Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

PIAGAM AUDIT INTERN INSPEKTORAT

PIAGAM AUDIT INTERN Nomor : 700/321/III.01/2017   Audit Intern adalah kegiatan yang independen dan obyektif dalam bentuk pemberian keyakinan (assurance activities) dan konsultasi (consulting activities), yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasional sebuah organisasi (auditi). Kegiatan ini membuat organisasi (auditi) mencapai tujuannya dengan cara menggunakan pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menilai dan meningkatkan efektivitas dari proses manajemen resiko, kontrol (pengendalian), dan tatakelola (sektor publik). Selengkapnya, download : PIAGAM AUDIT INTERN[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Pemkab Lamsel Beri Sosialisasi Kepada Pelajar

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan kekerasan seksual terhadap anak, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lamsel, Kamis (18/10/2018). Acara yang diselenggarakan oleh Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan (BMSK) Pemkab Lamsel, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan H. Yusri, SE, MM. Dalam arahannya, Yusri berharap adanya dukungan dan peranan orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap gerak-gerik anak, baik ditempat bermain anak maupun dengan siapa biasanya bermain. Sehingga katanya, dengan upaya pencegahan tersebut, diharapakan pelaku kekerasan seksual terhadap anak, bahkan terhadap orang dewasa akan berkurang. “Kuncinya adik-adik ini harus terbuka dengan orang tua, tidak boleh ada tekanan. Kalau ada tekanan di sekolah, atau iming-iming dari orang yang tidak dikenal harus cerita, laporkan, jangan dibiarkan berlarut-larut. Kalau dibiarkan terus, maka kekerasan ini yang akan terjadi,” ujar Yusri yang menyampaikan sambutan Plt. Bupati Lamsel. Yusri juga berharap para peserta dapat mengikuti sosialisasi itu dengan seirus dan menyimak apa yang disampaikan oleh narasumber. “Mengingat pentingnya acara ini, ikuti dan simak dengan baik,” pesan Yusri kepada pelajar. Sementara Kepala BMSK Pemkab Lamsel, Kholil menjelaskan, sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan pemahaman sedini mungkin kepada pelajar,  guru, dan orang tua siswa, tentang pencegahan dan pemberantasan kekerasan seksual terhadap anak. Menurut Kholil, sosialisasi tersebut penting dilakukan mengingat akhir-akhir ini cukup banyak kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Lamsel. “Intinya para guru dan orang tua siswa selalu waspada, dan waspada. Jangan percaya kepada orang lain apalagi baru dikenal. Kalau sudah terjadi tidak ada gunanya lagi penyesalan,” kata Kholil. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Salurkan Bantuan Untuk Mbah Sumilah

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menyalurkan bantuan kepada Sumilah, warga Tanjung Bintang yang tertimpa musibah rumah roboh pada Selasa (16/10) kemarin. Bantuan itu diserahkan Nanang kepada Sumilah, di kediamannya RT 3, Dusun 5 B, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung, Rabu (17/10/2018) malam. Saat ini rumah nenek berusia 65 itu kondisinya rata dengan tanah. Dikesempatan itu, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto meminta korban agar bersabar dan tabah. “Ini adalah ujian, mudah-mudahan mbah Sumilah mendapatkan gantinya yang lebih dari Allah Swt di balik musibah ini," ujar Nanang menyemangti Sumilah. Selain itu, Nanang juga berharap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamsel itu, dapat meringankan beban mbah Sumilah dan keluarga. “Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang terkena bencana. Jangan dilihat sedikit banyaknya, mudah-mudahan bisa bermanfaat," kata Nanang. Nanang juga berjanji, akan membantu perbaikan rumah mbah Sumilah melalui program bedah rumah Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) setempat. “Yang sabar ya mbah, nanti biar Dinas Perkim yang mendata, agar segera dibantu,” imbuh Nanang. Sementara itu, Sumilah tak henti menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt. Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lamsel yang telah memberikan bantuan serta memperhatikan dan mau peduli terhadap warganya. “Saya doakan semoga pak bupati selalu diberikan kesehatan dan dapat terus memimpin kami warga masyarakat Lampung Selatan kedepan agar lebih maju dan baik lagi," kata Sumilah diamini warga yang ada di lokasi. Dari informasi yang dihimpun, rumah geribik yang di tempati Sumilah bersama satu orang cucunya itu, diduga roboh akibat kualitas bangunan yang sudah rapuh. “Waktu kejadian pemilik tidak ada dalam rumah, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut," terang Suwarno, Kepala Desa Way Galih yang juga hadir dilokasi. Sementara pihak kecamatan dan aparatur desa bersama masyarakat sudah melakukan gotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah Sumilah. Selain bergotong royong, pihak Kecamatan juga telah memberikan beberapa paket bantuan sembako diantaranya mie instan, beras, air mineral dan minyak goreng. "Kami beserta aparatur dengan dibantu pihak pemerintah kecamatan dan masyarakat bergotong royong untuk membersihkan puing-puing reruntuhan serta mengevakuasi barang-barang yang masih bisa di pergunakan pasca rumah roboh,” kata Suwarno. Adapun, kerugian di tafsir mencapai Rp.30 juta, baik dari bangunan maupun seisi perabotan rumah yang terkena reruntuhan. Dan untuk sementara korban diungsikan di rumah tetangga terdekat, yakni di rumah bapak Wiko. (/az/ant)  [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ombudsman Dorong Pemkab Lampung Selatan Tingkatkan Pelayanan Publik

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) untuk terus meningkatkan pelayanan publik di daerah itu. Menurut Nur Rakhman, Ombudsman telah melakukan penilaian terhadap Kabupaten Lamsel sebanyak 4 kali. Dari kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Lamsel menjadi yang paling lama dalam penilaiannya. “Memang masih perlu dibenahi, utamanya pelayanan publik. Untuk itu, kedatangan kami disini guna mendorong percepatan peningkatan mutu pelayanan yang lebih baik lagi,” kata Nur Rakhman saat beraudiensi dengan Plt. Bupati Lamsel, di ruang rapat bupati, Rabu (17/10/2018) siang. Nur Rakhman menambahkan, Ombudsman mempunyai tugas sebagai penyelesai laporan masyarakat yang menitik beratkan pada upaya pencegahan sebelum terjadinya permasalahan. Karenanya Ombudsman mengawal dan mengawasi pelayanan publik yang ada di Lamsel. “Intinya bicara tugas kewenangan kami, ada penyelesaian dan juga pencegahan. Maka sebelum terjadi permasalahan kami mendorong upaya percepatan perbaikan pelayanan publik yang ada di Lampung Selatan,” tuturnya. Sementara, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih dan sangat menyambut baik masukan-masukan yang diberikan Ombudsman untuk segi standar pelayanan. “Bentuk dorongan pembenahan standar pelayanan ini mejadi sangat penting, baik untuk Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan maupun masyarakat Lampung Selatan,” kata Nanang. Untuk itu, Nanang juga mengimbau kepada jajarannya, terutama Kepala OPD yang merupakan ujung tombak pelayanan publik untu melakukan upaya percepatan perbaikan pelayanan publik yang ada di Lamsel. “Jadikan momen pengawasan ini untuk menjadi introspeksi dalam tubuh kita (Pemkab Lamsel, red) untuk terus berusaha sebaik dan semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat. Karena kita adalah abdi negara dan abdi masyarakat,” imbuhnya. (/az/us)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel Sambut Baik Kunjungan BPKP Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel -  Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menerima kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, di ruang kerjanya, Rabu (17/10/2018). Dalam kesempatan itu, Kepala BPKP Provinsi Lampung, Kisyadi mengatakan, peran aktif pemerintah daerah, dalam hal ini Inspektorat mempunyai peranan penting dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas BPKP. "Pemeriksaan keuangan pemerintah daerah itu, erat kaitanya dengan tugas-tugas BPKP. Untuk itu, kami berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dalam peningkatan kualitas kinerja para auditor inspektorat, demi kelancaran pelaksanaan tugas," kata Kisyadi. Sementara, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menyambut baik masukan dan saran dari BPKP. Dia menyatakan siap mendukung peningkatan kinerja auditor Inspektorat di daerahnya. "Inspektorat akan masuk ke ranah dinas tanpa dibatasi, baik itu sifatnya  pemerikaaan atau pembimbing terutama sisi asssement. Bukan untuk cari-cari masalah, tetapi untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik kedepan," ujar Nanang. (us)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Bantu Hibahkan Bangunan Sekretariat IBI Cabang Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto berjanji akan membantu proses hibah bangunan Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lamsel yang selama ini belum ada legalitas. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat menerima audiensi jajaran pengurus IBI Cabang Lamsel yang dipimpin Ketua IBI, Dwi Supraptiningsih, di ruang kerja bupati, Rabu (17/10/2018). "Segera ajukan permohonan hibahnya, nanti minta dipertegas dengan pemda. Kalau sudah pernah diajukan saya minta diajukan ulang, agar bisa kami hibahkan seperti kantor KUPT Pendidikan yang dihibahkan ke Kejaksaan," kata Nanang. Sementara itu, Ketua IBI Cabang Lamsel, Dwi Supraptiningsih menjelaskan, gedung Sekretariat IBI terletak di Jalan Cemapaka, Perumahan Ragom Mufakat II, Kalianda. Namun katanya, sampai saat ini status bangunan tersebut belum jelas. “Dulu diserahkan zaman Bupati Zulkifli Anwar, tapi bangunan sudah ada sementara surat menyuratnya tidak ada. Untuk itu kami harap bisa memperoleh hibah, sehingga kami nyaman dalam melaksanakan tugas," pinta Dwi. Lebih lanjut Dwi menyampaikan, saat ini anggota IBI Cabang Lamsel berjumlah sekitar 912 orang, yang berasal dari 19 ranting dan tersebar di 17 kecamatan dengan tenaga honor yang berjumlah lebih dari 200 orang. “Kami juga butuh dukungan pak Plt. Bupati, karena tugas utama kami menurunkan angka kematian ibu. Kami berharap, jika ada perekrutan honor daerah, diprioritaskan bagi honor yang masa kerjanya sudah lama," katanya. Menanggapi hal itu, Nanang Ermanto, Plt. Bupati Lamsel akan mencari solusi lebih baik lagi, mengingat jumlah anggota tersebut, tidak sebanding dengan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Lamsel. "Yang pasti kita akan cari solusi terbaik, karena bidan ini punya peranan sangat penting dalam menekan angkat kematian pada bayi dan ibu melahirkan,” kata Nanang. (/Ant)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan Plt. Bupati Lamsel, PGHM Minta Nasib Guru Honorer Diperhatikan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan audiensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Rabu (17/10/2018). Dalam diskusi yang digelar di ruang kerja bupati, Ketua PGHM Lamsel, Heru Cipto Nuroso, S.Pd menyampaikan harapan dari seluruh anggota PGHM Lamsel. Dia berharap, Plt. Bupati Lamsel dapat menjadi pembawa angin segar terhadap masalah yang dihadapi para tenaga guru honorer yang telah mengabdi di daerah itu. Menurutnya, saat ini ada ratusan tenaga guru honorer K2 di Lamsel yang usianya diatas 35 tahun. Sehingga tidak dapat lagi mengikuti rekrutmen CPNS, karena terbentur aturan dari pemerintah pusat. “Artinya, kami memohon kepada Pak Plt. Bupati agar dapat memperhatikan nasib kawan-kawan kami yang telah lama mengabdi di Lampung Selatan,” ujar Heru dihadapan Plt. Bupati Lamsel. Dia menuturkan, saat ini para tenaga honorer ingin mendapat kejelasan status dengan adanya pengakuan dari pemerintah daerah setempat, agar gaji yang diterimanya setara dengan upah minimum provinsi (UMP). “Kami juga berharap ada keberpihakan terhadap nasib kami. Kalau sudah ada statusnya, honor kami minimal bisa UMP,” kata dia. Selain itu, lanjutnya, pengakuan itu berupa keluarnya Surat Keputusan (SK) dari pemerintah daerah, sehingga para tenaga honorer seperti guru bisa ikut dalam program sertifikasi. “Kami juga berharap guru honorer bisa di SK kan Bupati, karena ada perlindungan hukumnya,” ucapnya. Menanggapi hal itu, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto memerintahkan jajaran terkait, untuk segera merespon keluhan dan masukan dari PGHM Lamsel. “Terima kasih atas masukan yang diberikan, tentunya ini menjadi bahan kami untuk kita diskusikan bersama dengan tim guna mencari solusi yang terbaik,” kata Nanang. Mengenai soal kesejahteraan kata Nanang, dirinya mengembalikan kepada kemampuan keuangan daerah. Karena menurutnya, jumlah tenaga guru honorer di Kabupaten Lamsel cukup banyak. “Saya juga minta para guru ini juga harus rajin memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk taat membayar pajak, jangan hanya pelajaran saja. Kalau PAD kita meningkat pastinya kesejahteaan guru honorer juga meningkat,” imbuh Nanang. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Kelima Lampung Fair, Stand Disdukcapil Lamsel Masih Jadi Favorit Masyarakat

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pelayanan dokumen kependudukan gratis dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di Lampung Fair masih ramai diserbu warga. Terbukti, memasuki hari kelima pelaksanaan Lampung Fair, antrian pelayanan di stand Disdukcapil Lamsel terus dipadati warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan. Warga terlihat antusias memanfaatkan layanan pengurusan dokumen kependudukan yang digelar selama pelaksanaan Lampung Fair 2018. Ada beragam layanan yang diberikan. Antara lain, perekaman KTP elektronik, pencetakan KTP elektronik (pengganti surat keterangan), pencetakan Kartu Keluarga (KK), pencetakan KIA (Kartu Identitas Anak),  penerbitan akta kelahiran, hingga penerbitan akta kematian. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Lamsel, Edy Firnandi mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil membuka stand khusus bagi masyarakat Lampung Selatan untuk memberi pelayanan terkait kependudukan secara maksimal. Dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan momen tersebut sebaik baiknya. "Jadi masyarakat Lampung Selatan yang wilayahnya di sekitar Bandar Lampung tidak harus ke kantor Disdukcapil khusus selama Lampung Fair," ujar Edy, Selasa (16/10/2018). Sementara itu, salah satu warga yang memanfaatkan layanan itu, Nuraini (52), mengaku sangat senang dengan pelayanan yang diberikan. "Dengan layanan ini, nyetak KTP bisa terbantu, tadi kita urus langsung jadi," kata warga Kecamatan Jati Agung ini. Senada disampaikan Renali (41), warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung ini, juga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Dia berharap layanan itu dapat terus berkelanjutan, sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan. "Seneng banget, ga perlu jauh-jauh ke Kalianda untuk buat e-KTP. Pelayanannya juga cepet, cukup satu tempat ga usah kesini kesana ngurusnya, jadi ga ribet," ujarnya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Monitoring Dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi, Pemkab Lamsel Tim Korsupgah Korupsi KPK Gelar Rapat Bersama

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) bersama Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat bersama, di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/10/2018). Selain Pemkab Lamsel, Tim Korsupgah Korupsi KPK yang berjumlah dua orang terdiri dari Juned dan Basuki, juga melaksanakan monitoring dan evaluasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terhadap Pemkab Lampung Utara secara bersamaan. Tim Korsupgah Korupsi KPK, Juned menuturkan, dilaksanakannya kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada bulan Februari lalu terkait pemetaan permasalahan dimasing-masing daerah yang kemudian ditindak lanjuti dengan penyusunan rencana aksi. "Jadi, pertemuan kita hari ini dalam rangka evaluasi pertama di tahun 2018. Memang, khusus untuk Provinsi Lampung, ini baru yang pertama setelah ditandatangani komitmen bersama dan rencana aksi yang telah ditetapkan," kata Juned. Sementara itu, tim Pemkab Lampung yang di nahkodai Sekretaris Daerah, Ir. Fredy SM, MM menyambut baik pertemuan itu. Dia berharap kehadiran tim Korsupgah Korupsi KPK mampu memberikan masukan demi perbaikan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Lamsel. Pantauan tim ini, pertemuan itu dilanjutkan diskusi dua arah antara Pemerintah Kabupaten dengan Tim Korsupgah Korupsi KPK. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Pembinaan Administrasi Desa, Nanang Minta Kepala Desa Manfaatkan Dengan Baik  

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto membuka kegiatan Pembinaan Administrasi Desa yang diselengarakan di Aula Graha Nusantara Hotel Syariah, Bandar Lampung, Selasa (16/10/2018). Kepala Bagian Otda, Sekretariat Daerah Pemkab Lamsel, Setiawansyah menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapabilitas perangkat desa (Kepala Desa dan Sekretaris Desa) se-Kabupaten Lamsel. "Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi pemerintaham desa, sehingga administrasi di desa bisa tertib dan berjalan lancar," terang Setiawan. Setiawan menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari itu terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama pada 16-17 Oktober 2018, dan gelombang kedua pada 17-18 Oktober 2018. "Kegiatan ini diikuti 256 Kepala Desa, 4 Lurah, berikut Sekretaris Desa, Sekretaris Lurah, dan 17 Kasi Pemerintah se-Lampung Selatan, dengan total sebanyak 537 peserta," kata Setiawan. Sementara, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dirinya berharap, para Kepala Desa serta seluruh peserta yang hadir dapat memanfaatkan momentum itu dengan baik. "Saya minta para Kades bisa memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Dari sini kita akan mendapat tambahan ilmu yang luar biasa, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, kita sendiri yang merugi," imbuh Nanang. Nanang juga berharap, kegiatan itu tidak hanya dijadikan seremoni saja. "Jaman saya dulu nggak ada bimtek seperti ini, kalau kuliah umum kita yang bayar, ini kita yang dibayar. Jadi, manfaatkanlah kegiatan ini dengan baik," tukas Nanang. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA