Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah Stunting, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Kembali Sosialisasi 1.000 HPK di Kecamatan Candipuro

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dalam rangka pencegahan stunting, Duta Swasembda Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali melakukan sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada masyarakat. Kali sosialisasi menyasar warga Desa Rawa Selapan dan Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro. Kegiatan sosialisasi digelar di Balai Desa Rawa Selapan, Rabu (13/10/201). Sosialisasi 1.000 HPK di Kecamatan Candipuro kali ini dihadiri sejumlah Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Camat Candipuro Wasidi, Kepala Desa Rawa Selapan dan Kepala Desa Sidoasri. Adapun, kegiatan sosialiasi 1.000 HPK tersebut merupakan bagian dari program kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan yang melibatkan Tim Swasembada Gizi, dinas instansi terkait, TNI-POLRI, pemerintah desa, hingga tokoh masyarakat. "Tujuan dari sosialisasi 1.000 HPK ini adalah untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat agar kasus stunting bisa dituntaskan," ujar Ahmadin selaku Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Lampung Selatan. Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto melakukan sosialisasi 1.000 HPK di Kecamatan Candipuro. Sementara, Bunda Winarni menyampaikan, untuk menuntaskan permasalahan stunting, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan program lima layanan swasembada gizi bagi masyarakat. Program tersebut yakni, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi, Layanan Air Minum dan Sanitasi, Layanan PAUD, dan Layanan Sosial. Dalam kesempatan itu, Bunda Winarni kembali mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya masa 1.000 HPK yang merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Dimana menurutnya, kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 HPK dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan anak atau biasa disebut stunting. "Masa 1.000 HPK ini harus benar-benar diperhatikan. Karena pada fase ini stunting masih bisa ditangani. Jika sudah lebih dari 2 tahun, stunting akan sulit ditangani,” katanya. Bunda Winarni menambahkan, untuk menekan angka stunting, masyarakat wajib mencukupi asupan makanan sehat bergizi serta simbang. "Dan itu tidak harus mahal. Mengkonsumsi daun kelor, tempe, ikan dan buah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi seimbang,” kata Winarni. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pilkades Serentak Digelar 28 Oktober 2021, Pemkab Lampung Selatan Siapkan Deklarasi Damai di 18 Oktober 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang I di Kabupaten Lampung Selatan dipastikan akan digelar pada 28 Oktober 2021 mendatang. Untuk memastikan pelaksanaan Pilkades tersebut berjalan aman, damai, dan kondusif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menggelar Deklarasi Damai yang akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2021. Hal itu terungkap dalam rapat persiapan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, pada Rabu siang (13/10/2021). Rapat itu dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lampung Selatan Supriyanto serta diikuti sejumlah OPD terkait dan camat dari 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Hadir juga Kasi Datun Kejaksaan Lampung Selatan Agsyana, Dan Unit Intel Kodim 0421/LS Letda Tatang Sulaiman, dan Kasat Intel Polres Lampung Selatan Iptu Joko Purnomo. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto mengatakan, pelaksanaan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Lampung Selatan gelombang I tahun 2021 akan digelar secara hybrid (offline dan online). Supriyanto menuturkan, Deklarasi Damai akan dipusatkan di Aula Sebuku rumah dinas bupati Lampung Selatan yang dihadiri langsung Bupati dan jajaran Forkopimda dan diikuti seluruh peserta Pilkades di 17 kecamatan dari wilayah masing-masing secara virtual. "Jumlah penyelenggara sampai ditingkat desa ini sekitar 6.000 orang. Tentu kita tidak akan mungkin mengumpulkan semuanya, tidak efektif dan kita masih pandemi. Oleh karena itu telah disepakati Deklarasi Damai dilaksanakan secara virtual," ujar Supriyanto. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto memimpin rapat persiapan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 yang berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat Supriyanto juga mengatakan, bahwa Deklarasi Damai itu juga bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak terkait, terutama kepada calon kepala desa agar dapat menjadi kontestan yang baik dan mentaati aturan dalam setiap proses tahapan Pilkades mendatang. "Deklarasi ini intinya mengajak kita semua, bahwa kita punya tanggungjawab agar pelaksanaan Pilkades nanti bisa berjalan dengan baik dan aman. Jadi baik peserta dan panitia semua taat aturan," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Rohadian menjelaskan, Pilkades Serentak gelombang I tahun 2021 akan diikuti 84 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Dia menyebut, jumlah calon kepala desa yang mengikuti Pilkades sebanyak 279 orang. Kemudian jumlah panitia sebanyak 4.265 orang dan jumlah saksi sebanyak 1.717 orang dengan jumlah 469 Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Untuk peserta paling banyak ini di Kecamatan Jati Agung sebanyak 81 orang, lalu Kecamatan Kalianda 78 orang, Kecamatan Rajabasa dan Natar masing-masing 68 orang," ungkapnya. Rohadian menambahkan, untuk pelaksanaan Deklarasi Damai, hanya Kecamatan Kalianda yang akan mengikuti secara langsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat. "Ini karena kita melihat jarak Kecamatan Kalianda yang dekat dan situasi pandemi saat ini yang tidak memungkinkan kita untuk mengumpulkan seluruh peserta dari 17 kecamatan. Untuk yang lain mengikuti dari kecamatan masing-masing," katanya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Seleksi Tilawatil Qur'an Selesai, Kabupaten Lampung Selatan Siap Kirim Qori dan Qori'ah Terbaik Ke Tingkat Provinsi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel Pelaksanaan seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat kabupaten Lampung Selatan yang ke 2 telah selesai dilaksanakan. Seleksi yang dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 13 Oktober 2021 itu resmi ditutup oleh Asisten bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Supriyanto di aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu 13/10/2021. Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala bina mental spiritual dan Kemasyarakatan A. Kholil melaporkan para peserta yang mendapatkan juara nantinya akan mewakili kabupaten Lampung Selatan ke tingkat Provinsi. '' peserta yang nantinya mendapatkan juara akan di seleksi kembali dan akan kita bina sampai nanti pelaksanaan MTQ tingkat provinsi yakni pada tanggal 25 November 2021" jelasnya. A. Kholil juga menjelaskan bagi peserta yang nanti akan mewakili kabupaten Lampung Selatan ke tingkat provinsi diwajibkan untuk vaksin sebagai syarat utama dalam pelaksanaan Musabaqoh tilawah Qur'an (MTQ) Provinsi Lampung. Pada kesempatan itu pula, A.Kholil memaparkan eserta yang mendapatkan juara nantinya akan mendapat piala, sartifikat penghargaan serta uang pembinaan. " Uang pembinaan untuk juara 1 sebesar 5juta rupiah, juara 2 4 juta rupiah dan juara 3 sebesar 3 juta rupiah" paparnya. Ditempat yang sama Asisten bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat ( Kesra) Supriyanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pelatih dan official yang dengan sungguh-sungguh telah mempersiapkan para peserta Seleksi Tilawatil Qur’an Tahun ini. "Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga  mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh para peserta seleksi, dan kepada yang belum berhasil agar terus mengasah kemampuan dengan berlatih, sedangkan bagi yang dinyatakan masuk seleksi, agar jangan berpuas diri" ungkapnya. Supriyanto mengungkapkan selain akan terpilih dalam seleksi ini, peserta yang mendapatkan juara juga akan mengharumkan nama daerah ketika mengikuti ajang Tilawatil Quran tingkat Provinsi nanti. "Jadikan kesempatan seleksi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan saudara dalam mendalami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup" ungkapnya Menutup sambutannya Supriyanto mengatakan melalui momentum penutupan acara Seleksi Tilawatil Qur’an ini, agar kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an tidak hanya diukur dari suksesnya penyelenggaraan dan banyaknya prestasi yang diraih, namun hikmah serta nilai tambah dari kegiatan tersebut . " Dengan telah berakhirnya kegiatan seleksi Tilawatil Qur’an ini, saya berharap dalam seleksi ini akan terjaring para qori dan qori’ah berprestasi yang akan mewakili Kabupaten Lampung Selatan pada ajang Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Lampung" tutupnya. Untuk diketahui peserta dari seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat kabupaten Lampung Selatan yang ke 2 ini adalah sebanyak 230 peserta dengan dewan hakim 40 orang dan perangkat dewan hakim sebanyak 30 orang.( lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Kembali Terima Pengargaan APE Kategori Madya Dari Kemen PPPA RI

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia (RI), Rabu (13/10/2021). Penghargaan tersebut diberikan kepada Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah (Pemda), yang telah berkomitmen dalam menerapkan strategi pengarusutamaan gender diseluruh tahapan dan proses pembangunan. Mulai dari perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan pemantauan evaluasi pelaporan pengawasan dan audit. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia. Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan pandangan terhadap netral gender, dapat berpotensi mengakibatkan kealpaan dalam mengidentifikasi kebutuhan yang beragam dan kenyataan adanya kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat dari setiap kelompok masyarakat. "Hal ini sangat mungkin terjadi karena karena masih ada pemangku kepentingan serta pengambil keputusan baik dari unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, lembaga masyarakat dan usaha yang masih menyamaratakan keberadaan masyarakat sebagai kelompok sasaran," jelasnya. Lebih lanjut, I Gusti Ayu mengatakan, dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 menyatakan bahwa pada tahun 2025 akan terwujud kesetaraan gender diberbagai bidang pembangunan. "Implementasi pengarusutamaan gender dalam pebangunan tersebut diharapkan mampu memperkecil kesenjangan gender yang terjadi di masyarakat. Disisi lain, juga dapat menjadi katalis pembangunan untuk menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan," jelasnya lebih lanjut. Dalam mengevaluasi hasil pembangunan yang berperspektif gender, kata I Gusti Ayu, terdapat beberapa Indikator. Diantaranya, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender. "Sementara, upaya-upaya mewujudkan kesetaraan gender adalah strategi yang ada dalam pembangunan di negeri ini, karena memberdayakan semua masyarakat baik perempuan maupun laki-laki agar dapat keluar dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup yang merujung pada peningkatan perekonomian sebuah negara," ujarnya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendy, mengatakan pengarusutaman gender telah menjadi strategi dalam pembangunan. Hal itu telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sejak periode 2005-2009 hingga RPJMN periode 2020-2024. Menurutnya, terwujudnya kesetaraan gender mampu meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PBB) sekitar 27 pesen. Dengan demikian, peningkatan kesetaraan gender berkaitan erat dengan percepatan pembangunan. "untuk itu diperlukan peran pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mempercepat pembangunan yang berkeadilan merata baik perempuan maupun laki-laki," katanya. Muhadjir mengungkapkan bahwa APE telah disampaikan dalam laporan Asean Gender Mainstreaming Strategic Framework 2021-2025. Dalam kesempatan itu, APE dijelaskan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian penyetaraan gender di level Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. "Penghargaan APE ini telah disampaikan dalam laporan Asean Gender Mainstreaming Strategic Framework 2021-2025," ungkapnya. Kemudian, Muhadjir  juga turut memberikan selamat kepada seluruh penerima Penghargaan APE, baik pada kategori mentor, kategori utama, kategori madya dan kategori pratama. "Saya mengucapkan selamat kepada yang telah mendapatkan penghargaan tahun ini. Selanjutnya, saya memohon kepada Pimpinan Kementerian, Pimpinan Lembaga dan Kepala Daerah agar betul-betul menerapkan strategi penyetaraan gender dalam proses penyusunan dan pelaksanaan kebijakan," tutupnya. Dilaksanakan secara virtual, Pemkab Lampung Selatan turut mengikuti kegiatan penghargaan tersebut, melalui aplikasi zoom meeting dari ruang vidcon rumah dinas bupati setempat. Nampak hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Inspektorat Anton Carmana, Kepala Badan Perencanaan dan Pembagunan Daerah Wahidin serta Kepala Dinas PPPA Anasrullah. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Lamsel, Wakapolda Lampung : pencapain vaksinasi di Lampung Selatan sudah bagus, kendalanya di dropping vaksinnya saja

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sambut kunjungan kerja Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto dalam rangka peninjauan pelaksanaan vaksinasi di wilayah lampung selatan, Rabu (13/10/2021). Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Forkopimda Lamsel, Wakapolres Lampung Selatan Kompol Firman Sontam, Sekretaris Daerah Lamsel Thamrin, S.Sos, MM dan para pejabat struktural pemkab lamsel lainnya. Bupati Nanang Ermanto mengatakan, "Pemerintah Daerah bersama polres dan kodim, kita sama-sama mengadakan Gebyar Vaksin Covid-19 Menuju Herd Immunity. Insya Allah Lampung Selatan menjalankan yang terbaik untuk masyarakat lamsel. ini lah momen kebersamaan yang kita pemerintah daerah lakukan," Ucapnya. "Sebentar lagi kita ada event di bulan desember mendatang, ini tanggung jawab kita semua. untuk itu kami akan menyelesaikan vaksinasi sesuai target yang ditentukan. Kegiatan ini kami lakukan serentak di 17 kecamatan yang ada di lamsel," Ujarnya. Pada kesempatan itu pula Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan pencapain vaksinasi di Lampung Selatan sudah bagus, kendalanya di dropping vaksinnya saja. Subiyanto juga menuturkan dirinya mewakili Kapolda Lampung untuk meninjau Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di Gor Way Handak, Lampung Selatan tersebut. "Saya mewakili Pak Kapolda datang untuk meninjau vaksinasi di Gebyar Vaksinasi yang ada di Lampung Selatan ini. Sebenarnya program vaksinasi yang dilakukan Polda Lampung melalui Polres-polresnya sudah diakukan dari pekan kemarin," katanya. "Kita melihat di Lampung Selatan ini dari pencapaiannya vaksinnya sudah sangat bagus. Jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain," ujarnya. Subiyanto menuturkan kunci keberhasilan Lampung Selatan dalam menangani Covid-19 karena seluruh Forkopimdanya saling bahu membahu. "Setelah saya lihat pelaksanaannya di lapangan ternyata saya dapat kata kuncinya di sini. Yaitu kebersamaan Forkompimda di sini untuk bahu membahu dengan stack holder lainnya untuk menggerakan masyarakatnya," katanya "Tadi saya sempat ngobrol dengan Pak Bupati, Pak Dandim, Pak Kapolres dan seluruh Forkopimda yang ada di Lampung Selatan terkait vaksinasi di sini. Mereka mengatakan kendala pencapainnya cuma 1 yaitu droppin vaksin yang kurang," jelasnya. "Dari hasil tinjauan di lokasi tadi, akan saya laporkan ke pimpinan. Sehingga ini jadi bahan kajian kami untuk mempercepat vaksinasi diwilayah lain," pungkasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Terpilih Aklamasi, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Jadi Ketua APKASI Korwil Lampung Masa Bhakti 2021-2026

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung masa bhakti 2021-2026. Penetapan Musa Ahmad sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung berdasarkan kesepakatan para anggota APKASI Korwil Lampung yang berlangsung pada acara Musyawarah Wilayah (Muswil) IV APKASI Korwil Lampung di Grand Elty, Kalianda, Selasa (12/10/2021). Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad menggantikan posisi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung untuk lima tahun kedepan. Sementara itu, dari 13 anggota APKASI Korwil Lampung hadir 8 diantaranya yakni, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Bupati Lampung Timur H. M. Dawam Rahardjo, dan Bupati Pringsewu H. Sujadi. Kemudian, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, dan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus. Hadir juga Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif. Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona yang didapuk sebagai Presidium Sidang Pemilihan Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2021-2026 menyatakan, bahwa telah melaksanakan pemilihan sesuai ketentuan dan kesepakatan para anggota APKASI. “Bahwa hasil keputusan dengan asas Musyawarah Mufakat oleh seluruh anggota APKASI Korwil Lampung untuk menunjuk dan menetapkan saudara H. Musa Ahmad, S.Sos Bupati Lampung Tengah sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2021-2026,” ujar Dendi Ramadhona seraya mengetuk palu sidang tiga kali. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyerahkan memori laporan pertanggung jawaban Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2015-2020 kepada Ketua APKASI Korwil Lampung yang baru Musa Ahmad. Diketahui, berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus APKASI Nomor : 291/ADM/DP-Apkasi/XII/2020 serta Keputusan Ketua Umum APKASI Nomor : 003/Kpts/DP-Apkasi/IV/2021, mengamanatkan kembali Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sebagai ketua sementara APKASI Korwil Lampung hingga pelaksanaan Muswil IV tersebut. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menahkodai APKASI Korwil Lampung periode 2015-2020. Hingga akhirnya, Musa Ahmad terpilih sebagai Ketua APKASI Koordinator Wilayah Lampung masa bhakti 2021-2026 dalam Muswil IV APKASI Korwil Lampung . “Saya Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengusulkan Kang Musa (Bupati Lampung Tengah) sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung,” ujar Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam pemilihan Ketua AKPASI melalui sistem pemilihan secara terbuka. Senada dengan Bupati Lampung Selatan, seluruh bupati anggota APKASI Korwil Lampung yang hadir dalam musyawarah itu atau yang mewakili sepakat satu suara memilih Musa Ahmad sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2021-2026. Sementara itu, terpilih sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh anggota APKASI Korwil Lampung. “Walaupun saya merasa banyak kekurangan dan belum tepat menurut saya, insya Allah dengan segala kekurangan saya menerima keputusan ini. Karena disni juga sebagai tempat saya untuk lebih banyak belajar kedepan,” kata Musa Ahmad. Pada kesempatan itu, Musa Ahmad juga meminta dukungan dan arahan kepada seluruh anggota APKASI Korwil Lampung dalam melaksanakan tugas kedepan. “Saya juga mohon bimbingan dan arahan dari seluruh senior-senior bupati di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan kedepan APKASI semakin baik, semakin bisa berbuat memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan keinginan kita para kepala daerah yang ada di Provinsi Lampung ini,” tandasnya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dihadiri 8 Bupati, Muswil IV APKASI Korwil Lampung Resmi Dibuka

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung digelar di Grand Elty, Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Musyawarah kerja para kepala daerah atau bupati se-Provinsi Lampung itu, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Saiful Darmawan mewakili Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Selasa (12/10/2021). Hadir dalam acara itu Bendahara Umum APKASI Hj. Ratu Tatu Chasanah yang juga merupakan Bupati Serang Provinsi Banten serta anggota APKASI Korwil Lampung. Adapun, dari 13 anggota APKASI Korwil Lampung hadir 8 diantaranya yakni, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Bupati Lampung Timur H. M. Dawam Rahardjo, dan Bupati Pringsewu H. Sujadi. Kemudian, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, dan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus. Hadir juga Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif. Selaku tuan rumah sekaligus Koordinator APKASI Wilayah Lampung, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada Bendahara Umum APKASI Hj. Ratu Tatu Chasanah beserta  para bupati se-Provinsi Lampung. "Sebetulnya Muswil IV APKASI Korwil Lampung ini akan dilaksanakan jauh hari sebelumnya. Tapi mengingat situasi bangsa yang sedang dilanda pandemi Covid-19, sehingga agendanya sempat tertunda," ujar Nanang dalam kata sambutannya. Pemkab Lampung Selatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Muswil IV APKASI Koordinator Wilayah Lampung. Nanang Ermanto berharap, dalam forum Musyawarah Wilayah  IV tersebut akan menjadi momentum penguat ikatan tali silaturahmi antar pimpinan daerah, dalam hal ini gubernur dan seluruh bupati se-Provinsi Lampung yang tergabung organisasi APKASI. Selain itu, Nanang Ermanto juga berharap, dalam Muswil IV tersebut nantinya akan terpilih Pengurus APKASI Korwil Lampung yang baru untuk periode 2021-2026. "Semoga dengan terpilihnya Koordinator yang baru, mudah-mudahan APKASI kedepan bisa berjalan dengan baik. Bisa mewakili bupati-bupati yang ada di Provinsi Lampung dalam memperjuangkan aspirasi yang ada di daerahnya masing-masing," tandasnya. Sementara, mewakili Ketua Umum APKASI, Hj. Ratu Tatu Chasanah sangat mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan Bupati Lampung Selatan selaku Koordinator APKASI Wilayah Lampung yang telah mengadakan kegiatan Muswil IV APKASI Korwil Lampung. “Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari Ketua Umum APKASI yang tidak dapat hadir dalam kegiatan yang sangat strategis ini. Beliau (Ketua Umum) titip salam, selamat menjalankan musyawarah,” kata Ratu Tatu. Ratu Tatu Chasanah juga mengatakan, mendapat tugas ke Lampung Selatan memiliki kesan tersendiri baginya. Menurutnya, Lampung Selatan seperti kampung kedua baginya. "Jadi ketika ditugaskan kesini (Lampung Selatan) sudah tidak asing, karena ini kampung kedua bagi saya. Jadi kalau orang Banten itu kampung keduanya di Lampung, begitu juga orang Lampung kampung keduanya di Banten," kata Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu berharap, selain dapat terpilih Koordinator APKASI Wilayah Lampung yang baru periode 2021-2016, melalui kegiatan Muswil itu juga dapat diinventarisir berbagai isu-isu sekaligus solusi yang ditawarkan terkait pelaksanaan pemerintahan secara umum ditingkat kabupaten yang perlu diperjuangkan APKASI Korwil Lampung ditingkat pusat. “Kami berharap musyawarah atau rapat ini dapat memilih koordinator wilayah yang baru serta menghasilkan rekomendasi tentang berbagai persoalan yang dihadapi oleh segenap anggota APKASI di wilayah Lampung,” katanya. (Az) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Duta Swasembada Gizi Indonesia Lakukan Sosialisasi di Kec. Penengahan Lamsel

PENENGAHAN - Duta Swasembada Gizi membuka acara Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Padan Kecamatan Penengahan, Selasa (12/10/2021). Berlokasi di Lapangan Desa Padan, Sosialisasi ini di ikuti 2 Desa, Desa Padan dan Desa Pasuruan. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua DWP (Yani Thamrin), Camat Penengahan (Jaelani), Kepala desa padan (Andriasyah), Kepala desa pasuruan (Sumali), Ketua pokja 3 (Rohana Yespi Qory). Dilakukan juga pemberian bantuan dari desa kepada warga secara simbolis yang di serahkan oleh Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto. Dalam pelaksanaan Sosialisasi ini, diisi materi dari Dinas-dinas terkait, yang mana programnya sejalan dengan program penuntasan Stunting. Camat Penengahan Bpk. Jaelani dalam sambutannya menyampaikan data terkait stunting di desa pada dan desa pasuruan. Di Desa Padan pada Juni 2020 terdapat 33 kasus dan sampai agustus 2021 tersisa 5 anak. Sedangkan di Desa Pasuruan terdapat 9 kasus pada Juni 2020 dan hingga Agustus 2021 tersisa 4 orang. Dalam Sambutannya Ibu winarni menyampaikan terkait covid 19 "Alhamdulillah Lampung Selatan sudah berada di PPKM level 1 dan Zona Kuning, tapi kita harus tetap menjaga protokol Kesehatan. Sesuai dengan Peraturan Mendagri no 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Agar tanggal 18 Oktober 2021 mencapai target 40 persen untuk lansia 60 tahun, dan 50 persen untuk seluruh masyarakat. "Saat ini Lampung Selatan berada di Zona Orange dan PPKM Level 2. Jika dalam batas tanggal yang sudah ditentukan target belum tercapai maka, Mendagri akan menaikkan status Lampung Selatan menjadi PPKM Level 3." Utas Winarni Penuntasan Stunting ini menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama di Desa desa agar kader kader posyandu, tokoh masyarakat benar benar menjalakan programnya. " Asupan gizi untuk ibu hamil harus benar benar diperhatikan dan pengecekan kesehatan juga dilakukan secara rutin di posyandu ataupun difasilitas kesehatan lainnya "utas Winarni Duta Swasembada Gizi menyampaikan, Mulai dari 0 bulan dalam masa kandungan sampai usia anak 2 tahun, ini fase penting untuk perkembangan stimulasi otak fisik dan kejiwaan anak, ini perlu perhatian khusus agar tumbuh kembang anak kedepannya bisa berjalan baik. Ibu Winarni juga berinteraksi dengan melakukan tanya jawab dengan peserta 1000 HPK, selain memberikan hadiah kepada peserta yang bisa menjawab, selain itu, hal ini memancing agar para peserta aktif dan bisa memahami arti 1000 HPK serta dapat menerapkan ke warga masyarakat. Salah satu penyebab Stunting yang banyak terjadi adalah pernikahan dini. Karena usia yang belum cukup, mempengaruhi psikologis, mental dan pengetahuan tentang sistem reproduksi dari calon ibu. (Fn) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Edukasi Masalah Stunting, Bunda Winarni Sosialisasi 1.000 HPK di Kecamatan Penengahan

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel - Sebagai upaya mencegah terjadinya stunting, Duta Swasembda Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali melakukan sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada masyarakat. Kali sosialisasi menyasar warga Desa Pisang dan Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan di Balai Desa Pisang, pada Senin (11/10/201). Kegiatan sosialiasi 1.000 HPK yang merupakan bagian dari program kerja Dinas Pendidikan Lampung Selatan ini, turut dihadiri Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, Camat Penengahan Jaelani serta Kepala Desa Pisang dan Tetaan. Pada kesempatan itu, Bunda Winarni menyampaikan terima kasih atas kerja sama  lintas sektor, antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta para kader posyandu dan PKK serta seluruh elemen masyarakat lainnya yang telah bekerja keras menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana kata Winarni, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 43 persen. Angka itu menjadikan kabupaten paling ujung Pulau Sumatera ini sebagai salah satu dari 100 kabupaten yang menjadi prioritas dalam intervensi stunting. Namun, berkat program swasembada gizi yang dijalankan serta dukungan semua pihak, pada tahun 2019 prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan secara drastis menjadi 5,54 persen.  Dan pada tahun 2020 angka stunting kembali turun menjadi 3,61 persen. Jauh melebihi target nasional pada 2024 sebesar 5 persen. "Alhamdulillah, dengan berjalannya program swasembada gizi maka angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2021 ini menjadi 2,6 persen," ujar Winarni. Menurut Winarni, urusan pengentasan stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan atau pemerintah kabupaten saja. Tetapi kata dia, angka prevalensi stunting bisa menurun, itu semua berkat gotong-royong dan kerja sama yang baik antar semua pihak.  "Tugas kita semua adalah agar permasalahan stunting di masyarakat ini bisa selesai," kata istri orang nomor satu Lampung Selatan ini. Dalam kesempatan itu, Bunda Winarni kembali mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya masa 1.000 HPK yang merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Dimana menurutnya, kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 HPK dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan anak atau biasa disebut stunting. “Masa 1.000 HPK ini harus benar-benar diperhatikan. Karena pada fase ini stunting masih bisa ditangani. Jika sudah lebih dari 2 tahun, stunting akan sulit ditangani,” katanya. Bunda Winarni menambahkan, untuk menekan angka stunting, masyarakat wajib mencukupi asupan makanan sehat bergizi serta simbang. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Cari Qori Qoriah Terbaik, Pemkab Lampung Selatan Gelar STQ Menuju MTQ Provinsi Lampung Ke-49

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kabupaten setempat yang dilaksanakan mulai tanggal 11-13 Oktober 2021. Pelaksanaan STQ dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Senin (11/10/2021). Turut hadir dalam acara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Akar Wibowo, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan Ashari. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lampung Selatan, A Kholil melaporkan, bahwa tujuan dari digelarnya STQ tersebut adalah untuk mencari bibit Qori dan Qoriah terbaik. "Tidak hanya itu kita juga mencari hafiz- hafidzoh dan Kafilah Lampung Selatan untuk berlaga di ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung dan nasional," kata Kholil. Sementara, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin berharap, melalui seleksi itu akan terjaring para Qori dan Qoriah berprestasi yang akan mewakili Kabupaten Lampung Selatan pada ajang Tilawatil Quran tingkat Provinsi Lampung ke-49. "Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta, karena saudara-saudara semua termasuk orang yang terpilih untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran ke II Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021," ujarnya. Pada kesempatan itu, Thamrin juga berpesan kepada seluruh peserta yang terpilih nantinya, bisa mengharumkan nama daerah pada ajang Tilawatil Quran tingkat provinsi tahun 2021. "Kami berharap para peserta seleksi yang mengikuti seleksi ini dapat tampil dengan prima dan berusaha serta berjuang untuk menampilkan yang terbaik. Sehingga kedepan pada kegiatan MTQ tingkat provinsi, Kabupaten Lampung Selatan dapat mengukir kembali prestasi sebagai juara umum," katanya. Disamping itu, Thamrin juga berharap melalui penyelenggaraan STQ ke-II Tingkat Kabupaten Lampung Selatan, dapat menjadi salah satu syiar Islam, agar senantiasa berikhtiar sehingga Alquran senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami serta diamalkan. "Jadikan kesempatan seleksi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan saudara dalam mendalami Alquran sebagai pedoman hidup," pungkasnya. Sementara itu, kegiatan STQ yang diikuti oleh 230 peserta dengan dewan hakim sebanyak 40 orang dan perangkat dewan hakim sebanyak 30 orang, terdiri dari beberapa cabang lomba, yakni : Cabang Tilawah dilaksanakan di Aula PKK  Kabupaten Lampung SelatanCabang Cacat Netra dan Qiro'at Sab'ah dilaksanakan di Aula Rajabasa.Cabang Tartil Quran Hifdzil Quran 1,5 Jus Ma'attilawah dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Lampung Selatan.Cabang Tafsiril Quran dan Hifdzil Quran 10, 20, 30 Jus dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Lampung Selatan. Cabang Fahmil Quran,  Syahril Quran, dan Khottil Quran dilaksanakan di MTS N Kalianda. Cabang Maqolah Alquran.Cabang Ilmu Hadist 100 dan Hadist 500. Penulis : Lydia Monica Haturiwu Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA