Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pastikan Ketersediaan Pangan, DKP Lampung Selatan Gelar Pertemuan Teknis dengan UPT Pertanian dan PPL

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Selatan menggelar pertemuan teknis dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian dan Petugas Pengumpul Data Lumbung Pangan (PPL), di Aula DKP setempat, Selasa (27/7/2021). Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu diikuti para Kepala UPT Pertanian dan PPL dari 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala DKP Lampung Selatan, Yansen Mulia mengatakan, maksud diadakannya pertemuan teknis itu adalah untuk mendapatkan informasi tentang cadangan pangan masyarakat sekaligus memastikan ketersediaan stoknya di lapangan. “Pandemi Covid-19 saat ini secara tidak langsung berdampak terhadap menurunya produksi pertanian. Untuk mengantisipasi itu, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan ingin mendata ketersediaan pangan di daerah-daerah,” ujar Yansen. Disamping itu kata Yansen, yang tak kalah penting pertemuan itu bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang lumbung pangan masyarakat yang dikelola oleh kelompok tani atau gapoktan disetiap desa dalam wilayah kecamatan masing-masing. “Jadi saya minta betul data lumbung pangan yang disampaikan nanti benar-benar update dan bisa dipertanggungjawabkan. Bukan hanya mengisi data yang dibuat-buat, harus akurat sesuai dengan kondisi yang ada. Baik itu lumbung pangan swadaya masyarakat atau lumbung pangan yang dibangun oleh pemerintah,” kata Yansen. DKP Lampung Selatan menggelar pertemuan teknis dengan UPT Pertanian dan PPL dari 17 kecamatan. | Foto : Diskominfo Yansen berharap, dari hasil pertemuan tersebut, pihaknya dapat mengetahui sebaran lumbung pangan yang ada di masyarakat. Sehingga memudahkan pemerintah daerah mengetahui kondisi lumbung pangan untuk dikembangkan pembangunan berikutnya. “Jadi ketika saya, atau dari provinsi bahkan dari pusat datang, kelompoknya memang betul-betul ada, dan lumbung pangannya juga ada. Sekalipun dalam kondisi baik atau rusak ringan. Dan yang tahu kondisinya, ya PPL dan UPT di lapangan,” katanya. Lebih lanjut Yansen mengatakan, pada kesempatan itu dirinya juga meminta kepada UPT Pertanian dan PPL untuk menyosialisasikan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan RI) Nmor 31 Tahun 2017 kepada pengusaha penggilingan padi di Lampung Selatan. Yansen menyebut, setiap pengusaha yang memproduksi beras kemasan dan bermerek wajib melakukan registrasi produk dagangannya guna mendapatkan sertifikat. “Jadi mulai sekarang kita melakukan pendataan untuk meregistrasi (pendaftaran) penggilingan padi. Karena nanti tidak ada lagi penggilingan padi yang mengeluarkan produk beras yang berkualitas tetapi dengan merk orang lain,” tuturnya. Yansen mengungkapkan, dengan pendataan penggilingan padi itu diharapkan akan dapat memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan untuk masyarakat selaku konsumen dan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah serta daya saing produk. Dia berharap, setiap kecamatan ada satu contoh penggilingan padi yang telah memenuhi syarat bisa mengeluarkan beras berkualitas secara resmi dan punya merk dagang sendiri. “Karena saya lihat kita punya banyak penggilingan padi yang bagus. Tetapi hasilnya dikirm keluar daerah dan kembali lagi kesini sudah dikemas dengan merk orang lain,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Rapat dengan Gubernur Lampung, Nanang Sampaikan Kondisi Terkini Penanganan Covid-19 di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengikuti Rapat Konsolidasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Rapat konsoilidasi yang digelar di Mahan Agung, Bandar Lampung, Senin (26/7/2021), dipimpin langsung Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi serta dihadiri anggota Forkopimda Provinsi Lampung dan bupati/wali kota se-Provinsi Lampung. Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum,  M. Darmawan beserta sejumlah Kepala OPD terkait mengikuti rapat tersebut secara virtual dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Lampung Selatan berada pada zona orange. Disamping itu kata Nanang, seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19, Lampung Selatan juga kekurangan stok obat dan tabung oksigen dalam penanganan Covid-19. "Di Lampung Selatan saat ini sedang mengalami kekurangan stok obat-obatan dan tabung oksigen. Semestinya perhari harus ada 440 tabung oksigen untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat.  Saat ini hanya tersedia 270 tabung oksigen," ungkapnya. Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi memimpin Rapat Konsolidasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, bahwa dirinya bersama jajaran sudah berkoordinasi dengan anggota Forkopimda serta para camat dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) untuk membentuk Satgas Penanganan Covid-19 sampai ke tingkat desa. "Saya juga mengajak seluruh tokoh adat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan," kata Nanang. Diakhir laporannya, Nanang menyampaikan bahwa dirinya bersama Forkompinda dan jajaran terkait lainnya telah melaksanakan arahan dan instruksi dari gubernur untuk dapat mempercepat memutus rantai penularan Covid-19. "Bahkan saya telah menginstruksikan kepada seluruh camat di Kabupaten Lampung Selatan untuk tidak memberikan surat ijin keramaian demi menekan angka penularan Covid-19," tutupnya. Sementara itu, dalam arahannya, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyampaikan kepada seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Lampung untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 dengan menyiapkan tempat isolasi darurat. "Untuk mengantisipasi penuhnya rumah sakit rujukan yang ada di daerah, maka saya mengimbau untuk menyiapkan tempat isolasi darurat atau rumah sakit darurat," kata Arinal. Disamping itu, juga Arinal meminta pemerintah daerah juga menyediakan tempat isolasi tambahan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, khususnya di tingkat kecamatan sampai ke desa. "Pemda boleh recofusing, untuk keselamatan masyarakat. Sarana perawatan isolasi harus ada sampai ke tingkat kecamatan dan desa," tegasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Sahkan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 Jadi Peraturan Daerah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026, di gedung DPRD setempat, Senin (26/07/2021). Hasilnya, dalam rapat paripruna tersebut, delapan fraksi yang ada di DPRD setempat menyetujui Raperda RPJMD 2021-2026 disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Dalam pemandangan akhirnya, masing-masing fraksi, yakni PDI Perjuangan, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB dan Fraksi Gabungan Nasdem Hanura Perindo menyatakan setuju mengesahkan RPJMD 2021-2026 sebagai Perda Kabupaten Lampung Selatan. “Maka kesimpulan rapat kita pada hari ini adalah menyetujui Raperda tentang RPJMD Kabupaten Lampung Selatan untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi yang memimpin jalannya rapat tersebut. Selanjutnya, berita acara pengesahan Raperda dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia, disaksikan 36 anggota DPRD baik yang hadir secara fisik dan virtual serta disaksikan Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa. Kemudian, persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Bupati Lampung Selatan dan Pimpinan DPRD setempat secara virtual. Dimana Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa menandatangani kesepakatan bersama itu dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta pejabat utama dilingkup Pemkab setempat. Sementara, Ketua DPRD Hendry Rosyadi, SH, MH didampingi Wakil Ketua I  Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Waris Basuki, menandatangani kesepakatan bersama tersebut dari ruang sidang gedung DPRD setempat. Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa saat mengikuti rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung secara virtual. Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberikan saran dan masukan. “Sebagai tahap selanjutnya setelah rapat paripurna ini adalah pembahasan dan evaluasi Ranperda RPJMD oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendapatkan masukan penyempurnaan dan nomor register untuk menetapkan Raperda RPJMD menjadi Peraturan Daerah RPJMD,” tutur Pandu saat menyampaikan sambutan secara daring. Lebih lanjut Pandu menyampaikan, berdasarkan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Peraturan Daerah tentang RPJMD ini ditetapkan paling lama enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik. “Artinya bulan Agustus nanti RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 ini harus disahkan melalui Perda. Semoga dengan kerjasama dan dukungan dari DPRD dan pemangku kepentingan lainnya, Perda ini dapat ditetapkan tepat waktu,” katanya. Lebih lanjut Pandu menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021-2026 mengusung visi yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lampung Selatan yang Berintegritas, Maju dan Sejahtera dengan Semangat Gotong Royong”. “Visi ini sebagai  sinkronisasi dengan visi nasional yaitu Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong dan visi Provinsi Lampung yaitu Rakyat Lampung Berjaya,” ucap Pandu. Selanjutnya, Pandu menambahkan, RPJMD 2021-2026 fokus pada sembilan indikator tujuan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disusun, yang kemudian dijabarkan ke dalam 36 sasaran pembangunan yang akan  dicapai pada akhir periode RPJMD tersebut. “Hal ini tentu memerlukan kerja keras dari kita semua. Karena pembangunan bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun harus ada keterlibatan semua komponen baik pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, dunia usaha, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya,” ujar Pandu. Diakhir sambutannya, Pandu berharap persetujuan bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Raperda RPJMD itu, dapat menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Lampung Selatan yang Berintegritas, Maju dan Sejahtera dengan Semangat Gotong Royong. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Kualitas SDM Masyarakat, Pemkab Lampung Selatan Gelar Bimbingan Dan Pelatihan Ekonomi Kreatif

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, menggelar kegiatan bimbingan dan pelatihan ekonomi kreatif di aula sebuku rumah dinas bupati setempat, Senin (26/7/2021). Kegiatan yang digelar hingga tanggal 27 Juli 2021 tersebut, mengusung tema Menjadikan Masyarakat Lampung Selatan Yang Produktif, Inovatif, Maju, dan Berdaya Saing. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih, mengatakan kegiatan bimbingan dan pelatihan ekonomi kreatif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat. Dimana, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku ekonomi kreatif dalam mendukung citra pariwisata Lampung Selatan. "Maksud dilaksanakannya kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif adalah memberikan pemahaman ekonomi kreatif bagi masyarakat yang ada di kabupaten Lampung Selatan," katanya. Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Rini, Pemkab Lampung Selatan mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan batik ecoprint, dengan pertimbangan proses pembuatan yang ramah lingkungan serta tidak mengakibatkan pencemaran air dan udara. "Dalam hal ini kita akan melaksanakan pelatihan pembuatan batik ecoprint, pembuatannya dengan mencetak menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar, baik itu untuk kain, pewarna dan pembuatan pola motifnya," jelasnya. Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, mengatakan dengan diselenggarakannya kegiatan bimbingan dan pelatihan ekonomi kreatif, diharapkan masyarakat mampu mengolah dan memanfaatkan potensi alam dengan baik. "Dalam rangka mendukung program pemerintah dan mendorong ekonomi kreatif, perlu adanya kreatifitas dan peningkatan kapasitas masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar," ungkapnya mewakili Bupati Lampung Selatan. Salah satu bentuk kreatifitas yang memanfaatkan potensi alam tanpa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, kata Supriyanto, yakni pembuatan batik ecoprint yang memanfaatkan tanaman sekitar. "Tetap alam dijaga, limbah atau pencemaran dan lain sebagainya, karena kita memanfaatkan tanaman," ungkapnya lebih lanjut. Dengan diadakannya pelatihan pembuatan batik ecoprint, Supriyanto berharap dapat memberikan banyak peluang usaha dengan mengoptimalkan potensi alam, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Lampung Selatan. "Kedepan produk ecoprint yang dihasilkan dapat dipasarkan melalui media online maupun media cetak, saya harap kegiatan pelatihan ini dapat memberikan banyak peluang usaha dalam memajukan dan mengembangkan potensi usaha yang ada di Lampung Selatan," jelasnya. Diketahui, dalam kegiatan bimbingan dan pelatihan tersebut menampilkan tiga narasumber sekigus, yang pertama Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) dari Dinas Pariwisata dan Ekraf Provinsi Lampung, Hellen Veranica serta Mentor Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint, Anggraeni. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tidak Mati Ide, Nanang Ermanto Rencanakan Bangun Ruang Publik Di Kota Kalianda

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berencana akan membangun ruang publik yang terletak di jalan Trans Sumatera, Kelurahan Lubuk, Kecamatan Kalianda, tepatnya depan Dinas Perhubungan Lampung Selatan. Lahan tidur seluas sekitar 38.410 m2 nantinya akan dimanfaatkan untuk lokasi berbagai kegiatan seperti Lampung Selatan Fair, MTQ, ivent-ivent kebudayaan maupun kegiatan masyarakat lainnya. "Jika Jakarta punya Pekan Raya Jakarta, kita juga nantinya akan punya "Pekan Raya Lampung Selatan," ujar Bupati Nanang Ermanto saat meninjau lokasi. Nanang Ermanto menuturkan, apa yang di kerjakannya sekarang sebagai bagian dari persiapan guna mendukung Bakauheni Harbour City (BHC). Dia tidak ingin Lampung Selatan hanya menjadi penonton. Potensi yang dimiliki kabupaten yang berada di ujung pulau sumatera ini harus dimaksimalkan. "Masa pandemi Covid-19 jangan menjadikan kita mati ide, pandemi jangan membuat kita down, kita harus tetap berkreativitas, berinovasi, disamping tugas utama kita adalah bagaimana pandemi ini segera berakhir, masyarakat yang terpapar covid segera sembuh dan yang sehat tetap bugar tubuhnya," ujar Nanang. "Tantangan kita kedepan adalah mempersiapkan segala sesuatunya, agar jika pandemi berakhir, sarana dan prasarana, ruang publik, sudah siap. Bagaimana kita menjawab tantangan dengan keberadaan jalan tol, kita persiapkan sumber daya, kita maksimalkan potensi yang kita miliki agar mereka singgah, tidak hanya sekedar lewat melintasi wilayah Lampung Selatan,"tambah Nanang. "Kita sudah memiliki ruang publik seperti Gor Way Handak (GWH), ada Taman dan Kebun Edukasi, juga sedang dibangun kuliner serba ikan yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada Pantai Kedu Warna, serta pantai lainnya yang pemendangannya luar biasa. Jadi nanti banyak yang dapat kita tawarkan. Tinggal bagaimana kita mengemas publikasinya agar masyarakat, bukan hanya di Lampung, tapi masyarakat luar Lampung pun tahu dan berkenan untuk singgah,"pungkas Nanang. (Kmf). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Atasi Kelangkaan, Nanang ErmantoDatangkan 99 Tabung Oksigen dari PT Pusri Palembang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mendatangkan 99 tabung oksigen dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat akan alat bantu pernapasan itu. Dari pantauan, sebanyak 96 tabung oksigen besar berukuran 6 meter kubik dan 3 tabung oksigen kecil berukuran 1 meter kubik tiba di rumah dinas bupati pada Sabtu, (24/7) dengan diangkut mengunakan dua truk engkel sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah dilakukan pengecekan jumlah dan kondisi, tabung oksigen langsung di distribusikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Lampung Selatan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Lampung. "Alhamdulillah kita dapat bantuan isi ulang oksigen sebanyak 99 tabung sebagai bentuk CSR dari PT Pusri Palembang. Ini untuk membantu kebutuhan oksigen di RSUD Bob Bazar sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19," ujar Nanang disela melepas pendistrbusian oksigen dari rumah dinas bupati ke RSUD Bob Bazar, Sabtu sore (24/07/2021). Nanang menuturkan, kebutuhan tabung oksigen meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19. Untuk itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk membeli tabung oksigen untuk mengantisipasi kebutuhan oksigen bagi pasien yang terpapar Covid-19. "Kita (RSUD Bob Bazar) kan rumah sakit rujukan, orang dari mana-mana datang. Jika kita tidak persiapkan segala sesuatunya, seperti oksigen, bisa berdampak pada hal-hal yang tidak kita inginkan, jangan sampai kita kekurangan oksigen," tukas Nanang.  Nanang menambahkan, kondisi saat ini, kita memerlukan sekitar 200 tabung oksigen perhari. Memang, kebutuhan oksigen bergantung dari berapa banyaknya pasien. Semenjak Pandemi Covid-19 gelombang ke-2 melanda tanah air, kebutuhan oksigen diberbagai daerah meningkat, seiring peningkatan jumlah pasien covid-19, termasuk di Lampung Selatan. Meski demikian, pasokan oksigen di Lampung Selatan masih cukup aman. "Masyarakat tidak usah panik akan kekurangan oksigen. Kita sudah ada solusinya. PT Pusri sudah menyatakan siap untuk membantu. Kapan saja bisa kita minta, atau kita jemput langsung untuk isi ulang. Berapapun tabung yang kita miliki, pihak PT. Pusri siap membantu untuk isi ulang. Ini semua gratis untuk pasien Civid-19," kata Nanang. "Makanya saya minta kepada pihak RSUD. Bob Bazar, Oksigen ini diprioritaskan bagi pasien yang terpapar covid-19. Oksigen ini gratis, jangan ada pungutan-pungutan,"tambah Nanang. Pada kesempatan itu juga Nanang berpesan kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan khususnya, untuk secara bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat harus lebih disiplin menjalani protokol kesehatan. Jangan melepas masker saat berjumpa atau ngobrol dengan orang lain. "Kita sosialisasikan kepada seluruh Camat, Kades, Calon Kades, Uspika Kecamatan, untuk secara bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kita juga meminta mereka untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Kemarin juga dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, untuk ikut membantu mensosialisaiskan protokol kesehatan," tambah Nanang. "Sekarang ini, semua wajib pakai masker. Jangan pernah lepas masker saat berjumpa atau ngobrol dengan orang lain," tegas Nanang. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Umum DKLS Buka Workshop Seni Tari dan Seni Musik Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel -  Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS), Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka secara resmi workshop Seni Tari dan Seni Musik Kabupaten Lampung Selatan, di GOR Way Handak (GWH) Kalianda, Jumat (23/7/2021). Workshop itu diikuti 50 grup Seni Tari dan Seni Musik perwakilan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Winarni sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan workshop Seni Tari dan Seni Musik tersebut. Winarni berharap workshop tersebut dapat dijadikan acuan dalam membuat suatu karya. Baik itu karya seni tari ataupun karya seni musik sebagai pertunjukan yang dapat diterima oleh penikmat seni. "Workshop ini merupakan salah satu program kerja Dewan Kesenian Lampung Selatan. Saya berharap melalui kegiatan ini saudara-saudara yang tergabung pada sanggar tari dan musik ke depan dapat terus mengembangkan potensi seninya," ujar Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, melalui penyelenggaraan workshop tersebut, juga diharapkan dapat memberikan banyak manfaat. Terutama dalam menambah pemahaman dan keterampilan dalam seni tari dan seni musik, sehingga dapat meningkatkan  kualitas kesenian para penggiat seni yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Dengan terselenggaranya workshop seni tari dan seni musik ini, dapat dijadikan sebagai sarana dalam menciptakan kreasi kesenian lainnya. Sehingga dapat menambah dan memajukan khasanah dibidang seni dan budaya di Kabupaten Lampung Selatan," katanya. Diakhir penyampaiannya, Winarni juga berharap, dengan terselenggaranya workshop seni tari dan seni musik tersebut, dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku seni di Kabupaten Lampung Selatan. "Shingga karya seni tari dan seni musik yang dihasilkan para penggiat seni di Kabupaten Lampung Selatan akan semakin berkualitas baik untuk dikembangkan serta siap tampil dengan kualitas terbaik," pungkasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Peringatan Hari Anak Nasional 2021 Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara virtual. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 digelar secara daring atau dalam jaringan melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (23/7/2021). Meski dilaksanakan secara virtual, peringatan HAN 2021 berlangsung cukup meriah dengan didukung oleh berbagai rangkaian acara yang dikemas dengan sangat menarik. Diantaranya, penampilan kegiatan Forum Anak Nasional (FUN) Peduli, Suara Anak Indonesia, Apresiasi dan Pesan Presiden RI untuk Anak Indonesia, Karya Anak Indonesia, serta sesi Dialog Menteri PPPA RI bersama Forum Anak dan lain sebagainya. Kegiatan HAN 2021 itu juga turut diikuti oleh seluruh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Pemkab Lampung Selatan. Di Kabupaten Lampung Selatan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengikuti peringatan HAN 2021 dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat. Nampak hadir juga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatab, M. Sefri Masdian, dab Kepala Dinas PPPA) Lampung Selatan Anasrullah beserta sejumlah jajaran terkait lainnya. Pemkab Lampung Selatan mengikuti peringatan HAN 2021 secara virtual. Dalam acara itu, Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, peringatan HAN merupakan momentum pengingat untuk seluruh elemen masyarakat di Indonesia agar memperioritaskan hak-hak dasar anak. Diantaranya yaitu, hak untuk hidup, hak untuk bertumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan dan hak untuk berpartisipasi. "Hak-hak tersebut harus terjamin pemenuhannya oleh seluruh pihak disekitar kalian (anak), mulai dari orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah maupun negara," ujar Bintang sapaan akrab Menteri PPPA. Menurut Bintang, pemenuhan hak-hak dasar anak akan berdampak terhadap perkembangan anak secara optimal. Sehingga kedepan akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berintegritas tinggi. "Oleh karena itu, hak-hak dasar harus dinikmati oleh setiap anak di Indonesia," kata mantan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar ini. Dengan mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju dan Tagline Anak Peduli Dimasa Pandemi, Bintang berharap dapat menjadi pengingat serta semangat untuk seluruh elemen masyarakat dalam pemenuhan hak-hak dasar anak. "Bunda harap tema tersebut dapat menjadi pengingat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Bahwa kita tidak akan mencapai Indonesia maju tanpa melindungi anak," tandasnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Perang Lawan Covid-19, Forkopimda dan Komponen Masyarakat Komitmen Tegakkan Protokol Kesehatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupten Lampung Selatan berkomitmen memerangi penyebaran Covid-19 yang semakin masif dengan meningkatkan protokol kesehatan secara ketat di daerah setempat. Komitmen yang diprakarsai oleh Polres Lampung Selatan itu ditandai dengan penandatangan pakta integritas dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk menegakkan protokol kesehatan yang ketat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Tidak hanya Forkopimda, seluruh komponen masyarakat lainnya yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan organisasi menyuarakan hal serupa. Komitmen bersama itu disampaikan dalam acara silaturahmi Bupati Lampung Selatan bersama seluruh komponen masyarakat untuk membahas penanganan Covid-19 yang digelar di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, pada Jumat (23/07/2021). Hadir dalam acara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, SH, S.IK, M.si, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono, Sekretaris Daerah Kabupaten beserta sejumlah pejabat utama Pemkab Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin meminta dukungan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. “Seperti kita ketahui kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan semakin meningkat. Maka perlu komitmen bersama antara Forkopimda dengan seluruh tokoh-tokoh. Karena semua ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak,” ujarnya. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Edwin juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat mendukung kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di sejumlah wilayah. “Kami (Polres) bersama pemerintah daerah dan Kodim 0421/LS telah melaksanakan PPKM di Pulau Tengah dan Bali Agung. Alhamdulillah ini berhasil menekan penyebaran Covid-19. Minggu ini kami akan laksanakan di Kecamatan Candipuro bersamaan dengan Sidomulyo. Semua ini tidak akan berhasil tanpa kebersamaan kita semua,” kata Edwin. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat memberikan arahan dalam silaturahmi bersama seluruh komponen masyarakat terkait penanganan Covid-19 di daerahnya. | Diskominfo Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengatasi perkembangan Covid-19 saat ini. Nanang menyebut, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lampung Selatan bersama TNI-Polri, tenaga kesehatan, dan unsur lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Ikhtiar dan doa sudah kita lakukan. Tinggal kuncinya kedisiplinan dan komitmen kita bersama. Jika semua bersatu, insya Allah Covid-19 bisa berlalu dari bumi pertiwi, khususnya Kabupaten Lampung Selatan,” kata Nanang dalam sambutannya. Untuk itu, Nanang mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat, serta pimpinan organisasi terus mengingatkan warganya untuk memperketat kepatuhan terhadap protokol kesehatan seiring dengan meningkatknya kasus Covid-19 di daerahnya. “Sebagai tokoh yang menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat, saya minta kita semua memiliki rasa tanggungjawab. Sampaikan pentingnya menegakkan protokol kesehatan. Mudah-mudahan dengan ajakan dari tokoh sekalian akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi Seniman, Akademi Lampung Gelar Safari Budaya Perdana di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Akademi Lampung bersama Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar Safari Budaya perdana di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang mengusung tema "Lampung Berjaya dalam Berkesenian" digelar di Aula Sebuku rumah dinas bupati Lampung Selatan, Kamis (22/07/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hadir dalam acara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Ketua Akademi Lampung Ir. Anshori Djausal, MT, serta Ketua Umum DKL Prof. Dr. Satria Bangsawan, SE, M.Si. Turut hadir Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus, serta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaen (Pemkab) Lampung Selatan. Ketua Akademi Lampung, Anshori Djausal mengatakan, kegiatan Safari Budaya akan diselenggarakan di lima kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Lampung Selatan, Way Kanan, Pringsewu, Lampung Barat, dan  Pesisir Barat.  Lampung Selatan menjadi kabupaten pertama dari kegiatan Akademi Lampung yang bertujuan untuk melakukan evaluasi atas pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah dan menyerap aspirasi dari para seniman di kabupaten. Lebih lanjut Anshori Djausal menyampaikan, kebudayaan secara umum sudah menjadi perhatian penting pemerintah. Hal itu seiring dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.  "Kemajuan budaya ujung-ujungnya akan menyangkut kemajuan dari masyarakat atau daerah itu sendiri. Yang harus menjadi perhatian kita dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 sebagai acuan, ini tentunya tidak sederhana," ujarnya. Atas dasar itu, lanjut Anshori, melalui kegiatan Safari Budaya diharapkan mampu menigkatkan produktifitas dari Lembaga Kesenian di Kabupaten. Sehingga kedepan dapat menciptakan seniman-seniman baru yang lebih kreatif dan inovatif guna melestarikan kebudayaan daerah. "Agar sejalan dengan undang-undang, kami mendorong Dewan Kesenian di kabupaten untuk mengaktifkan kembali kegiatannya. Kemudian merekrut atau membina anggotanya agar lebih progresif. Karena kita masih memerlukan dukungan seniman dari generasi ke generasi," katanya. Sementara, dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Safari Budaya tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan sarana yang efektif bagi DKLS untuk lebih mendalami perannya sebagai lembaga seni yang bertanggungjawab bagi kemajuan budaya daerah, terutama dalam mengembangkan kesenian dan budaya lokal. "Saya optimis kegiatan ini akan berdampak positif bagi perkembangan budaya di Lampung Selatan. Selain itu kegiatab ini bisa menjadi sarana yang efektif bagi DKLS untuk menambah wawasan kesenian " ujar Nanang. Nanang berharap, melalui Safari Budaya dapat terjalin hubungan kerjasama yang intensif yang bersifat konsultatif antara Dewan Kesenian Lampung, Akademi Lampung serta dengan Dewan Kesenian Lampung Selatan.  "Dengan demikian, budaya daerah dan seni dapat terus dilestarikan dan berkembang dengan pesat. Sehingga mampu menjadi tren baru ditengah-tengah era modernisasi," kata Nanang. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DKLS, Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, kegiatan Safari Budaya diharapkan dapat membangun iklim berkesenian di daerah Lampung Disamping itu, juga dapat menjadi sarana berekspresi bagi para individu yang kolektif dalam berbagai wujud seni yang berbasis warisan budaya maupun kreativitas penciptaan baru terwujud dalam berbagai bentuk seni. "Seperti seni pertunjukan, seni tari, seni rupa, seni sastra, seni teater dan lainnya," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan ini. Winarni berharap, kegiatan Safari Budaya dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga kelestarian budaya daerah serta meningkatkan peran aktif masyarakat untuk lebih mencintai budaya daerah, terutama di Kabupaten Lampung Selatan. "Mudah-mudahan melalui rangkaian kegiatan safari kebudayaan ini akan memberikan pengaruh yang besar pada kegiatan pelestarian budaya daerah serta sebagai bentuk dukungan bagi kami dalam mewujudkan kehidupan berkesenian yang layak," harapnya. Dari pantauan tim ini, kegiatan itu diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA