Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Dukung Kemajuan Pertanian di Lampung Selatan, Nanang Ermanto: Hadirnya Pemerintah Untuk Melindungi Petani

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan melindungi hak-hak para petani di bumi Khagom Mufakat.  Hal itu diungkapkan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat melakukan audiensi dengan Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Rakyat Sejahtera (Tamara) di ruang video conference, rumah dinas bupati setempat, Senin (29/11/2021).  Nanang mengatakan sektor pertanian memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian di suatu daerah. Baik itu sebagai penghasil bahan pangan, maupun sumber tenaga kerja bagi sektor ekonomi lainnya.  Oleh karena itu kata Nanang, pemerintah akan terus berupaya menjamin kesejahteraan petani dengan melakukan inovasi pada setiap program pembagunan terkait. Sehingga, pertanian di Lampung Selatan dapat terus berkembang dan mengalami peningkatan.  "Karena kita juga sedang berupaya, bagaimana agar mandiri, meningkatkan PAD. Tidak mengandalkan APBD dari pusat, kita belajar dari situasi pandemi ini. Ketika dana APBD terkena refocusing, kita semua bingung," katanya.  Nanang menyebut, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam mendukung kemajuan pertanian di Lampung Selatan, yaitu dengan memberikan pembinaan dan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani.  Selain itu lanjutnya, Pemkab Lampung Selatan juga akan berupaya menstabilkan satuan harga hasil pertanian. Salah satunya, yaitu dengan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Koperasi HKTI Tamara.  "Hadirnya Dinas Pertanian dan Kelompok-Kelompok Petani dikumpulkan, kita diskusi dengan pemerintah daerah. Kemudian, tinggal nanti bagaimana BUMD kita dengan Koperasi ini ada kepastian untuk satuan harga, nah ini standar harga ini penting," ungkapnya.  Nanang menambahkan, nantinya BUMD bersama dengan Koperasi HKTI Tamara juga akan mengkoordinir serta melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap para petani.  Dengan demikian, diharapkan mampu membantu menggali potensi pertanian dan memecahkan masalah usaha tani di lapangan secara efektif.  "Mengkoordinir, pembinaan, pendampingan. Kelemahan para petani ini kan kadang-kadang diutangin dulu, bayar panen. Menjeritnya kan disitu, itu yang terjadi di lapangan. Makanya saya bilang sama pak kadis, saya minta data mana yang petani murni dan buruh petani," ujarnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Resmikan Gedung Penunjang Kejaksaan Negeri Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi anggota Forkopimda Lampung Selatan meresmikan penggunaan Gedung Penunjang Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan, Senin (29/11/2021). Peresmian itu bersamaan dengan acara Verifikasi Lapangan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM oleh Tim Penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Kejaksaan Negeri Lampung Selatan. Sementara peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati dilanjutkan pengguntingan pita oleh Bupati Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, gedung penunjang itu merupakan hibah Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut kata Nanang, sebagai bentuk sinergitas dan dukungan kepada Kejari Lampung Selatan dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan layanan hukum secara maksimal. “Gedung penunjang baru ini sebagai bentuk komitmen kita dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan hanya Kejaksaan, waktu (dulu) ada musibah kebakaran kita juga hibahkan lahan untuk membangun gedung baru Polres Lampung Selatan. Alhamdulillah, itu (Gedung Polres) sekarang sudah megah berdiri di pinggir jalan,” ujar Nanang. Nanang berharap, gedung penunjang Kejari itu dapat dipergunakan dengan baik sesuai peruntukannya sehingga keberadaannya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Ini (hibah) juga sebagai dukungan pemerintah daerah kepada Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menuju WBK dan WBBM. Semoga pelayanannya akan lebih baik lagi, dan masyarakat bisa menikmati pelayanan dengan nyaman,” kata Nanang. Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati melakukan penandatanganan prasasti peremian Gedung Penunjang Kejaksaan Negeri Lampung Selatan. | Diskominfo Lamsel Sementara itu, Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati mengatakan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Terutama dalam peningkatan sarana dan prasarana. “Terima kasih pak bupati sudah banyak membantu kami dalam melakukan pembenahan-pembenahan untuk lebih meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat,” ujarnya. Pembangunan gedung penunjang melalui dana APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2021 itu, memakan waktu 120 hari kalender dengan pelaksana CV Kurnia Jejama. “Ini baru seminggu jadi, tidak sampai tiga bulan selesai. Jadi sebelum ditempati, kemarin kami sempat pengajian dan memberi santunan untuk anak yatim. Insyaalah hari ini diresmikan sebelum rekan-rekan pegawai menempati ruangannya,” kata Dwi Astuti Beniyati. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kejari Lampung Selatan Optimis Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi di 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan optimis akan meraih predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM) di tahun 2021. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati pada acara Verifikasi Lapangan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM oleh Tim Penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Senin (29/11/2021). “Perlu saya flashback kembali, bahwa Kejari Lampung Selatan ini sudah dua kali gagal. Jadi untuk yang ketiga kalinya ini, mudah-mudahan kami bisa lolos tahun ini,” ujarnya. Dwi Astuti Beniyati menuturkan, sejak ditugaskan pada 1 Maret 2021 lalu, dirinya bersama seluruh jajaran telah membangun komitmen bersama untuk merubah mindset dan budaya kerja menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas. Dwi Astuti Beniyati mengungkapkan, untuk mewujudkan WBK tersebut, pihaknya melakukan pembenahan-pembenahan baik sarana prasarana maupun inovasi untuk memudahkan adminsitrasi penanganan perkara dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya. “Apalagi di masa pandemi dua tahun belakangan ini. Jadi kami menciptakan inovasi aplikasi SIAP untuk memudahkan koordinasi dengan Polres dan Polsek tanpa harus bolak-balik ke kantor Kejaksaan. Alhamdulillah administrasi dapat berjalan dengan baik,” ucapnya. Selain itu lanjut Dwi Astuti Beniyati, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kejari Lampung Selatan juga menyediakan Drive Thru untuk pelayanan tilang. “Jadi kalau selama ini pelayanan tilang di Kejaksaan itu lama dan antre, dengan layanan (Drive Thru) ini masyarakat bisa melalui WhatsApp saja. Setelah komunikasi bisa langsung ambil bukti tilang tanpa perlu antre dan parkir di Kejaksaan. Kami juga bekerjasama dengan PT Pos Lampung untuk menyediakan layanan COD (Cash On Delivery) bukti tilang,” katanya. Ketua Tim Penilai dari Kemenpan RB, Nadjamudin Mointang (kemeja putih) saat melakukan Verifikasi Lapangan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM di Kejaksaan Negeri Lampung Selatan. | Diskominfo Lamsel Untuk itu, dengan adanya inovasi dan peningkatan pelayanan itu, Dwi Astuti Beniyati yakin dan optimis Kejaksaan Negeri Lampug Selatan bisa meraih predikat WBK pada tahun 2021. Belum lagi kata Dwi Astuti Beniyati, dukungan dari anggota Forkopimda yang sangat luar biasa dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan menjadi lebih baik dan lebih maju sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih cepat, mudah, dan tidak bertele-tele. “Hubungan dan silaturahmi Forkopimda Plus ini sangat akrab. Kami saling membantu, semua permasalahan kita hadapi bersama. Termasuk Drive Thru dan gedung penunjang baru kami ini merupakan hibah pemerintah daerah melalui pak bupati Lampung Selatan,” tuturnya. Sementara itu, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang turut hadir, juga berharap Kejaksaan Negeri Lampung Selatan bisa meraih predikat WBK tahun ini. Nanang mengatakan, dengan kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu, akan memberikan hasil yang positif dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur penegak hukum untuk membangun zona integritas sekaligus menerapkan reformasi birokrasi pada Kejari Lampung Selatan. “Ini kalau sudah ketiga kali tidak mendapat predikat (WBK) ya kebangetan. Karena memang fakta, fasilitas dan pelayanan yang benar-benar sudah maksimal, juga dukungan dari Forkopimda. Jadi tidak ada kata lain cukup dua kali, yang ketiga harus meraih WBK,” ujar Nanang Ermanto dihadapan Ketua Tim Penilai dari Kemenpan RB, Nadjamudin Mointang. Nanang menambahkan, dengan predikat tersebut tentunya akan menambah kualitas pelayanan publik, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional. “Karena jika ini berhasil, bukan hanya Kejaksaan Negeri Lampung Selatan yang bangga, tapi semua Forkopimda juga ikut bangga. Karena ini membuktikan kekompakan dan kebersamaan kami sebagai komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. Turut hadir juga dalam acara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan Hendry Rosyadi, Kapolres AKBP Edwin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Enrico Setyo Nugroho, Ketua Pengadilan Agama, Kalapas Kelas IIA Kalianda, GM PT ASDP Cabang Bakauheni, dan Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON KOMISARIS DAN DIREKSI BUMD PERSERODA LAMPUNG SELATAN MAJU

Dokumen Panitia Seleksi Calon Komisaris dan Direksi BUMD Perseroda Lampung Selatan Maju Download File Pengumuman : HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON KOMISARIS DAN DIREKSI BUMD PERSERODA LAMPUNG SELATAN MAJU [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Terima Penghargaan APE Tahun 2020 dan KLA Tahun 2021 dari Menteri PPPA

Bandar Lampung, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 serta Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, pada acara ramah tamah bersama Menteri PPPA yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Sabtu (27/11/2021). Pada kesempatan itu, Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan APE Tahun 2020 Kategori Madya dan Penghargaan KLA Tahun 2021 Kategori Pratama. Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan Anasrullah mengatakan, penghargaan APE Tahun 2020 dan KLA Tahun 2021 sebelumnya telah diberikan oleh Kementerian PPPA pada bulan Oktober lalu. Namun, penyerahan secara langsung oleh Menteri PPPA baru dilaksanakan pada Sabtu malam kemarin. "Sebelumnya sudah diserahkan tanggal 11 Oktober di Jakarta, karena masih pandemi bukan ibu menteri. Kebetulan ibu menteri ke Lampung, sekaligus penyerahan secara simbolis penghargaan APE dan KLA," kata Anasrullah kepada Diskominfo Lamsel saat dihubungi via telepon, Minggu (28/11/2021). Anasrullah juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini terus berupaya dan melakukan berbagai inovasi, agar dapat mencapai pemenuhan 31 hak anak dan pengarusutamaan gender di Bumi Khagom Mufakat. "Untuk itu sekarang ini kita sedang mencari formulasinya, bagaimana nanti kita lebih meningkatkan lagi penghargaan itu. Untuk KLA ini kita harus mempersiapkan agar Lampung Selatan menjadi kabupaten layak anak. Begitu juga dengan APE pengarusutamaan gender, berapa peran serta perempuan yang sama hak-nya dengan laki-laki," katanya. Anasrullah menambahkan, dalam pemenuhan 31 hak anak dan peran serta perempuan dalam pembangunan daerah, juga terdapat peran serta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Selatan dalam melakukan inovasi yang berkaitan dengan hal tersebut. "Kalau dari struktur organisasinya Ketua Gugus itu Bappeda, PPPA ini hanya Sekretaris saja. Kemudian yang dinilai kegiatan yang ada di seluruh OPD, yang ada kaitannya dengan pemenuhan 31 hak anak dan juga pengarusutamaan gender," ujarnya. Anasrullah berharap dengan adanya kerja sama dari seluruh stakeholder, Kabupaten Lampung Selatan bisa menjadi lebih baik lagi, dalam hal pemenuhan dan perlindungan anak serta pengarusutamaan gender. "Harapan kedepan kita mulai lebih baik lagi, kalo bisa naik, dari KLA yang Pratama insyaallah bisa naik, satu tingkat atau dua tingkatnya. APE juga begitu. Kan kita sudah dapat yang pratama, mudah-mudahan bisa dapat Nindya atau Utama," harapnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Tinjau Pembangunan Jalan Desa di Kecamatan Palas

PALAS – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Plt. Kadis Pekerjaan Umum Drs. Hasbie Aska, S.T meninjau perbaikan jalan di Kecamatan Palas, Minggu (28/11/2021). Peninjauan dilakukan terkait ukuran, luas dan lebar jalan serta kapasitas kekuatan jalan agar tidak mudah rusak ketika dilalui kendaraan yang berkapasitas tinggi. Turut hadir mendampingi Bupati, Plh. Asisten Bidang Ekobang, Muhadi, S.Sos, MM , Kadis Lingkungan Hidup Daerah, Feri Bastian, SE, MM , Camat Palas, Rikawati, S.STP. MM dan Para Kepala OPD Lainnya. Hasil dari pantauan, ada beberapa titik jalan yang telah dibangun, diantaranya jalan yang ada di Desa Palas Jaya dan Desa Pulau tengah yang dibangun dengan menggunakan rigid beton sedangkan di Desa Taji Malela depan stadion jati sedang dalam tahap perkerjaan pengaspalan. Bupati Nanang Ermanto menghimbau agar tidak main-main dalam melakukan pengerjaan pembangunan dan perbaikan jalan. "Pokoknya kerjakan yang benar, jangan mengada-ngada. Akan kami cek kesesuaian pekerjaannya," ujar Nanang disela-sela meninjau jalan tersebut. Saat itu, Bupati Nanang Ermanto juga menyapa dan mengajak warga setempat untuk selalu melakukan kontrol pada pekerjaan jalan yang sedang dibangun di daerahnya. "Nanti bapak-bapak/pemuda daerahnya lakukan kontrol perkerjaan jalannya. kendaraan yang lewat juga di kontrol, jangan sampai nanti jalan sudah bagus diperbaiki, jadi rusak lagi akibat kendaraan yang kelebihan tonase dibiarkan lewat," Jelasnya. "Bapak-bapaknya juga lakukan gotong-royong, bersihkan lingkungan, perhatikan gorong-gorongnya jangan sampai nanti musim hujan, lalu banjir, airnya naik kejalan. bisa rusak jalan kita terkikis air," Terangnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kesal Jalan Rusak, Warga Desa Mandah Kecamatan Natar Putar Balik Truk Fuso PT Bangun Lampung Jaya

NATAR, Diskominfo Lamsel – Paska kesepakatan damai yang dimediasi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto pada 25 September 2021 lalu, warga Desa Mandah Kecamatan Natar kembali dibuat resah oleh aktivitas PT Bangun Lampung Jaya (BLJ). Bukan soal aktivitas tambang yang menggunakan bahan peledak, kali ini warga Desa Mandah khususnya Dusun Sumber Sari merasa kesal lantaran jalan di desa setempat rusak akibat mobilisasi truk fuso pengangkut pasir milik PT BLJ yang diduga melebihi kapasitas. Dari informasi yang dihimpun, puluhan warga Dusun Sumber Sari Desa Mandah dengan dikawal Camat, Babinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa dan aparatur desa, serta UPT PU Kecamatan Natar melakukan penyetopan terhadap truk fuso pengangkut pasir tanah india milik PT BLJ yang melintasi jalan desa setempat pada Sabtu, 27 November 2021. Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan, aksi itu dilakukan warganya sebagai bentuk kepedulian terhadap jalan desa yang rusak dikarenakan truk bertonase besar milik PT BLJ ditenggarai menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan desa setempat. “Pada hari Sabtu, 27 November 2021 kegiatan mobilisasi angkutan pasir tanah india PT. BLJ berlangsung dari pukul 07.30-12.30 WIB. Terjadi bongkar muat 11 mobil tronton kapasitas kurang lebih 25 ton dan beberapa mobil lainya diminta warga untuk putar balik,” ujar Camat Natar Rendy Eko Supriyanto dalam keterangannya, Sabtu (27/11/2021). Camat Natar yang biasa disapa Rendy ini mengungkapkan, mobilisasi angkutan pasir tanah india milik PT. BLJ menyebabkan kerusakan jalan hotmix terkelupas dan menggelembung kurang lebih 7 titik di ruas jalan Mandah-Rulung Sari Dusun 4. Dimana jalan tersebut baru selesai terealisasi kurang lebih 1 bulan melalui dana APBD Kabupaten Lampung Selatan. “Warga masyarakat sementara menghentikan kegiatan mobilisasi muatan tonase besar sesuai perjanjian bersama pada 25 September 2021 lalu di rumah dinas bupati,” kata Rendy. Lebih lanjut Rendy menyampaikan, sesuai isi perjanjian antara warga dan PT BLJ pada 25 September 2021 tersebut, tokoh masyarakat setempat meminta PT BLJ untuk memperbaiki dan merawat jalan yang rusak akibat dilalui oleh kendaraan bertonase besar milik PT BLJ. Rendy menyebut, warga Desa Mandah tidak menghalangi mobilisasi angkutan milik PT BLJ. Namun warga hanya mengizinkan mobilisasi untuk truk kecil sesuai tonase jalan. “Warga masyarakat meminta kiranya jalan dapat kembali diperbaiki seperti semula oleh perusahaan sesuai perjanjian. Jika perusahaan masih memaksakan tonase besar maka masyarakat akan kembali memasang portal untuk pembatasan tonase,” tandasnya. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL SKB PADA SELEKSI CASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021

DOWNLOAD FILE PENGUMUMAN : HASIL SKB PADA SELEKSI CASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021 [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK NON GURU PASCA SANGGAH PADA SELEKSI CASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021

P E N G U M U M A NNOMOR : 800/ 328 /V.05/2021TENTANGHASIL AKHIR SELEKSI PPPK NON GURU PASCA SANGGAHPADA SELEKSI CALON APARATUR SIPIL NEGARA (CASN)DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATANTAHUN ANGGARAN 2021 Pengumuman Hasil Akhir Seleksi PPPK Non Guru Pasca Sanggah dan Rekapitulasi Hasil Seleksi Pengadaan PPPK Non Guru 2021, Selengkapnya buka link di bawah ini : PENGUMUMAN HASIL AKHIR SELEKSI PPPK NON GURU PASCA SANGGAH PADA SELEKSI CASNDI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2021 CONTOH SURAT PERNYATAAN 5 POINT PPPK NON GURU [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Diikuti 255 Peserta, Sekda Lampung Selatan Pantau Pelaksanaan SKB CPNS di Itera

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, MM melakukan pemantauan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) Gedung Laboratorium Teknik, Sabtu pagi (27/11/2021). Pemantauan dilakukan dibeberapa titik lokasi pelaksanaan ujian. Mulai dari tempat pendaftaran peserta, ruang penitipan barang, ruang registrasi, hingga ruang tunggu steril. Selain Sekda, nampak hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzman, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Puji Sukanto, dan Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah. Disela-sela kunjungannya, Sekda Thamrin mengingatkan kepada seluruh peserta CPNS yang mengikuti seleksi SKB, agar tetap mengikuti tahapan ujian sesuai arahan panitia. “Tetap semangat dan jangan lupa berdoa. Dan saya juga doakan semoga mendapat hasil yang terbaik agar lulus, dan bisa bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Thamrin saat memberikan motivasi kepada peserta di ruang tunggu steril. Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto saat mengecek kondisi peserta ibu hamil, pada pelaksanaan tes SKB Formasi Tahun 2021. | Diskominfo Lamsel Sementara, Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto menjelaskan, pelaksanaan tes SKB diikuti sebanyak 255 peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Dari jumlah itu akan memperebutkan sebanyak 126 formasi. “Untuk SKB hari ini hanya satu sesi. Alhamdulillah pelaksanaan tesnya berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Dari 256 peserta yang seharusnya mengikuti SKB, hanya 1 orang peserta yang tidak hadir dan tanpa keterangan,” kata Puji Sukanto. Puji Sukanto menambahkan, seperti pada pelaksanaan SKD sebelumnya, panitia pelaksana SKB memberikan prioritas kepada peserta yang dalam keadaan hamil. Mulai dari pemeriksaan dokumen, registrasi pin peserta, memasuki ruang tunggu steril hingga memasuki ruang ujian, peserta yang hamil didahulukan tanpa perlu antre. “Pada tes SKB hari ini ada 10 peserta yang hamil. Panitia memberi pelayanan ekstra kepada ibu hamil agar tetap nyaman dan aman saat mengikuti tes SKB CPNS,” ujar Puji Sukanto. (AZ) Penulis : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA