Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Kursus Orientasi Kepramukaan Prasiaga, Winarni Harap Tendik PAUD Dapat Didik Karakter Anak Dengan Mengedepankan Disiplin Dan Etika

KALIANDA - Bunda PAUD Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka kegiatan kursus orientasi kepramukaan prasiaga bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin(14/9/2020). Pada pelaksanaannya kursus orientasi gerakan pramuka yang dilaksanakan sejak tanggal 14-16 September 2020 itu, dimaksudkan untuk melatih para tenaga pendidik (Tendik) dalam mendidik karakter dan mental anak sejak dini dengan mengedepankan disiplin dan etika. Kedepan, diharapkan para tendik dapat menerapkan ilmu yang didapat kepada anak didiknya, sehingga dapat menjadi penerus yang handal dan menjadi salah satu kunci dalam mengantisipasi pengaruh negatif terhadap kemajuan tekhnologi informasi di masa yang akan datang. Turut hadir, Ketua Harian Mabicab Gerakan Pramuka Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM, Asisten Bid. Pemerintahan dan Kesera, Suprianto, S.Sos, MM, Kadis Pendidikan, Thomas Amirico, Ketua DWP Lamsel, Yani Thamrin, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamsel, Kakak Sukadi, MS, S.Pd, Ketua Himpaudi Lamsel, Dyah Atik Citra Rukmi dan Para Organisasi Mitra PAUD Se-Lamsel. Pada kesempatan itu, Bunda PAUD Lamsel, Winarni mengatakan,"Pembentukan karakter pada usia dini dapat dilakukan melalui pendekatan kepramukaan terhadap anak usia dini dalam bentuk Prasiaga. Pengorganisasian prasiaga dalam rangka penguatan pendidikan karakter bagi anak usia dini, sekaligus menguatkan cinta tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia sejak dini," Ucapnya. Winarni Juga berharap dengan diselenggarakannya orientasi kepramukaan prasiaga pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Lampung Selatan dapat mewujudkan anak-anak usia dini menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan berbakti pada nusa dan bangsa. "Semoga ilmunya dapat diserap dan diterapkan kepada anak didik bapak/ibu semua, tetap semangat para bunda tendik untuk masa depan anak-anak bangsa ini," Pungkasnya. Dikesempatan yang sama, Ketua Harian, Thamrin mewakili ketua Mabicab Gerakan Pramuka Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan dalam sambutannya agar seluruh Tendik mengikuti kursus terserbut dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memahami bagaimana meningkatkan serta menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini. "Saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kursus ini dengan sungguh-sungguh, shingga tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat memahami bagaimana meningkatkan serta menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini," Ujarnya. "Saya juga berharap para tenaga kependidikan PAUD dapat membangun pondasi kuat terkait karakter pada anak usia dini, seperti karakter positif, budi pekerti luhur dan nilai moral, sehingga ke depan selain mempunyai karakter positif yang bagus, moral anak-anak usia dini juga sudah siap untuk berkompetisi," Ucapnya, membacakan sambutan tertulis Ketua Mabicab/Bupati Lamsel. Thamrin juga mengimbau kepada seluruh peserta dapat selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan ikut membantu pemerintah daerah dalam menyuarakan protokol kesehatan covid-19 kepada masyakarat. Sementara itu, Ketua Himpaudi Lamsel, Dyah Atik mengarapkan dengan diadakannya kegiatan kursus orientasi tersebut dapat membuat Para Tendik PAUD memiliki ilmu dan mental yang kuat dalam menghadapi kondisi apapun. "Saya berharap kegiatan ini dapat menguatkan Tendik PAUD agar mempunyai daya lenting yang kuat dalam kondisi apapun, mari kita ikuti kegiatan ini dengan serius," Ujarnya. Senada dengan Dyah, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamsel, Sukade mengatakan para tendik tetap semangat dan dapat menguasai materi yang akan diberikan. "Tetap semangat untuk para tendik peserta kursus orientasi, kepada kakak (Narasumber), kami mohon gemblengan-gemblengannya agar para tendik menjadi lebih kuat," Pungkasnya. Setelah kegiatan dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan pemberian kartu peserta secara simbolis oleh Bunda PAUD dan Ketua Harian Mabicab, Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kepada peserta orientasi. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati Tahun Baru Islam 1442 H, Nanang Ikuti Tasyakuran dan Pengajian Akbar Bersama Warga Tj. Bintang

TANJUNG BINTANG - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meresmikan pembangunan Lapangan sepak Bola Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang serta menggelar Tasyakuran dan Pengajian Akbar Bersama Warga Desa Sindangsari, Minggu (13/9/2020) siang. Turut mendampingi dalam acara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Anggota DPRD Lampung Selatan Asmara, Sukardi, beberapa OPD dilingkungan Pembkab Lampung Selatan, Camat Tanjung Bintang Hendri Hatta. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran Muspika , kepala desa se-Kecamatan Tanjung Bintang, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda/karang taruna. Dalam sambutannya Bupati Nanang berharap dengan adanya lapangan ini turut mampu menjadikan para pemuda dan masyarakat Desa Sindangsari menjadi generasi yang sehat dan lebih positif, serta melahirkan bibit atlet unggul dan berprestasi di masa yang akan datang. Dengan adanya fasilitas umum baru di Desa Sindangsari ini dapat digunakan sebagai tempat berbagai macam olahraga. Karena memiliki peluang dengan tempat yang cukup luas. "Bisa dikembangkan sama pihak desa. Jangan cuma untuk sepak bola, kalau bisa ada voli, dan sarana kegiatan Olahraga lainya," ungkapnya Selain itu, Nanang juga berharap agar Lapangan Desa Sindangsari ke depan dapat dikembangkan menjadi ikon wisata baru di Desa Sindangsari. "Di samping untuk kegiatan olahraga, saya berharap jadi ikon wisata baru di sini. Nanti dikembangkan menjadi Lapangan Olahraga wisata," Tambahnya Dalam rangkaian kegiatan tasyakuran Lapangan Desa Sindangsari ini juga dilaksanakan pemberian santunan kepada 35 anak yatim piatu dan pengajian Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Pelaksanaan peresmian lapangan sepakbola sendiri ditandai dengan pemotongan tumpeng. Sementara itu, Kepala Desa Sindangsari, M. Rafkan menyatakan akan mewujudkan harapan kepala daerah dengan menjadikan lapangan desa sebagai destinasi wisata. Rafkan juga menyatakan telah merancang beberapa titik di area Lapangan Desa untuk dimanfaatkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Sindangsari. Insya Allah nanti di lokasi seputaran lapangan ini akan kita buat destinasi wisata desa seperti tempat kuliner sekaligus Rest Area bagi warga desa, Rencana kami juga akan buat sarana bermain untuk Selfie dan lain sebagainya," jelasnya. Adanya Lapangan Desa Sindangsari akan membuat semangat warga turut serta membangun desanya. Ia mengatakan hal itu didasari oleh kebutuhan warga Desa Sindangsari yang membutuhkan lapangan untuk berkegiatan olahraga. "Alhamdulillah tepat di bulan Agustus kemaren kami mendapatkan lahan dari PTPN 7 untuk dijadikan lapangan Desa. Karena selama ini warga kami kalau olahraga itu ngampung ke desa lain jika mau melakukan aktivitas olahraga. Sementara perwakilan dari PTPN 7 yang hadir pada acara tersebut Angga, mengungkapkan, bahwa pada bulan Agustus warga masyarakat desa Sindangsari beserta Aparatur mengirimkan proposal untuk meminta ke pihak PTPN bisa memberikan beberapa lahan untuk dijadikan tempat sarana kegiatan Olahraga. Semoga dengan telah diberikanya lahan untuk kegiatan sarana Olahraga ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, lebih bermanfaat serta bisa menumbuhkan semangat bagi para pemuda karang taruna dan bibit-bibit atlet yang unggul di Desa Sindangsari. (An) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Jubir Covid-19 : Ada Penambahan 7 Kasus Baru Konfirmasi Positif Di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan masih mencatat adanya tambahan 7 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemutakhiran data Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARS menyebut, total kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan sampai dengan tanggal 13 September 2020 sebanyak 50 kasus. Dari tambahan 7 kasus baru tersebut, 4 orang merupakan warga Kecamatan Jati Agung, 1 orang warga Kecamatan Tanjung Sari, dan 2 orang warga Kecamatan Natar. "Enam kasus baru adalah karyawan di rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Ini merupakan hasil tracing dari kasus konfirmasi positif sebelumnya di rumah sakit tersebut. Sedangkan satu orang merupakan karyawan perusahaan swasta di Lampung Selatan," kata Jimmy melalui keterangan resminya, Minggu, (13/9/2020). Jimmy mengungkapkan, dari