Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bappenas Lakukan Verifikasi Penanganan Lokus Stunting Di Sragi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan Verifikasi Pelaksanaan Praktik Baik pada lokasi prioritas penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Sebelumnya, kegiatan diselenggarakan di Balai Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan pada pagi hari. Kemudian, pada siang harinya kegiatan dilanjutkan di Balai Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi, Jum'at (26/11/2021). Pada kesempatan itu, Kepala Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi Iwan Kuswara memaparkan, mengenai berbagai program kerja yang telah dilakukan oleh pihaknya, dalam mengentaskan permasalahan stunting yang ada di wilayahnya. Dirinya mengatakan, dalam proses penurunan angka prevelensi stunting di Desa Sumber Sari, merupakan hasil konvergensi dari seluruh pihak terkait, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. "Perlu adanya konvergensi dengan seluruh pihak, dari kabupaten, kecamatan dan desa dalam rangka penurunan angka stunting di desa sumber sari. Secara umum adalah untuk menurunkan angka prevelensi stunting," katanya. Iwan menjelaskan, guna mempercepat penuntasan stunting, Desa Sumber Sari telah membentuk gerakan inovasi bersama, yang diberi nama Gerakan Masyarakat Bersama Usir Stunting (GEMBUS). Dengan adanya GEMBUS, lanjutnya, berbagai program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lebih mudah. Hal ini disebabkan adanya kerjasama yang saling berkesinambungan antara aparatur desa dan masyarakat sekitar. "Pembentukan inovasi Gerakan Masyarakat Bersama Usir Stunting. Jadi di desa kami juga selain ada swasembada yaitu GEMBUS pak istilahnya, itu salah satu inovasi yang ada di desa kami," jelasnya. Iwan menyebut, program kerja yang telah dilakukan dalam mendukung percepatan penuntasan stunting, yaitu dengan menambah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Sumber Sari. "Sebelumnya selama ini ada 2, di tahun 2020 kami tambah 1 lagi dan sarananya, sehingga menjadi 3 Posyandu. Kemudian memberikan pelayanan kepada ibu hamil melalui pemberian PMT. Lalu kami juga memberikan konseling mengenai gizi balita bidan desa di posyandu-posyandu," jelasnya. Kemudian, lanjut Iwan, terdapat pula program layanan gizi dan konseling untuk masyarakat dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang diterapkan melalui para bidan desa kepada para ibu hamil. "Ini melalui buku KIA biasanya, bagaimana agar ibu-ibu selamat saat proses persalinan kelak. Selain itu, kami juga membentuk Posyandu Remaja. Tujuannya adalah memberikan konseling kepada pada remaja dan pemberian tablet penambah darah," ungkapnya. Kemudian, Iwan juga menjelaskan, guna memastikan pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting berjalan dengan baik, hasil dari rembuk stunting juga dibahas dalam musyawarah pembangunan di desa. "Hasil rembug stunting kami masukkan kedalam musyawarah pembangunan di desa. Hasil rembug stunting dan hasil musyawarah antar dusun, terakhir yaitu monitoring dan evaluasi," katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Program Bugisa Desa Pasuruan Mendapat Apresiasi dari Kementerian PPN/Bappenas

KALIANDA, Diskominfo lamsel - Duta swasembada gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Kunjungan Daerah dari Kementerian Bappenas Zeny Dermawan melakukan kunjungan ke Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at 26/11/2021. Kunjungan ini dalam rangka verifikasi pelaksanaan praktik baik penanganan stunting didesa yang ada di kabupaten Lampung Selatan Dalam Hal itu Lurah Pasuruan Sumali memaparkan keseriusan desa Pasuruan yang dibantu oleh pemerintah daerah dalam menangani lokus stunting yang ada didesa Pasuruan. Sumali mengatakan dirinya mengajak seluruh masyarakat desa Pasuruan terutama aparatur desa untuk membangun perkebunan desa yang ditanami berbagai macam sayuran untuk membantu masyarakat yang terdampak stunting yang pembibitan dibantu oleh dinas tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura kabupaten Lampung Selatan. " Tidak hanya perkebunan, kami juga di bantu oleh dinas peternakan dan kesehatan hewan untuk ternak bebek dan ayam yang nanti telurnya juga akan diberikan kepada keluarga yang stunting" paparnya. Tidak hanya dibantu dalam bentuk bibit sayur dan ternak, desa Pasuruan juga terbantu dengan pemberian bibit ikan dari dinas perikanan. "Kami juga membuat voucher bugisa (limbung gizi desa) yang kami berikan kepada KPM dengan stunting untuk dapat mengambil bantuan yang ada di swasembada gizi desa" tuturnya. Untuk diketahui bugisa adalah program unggulan desa Pasuruan dalam penanganan stunting. Ditempat yang sama Zeny Darmawan Ketua Tim Kunjungan Daerah dari Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengaku sangat terkesan dengan tim swasembada gizi Lampung Selatan. " Dimana konvergensi disini sangat dijunjung tinggi antara Organisasi perangkat daerah ( OPD) serta kelengkapan dokumen yang memenuhi dan skor yang cukup" tuturnya. Zeny juga mengungkapkan dengan kelengkapan dokumen dan skoring mudah-mudahan ini menjadi suatu pemenuhan dalam uji penerapan. "Ini menjadi satu pelengkap faktor yang memang Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu indikator dalam pelaksanaan konvergensi terbaik ditahun yang akan datang" ungkapnya. Zeny juga berharap kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi suatu area yang dalam di replikasi dan publikasi dan menjadi suatu percontohan yang baik untuk daerah lainnya. Diakhir sambutannya Ketua tim Kunjungan Bappenas ini juga mengungkapkan sangat mengapresiasi program lumbung gizi desa (bugisa) yang dimiliki desa Pasuruan sebagai salah satu program turunan dari program swasembada gizi. " Setelah ini kita dari tim ingin belajar dari tim swasembada gizi desa Pasuruan bagaimana menuntaskan masalah stunting yang ada yang nantinya akan kami upload di website nasional dengan harapan menjadi contoh dalam penuntasan masalah di daerah lainnya" tutup Zeny. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan Dilepas ke Tingkat Provinsi, Sekda Thamrin : Raih Kembali Prestasi Juara Umum

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawil Quran (LPTQ) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M., berharap kepada Kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dapat meraih kembali prestasi juara umum pada ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-48 yang digelar pada 26 November-2 Desember 2021 mendatang. Hal itu disampaikan Thamrin saat memberikan sambutan pada acara pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau dan dilanjutkan di halaman kantor bupati setempat, pada Jumat pagi (26/11/2021). Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Thamrin mendoakan agar Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa selama mengikuti MTQ, dan dapat meraih prestasi terbaik di ajang MTQ Tingkat Provinsi Lampung tahun 2021. “Tentunya kita sangat berharap Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan ini dapat tampil prima dan berusaha serta berjuang untuk dapat mendulang prestasi kembali sebagai juara umum,” kata Thamrin, sekaligus sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Lebih lanjut Thamrin mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan selalu berharap dan mendoakan agar Kafilah Kabupaten Lampung Selatan dapat mengukir dan meraih prestasi pada MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung. Thamrin yakin dan optimis, dengan kemampuan yang dimiliki para kafilah, Kabupaten Lampung Selatan akan mendapatkan juara sesuai dengan harapan yang diinginkan. “Saya mengingatkan kepada para kafilah untuk selalu semangat memberikan perannya dalam meningkatkan kualitas keagamaan dan spiritual meraih impian dengan maksimal,” ujarnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan untuk berlomba di ajang MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung. Selain itu, Thamrin juga menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada para Kafilah Kabupaten Lampung Selatan yang akan berjuang di MTQ Tingkat Provinsi Lampung. Pertama, kepada para Kafilah MTQ untuk tetap dan selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan, agar bisa tampil prima dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, memanfaatkan waktu luang untuk senantiasa berlatih sesuai dengan cabang yang diikuti. “Sebagai Duta Kabupaten Lampung Selatan saudara-saudara merupakan duta terbaik dalam bidangnya, tetapi pasti akan kembali diuji dengan lawan-lawan yang lebih baik. Oleh karena itu kobarkan semangat agar dapat meraih prestasi terhormat pada MTQ ini,” imbuhnya. Selanjutnya, Thamrin juga meminta seluruh Kafilah Kabupaten Lampung Selatan dapat menjaga sikap dan perbuatan dalam berinteraksi dengan sesama peserta lomba dari daerah lain agar tercipta hubungan yang harmonis dan suasana yang kondusif. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lampung Selatan, Dr. H. Firmansyah, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan mengirim 82 orang peserta termasuk official pada MTQ ke-48 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2021. “Jumlah peserta Kabupaten Lampung Selatan yang diberangkatkan sebanyak 82 orang, dengan rincian 57 orang kafilah dengan 25 pendamping dan offical yang akan berlomba di Kompleks Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung,” terang Firmansyah. Firmansyah pun yakin dan optimis, Kafilah Kabupaten Lampung Selatan bisa meraih prestasi sesuai dengan yang diharapan dalam ajang MTQ tingkat provinsi tahun ini. Selain mendapat dukungan penuh dari pemeringtah daerah, seluruh kafilah saat ini dalam kondisi yang prima dan siap berjuang membawa harum nama Kabupaten Lampung Selatan. “Allhamdulilah saat ini peserta kita semua dalam keadaan sehat walafiat tidak ada kurang satu apapun. Semua persyaratan yang diminta pihak panitia (MTQ) tingkat provinsi juga sudah kita persiapan dengan baik. Insyaalah kita bisa meraih tiga besar,” kata Firmansyah. Optimisme itu disampaikan Firmansyah bukan tanpa alasan. Sebab kata dia, ada 6 cabang lomba yang menjadi unggulan Kafilah Kabupaten Lamung Selatan pada MTQ kali ini. Diantaranya, Khottil Quran, Tafsir Quran, Hifdzhil Quran,  Maqalah Quran, Hafalan Hadist dan Fahmil Quran. “Dari cabang ini, minimal kita mendapat penilaian tiga besar. Dan untuk targetnya, kita optimis Kabupaten Lampung Selatan masuk tiga besar,” tandasnya. Turut hadir dalam acara pelepasan kafilah itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan H. Ashari, SE., M.Pd.I, Pimpinan Kafilah MTQ Kabupaten Lampung Selatan dan para Offical Pemkab Lampung Selatan. (AK) Penulis : Agus Kurniawan Editor : Mhr Aziz [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tim Bappenas Apresiasi Program Swasembada Gizi Dalam Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menangani stunting. Hal itu terungkap saat Kementerian PPN/Bappenas meninjau pelaksanaan Aksi Integrasi Program dan Kegiatan Percepetan Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan, Kamis (25/11/2021). “Maksud dan tujuan kami, selain ingin belajar dan melihat, juga ingin mengetahui secara pasti atas dokumen-dokumen yang telah diserahkan kepada kami terkait program Swasembada Gizi. Awalnya menurut kami program ini memang sudah lama, tetapi begitu datang kesini (Lampung Selatan) itu beda sekali. Ini sangat luar biasa,” ujar Ketua Tim Kunjungan Daerah dari Kementerian PPN/Bappenas, Zeny Dermawan dalam sambutannya. Zeny Dermawan mengatakan, dirinya tertarik dengan penyampaiannya dari Bupati Lampung Selatan, terkait dengan program-program penanganan stunting di Bumi Khagom Mufakat. “Yang luar biasa juga disini itu, programnya dicontohkan bukan ditempat lain, tapi di rumah dinas bupati. Jadi kebun, kandang dan kolam ada disini sudah lengkap semua. Dan pak bupati bilang ini sudah di replikasi di desa-desa. Saya melihat pak bupati bukan bos, tapi menjadi leader, karena bekerja mengajak dan mencontohkan duluan,” kata Zeny Dermawan. Dirinya pun berharap, program Swasembada Gizi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi suatu dokumen panduan praktik baik penanganan stunting yang bisa di replikasi di seluruh daerah di Indonesia dalam upaya penurunan pencegahan stunting. “Dari hasil kunjungan kami, ini menjadi bahan untuk disampaikan ke pimpinan. Bahwa Lampung Selatan layak dan pantas masuk ke nominasi nasional untuk bisa di kompetisikan dengan daerah lain dan bisa menjadi role model dan pembelajaran untuk pemecahan masalah stunting. Kami catat sebagai knowledge platform yang akan kami susun di dalam website yang juga nanti akan diumumkan secara nasional,” ungkap Zeny Dermawan. Sementara, pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kunjungan Tim Bappenas dalam rangka pelaksanaan Aksi Integrasi Program dan Kegiatan Percepetan Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan. “Mudah-mudahan dengan hadirnya Tim Bappenas ini memberi motivasi bagi kami agar lebih semangat lagi. Sebagaimana komitmen kami mengentaskan masalah stunting dengan percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya. Nanang juga menyampaikan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu dari 100 kabupaten yang menjadi prioritas dalam intervensi stunting berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yaitu sebesar 43,01%. Kemudian pada tahun 2018 angka prevalensi stunting turun menjadi 29%. Dan pada tahun 2019 prevalensi stunting di Lampung Selatan mampu ditekan sehingga turun menjadi 5,3%. “Di tahun 2021 bulan Agustus, prevalensi stunting kembali turun menjadi 2,08%. Dimana kita pernah tertinggi kasus stunting, tetapi dengan kebersamaan dan gotong-royong semua permasalahan dapat diatasi. Semangat ini yang terus kami galakan,” kata Nanang. Sementara, hadir juga dalam acara itu, Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, perwakilan Forkopimda Lampung Selatan, Kepala Bappeda Provinsi Lampung dan dan jajaran pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Hadir juga Sekrearis Daerah Kabupaten Thamrin beserta pejabat utama dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Lampung Selatan, dan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. (AZ) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah Hari Kelima di GWH Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPD). Memasuki hari kelima, OPM digelar di depan Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Kamis (25/11/2021). Kegiatan pasar murah kali ini dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Kabupaten Lampung Selatan H.Yusri, SE, MM mewakili Bupati Lampung Selatan. Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dra. Intji Indriati, MH, serta para Kepala Bagian, Camat Kalianda, dan pejabat struktural di lingkup OPD terkait. Mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Perdagangan Joni Maryanto melaporkan, dilaksanakannya kegiatan OPM itu adalah untuk menstabilkan harga dalam rangka antisipasi lonjakan atas kenaikan harga barang komoditi yang ada dipasar. "Selain menstabilkan harga, kegiatan pasar murah ini juga diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Selatan ke-65,” kata Joni Maryanto. Selain itu kata dia, pasar murah itu juga bentuk perhatian Pemkab Lampung Selatan dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi bahan pokok dengan harga dibawah pasar. "Kami mengimbau dalam pelaksanaan pasar murah ini agar berjalan tertib dan teratur serta tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya. Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Yusri saat mengecek harga di salah satu stand yang ada di pasar murah di GWH Kalianda. | Diskominfo Lamsel Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Yusri mengatakan, bahwa melalui kegiatan pasar murah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang terdampak COVID-19. "Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 7 titik di kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Ini merupakan hari kelima pada pelaksanaan pasar murah ini,” ujarnya. Yusri juga mengatakan, beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah itu secara sosial maupun ekonomis seperti tumbuhnya rasa kepedulian sosial lingkungan. Disamping itu, juga tersedianya barang kebutuhan dalam jumlah yang cukup dengan harga yang wajar dan terjangkau dan secara umum arus distribusi barang menjadi lancar terkendali untuk mencegah spekulan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab. "Saya juga mengimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, pengecer untuk menambah stok diatas kebutuhan normal hingga ketersediaan barang tercukupi untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yusri. Yusri berharap pasar murah itu akan menjadi solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan di pasar tradisional. “Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tutur Yusri. Sementara itu, dalam kegiatan pasar murah itu, Pemkab Lampung Selatan menggandeng sejumlah perusaahn yakni, PT. Bulog Kalianda, PT Sungai Budi Grup (Bumi Waras), PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Pertamina serta PTPN 7 Lampung. Selain itu, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan juga ikut meramaikan kegiatan pasar murah di Kecamatan Kalianda. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Beri Bantuan Hibah Untuk 276 Rumah Ibadah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyalurkan bantuan dana hibah untuk 276 rumah ibadah yang tersebar di sejumlah kecamatan. Bantuan secara simbolis diserahkan Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman, S.Sos., M.M., kepada perwakilan penerima bantuan hibah rumah ibadah di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (25/11/2021). Kepala Bagian Kesra Setdakab Lampung Selatan, Dr. H. Firmansyah S.Pd.I., M.Pd., mengatakan, tahun 2021 total hibah untuk rumah ibadah sebanyak 276 unit. Bantuan itu terdiri dari bantuan hibah untuk masjid, musala, gereja, pura, dan vihara. Rinciannya, 172 bantuan hibah untuk masjid, 91 bantuan hibah untuk musala, 7 bantuan hibah untuk pura, 5 bantuan hibah untuk gereja, dan 1 bantuan hibah untuk vihara. “Bantuan ini ada di anggaran murni. Jadi langsung masuk ke rekening pengurus masjid, musala, gereja, pura, dan vihara. Masing-masing menerima sebesar Rp.5.000.000. Dan ini tahapan kedua. Setelah mereka mengajukan proposal, kemudian setelah SK turun baru mereka mengajukan proposal pencarian,” ungkap Firmansyah dalam laporannya. Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman menyerahkan bantuan rumah ibadah secara simbolis. | Diskominfo Lamsel Sementara, dalam sambutannya, ASisten Bidang ADum Badruzzaman menyampaikan, bahwa bantuand ana hibah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepda rumah ibadah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu kata dia, sebagai sarana pengembang dan pembinaan umat, dengan harapan dapat lebih mengoptimalkan tempat ibadah, serta untuk mendukung pelaksanaan keagamaan. Oleh karena itu, Badruzzaman berharap, agar bantuan dana hibah yang diberikan dapat dipergunakan untuk mendukung setiap aktivitas kegiatan keagamaan. “Saya minta kepada bapak-bapak sekalian sebagai pengurus tempat ibadah, agar dana hibah ini dapat dimanfaatkan secara baik dan tepat penggunaannya. Jangan dilihat besar atau kecilnya nominal bantuan ini, akan tetapi harus dilihat dari sisi positif dan bentuk perhatian Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan,” kata Badruzzaman. (AK) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Sabet Dua Penghargaan Sekaligus dari Kementerian PPPA

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kabupaten Lampung Selatan kembali berhasil meraih dua penghargaan bergengsi ditingkat nasional. Kali ini penghargaan datang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan Anasrullah mengatakan, penghargaan pertama diberikan kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sebagai Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman PAUD Tunas Ceria, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang Tahun 2019.  "Lampung Selatan mendapat predikat yang terbaik untuk kategori RBRA yang disertifikasi tahun 2020. Kemarin kan ada audit ulang bulan Oktober, kita di review lagi, bagaimana keadaan sekarang. Alhamdulillah predikatnya ngak turun," ujar Anas usai menyampaikan penghargaan kepada Bupati Lampung Selatan di rumah dinas bupati setempat, Rabu (24/11/2021). Kemudian, lanjut Anasrullah, penghargaan yang kedua diberikan kepada Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama Tahun 2021. Penghargaan ini berhasil bertahan untuk yang ke-4 kalinya.  "Kita masih yang Pratama, ini penilaian tahun 2019-2020. Memang pelaksanaannya tahun 2021, mudah-mudahan kedepan bisa naik lagi, minimal satu tingkat," kata Anasrullah.  Anasrullah mengungkapkan, tercetusnya RBRA Taman PAUD Tunas Ceria tersebut, juga tidak luput dari peran serta masyarakat sekitar dan turut didukung pula oleh Dyah Atik Citra Rukmi sebagai Pengelola RBRA.  "RBRA Taman PAUD Tunas Ceria ini atas inisiasi dari masyarakat yang menginginkan tempat bermain yang aman untuk anak-anak yang ada disana. Pengelolanya ibu Dyah Atik Citra Rukmi ini menghibahkan dan menjadikan tempat bermain gratis untuk umum, bukan hanya anak yang sekolah disana," ucapnya.  Anasrullah juga mengatakan, bahwa raihan prestasi tersebut didapatkan berkat kerja sama dari seluruh stakeholder terkait dalam mendukung terwujudnya pemenuhan hak anak di Kabupaten Lampung Selatan.  "Penghargaan ini semua hasil kerja gotong royong seperti yang sering digalakkan oleh pimpinan kita pak bupati. Tanpa adanya kerja sama kita ngak ada apa-apa, ngak bisa," kata Anasrullah. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengaku bangga dan turut memberikan selamat kepada Kabupaten Lampung Selatan atas berbagai prestasi yang telah berhasil diraih dari Kementerian PPPA. "Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Lampung Selatan, khususnya kepada Kepala Dinas PPPA atas raihan prestasi yang luar biasa. Ini mendapat penghargaan sebagai Pelopor RBRA di Lampung Selatan dan juga KLA Kategori Pratama," kata Nanang.  Namun demikian, Nanang mengingatkan, penghargaan tersebut merupakan sebuah tantangan bagi Kabupaten Lampung Selatan agar kedepannya dapat terus meningkatkan prestasi menjadi lebih baik lagi.  "Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran, terutama Dinas PPPA. Saya ucapkan terima kasih. Pertahankan terus dan mudah-mudahan kedepan dapat lebih baik lagi," imbuh Nanang. Nanang juga berharap, kedepan akan terdapat RBRA di seluruh desa di 17 kecamatan di Bumi Khagom Mufakat. Sehingga pemenuhan hak anak dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.  "Mudah-mudahan di 17 Kecamatan, di desa-desa akan ada ruang bermain anak terutama yang ramah anak," tutup Nanang. (ptm) Penulis : Putri Maisuri Lohentia [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KPT Maju Sejahtera Binaan Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Nasional dari Bank Indonesia

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sistem manajemen pengembangan sapi yang ada di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Lampung Selatan mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia menilai, KPT Maju Sejahtera yang berada di Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan itu, mampu dan dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia. Penghargaan diberikan Bank Indonesia kepada KPT Maju Sejahtera dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang dilaksanakan secara virtual, pada Rabu (24/11/2021). Selain KPT Maju Sejahtera, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada 34 klaster atau mitra-mitra Bank Indonesia yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang berkontribusi dalam pemulihan sektor ekonomi guna mendukung pengendalian inflasi. Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, pada Klaster Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung pengendalian inflasi terdapat tiga nominasi yang masuk tiga besar terbaik nasional Sub Sektor Peternakan/Perikanan. “Alhamdulillah, KPT Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Sari binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terpilih sebagai yang terbaik. KPT Maju Sejahtera ini merupakan klaster pengembangan sapi yang mendapatkan bantuan pembinaan dari Bank Indonesia,” ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, drh. Arsyad menambahkan, setiap tahun Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada klaster terbaik yang dinilai sukses dalam mengembangkan klaster yang mendukung program pengendalian inflasi. Arsyad menjelaskan, KPT Maju Sejahtera merupakan koperasi usaha pengembangan sapi dengan skema bagi hasil, pengadaan dan perdagangan sapi, produksi dan penjualan pakan, pinjaman sapi dan penjualan produk limbah ternak yang didirikan sejak 2014. “Dan selama ini secara teknis KPT Maju Sejahtera mendapatkan pembinaan dari Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lampung Selatan. Kita terbaik nasional tentang Klaster Ketahanan Pangan dalam bentuk korporasi pertanian,” kata Arsyad. (KMF) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Dekranasda Lamsel (Bunda Winarni) Hadiri Gelaran Festival Kemilau Tapis Lampung

BANDAR LAMPUNG - Ketua Dekranasda Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri Opening Ceremonial Festival Kemilau Tapis Lampung di Ballroom Meeting Hotel Sheraton Bandar Lampung, Rabu (24/11/2021). Event yang digelar dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta turut dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Ketua Dekranasa Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, Danlanal Lampung Kol Marinir Amrul Ardiansyah dan Designer Didit Mulyana. Festival Kemilau Batik Lampung yang bertemakan "Spirit of Tapis" tersebut akan digelar selama 3 hari yakni pada tanggal 24-26 November 2021 yang bertujuan untuk Memajukan UMKM yang menjadi Penggerak ekonomi Provinsi Lampung serta Menjaga dan Melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam seni kain tapis. Dalam sambutannya Gubernur Lampung Arinal mengatakan akan terus mensuport serta mengembangkan semua kerajinan dari Dekranasda yang ada di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung. "Saya harap semua masyarakat lampung dapat belajar dan memahami etika dalam mengenakan kain tapis dan tumpal asal lampung ini," Ucapnya. "Mak Kham sapa lagi, Mak Gatta Kapan Lagi, Semoga dengan diselenggarakannya festival kain tapis ini, bisa dapat mengedukasi masyarakat lampung dalam cara memakai dan memahami nilai-nilai yang terkandung kerajinan kain tapis," Jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari mengatakan akan terus mempromosikan kain tapis dan hasil kerajinan UMKM lainnya untuk meningkatkan perekonomian daerah. "Saat ini, Tapis berkembang menjadi fashionable dan menjadi barang ekonomis. Karena itu saya mengajak masyarakat lampung untuk memakai produk dalam daerah yang secara tidak langsung ikut mempromosikan dan memajukan ekonomi UMKM," Ucapnya. Selanjutnya kegiatan pembukaan dilakukan dengan melakukan pemotongan Pita serta dilakukan peragaan Tapis Tua karya Rustam Efendi sekaligus Pembacaan filosofi dan sejarah dari Tapis, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Stand-Stand Dekranasda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Webinar Penguatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Dalam Rangka Percepatan penurunan Stunting

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti seminar secara daring (webinar) Penguatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Program Bangga Kencana dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Regional III. Webinar itu diikuti jajaran Pemkab Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Aula Krakatau kantor bupati setempat, Selasa (23/11/2021). Hadir pada acara itu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Rika Wati, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiansyah, Dinas Kesehatan, Camat beserta Forkopimcam Kecamatan, KUA, Tim Penggerak PKK Kecamatan, Korluh dan PKB/PLKB se-Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, tahun 2021 BKKBN melakukan pendataan keluarga yang dikenal PK21 persis dengan data keluarga untuk kepentingan perencanaan pembangunan. "Sekitar 68.478.139 juta keluarga yang sudah terdata, pendataan dilakukan diseluruh wilayah Indonesia,  sekaligus mencerminkan profil keluarga,”  kata Hasto dikutip dari dbfmradio.id. Lebih lanjut Hasto Wardoyo menerangkan, di tahun 2021 program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana serta berbagai kegiatan prioritas, senantiasa diarahkan untuk mewujudkan kualitas SDM yang unggul dan penurunan stunting. "Peningkatan kualitas SDM adalah bagian dari strategi yang sangat penting, bahwa negara menjadi sejahtera ketika porsi penduduknya banyak yang berusia produktif,” ujar Hasto. Hasto menuturkan, Presiden Jokowi menargetkan di tahun 2024 Indonesia mampu menurunkan angka stunting hingga 14%, karena stunting menghambat pertumbuhan balita. "Kuncinya, agar kita bisa sukses menuju Demografi (data statistik tentang suatu populasi dari masyarakat), adalah kualitas SDM yang unggul. Stunting harus nol atau paling tidak bisa ditekan sekecil mungkin, sesuai target Pak Jokowi diangka 14% di 2024," terangnya. Hasto Wardoyo menambahkan, intervensi stunting sangat penting, karena menyangkut tumbuh kembang anak yang tidak normal. “Karena anak akan mengalami keterlambatan dalam mencapai perkembangan kecerdasan intelektual, sehingga tidak mampu merespon terhadap lingkungan,” tandasnya. Sementara itu, kegiatan webinar diisi dengan pemaparan dari beberapa narasumber, yakni Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan KB dan PS BKKBN Irma Ardiana, Supiyat Wihatmono Suryo, dari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB. Kemudian, ada juga Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Budiono Subambang dan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa Evi Nugiarti. Kegiatan itu dimoderatori oleh Penyuluh KB Ahli Utama Eli Kusnaeli. (bgpspt) [..]

Dibuat oleh : MA