DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia kini memasuki babak baru. Pemerintah pusat bersama seluruh daerah akan meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai aksi kolaboratif masif untuk menyelamatkan generasi masa depan bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Lampung Selatan, Rikawati, dalam keterangannya pada Senin (23/6/2025).

Rikawati menjelaskan, Program GENTING dirancang sebagai wujud nyata keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, hingga individu yang bersedia menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

Dengan mengusung semangat gotong royong, gerakan ini diharapkan mampu memutus rantai stunting yang selama ini menghambat kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Ini bukan sekadar program seremonial, ini adalah panggilan moral bagi kita semua. Tidak boleh ada lagi anak Indonesia yang tumbuh terhambat akibat stunting,” tegas Rikawati.

Ia mengungkapkan bahwa peluncuran resmi GENTING akan dilaksanakan serentak di seluruh provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia pada 25 Juni 2025.

“Untuk Kabupaten Lampung Selatan, launching akan dipusatkan di Kecamatan Natar dan rencananya akan diresmikan langsung oleh Bupati Egi,” jelasnya.

Menariknya, lanjut Rikawati, program ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi menjadi orang tua asuh. Bentuk dukungan bisa berupa pemberian nutrisi, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi kepada keluarga, hingga penyediaan fasilitas kesehatan di wilayah rawan stunting.

“Melalui GENTING, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu, saling bergandengan tangan, dan menunjukkan kepedulian. Dengan sinergi semua elemen masyarakat, kita optimistis dapat melahirkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting,” kata Rikawati. (ptm)