Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Jajaki Kerja Sama, LPP RRI Bandar Lampung Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandar Lampung melakukan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, Selasa (5/10/2021). Turut mendamping bupati dalam audiensi tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Supriyanto dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) M. Sefri Masdian. Kepala LPP RRI Bandar Lampung, Joko Purnomo mengatakan, tujuan dari audiensi itu untuk menjalin hubungan yang harmonis antara RRI dan Pemkab Lampung Selatan. Joko Purnomo menuturkan, bahwa LPP RRI Bandar Lampung mempunyai tekad yang kuat untuk menyajikan informasi aktual melalui siaran ke seluruh Provinsi Lampung. "Jadi RRI tidak hanya melayani siaran di Bandar Lampung saja. Kami juga harus mengcover ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung,” ujarnya. Joko Purnomo mengungkapkan, LPP RRI saat ini memiliki aplikasi digital yang bernama RRI Net yakni aplikasi dengan tampilan gambar seperti di tayangan televisi. "Kita juga memiliki aplikasi yang lainnya seperti RRIplay Go yang mengcover seluruh radio pemerintah daerah di provinsi Lampung. Jadi suaranya bisa didengar sampai ke seluruh dunia. Aplikasi ini dapat di unduh melalui playstore,” kata Joko Purnomo. Oleh karena itu, lanjut Joko Purnomo, dengan faslitas yang ada di RRI, pihaknya berharap ada kesinambungan yang baik antara RRI dengan Pemkab Lampung Selatan dalam melakukan kerja sama dalam berbagai bidang, khususnya dibidang pariwisata "Mudah-mudahan ada kesinambungan dari silahturahmi ini. RRI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dapat bersama-sama menginformasikan ke masyarakat tentang pariwisata dan kegiatan lainnya yang ada di Lampung Selatan,” katanya. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima audiensi jajaran LPP RRI Bandar Lampung di ruang kerjanya. Sementara, menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik berbagai program yang ada di LPP RRI Bandar Lampung. Dia berharap, melalui program-program di LPP RRI bisa memajukan pariwisata yang ada di daerahnya. "Sebagai pintu gerbang Pulau Jawa dan Sumatera, Lampung Selatan memang memiliki pariwisata yang bagusnya luar biasa. Dengan keanekaragaman budaya serta pantai yang memang sangat perlu untuk dipublikasikan,” kata Nanang Ermanto. Nanang juga berharap, dengan adanya kerja sama yang dilakukan LPP RRI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kominfo, nantinya akan membawa dampak yang positif untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan. "Mudah-mudahan dengan penyiaran kebudayaan yang dimiliki RRI, pariwisata di Lampung Selatan bisa dikenal sampai ke dunia internasional," tutup Nanang. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Berikan Bantuan Untuk Anak Penderita Stunting

KALIANDA - Ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi kembali tunjukan keperduliannya terhadap warganya yang menderita stunting Senin (04/10/2021) Adalah Junariah (4) dan Adlan al Kawarzki (4) warga desa babulang Kecamatan Kalianda. Menderita Stunting sejak lahir Junariah dan Adlan mengalami hambatan dalam pertumbuhan tinggi badannya. Junariah (4) anak dari bapak Zubaidi ini memiliki tinggi badan dibawah rata-rata anak seusianya. Tuhermansyah mengaku saat Junariah masih dalam kandungan, dirinya dan istri jarang mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mengontrol kesehatan kandungan. Beranjak dari rumah Junariah, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengunjungi rumah Adlan yang juga penderita Stunting beralamat di Kelurahan Wai Lubuk Kecamatan Kalianda. Adlan (4) anak dari bapak Tuhermansyah (55) adalah penderita stunting yang juga memiliki hambatan dalam pertumbuhan tinggi badan. Berbeda dengan junariah, adlan juga memiliki masalah dengan berat badannya. ''Berat dan tinggi badan adlan selalu berada di bawah garis kuning, artinya itu dibawah rata-rata anak yang seusianya" Ungkap salah satu kader posyandu babulang. Dalam kunjungan ini ibu Winarni juga memberikan bantuan berupan asupan makanan bergizi untuk adlan dan junariah sekeluarga. "Tetap dijaga ya pak asupan makanannya, biar kondisinya bisa lebih baik. Sering dibawa ke fasilitas kesehatan untuk kontrol dan cek perkembangan kesehatannya" Utas Winarni. "Terima kasih ibu dan rombongan sudah mau menjenguk anak kami, dan sudah berbaik hati memberikan kami bantuan, bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi kami sekeluarga" Kata Zubaidi Kepada keluarga junariah ibu Winarni juga menyampaikan hal yang sama, agar menjaga asupan gizi yang diberikan dan mengunjungi fasilitas Kesehatan. "Semoga kebaikan ibu ini dibalas oleh Allah SWT. Serta ibu dam keluarga diberikan rezeki dan kesehatan yang berlimpah" Kata Tuhermansyah kepada ibu Winarni. (Au) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Kunjungi dan Berikan Bantuan Kepada Penderita Stunting

KALIANDA - Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali tunjukkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan. Senin (04/10/2021). Mengunjungi Adiba (2) anak penderita stunting yang mengalami gangguan pada kakinya. Desi merupakan anak dari bapak Tarman (28) dan Ibu Desi (27) adalah warga Desa Way Lubuk kecamatan Kalianda. Adiba mengalami kelainan pada kakinya, sehingga di usianya yang berumur 2 tahun 8 bulan belum bisa berjalan. Bahkan untuk berdiri pun sulit. Desi ibu dari Adiba menyampaikan" Saya konsultasi ke bidan Desi dan saran beliau menyarankan saya untuk Konsultasi ke dokter spesialis anak dan tulang di Rumah Sakit BOB BAZAR dan Sama dokter di sarankan untuk therapy fisioterapi'' Setelah berjalan berapa lama baru timbul gejala epilepsy, karena lebih sering kejang ibu Desi Konsul ke dokter anak di Rumah Sakit BOB BAZAR dan Dokter mendiagnosa Epilepsy. Selama Adiba menjalani fisioterapi Adiba disarankan dr Aden (arthopedy) untuk memakai sepatu untuk membantu agar kakinya tidak bengkok. Tapi Karena lebih sering kejang, sepatu itu dihentikan dulu untuk menghindari cidera. Untuk biaya berobat, mereka memakai kartu BPJS bantuan dari Pemerintah Namun karena ada kendala, akhirnya kartu BPJS tersebut tidak aktif dan tidak bisa digunakan. Dalam kesempatan ini ibu Winarni yang dibantu oleh Dinas Kesehatan mengaktiflan kembali Kartu BPJS milik keluarga Adina agar bisa dipakai untuk berobat. Duta Swasembada Gizi ini juga memberikam bantuan berupa asupan makanan sehat dan santunan untuk Adiba "Ini kartu BPJS nya sudah aktif dan bisa digunakan lagi untuk berobatnya Adiba dan ini ada titipan dari Bapak Nanang untuk Adiba dan keluarga. Semoga bermanfaat ya…" Ujar Winarni Desi Wahyuni bidan pendamping di desa Way Lubuk mengatakan "Kronologisnya Adiba awalnya pertumbuhannya baik sampai dia menginjak usia 1 tahun. Adiba sudah mulai merambat jalan namun masih dibantu merangkak dan sudah bisa mengucapkan beberapa kata sprti ba ta ka lalu Adiba mengalami demam tinggi sehingga menyebabkan dia kejang,,setelah kejang adiba sprti lunglai dan kaki nya bengkok dengklok ke arah belakang" Tidak jauh dari rumah Adiba dan saat itu kebetulan sedang ada dirumah Adiba. Adalah Rifki (7) juga penderita Stunting yang mengalami cidera pada bagian otaknya Duta Swasembada Gizi sontak langsung memberikan bantuan dan santunan kepada Rifki. Rifki menderita cidera otak saat lahir dan sudah pernah menjalani operasi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek. Pasca operasi pertumbuham Rifki menjadi terganggu. Rifki adalah anak dari bapak Anton dan ibu Isnawati. '' Sampai saat ni pihak keluarga sudah berobat namun sudah beberap tahun ini keluarga mengambil alternatif untuk pengobatan Rifki seperti herbal dan pijat. " Utas Bidan Desi menurut ibu dari rifki saat ini sudah ada sedikit perkembangan seperti Rifki bisa duduk walaupun tidak bisa lama. "Terima kasih atas bantuan dan santunannya ya ibu. Kami sangat menghargai bantuan ibu, semoga kebaikan ibu ini menjadi amal dan berkah untuk ibu dan keluarga'' kata isnaini. " Saya bersama kepala Dinas Kesehatan akan mengupayakan bantuan untuk kesembuhan Adiba dan Rifki, karena ini adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebagai Duta Swasembada Gizi." Utas Winarni. (Au) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Sosialisasikan 1000 HPK Di Desa Pauh Tanjung Iman

KALIANDA - Ibu winarni berikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Pauh Tanjung Iman. Senin (04/10/2021).  Dalam sambutannya Kepala Desa Pauh Tanjung Iman, bersama aparatur desa dan dibantu warga serta pemerintah kabupaten Lampung Selatan telah menjalankan program bantuan kepada warga yang anaknya mengidap stunting, pembentukan remaja peduli stunting.  Di Desa Pauh Tanjung Iman terdapat 11 anak yang terpapar Stunting. Namun berkat program yang sudah dijalankan kondisi terkini sudah berkurang menjadi 6 anak. Dengan menggunakan anggaran dana desa kami juga menjalankan program memberikan tambahan asupan makanan bergizi.  Program 1000 HPK ini adalah program yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan. Program ini bertujuan untuk menekan angka Stunting yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Selatan.  Selaku Duta Swasembada Gizi Winarni menghimbau, "Semua yang hadir dalam acara sosialisasi ini, setelah dari sini wajib memberikan pengetahuan tentang pentingnya 1000 HPK" Kata winarni.  Winarni juga mengajak warga berinteraksi dengan memberikan pertanyaan seputar stunting.  Dalam kegiatan ini juga hadir ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan (Ibu. Yani Thamrin), Kepala Dinas Kesehatan (Bpk. Jhoniansyah), PLT Dinas Perikanan (Bpk.Dwi Jatmiko), Kepala Bidang Dinas Catatan Sipil (Bpk. Rahman), Kepala Dinas Dalduk dan KB (Ibu Eka Riantinawati), Kepala Dinas PP dan PA (Bpk Anasrullah), Kepala Bidang BAPPEDA (Ibu Zulfina), Camat Kalianda (Bpk. Zaidan), Wakil Penanggung jawab 3 pokja, Bunda Paud Lampung Selatan (Ibu Rohana Yespi Qori), Kepala Desa Pauh Tanjung Iman (Bpk. Maharuddin), Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Bpk. Ahmadin)  Di 1000 HPK ini dimulai dari 0 - 24 bulan, ini adalah fase terbentuknya organ yang penting yaitu terbentuknya pertumbuhan otak dan kejiwaan. Kekurangan gizi pada fase ini, bisa menyebabkan anak mengidap stunting. Jika penanganan stunting ini sudah lebih dari 24 bulan, maka penanganannya sudah terlambat dan tidak bisa diperbaiki.  " Bapak ibu kalau tetangganya ada ibu hamil, ada balita, atau batuta, semua diajak untuk mengunjungi posyandu atau fasilitas kesehatan ya." Kata ibu Winarni.  Menurutnya untuk menekan angka stunting di Desa ini bukan hanya menjadi tugas dari Posyandu dan tenaga kesehatan, tapi ini menjadi tugas dan kewajiban kita untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat. Dilakukan juga penyerahan bantuan dari desa secara simbolis. Penyerahan diberikan oleh Duta Swasembada Gizi kepada perwakilan masyarakat Dalam kegiatan ini Ibu Winarni juga mengunjungi kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) milik warga Desa Pauh Tanjung Iman. Banyak berbagai macam tanaman yang berkhasiat untuk dijadikan obat. Dalam kegiatan ini ibu Duta Swasembada Gizi mengunjungi dan memberi arahan kepada Remaja Genre di Desa Babulang. Winarni menyampaikan, pentingnya pencegahan stunting dengan cara, mengindari pernikahan dini, menghindari Narkoba, Menghindari seks bebas.  "Harus bercita cita tingginya, harus bertanggung jawab, untuk yang perempuan harus paham dengan sistem reproduksi yang baik" Kata winarni kepada Remaja Genre Dalam kegiatan ini disampaikan juga oleh Winarni terkait program Swasembada Gizi antara lainLayanan Khusus Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi. Air Minum dan Sanitasi. Layanan Paud. Layanan Sosial. Dalam materinya ibu Zulfina Kepala bidang BAPPEDA. Kasus stunting di Kab Lampung Selatan ditahun 2016 ada 43 persen lalu di tahun 2018 26 persen dan berkat kerjasama semua pihak di 2020 sudah turunenjadi 5 persen. Menurutnya tidak hanya infrastruktur yang harus di dahulukan, tapi program Stunting juga di kedepankan.  Jhoniansyah selaku Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan. " Sesuai dengan Data Base di tahun 2019 terdapat 13 kasus Stunting dan tahun 2020 6 kasus, di tahun 2021 3 kasus". Interfensi sensitif pertama, kami harus memastikan bantuan kesehatan kepada penderita stunting serta imunisasi terhadap balita dan vaksin covid untuk ibu hamil."  Menurutnya setiap Desa harus mempunyai Inovasi yang tujuan mempermudah Keluarga penderita Stunting dalam mendapatkan Bantuan. Kepala dinas Dalduk dan KB juga menyampaikan, terkait penurunan stunting kami akan membentuk team pendamping untuk keluarga penderita Stunting. Calon pengantin agar di dampingi dan diberikan pelayanan Keluarga Berencana, mulai dari sistem reproduksi sampai program pola asuh anak yang baik. Bapak Anas selaku Kepala Dinas PP dan PA menyampaikan, bahwa pola pendidikan anak sekarang ini harus lebih berhati hati. Jangan sampai menyinggung psikis anak, karena hal ini akan sulit disembuhkan. "Kalau anak nangis jangan dibiasakan anak dikasih gadget ya ibu bapak, gadget bisa membuat anak jadi antisosial" Kata bapak Anas. Diakhir sambutannya ibu Winarni menyampaikan harapamnya Semoga dengan diselenggarakannya sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi kita semua terutama bagi kaum ibu dalam upaya pencegahan Stunting, agar ke depannya anak-anak kita semua tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. (Au) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Berikan Sosialisasi 1000 HPK Di Desa Babulang

KALIANDA - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali berikan sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) kepada warga desa babulang kecamatan kalianda, Senin (04/10/2021) di balai desa setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan stunting. Turut hadir, ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan (Yani Thamrin), Kepala Dinas Kesehatan (Jhoniansyah), PLT Dinas Perikanan (Dwi Jatmiko), Kepala Bidang Dinas Catatan Sipil (Rahman), Kepala Dinas Dalduk dan KB (Eka Riantinawati), Kepala Dinas PP dan PA (Anasrullah), Sekertaris BAPPEDA (Aryan), Camat Kalianda (Zaidan), Kepala Desa Babulang (Soliansyah) dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Ahmadin). Dalam sambutannya Camat Kalianda, Zaidan menyampaikan ada 10 persen dari total 29 desa di kecamatan kalianda. Upaya desa dalam penanganan Stunting yang sudah dilakukan adalah program dana desa yang digunakan untuk insentif kader posyandu, insentif untuk guru paud, membuat pansinmas air bersih untuk desa. Saya mengajak untuk dinas terkait untuk membantu dan memberikan edukasi serta pengetahuan untuk menjalankan program desa. Bapak Ahmadin perwakilan dari Dinas Pendidikan menyampaikan, Mencegah stunting ini dilakukan di lingkungan paud. Dalam rangka interfensi pencegahan stunting yang terintegritas. Demi terlaksananya program ini semua warga msyarakat baik camat, kepala desa tokoh masyarakat, orang tua harus perperan aktif dalam membantu sosialisasi. Menurut Ibu Winarni, 1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai dari awal kehamilan sampai umur 2 tahun. Pemenuhan gizi untuk balita dan ibu hamil sangat penting dalam fase ini. "Jangan sampai telat dalam mengatasi stunting ya ibu ibu, kalau anak sudah lebih dari umur 2 tahun, itu sudah terlambat susah dintangani. Karena usia 0 sampai 2 tahun itu fase terbentuknya otak dan kejiwaan" Utas Winarni Dilakukan juga penyerahan bantuan dari desa secara simbolis.Penyerahan diberikan oleh Duta Swasembada Gizi kepada perwakilan masyarakat. Duta Swasembada Gizi menyebutkan," tugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi ini adalah tugas kita semua dan bukan hanya tugas tenaga kesehatan. Warga masyarkat desa juga berperan aktif ya, untuk menyampaikan pentingnya 1000 HPK kepada warga yang lain" Kata ibu winarni Ibu Winarni juga melakukan interaksi dengan warga serta pendamping desa dan kader posyandu. Agar memperhatikan program swasembada gizi antara lain. Layanan Khusus Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi. Air Minum dan Sanitasi. Layanan Paud. Layanan Sosial. Dalam kegiatan ini ibu Duta Swasembada Gizi mengunjungi dan memberi arahan kepada Remaja Genre di Desa Babulang. Winarni menyampaikan, pentingnya pencegahan stunting dengan cara, mengindari pernikahan dini, menghindari Narkoba, Menghindari seks bebas. "Harus bercita cita tingginya, harus bertanggung jawab, untuk yang perempuan harus paham dengan sistem reproduksi yang baik" Kata winarni kepada Remaja Genre Kepala dinas Perikanan menyampaikan, untuk menekan kasus stunting salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan berprotein. Menekankan masyarakat untuk mengkonsumsi Ikan secara teratur. Winarni mengharapkan agar semua dinas terkait, aparatur kecamatan serta desa, bersama tokoh masyarakat. Bersama dan berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya 1000 HPK untuk menekan angka Stunting di kabupaten Lampung Selatan. (Au) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Menginspirasi dan Miliki Jiwa Sosial Tinggi, Bunda Winarni Bakal Terima Penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dibawah tangan dingin Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto, angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mampu ditekan dari target nasional pada tahun 2024 dibawah 5%. Dimana pada tahun 2020 angka stunting sudah mencapai 3,61%. Hal itu menjadikan Kabupaten Lampung Selatan paling unggul dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung Tahun 2021 Tidak hanya sukses menjalankan perannya sebagai Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Bunda Winarni rupanya mendapat sorotan dari berbagai kalangan karena jiwa sosialnya yang tinggi untuk sesama. Istri Bupati Lampung Selatan yang dikenal sangat aktif turun ke masyarakat ini, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap semua hal, baik dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat. Menjadi istri seorang bupati, tak menjadikan Bunda Winarni lantas berleha-leha menikmati fasilitas dan berbagai kemudahan hidup. Justru, Winarni memanfaatkan jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK itu untuk lebih berbuat banyak kepada masyarakat. Ya, hari-hari mantan Kepala Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang ini, dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan sosial. Saban hari, Bunda Winarni menyempatkan turun ke masyarakat. Dia aktif menjenguk dan membantu warga yang sedang kesusahan. Tak hanya itu, baru-baru ini Bunda Winarni juga menjadi salah satu dari 50 tokoh perempuan yang terlibat dalam event ternama Professional Women’s Week di Jakarta. Bunda Winarni menjenguk anak penderita lumpuh layu. Setiap hari Bunda Winarni menyempatkan mengunjungi warganya yang sedang kesusahan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah mengatakan, bahwa seorang Bunda Winarni adalah sosok perempuan yang hebat dan sangat inspiratif. Anasrullah mengungkapkan, selain pernah menjadi Kepala Desa Way Galih, Bunda Winarni sangat menunjang tugas suami sebagai anggota DPRD melalui peran dan ide-idenya. “Dalam perjalanan karir suaminya (Nanang Ermanto), patut juga diakui bahwa peran beliau (Bunda Winarni) sangat penting dan sangat diakui suaminya, yang saat ini menjadi Bupati Lampung Selatan,” tutur Anasrullah kepada Diskominfo Lamsel. Lebih lanjut Anasrullah menyampaikan, selama berstatus sebagai istri bupati, Bunda Winarni banyak melakukan berbagai langkah kreatif dan inovatif untuk tumbuh kembang anak dan perempuan di Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu kata Anasrullah, melalui inisiatif Bunda Winarni dengan program desa stop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF), sehingga Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih predikat terbaik di Lampung maupun nasional. “Lalu beliau (Bunda Winarni) juga berinisiatif kembali bagaimana mengentaskan persoalan stunting di Lampung Selatan yang sebelumnya tertinggi di Provinsi Lampung. Dengan program swasembada gizi beliau, sehingga Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih predikat terbaik di Provinsi Lampung,” tutur Anasrullah. Bahkan kata Anasrullah, Bunda Winarni selalu hadir untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan untuk meraih predikat lebih baik lagi terkait Kabupaten Layak Anak (KLA) dan serta dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Anugerah Parahita Ekapraya (APE). “Inilah sebabnya Bunda Winarni terpilih sebagai salah satu penerima anugerah ‘Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021’ yang akan diberikan pada puncak peringatan Hari Ibu pada tanggal 23 Desember 2021 di Gedung Kementerian PPPA Jakarta,” kata Anasrullah. Bunda Winarni mewakili Pemkab Lampung Selatan menerima Penghargaan Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 di Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. Sementara, dari lain pihak, Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Lampung, Tony Fisher sanggat bangga atas penghargaan yang akan diterima Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. “Sebagai aktivis pemerhati hak perempuan dan anak, saya sangat bangga atas penghargaan yang diterima oleh ibu Winarni,” kata Tony Fisher. Dia berharap, kedepan akan bertambah lagi perempuan yang menjadi pemimpin di Provinsi Lampung yang bisa menginspirasi seperti Hj. Winarni Nanang Ermanto. “Menurut saya beliau sebagai perempuan inspirator serta menjadi pemicu dan pamacu bagi perempuan lain untuk terus berkarya dalam kebaikan bagi perempuan dan anak. Salam semangat untuk para perempuan Lampung Selatan,” tandasnya. Diketahui, dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2021, Kementerian PPPA bersama dengan Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM) dan GATRA Media Group akan memberikan penghargaan kepada wanita Indonesia yang menginspirasi serta memiliki konsistensi yang kuat dan tanpa henti berjuang dibidangnya masin-masing. Sehubungan dengan penganugerahan tersebut, Hj. Winarni Nanang Ermanto terpilih sebagai salah satu penerima anugerah “Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021”. YDIM merupakan sebuah perkumpulan bersifat nirlaba dan non politik yang menjadi wadah bagi insan Indonesia berprestasi yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia di bidangnya masing-masing, serta turut serta berperan aktif dalam mempromosikan Indonesia di berbagai sektor, yang telah sukses menyelenggarakan berbagai acara. (KMF) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Menginspirasi dan Miliki Jiwa Sosial Tinggi, Bunda Winarni Bakal Terima Penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dibawah tangan dingin Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto, angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mampu ditekan dari target nasional pada tahun 2024 dibawah 5%. Dimana pada tahun 2020 angka stunting sudah mencapai 3,61%. Hal itu menjadikan Kabupaten Lampung Selatan paling unggul dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung Tahun 2021 Tidak hanya sukses menjalankan perannya sebagai Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Bunda Winarni rupanya mendapat sorotan dari berbagai kalangan karena jiwa sosialnya yang tinggi untuk sesama. Istri Bupati Lampung Selatan yang dikenal sangat aktif turun ke masyarakat ini, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap semua hal, baik dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat. Menjadi istri seorang bupati, tak menjadikan Bunda Winarni lantas berleha-leha menikmati fasilitas dan berbagai kemudahan hidup. Justru, Winarni memanfaatkan jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK itu untuk lebih berbuat banyak kepada masyarakat. Ya, hari-hari mantan Kepala Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang ini, dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan sosial. Saban hari, Bunda Winarni menyempatkan turun ke masyarakat. Dia aktif menjenguk dan membantu warga yang sedang kesusahan. Tak hanya itu, baru-baru ini Bunda Winarni juga menjadi salah satu dari 50 tokoh perempuan yang terlibat dalam event ternama Professional Women’s Week di Jakarta. Bunda Winarni menjenguk anak penderita lumpuh layu. Setiap hari Bunda Winarni menyempatkan mengunjungi warganya yang sedang kesusahan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah mengatakan, bahwa seorang Bunda Winarni adalah sosok perempuan yang hebat dan sangat inspiratif. Anasrullah mengungkapkan, selain pernah menjadi Kepala Desa Way Galih, Bunda Winarni sangat menunjang tugas suami sebagai anggota DPRD melalui peran dan ide-idenya. “Dalam perjalanan karir suaminya (Nanang Ermanto), patut juga diakui bahwa peran beliau (Bunda Winarni) sangat penting dan sangat diakui suaminya, yang saat ini menjadi Bupati Lampung Selatan,” tutur Anasrullah kepada Diskominfo Lamsel. Lebih lanjut Anasrullah menyampaikan, selama berstatus sebagai istri bupati, Bunda Winarni banyak melakukan berbagai langkah kreatif dan inovatif untuk tumbuh kembang anak dan perempuan di Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu kata Anasrullah, melalui inisiatif Bunda Winarni dengan program desa stop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF), sehingga Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih predikat terbaik di Lampung maupun nasional. “Lalu beliau (Bunda Winarni) juga berinisiatif kembali bagaimana mengentaskan persoalan stunting di Lampung Selatan yang sebelumnya tertinggi di Provinsi Lampung. Dengan program swasembada gizi beliau, sehingga Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih predikat terbaik di Provinsi Lampung,” tutur Anasrullah. Bahkan kata Anasrullah, Bunda Winarni selalu hadir untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan untuk meraih predikat lebih baik lagi terkait Kabupaten Layak Anak (KLA) dan serta dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Anugerah Parahita Ekapraya (APE). “Inilah sebabnya Bunda Winarni terpilih sebagai salah satu penerima anugerah ‘Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021’ yang akan diberikan pada puncak peringatan Hari Ibu pada tanggal 23 Desember 2021 di Gedung Kementerian PPPA Jakarta,” kata Anasrullah. Bunda Winarni mewakili Pemkab Lampung Selatan menerima Penghargaan Terbaik 1 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 di Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. Sementara, dari lain pihak, Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Lampung, Tony Fisher sanggat bangga atas penghargaan yang akan diterima Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto. “Sebagai aktivis pemerhati hak perempuan dan anak, saya sangat bangga atas penghargaan yang diterima oleh ibu Winarni,” kata Tony Fisher. Dia berharap, kedepan akan bertambah lagi perempuan yang menjadi pemimpin di Provinsi Lampung yang bisa menginspirasi seperti Hj. Winarni Nanang Ermanto. “Menurut saya beliau sebagai perempuan inspirator serta menjadi pemicu dan pamacu bagi perempuan lain untuk terus berkarya dalam kebaikan bagi perempuan dan anak. Salam semangat untuk para perempuan Lampung Selatan,” tandasnya. Diketahui, dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2021, Kementerian PPPA bersama dengan Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM) dan GATRA Media Group akan memberikan penghargaan kepada wanita Indonesia yang menginspirasi serta memiliki konsistensi yang kuat dan tanpa henti berjuang dibidangnya masin-masing. Sehubungan dengan penganugerahan tersebut, Hj. Winarni Nanang Ermanto terpilih sebagai salah satu penerima anugerah “Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021”. YDIM merupakan sebuah perkumpulan bersifat nirlaba dan non politik yang menjadi wadah bagi insan Indonesia berprestasi yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia di bidangnya masing-masing, serta turut serta berperan aktif dalam mempromosikan Indonesia di berbagai sektor, yang telah sukses menyelenggarakan berbagai acara. (KMF) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Gulirkan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Untuk Warga Sidomulyo

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menggulirkan program bedah rumah untuk rumah tidak layak huni (RTLH) kepada masyarakat di daerah setempat. Kali ini program bedah rumah RTLH diberikan kepada Taryanto dan Sutikno, dua warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo.  Taryanto dan Sutikno yang tinggal bersebelahan itu, masuk kategori warga kurang mampu dan memiliki rumah yang tak layak huni.  Pada kesempatan itu, Bupati Nanang menyatakan akan membangun rumah Taryanto dan Sutikno melalui program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Dirinya berharap, dengan program bedah rumah tersebut dapat membantu masyarakat agar memiliki rumah tak layak huni menjadi rumah yang layak huni dan menempati rumahnya dengan lebih nyaman dan sehat. "Rumah bapak akan kami lakukan bedah rumah, supaya layak huni. Apalagi usia bapak sudah lanjut. Nanti dari Dinas Perumahan dan Permukiman akan menindaklanjutinya," ujar Nanang saat berdialog dengan Taryanto. Selain menyampaikan bantuan bedah rumah, Bupati Nanang juga memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari untuk warga yang menerima bantuan program bedah rumah. "Ini kita bawa sedikit bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan dapat sedikit membantu," kata Nanang. Sementara, kepada bupati, Taryanto mengungkapkan telah menempati rumahnya di Desa Sidowalyu tersebut sejak tahun 1960. Dengan bantuan bedah rumah itu, Taryanto mengaku bersyukur atas perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan kepada keluarganya. "Terima kasih pak bupati, saya sudah lama tinggal disini baru ini bisa ketemu dengan bapak. Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan langkah pak bupati untuk membangun Lampung Selatan," ucap Taryanto. Adapun, dalam kunjungannya, Bupati Nanang hadir bersama Pelaksana tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Yanny Munawarty, Camat Sidomulyo Erman Suheri dan Kepala Desa Sidowaluyo. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Kembali Bedah Rumah Warga Sidomulyo Yang Roboh 

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Sikap cepat tanggap kembali dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada warganya yang membutuhkan bantuan. Kali ini, Bupati Nanang menyambangi kediaman Basuki (42), warga Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, untuk menyalurkan bantuan program bedah rumah, Minggu (3/10/2021). Bupati Nanang hadir bersama Pelaksana tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Pelaksana BPBD M. Darmawan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Yanny Munawarty, Camat Sidomulyo Erman Suheri dan Kepala Desa Sidowaluyo. Diketahui, rumah semi permanen milik Basuki tertimpa musibah rumah roboh akibat tertiup angin kencang yang terjadi pada Jumat sore, 1 Oktober 2021 kemarin. Pada kesempatan itu, Nanang mengatakan akan membantu membangun kembali rumah Basuki dengan program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Nanti rumah pak Basuki ita bangun kembali dengan program bedah rumah. Tapi saya minta Pak Kades dan Pak Camat dapat menggerakkan masyarakat untuk bergotong-royong membantu pembangunannya," kata Nanang disela-sela kunjungannya itu. Selain menyampaikan bantuan bedah rumah, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini juga memberikan bantuan cepat tanggap berupa kebutuhan sehari-hari kepada Basuki dan keluarga untuk beberapa hari kedepan. "Kita gerakkan kembali budaya gotong-royong dalam masyarakat. Supaya masyarakat saling merasakan dan tertanam jiwa saling menolong ditengah-tengah masyarakat," ujarnya. Sementara, penerima bantuan, Basuki dan keluarga mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan Bupati Lampung Selatan. "Terima kasih pak bupati. Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan perlindungan Allah SWT dalam membangun dan membantu masyarakat Lampung Selatan," katanya. (Kmf) Penulis : Ahmad Usman [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Jumlah Sekolah Pelaksana Bertambah, Pemkab Lampung Selatan Perpanjang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memperpanjang masa uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada satuan pendidikan ditingkat PAUD, SD sederajat, SMP sederajat, termasuk SMA/SMK sederajat. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Lampung Selatan Nomor 24 Tahun 2021 tanggal 01 Oktober 2021 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kriteria Level 2 di Kabupaten Lampung Selatan.  Dalam Surat Edaran Bupati itu disebutkan, perpanjangan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas masa transisi berlaku mulai 4 Oktober 2021 sampai dengan 30 Oktober 2021. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan/pelatihan menyesuaikan dengan wilayah zona Covid-19.  Selain memperpanjang masa uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat juga menambah sekolah pelaksana uji coba PTM tahap II. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 800/2287/IV/2021 tentang Sekolah Pelaksana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) TerbatasTahap 2 di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, daftar sekolah pelaksana uji coba PTM secara terbatas meningkat signifikan. Untuk satuan pendidikan ditingkat PAUD, sekolah pelaksana uji coba PTM terbatas menjadi 114 sekolah. Bertambah sebanyak 80 sekolah, dari sebelumnya 34 sekolah.  Kemudian, untuk tingkat SD/sederajat, sekolah pelaksana uji coba PTM terbatas menjadi 159 sekolah. Bertambah 125 sekolah dari sebelumnya yang hanya 34 sekolah. Sedangkan untuk satuan pendidikan  ditingkat SMP/sederajat, sekolah pelaksana uji coba PTM terbatas menjadi 82 sekolah. Bertambah 50 sekolah dari sebelumnya 32 sekolah.  Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Badruzzaman mengatakan, uji coba yang berlangsung sejak 20 September 2021 hingga 2 Oktober 2021 lalu berjalan lanjar. Badruzzamam menuturkan, dari laporan Kepala Dinas Kesehatan dalam rapat evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan pada 1 Oktober 2021, tidak ditemukan sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19. Dia menyebut, dari jumlah 256 desa dan 4 kelurahan, terdapat 1wilayah yang berstatus zona orange, 13 wilayah berstatus zona kuning dan 246 wilayah dengan status zona hijau.  "Berdasarkan laporan, baik dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, maupun laporan dari sekolah-sekolah selama pelaksanaan uji coba PTM terbatas tahap pertama tidak ada masalah. Makanya kita simpulkan untuk diperpanjang," kata Badruzzaman.  Meski uji coba PTM terbatas diperpanjang serta bertambahnya jumlah sekolah yang melaksanakan PTM, Badruzzaman mengingatkan kepada Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan agar tidak lengah dalam melakukan pengawasan. "Sesuai arahan bupati, tetap lakukan monitoring secara berkala, berikan edukasi kepada masyarakat. Kepada pihak Dinas Kesehatan juga tetap melakukan pengawasan serta meningkatkan vaksinasi," katanya. Dilain pihak, Ketua MKKS SMK, Drs. Herminto, M.Si mengatakan, pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah dilaksanakan sejak 20 September 2021 tetap berjalan.  "Kita jalan terus, tidak ada masalah. Bahkan semua siswa dan dewan guru sudah di vaksin semua," ujar Herminto.  Sementara, menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan, H. Ashari, SE., M.Pd.I, mengatakan, dari 344 sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, baru 76 yang sudah mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan PTM secara terbatas. Rincian, tingkat Raudhatul Athfal (RA) 6 sekolah, tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 sekolah, tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) 26 sekolah, dan tingkat Madrasah Aliyah (MA) 11 Sekolah.  "Pada prinsipnya kita siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, tidak ada masalah," ujar Ashari singkat. (Kmf) Berikut Daftar Penambahan Sekolah Pelaksana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahap II, dowload pada link berikut : DAFTAR SEKOLAH PELAKSANA UJI COBA PTM TAHAP II SURAT EDARAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NO 24 TAHUN 2021 [..]

Dibuat oleh : MA