Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kejar Target Herd Immunity, Pemkab Lampung Selatan Launching Gebyar Vaksinasi Covid-19 17 Kecamatan di GWH Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.  Hal itu untuk mengejar tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok) untuk masyarakat dari penularan Covid-19. Sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 tersebut, Pemkab Lampung Selatan melakukan launching Gebyar Vaksin Covid-19 di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan secara hybrid (offline dan online). Launching Gebyar Vaksin Covid-19 dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dari Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Senin pagi (11/10/2021). Turut hadir dalam acara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Dandim 0421/LS Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta sejumlah pejabat utama di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Nampak hadir juga, Duta Vaksin Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, serta Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan dr. Wahyu Wibisana. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Gebyar Vaksin Covid-19 itu merupakan salah satu upaya menuju herd immunity di Kabupaten Lampung Selatan.  "Alhamdulillah hari ini kita sama-sama mengadakan Gebyar Vaksin Covid-19 Menuju Herd Immunity. Insya Allah Lampung Selatan menjalankan yang terbaik untuk masyarakat kita," kata Nanang saat membuka Gebyar Vaksin Covid-19 di GWH Kalianda. Bupati Nanang juga mengatakan, saat ini masyarakat Lampung Selatan telah sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal ini juga merupakan salah satu hasil dari kerja keras semua pihak dan jajaran terkait dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.  "Ini merupakan kebersamaan kita, dengan meningkatnya vaksinasi ini, makin baik stabilitas perekonomian di Lampung Selatan. Pak Dandim dan Pak Kapolres sudah bisik-bisik terus bagaimana vaksin ini. Rupanya kalau ini kita adakan setiap hari dan secara masif, vaksin Covid-19 ini pasti akan segera didistribusikan kembali jika habis," katanya. Dikesempatan sama, Duta Vaksin Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengapresiasi semua pihak yang telah turut bekerja sama dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.  Baik itu dalam penyediaan vaksin Covid-19 hingga melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat mau dan sadar akan pentingnya vaksin pada masa pandemi ini.  "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha agar vaksin Covid-19 di Lampung Selatan tersedia maksimal. Kemudian bisa memberikan vaksin kepada masyarakat agar terbentuk herd immunity," kata Winarni. Dilain pihak, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, TNI-POLRI bersama Pemkab Lampung Selatan akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 secara maksimal.  Menurutnya, untuk membentuk herd immunity atau capaian vaksinasi minimal 70 persen, target vaksinasi Covid-19 harus mencapai 33.000 dosis suntikan setiap harinya. "Kalau dalam sehari ngak sampai 33 ribu, maka akan menambah ke hari selanjutnya. Besoknya harus 34 ribu bahkan 35 ribu," kata Edwin. Untuk mencapai hak tersebut, pihaknya bersama jajaran Forkopimda akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan.  "Apa hambatannya terkait vaksin, kita akan analisa. Apakah masyarakatnya kekurangan informasi terkait pelaksanaan vaksin, maka akan kita woro-woro masyarakat," ujarnya.  Dengan begitu kata dia, seluruh jajaran terkait akan mengetahui hal-hal yang menjadi kekurangan dari pelaksanaan vaksinasi.  "Kewajiban kita habiskan vaksin, kalau sudah habis maka pusat akan turunkan (vaksin) lagi. Supaya kita cepat sehat, herd immunity akan terbentuk. Kalau imun kita sudah terwujud maka kita semua bisa beraktivitas seperti biasa kembali," kata perwira dengan pangkat dua melati di pundak ini. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah menuturkan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021, untuk menciptakan herd immunity, capaian vaksinasi Covid-19 di suatu daerah harus mencapai 70 persen.  Sedangkan untuk tetap bertahan di PPKM level 2, vaksinasi di suatu daerah untuk dosis 1 pada usia 12 hingga 59 tahun sudah mencapai 50 persen, kemudian vaksinasi lansia usia lebih dari 60 tahun sudah mencapai 40 persen. "Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diberikan waktu hingga tanggal 18 Oktober 2021 mendatang," kata Joniansyah. Lebih lanjut, Joniansyah mengatakan kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 itu akan diikuti oleh seluruh sasaran vaksinasi Covid-19, yaitu masyarakat umum usia 12 Tahun hingga 59 Tahun dan Lansia usia 60 Tahun keatas.  "Untuk mempertahankan PPKM level 2, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus menyuntikan vaksin sebanyak 215.303 dosis yang harus segera kita berikan kepada masyarakat," tandasnya. Bagi warga masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang berusia 12 tahun keatas, yang dibuktikan dengan KTP atau surat domisili, bisa mengikuti Gebyar Vaksinasi Covid-19 di 17 kecamatan di posko-posko yang tersedia. Untuk Kecamatan Kalianda dan sekitarnya, masyarakat bisa datang langsung ke GWH sebagai posko utama vaksinasi Covid-19. Setiap hari, petugas akan melayani warga masyarakat yang ingin mendapat vaksin. (Kmf) Penulis : Putri Maisuri Lohentia Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Datang ke Lampung Selatan, Vokalis Jamrud Krisyanto Kunjungi Kebun Edukasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Vokalis grup musik Jamrud, Krisyanto mengaku terkesan dengan Kebun Edukasi buah karya Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Kebun Edukasi yang berada di belakang rumah dinas bupati Lampung Selatan itu, memilik seluas 2,5 hektar dan menjadi salah satu distinasi wisata bagi masyarakat setempat. "Luar biasa Kebun Edukasi Lampung Selatan. Viewnya sangat luas dengan latar belakang Gunung Rajabasa yang sangat eksotis,” ujar Krisyanto saat berkeliing Kebun Edukasi didampingi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Senin (11/10/2021). Datang ke Lampung Selatan vokalis Jamrud Krisyanto meyempatkan singgah di Kebun Edukasi. Disana Krisyanto diterima Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni di rumah dinas bupati setempat. "Lampung Selatan memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Selain gunung juga memiliki pesisir pantai yang sangat panjang dan indah,” ujar pelantun ‘Surti-Tejo’ itu. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengajak vokalis Jamrud Krisyanto menikmati kuliner di Kebun Edukasi Lampung Selatan. Sementara, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menjelaskan, bahwa Kebun Edukasi tersebut merupakan inovasi yang lahir disaat pandemi Covid-19 melanda bangsa ini. "Kita sediakan tempat wisata gratis, tidak dipungut biaya masuk. Kita juga menyediakan tempat kuliner. Dan untuk para pedagang di tempat kuliner tidak dipungut biaya sewa atau apapun. Pernah pengunjungnya sampai 1.000 orang,” tutur Nanang. Selain berkeliling Kebun Edukasi, Nanang Ermanto juga mengajak Krisyanto untuk menikmati kuliner yang terletak di pintu masuk Kebun Edukasi Lampung Selatan. Selain itu, Bupati Nanang Ermanto juga memberikan cindera mata berupa batu cincin Bungur Tanjung Bintang khas Lampung Selatan kepada vokalis Jamrud Krisyanto. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Rakor Covid-19, Nanang Ermanto Jadikan GWH Sebagai Pusat Posko Vaksinasi Lampung Selatan.

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memimpin rapat percepatan vaksinasi Lampung Selatan, dirumah dinas Bupati, pada minggu sore (10-10-2021). Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah, Thamrin, para Asisten Setdakab, beberapa Kepala OPD , Camat se-Kabupaten Lampung Selatan, Kepala UPT serta Duta Vaksin Lampung Selatan, Hj.Winarni Nanang Ermanto. Pada kesempatan itu, Bupati Nanang Ermanto meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan, Joniansyah berkoordinasi dengan Camat beserta jajarannya untuk membuat posko ditiap-tiap Kecamatan agar membuka layanan vaksinasi dalam setiap harinya. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak kesulitan untuk mencari tempat yang membuka layanan vaksinasi. Dengan kepastian dibukanya posko layanan vaksinasi di tiap-tiap kecamatan dalam setiap harinya, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui dan menuju lokasi layanan vaksinasi serta dapat meminimalisir terjadinya kerumunan. Bupati Nanang Ermanto juga meminta agar GOR Way Handak, Kalianda dapat dijadikan posko utama layanan vaksinasi untuk masyarakat kabupaten Lampung Selatan. Nanang Ermanto melanjutkan, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus menyusun formula atau strategi yang tepat agar cepat menuju herb immunity (kekebalan kelompok) atau setidaknya dapat mempertahankan status PPKM Level 2. Dalam ketentuan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, salah satunya menyebutkan bahwa untuk mencapai herb immunity (kekebalan kelompok) setidaknya vaksinasi di suatu daerah sudah mencapai 70 (tujuh puluh) persen, dan untuk berada di level 2, vaksinasi disuatu daerah untuk dosis 1 sudah mencapai 50 (lima puluh) persen, dan untuk vaksinasi lansia usia >60 tahun sudah mencapai 40 (empat puluh) persen. Sementara, capaian vaksinasi untuk Lampung Selatan hingga tanggal 9 Oktober 2021, berdasarkan data vaksinasi versi program sumber data KPCPEN untuk dosis 1 baru mencapai 23,9℅ atau 185.515 dari jumlah sasaran sebanyak 774.818. Sedangkan berdasarkan data vaksinasi versi NIK sumber data KPCPEN untuk dosis 1 baru mencapai 29,6℅ atau 229.704 dari jumlah sasaran sebanyak 774.818. Hal ini yang memantik kekhawatiran Bupati Nanang Ermanto, Kabupaten Lampung Selatan tidak dapat mencapai target yang di amanatkan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021, mengingat Kabupaten Lampung Selatan kekurangan vaksin sekitar 78.000 (tujuh puluh delapan ribu) dosis. Sementara stok vaksin yang tersedia saat ini hanya 126.000 dosis. "Semangat kita luar biasa, tetapi stok vaksin kita yang belum tercukupi. Ini yang saya khawatirkan jika kita naik ke level 3. Jika kita naik level, dapat berimbas pada terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat," ujar Nanang. "Kita sebagai penyelenggara negara, sebagai bagian dari pemerintahan, memiliki tanggungjawab bagaimana masyarakat kita bener-benar terlindungi, perekonomian bisa berjalan dengan baik, ini tugas kita,"tambah Nanang. "Kita masih memiliki waktu hingga 8 (delapan) hari kedepan (sampai tanggal 18 oktober, red). Saat ini yang harus kita lakukan adalah memaksimalkan vaksinasi dengan stok dosis yang ada sambil mencari langkah-langkah untuk memenuhi kekurangan dosis vaksin," ujar Nanang. "Besok (11-10-2021, red) kita akan lounching gebyar vaksin di GOR Way Handak Kalianda. Jadikan GOR Way Handak sebagai pusat posko vaksinasi di Lampung Selatan, sementara di tiap-tiap Kecamatan juga dibuatkan posko vaksin yang melayani vaksinasi dalam setiap harinya," kata Nanang lagi. "Untuk vaksinasi lansia, saya minta Camat dapat melakukan pendataan secara akurat. Upayakan kita yang menjemput atau mendatangi ke rumah lansia, jangan mereka yang datang ke posko. Jangan berfikir lelah, kita harus sangat, berfikirlah untuk amal ibadah dunia akherat," pungkas Nanang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniansyah akan memaksimalkan SDM yang ada serta berkoordinasi dengan jajaran terkait, baik tingkat Propinsi maupun tingkat pusat. Untuk mengejar vaksinasi, pihaknya juga akan melaksanakan apa yang di instrusikan oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. "Besok kita akan lounching gebyar vaksin di GOR Way Handak. GWH juga akan kami jadikan posko utama vaksinasi di Lampung Selatan, dan buka setiap hari, termasuk hari libur," ujar Joni. "Bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang ingin vaksin, silahkan datang ke GOR Way Handak. Jangan lupa membawa fotocopy KTP. Di tiap-tiap Kecamatan juga akan ada posko yang melayani vaksinasi dalam setiap harinya,"tutup Joniansyah. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pelantikan PC PMII Lamsel, Sekda Thamrin Harap PMII Menjadi Organisasi Penyeimbang

KALIANDA - Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM hadiri pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lampung Selatan Masa Khidmad 2021 - 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, Minggu (10/10/2021). Turut hadir, Ketua Umum PC PMII Provinsi Lampung Muhammad Abdullah Syukri, Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi, Ketua Kopri PC PMII Lamsel Meta Yulitami, Ketua PC PMII Lamsel Muhammad Yusuf Kurniawan, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesera Supriyanto, S.Sos, MM dan Para Pejabat Struktrual Pemkab Lamsel Lainnya. Untuk diketahui, Kegiatan Pelantikan PC PMII dilakukan berdasarkan hasil rapat kerja antara pengurus cabang PMII dengan tujuan mendapat ridho Allah SWT dalam melaksanakan program kerja PMII kedepan serta untuk menjalin silaturahmi dan memperkenalkan anggota kepengurusan yang baru PC PMII Lamsel kepada seluruh Stake Holder yang ada. Pada kesempatan itu, Sekda Thamrin mengatakan agar para pengurus yang baru PC PMII dapat mengemban amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan roda organisasi. Thamrin juga menyampaikan agar PMII dalam kipranya dapat menjadi icon besar dan dominan dalam sejarah bangsa indonesia mengingat organisasi PMII yang mempunyai basis kader yang sangat besar diseluruh Indonesia. "Saya berharap PMII dapat menjadi organisasi penyeimbang, baik secara vertikal dan horizontal. Dalam ranah vertikal PMII harus mampu menjadi organisasi kritis mahasiswa yang dapat mengawal kebijakan pemerintah dan dalam ranah horizontal, PMII harus dapat menyiapkan kader-kadernya agar proses regenerasi tetap berjalan, sehingga organisasi ini tetap eksis dan tergerus oleh perkembangan zaman," Ucapnya membacakan sambutan tertulis Bupati Lamsel. "Saya yakin Pengurus Cabang PMII yang baru ini merupakan vigur-vigur yang tepat serta memiliki kapabilitas dan akseptabel, sehingga diberi kepercayaan oleh anggota lain untuk memimpin PC PMII sampai Tahun 2022 nanti," Harapnya. Pada kesempatan yang sama Pengurus Cabang PMII Lamsel, M. Yusuf Kurniayan menyampaikan bawsannya PMII telah ada di Lampung Selatan sejak Tahun 2010 yang menurutnya organisasi tersebut tidak muda lagi. "PMII sudah ada di lampung selatan sejak 2010 yang artinya tidak muda lagi, namun demikian PMII masih terus axis dan aktif dalam berorganisasi mengawal pembangunan didaerah lampung selatan," Ujarnya. "PMII sudah banyak mencurahkan ide-ide cemerlangnya untuk lampung selatan seperti pada bidang pendidikan dengan mengadakan kegiatan Bincang Sejarah Tentang Pertempuran 5 jam di Kalianda," Ucapnya. "Ada 3 hal yang akan PC PMII Lamsel lakukan untuk terus mendorong, bersinergi dengan pemerintah daerah diantaranya, pada bidang pendidikan sejarah dengan menerbitkan buku pertempuran 5 jam dikalianda atau buku-buku sejarah perjuangan lainnya. Kami berharap agar Pemerintah Daerah dapat memperhatikan Tugu Juang yang merupakan Simbol Sejarah yang kita miliki. Terakhir kami berharap pemerintah daerah dapat lebih mengedukasi anak-anak sekolah tentang sejarah-sejarah yang ada di lamsel," Terangnya. Sementara, Ketua Umum PC PMII Provinsi Lampung Muhammad Abdullah Syukri dalam sambutannya mengatakan, "PMII merupakan basis pergerakan dalam hal mengawal apapun kebaikan yang ada di daerah. Sahabat boleh kritis namun itu bukanlah puncak, dibutuhkan lebih dari itu untuk melahirkan solusi dalam bentuk aksi nyata," Ucapnya. "Mari kita tunjukkan bersama-sama bahwa kita PMII siap menguasai perubahan-perubahan di masa depan, kita harus betul-betul mengembangkan diri kita sebagai aktifis yang pro rakyak. Silahkan ketua pengurus nanti mengeksplor nilai-nilai lokalitas pada kaderisasi yang ada didaerah lamsel dan lakukan program kerja serta kontrol sosial kita dalam mendukung pembangunan daerah," Pungkasnya. Pada pelaksanaannya acara pelantikan kepengurusan PC PMII dilakuan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Ulang Tahun ke-54, Ucapan dan Doa Terbaik Datang dari Pejabat dan Kerabat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Tanggal 10 Oktober menjadi momen istimewa bagi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, karena merupakan hari kelahirannya. Dan 10 Oktober 2021 ini, usianya genap 54 tahun. Momen spesial ini pun dirayakan secara sederhana bersama dengan istrinya Hj. Winarni dan putra putrinya serta cucunya. Sehingga lengkaplah kebahagiaan H. Nanang Ermanto. Bupati yang dikenal sangat merakyat ini, tak menduga akan banyak kejutan yang diberikan di hari kelahirannya. Bahkan banyak kue ulang tahun diberikan jajaran pejabatnya, sehingga bupati hari ini banyak meniup kue ulang tahun. "Pagi ini agenda saya ke Candipuro. Semalam saya berbincang dengan bung Antoni Imam untuk meninjau gudang beras yang terbengkalai di Candipuro, sayang kata beliau jika tidak dimanfaatkan," ujar Nanang Ermanto.  "Namun, baru saja saya buka pintu, kalian sudah berada di depan saya.Terima kasih atas kejutan ini," ucap Nanang, di rumah dinas bupati setempat, Minggu pagi (10/10/2021). Sebelumnya, Bupati Nanang Ermanto yang berencana ke Kecamatan Candipuro untuk meninjau gudang beras, sempat tertahan di teras rumah dinas bupati setempat. Istri Bupati Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengadakan acara sederaha dihari lahir bupati. Hadiah ulang tahun ke-54 bagi H. Nanang Ermanto adalah ketika ia masih diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Lampung Selatan. Dihari istimewa itu, H. Nanang Ermanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus memberikan dukungan dalam memimpin Lampung Selatan. Bupati Nanang juga merasa bangga atas kekompakan jajarannya. Dia meminta kepada jajaran OPD agar tetap menjaga semangat kebersamaan untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan kedepan lebih baik. "Tentunya pada kesempatan ini, saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena diusia ke-54 tahun ini masih diberikan kesehatan untuk terus bersama kalian," kata Nanang.  Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, mewakili seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bupati Nanang Ermanto yang genap berusia 54 tahun.  Thamrin berharap, Bupati Nanang Ermanto tetap diberikan kesehatan, kekuatan serta perlindungan dari Allah SWT dalam memimpin kabupaten yang berada di ujung Pulau Sumatera.  "Semoga beliau (bupati) selalu diberikan kesehatan, tetap menjadi idola, tetap merakyat, yang selama ini dilaksanakan tetap berpihak pada rakyat. Terus berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan," ujar Thamrin.  Senada dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin. Manager Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, Tatang Rohadi berharap, Bupati Nanang Ermanto tetap diberikan kesehatan, kelancaraan dan kemudahan dalam memimpin Kabupaten Lampung Selatan.  "Barakallah fii umrik. Semoga H. Nanang Ermanto selalu diberikan kesehatan, kelancaran, kemudahan serta perlindungan Allah SWT dalam memimpin Lampung Selatan," ujar Tatang.  Pada bagian lain,  Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari PDI Perjuangan, Rosdiana juga turut memberikan ucapan selamat hari lahir Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto ke-54.  "Selamat ulang tahun ke-54 kepada Bupati Lampung Selatan sekaligus ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan perlindungan Allah SWT. Selalu menjadi inspirasi bagi kita semua serta sukses dunia akhirat," ujar Rosdiana. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sambagi Desa Banjar Agung, Winarni Kembali Berikan Bantuan Asupan Gizi Untuk Anak Penderita Stunting

JATI AGUNG - Duta Swasembada Gizi Ibu Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali tunjukan keperduliannya terhadap warganya yang membutuhkan, Jumat (08/10/2021). Adalah Nuraini (13), warga dusun 2 Desa Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Tidak seperti anak seusianya, pertumbuhan Nuraini mengalami hambatan. Menderita Stunting sejak lahir, Nuraini mengalami gangguan pada pertumbuhan kaki dan tangannya. Anak dari pasangan bapak Sukardi (35) dan Ibu Sumiati (40) ini sudah pernah menjalani pengobatan dan therapi di Rumah Sakit, namun karena tidak ada perkembangan akhirnya pihak keluarga tidak melanjutkan. "Dari lahir memang sudah rewel dan sudah terlihat, setelah lahir kami bawa berobat di dokter Spesialis anak selama 2 tahun lalu menjalani pengobatan therapy seminggu 3 kali selama 1 tahun namun tidak ada perubahan," Kata Sukardi. "Makannya yang banyak ya nak, harus sehat harus ceria harus semangat. Ini ada titipan dari Bapak Bupati untuk Aini. Semoga berkah dan bermanfaat," Utas Winarni. Pada kesempatan itu Ibu Winarni memberikan bantuan asupan makanan sehat dan santunan kepada adik Nuraini dan Keluarga. "Terima kasih ibu sudah mau datang dan memperhatikan anak kami. Semoga kedatangan ibu ini, bisa membawa dampak positif bagi perkembangan Nuraini,'' Ucap Sukardi Beranjak dari rumah Nuraini, Winarni mengunjungi rumah Juna Gulfinar (4) yangasih satu desa dengan Nuraini. Juna adalah anak dari bapak Pujianto (35) dan ibu Pujiani (36) mengalami kelainan pada kornea matanya sejak lahir. Sudah pernah menjalani operasi di RSCM Jakarta, namun kondisi juna tidak kunjung sembuh. Dokter mendiagnosa Juna menderita Glukoma dan dokter menyarankan agar juna mendapatkan donor kornea. Namun karena keterbatasan biaya dan belum adanya pendonor kornea, juna masih bertahan dengan keadaannya yang sekarang. "Juna tetap semangat ya nak, berdoa minta sama Allah biat dikasih kesembuhan. Allah pasti berikan jalan untuk kesembuhan Juna," Utas Winarni. Bunda Winarni juga memberikan bantuan dan santunan kepada Juna dan Keluarga. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Bantu Penderita Stunting di Jati Agung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Kepedulian Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto terhadap warganya yang membutuhkan terus dilakukan. Kali ini, Bunda Winarni menyambangi kediaman Nuraini (13), warga Dusun 2 Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, pada Jumat (8/10/2021). Nuraini merupakan putri pasangan Sukardi (35) dan Sumiati (40) yang mengalami gangguan pertumbuhan pada kaki dan tangannya. Tidak seperti anak seusianya, perkembangan Nuraini mengalami kondisi gagal tumbuh sejak lahir atau biasa disebut dengan stunting.  Bahkan diusianya saat ini, Nuraini tidak bisa berdiri, untuk duduk pun dia harus dibantu orang lain. Berbagai upaya untuk kesembuhan Nurani sudah dilakukan. Dari medis hingga alternatif, tapi tetap tidak ada perubahan. Menurut penuturan Sukardi, anaknya sudah pernah menjalani pengobatan dan terapi di rumah sakit. Namun karena tidak ada perkembangan, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan. "Dari lahir memang sudah terlihat, rewel. Setelah lahir kami bawa berobat ke dokter spesialis anak. Selama 2 tahun lalu menjalani pengobatan, terapi seminggu 3 kali selama 1 tahun namun tidak ada perubahan," ucapnya. Sementara itu, hadir sebagai istri Bupati Lampung Selatan, Bunda Winarni memberikan sejumlah asupan makanan sehat serta santunan kepada Nuraini dan keluarganya. "Makannya yang banyak ya. Nurani harus sehat, harus ceria, dan harus semangat ya nak. Ini ada titipan dari bapak bupati untuk Nuraini. semoga berkah dan bermanfaat ya," tutur Winarni.  Mendapat perhatian dari istri Bupati Lampung Selatan, Sukardi merasa terharu dan mengucap syukur atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih ibu sudah mau datang dan memperhatikan anak kami. Semoga kedatangan ibu bisa membawa dampak positif bagi perkembangan Nuraini," ujar Sukardi. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Hadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bersama Gubernur Lampung

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Jumat (8/10/2021). Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Lampung Ir. Arial Djunaidi itu turut dihadiri anggota Forkopimda Provinsi Lampung, para bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung, beserta Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan se-Provinsi Lampung. Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal meminta kepada bupati/walikota, Fokopimda serta lintas sektor lainnya mengejar target vaksinasi Covid-19 hingga akhir Desember 2021. Tujuannya, untuk mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan komunitas) bagi seluruh masyarakat Lampung. Untuk itu menurut Arinal, diperlukan kerja sama yang baik antar lintas sektor dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung. “Perlu kerja keras ekstra semua fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah dan swasta. Termasuk gerai-gerai vaksinasi yang dibangun  oleh lintas sektor,” ujar Gubernur Arinal dikutip dari akun Instagram pemprovlampung_. Arinal menyebut, sampai dengan 6 Oktober 2021, sebanyak 2,4 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan dari jumlah kebutuhan vaksin di Lampung yaitu 14,6 juta dosis. Sehingga, untuk Provinsi Lampung masih memiliki target sebanyak 12 juta dosis vaksin. “Maka penyuntikan vaksin harus ditingkatkan menjadi 151.747 dosis perhari. Tetapi dengan catatan vaksin tersedia,” kata Arinal. Sementara itu, dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), hingga 1 Oktober 2021, jumlah masyarakat Lampung Selatan yang sudah di vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 203.972 orang atau 26,33 %. Sedangkan, masyarakat yang sudah di vaksinasi dosis kedua sebanyak 105.799 orang atau 13,65 %. Dan untuk dosis ketiga sebanyak 2.034 orang atau 0.26 %. Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunitas di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 777.405 orang. Rinciannya, untuk tenaga kesehatan sebanyak 2.587 orang dan masyarakat umum sebanyak 774.818 orang. Saat ini, Kabupaten Lampung Selatan berada di zona kuning dan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level I. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah Stunting, Bunda Winarni Kembali Sosialisasi 1.000 HPK di Kecamatan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka pencegahan stunting, Duta Swasembda Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali melakukan sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada masyarakat. Kali sosialisasi menyasar warga Desa Agom dan Desa Bulok, Kecamatan Kalianda. Kegiatan sosialisasi digelar di Lapangan Desa Agom, pada Jumat (8/10/201). Bunda Winarni mengatakan, kegiatan sosialiasi 1.000 HPK merupakan bagian dari program kerja Dinas Pendidikan yang melibatkan Tim Swasembada Gizi, dinas instansi terkait, TNI-POLRI, pemerintah desa, hingga tokoh masyarakat. Lenih lanjut Bunda Winarni menyampaikan, untuk menuntaskan permasalahan stunting, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan program lima layanan swasembada gizi bagi masyarakat. Program itu yakni, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi, Layanan Air Minum dan Sanitasi, Layanan PAUD, dan Layanan Sosial. "Masalah stunting ini harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah dengan memberi bantuan kepada keluarga yang terdampak stunting. Pemberian bantuan juga harus tepat sasaran agar tidak disalahgunakan,” kata Winarni saat memberikan arahan. Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto saat memberikan arahan pada sosialisasi 1.000 HPK di Kecamatan Kalianda. Dalam kesempatan itu, Bunda Winarni kembali mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya masa 1.000 HPK yang merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Dimana menurutnya, kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 HPK dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan anak atau biasa disebut stunting. "Masa 1.000 HPK ini harus benar-benar diperhatikan. Karena pada fase ini stunting masih bisa ditangani. Jika sudah lebih dari 2 tahun, stunting akan sulit ditangani,” katanya. Bunda Winarni menambahkan, untuk menekan angka stunting, masyarakat wajib mencukupi asupan makanan sehat bergizi serta simbang. "Dan itu tidak harus mahal. Mengkonsumsi daun kelor, tempe, ikan dan buah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi seimbang,” kata Winarni. Pada kesempatan itu, Bunda Winarni juga memberikan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak penderita stunting serta penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dimana, terdapat 4 anak stunting di Desa Agom dan 5 anak stunting di Desa Bulok. Selain itu, dalam kunjungannya, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan juga sempat memberikan arahan kepada para Remaja Genre di Desa Agom.  Hadir juga dalam kegiatan itu, sejulah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Camat Kalianda, serta Kepala Desa Agom dan Pjs Kepala Desa Bulok. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Teken MoU dengan Pemkab Lampung Selatan, Kajari Dwi Astuti Beniyati : Saya Tidak Pernah Main Proyek, Jika Ada Mengatasnamakan Saya Laporkan !

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati mengingatkan kepada Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk berhati-hati dengan adanya aksi-aksi penipuan mengatasnamakan dirinya dengan modus meminta uang dan proyek. Pernyataan itu disampaikan Kajari usai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, di ruang bupati setempat, Kamis (7/10/2021). Dwi Astuti Beniyati menegaskan, sebagai salah satu instansi penegakan hukum, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan tidak boleh bermain proyek tanpa terkecuali. Hal ini berkenaan dengan maraknya penipuan dari beberapa oknum mengatasanamakan  pihak Kejari untuk mengambil sebuah keuntungan yang dapat merugikan daerah. "Tidak ada (main proyek) saya. Bila ada orang yang mengatasnamakan saya meminta-minta proyek, untuk bisa langsung melakukan konfirmasi ke saya atau ke Kasi Intel. Laporkan supaya langsung bisa kami tindak tegas,” tukasnya. Untuk itu, Dwi Astuti Beniyati mengajak pemerintahan daerah khususnya OPD untuk bisa menjalin komunikasi yang baik, agar tindakan-tindakan yang melanggar hukum di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dapat ditekan sehingga tidak menjadi serius. "Mohon ini menjadi perhatiannya, kita jalin komunikasi yang baik dan jangan pernah sungkan untuk melaporkan hal-hal yang bisa merugikan,” tegasnya. Kejari Lampung Selatan, Dwi Astuti Beniyati menandatangani MoU-PKS dengan Pemkab Lampung Selatan. Dwi Astuti juga menekankan agar seluruh kepala OPD untuk lebih selektif dan berhati-hati, agar tidak menjadi korban dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Sementara, Kepala Seksi Intelejen Kejari Lampung Selatan Selatan, Kunto Trihatmodjo menambahkan, agar masyarakat khususnya pejabat pemerintahan untuk lebih waspada terkait adanya aksi-aksi penipuan dengan modus mencatut nama Kejari Lampung Selatan. Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah mendapati temuan aksi-aksi onkum tidak bertanggungjawab yang meminta-minta proyek di beberapa OPD setempat. "Seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemuda dan Olahraga. Namun setelah di tracking nomor handphone pelaku penawaran proyek, mereka berasal dari Makasar dan Sukabumi Jawa Barat,” ungkapnya. (lmhr) Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA