Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Pelaksanaan Vaksin Di Sragi, Winarni Berikan Motivasi Kepada Siswa MTs Kesuma

SRAGI - Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali jalankan kewajiban tugasnya sebagai Duta Vaksin Lampung Selatan, Kamis (07/10/2021). Bunda Winarni (sapa akrabnya) meninjau pemberian Vaksin untuk Anak dan Remaja usia 12-17 tahun. Pemberian Vaksin ini digelar di MTs Kesuma Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi. Pada kesempatan tersebut Bunda Winarni memberi semangat serta motivasi untuk para siswa dan siswi yang akan mendapatkan vaksin. "Anak anak semua sehat, Sudah sarapan semua kan," Tanya winarni kepada para siswa. "Ada yang takut disuntik gak. Jangan takut ya, wong cuma kaya digigit semut aja. Sakit sedikit gak apa apa, tapi manfaatnya banyak sekali lho, dan vaksin ini manfaatnya bukan hanya untuk diri kita tapi juga untuk orang lain," Utas Winarni. Bunda Winarni juga menyampaikan, agar para siswa-siswi yang sudah divaksin, bisa ikut membantu memberikan manfaat dari vaksin ini, kepada kerabat, teman, dan keluarga mereka yang belum mendapatkan Vaksinasi. "Bosen gak sekolah daring? Pengen gak sekolah kaya dulu lagi? Pengen gak ketemu sama temen- temen disekolah? Vaksin ini salah satu upaya kita semua untuk memutus rantai penyebaran covid 19, khususnya dlingkungan sekolah," Ucapnya. Winarni juga menegaskan, tetap jalani protokol kesehatan dan jalankan 5M, walaupun sudah mendapatkan vaksinasi. Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, bisa mempercepat Kabupaten Lampung Selatan ke Zona Hijau, yang sekarang masih berada di zona kuning. Vaksinasi ini diberikan, tujuannya tidak lain adalah untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid 19 dikalangan sekolah. Ada sekitar 8 persen penularan covid 19 itu terjadi di cluster Sekolah. Maka dari Duta Vaksin dibantu IDI Lampung Selatan terus menggencarkan Vaksin untuk anak dan remaja usia 12-17 tahun. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tuntaskan Masalah Stunting, Bunda Winarni Kembali Sosialisasikan Pentingnya Seribu HPK di Kecamatan Sragi

SRAGI, Diskominfo Lamsel – Keseriusan Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto untuk mengentaskan masalah stunting di Bumi Khagom Mufakat terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Kali ini, sosialisasi menyasar warga masyarakat di Kecamatan Sragi. Sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Sumber Sari, Kecamatan Sragi, Kamis (7/10/2021). Pada kesempatan itu, Bunda Winarni kembali meningatkan kepada masyarakat akan pentingnya masa seribu HPK yang merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Bunda Winarni mengatakan, kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 HPK dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan anak atau stunting. “Untuk menekan angka stunting, wajib mencukupi asupan makanan bergizi dan itu tidak harus mahal. Untuk itu saya mengimbau agar masyarakat bisa menanam dan mengkonsumsi daun kelor serta memperbanyak konsumsi ikan,” imbuh Winarni. Winarni melajutkan, pada periode 1.000 HPK seluruh instrument besar manusia sudah mulai terbentuk, seperti otak, fisik dan kejiwaan anak telah berkembang dengan pesat. Untuk itu kata Winarni, salah satu upaya penanganan dan pencegahan stunting adalah dengan melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pembinaan penanganan serta pencegahan stunting terintegrasi melalui program inovasi swasembada gizi. “Dimulai dari 0 bulan sampai umur 2 tahun merupakan fase penting dalam pertumbuhan fisik, otak dan kejiwaan. Maka dari itu pada fase ini harus dipenuhi kebutuhan gizi yang seimbang,” kata Bunda Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan program lima layanan swasembada gizi bagi masyarakat. Yaitu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi, Layanan Air Minum dan Sanitasi, Layanan PAUD, dan Layanan Sosial. Meski demikian, untuk menutaskan permasalahan stunting bukan hanya tugas pemerintah daerah atau Dinas Kesehatan, diperlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak. “Menuntaskan stunting tidak bisa hanya dengan program Swasembada Gizi. Tetapi perlu dibantu pemerintah daerah, TNI-POLRI, tokoh masyarakat, serta masyarakat itu sendiri untuk bergerak bersama agar Lampung Selatan bisa bebas dari stunting,” katanya. Bunda Winarni juga menyampaikan, bahwa anak yang terlahir stunting kebanyakan berasal dari keluarga tidak mampu. Untuk itu dia mengimbau, agar masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif dan bisa menghasilkan. Dengan hal ini bisa menjadikan keluarga yang mandiri dan sejahtera.  "Ibu-ibu yang sudah senior dan berpengalaman, coba berbagi ilmu dan pengalamannya dengan ibu muda atau ibu hamil. Supaya ibu muda ini paham cara memberi pola asuh yang baik dan sehat,” tutur Winarni. Beranjak dari Balai Desa Sumber Sari, Bunda Winarni melanjutkan kunjungan ke Remaja Genre Desa Sumber Sari, untuk memberi arahan kepada Remaja Genre disana. Bunda Winarni menyampaikan, pentingnya pencegahan stunting dengan cara mengindari pernikahan dini, menghindari narkoba, dan menghindari seks bebas.  "Harus bercita-cita tinggi, bertanggungjawab. Untuk yang perempuan harus paham dengan sistem reproduksi yang baik,” Kata Winarni kepada Remaja Genre. Selanjutnya, masih di Kecamatan Sragi, Bunda Winarni yang juga sebagai Duta Vaksin Lampung Selatan ini menyempatkan untuk meninjau langsung pelaksanaan vaskinasi Covid-19 untuk remaja usia 12-17 tahun.  Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di MTs Kesuma Sumber Sari yang Lokasinya tidak jauh dari Balai Desa Sumber Sari tempat pelaksanaan sosialisasi 1000 HPK di Kecmatam Sragi. Hadir juga dalam kegiatan itu, seju,lah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Camat Sragi, serta Kepala Desa Sumber Sari. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Teken MoU, Pemkab dan Kejari Lampung Selatan Jalin Kerja Sama Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan tentang Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum dan Tindakan Hukum. Kesepakatan itu terjadi antara Inspektorat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jasa dengan Kejari Lampung Selatan.  Penandatangan dilakukan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan (Kajari) Dwi Astuti Beniyati, yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Kamis (7/10/2021). Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati menyebut, MoU-PKS dengan sejumlah OPD itu terkait kerja sama mengenai bimbingan dalam permasalahan Perdata dan Tata Usaha Negara pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Selatan. "Di Kejaksaan ini kami tidak hanya menangani masalah pidana, masalah krimina saja. Tetapi juga masalah korupsi dan masalah keperdataan," kata Dwi Astuti Beniyati. Dijelaskan olehnya, dalam pelaksanaannya Tim Kejari Lampung Selatan akan melakukan bimbingan serta berkoordinasi dengan OPD terkait, menangani permasalahan yang nantinya akan dialami dalam menjalankan roda pemerintahan setempat. “Kalau Perdata ini sebenarnya saya lebih enjoy, secara pribadi. Karena memang jika tugas dimana pun, pasti saya mengedepankan pendampingan. Kalau memang harus sampai kita gugat, itu adalah ending terkahir yang bisa kita lakukan. Tapi kalau masih bisa dimediasi maka akan kita arahkan kesitu," terangnya.  Pemkab Lampung Selatan bersama Kejari Lampung Selatan Menjalin Kerja Sama Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. Dwi Astuti Beniyati juga menegaskan, agar penandatanganan kerja sama tersebut nantinya akan menghasilkan produk-produk dalam bentuk pendampingan dan sosialisasi. Sehingga penandatanganan perjanjian tersebut bukan hanya sekedar seremonial semata.  "Saya mohon bapak ibu, penandatangan MoU atau kesepakatan ini jangan hanya sekedar untuk seremoni. Tapi saya minta nanti akan mengahasilkan produk-produk, karena tugas kita sebagai jaksa, pengacara negara ini adalah melakukan pencegahan," tegasnya.  Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tidak lanjut dari MoU yang sebelumnya telah disepakati bersama antara Pemkab Lampung Selatan dengan Kejari Lampung Selatan.  "Kegiatan hari ini adalah tindak lanjut dari MoU yang sebelumnya telah kita sepakati bersama," ujar Thamrin mewakili Bupati Lampung Selatan.  Thamrin berharap kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan kedua bleh pihak. Sehingga kedepan segala hal yang berkaitan dengan administrasi, tata usaha dan lainnya, mendapat bimbingan dari Kejari Lampung Selatan.  "Sehingga kegiatan-kegiatan yang ada di lima OPD ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga tidak terjadi kesalahan dalam administrasi dan hal lainnya," harapnya.  Thamrin juga berharap, kedepan akan kembali terjalin kerja sama antara Kejari Lampung Selatan dengan beberapa OPD lainnya di Pemkab Lampung Selatan. Sehingga kedepan seluruh OPD mendapatkan bimbingan hukum dalam menjalankan tugas.  "Harapan kami bukan hanya lima OPD ini saja. Kami juga berharap nanti akan ada OPD-OPD lain yang akan melakukan kerja sama dalam rangka tindak lanjut dari MoU yang telah kita sepakati bersama," tutupnya. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda Winarni Kembali Sosialisasikan 1000 HPK Kepada Masyarakat Kecamatan Penengahan

PENENGAHAN - Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali menjalankan tugasnya sebagai Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (06/10/2021). Setelah melakukan sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di beberapa desa dikecamatan yang ada di Lampung selatan. Kali ini Ibu Winarni memberikan sosialisasi di Desa Kekiling Kecamatan Penengahan Lampung Selatan. Program 1000 HPK yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan bertujuan untuk menekan angka Stunting yang ada di seluruh Desa dan Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Selatan. Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan (Jhoniansyah), Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan (Ahmadin), Kepala Dinas Sosial (Dulkahar),Kepala Dinas Dalduk dan KB (Eka Riantinawati), Kepala Dinas PP dan PA (Anasrullah), Kepala Bidang BAPPEDA (Zulvina), Camat Penengahan (Jaelani), Wakil Penanggung jawab 3 pokj Lampung Selatan (Rohana Yespi Qori), Kepala Desa Kekiling (Andi Saputra) Dalam sambutannya Camat Penengahan menyampaikan pada juni 2020 terdapat 76 anak stunting dengan program yang kami jalankan bersama team pendukung penuntasan stunting di kec penengahan di akhir 2020 tinggal 7 anak, dan pada bulan februari 2021 tinggal 5 anak dan di bulan oktober ini tersisa 3 anak yang stunting. "Rencana kami untuk pembentukan kader posyandu dan posyandu remaja Insya Allah akan terlaksana sedangkan Untuk di desa kekiling sudah terlaksana," Ucap Jaelani. Jaelani juga menuturkan untuk mencegah terjadinya Stunting, Desa Kekiling juga menjalani program K3 Kolam, Kandang, Kebun, salah satunya membuat Bugisa (Lumbung Gizi Desa). Pada kesempatan yang sama Bunda Winarni mengatakan,"Insyallah tahun depan desa kekiling ini bisa bebas Stunting. Tapi, Sosialisasinya tetap harus jalan agar kedepannya sudah tidak ada lagi anak yang terlahir Stunting," Ujarnya. Diketahui Ada 5 desa lotus Stunting di Kecamatan Penengahan yakni Desa Tetaan, kekiling, pisang, padan dan pasuruan. Untuk itu Bunda Winarni menghimbau untuk melakukan gerakan menanam pohon kelor. "Kelor ini manfaatnya banyak karena nutrisi dan gizinya lengkap bahkan 7 kali lebih banyak dari bayam. kelor juga tidak menyebabkan asam urat untuk semua kalangan dan bisa dikonsumsi dengan dibuat berbagai macam olahan makanan ataupun minuman," Ungkapnya. Selanjutnya Duta Swasembada Gizi, Bunda Winarni juga mengunjungi dan memberi arahan kepada Remaja Genre di Desa Kekiling dengan menyampaikan, pentingnya pencegahan stunting dengan cara, mengindari pernikahan dini, menghindari Narkoba dan Menghindari seks bebas.  "Remaja kita Harus bercita-cita tingginya, harus bertanggung jawab, untuk yang perempuan harus paham dengan sistem reproduksi yang baik," Kata winarni kepada Remaja Genre. Bunda Winarni juga berharap dengan berjalan program sosialisasi 1000 HPK ini tidak ada lagi bayi atau balita yang mengalami Stunting. Dengan bersama-sama bergotong royong antar semua pihak baik dari desa, kecamatan maupun pemerintah daerah, bisa membebaskan Lampung Selatan dari Stunting. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Panen Bersama Demplot Padi VUB Inpari 32 Di Sragi

SRAGI - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama bersama dengan Kepala Balitbang Pertanian DR. Ir. Fadjry Djufry  melakukan kegiatan  bersama VUB Inpari 32 di hamparan sawah desa Kuala Sekampung Kecamatan Sragi, rabu, (6/10/2021). Kegiatan Panen bersama Demplot Padi VUB Inpari 32 yang diawali dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek)  diikuti oleh peserta para kelompok tani se-kecamatan Sragi turut dihadiri oleh, Plt. Asisten Bidang Ekobang Muhadi, Kadis TPH dan Perkebunan Bibit Purwanto, Kadis Peternakan, drh. Arsyad, Kadis ketahanan Pangan Yansen Mulia, Camat dan uspika serta kepala desa se-kecamatan sragi. Dalam sambutannya, Bupati Nanang Ermanto mengajak para petani di kabupaten lampung selatan khususnya di kecamatan sragi untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ketua Komisi IV Sudin atas kepedulian dan banyaknya terhadap masyarakat kabupaten lampung selatan, khususnya kepada para petani baik  berupa ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian melalui bimtek-bimtek, bantuan bibit, pupuk maupun alsintan dan pada hari ini lagi-lagi memberikan bantuan  sembilan ekor sapi. “Sedianya beliau hadir langsung ditengah-tengah kita pada hari ini, namun karna kesibukannya siang ini harus  kembali ke jakarta beliau menyampaikan salamnya kepada para petani yang ada di kecamatan sragi ini, ujarnya. Kepada para petani yang mengikuti Bimtek Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berpesan agar informasi atau ilmu terkait dengan teknologi pertanian yang di dapat dalam Bimtek pada hari ini dapat di diterapkan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang peningkatan produksi pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. “Saya berpesan untuk para petani agar memanfaatkan BIMTEK yang dilakukan hari ini, tentunya para pemateri dari BPTP adalah orang-orang yang luar biasa. Oleh karenanya saya berharap  dengan bertambahnya wawasan petani kita akan meningkatkan produk pertanian kita lebih baik lagi,” Tuturnya. Sementara itu kepala Balitbang yang diwakili oleh kepala pengkajian teknologi pertanian balitbang lampung, Irwati dalam sambutannya  menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petani yang selama satu musin ini telah bekerja bersama-sama untuk mengembangkan padi Varietas  Inpari 32 HDB. Varietas Inpari ini memiliki keunggulan akan ketahannya terhadap serangan penyakit hawar daun bakteri. Kami yakin para petani disini sudah banyak mengenal varietas inpari 32 tetapi kami ingin mendekatkan lebih dekat lagi dengan segala potensinya. “Pada hari ini kami akan menyampaikan secara simbolis kegiatan pendampingan untuk ternak sapi kemudian kita akan melakukan panen bersama untuk demplot pendampingan teknologi pengembangan Varietas Unggul Baru Invari 32 dan sekaligus ada pendampingan untuk teknologi perbenihannya," ujarnya. “Hari ini kita sudah mengadakan UBINAN (Perkiraan jumlah hasil yang didapat ketika panen), dari tiga ubinan yang kita panen rata-rata adalah sekitar 2,4 ton yang kemudian dikonfersi ke hektar menjadi 10 ton.Jika  melihat potensi wilayah dan sumber daya lahan untuk lahan sawah irigasi yang ada di kecamatan Sragi ini  dengan hasil panen pada hari ini diharapkan varietas ini nanti akan dapat dikembangkan di daerah lain," Imbuhnya. Selanjutnya,  kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis sembilan ekor sapi  serta panen padi menggunakan alat mesin pertanian oleh bupati Lapung Selatan , Kepala Balitbangtan Provinsi Lampung  berserta rombongan lainnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ikuti Rakor Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi Dokumen R3P Tsunami Selat Sunda, Pemkab Lampung Selatan Paparkan Lapor

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi Dokumen Rencanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) Tsunami Selat Sunda secara virtual. Kegiatan yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) itu, diikuti oleh jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari aula rajabasa setempat, Rabu (6/10/2021). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan mengawali paparannya menjelaskan mengenai penyebab dari terjadinya tsunami selat sunda di wilayah bumi khagom mufakat pada tahun 2018 lalu. "Kejadian tsunami selat sunda Lampung Selatan terjadi pada hari sabtu, (22 Desember 2018) pukul 20.56 WIB. Terjadi erupsi Gunung Krakatau yang memicu longsor lereng gunung anak krakatau seluas 64 hektar," ungkapnya. Dalam kejadian tsunami tersebut, Darmawan menyebut, terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Selatan yang terdampak. Beberapa diantaranya, yaitu pada Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Katibung, Kecamatan Sidomulyo, Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Bakauheni. "Pada saat kejadian terjadi pengungsi, di Kecamatan Kalianda sejumlah 858 jiwa, kemudian Kecamatan Rajabasa 4.424 jiwa, Kecamatan Bakauheni ada 77 jiwa, Kecamatan Penengahan 244 jiwa. Total ada 5.603 jiwa pengungsi yang terdapat pada lapangan tenis indoor, balai desa dan tenda-tenda pengungsian," ungkapnya lebih lanjut. Kemudian, Darmawan kembali melaporkan terkait dengan jumlah kerusakan rumah akibat bencana yang dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Kategori pertama, yaitu rumah rusak berat sebanyak 524 unit, kemudian rumah rusak sedang sebanyak 146 unit dan rumah rusak ringan sebanyak 139 unit. Dari kejadian tersebut, Pemkab Lampung Selatan memperoleh bantuan Hunian Tetap (Huntap) dari Pemerintah Pusat, dengan total pembangunan huntap yang telah terealisasi yakni sebanyak 524 unit. Dengan rincian, desa Kunjir sebanyak 138 unit, desa way muli Induk sebanyak 58 unit, desa Suak sebanyak 2 unit, desa Kalianda sebanyak 35 unit, desa Rajabasa sebanyak 34 unit, desa Maja sebanyak 18 unit, desa Way Muli Timur sebanyak 129 unit, desa Sukaraja sebanyak 20 unit, desa Banding sebanyak 13 unit, desa tarahan sebanyak 6 unit dan desa Tejang Pulau Sebesi/Sebuku yang direlokasikan ke desa Maja sebanyak 71 unit. "Ini adalah kesulitan kami pak, pada waktu itu adalah mencari lahan untuk relokasi. Dimana di daerah tersebut kebanyakan geografinya berbatu dan berbukit. Sehingga sulit untuk mencarikan lahan, ini kami peroleh secara bertahap pak," ungkapnya. Dari data tersebut, Darmawan melaporkan progres pembangunan Huntap di Kabupaten Lampung Selatan telah selesai 100 persen pada 30 Juni 2021 lalu. Sebagian besar bangunanan Huntap telah dihuni oleh keluarga penerima bantuan. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Darul Arqam Madya Tingkat Nasional di Lampung Selatan Resmi Ditutup, Sekda Thamrin : Kader IMM Calon Pemimpin Masa Depan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pelaksanaan Darul Arqam Madya Nasional (DAMNAS) yang diadakan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lampung Selatan yang berlangsung sejak 30 September 2021 resmi ditutup. Acara penutupan yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Selatan H. Mukhlisin H Ilyas, Selasa malam (5/10/2021). Hadir dalam acara malam itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah IMM Lampung, Ketua STIH Muhammadiyah Lampung Selatan, Pimpinan Organisasi Ortonom Muhammadiyah Lampung Selatan, Ketua PC IMM Lampung Selatan beserta jajaran pengurus dan peserta DAMNAS dari berbagai daerah di Indonesia. Pada kesempatan itu, Ketua PDM Lampung Selatan H. Mukhlisin H Ilyas menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melalui Sekda setempat yang hadir dalam acara penutupan. "Kami selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Selatan mengucapkan terima kasih atas support kepada anak-anak kami selama pelaksanaan ini. Sehingga beliau (bupati) menyediakan tempat di Aula Sebuku ini untuk acara penutupan," ujar H. Mukhlisin H Ilyas. Tak lupa, H. Mukhlisin H Ilyas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan DAMNAS yang diadakan PC IMM Lampung Selatan. "PC IMM Lampung Selatan sudah berani menjadi tuan rumah, ini sangat kami hargai. Ini Darul Arqam Madya tingkat nasional bukan hanya tingkat daerah saja. Artinya mahasiswa dari luar daerah ikut menilai kinerja IMM disini. Alhamdulillah ada penilaian positif," katanya. Mantan Camat Kalianda ini menambahkan, bahwa pengkaderan dalam organisasi Muhammadiyah sangat dibutuhkan. Dimana kelak kader IMM diharapkan bisa menjadi generasi penerus di masa yang akan datang. "Harapannya mereka ini menjadi penerus orang-orang tua, termasuk menjadi tampuk pimpinan Muhammadiyah dari tingkat ranting, cabang, daerah, dan nasional. Dan juga bisa menjadi pemimpin ditingkat nasional yang lahir dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah," tandasnya. Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin berharap, setelah mengikuti kegiatan Damnas itu, dapat menambah rasa solidaritas yang tinggi bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. "Damnas ini adalah pintu masuk yang tepat untuk bergabung dengan organisasi atau keluarga besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah," ujar Sekda Thamrin. Thamrin juga berharap, melalui kegiatan Darul Arqam Madya Nasional itu, akan menghasilkan kader-kader Muhammadiyah yang loyal serta memiliki inovasi dan kreativitas besar dalam memajukan organisasi dan bisa menjadi pemimpin negeri ini di masa yang akan datang. Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, kegiatan Damnas itu hendaknya dijadikan sebagai sebuah proses kaderisasi tingkat madya yang melahirkan para kader yang siap dan handal dalam menjalankan organisasi.  Sebab menurutnya, dengan kaderisasi yang baik, pasti akan muncul calon-calon pemimpin yang cakap, sigap dan inovatif dalam memajukan organisasinya. Untuk itu, Sekda Thamrin berpesan kepada mahasiswa Muhammadiyah, agar selalu memiliki tanggung jawab moral dalam berorganisasi.  "Sebab sebagai intelektual kalian semua harus mampu menjadi pemimpin yang dapat memberikan solusi bagi setiap persoalan yang ada ditengah masyarakat.  Dan juga bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dalam mendukung setiap program pembangunan yang belum ataupun sudah dilaksanakan," kata Sekda Thamrin. Sementara itu, Ketua PC IMM Lampung Selatan, Adian Novrizal menyampaikan, pelaksanaan DAMNAS yang dimulai sejak 30 September 2021 hingga 5 Oktober 2021 di Negeri Baru Resort Kalianda berlangsung lancar tanpa kendala berarti. "Kami selaku penyelenggara selalu berusaha memberikan secara maksimal, baik fasilitas dan hal-hal lainnya. Kalau sukses dan baik, itu semua yang menilai kawan-kawan dan kita semua," ujar Adian Novrizal. Dia juga mengatakan, bahwa pengkaderan itu adalah adalah salah satu bukti bahwa IMM Lampung Selatan meneguhkan gerakannya untuk membantu dan mensupport segala kegiatan yang ada di Lampung Selatan. "Kami juga sengaja memperkenalkan pariwisata. Tidak hanya itu, banyak hal lain yang juga kami kolaborasikan dalam DAMNAS ini. Untuk itu kedepan kami berharap IMM Lampung Selatan bersama pemerintah daerah bisa lebih harmonis dan bersinergi untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan dalam semua lini," pungkasnya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Taklshow Warung Kopi di TVRI Lampung, Winarni Ajak Masyarakat Promosikan Kesenian Lamsel Hingga Go Internasional

JATI AGUNG - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Stasiun Televisi TVRI Lampung Undang Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menjadi Narasumber di acara Talk Show Warung Kopi di Stasiun TVRI Lampung, Selasa (05/10/2021). Mengusung Tema Hari Batik pada acara tersebut diulas Kain Batik Inuh yang merupakan kain batik khas dari Lampung Selatan. Dalam taklshow tersebut TVRI Lampung juga turut mengundang Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung ibu Ida Giriz yang juga dalam kesempatan ini menjadi narasumber. "Dekranas sebagai wadah bagi para pelaku fashion dan tata busana, mendukung serta mensuport dengan program UMKM. Agar bisa memajukan dan mensejahterakan keluarga dan masyarakat," Kata Winarni menjelaskan dalam talkshownya. "Batik Inuh sudah berusia 400 tahun. Motif ombak pada inuh ini mencerminkan lampung selatan yang terbuka dengan kekeluargaan dan kebersamaan. Inuh itu, tapis yang dibuat diatas tenun. Sesuai dengan daerah lampung selatan yang banyak laut, contohnya biota laut dan ombak, Cumi cumi, pohon kelapa,'' utas Winarni. Untuk diketahui saat ini, para pelaku dan para designer kain tapis inuh sedang melakukan inovasi dalam mengembangkan motif agar batik inuh agar bisa dikenal hingga ke dunia internasional. Ketua APPMI Ida mengatakan, "Ini suatu peninggalan sejarah yang harus di lestarikan Saya sangat bangga dengan inuh, Insya Allah saya akan membawa inuh dalam event dan acara di luar negeri sehingga bisa dilihat dan di kenal dimata dunia," Ucapnya. Diakhir sesi Winarni menyampaikan, "Terima kasihnya kepada semua pihak yang mau membantu dan mensuport agar kain inuh bisa dikenal masyarakat luas insyallah hingga go international. "Pesan saya, untuk anak-anak lampung selatan yang berkesenian apapun, harus bangga dengan karya kita. Cintai serta promosikan apa yang jadi kebanggan kita lampung selatan. Agar bisa dikenal masyarakat luas, nasional dan internasional. Selanjutnya acara talkshow tersebut ditutup dengan peragaan busana kain batik inuh oleh model putra-putri lampung selatan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

LPP RRI Bandar Lampung Kunjungi Sekretariat Swasembada Gizi Dan Kebun Edukasi Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Bandar Lampung mengunjungi Sekretariat Swasembada Gizi dan Kebun Edukasi Lampung Selatan, Selasa (5/10/2021).  Dalam kunjungannya, rombongan yang dipimpin oleh Joko Purnomo selaku Kepala LPP RRI Bandar Lampung, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian.  Kunjungan itu didasari atas rasa penasaran tim LPP RRI Bandar Lampung terhadap keseriusan Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Bunda Winarni Nanang Ermanto dalam menangani permasalahan stunting di daerah setempat. Hal tersebut juga sejalan dengan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menuntaskan permasalahan stunting pada wilayah Bumi Khagom Mufakat itu.  Bukan hanya itu, tim LPP RRI Bandar Lampung juga kembali dibuat penasaran dengan adanya wisata kebun edukasi, yang terletak di belakang rumah dinas bupati Lampung Selatan.  Selama ini, kebun edukasi yang digagas oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto itu, memang telah berhasil mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak.  Hal tersebut dikarenakan ide cemerlang dari Nanang Ermanto dalam mengubah lahan tidur menjadi objek wisata perkebunan. Disisi lain, juga sebagai contoh kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan sebaik mungkin.  Kemudian, yang kembali membuat penasaran publik adalah pembangunannya yang tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melainkan, hasil dari gotong-royong jajaran pejabat daerah serta beberapa perusahaan setempat.  "Bagus ini, apalagi nanti kalau pohonnya sudah tumbuh besar. Indah juga, pemandangannya bagus," ujar Joko disela kunjungan sambil mengagumi keindahan Kebun Edukasi Lampung Selatan.  Untuk diketahui, Kedatangan jajaran pimpinan LPP RRI Bandar Lampung ke Kabupaten Lampung Selatan itu, dalam rangka melakukan audiensi bersama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Silaturahmi, Pimpinan Tribun Lampung Apresiasi Kinerja Nanang Ermanto

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Jajaran Pimpinan Tribun Lampung di ruang kerja bupati setempat, Selasa (5/10/2021).  Hadir dalam pertemuan itu Pimpinan Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, Pimpinan Perusahaan Margareta Iin Wahyuningrum, dan beberapa Redaksi Tribun Lampung lainnya. Pimpinan Perusahaan Tribun Lampung Margareta Iin mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi bersama dengan Nanang Ermanto serta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.  Dimana, pertemuan itu juga didasari atas kekaguman dari tim Tribun Lampung kepada sosok Nanang Ermanto dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin di daerah yang dikenal dengan Pintu Gerbang Sumatera itu.  "Silaturahmi dengan pak Nanang. Karena beliau ini salah satu bupati yang kinerjanya luar biasa banget, begitu menurut kami," ujarnya kepada Diskominfo Lamsel usai melakukan audiensi.  Margareta Iin berharap, kinerja dan kiprah Nanang Ermanto selama menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan dapat diketahui oleh masyarakat luas. Bukan hanya di Provinsi Lampung, namun juga diseluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan tagline Tribun, yakni Mata Lokal Menjangkau Indonesia.  "Kami percaya bahwa beliau ini adalah salah satu putra lokal terbaik di Lampung. Yang kami harapkan adalah kiprah dan kinerja beliau itu tidak hanya didengar di Lampung saja, tapi bisa didengar oleh masyarakat luas," ungkapnya.  Namun demikian, kata Margareta Iin, saat ini masih terdapat beberapa media yang menyebarkan berita hoax terkait dengan kebijakan dan kinerja dari Pemkab Lampung Selatan. Dimana, hal tersebut bisa membuat masyarakat resah sehingga berdampak kepada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah.  "Permasalahannya dari online itu banyak hoax, jadi bagaimana kita bisa menjawab tantangan hoax tersebut. Sehingga nilai kepercayaan masyarakat kepada pak Nanang itu tetap maksimal. Masyarakat punya banyak cara untuk bisa melihat sosok pak Nanang, yang kami khawatirkan adalah masyarakat mengakses media yang kontra produktif dengan pak Nanang," tukasnya.  Atas dasar tersebut, Tribun Lampung menawarkan kerja sama kepada Pemkab Lampung Selatan dalam bentuk Online Reputation Management (ORM). Dimana hal tersebut nantinya akan mengacu pada pengontrolan persepsi masyarakat terhadap berita yang dibaca.  "Berita pak Nanang akan kami tayangkan secara khusus. Jadi kita akan formatin beritanya, kontennya, termasuk juga foto dan jenis penyampaiannya. Karena di online itu kan ngak cuma bentuk berita biasa, ada foto terus ada beritanya. Ada juga yang bentuknya beberapa foto terus ada berita yang kami formatin," katanya.  Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik maksud dari kedatangan Jajaran Tribun Lampung, terkait dengan usulan kerja sama kepada pemerintah daerah dalam sektor pemberitaan.  "Kami menyambut baik semua media, terutama itu untuk kebaikan daerah Lampung Selatan dan kenyamanan masyarakat," ujar Nanang menanggapi usulan dari Tribun Lampung.  Nanang juga mengatakan agar tim Tribun Lampung melakukan koordinasi lebih lanjut bersama dengan Diskominfo Lampung Selatan, agar hal tersebut dapat segera ditindak lanjuti.  "Nanti bisa langsung koordinasi saja dengan Dinas Kominfo ya. Terkait dengan teknis nanti gampanglah bisa kita koordinasikan lebih lanjut lagi," tutup Nanang. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : MA