Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Yayasan Pikiran Rakyat Salurkan Bantuan dari Pembaca untuk Korban Tsunami Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pembaca Surat Kabar Harian (SKH) Pikiran Rakyat, Bandung, Jawa Barat, menyalurkan bantuan melalui Yayasan Pikiran Rakyat untuk korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Bantuan berupa cek Bank BJB senilai Rp188 juta itu diserahkan Ketua Umum Yayasan Pikiran Rakyat kepada Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro di kantor bupati Lampung Selatan, Rabu (10/4/2019). Ketua Umum Yayasan Pikiran Rakyat H. Baedaus mengungkapkan, bantuan yang diberikan itu murni dari pembaca SKH Pikiran Rakyat dikoordinir oleh Yayasan Pikiran Rakyat. “Kami dari Bandung, membawa tugas yang cukup berat, yaitu amanah dari masyarakat pembaca Pikiran Rakyat. Dan ini sudah menjadi tradisi sejak tahun 1960. Apabila terjadi bencana, rasa kepedulian sosial, persaudaraan sebangsa setanah air ini begitu besar,” kata Baedaus. H. Baedaus yang datang bersama para pembaca, relawan, dan pensiunan wartawan SKH Pikiran Rakyat, berharap bantuan yang diberikan bisa membantu para korban tsunami di Lampung Selatan. “Tidak banyak yang dapat kami sampaikan, karena kami bagi dengan Provinsi Banten. Yang kami serahkan ini sebesar Rp188 juta, murni dari para pembaca baik yang ada di Bandung, maupun masyarakat diluar Bandung yang menitipkan amanahnya kepada kami,” katanya. Sementara, mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Priyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pembaca maupun pengurus Yayasan Pikiran Raykat yang telah ikut peduli membantu masyarakat terdampak tsunami di Lampung Selatan. “Kami sangat terharu, setelah sekian lama masih ada perhatian khusus dari bapak-bapak dan pembaca Pikiran Rakyat, baik yang ada di Bandung ataupun yang diluar Bandung. Ini membuktikan rasa persatuan dan kesatauan kita yang sangat luar biasa,” ujar Priyanto. Priyanto juga menyampaikan, bantuan yang diberikan itu menjadi penyemangat seluruh tim dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk terus memberikan pendampingan yang terbaik bagi korban tsunami di Lampung Selatan. “Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan amanah ini dapat kami laksanakan dengan sebaik-baiknya.” Pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Wakili Lampung Selatan, Desa Rawa Selapan Siap Dinilai Lomba Desa Tingkat Provinsi

CANDIPURO, Diskominfo Lamsel – Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, yang ikut bersaing mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Lampung siap dinilai oleh tim penilai provinsi. Penilaian akan dilaksanakan pada Kamis (11/4/2019) besok. Hal itu terlihat dari partisipasi aktif masyarakat Desa Rawa Selapan yang sejak awal hingga H-1 pelaksanaan penilaian begitu antusias untuk mengikuti lomba tahunan tersebut. Begitupun aspek sarana prasarana, administrasi pemerintahan maupun pemberdayaan masyarakat yang menjadi poin penting penilaian telah mengalami banyak kemajuan. “Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Rawa Selapan yang begitu antusias menjadi juara dalam lomba desa ini,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto saat memberikan pengarahan pada gladi bersih persiapan penilaian lomba desa tingkat Provinsi Lampung, di Balai Desa Rawa Selapan, Rabu (10/4/2019). Untuk itu, Winarni mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersama-sama mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Desa Rawa Selapan khususnya, dan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya. "Mari kita sama-sama wujudkan harapan masyarakat untuk meraih kemenangan pada lomba desa ini,” kata Winarni. Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto bersama para lansia di Desa Rawa Selapan, Candipuro. Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang hadir tanpa terjadwal, menambah semangat dan antusias masyarakat yang memadati Balai Desa Rawa Selapan. Meskipun dalam waktu sempit, Nanang meminta masyarakat Desa Rawa Selapan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut lomba desa tingkat Provinsi Lampung itu. “Saya yakin, dengan antusias masyarakat yang luar biasa, Desa Rawa Selapan dapat meraih juara satu dalam ajang loba desa tahun ini,” kata Nanang. Namun demikian, Nanang mengingatkan, lomba desa bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang diikuti setiap tahun hanya untuk mengejar juara. “Jadikan, kegoatan ini sebagai momen pemivu semnagat untuk pembenahan dan kemajuan desa kita,” imbuhnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

H-2, Desa Marga Jasa Kecamatan Sragi Siap Ikut Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Lampung

SRAGI, Diskominfo Lamsel - Desa Marga Jasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, telah siap untuk mengikuti lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Propinsi Lampung. Rencananya, penilaian akan dilakukan pada Kamis lusa, 11 April 2019. Demikian disampaikan Camat Sragi, Bibit Purwanto saat menyampaikan laporan pada rapat evaluasi dan gladi kotor persiapan penilaian lomba BBGRM tingkat Provinsi Lampung tahun 2019, yang dilaksanakan di Balai Desa Marga Jasa, Kecamatan Sragi, Selasa (9/4/2019). "Alhamdulillah, kami beserta masyarakat desa Marga Jasa telah siap untuk mengikuti lomba BBGRM tingkat provinsi," kata Bibit Purwanto.  Pada kesempatan itu, Bibit juga menyatakan, bahwa Kecamatan Sragi mendapat kehormatan karna telah terpilih untuk mewakili Lampung Selatan dalam mengikuti lomba BBGRM tingkat Provinsi Lampung. Bahkan katanya, hal itu kali ke dua Kecamatan Sragi dipercaya mewakili Lampung Selatan. Dimana pada tahun 2018, Desa Bhakti Rasa, sedangkan untuk Tahun 2019, Desa Marga Jasa yang dipercaya untuk mewakili Lampung Selatan mengikuti lomba BBGRM.  "Semua unsur penilaian sudah siap. Antusiasme masyarakat dalam mempersiapkan lomba BBGRM juga luar biasa. Kami siap untuk menang,” kata Bibit Purwanto penuh semangat.  Dari pantauan tim ini, hadir dalam rapat itu yakni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik  Priyanto Putro, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Burhanudin, Kepala BPBD I Ketut Sekerta, Plt. Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, dan Aryantoni mewakili Kadis PMD. (kds) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Di Kecamatan Tanjung Bintang, Nanang Ermanto Lantik 5 Penjabat Kepala Desa

Tanjung Bintang, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melantik 5 orang Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Tanjung Bintang, yang dipusatkan di Lapangan Desa Purwodadi Simpang, Selasa (9/4/2019). Penjabat yang dilantik adalah Sindu Haryono sebagai Pj Kades Kali Asin, Rohmadi sebagai Pj Kades Purwodadi Simpang, Eko Prasetio sebagai Pj Kades Sinar Ogan, Sugiyanto sebagai Pj Kades Lematang, dan Is Subandi, SE sebagai Pj Kades Sindang Sari. Pantauan tim ini, pelantikan Pj Kades yang dihadiri ribuan masyarakat Kecamatan Tanjung Bintang, turut dihadiri anggota DPRD Lampung Selatan daerah pemilihan enam, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lampung Selatan, Camat dan Uspika Kecamatan Tanjung Bintang. Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melantik 5 Pj Kades di Kecamatan Tanjung Bintang. Penunjukkan Pj Kades yang diangkat dari PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, untuk mengisi kekosongan Kepala Desa yang telah habis masa jabatannya. Untuk itu Nanang berharap, dengan dilantiknya seorang PNS sebagai Pj Kepala Desa, tidak mengurangi rasa tanggungjawab dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi justru akan menjadi penyemangat demi terciptanya masyarakat yang sejahtera. “Jabatan Penjabat Kepala Desa adalah suatu penghargaan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Saya berharap para Penjabat Kepala Desa dapat benar-benar melaksanakan amanah dan tugasnya sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” tegas Nanang. Dikesempatan itu, Nanang juga mengucapkan terima kasih kepada Kades yang lama atas jasa-jasanya yang telah membangun dan mengabdikan diri untuk kemajuan desanya masing-masing "Selamat kepada Penjabat Kepala Desa yang baru dilantik. Saya juga sampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Desa yang lama atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama bertugas,” ujar Nanang. Selain itu, menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April mendatang, mantan Kepala Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang dua periode ini, meminta Pj Kades yang baru dilantik bersama-sama masyarakat dapat menjaga suasana yang kondusif di wilayahnya masing-masing. “Jaga persatuan dan kesatuan kita, jangan sampai terpecah belah oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Segera laporkan apabila ada gejolak, jangan sampai terjadi kericuhan. Dan jangan sampai kita mau di adu domba oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda PAUD Lampung Selatan, Winarni : Jangan Paksakan Anak Usia Dini Calistung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto menegaskan bahwa pengenalan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) tidak diperkenankan untuk diajarkan langsung sebagai pembelajaran kepada anak di usia dini. Hal itu ditegaskan Winarni saat menyampaikan sambutan dalam acara Gebyar Kreatifitas PAUD Ibu dan Anak (Parenting), di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Selasa (9/4/2019). Menurut Winarni, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah merupakan kelompok bermain untuk melatih daya kreatif serta kemandirian anak-anak, sehingga tidak boleh memaksa anak-anak di jenjang usia dini untuk belajar calistung.  “Dulu saya juga berfikir harus menyekolahkan anak di Taman Kanak-kanak yang harus bisa berhitung, tau huruf, dan bisa membaca, ternyata ini salah. Ini jadi pembelajaran bagi saya kepada cucu saya dan juga untuk ibu-ibu wali murid kepada anak-anaknya,” ujar Winarni. Winarni menambahkan, jika dipaksa harus bisa calistung pada usia dini, mungkin awalnya kelihatan baik, tetapi hal itu menurutnya akan berdampak terhadap semangat belajar anak-anak yang bisa menurun di jenjang pendidikan selanjutnya. “Ibu-ibu sayang tidak dengan anak-anaknya ? Kakek dan nenek sayang tidak dengan cucunya ? Nah ini harus jadi perhatian kita semua. Jangan sampai kita paksakan ini (calistung) karena bisa berbahaya untuk keperibadian dan masa depan anak-anak kita,” imbuh Winarni. Untuk itu, Winarni berharap para orang tua dan tenaga pendidik dapat mensosialisasikan hal tersebut ke masyarakat, bahwa anak usia dini terhitung sejak usia 0-6 tahun wajib mendapatkan pendidikan usia dini, untuk pengembangan perilaku dan mendidik karakter anak. “Jadi lembaga pendidikan usia dini jangan cuma menerima anak didik sebanyak-banyaknya saja, tetapi juga harus bertanggungjawab dengan pendidikan muridnya. Ini program pemerintah pusat yang harus kita sosialisasikan, bagaimana pemerintah pusat begitu perhatiannya dengan generasi penerus bangsa Indonesia,” tandasnya. Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amrico saat memberikan sambutan pada acara Gebyar Kreatifitas PAUD Kecamatan Kalianda. Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Thomas Amrico meminta para orang tua dan tenaga pendidik untuk lebih menanamkan karakter yang baik, kemandirian, kedisiplinan kepada anak-anak sebagai pondasi menuju jenjang yang lebih tinggi. Karena katanya, PAUD atau TK seharusnya hanya menciptakan lingkungan yang kaya dengan beragam bentuk keaksaraan yang akan lebih memacu kesiapan anak didiknya untuk memulai kegiatan calistung ditingkat lanjutan, yakni pada sekolah dasar. “Jangan paksakan mereka untuk calistung, tapi ajarkan karakter-karakter yang baik. Didik mereka untuk kedisiplinan, didik mereka bagaimana mengenal tuhan lebih dekat, menanamkan akhlakul karimah dan bagaimana bersinergi dengan guru-gurunya,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Dibuka Bunda PAUD, Seribuan Anak Usia Dini Meriahkan Gebar PAUD Kecamatan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ribuan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) beserta wali murid mengikuti kegiatan Gebyar Kreatifitas PAUD Ibu dan Anak (Parenting) yang dipusatan di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Selasa (9/4/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kecamatan Kalianda, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2019. Memeriahkan acara itu, IGTKI bekerjasama dengan Faber Castell juga menggelar lomba mewarnai. Adapun, acara yang dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amrico, Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Camat Kalianda, beserta para tenaga pendidik anak usia dini. Ribuan murid PAUD dan TK memenuhi GWH Kalianda untuk mengikuti Gebyar PAUD Kecamatan Kalianda Tahun 2019. Menyampaikan kata sambutannya, Winarni menyambut baik dan sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. Karena menurutnya, Gebyar PAUD merupakan salah satu wahana untuk mendorong pendidikan usia dini dalam membentuk karakter anak yang bermoral, berahlak mulia, kreatif, inovatif dan kompetitif. Melalui kegiatan Gebyar PAUD tersebut, Winarni juga berharap, para  peserta didik, khususnya anak diusia dini bisa lebih menyalurkan potensinya masing-masing sehingga lebih semangat dan ceria. “Ikatan emosional antara orang tua, murid dan guru akan semakin dekat dalam suasana kekeluargaan yang terjalin harmonis. Tentu saja, hal itu akan memberikan efek yang positif bagi perkembangan psikologis anak,” ujar Winarni. Dikesempatan itu, Winarni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru-guru atau tenaga pendidik yang selalu bersemangat dalam mendidik anak-anak PAUD. Sebab menurutnya, anak didik adalah cikal bakal generasi penerus masa depan yang akan memajukan Kabupaten Lampung Selatan dimasa yang akan datang. “Mudah-mudahan kehadirannya hari ini bisa menjadi awal kebersamaan kita untuk mendidik anak-anak kita sejak usia dini dengan baik dan benar. Bukan hasil lomba untuk menjadi juara yang kita cari, tetapi juaranya adalah bagaimana kita benar-benar dapat mendampingi anak-anak kita untuk mengikuti lomba dalam kegiatan parenting ini,” imbuhnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Buka Pelatihan Kepribadian Bagi Pengurus dan Anggota DWP Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan membuka pelatihan kepribadian bagi pengurus dan anggota DWP Lampung Selatan. Acara yang dilaksanakan di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, Selasa (9/4/2019), dihadiri Ketua DWP Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy dan diikuti pengurus dan anggota DWP dari lingkungan sekretariat/badan/dinas/bagian dan kecamatan se-Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Winarni menyambut baik diselenggarakannya kegiatan tersebut. Dirinya berharap melalui kegiatan itu, akan didapatkan peningkatan kemampuan kaum perempuan untuk menjadi pribadi yang optimis sebagai istri Pegawai Negeri Sipil (PNS). Winarni juga mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi dan penguatan diri bagi pengurus dan anggota DWP yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. “Melalui kegiatan pelatihan kepribadian ini, saya berharap dapat memberikan pengembangan efisiensi dan kepercayaan diri. Sehingga dapat meningkatkan kinerja, dan mampu menghasilkan perubahan sikap baik bagi pengurus maupun anggota DWP Lampung Selatan,” ujar Winarni. Winarni menambahkan, pelatihan kepribadian sangat dibutuhkan bagi ibu-ibu, utamanya istri Pegawai Negeri Sipil. Karena menurutnya, dengan adanya dukungan moral dari kaum ibu kepada para suami, itu mempunyai pengaruh kepada kinerja suami. “Semakin banyak kita mengikuti kegiatan pelatihan maupun seminar yang berkaitan dengan kepribadian, mudah-mudahan akan semakin banyak wawasan yang akan dimiliki. Dan Insya Allah akan berdampak positif juga kepada kinerja suami kita,” katanya. Lebih lanjut Winarni mengatakan, melalui kegiatan pelatihan kepribadian itu, kharisma seorang wanita bukan hanya terpancar dari kecantikan luar semata, sebab dengan perilaku yang positif, kecantikan perempuan akan terpancar secara jelas dan menjadi penilaian tersendiri. Oleh karena itu menurut dia, dibutuhkan tata etika yang baik dalam bergaul dan menempatkan diri dalam setiap kesempatan, salah satunya melalui pengembangan diri