kasus baru tersebut selanjutnya disebut kasus nomor 44 adalah Tn. P (28 tahun), kasus nomor 45 Tn. PS (34 tahun), kasus nomor 46 Tn. S (25 tahun), dan kasus nomor 47 Tn. Y (35 tahun). Keempatnya berdomisili di Kecamatan Jati Agung. Kemudian, kasus nomor 48 Tn. R (25 tahun) berdomisili di Kecamatan Tanjung Sari, dan kasus nomor 49 Ny. J (28 tahun) berdomisili di Kecamatan Natar. "Enam orang tersebut bekerja sebagai karyawan administrasi dan kebersihan di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Kondisi mereka saat ini baik dan sedang melakukan isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan ini. Sementara untuk kasus nomor 50 yaitu Tn. AP berusia 31 tahun, berdomisili di Kecamatan Natar. "Kasus nomor 50 adalah karyawan perusahaan swasta di Kabupaten Lampung Selatan. Kondisinya baik dan saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah," terang Jimmy. Sementara itu, berdasarkan data Seksi Surveilans Imunisasi, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan periode tanggal 18  Maret sampai dengan 13 September 2020, sbb : Kasus Suspek      Total : 0      Kasus Baru : 0      Kasus Lama : 0Kasus Probable      Total             : 1      Kasus baru  : 0      Kasus Lama : 1Kasus Konfirmasi (positif)      Kasus Baru : 7      Kasus Lama : 43Kematian Konfirmasi      Kasus Baru : 0      Kasus Lama : 1Konfirmasi Positif Masih Isolasi :  12Selesai Isolasi (kasus konfirmasi yang sembuh /negatif) : 37Discarded (Bukan COVID-19) : 733 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Update Kasus COVID-19 Lampung Selatan, Periode 18 Maret - 13 September 2020

Laporan Perkembangan Kasus Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan Periode Tanggal 18  Maret  s.d 13 September 2020 (Sumber : Seksi Surveilans Imunisasi) Kasus Suspek      Total : 0      Kasus Baru : 0      Kasus Lama : 0Kasus Probable      Total             : 1      Kasus baru  : 0      Kasus Lama : 1Kasus Konfirmasi (positif)      Kasus Baru : 7      Kasus Lama : 43Kematian Konfirmasi      Kasus Baru : 0      Kasus Lama : 1Konfirmasi Positif Masih Isolasi :  12Selesai Isolasi (kasus konfirmasi yang sembuh /negatif) : 37Discarded (Bukan COVID-19) : 733 DUMHormat kamiKepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sasar Guru dan Tenaga Pendidik, MPR RI Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pendidikan mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan bangsa. Karena pendidikan dapat membangun bangsa Indonesia yang berkualitas maju dan unggul serta berdaya saing tinggi sebagai modal pembangunan bangsa. Hal tersebut diungkapkan anggota DPR/MPR RI Taufik Basari disela sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada ratusan guru dan tenaga pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Rajabasa kantor bupati Lampung Selatan, Sabtu (12/9/2020). Turut hadir dalam acara itu, anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, Stefanus BAN Liow, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama serta Ketua PGRI Kabupaten Lampung Selatan, A. Wadani HS. Mewakili Pimpinan MPR RI, Taufik Basari mengatakan, pendidikan sebagai suatu proses harus secara terus-menerus dilakukan kepada seluruh komponen bangsa. Karena komponen bangsa ini adalah motor penggerak pembangunan yang selama ini dilakukan. "Oleh karena itu, mengingat pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, kami dari MPR RI memandang  penyelenggaraan pendidikan dan berbagai aspeknya harus mendapatkan perhatian utama. Termasuk perhatian terhadap kesejahteraan para guru dan tenaga pendidikan lainnya," ujar Taufik Basari. Menurut politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, pada dasarnya fungsi pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tetapi juga membangun karakter bangsa. Untuk itu dia menegaskan, nilai-nilai 4 pilar kebangsaan yakni,  Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika harus ditanamkan dalam sanubari pelajar dan generasi muda sedini mungkin.  "Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat memandang bahwa guru atau tenaga pendidik mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Kami meyakini melalui pengajaran sejak dini kepada para pelajar dan generasi muda, pembentukan karakter bangsa sebagai penjabaran dari materi sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat lebih cepat terwujud," kata dia. Lebih lanjut Taufik Basari menyampaikan, pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut adalah tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019. "Ini adalah tugas negara, kita melakukan sosialisasi 4 pilar termasuk juga kepada para guru dan tenaga pendidik. Mudah-mudahan kegiatan yang kita selenggarakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan saya berharap meskipun kita menyelenggarakan kegiatan ini ditengah-tengah pandemi, kita tetap harus menjaga kesehatan dan jalankan protokol kesehatan secara ketat," imbuhnya. Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Kabupaten, Thamrin mengatakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan itu  merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran dan memberikan pemahaman tentang pentingnya rasa kebersamaan, persaudaraan dan persatuan bangsa guna memelihara ketahanan nasional serta keamanan dan ketertiban masyarakat lokal.  Dirinya berharap, setelah mengikuti sosialisasi tersebut, kedepannya para tenaga pendidik dituntut untuk dapat menjabarkan secara komprehensif tentang isi dan makna Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.  "Pengetahuan yang didapatkan hari ini harus kembali disosialisasikan kepada anak didik dan lingkungan sekitar bapak ibu guru sekalian. Sehingga akan terwujud masyarakat yang sadar konstitusi," tutur Thamrin saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan itu secara resmi. Disamping itu, Thamrin juga berharap melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI tersebut, dapat memberikan penjelasan kepada anak-anak didik tentang makna dan arti dari 4 Pilar Kebangsaan. Dengan demikian para anak didik memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya menerapkan isi 4 Pilar Kebangsaan. "Jangan sampai lahir paham dan ideologi yang menyimpang di lingkungan pendidikan. Kita harus terus menjaga agar tidak ada dinamika munculnya paham yang mengganggu konstitusi negara ini. Nilai-nilai empat pilar kebangsaan harus selalu ditanamkan di sanubari seluruh anak bangsa Indonesia, sebagai implemtasi untuk mempersatukan kita semua, menuju cita-cita luhur kemerdekaan yang berdaulat adil dan makmur," pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Jakarta Kembali Terapkan PSBB 14 September 2020, Pemkab Lampung Selatan Waspadai Pemudik dari Ibukota

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mewaspadai arus pemudik ketika Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Jakarta kembali diberlakukan pada 14 September 2020 mendatang. Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan rencana PSBB total tersebut untuk menekan kasus penularan Covid-19 di Ibu Kota yang semakin meningkat. Berkaca dari PSBB sebelumnya yang pernah diterapkan Pemerintah DKI Jakarta, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto khawatir akan terjadi gelombang mudik besar-besaran dari Jakarta ke berbagai daerah termasuk Kabupaten Lampung Selatan. Menurut Nanang, sebagai pintu gerbang dari Pulau Jawa ke Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan harus mewaspadai lonjakan pemudik dari luar daerah, khususnya Jakarta.  "Saya minta Satgas Covid koordinasi dengan ASDP dan KKP. Pelabuhan Bakauheni yang tadinya longgar agar diperketat kembali," tegas Nanang saat menyampaikan arahan dalam rapat koordinasi pejabat Pemkab Lampung Selatan, di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Jumat (11/9/2020). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi pejabat. Menyikapi hal tersebut, Nanang Ermanto meminta Satgas Covid-19 Pemkab Lampung Selatan mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa mengantisipasi gelombang orang yang masuk ke Lampung Selatan. Ia menginstruksikan camat dan kepala desa mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 untuk mendata masyarakat di wilayahnya yang datang dari luar daerah. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Lampung Selatan belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan kemunculan kasus terbaru banyak terjadi akibat riwayat perjalanan dari luar daerah. "Situasi kita sekarang masih zona kuning. Saya harap piket Satgas kembali diintensifkan. Kita konsisten untuk mencegah Covid-19. Camat imbau lagi desa-desa untuk menegakkan protokol disiplin kesehatan," imbuhnya. Selain menyoroti masalah pemudik akibat PSBB Jakarta, dalam rapat koordinasi bulanan tersebut, Nanang juga menyoal tentang Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2020 yang mengalami pengurangan sebanyak 50.000 pemilih dari data Pemilu Legislatif lalu. "Terkait data pemilih, camat koordinasi dengan KPU, segera diuber. Pastikan masyarakat agar tidak kehilangan hak mata pilihnya," tukasnya. Dalam rapat koordinasi itu, Nanang Ermanto nampak didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, dan Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Badruzzaman. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Terapkan Aturan Disiplin Dengan Ops Yustisi, Polres Bersama Pemkab Lamsel Bagikan Masker Untuk Masyarakat

