan. Sedangkan teknis pembagian, kita hanya hadirkan 20 orang secara simbolis. Sisanya akan diantar ke rumah masing-masing penerima oleh kepala desa," kata Yansen. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silahturahmi Ke DPRD, Pj. Bupati Lamsel : "Sinergitas Eksekutif dan Legislatif Harus Berjalan"

KALIANDA - Pjs. Bupati Lampung Selatan berharap terjalin sinergitas yang baik dengan Ketua DPRD Lampung Selatan beserta para anggotanya. Sinergi ini diharapkan menjadi komunikasi yang sinkron antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan. Harapan tersebut disampaikan dalam kegiatan silaturahmi Pj. bupati Lampung Selatan Drs. Sulpakar M.M dengan didampingi Sekdakab Lampung Selatan Thamrin S.Sos dengan Ketua DPRD Lampung Selatan Drs. H. Hendri Rosyadi SH, beserta Anggota DPRD lainnya. Dalam kesempatan itu Pj. Bupati juga mengatakan bahwa kehadirannya di Lampung Selatan tak lain adalah untuk mengisi kekosongan Bupati Definitif yang sedang cuti untuk mengikuti pemilihan kepala daerah kembali. "Jadi ini yang harus kita lakukan sinergitas untuk bekerja sama dan ciptakan dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah di Lampung Selatan dengan damai, aman tentram dan lancaR," Ucapnya. "Selain itu, sama-sama kita ketahui bahwa dalam kontestasi Pemilukada serentak ini dilaksanakan di tengah wabah pandemi Covid-19. Untuk itu dengan sinergitas dan kebersamaan kita dalam menangani pandemi Covid-19 di Lampung Selatan bisa segera teratasi," Terangnya. Komunikasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat selalu dilakukan, namun dirinya juga meminta ada tegur dan sapa dalam menjalankan roda pemerintahan. Legislatif dan eksekutif diharapkan saling mengingatkan bila salah dalam menjalankan regulasi. Sementara itu Ketua DPRD Lampung Selatan Drs. H. Hendri Rosyadi SH, menyambut baik kedatangan Pj. Bupati di ruang kerja nya yang juga disambut oleh wakil ketua II dan III DPRD setempat yakni, Agus Sartono dari Frkasi PAN dan Agus Sutanto dari Frkasi Golkar Serta Anggota lainnya. Hendri mengatakan, "melalui pertemuan seperti ini akan terjalin sebuah sinergisitas yang harmonis antara anggota DPRD dengan penjabat bupati. Dengan begitu akan mempererat hubungan untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan menuju yang lebih baik lagi," Ujarnya. "harmonisasi harus dibina dan dijalin dengan baik, agar harmonisasi yang tercipta antara legislatif dan eksekutif akan membawa manfaat yang baik kepada masyarakat, hubungan yang baik akan memberi efek positif bagi kemashlatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan," kata Hendri. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Selain Netralitas di Pilkada, Sulpakar Minta ASN Tekan Penyebaran Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Hal itu ditegaskan Sulpakar saat bersilaturahmi dengan para Kepala UPT, Kepala Puskesmas, Kepala Seksi dan Kasubbag Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (6/10/2020). Saat menyampaikan arahan, ia turut didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan, Puji Sukanto. Sulpakar mengingatkan, sebagai aparatur pemerintah, ASN harus bisa memposisikan diri bersikap netral menyambut Pilkada 2020.  Menurutnya, netralitas dari ASN adalah poin utama dalam pilkada tahun ini. Terutama bagi para Kepala UPT, Kepala Puskesmas, Kepala Seksi dan Kasubbag di Kecamatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.  "Kita selaku ASN harus netral. Tidak boleh berpihak kepada siapa pun. Ini kewajiban kita karena diatur dalam undang-undang. Kalau melanggar bisa kena sanksi hukuman penjara selama maksimal 1 tahun dan denda maksimal Rp.12 juta," tukas Sulpakar. Menurut Sulpakar, hal tersebut perlu ia sampaikan sebagai bagian tugas Pjs Bupati Lampung Selatan selaku pejabat pembina kepegawaian di Lampung Selatan. "Kalau tidak saya sampaikan itu keliru. Jangan sampai Pilkada berlalu kita bermasalah dengan hukum sampai di penjara. Maka tidak ada pilihan, kita harus menempatkan diri di posisi yang netral," tegasnya. Pada kesempatan itu, Sulpakar juga menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam hal penanggulangan Covid-19. Dia mengatakan, Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Sebab dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yang harus mengutamakan protokol kesehatan. Itu menjadi hal baru dan menjadi tanggungjawab bersama. "Suasana Pilkada tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi. Laporan camat Natar hari ini ada yang meninggal. Artinya wabah ini terus meningkat. Ini tugas kita untuk menekan Covid-19 supaya tidak meningkat," kata Sulpakar. Menurutnya, untuk menghadapi Covid-19 ini perlu kerjasama dan kesadaran diri sendiri. Untuk itu dia berharap, aparatur pemerintah selaku pengayom masyarakat bisa memberikan pemahaman tentang Covid-19. Mulai dari memberikan pemahaman untuk menghindari kerumunan, selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir memakai sabun. "Jika masyarakat kita beri pemahaman ini, lalu kita terapkan dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita, maka kita sudah menjadi petugas yang ikut serta menekan dan membebaskan masyarakat dari virus korona. Ini menjadi tugas kita bersama. Jangan kita sepelekan ini," tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HUT TNI Ke-75 Tahun 2020, Sulpakar Harap Pemkab Lamsel dan TNI/Polri Selalu Bersinergi

KALIANDA - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM hadiri acara Peringatan HUT TNI Ke-75 Tahun 2020 di Kodim 0421/Lampung Selatan (Lamsel), Senin (5/10/2020). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda Lampung Selatan dan Unsur Forkopimda Pesawaran serta para pejabat dilingkungan Pemkab Lamsel yang sebelumnya telah diundang langsung secara resmi oleh Dandim 0421/Lamsel, Letkol INF Enrico SN, S.Sos, M.tr (Han). Dalam kesempatan itu, Pjs. Bupati Sulpakar mengatakan Pemkab Lamsel bersama TNI/Polri harus selalu bersinergi untuk menciptakan suasana yang tertib, aman dan damai. "Ini merupakan moment yang sangat pas, dan sangat baik bagi kita dalam membangkitkan energi baru dengan bersinergi untuk bagaimana kita menciptakan suasana ketertiban, keamanan dan kedamaian yang baik dan dicita-citakan oleh rakyat kita," Ucapnya. "Saya juga ucapkan Selamat Ulang Tahun TNI yang ke 75, mari kita berdo'a bersama, agar dalam melaksanakan tugas untuk NKRI, itu adalah yang utama," Ujarnya. Pada kesempatan itu pula Pjs. Bupati Sulpakar menyampaikan bahwa dirinya berada di lamsel untuk mengemban tugas pelaksanaan pemilukada tahun 2020 di lampung selatan. "Saya adalah Pjs. bupati lamsel, kenapa saya ada disini adalah merupakan bagian dari tahapan pemilukada kita dalam pemilihan bupati dan wakil bupati. Dimana ketika seorang bupati definitif mencalonkan dirinya kembali, maka ia mempunyai kewajiban untuk cuti diluar tanggungan negara untuk melaksanakan kampanye. Maka berdasarkan undang-undang saya telah ditugaskan oleh pemerintah untuk mengisi kekosongan jabatan bupati tersebut sebagai Pejabat sementara," Jelasnya. "Pada pelaksanaan pemilukada ini, Saya harap kita ASN, TNI, Polri dan seluruh unsur penyelenggara negara diwajibkan untuk bersikap netral, mari kita berikan pelayanan yang sama kepada semua calon dengan melaksaanan pemilukada dengan baik," Ungkapnya. Sementara itu Dandim 0421/Lamsel, Letkol INF Enrico SN, S.Sos, M.tr (Han) mengatakan, "Acara ini saya lakukan tentunya untuk menjalin silaturahmi, ini merupakan kesempatan langka bagi saya, kapan lagi saya bisa mengundang unsur forkopimda lamsel dan pesawaran secara bersamaan untuk datang ketempat kami, untuk itu saya ucapkan terima kasih," Ucapnya. "Saya juga berharap dalam ulang tahun TNI yang ke-75 ini, kami TNI dapat terus berdiri tegak disini bersama-sama membangun kabupaten lamsel dan pesawaran dengan sinergitas yang kuat untuk negeri yang kita cintai ini," Ungkapnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng yang diberikan untuk Seluruh Forkopimda lamsel dan pesawaran serta dimeriakan pula oleh penyanyi dari wisata tegal mas island. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kawal Distribusi Beras di Sidomulyo, Sulpakar : Jangan Ada Unsur Politis

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan mulai mendistribusikan 24.941 sembako (beras) tahap II kepada masyarakat terdampak Covid-19 di 17 kecamatan. Dihari pertama pendistribusian, sebanyak 4.847 paket disebar di empat kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Ketapang sebanyak 1.687 paket, Kecamatan Way Panji 388 paket, Kecamatan Katibung 1.172 paket, dan Kecamatan Sidomulyo 1.600 paket. Di Kecamatan Sidomulyo, pendistribusian beras yang berlangsung di GSG Kecamatan Sidomulyo, di kawal langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM, Senin (5/10/2020). Hadir juga anggota DPRD Lampung Selatan dari daerah pemilihan II yakni, Agus Sartono (PAN), Sutaji Abdulah (PKB), Malik Ibrahim (Gerindra), dan Abu Bakrie (Demokrat). Sulpakar mengatakan, hadirnya anggota DPRD bersama dirinya dalam kegiatan itu untuk memastikan pendistribusian paket bantuan tersebut sesuai dengan aturan. Dia mengingatkan kepada seluruh jajaran terkait, mulai dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga Kepala Desa, agar dapat menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 tersebut tanpa unsur politis. “Bagikan sesuai data, gak boleh ada embel-embel politik. Ini (bantuan) murni bentuk perhatian pemerintah daerah yang dianggarkan melalui APBD dengan persetujuan anggota DPRD. Tunjukkan kita dalah aparatur yang netral,” tegas Sulpakar. Pjs bupati Lampung Selatan, Sulpakar didampingi anggota DPRD menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada masyarakat terdampak Covid-19. | Kominfo Lebih lanjut Sulpakar menyampaikan, dengan pendistribusian paket sembako tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ditengah pandemi Covid-19. “Kalau kita nilai dari nominalnya tidak seberapa. Hanya 5 kilogram beras. Tetapi inilah wujud perhatian pemerintah daerah. Karena pemerintah memahami akibat Covid-19 ini banyak dampak yang dirasakan masyarakat. Terlebih dibidang ekonomi,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, sebanyak 24.941 paket sembako tahap II akan disebar secara bertahap. “Hari ini mulai kita bagikan di empat kecamatan. Ketapang, Way Panji, Katibung, dan Sidomulyo. Terdiri dari 59 desa sebanyak 4.847 paket. Selanjutnya, tanggal 7 Oktober 2020 di Kecamatan Penengahan, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari,” terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, penerima bantuan itu merupakan KK yang sudah diseleksi oleh kepala desa. Yaitu warga belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Sedangkan, terkait teknis pendistribusian bantuan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Desa masing-masing di setiap kecamatan. “Disini kita batasi yang hadir. Begitu pun saat di desa nanti kita batasi hanya 25 orang untuk menerima secara simbolis. Ini untuk menghindari kerumuman. Untuk sisanya akan dibagikan ke rumah masing-masing oleh aparatur desa,” kata Yansen. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pilkada Lampung Selatan, Tony Eka Candra-Antoni Imam Nomor Urut 2

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tony Eka Candra-Antoni Imam sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan dengan nomor urut 2. Itu setelah KPU Lampung Selatan menggelar rapat pleno tertutup penetapan nomor urut peserta Pilkada pasangan Tony Eka Candra-Antoni Imam di Aula Pertemuan Kantor KPU setempat, Jumat pagi (2/10/2020). Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak didampingi tiga orang Komisioner KPU turut dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Lampung Selatan, Liaision Officer (LO) beserta ketua partai pengusung pasangan Tony Eka Candra-Antoni Imam. Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak menjelaskan, mekanisme penetapan nomor urut pasangan calon yang bersangkutan mengikuti nomor urut berikutnya setelah nomor urut pasangan calon yang sudah ditetapkan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditentukan. "Berdasarkan PKPU 10 Tahun 2020 Pasal 50C Nomor 7 huruf a, penetapan nomor hanya melanjutkan nomor urut yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jadi pasangan Tony Eka Candra-Antoni Imam ditetapkan nomor 2." ujar Ansurasta Razak ditemui usai rapat pleno. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tony Eka Candra-Antoni Imam saat memberikan keterangan kepada wartawan. Seusai penetapan nomor urut, kepada wartawan Tony Eka Candra mengatakan, arti angka 2 untuk mereka pasangan Tony Eka Candra-Antoni adalah angka yang terbaik. "Saya kira semua nomor adalah baik. Insya Allah nomor 2 yang kami dapatkan ini yang terbaik untuk masyarakat Lampung Selatan," ujarnya. Sebelumnya, KPU Lampung Selatan telah menetapkan Tony Eka Candra-Antoni Imam sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Lampung Selatan dalam rapat pleno tertutup pada, Kamis (1/2/2020) kemarin. Maju dalam Pilkada Lampung Selatan, Tony Eka Candra-Antoni Imam diusung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi Pjs. Ketua TP PKK Lamsel, Pori Karlia Undang Seluruh Pengurus dan Anggota TP PKK Se-Kabupaten Lamsel

KALIANDA - Pejabat Sementara Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan bersilaturahmi bersama para Pengurus dan Anggota TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (1/10/2020). Hadir pada kesempatan tersebut Pengurus dan Anggota TP PKK Kabupaten Lampung Selatan serta para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Hj. Pori Karlia, S.Pd yang ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan oleh Ketua TP PKK Provinsi Rianasari Arinal untuk melaksanakan Tugas-tugas Ketua Tim Penggerak PKK Definif Hj. Winarni Nanang Ermanto yang sedang Cuti Kampanye Pemilukada Tahun 2020 selaku Ketua Srikandi Demokrasi Perjuangan Indonesia Kabupaten Lampung Selatan. Dalam silaturahminya Hj. Pori Karlia mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh para Pengurus TP PKK se-Kabupaten Lampung Selatan, "terima kasih atas sambutannya, saya ditunjuk oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung untuk melaksanakan tugas sebagai Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan," katanya. "Mari kita bersama-sama membangun Lampung Selatan, saya yakin dengan kerjasama semua Pengurus Kabupaten dan Kecamatan hingga Desa kita mampu membantu Pemerintah membangun Kabupaten Lampung Selatan," ujar Pori Karlia. "Apalagi di tengah Pandemi Covid 19 ini, kita perlu memberikan perhatian penuh untuk membantu warga masyarakat yang terdampak COVID 19," jelas Pori Karlia. "Saya mengajak kepada seluruh jajaran baik pengurus maupun anggota TP. PKK se-Kabupaten Lampung Selatan menyelaraskan kegiatan untuk membantu Pemerintah Daerah mencegah Penyebaran COVID 19 dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Selalu Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah, Menghindari Kerumunan dan Selalu Mencuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Mengalir," cetus Pori Karlia. (AU) [..]

Dibuat oleh : R