Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pisah Sambut Dandim 0421/LS, Bupati Nanang Ermanto : Terimakasih Atas Kontribusi Yang Telah Diberikan Kepada Masyarakat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Jajaran Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) melaksanakan pisah sambut Komandan Kodim 0421/LS dari Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr. (Han) kepada Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. Pisah sambut Dandim 0421/LS yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Setempat, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M., para Asisten Bupati, para Asisten Sekda, Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Badan serta para tamu undangan lainnya, Kamis (10/3/2022). Setelah menjalankan tugas selama 1 Tahun 8 Bulan di Kabupaten Lampung Selatan, Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr. (Han) akan menjalankan tugas di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Dandim 0421/LS Lama Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr. (Han) menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh Jajaran terkait, khususnya Jajaran Forkopimda yang telah membantu dalam menjalankan tugas kedinasan. "Dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Lampung Selatan ini saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih, khususnya pada pak Bupati serta Ibu dan Keluarga. Beliau selalu bisa dijadikan sebagai bapak, bisa juga dijadikan sebagai kakak, sebagai teman. Jadi tidak ada jaim-jaim an disini, langsung aja ke intinya," ujarnya. Enrico mengungkapkan, selama bergabung dalam Forkopimda Lampung Selatan banyak pelajaran yang telah diambil, baik itu dalam bentuk saran, kerjasama dan gotong-royong yang baik antara seluruh stakeholder terkait. Oleh karena itu, dirinya merasa sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi bagian dari Forkopimda Lampung Selatan dan berharap silaturahmi tersebut dapat terus dijaga dengan baik. "Kami merasa bersyukur bisa bergabung bersama Forkopimda Lampung Selatan, banyak pelajaran yang kami dapat, baik itu dari hubungan bermasyarakat maupun kerjasama dengan instansi terkait. Terus terang kami merasa bangga, merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Forkopimda Lampung Selatan," ungkapnya. Sementara, Damdim 0421/LS Baru Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. menceritakan mengenai perjalanan karirnya, sebelum akhirnya mendarat di Kabupaten Lampung Selatan. Fajar mengungkapkan, sebelum bertugas ke Lampung Selatan, dirinya bertugas di wilayah Karawang, Jawa Barat. Hingga akhir bertugas sebagai Danyon 305 Para Raider di Karawang. "Ini adalah pengalaman pertama kali kami bertugas di Sumatera bagian selatan, karena kami begitu lulus dari akademi militer berkesempatan berdinas di Aceh selama 10 tahun didaerah operasi," ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menyampaikan banyak terimakasih atas kontribusi dan kerjasama yang telah diberikan oleh Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr. (Han) selama mengabdi di bumi khagom mufakat. "Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan mengucapkan beribu-ribu terimakasih, yang mana pada situasi, kondisi, keadaan terjadinya Pandemi COVID-19 peran TNI, Polri, Kejari serta Jajaran terkait, bagaimana berupaya untuk mengatasi persoalan, ini sangat sulit karena wilayah kita ini merupakan Pintu Gerbang Jawa Sumatera," kata Nanang. Tak lupa juga, Nanang mengucapkan selamat datang kepada Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M.Tr. (Han). Dirinya berharap, Dandim 0421/LS Baru dan Lama dapat menjalankan tugas dengan baik dan selalu sukses dalam meraih karir yang diimpikan. "Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik, nawaitu yang baik. Saya mengucapkan selamat datang kepada Bung Fajar beserta ibu di Lampung Selatan. Kemudian, saya juga mengucapkan selamat bertugas ditempat yang baru, khususnya kita berdo'a semoga kita sukses selalu," pungkasnya. (ptm/lmhr). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Dekranasda Lampung Selatan Meninjau Penyaluran Minyak Goreng Curah

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meninjau langsung penyaluran minyak goreng curah di halaman Dekranasda, Kamis (10/3/2022). Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, memfasilitasi penyaluran minyak goreng curah untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dekranasda dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Penyaluran minyak goreng ini, berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan dan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Sebanyak 8.000 liter minyak goreng curah hari ini yang didistribusikan untuk pelaku UMKM, yang berada di 11 Kecamatan, yaitu Kecamatan Palas, Jati Agung, Sidomulyo, Tanjung Bintang, Penengahan, Rajabasa, Way Panji, Kalianda, Way Sulan, Candipuro dan Katibung. Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, mengatakan penyaluran minyak goreng ini merupakan upaya kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan kepada para pelaku UMKM, supaya untuk dapat terus berproduksi ditengah kesulitan penyediaan bahan baku. "Kita semua melakukan upaya bersama, untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Selatan untuk dapat terlepas dari permasalahan minyak goreng ini," ujarnya. Winarni juga mengungkapkan , dengan adanya penyaluran minyak goreng curah ini, dapat bermanfaat untuk para pelaku UMKM dan masyarakat, supaya para pelaku UMKM semuanya maju dan sejahtera. "Semoga ini semua dapat bermanfaat untuk para pelaku UMKM, supaya para pelaku UMKMnya semangat lagi untuk berproduksi, supaya UMKM naik kelas, supaya semuanya maju dan semuanya sejahtera, penjadwalan penyaluran minyak goreng ini akan dilakukan secara continue," ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati, menjelaskan penyaluran minyak goreng curah ini merupakan perpanjangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung menjadi satu dengan nama Gabungan Perusahaan Perdagangan Indonesia. "Mereka datang kesini karena kita minta untuk bisa memberikan pelayanan kepada UMKM dan pedagang di Kabupaten Lampung Selatan, harga untuk UMKM dikenakan Rp. 11.500, tetapi jika untuk pedagang dikenakan 10.500 karena mereka para pedagang harus membeli karet, pelastik nah itu pengeluarannya lebih banyak," jelasnya. Intji Indriati menambahkan, dengan adanya pendistribusian minyak goreng curah yang bersubsidi dari Pemerintah Daerah ini dapat membantu masyarakat terutama untuk para pelaku UMKM dan pedagang. "Semoga ini dapat membantu masyarakat, terutama UMKM dan pedagang untuk dapat bisa berproduksi dn berjualan lagi sehingga masyarakat bisa tercukupi kebutuhan minyak gorengnya," tambahnya. Perlu diketahui, penyaluran minyak goreng curah untuk para UMKM dan pedagang ini sudah dilakukakan 2 kali dalam bulan ini. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Jajaki Kerjasama Dengan PTPN VII, Pemkab Lamsel Bakal Berkolaborasi Optimalkan Aset-aset Lahan Pariwisata Perkebunan

Kalianda, Diskominfo Lamsel- Lampung Selatan terus mengeksplorasi potensi pengembangan wilayahnya dari berbagai sektor. Potensi yang dimiliki Lampung Selatan yang menjadi fokus untuk di kembangkan diantaranya yakni pada sektor perkebunan dan pariwisata. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII bakal menjalin kerjasama terkait optimalisasi fungsi aset lahan strategis milik PTPN yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu proyek optimalisasi aset lahan PTPN VII yang direncanakan yakni kawasan pariwisata Teluk Nipah yang berada di desa Bulok, Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut disampaikan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy saat beraudiensi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran Forkopimda Lampung Selatan di kantor bupati setempat, pada Rabu sore (10/3/2022). "Terkait dengan rencana kerjasama ini, salah satu aset yang ada di Lampung Selatan yaitu Teluk Nipah yang bisa kita optimalkan untuk pariwisata perkebunan kedepan sepanjang sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku," katanya. Wisnuardhy mengaku siap berkolaborasi dan bekerjasama sebagai upaya mengoptimalkan aset milik PTPN VII di wilayah Lampung Selatan sesuai dengan program pemerintah daerah setempat. "Kami siap berkolaborasi dengan pemda Lampung Selatan sesuai dengan program yang sudah dan akan direncanakan diantanya mengelola Teluk Nipah, dan sebagai BUMN kami juga bersinergi bersama BUMD maupun BUMS," terangnya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat menyambut baik rencana kerjasama ini sebagai langkah awal pengembangan pariwisata pada kawasan Teluk Nipah dalam menggerakkan roda perkonomian di daerah Lampung Selatan. "Kami pihak pemda Lamsel saat ini memang sedang menggalakkan pariwisata di pinggir pantai, jadi dengan kerjasama dengan PTPN VII terkhusus di wilayah Teluk Nipah menjadi titik terang baru dalam pengoptimalan potensi wilayah yang ada sehingga tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan juga,"ungkap Nanang. Ia menyebut, kolaborasi pengembangan pariwisata dengan PTPN VII akan memberikan banyak manfaat. Baik bagi daerah, pihak perkebunan terutama bagi warga yang tinggal didekat area perkebunan. "Dengan bersinergi bersama antara daerah dan PTPN VII, akan menghasilkan kolaborasi pengembangan pariwisata yang luar biasa," kata Bupati Nanang. Lebih lanjut Nanang mengatakan, mengenai mekanisme kerja sama yang akan dilakukan akan dibahas lebih lanjut dengan tim-tim yang sudah disiapkan pada bidangnya masing-masing. "Mengenai bagaimana teknisnya dan sistem kerjasamanya kami mengikuti saja sesuai mekanisme yang ada antara pemda dengan PTPN VII yang nanti disepakati," ungkap Nanang. Dalam diskusi yang hangat tersebut, tak hanya membahas mengenai topik Teluk Nipah saja, tetapi berbagai hal yang menyangkut PTPN VII juga dibahas. Mulai dari persoalan keamanan, penyelesaian sengketa lahan, hingga soal corporate social responsibility (CSR). (Hy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan PT.PLN Persero Tanjung Karang, Bupati Lampung Selatan Pinta Support Listrik Ke Desa Wisata Cepat Terpenuhi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto audiensi bersama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Tanjung Karang di ruang kerja bupati setempat, Kamis, (10/03/2022). Acara tersebut di moderatori oleh Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman serta dihadiri Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, Plh.Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Saleh,Kepala Dinas Komunikasi Informatika M. Sefri Masdian serta Kepala Dinas Perhubungan M.Darmawan. Zamzami selaku Manager UP3 Tanjung Karang mengatakan, tujuan datangnya tim dari PT. PLN Persero Tanjung Karang berkenaan mengenai support jaringan listrik untuk desa wisata pilihan kabupaten Lampung Selatan dan area tambak Kecamatan di Sragi. "Untuk support desa wisata prosesnya sudah 4 lokasi disurvei, digambar dan sudah proses kontrak dari 6 lokasi yang direncanakan , kemudian 2 lokasi lagi sedang proses survei,"tuturnya. "Dari 4 lokasi yang sudah di survei yaitu pantai Minang Rua, Air Terjun Way Tayas, Air Tenjur Way Kalam dan Way Belerang Simpur, kemudian yang 2 lokasi lagi yaitu rest area pantai Kunjir dan Gunung Batu,"imbuhnya. Pada kesempatan itu pula Zamzami menyampaikan, berkaitan tentang pemakaian listrik, masyarakat dapat bermigrasi dengan menggunakan yang prabayar yang lebih menguntungkan dari pada menggunakan rekening biasa, karena ada dua keuntungan yaitu dari sisi PLN terkait percepatan cash in dan dari sisi masyarakat pengguna yaitu dapat melihat langsung/memastikan jumlah pemakaian listrik. "Dan harapan kami, Bapak Bupati dapat mensuport agar kami kedepan dapat lebih maksimal dalam membangun kelistrikan untuk kesejahteraan masyarakat,"jelasnya. Ditempat yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menuturkan, terkait sosialisasi kepada masyarakat nantinya dapat menggunakan banner atau himbauan agar masyarakat dapat tepat waktu dalam melakukan pembayaran tagihan PLN. "kemudian selanjutnya saya berharap untuk desa wisata prosesnya dapat dipercepat, karena tempat wisata di Lampung Selatan sangat berpotensi namun banyak dikeluhkan oleh pengunjung tentang penerangan,"tuturnya. Masuknya PLN ke desa wisata akan menunjang alat-alat yang memang menjadi bagian dari wisata tersebut untuk lebih menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin datang ke wisata yang ada di desa-desa wisata tersebut. Nanang Ermanto menambahkan, terkait tambak, dalam waktu dekat ini tim dari kementrian akan turun langsung untuk melakukan survei, yang rencananya akan membantu dalam bentuk mesin penyedot lumpur untuk para petambak tersebut. "Survei tersebut selain langsung melihat lokasi juga akan mengecek dari sisi administrasi baik dari koperasi yang sehat, organisasinya dan lain sebagainya. Sejalan dengan hal itu diharapkan PLN dapat mempersiapkan juga agar masyarakat petambak tidak mengalami hambatan,"tambahnya. Diakhir perbincangan hangat tersebut, Bupati Lampung Selatan itu berharap tentang pembangunan kedepan di Bakauheni, PLN dapat mempersiapkan terkait kekurangan pasokan listrik, tentunya dengan dibangunnya Bakauheni Harbour City akan terbangun juga berbagai fasilitas yang membutuhkan pasokan listrik. "Maka dari itu saya juga berharap, PLN dapat bersinergi dengan baik dengan pemerintah kabupaten Lampung Selatan, tentunya untuk menyambut Bakauheni Harbour City PLN harus siap dengan pasokan listrik yang cukup sesuai kebutuhan nantinya,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Satukan Komitmen Seluruh Stakeholder Terkait, Pemkab Lampung Selatan Gelar Rembuk Stunting Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyelenggarakan Rembuk Stunting Tahun 2022 di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Kamis (10/3/2022). Adapun kegiatan yang berjalan secara hybrid (tatap muka dan virtual) tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni serta stakeholder terkait lainnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rikawati menyampaikan, Rembuk Stunting dilaksanakan untuk menyatukan komitmen dari semua pihak agar mampu memberikan kontribusi dan inovasi, guna percepatan penanggulangan kasus stunting yang dituangkan dalam berbagai program serta kegiatan yang relevan. "Menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, mendelegasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penuruanan stunting secara terintegrasi, membangun komitmen publik dalam pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi," jelas Rika dalam laporannya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, stunting merupakan salah satu permasalahan yang dapat berdampak buruk terhadap kemajuan bangsa, yang mana hal tersebut juga bisa menjadi ancaman bagi masa depan anak-anak Indonesia. "Dalam rembuk ini dibutuhkan suatu pemikiran untuk mengatasi persoalan masalah stunting, karena stunting ini yang sangat berbahaya. Saya minta dukungan dan kerjasamanya untuk saling bahu membahu, dalam penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan," ujar Nanang. Nanang mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan diperlukan kepekaan, keperdulian, kebersamaan dan gotong royong dari stakeholder terkait dalam mengawasi pertumbuhan generasi bangsa. Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dalam berbagai upaya yang akan dilakukan tersebut, tidak terlepas dari peranan orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penurunan stunting, salah satunya yaitu dalam yaitu dalam pemenuhan asupan gizi dan pola asuh anak. "Perhatian dari orang tua, bagaimana kita meningkatkan gizi kepada putra putri kita, saking sibuknya kita. Tapi kita tidak pernah melihat asupan untuk pertumbuhan putra putri kita. Tidak ada hebatnya suatu pemerintahan daerah apabila ada masyarakatnya yang stunting," katanya. Nanang mengungkapkan, saat ini terdapat beberapa wilayah yang masih menjadi lokus stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Diantaranya yaitu, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Palas, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Katibung dan Kecamatan Natar. "Yang mana mengenai stunting ini Lampung Selatan masih ada wilayah-wilayahnya yang perlu suatu perhatian khusus dalam penanganannya, karena ini sangat penting, berpengaruh terhadap regenerasi penerus bangsa," ungkapnya. Untuk diketahui, kegiatan tersebut turut diikuti oleh 100 peserta melalui aplikasi zoom meeting yang terdiri dari Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Desa serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kemudian, sebanyak 170 peserta melalui channel Youtube SPBE Lamsel. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kejati Lampung Resmikan Desa Hajimena Menjadi Kampung Restorative Justice Pertama Di Lampung Selatan

NATAR, Diskominfo Lamsel - Guna memberikan kepastian hukum, keadilan dan kebermanfaatan hukum di tengah masyarakat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan membentuk dan menetapkan Desa Hajimena, Kecamatan Natar sebagai Kampung Restorative Justice(RJ) yang di resmikan langsung oleh Kajati Lampung Nanang Sigit di kantor desa hajimena kecamatan Natar, Rabu (9/3/2022). Peresmian tersebut dilakukan dengan menandatangani prasasti penetapan Kampung RJ Desa Hajimena oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Lampung Nanang Sigit Yulianto yang di dampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Dwi Astuti Beniyati dan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Asnawi, Kepala Lapas Kelas II Kalianda Tetra, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin, Camat Natar Rendi Eko Supriyanto, Kepala Desa Hajimena Suhaimi Abu Bakar, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat Desa Hajimena. Desa Hajimena menjadi Kampung Restorative Justice (RJ) pertama di Lampung Selatan yang ditetapkan Kejari Lamsel dengan diberi nama Kampung Khagom Mufakat. Pembentukan Kampung RJ Khagom Mufakat desa Hajimena ini tentunya melihat berbagai pertimbangan dengan ketentuan prosedur yang berlaku. Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati melaporkan, pembentukan Kampung RJ Desa Hajimena berawal dari adanya kasus tindak pidana ringan yang di lakukan masyarakat sekitar dengan penyelesaian masalah sejalan dengan proses RJ. "Terkait pembentukan kampung RJ berawal adanya kasus pidana pasal 351 tentang tindak penganiayaan ringan di antara warga yang sudah ditangani Polsek Natar dimana yang berujung damai dan memohon kejari untuk menjadi fasilitator perdamaian tersebut," jelas Dwi Astuti. Dwi Astuti menyebut, tentang pemberhentian penuntutan pengadilan dilakukan dengan melihat beberapa pertimbangan secara selektif hingga proses penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan proses RJ." "Adapun kriteria kasus yang dapat dilakukan proses RJ meliputi perkara-perkara yang ringan yaitu kerugian dibawah 2.5 Juta, tersangka baru satu kali melakukan tindak pidana, dan ancaman pidana adalah tidak lebih dari lima tahun," papar Dwi Astuti. Sementara, Kepala Kejati Provinsi Lampung Nanang Sigit yang juga membuka secara resmi acara tersebut mengatakan, pembentukan Kampung RJ merupakan upaya untuk mendorong masyarakat agar dapat mengedepankan penyelesaian masalah secara damai dengan musyawarah untuk mencapai mufakat. "Antara korban, pelaku dan masyarakat ini bisa menyelesaikan masalah dengan mengedepankan musyawarah mufakat hingga mencapai keadilan secara musyawarah kekeluargaan", ujar Nanang Sigit. Menurutnya, dengan adanya Kampung RJ khagom mufakat dapat menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum serta taat hukum di wilayah Kab.Lamsel dan umumnya di Provinsi Lampung. "Penegakan hukum dengan adanya Kampung RJ upaya kita bersama untuk menghasilkan kepastian, keadilan dan kebermanfaatan hukum bagi masyarakat. Serta saya berharap mudah-mudahanan akan menginspirasi wilayah lain di Lamsel dan umumnya di Provinsi Lampung untuk membentuk Kampung RJ," ungkapnya. Pada Kesempatan yang sama, bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyambut baik kegiatan pembentukan kampung RJ dengan harapanberdampak positif terhadap penegakan hukum di tengah masyarakat. "Harapan kita semua, dengan dibentuknya kampung RJ Khagom mufakat ini, akan berdampak positif terhadap penegakan hukum di tengah masyarakat, dan sekaligus sebagai solusi alternatif pemecahan masalah yang difasilitasi oleh pihak Kejaksaan di luar Pengadilan," jelas Nanang. Nanang juga berharap, inisiasi yang dilakukan oleh Kejari Lamsel dengan membentuk Kampung Restorative Justice tidak hanya berhenti di desa Hajimena. "Ini merupakan yang pertama kali dibentuk di Desa Haji Mena Kecamatan Natar dan mudah-mudahan ke depannya akan terbentuk kampung-kampung Restorative Justice lainnya di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Hajimena yang pada hari ini menjadi Desa pertama dibentuknya Kampung Restorative Justice  “Khagom Mufakat, agar dalam penyelesaian masalah hukum dapat dilakukan dengan melibatkan pihak kejaksaan  sebagai penengah dalam penyelesaian masalah. "Saya optimis Kampung Restorative Justice ini akan menjadi rumah keadilan bagi masyarakat luas," tegas Nanang. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Nanang Ermanto Sambut Baik dan Apresiasi Kegiatan Lomba Di SMA SWADHIPA NATAR

NATAR - Winarni Nanang Ermanto selaku Ketua Persatuan Drum Band Indonesia Lampung Selatan Hadiri Pembukaan Event SMADHITAR ALL IN ONE di Kecamatan Natar. Rabu (09/03/2022). Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Ketua Harian PSBI Kabupaten Lampung Selatan Nur Syamsi, HZ, Ketua Yayasan SWADHIPA Eti Rohyani. Kegiatan ini diselenggarakan oleh SMA SWADHIPA BUMISARI Natar dalam rangka menyambut hari ulang tahun Yayasan SWADHIPA yang ke 42 yang diikuti oleh pesertamulai dari tingkat SD hingga SMA. Suharti selalu Ketua Pelaksana event SMADHITAR menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini " Tujuan dari di adakannya event ini adalah untuk menciptakan kerjasama, memunculkan kreatifitas dan menemukan bibit unggul dari berbagai bidang,"Ucap Suharti. Selain itu juga Suharti menyampaikan beberapa cabang yang dilombakan yaitu, Drum Band, PMR, Paskibraka, Paduan Suara, Pramuka, dan OSIS, lomba tersebut merupakan Ekstrakulikuler yang ada di SMA SWADHIPA BUMISARI Natar. Sementara itu Winarni menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya hal tersebut membangun kepribadian yang baik untuk para peserta. " Event seperti ini sangat banyak manfaatnya, menanamkan solidaritas serta sprotifitas dan menumbuhkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab pada anak anak secara seimbang,"Kata Winarni. Sebagai Ketua PDBI Kabupaten Lampung Selatan Winarni juga mengharapkan, melalui event ini menjadi sarana dalam meningkatkan kreatifitas dan Intelegensia anak - anak sekaligus memasyarakatkan kegiatan Drum Band di lingkungan Kecamatan Natar. " Dengan cabang lomba yang beragam ini bisa menjadi penyemangat untuk anak anak didik yang mempunyai bakat disegala bidang,"Katanya. Menurutnya,dengan memiliki Ekstrakulikuler yang beragam di Sekolah para peserta didik bisa memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan bakatnya untuk bisa dikembangkan. Diakhir sambutannya,Winarni menyampaikan dengan adanya event ini akan muncul generasi muda yang berkarakter, cinta akan seni dan olahraga, yang juga memiliki semangat juang tinggi untuk memajukan Lampung Selatan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Buka Temu Karya VI Karang Taruna Lampung Selatan

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati membuka Temu Karya VI Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Rabu (9/3/2022). Temu Karya VI Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan mengangkat tema "Membangkitkan Semangat Juang, Membangun Kesetiakawanan Sosial Menuju Kemandirian Karang Taruna Yang Produktif dan Inovatif". Hadir dalam kegiatan, Kasat Binmas Polres Lampung Selatan AKP Yani Deviyanti, Sekretaris Umum Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan Baiquni Aka Sanjaya, Forkopimda Lampung Selatan beserta jajaran terkait. Ketua Harian Karang Taruna Provinsi Lampung Isfansa Mahani mengatakan, karang taruna merupakan organisasi sosial sebagai wadah dan sarana pengembangan anggota di Kabupaten Lampung Selatan. "Atas dasar kesadaran sosial dan juga rasa penuh tanggung jawab oleh dan untuk masyarakat terutama pada generasi muda, karang taruna ini pula merupakan forum tertinggi untuk memilih dan menetapkan pengurus baru, hal ini masuk dalam Permensos Nomor 25 tahun 2019," ujarnya. Isfansa Mahani juga berharap, karang taruna Lampung Selatan mampu menjadi mitra serta kolaborasi, panjangan tangan dari Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. "Karang taruna juga berkomitmen untuk menciptakan menghadirkan generasi muda dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, baik pengetahuannya, baik akhlaknya, baik prilakunya sehingga mampu memberikan kontribusi untuk membangu Pemerintah Daerah dalam pengembangan generasi muda di Kabupaten Lampung Selatan," harapnya. Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Riantinawati mengungkapkan, sebagai organisasi kepemudaan yang besar tentunya peran aktif organisasi di Kabupaten Lampung Selatan sangatlah penting, harus menjadi bagian keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. "Saya sangat optimis, dengan program-program kerja nyata dari karang taruna akan menjadi organisasi yang berhasil, maju dan mandiri sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai, sebagaimana yang diharapkan bersama," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Eka Riantinawati juga mengajak ketua dan pengurus karang taruna Kabupaten Lampung Selatan untuk mendukung dan membangun sinergitas serta berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat lainnya, dalam rangka menyukseskan seluruh program pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Selatan. "Kepada ketua dan pengurus karang taruna Kabupaten Lampung Selatan, agar dapat menjadikan organisasi ini sebagai wadah aspirasi kaum muda, untuk melahirkan kader-kader pemuda yang aspiratif dan inovatif dalam berfikir," ajaknya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Rapat dan Evaluasi Pengurus Dekranasda, Bunda Winarni Harapkan Dekranasda Menjadi Sentra Mode Di Lamsel

KALIANDA - Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto pimpin Rapat Evaluasi Tugas dan Fungsi Kegiatan serta Rencana Kerja Dekranasda Lampung Selatan, Selasa (8/3/2022). Rapat Evaluasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dekranasda Lampung Selatan (Lamsel) tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi, menyusun dan merumuskan rencana kerja Dekranasda Lamsel dalam meningkatkan kontribusi industri kerajinan pada pembangunan nasional dan daerah. Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Eka Riantinawati, Ketua DWP Lamsel Yani Thamrin, Kadis Perdagangan Intji Indriati, Kadis Kominfo M. Sefri Masdian, Kadis Koperasi Aryantoni, Kadis PMD Erdiyansyah, Kadis Ketahanan Pangan Yansen Mulia dan para pengurus Dekranasda Lamsel. Pada kesempatan itu, Bunda Winarni menyampaikan agar tugas yang dilakukan Dekranasda Lamsel harus memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, perajin dan seniman. "Saya harapkan kedepan kita dapat melakukan pembinaan kepada para penjahit dan UMKM lainnya, untuk itu kita harus merumuskan pembinaan dan bimbingannya sehingga nantinya hasil karya mereka dapat dijadikan tren untuk Lamsel," Ucapnya. Dalam rapat tersebut Bunda Winarni juga menyampaikan agar fungsi Dekranasda dapat berjalan dengan baik, untuk peningkatan sarana komunikasi yang timbal balik antar anggota dan lembaga pemerintah daerah. "Saya harapkan hasil studi banding kita di Bandung kemarin dapat diterapkan disini, cari desiner-desainer baju di setiap kecamatan untuk kita bina di Dekranasda, sehingga kedepan harapan kita Dekranasda dapat menjadi Sentra Mode dengan hasil karya-karya asli Lampung Selatan," terangnya. "Hasil rapat ini saya harapkan dapat lebih meningkatkan lagi kekompakan kita dalam memajukan kerajinan-kerajinan dilamsel, kita sepakat Lamsel melalu dekranasda harus menjadi centra mode, cari pengrajin dan desainer-desainer di kecamatan dan daerah untuk kita bina, saya kira itu banyak sekali," Ucapnya. Dalam rapat tersebut pula dijelaskan tentang program dan layanan yang dilakukan Dekranasda Lamsel yang diantaranya;1. Meningkatkan pembinaan untuk meningkatkan mutu dalam rangka merebut pasar,2. peningkatan promosi produk kreasi dan seni di lamsel,3. pengelolaan pusat perbelanjaan kerajinan dan benda seni,4. kerjasama berbagai pihak dalam rangka peningkatan UMKM naik kelas. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang PTM, Satgas COVID-19 Monitor Langsung Kesiapan Prokes Di Berbagai Satuan Jenjang Pendidikan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten melalui Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Lampung Selatan melakukan monitoring kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di beberapa satuan pendidikan. Monitoring PTM dilakukan serentak di 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan wilayah/daerah tugas, dengan perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (8/3/2022). Adapun monitoring yang dilakukan oleh Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomfo) Firmansyah dan Sekertaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Abidin, di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Percontohan Candipuro, Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Titiwangi Kecamatan Candipuro dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Candipuro. Pada kesempatan itu, Firmansyah mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan pemantauan, pengawasan, monitoring terkait PTM dibeberapa sekolah secara langsung di Kecamatan Candipuro. Tujuan monitoring tersebut juga, untuk melihat kesiapan sekolah dalam menyambut kembalinya kegiatan PTM pada berbagai jenjang sekolah di Kabupaten Lampung Selatan. "Kegiatan monitoring ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Lampung Selatan Nomor 13 tanggal 22 Januari 2022, tentang pelaksanaan PTM terbatas dimasa pandemi Covid-19 kriteria Level 2 di Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Tak lupa Firmansyah mengingatkan, bagi para guru dan siswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, guna mengendalikan dan mencegah dampak Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. "Dikondisi saat ini, yang masih ditengah pandemi agar kita tidak abai akan protokol kesehatan, hal tersebut dpat kita lakukan dengan menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, dan berolahraga," ungkapnya. Senada dengan yang disampaikan Firmansyah, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Abidin menegaskan, untuk menekan laju Covid-19 ini dibutihkan kerjasama, tidak hanya tugas pemerintah namun ini juga tugas seluruh elemen masyarakat. "Dimanapun kita berada, kita harus mematuhi protokol kesehatan, baik itu disekolah,  dirumah maupun diluar rumah, untuk itu kita harus saling bekerjasama guna mengatasi dan menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan ," tegasnya. Sementara, Kepala Sekolah SMP N 1 Candipuro menjelaskan, bahwa saat melaksanakan PTM tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat, baik dari guru maupun siswa dan PTM terbatas ini berkapasitas 50 persen dari jumlah peserta didik pada tiap kelasnya. "Guru dan siswa disini sudah divaksin semua, kita juga melaksanakan PTM ini selalu menjalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat, dan anak-anak juga kita fasilitasi hand sainitizer 1 orang 1, menyediakan tempat cuci tangan didepan kelas, menyediakan masker dan dalam menjalankan PTM ini kita melakukan 2 sift, jadi ada yang masuk pagi pukul 08.00 - 10.00 WIB dan siang pukul 10.00 - 12.00," jelasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P