Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Pertama Jadi Pjs, Sulpakar Silaturhami dengan Forkopimda dan Pejabat Eselon II

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Memulai hari pertama kerja sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM melakukan silaturahmi dengan jajaran anggota Forkopimda dan pejabat eselon II, Senin (28/9/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat itu, turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung, Minhairin mewakili Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi. Hadir juga Plt Ketua TP PKK Lampung Selatan, Pori Karlia Sulpakar beserta jajaran pengurus serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin beserta jajaran pengurus. Mengawali sambutannya, Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpkar mengatakan bahwa walaupun diberikan amanah tidak terlalu lama, dirinya berkomitmen untuk menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya. “Dalam waktu yang relatif singkat, kita harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Karena keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan ditentukan pada masa tahapan Pilkada yang akan kita laksanakan,” ujar Sulpakar. Sulpakar menyebut, selama menjabat Pjs Bupati Lampung Selatan, terdapat dua agenda penting yang sangat mendesak yang menjadi fokusnya. Pertama, mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 serta penanganan pandemi Covid-19. “Saya berharap kita semua bersama-sama secara tertib sesuai peraturan perundang-undangan untuk ikut membantu KPU sebagai penyelenggara Pilkada. Sehingga terlaksana dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik,” imbuhnya. Terkait Pilkada, ia menekankan bahwa netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah kemestian dan wajib dijalankan. Dia meminta seluruh ASN dapat memposisikan diri untuk mendukung Pilkada Serentak 2020 dapat terlaksana dengan baik. “Berdasarkan undang-undang ASN harus netral. Kita jaga profesionalitas dan netralitas kita sebagai ASN. Saya paham dan mengerti tentang loyalitas. Tetapi dalam konteks Pilkada ini menuntut netralitas pegawai negeri yang sesungguhnya,” tukasnya. Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakr saat memberikan arahan kepada pejabat eselon II dihari pertama kerja. Sedangkan terkait pencegahan Covid-19, secara tegas Sulpakar meminta semua jajaran OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan bahu-membahu bersama jajaran Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat untuk menegakan disipilin protokol kesehatan. “Pekerjaan besar disamping menyukseskan Pilkada, kita dihadapkan dengan situasional pandemi Covid-19. Karena potensi penyebaran Covid-19 bisa terjadi saat Pilkada. Pemerintah berharap kita bisa menjadi garda terdepan supaya tidak terjadi kluster baru di Pilkada. Dan kita pastikan Lampung Selatan tidak boleh terjadi,” katanya. Mantan Penjabat Walikota Bandar Lampung ini pun berkomitmen untuk menggalakkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan 4M ditengah-tengah masyarakat. Hal itu sebagai salah satu upaya guna pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut. “Upaya (4M) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan harus terus disampaikan kepada masyarakat. Walaupun semua sudah tahu, tetapi disiplin untuk melaksanakan ini sangat jauh. Maka setiap tahapan Pilkada ini kita harus pastikan protokol kesehatan harus berjalan,” tandasnya. Sementara, mewakili Gubernur Lampung, Minhairin mengatakan, selama menjalankan tugas, Pjs Bupati mempunyai tugas dan wewenang yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018. Yakni tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Cuti Di Luar Tanggungan Negara Bagi Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota Dan Wakil Wali Kota. Pertama, memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Kemudian, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati yang definitif. Selanjutnya, menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil dan melakukan pembahasan rancangan Peraturan Daerah dan dapat menandatangani Peraturan Daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. Serta, melakukan pengisian pejabat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. “Dalam melaksanakan tugas dan wewenang tersebut Pjs Bupati bertanggung jawab dan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Menteri Dalam Negeri,” tuturnya. Sementara itu, ditempat yang sama, Pjs Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar juga melanjutkan silaturahmi dengan para pejabat eselon III, yakni Kepala Bagian dan Camat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan pada, Senin siang (28/9/2020). (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sulpakar Jabat Pjs Bupati Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Teka-teki siapa yang akan mengisi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan akhirnya terjawab sudah. Itu setelah Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi mengukuhkan Drs. Sulpakar, MM sebagai Pjs Bupati Lampung Selatan di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (26/9/2020) siang. Sulpakar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung ditunjuk mengisi kekosongan Bupati Lampung Selatan yang ditinggal cuti kampanye petahana H. Nanang Ermanto selama 71 hari kedepan. Pengukuhan Sulpakar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.18-2916 Tahun 2020 tentang Penunjukan Penjabat Sementara Bupati Lampung Selatan tanggal 24 September 2020. Selain Sulpakar, secara bersamaan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi juga mengukuhkan Ir. Mulyadi Irsan, MT sebagai Pjs Bupati Way Kanan, Ir. A. Chrisna Putra NR, MEP sebagai Pjs Bupati Pesisir Barat, Ir. Fredy SM, MM sebagai Pjs Bupati Lampung Timur, dan Adi Erlansyah, SE, MM sebagai Pjs Bupati Lampung Tengah. Ke-5 pejabat tersebut dikukuhkan untuk dapat menjalankan sementara roda pemerintahan di kabupaten selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 dari tanggal 26 September 2020 sampai dengan 5 Desember 2020. Pada kesempatan itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi juga menyerahkan Surat Keputusan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pesawaran kepada Wakil Bupati Pesawaran Eriawan. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta kepada Pjs Bupati dan Plt Bupati agar dapat menjalankan tugas dengan lancar, sampai Pilkada selesai, hingga kepala daerah masing-masing kabupaten terpilih. "Selain menjalankan tugas menyukseskan Pilkada, tetapi yang utama adalah mengamankan rakyat agar tidak terjangkit Covid-19. Jalankan dan awasi protokol kesehatan," tukas Arinal. Pada kesempatan itu, Arinal Djunaidi juga mewanti-wanti Pjs dan Plt yang ditunjuk agar tidak sewenang-wenang menggunakan jabatan selama ditugaskan. "Tidak ada toleransi jika ada yang menyalahi aturan dan undang-undang. Laksanakan tugas dengan amanah sehingga Pilkada sukses dan lancar," tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sambangi LKSA Disabilitas Merbau Mataram, Winarni Janji Buatkan Program Kerja TP PKK Untuk Bantu Para Penyandang Disabilitas

MERBAU MATARAM - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan bantu LKSA Penyandang Disabilitas. Penyandang Disabilitas di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Disabilitas Kecamatan Merbau Mataram merasa senang sekaligus terharu atas kehadiran Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang datang ke LKSA Disabilitas dengan didampingi Anggota DPRD Rosdiana dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Dulkahar, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin memberikan bantuan berupa Sembako saat mengunjungi LKSA Disabilitas Kecamatan Merbau Mataram pada Jum'at (25/9/2020). Dalam silaturahmi Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, "para penyandang Disabilitas tidak harus berkecil hati atas kondisinya, apa yang diberikan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa adalah yang terbaik untuk umatnya. Tetap semangat, Allah memberikan kekurangan tentunya Allah juga memberikan kelebihan untuk kita semua," katanya. "Selaku Ketua Tim Penggerak PKK, saya merasa bersyukur bisa hadir disini hari ini, ini akan menjadikan motivasi bagi saya. Kedepannya saya akan membuat Program Kerja PKK untuk membantu para Penyandang Disabilitas dan Program yang sudah ada akan kami tingkatkan," tandas Winarni. "Kepada Kadis Sosial saya minta untuk lebih meningkatkan Program-program yang menyentuh masyarakat, terutama para Penyandang Disabilitas," harap Winarni. Sementara itu Triyanto Ketua LKSA Disabilitas Kecamatan Merbau Mataram menjelaskan bahwa baik para Pengurus dan Anggotanya merupakan Penyandang Disabilitas dan semua sudah tercatat di Kementerian Sosial. "Kurang lebih 500 Penyandang Disabilitas se-Lampung Selatan maupun Anak dari Penyandang Disabilitas sudah tercatat di Kementerian Sosial," ujar Triyanto. "Terima kasih kepada Ibu Winarni yang telah datang dan membantu, kami berharap Program ini dapat terus berkelanjutan," pungkas Triyanto. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Launching Bantuan Beras Tahap II untuk 24.941 Masyarakat Terdampak Covid-19

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto me-launching bantuan sembako (beras) untuk 24.941 masyarakat yang terdampak Covid-19. Acara launching penyaluran bantuan sembako tahap II tersebut ditandai dengan penyerahan beras dari Bupati, H. Nanang Ermanto kepada keluarga penerima manfaat di Balai Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, pada Jumat (25/9/2020). Dalam sambutannya, Nanang mengatakan, bantuan sembako berupa beras tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Nanang. Menurut Nanang, bantuan untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari APBD itu, untuk mengcover masyarakat yang belum pernah tersentuh bantuan apapun. Hal itu kata dia, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk itu, dirinya berpesan agar masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut dapat mensyukuri bantuan yang telah diterima. “Bantuan ini akibat dampak Covid-19. Ada dari Dinas Sosial, Ketahanan Pangan, dan PMD. Belum lagi dari pemerintah pusat dan lainnya. Jadi saya minta jangan ada kecemburan, kalau ada yang dapat beras 5 kilo, 10 kilo, atau 15 kilo. Syukuri apa yang kita peroleh. Karena ini sudah sesuai data tidak boleh tumpang tindih,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menyalurkan bantuan sembako berupa beras untuk 24.941 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19. “Untuk setiap KK masing-masing mendapat bantuan 5 kilogram beras. Diberikan kepada 24.941 KK dari 260 desa di 17 kecamatan. Ini merupakan bantuan tahap II. Untuk tahap I sudah diberikan sekitar bulan Juli lalu,” kata Yansen dalam laporannya. Ia menambahkan, untuk kriteria penerima bantuan merupakan warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah. Baik itu PKH, BPNT atau Program Sembako, BST Pemerintah Pusat, BLT Pemeirntah Daerah, maupun BLT dari APBDes. “Mereka (penerima bantuan) adalah KK yang sudah diseleksi oleh kepala desa. Yaitu warga yang terdampak Covid-19 tetapi belum pernah menerima bantuan apapun. Jadi ini untuk menghindari tumapng tindih bantuan,” tutur Yansen. Lebih lanjut ia menyampaikan, proses pendistrbusian bantuan sembako itu mulai dilaksanakan pada tanggal 30 September 2020 pekan depan. “Secara serempak tanggal 30 September 2020. Dimulai dari Kecamatan Ketapang, Way Panji, Katibung dan Sidomulyo. Ada 59 desa dan 4.847 paket sembako yang akan kita bagikan. Untuk tahap III, insya Allah kita launching awal November 2020,” ungkapnya. Selain menyalurkan bantuan sembako, pada kesempatan itu Nanang Ermanto juga menyalurkan bantuan renovasi rumah ibadah yang ada di kecamatan Merbau Mataram. “Pada kesempatan ini, pak bupati juga akan menyerahkan bantuan renovasi rumah ibadah untuk 21 masjid yang ada di Kecamatan Merbau Mataram. Masing-masing rumah ibadah mendapatkan bantuan sebesar Rp.5 juta,” kata Yansen. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Resmikan Masjid Nurul Iman Desa Karangsari, Nanang Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meresmikan Masjid Nurul Iman, di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Kamis (24/9/2020). Dalam peresmian masjid tersebut, Nanang turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD setempat. Pada kesempatan itu, Nanang berharap kepada masyarakat sekitar untuk berbondong-bondong melaksanakan salat lima waktu di masjid. Sebab menurutnya, masjid merupakan salah satu tempat bagi umat muslim untuk beribadah kepada Allah SWT dengan menjalankan kewajiban salat lima waktu.  "Mudah-mudah dengan adanya masjid ini semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujar Nanang saat memberikan sambutan. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memotong tumpeng sebagai tanda diresmikannya Masjid Nurul Iman. Nanang menambahkan, keberadaan masjid tersebut dapat pula dijadikan sebagai tempat silaturahmi dan media dakwah bagi kaum muslimin. Karena melalui masjid, umat Islam dapat melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat keagamaan. "Harapannya dengan adanya masjid ini semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan umat. Dijaga dan dimakmurkan. Jangan hanya pengurus saja yang salat," tukasnya. Sementara, Nasirin selaku panitia penyelenggara kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, donatur, dan semua pihak yang ikut berpartisipasi memberikan dukungan dan bantuan untuk kelancaran pembangunan Masjid Nurul Iman. "Mewakili panitia, kami sampaikan terima kasih kepada para donatur, khususnya warga Dusun 8 yang telah ikut berpartisapi dalam pembangunan Masjid Nurul Iman. Kami juga sampaikan terima kasih atas kehadiran pak bupati. Ini suatu penghargaan bagi kami," tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Salurkan Bantuan Stimulus kepada 473 Pelaku UMKM di Dua Tempat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggulirkan bantuan stimulus kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah bantuan langsung tunai bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bantuan sebesar Rp. 2 juta ini diterima para pelaku UMKM langsung ke rekening masing-masing melalui perbankan yang telah ditunjuk pemerintah. Kali ini bantuan stimulus bagi pelaku UMKM diberikan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kepada 473 pelaku UMKM dari 9 kecamatan yang dibagi dua tempat. Lokasi pertama bertempat di PAUD Aisyiyah Desa Sukabakti, Kecamatan Palas. Dilokasi ini Nanang menyerahkan secara simbolis bantuan stimulus kepada 264 pelaku UMKM dari Kecamatan Palas, Kalianda, Rajabasa, dan Way Panji. Kemudian di lokasi kedua bertempat di Lapangan Futsal Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo. Di lokasi ini Nanang kembali menyerahkan secara simbolis bantuan stimulus kepada 209 pelaku UMKM dari Kecamatan Sidomulyo, Candipuro, Katibung, Way Sulan, dan Merbau Mataram. Terkait bantuan tersebut, Nanang mengatakan, dana stimulus dari pemerintah tersebut untuk membantu pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, dana bantuan itu diperuntukan membantu modal pelaku UMKM guna mengiatkan perekonomian agar bangkit pada masa pandemi. "Walaupun kecil, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk melanjutkan usaha masyarakat yang terdampak Covid-19. Semoga bisa digunakan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian keluarga," ujar Nanang saat memberikan sambutan di Kecamatan Palas. Selain bantuan dana stimulus, dikedua lokasi tersebut Nanang Ermanto juga menyerahkan bantuan beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan. Bantuan beras sebanyak 15 kilogram ini diberikan kepada 53.998 KPM yang tersebar di 17 kecamatan. Kemudian ada juga bantuan untuk renovasi rumah ibadah sebesar Rp. 5 juta. Bantuan ini dikucurkan bagi 260 rumah ibadah dari berbagai agama yang tersebar di 17 kecamatan. Total bantuan renovasi rumah ibadah ini mencapai Rp. 1,3 miliar. Selanjutnya ada bantuan peralatan perpustakan berupa komputer berikut meja, printer, dan buku-buku bacaan untuk Kecamatan Kalianda dan Candipuro. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut Sukerta menyebut, total bantuan stimulus bagi pelaku UMKM di wilayahnya berjumlah 1.000 orang yang tersebar di 17 kecamatan. Dia mengungkapkan, pelaksanaan bantuan tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pemberian Stimulus Permodalan bagi UMKM. "Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kebijakan pak bupati, H. Nanang Ermanto. Karena beliau begitu sangat perhatian dan peduli terhadap pelaku UMKM. Supaya roda perekonomian pelaku UMKM ini bisa berputar kembali," kata Ketut dalam laporannya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HUT DWP Lamsel Ke 21, Winarni Gelar Baksos di Kec. Natar

NATAR - Peringati Hari Ulang Tahun (HUT), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan gelar Bhakti Sosial, Kamis (24/9/2020). Bhakti Sosial dalam rangka memperingati HUT DWP Ke 21 Kabupaten Lampung Selatan tersebut dilaksanakan di 2 tempat berbeda, pada pagi hari Bhakti Sosial dilaksanakan di Panti Asuhan Miftahul Huda Desa Bhakti Rasa Kecamatan Sragi selanjutnya Bhakti Sosial juga digelar di El Karim Desa Rulung Raya Kecamatan Natar. Bhakti Sosial dalam rangka HUT Ke 21 Dharma Wanita Persatuan (DWap) Kabupaten Lampung Selatan tersebut dihadiri oleh Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Yani Thamrin, Camat Sragi Hipni beserta Ketua DWP Kecamatan, Camat Natar Eko Irawan beserta Ketua DWP Kecamatan, para Pengurus DWP Kabupaten dan Kecamatan. Dalam silaturahminya Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, "Bhakti Sosial ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan HUT DWP Kabupaten Lampung Selatan yang Ke 21", katanya. "Melihat situasi Pandemi COVID 19 saat ini, DWP Kabupaten Lampung Selatan mengadakan Bhakti Sosial di Panti Asuhan Miftahul Huda Kecamatan Sragi dan Panti Asuhan El Karim Kecamatan Natar", ujar Winarni. Sudah seharusnya kita saling berbagi kepada yang membutuhkan, meningkatkan Budaya Gotong Royong dalam suasana Pandemi COVID 19 saat ini, saya yakin kita semua khususnya masyarakat Lampung Selatan mampu menghadapi persoalan yang berada di tengah-tengah kita", lanjut Winarni. Winarni juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan Pola hidup Bersih dan Sehat (PHBS), "saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi Protokol Kesehatan buang telah ditetapkan Pemerintah. Seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga lingkungan tetap bersih , makan makanan dengan gizi seimbang dan beristirahat yang cukup", jelas Winarni. "Saya yakin, bila kita semua mematuhi Protokol Kesehatan, kita bisa melewati Pandemi Covid 19 tanpa harus ada korban jiwa", imbuhnya. "Mudah-mudahan Bhakti Sosial ini dapat sedikit meringankan masyarakat khususnya Panti Asuhan Miftahul Huda Kecamatan Sragi dan Panti Asuhan El Karim Kecamatan Natar", pungkas Winarni. Usai kegiatan Bhakti Sosial tersebut Winarni juga diminta masyarakat setempat untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Babusaallam Desa Rulung Raya Kecamatan Natar. (AU) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Datang ke Karangsari, Nanang Bawa Berbagai Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan silaturahmi dengan masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Kamis (24/9/2020). Nanang Ermanto yang datang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama setempat, menyerahkan berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Bertempat di Balai Desa Karangsari, Nanang Ermanto menyerahkan bantuan dana stimulus kepada 206 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 secara simbolis. Masing-masing pelaku UMKM mendapat dana stimulus sebesar Rp. 2 juta. Selain itu Nanang juga menyerahkan bantuan 15 kilogram beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) secara simbolis. Bantuan beras ini diberikan kepada 53.998 KPM yang tersebar di 17 kecamatan. Kemudian ada juga bantuan untuk renovasi rumah ibadah sebesar Rp. 5 juta. Bantuan ini dikucurkan bagi 260 rumah ibadah dari berbagai agama yang tersebar di 17 kecamatan. Total bantuan renovasi rumah ibadah ini mencapai Rp. 1,3 miliar. Terkait dengan bantuan-bantuan tersebut, Nanang mengatakan hal itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak musibah diluar bencana alam. "Mudah-mudahan bantuan stimulus ini bisa bermanfaat untuk melanjutkan perekonomian masyarakat. Khususnya untuk membantu perekonomian dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga penerima manfaat," ujar Nanang saat memberikan sambutan. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Ketut Sukerta menjelaskan, bantuan stimulus bagi UMKM diberikan kepada 1.000 pelaku UMKM yang tersebar di 17 kecamatan. "Hari ini diberikan kepada 206 pelaku UMKM dari Kecamatan Ketapang, Sragi, Bakauheni, dan Penengahan," ujar Ketut saat menyampaikan laporan. Ketut menambahkan, bantuan dana stimulus yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan itu, diharapkan dapat dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya oleh para pelaku UMKM. "Nanti setelah pulang dari acara ini bapak ibu bisa langsung cek ke rekening masing-masing. Sudah langsung di payroll (transfer) semua," kata Ketut. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KPU Lampung Selatan Tetapkan Nomor Urut Pilkada, Petahana Dapat Nomor 1

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Rapat pleno tersebut dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor KPU setempat, Kamis (24/9/2020). Penetapan nomor urut yang hanya dihadiri satu pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut turut disaksikan ketua dan anggota Bawaslu Lampung Selatan.  Berbeda dari biasanya, dalam prosesi penetapan nomor urut kali ini tanpa dilakukan pengundian terlebih dahulu.  Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak langsung menetapkan nomor urut bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa. "Pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa nomor urut 1," kata Ansurasta Razak dalam rapat pleno tersebut. Pria yang akrab disapa Aan ini menjelaskan, sesuai dengan surat KPU RI Nomor 788, jika hanya terdapat satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, maka secara otomatis pasangan tersebut ditetapkan sebagai nomor urut 1. "Dalam surat KPU RI itu disebutkan, apabila hanya ada satu pasangan calon dan pasangan lainnya masih dalam proses pemulihan Covid-19, ya otomatis pasangan yang sudah ditetapkan mendapat nomor 1," terang Aan usai rapat pleno. Sedangkan untuk pasangan bakal calon lainnya yakni Tony Eka Candra dan Antoni Imam, penetapannya baru akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2020. Tahapan bagi pasangan ini diundur, karena bakal calon wakil bupati Antoni Imam positif Covid-19 saat proses pendaftaran. "Penetapan pasangan Tony Eka Candra dan Antoni Imam tanggal 1 Oktober. Untuk penetapan nomor urut tanggal 2 Oktober 2020," tandasnya. Diketahui, dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Lampung Selatan 2020 belum ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati oleh KPU Lampung Selatan. Dua pasangan tersebut yakni Hipni-Melin Haryani yang diusung PAN, Gerindra, PKB dan Tony Eka Candra-Antoni Imam yang diusung Golkar, PKS, Demokrat Sebelumnya, KPU Lampung Selatan telah menggelar rapat pleno tertutup penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan di Kantor KPU setempat, Rabu 23 September 2020. Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Hipni-Melin Haryani gagal ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Lampung Selatan 2020. Komisioner KPU Lampung Selatan Divisi Hukum Mislamudin mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati Hipni-Melin dinyatakan tidak memenuhi syarat pencalonan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2020 tentang perubahan keempat PKPU nomor 3 tahun 2020, tentang pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota. Dia menjelaskan, dalam Pasal 4 ayat (2d) menyatakan bahwa, jangka waktu lima tahun selesai menjalani pidana penjara, sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 a terhitung sejak bakal calon yang bersangkutan, selesai menjalani pidana hingga saat pendaftaran. "Untuk pasangan bakal calon wakil Melin Haryani Wijaya, belum lima tahun selesai menjalani pidana setelah kasusnya tahun 2015 lalu. Jadi kami hanya menetapkan Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa," kata Mislamudin dikutip dari berbagai media. Sementara itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa yang diusung oleh PDI-P, Nasdem, Hanura, dan Perindo mengaku bersyukur mendapat nomor urut 1. "Alhamdulillah kita bersyukur. Nomor 1 ini mencerminkan persatuan. Bagaimana dengan persatuan ini kita bangun Kabupaten Lampung Selatan kedepan lebih baik lagi," ujar Nanang Ermanto usai mengikuti rapat pleno itu. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Silaturahmi Dan Serap Aspirasi Penyuluh Pertanian Se-Lampung Selatan

KALIANDA - Bupati Silaturahmi dengan para Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten Lampung Selatan kekurangan jumlah tenaga penyuluh pertanian. Hal ini terungkap saat acara silaturahmi antara Bupati Lampung Selatan dengan para Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Lampung Selatan di aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, rabu (23/9/2020). Dengan jumlah desa  sebanyak 256 desa dan 4 kelurahan  Kabupaten Lampung Selatan dan memiliki potensi lahan sawah seluas 38 ribu hektar serta 38 ribu hektar lahan kering hanya memiliki tenaga penyuluh sebanyak 143 orang yang terdiri dari Penyuluh PNS 93 orang dan Penyuluh THLS 54 orang. Jika idelanya 1 desa dan kelurahan memiliki satu orang penyuluh  maka lampung selatan kekurangan sebanyak 117 penyuluh pertanian. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (TPH-Bun) Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purnomo mengatakan, bahwa jika sampai dengan tahun 2024 tidak penambahan tenaga penyuluh maka kekurangan itu akan bertambah dengan adanya Penyuluh yang berstatus PNS memasuki usia pensiun. "Di tahun 2020 akan ada 24 orang penyuluh yang memasuki usia pensiun, dengan demikian kekurangan penyuluh akan semakin berkurang. Untuk itu kami mohon kiranya kedepan paling tidak ada rekruitmen tenaga penyuluh THLS yang memenuhi standar sehingga dapat memenuhi kekurangan penyuluh yang ada," Ujarnya. "Hal ini sangat penting karena keberadaan tanaga penyuluh sangat dibutuhkan oleh petani untuk memberikan pendampingan dan berfungsi sebagai  Inisiator,  Fasilitator,  Motivator, Penghubung, Guru/pembimbing, serta menjadi Agen perubahan teknologi pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian," Lanjutnya. Sementara Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih kepada para penyuluh yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan dan peningkatan hasil produksi pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan kondisi kekurangan tenaga penyuluh yang ada jika dimaksimalkan dan memiliki komitmen serta keinginan yang kuat dan kebersamaan yang tinggi maka kemajuan di bidang pertanian dan ketahanan pangan di kabupaten lampung selatan akan dapat terwujud. "Kuncinya adalah keinginan yang kuat dan kebersamaan kita semua untuk membangun bagaimana sektor pertanian ini bebnar-benar bisa kita unggulkan di kabupaten lampung selatan. Saya minta kepada para penyuluh dapat juga menggerakan dan menumbuhnya rasa cinta bidang pertanian kepada para generasi muda kita untuk menjadi petani-petani yang unggul," Ucapnya. "Saya yakin dengan keberadaan para penyuluh dan dengan kreatifitas serta inovasi para penyuluh dengan metode dan formula yang tepat maka  ketahanan pangan kita sebagai daerah agraris tetap terjaga dengan baik," tukasnya. Turut hadir pada silaturahmi tersebut, Plt. Inspektur Ariswandi, kepala BKD Puji Santoso, Kadis Lingkunag Hidup Feri Bastian,  dan jajaran Dinas TPH-Bun lampung selatan. (Hr) [..]

Dibuat oleh : R