kepribadian. “Semoga melalui pelatihan kepribadian ini, dapat dijadikan suatu titik awal dan modal bagi organisasi kita untuk lebih maju dan berkembang dalam rangka bakti kita terhadap masyarakat Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya, dan para pengurus serta anggota DWP khususnya,” tutupnya. Penasehat DWP Lampung Selatan Winarni dan Ketua DWP Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy saat menghadiri acara pelatihan keperibadian bagi pengurus dan anggota DWP Lampung Selatan. Sementara, Ketua Penyelenggara Kegiatan Reni Samsurizal menjelaskan, maksud dilaksanakannya kegiatan pelatihan itu adalah untuk melaksanakan program kerja DWP Lampung Selatan dibidang pendidikan untuk tahun 2019. “Tujuan pelatihan kepribadian ini adalah untuk meningkatkan kepribadian dan pengembangan diri pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan,” ujar istri Sekretaris Dewan Lampung Selatan ini. Adapun katanya, tema kegiatan itu adalah “Melalui Pelatihan Kepribadian, Kita Wujudkan Kepribadian Yang Berkualitas Bagi Pengurus Dan Anngota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan”. “Kegiatan ini dilaksnakan selama satu hari, dan menghadirkan dua orang narasumber dari Universitas Teknokrat Indonesia,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tim International Coconut Community dan Delegasi Papua Nugini Sambangi Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tim International Coconut Community (ICC) dan Delegasi Papua Nugini mengungjungi Kabupaten Lampung Selatan, Senin (8/4/2019). Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung Uron N. Salum selaku Direktur Eksekutif ICC bersama Kris Magaya sebagai Ketua Delegasi Papua Nugini diterima oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi Pembangunan Syahlani, di Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Turut hadir juga sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang membidangi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pangan, perindustrian, usaha kecil menengah, dan pariwisata. Adapun kunjungan Tim ICC dan Delegasi Pemerintah Papua Nugini tersebut dalam rangka peningkatan pemahaman dan kapasitas pegawai pemerintah di negara anggota ICC dalam pengolahan produk-produk turunan kelapa, khususnya yang ada di Lampung Selatan. Selain itu, kedatangan Tim ICC itu juga untuk memberikan dukungan, mempromosikan, mengoordinasikan dan menyelaraskan semua kegiatan industri kelapa yang menopang kehidupan petani kecil serta mereka yang terlibat dalam produksi, pengolahan dan pemasaran produk kelapa. Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekobang, Syahlani menerima cinderamata dari Direktur Eksekutif ICC Uron N. Salum dalam pertmuan di Aula Krakatau, kantor bupati Lampung Selatan. Sementara, dalam kata sambutannya, Syahlani memaparkan gambaran umum Kabupaten Lampung Selatan. Dimana katanya, kabupaten yang terdiri dari 17 kecamatan dengan 256 desa dan 4 kelurahan  itu memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.261.393 jiwa. Lebih lanjut Syahlani mengungkapkan, komoditas perkebunan yang dapat dikembangkan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan adalah kelapa dalam, kelapa sawit, kakao, karet, cengkeh, tembakau dan kelapa puan (kopyor) yang merupakan komoditas populer di Kabupaten Lampung Selatan.  “Kabupaten Lampung Selatan juga merupakan penghasil kelapa terbesar di Provinsi Lampung dengan produksi sebanyak 126.618 ton per tahun,” ungkap Syahlani yang menyampaikan sambutan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Syahlani juga mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Lampung Selatan senantiasa  menyelenggarakan peringatan Hari Perkelapaan Dunia atau yang dikenal dengan World Coconut Day. Hal itu menurutnya, sebagai bentuk komitmen pemerintah bersama-sama dengan masyarakat baik pelaku utama atau petani, pengrajin, bersama lapisan masyarakat lainnya untuk membangun kembali komoditas kejayaan Lampung Selatan yaitu kelapa sebagai pohon kehidupan (the tree of life). “Bagi sebagian masyarakat Lampung Selatan, kelapa masih menjadi komoditas andalan sebagai sumber pendapatan baik dalam bentuk segar maupun olahan dan turunannya. Dengan luas kebun kelapa seluas 23.133 Hektar dan potensi produksi kopra mencapai 126.618 ton pertahun, Lampung Selatan menjadi pemasok kelapa segar untuk Bandar Lampung dan Pulau Jawa serta industri pengolahan kelapa,” kata Syahlani. Syahlani menambahkan, selain pekebun yang menghasilkan komoditas kelapa segar, di Kabupaten Lampung Selatan juga terdapat sejumlah pelaku utama yang memperoleh pendapatan sebagai pengrajin gula kelapa, nata de coco, pengrajin batok kelapa dan penangkar benih kelapa. “Pengolahan turunan kelapa di Lampung Selatan dilakukan oleh perorangan, kelompok maupun perusahaan. Diantaranya di Kecamatan Kalianda, Palas, Candipuro, Sidomulyo, dan Natar. Dan hampir disemua kecamatan memiliki industri pengolahan turunan kelapa,” pungkasnya. Dari informasi yang dihimpun, Tim ICC dan Delegasi Papua Nugini itu akan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah perkebunan kelapa yang dikelola masyarakat. Rencananya tim tersebut akan berada di Kabupaten Lampung Selatan hingga Jumat (12/4) mendatang. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hadiri Pembukaan Pelatihan Dasar Bagi CPNS di Lampung Selatan, Ini Pesan Kepala BPSDM Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung H. Kherlani, SE, MM menghadiri acara pembukaan Pelatihan Dasar bagi 272 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM itu, dilaksanakan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Senin (8/4/2019). Turut hadir para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Widyaiswara dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Kherlani menegaskan, selama mengikuti Pelatihan Dasar itu para peserta terikat pada peraturan yang telah ditetapkan dan akan dinilai oleh Widyaiswara dan penyelenggara kegiatan tersebut. Sebab katanya, setelah mengikuti pelatihan tersebut, pada akhirnya peserta akan dievaluasi, baik dalam proses pembelajaran, penguasaan materi, serta sikap dan perilaku yang akan menentukan apakah peserta lulus atau tidak lulus, atau mungkin dinyatakan gugur. “Untuk itu saya pesan, pertama disiplinlah dalam mengikuti semua pelatihan dasar baik di kelas maupun di asrama. Kedua, ikutilah apa yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Ketiga, jaga kesehatan selama mengikuti agenda pembelajaran. Dan keempat, bangun kerjasama yang harmonis, baik antar sesama peserta maupun Widyaiswara dan penyelenggara,” kata Kherlani. Kepala BPSDM Provinsi Lampung Kherlani saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Pelatihan Dasar bagi CPNS dilingungan Pemkab Lampung Selatan. Mantan Penjabat Bupati Lampung Selatan ini menambahkan, sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), merujuk pasal 23 ayat 3 dan ayat 4, CPNS wajib melaksanakan masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat. Dimana menurutnya, proses Diklat itu harus terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujurun, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertangungjawawab, serta dapat memperkuat profesioanlisme dan kompetensi bidangnya. “Maka perlu pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran yang klasikal dan non klasikal ditempat pelatihan dan ditempat kerja. Sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan atau habituasi, dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter ASN yang profesional sesuai bidang tugasnya,” katanya. Sementara, dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Lampung Selatan, Akar Wibowo menjelaskan, Pelatihan Dasar itu diikuti 272 peserta yang berasal dari seleksi CPNS formasi umum tahun 2018 dari total jumlah 345 orang CPNS yang dinyatakan lulus seleksi. “Tujuan dilaksanakannya Pelatihan Dasar ini adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik, dengan sasaran terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Akar. Ditempat sama, Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Fredy berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik dan dengan penuh kesungguhan hati. Sehingga, nantinya CPNS yang baru dapat menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara professional, menjunjung tinggi standar etika, dan selalu berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugasnya. “Saya ucapkan selamat atas telah diterimanya saudara-saudara bekerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Semoga keberadaan saudara-saudara akan memberikan kontribusi nyata dalam kelancaran jalannya roda pemerintahan,” kata Fredy. Fredy juga meminta, para peserta dapat menjadikan kegiatan pelatihan itu sebagai kesempatan belajar untuk mengubah diri menjadi PNS yang berkualitas. “Pandai-pandailah bersyukur dengan cara menjadi seorang PNS yang disiplin, jujur dan bertanggungjawab penuh atas tugas yang diterima. Ikuti kegiatan ini dengan semangat dan kemauan untuk belajar, sebab tanpa itu semua kegiatan ini akan menjadi kurang bermanfaat,” imbuhnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

272 CPNS Ikuti Pelatihan Dasar, Akar Wibowo : Ini Diklat Tercepat Sepanjang Sejarah di Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 272 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (8/4/2019). Acara yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung H. Kherlani, SE, MM serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Pemkab Lampung Selatan, Akar Wibowo menjelaskan, Pelatihan Dasar CPNS golongan III tersebut diikuti oleh 272 peserta yang berasal dari formasi umum tahun 2018 dari 345 orang CPNS, dan terbagi dalam 7 angkatan. Adapun kata Akar, penyelenggaraan Pelatihan Dasar itu bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Lampung melalui pola kemiteraan yang akan berlangsung mulai hari Senin (8/4/2019) untuk gelombang I sampai dengan 24 Juni 2019, dan diikuti oleh angkatan 1 dan angkatan 2. “Ini (Pelatihan Dasar) atau Diklat Prajabatan tercepat sepanjang sejarah di Lampung Selatan. Baru seminggu kerja sudah ikut Diklat, biasanya kerja setahun dulu baru ikut pelatihan,” ungkap Akar saat menyampaikan laporan dalam pembukaan kegiatan itu. Akar melanjutkan, untuk gelombang kedua, yang diikuti angkatan 3 dan 4 dimulai pada tanggal 26 Juni 2019 sampai dengan 30 Agustus 2019. Kemudian dilanjutkan gelombang III untuk angkatan 5 dan 6 pada tanggal 18 Juli sampai 21 September 2019. Dan terakhir, akan disusul untuk gelombang IV diikuti oleh angkatan 7 yang dimulai pada tanggal 24 September 2019 sampai dengan 28 November 2019. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik, dengan sasaran terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tuturnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Dasar bagi 272 CPNS formasi tahun 2018. Sementara, Fredy yang membuka kegiatan itu mengimbau seluruh CPNS dapat mengikuti Pelatihan Dasar tersebut dengan penuh kesungguhan hati, sehingga dapat menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara professional, menjunjung tinggi standar etika, dan selalu berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugasnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya proses peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), agar mampu menghasilkan kinerja yang optimal melalui transfer pengetahuan sikap dan keterampilan agar memenuhi syarat dan cakap dalam melaksanakan bidang pekerjaannya,” ujarnya. Selain itu kata Fredy, dengan mengikuti Pelatihan Dasar itu, setelah menjadi PNS, kedepan para CPNS yang baru diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berprilaku jujur, amanah, bekerja untuk kepentingan negara dan masyarakat. “Jadi manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sebab saudara-saudara adalah orang-orang terpilih dari sekian juta orang saat proses seleksi CPNS beberapa waktu lalu. Karena pelatihan ini juga salah satu upaya merubah mindset dan pembinaan perilaku sebagai seorang PNS sebagai pelayanan masyarakat dan abdi negara,” kata Fredy. Sementara, pantauan tim ini, pembukaan Pelatihan Dasar itu ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah Lampung Selatan Fredy SM kepada 2 orang CPNS didampingi Kepala BPSDM Provinsi Lampung Kherlani. (az) [..]

Dibuat oleh : MA