KALIANDA - Polres Lampung Selatan (Lamsel) melaksanakan kampanye adaptasi kehidupan baru saat pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) melalui Operasi (Ops) Yustisi Penggunaan Masker serentak di seluruh Indonesia dalam rangka pelaksanaan Pilkada 2020 yang Aman, Damai dan Sehat, Kamis (10/9/2020). Polres Lamsel bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab Lamsel mengkampanyekan gerakan pakai masker bagi masyarakat, serentak diwilayah kalianda di 3 (tiga) titik lokasi yang berbeda yakni, Tugu selamat datang kalianda, Pasar Inpres dan Dermaga BOM Kalianda. Sebelumnya, Jajaran Forkopimda Lamsel melakukan Video Converence (Vicon) dengan Kapolri terkait pelaksanaan pembagian masker dalam Ops yustisi. Kemudian dilanjutkan dengan apel pendisiplinan protokol kesehatan dan penerapan teknis pelaksanaan ops yustisi dilapangan. Sebanyak 2.600 masker dibagikan kepada masyarakat di setiap titiknya, tepat jam 9.00 WIB kegiatan mulai dilaksanakan dengan memberhentikan pengendara yang tidak mengenakan masker baik jenis roda 2 maupun roda 4. Sekretaris Daerah Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM mengatakan penerapan protokol kesehatan harus mengedepankan 4M sehingga penanganan covid-19 dan pelaksanaan pilkada dapat terlaksana dengan baik. "Kegiatan ini dilaksanakan di tiga titik dan sudah dibagi oleh temen-temen dari polres ditempat-tempat yang strategis, harapannya kita bisa menekan penyebaran pandemi covid-19," Ujarnya. "Kita juga harus mengedepankan 4M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan. Sehingga kedepan, kita dapat sukses pada pelaksanaan pilkada dan sukses meredam pandemi covid-19. Semua ini untuk masyarakat, Saya imbau kepada masyarakat agar 4M tadi dapat benar-benar dilakukan," Jelasnya, di tugu selamat datang kalianda lokasi pelaksanaan Ops Yustisi. Dilokasi yang sama, Kapolres Lamsel, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menerapkan disiplin masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan covid-19. "Kami memberhentikan pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, maka kami memberikan masker kepada mereka. Intinya untuk melindungi dan mendisiplinkan masyarakat itu sendiri," Ucapnya, "Harapan kami melalui kegiatan ini supaya masyarakat sadar. tidak ada lagi alasan tidak punya masker, karena kita bagikan hari ini," Pungkasnya. AKBP Zaky Alkazar Nasution juga menjelaskan akan ada penerapan sangsi yang diberikan untuk masyarakat, sesuai UU dan Perbup yang telah diberlakukan. "Penerapan sangsi, Ada. tetapi saat ini, kami tidak menerapkan sangsi fisik. Cukup sangsi sosial seperti menyanyikan lagu-lagu wajib nasional," Ujarnya. Terlihat dilokasi, salah satu pengendara roda 4 (tidak ingin terekspos) diberhentikan petugas karena tidak menggunakan masker. Dengan alasan lupa dan buru-buru, kemudian Pengendara tersebut diberikan arahan dan dibagikan masker oleh petugas. Selanjutnya di persilahkan melanjutkan perjalanan kembali. "Terima kasih pak. lampung selatan, hebat," Ujarnya kepada petugas. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadiri Pelantikan Pengurus PPDI Lampung Selatan, Ini Pesan Nanang Ermanto

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lampung Selatan periode 2020-2025 di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Kamis (10/9/2020). Kepengurusan PPDI yang dinahkodai Yudi Ismail tersebut dilantik langsung oleh Ketua PPDI Provinsi Lampung, Triono, S.Pd disaksikan Bupati Lampung Selatan beserta sejumlah pejabat utama serta Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Dengan telah dikukuhkannya kepengurusan PPDI tersebut, Nanang berharap kepada anggota PPDI Lampung Selatan agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan dan Undang-Undang Desa dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  "Jalankan amanah sesuai Undang-Undang. Pengurus PPDI saling bersinergi dan bekerjasama mendukung setiap kebijakan kepala desa untuk memajukan desa kita masing-masing," ujar Nanang saat memberikan arahan. Selain itu, Nanang juga berharap, PPDI dapat bekerja secara profesional dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Jangan sampai kata dia, masyarakat kecewa dengan kinerja yang diberikan PPDI sebagai pelayan masyarakat di desa. "Adanya organisasi PPDI ini menjadi wadah yang tujuannya untuk kepentingan dan mensejahterakan masyarakat kita. Bukan untuk adu kekuatan apalagi jadi organisasi tandingan. Intinya saling bersinergi dengan kecamatan, BPD dan kepala desa untuk memajukan desa," tandasnya. Sementara, Ketua PPDI Lampung Selatan periode 2020-2025, Yudi Ismail mengatakan, susunan pengurus PPDI terdiri dari gabungan perangkat desa dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Ia menuturkan, PPDI Lampung Selatan tidak semata-mata bekerja hanya untuk mencari nafkah semata. Tetapi sebagai abdi manusia kepada Allah SWT, sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara. "Untuk itu PPDI Lampung Selatan berharap penerbitan NIPD agar dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi perangkat desa se-Lampung Selatan. Kami minta pak bupati dan jajaran kiranya dapat memberikan perhatian kepada perangkat desa," kata dia. Disisi lain, Ketua PPDI Provinsi Lampung, Triono mengatakan, hadirnya PPDI bertujuan untuk membangun sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Sehingga program-program yang digulirkan pemerintah pusat atau pemerintah daerah bisa berjalan dan diterapkan di desa masing-masing. "Intinya kami berharap seluruh perangkat desa bekerja tegak lurus dengan pemerintah. Bukan karena disini mau Pilkada, tetapi kita menjalankan amanah Undang-Undang. Kita harus loyal, sehingga apapun tujuan yang hendak dicapai pemerintah pusat sampai kabupaten dapat terlaksana dan sampai kepada masyarakat desa masing-masing," ujarnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Himpaudi Lampung Selatan Gelar Perayaan HUT ke-15, Winarni Launching Facebook Waroeng Paud

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Lampung Selatan menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (9/9/2020). Dengan mengangkat tema "Guru Paud Kuat, Indonesia Hebat", perayaan tahun ini sekaligus menjadi momentum peluncuran akun Facebook Waroeng Paud yang di-launching langsung Bunda Paud Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto. Selain itu, pada perayaan tahun ini juga digelar lomba tumpeng dan minuman segar. Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Thomas Amrico beserta Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Martinah, para Korwil Pendidikan se-Kabupaten Lampung Selatan dan para Tenaga Pendidik Paud. Pada kesempatan itu, Winarni berharap diusia ke-15 yang semakin mapan, Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah. Terutama dalam bidang pendidikan anak usia dini. Sebab menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan ini, Himpaudi mempunyai peran vital dalam perkembangan dunia pendidikan dalam upaya mempersiapkan generasi penerus bangsa sejak dini. "Sesuai dengan tema tahun ini, Himpaudi harus dapat menciptakan generasi yang hebat dan berkualitas dengan pondasi pendidikan yang kuat dengan tetap menciptakan akhlak yang baik terhadap anak didik," ujar Winarni saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan itu. Sementara, Winarni mengapresiasi hadirnya akun Facebook Waroeng Paud. Menurutnya media sosial seperti Facebook dapat menjadi sarana yang efektif sebagai penyebar informasi.  Untuk itu Winarni berharap, seluruh aktivitas berkenaan dengan pendidikan anak usia dini dapat disosialisasikan dan disebarluaskan. Sehingga masyarakat luas mengetahui seluruh pogram kegiatan Himpaudi setiap harinya. "Tapi saya pesan agar admin Waroeng Paud  bijak dan cerdas dalam menyebarkan informasi. Sebarkanlah informasi yang hanya berkenaan dengan pembangunan dunia pendidikan anak usia dini. Tentang prestasi dan keberhasilan yang dicapai oleh Himpaudi. Hindari isi pesan yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat," tandasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmikan Gedung SKB Untuk Program Kesetaraan Paket A, B, C, Sekda Thamrin Ajak Masyarakat Lamsel Dapatkan Hak Pendidikan, Gratis.

KALIANDA - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM wakili Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto resmikan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lampung Selatan (Lamsel), di Komplek Stadion Jati Kalianda, Selasa (8/9/2020). Peresmian gedung SKB tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pemerataan pendidikan untuk masyarakat Lampung Selatan (Lamsel), selain daripada jenjang pendidikan Formal. Pemda, melalui Dinas Pendidikan Lamsel membuat program pendidikan Kesetaraan Non Formal, dengan kegiatan kelompok belajar dan program kesetaraan SD, SMP dan SMA melalui program kesetaraan Paket A, B, C dibawah wadah Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lamsel. Peresmian gedung SKB tersebut dilakukan berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 3 Tahun 2008 tentang standar proses pendidikan keseteraan dan Peraturan Bupati Lamsel No. 32 Tahun 2018. Turut hadir pada acara peresmian tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suprianto, S.Sos, MM, Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amirico, Kemendikbud RI UPT BP Paud dan Dikmas Provinsi Lampung, Drs. Muhibat, M.Pd, Camat Kalianda, Zaidan, Para Tendik Se-Lampung Selatan dan TP PKK Kabupaten Lamsel. Pada kesempatan itu, Sekda Thamrin mengatakan keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sangat penting ditengah masyarakat, mengingat masih ada warga masyarakat lamsel yang tidak mengikuti pendidikan umum maupun yang putus sekolah. Thamrin juga menjelaskan Kehadiran SKB merupakan solusi dalam membantu masyarakat umum untuk mendapat hak pendidikan secara gratis. "SKB ini sanggat penting keberadaannya ditengah masyarakat kita, masih cukup banyak warga lamsel yang tidak dapat mengikuti dan masuk sekolah yang diinginkan karena berbagai hal, seperti ketiadaan biaya sehingga putus sekolah," Ujarnya membacakan sambutan tertulis Bupati Lamsel. "Untuk itu SKB ini merupakan solusi yang tepat dalam rangka membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikannya secara gratis. Mari kita jadikan SKB ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan non formal," Jelasnya. Pada kesempatan itu pula, Sekda Thamrin mengimbau kepada seluruh Kepala Desa (Kades) untuk menginformasikan dan mendata warganya yang putus sekolah maupun yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal, agar mendapatkan hak pendidikannya melalui program kesertaraan non formal tanpa dipungut biaya (Gratis). Pada kesempatan yang sama, Kadis Pendidikan, Thomas Amirico mengatakan kegiatan belajar mengajar pada SKB Lamsel telah dilakukan sejak tahun ajaran baru pada 20 Juli 2018, "Saat ini warga belajar di SKB sudah ada 21 Orang Paket A, 91 Orang Paket B dan 226 Orang Paket C dengan jumlah keseluruhan ada 338 Orang warga belajar," Ujarnya. "Kami berharap kepada semua pihak untuk dapat mendorong, mendukung, jika ada yang mengetahui warga lamsel khususnya, yang belum mengenyam pendidikan formal. Untuk dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada SKB ini," Pungkasnya. Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan ATK kepada warga belajar dan melakukan peresmian gedung dengan menandatangani batu prasasti dan penguntingan pita. Kemudian Sekda Thamrin meninjau lokasi pembangunan Gedung SKB setempat. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R